PENGARUH PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V PADA MATA Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten Tah

PENGARUH PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V PADA MATA
PELAJARAN PAI DI SD NEGERI I JIWAN KARANGNONGKO KLATEN
TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh
GIBRAN NUR HABIBBURAHMAN
G.000090166

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM

Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax.715448 Surakarta 57102

NOTA DINAS PEMBIMBING
Surakarta, 30 Oktober 2013
Kepada Yth,
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di Surakarta
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Setelah mengadakan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa, maupun
teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa tersebut di bawah ini :
Nama

: Gibran Nur Habibburahman

NIM

: G000090166

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Judul


: Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Dan V Pada Mata Pelajaran PAI
Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran
2011/2012

Maka selaku pembimbing I dan II, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah
layak untuk dimunaqosyahkan.
Demikian, mohon dimaklumi adanya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pembimbing I

(Drs. Zainal Abidin, M.Pd)

Pembimbing II

(Dra. Chusniatun, M.Ag)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483 Fax.715448 Surakarta 57102

SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIYAH
Bismillahirrahmaanirrohiim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
Jenis
Judul

: Gibran Nur Habibburrohman
: G000090166
:Agama Islam/ Tarbiyah
: Skripsi
:Pengaruh Pendidikan Islam dalam Keluarga Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Dan V Pada Mata

Pelajaran PAI Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko
Klaten Tahun Ajaran 2011/2012

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiyah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta menampilkannya
dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa
perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/
pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak
perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran
hak cipta dalam karya ilmiyah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan
sebagaimana semestinya.
Surakarta, 14 November 2013
Yang Menyatakan

GIBRAN NUR HABIBBURAHMAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, 719483
Fax.715448 Surakarta 57102

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Gibran Nur Habibburahman

NIM

: G000090166

Fakultas

: Agama Islam


Program Studi

: Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Alamat

: Sidorejo rt 12/rw 12, Borangan, Manisrenggo, Klaten

Judul

: Pengaruh Pendidikan Islam dalam Keluarga Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Dan V Pada Mata
Pelajaran PAI Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko Klaten
Tahun Ajaran 2011/2012

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya serahkan ini benarbenar hasil karya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang
semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti atau
dapat dibuktikan skripsi ini sepenuhnya hasil jiplakan orang lain, maka saya siap
bertanggungjawab sepenuhnya.
Surakarta, 30 Oktober 2013

Penulis

Gibran Nur Habibburahman

MOTTO

(‫ى‬

ّ ‫ب َ َ ٍ ) روا! ا‬
ٍ ‫َ َ َ َ وَا ِ ٌ و َ ًا َأ ْ َ َ ِ ْ َأ َد‬

“ Tidak ada pemberian seorang bapak kepada anaknya yang lebih baik dari budi pekerti
yang luhur “ ( Muhammad Nur Abdul Hatilah dan H. R. At-Tirmidzi 2001:179,)

ٌ ْ ِ َ َ ْ ِ ‫ن َر ُ ْ َ ِ ْ َ َ ْ ُ ْ ََ ِز ْ َ ُ ْ َو َ ِ ْ َآ َ ْ ُ ْ إِن َ َا‬
َ ‫َو إِذْ ََذ‬
% ٧#
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku),Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"(Q.S.

Ibrahim : 7)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1. Ibu bapak tercinta, terima kasih atas kasih sayang, doa dan dukungan
selama ini demi anaknya, sehingga penulis dapat melaksanakan studi
dengan lancar.
2. Adik - adik ku terkasih, yang tak berhenti memberikan perhatian
kepada penulis.
3. Keluarga besar dosen-dosen di FAI khususnya yang telah menunjang
proses penyelesaian studi penulis.
4. Keluarga besar SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten yang telah
membantu dalam melengkapi penyelesaian skripsi ini.
5. Teman-temanku yang selalu mendukung dan memberikan doanya
untuk segera dapat menyelesaikan skripsi ini

ABSTRAK
Tujuan pendidikan Islam yang sejalan dengan misi Islam adalah suatu
yang diharapkan tercapai setelah usaha atau kegiatan selesai. Pendidikan Agama

Islam juga mempunyai tujuan yang sesuai dengan tujuan diciptakannya manusia
oleh Allah SWT, yaitu menjadi “Insan Kamil”. Insan Kamil artinya manusia utuh
rohani dan jasmaninya, dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal
karena taqwanya kepada Allah SWT.
Pengaruh pendidikan islam dalam keluarga terhadap prestasi belajar siswa
sangat erat hubungannya dengan peran seorang guru terhadap anak didiknya,
maka guru diartikan pendidik yang memproses pembentukan akhlak anak siswa
dan mencerdaskan siswa dalam pembelajaran di sekolah. Adapun permasalahan
yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah : Adakah Pengaruh Pendidikan
Islam Dalam Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Dan V Pada
Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten tahun pelajaran
2011/2012 ?
Sejak awal berdirinya SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten, para
pendiri memang termotivasi untuk memperbaiki serta meningkatkan akhlak para
penerus bangsa disamping mewujudkan hasil tamatan yang siap kerja pada dunia
kerja tingkat Nasional/Internasional. Maka dalam skripsi ini penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD
Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
yaitu untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD
Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten tahun pelajaran 2011/2012.
Dari hasil analisis korelasi yang didapat dari korelasi product moment,
didapat rxy sebesar -0,167 yang menunjukkan adanya korelasi negatif yang
sangat lemah, karena besar rxy antara 0,00-0,20 yang secara sederhana
menunjukkan adanya korelasi yang sangat lemah.
Adapun hasil rxy sebesar -0,167 setelah dibandingkan dengan r table
product moment dengan N = 42, pada taraf signifikansi 1% didapat nilai 0,393
dan pada taraf signifikansi 5% didapat nilai 0,304. Hasil akhir r hitung > r table
atau -0,167 < 0,393 atau -0,167 < 0,304, dengan demikian hipotesis yang penulis
ajukan adalah ditolak secara matematik dengan korelasi negatif.
Rekomendasi : Pendidikan Islam berwujud kepribadian orangtua
memberikan sumbangan positif terhadap prestasi anak, maka pembiasaan
keteladanan sangat dibutuhkan.
Kata kunci : Pendidikan Islam dalam keluarga dan Prestasi siswa di sekolah.

PENDAHULUAN:

Keluarga


merupakan

pusat

atau

lembaga

pendidikan, di mana di dalamnya terjadi proses pendidikan dan pengajaran
menurut cara-cara tersendiri yang tidak sama dengan pendidikan formal.
Sehingga banyak diakui para ahli pendidikan bahwa peranan pendidikan
keluarga cukup besar. Lingkungan pertama individu memperoleh ciri-ciri
dasar pribadiannya adalah keluarga. Dari keluargalah anak memperoleh
akhlak, nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan dan emosi yang akan nampak dalam
perilaku kesehariannya.
Pendidikan Islam sebagai gerakan pembaharuan moral dan sosial
dengan Nabi Muhammad saw sebagai pembawa risalah sejak abad ketujuh,
secara tegas telah menyatakan bahwa tugas utamanya adalah sebagai
penyempurnaan akhlaq manusia.
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk
membentuk pribadi melalui suatu proses. Secara formal pendidikan semacam
ini telah dilaksanakan di suatu lembaga yang disebut sekolah. Pendidikan
yang diselenggarakan di lembaga adalah di bawah tanggung jawab pemerintah
secara nasional. Fungsinya adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa (UU Sikdiknas No.20 tahun 2003 pasal 3).
Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan ini
semestinya menjadi inspirasi sekaligus acuan bagi lembaga-lembaga
pendidikan sehingga seluruh aktifitas yang dilakukan mengarah pada
pencapaian tujuan tersebut. Penjabaran tujuan pendidikan Nasional dimulai

dari perumusan tujuan Institusional oleh lembaga pendidikan

kemudian

menjadi dasar perumusan tujuan instruksional. Pada tataran praktis,
pencapaian tujuan tersebut diketahui melalui perubahan tingkah laku, hasil
evaluasi proses belajar yang kemudian dapat diketahui seberapa besar
perubahan yang terjadi pada siswa sebagai akibat dari proses pendidikan.
Hasil perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif, dan
ranah psikomotor, merupakan ukuran keberhasilan siswa yang disebut dengan
Prestasi belajar.
Prestasi belajar siswa merupakan aspek penting karena menjadi dasar
pengambilan tindakan bagi guru untuk mempertahankan hal-hal yang positif
dalam kegiatan pembelajaran, serta mencari inovasi pembelajaran jika ternyata
prestasi belajar siswa rendah. Bagi siswa, dengan mengetahui prestasi belajar
yang diraih, akan menjadi pemacu untuk meningkatkan efektifitas belajarnya.
Prestasi belajar, dapat berupa prestasi akademis dan non akademis. Yang
termasuk dalam prestasi akademis adalah prestasi yang diperoleh melalui
evaluasi mata pelajaran, berupa nilai raport. Adapun prestasi non akademis
adalah prestasi yang diperoleh melalui berbagai lomba, seperti lomba
keagamaan (MTQ), olah raga, kesenian, dan lainnya.
Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko, siswa yang dalam kehidupan
sehari-harinya mendapatkan pendidikan agama Islam dalam keluarga
memiliki sikap yang mencerminkan akhlak yang baik dan nilai mata pelajaran
Agama Islam juga baik. Sedangkan siswa yang kesehariannya tidak
mendapatkan pendidikan agama dalam keluarga rata-rata memiliki sikap yang

kurang mencerminkan akhlak yang baik dan rata-rata nilai mata pelajaran
juga rendah. Bahkan siswa yang berprestasi unggul atau selalu menduduki
ranking atas rata-rata mempunyai keagamaan yang baik dan nilai mata
pelajaran Agama Islam juga tinggi.
Di kelas IV dan V khususnya, pendidikan Agama Islam lebih
ditekankan. Selain dalam segi materi dan praktek keseharian, mereka di
bimbing untuk menjaga adab dan etika di lingkungan. Di karenakan sebagian
mereka sudah mulai menjelang Baligh. Tak lepas dari pengawasan orangtua
dan warga sekitarpun turut membangun pendidikan agama sejak dini. Oleh
karena itu, siswa kelas IV dan V sudah mulai bisa mempraktekkan ibadah
mereka dengan lancar.
Hal di atas menjadikan penulis tertarik untuk mengajukan proposal
skripsi dengan judul ”Pengaruh Pendidikan Islam dalam Keluarga
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Dan V Pada Mata Pelajaran
PAI Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran
2011/2012”.
Dengan memperhatikan latar belakang di atas maka penulis
merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi
ini,yaitu: ( 1 ) Bagaimana Pendidikan Islam dalam Keluarga pada Siswa
Kelas IV dan V Di SD Negeri 1 Jiwan Karangtnongko Klaten Tahun Ajaran
2011/2012? ( 2 ) Bagaimana Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada
Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun

Ajaran 2011/2012? ( 3 ) Apakah ada pengaruh antara Pendidikan Islam dalam
Keluarga terhadap

Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada Mata

Pelajaran PAI Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran
2011/2012?
Seiring dengan judul penelitian di atas, maka tujuan penelitian adalah
sebagai berikut: ( 1 ) Untuk mengetahui Pendidikan Islam dalam Keluarga
pada Siswa Kelas IV dan V Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko Klaten
Tahun Ajaran 2011/2012. ( 2 ) Untuk mengetahui Prestasi Belajar Siswa Kelas
IV dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko
Klaten Tahun Ajaran 2011/2012. ( 3 ) Untuk mengetahui pengaruh antara
Pendidikan Islam dalam Keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV
dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri 1 Jiwan Karangnongko Klaten
Tahun Ajaran 2011/2012.
Manfaat Penelitian ini adalah sebagai berikut : ( 1 ) Secara teoritis
dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dan
pengetahuan konkrit tentang hubungan pendidikan akhlak dengan perilaku
keagamaan siswa. ( 2 ) Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bahan
oleh peneliti lain sebagai bahan acuan dan pembanding dalam mengkaji lebih
lanjut tentang pengaruh antara Pendidikan Islam dalam Keluarga terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri
1 Jiwan Karangnongko Klaten. ( 3 ) Secara praktis dengan penelitian ini
diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi instansi pendidikan terkait
pada umumnya dan SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten pada khususnya.

Metode Penelitian: ( 1 ) Populasi. Ialah seluruh anggota kelompok
(dalam jumlah/ukuran besar) yang menjadi sasaran generalisasi kesimpulan
yang akan diperoleh (M. Ali, 1999 ;45). Dalam hal ini populasinya adalah
siswa SD Negeri 1 Jiwan sebanyak 106 siswa. ( 2 ) Sampel. Ialah subyek
penelitian dengan cara menggunakan sebagian dari populasi yang ada (M.
Sodiq, 2003 ;19). Maka sampel yang diambil adalah siswa kelas IV dan V
sebanyak 42 orang. ( 3 ) Sampling. Berpijak dari uraian diatas, peneliti
mengambil sampelnya menggunakan purposive sampling, yaitu suatu cara
yang digunakan peneliti dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu (M.
Sodiq, 2003 ;53).
Variabel Penelitian ini ada 2 macam variabel yang menjadi objek
pengamatan yaitu : ( 1 ) Variabel Bebas. Ialah Faktor yang mempengaruhi
Faktor lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pendidikan Islam
dalam Keluarga dengan indikator-indikator sebagai berikut : a) Pembinaan
perilaku keseharian yang berkaitan dengan keimanan. b) Pembinaan
kepribadian akhlak siswa dalam keluarga. c) Pembinaan kedisiplinan
peraturan dalam keluarga. ( 2 ) Variabel Terikat. Ialah Faktor yang mendapat
pengaruh dari Faktor bebas. Variabel terikatnya dalam penelitian ini adalah
prestasi siswa dengan indikator Prestasi PAI siswa kelas IV dan V.
Metode Pengumpulan Data: Untuk memperoleh data maka penulis
menggunakan metode beupa: metode angket, observasi, interview, dan
dokumentasi.

Metode Analisis Data adalah proses penyederhanaan data ke dalam
bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan (Masri
Singarimbun, 1989 : 263). Setelah data-data yang penulis kumpulkan terutama
data yang diperlukan, dalam menganalisa data ini penulis menggunakan
analisa data secara statistik dengan rumus korelasi product moment yang
rumusnya sebagai berikut :

Dimana

:

= Koefisien Korelasi antara X dan Y
= Nilai hasil variabel (perkalian X dan Y)
X

= Nilai variabel X

Y

= Nilai variabel Y

N

= Jumlah populasi (Arikunto, 2002 :150)

A. Pendidikan Agama Islam dan Prestasi Belajar PAI
Pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberikannya awalan
“pe” dan akhiran “kan” mengandung arti perbuatan, hal atau cara. Istilah
pendidikan semula berasal dari bahasa Yunani, yaitu “paedagogie” yang
berarati bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti
pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering
diterjemahkan dengan “ tarbiyah” yang berarti pendidikan.
Dasar atau fundamen suatu bangunan adalah merupakan keteguhan
bagi berdirinya bangunan itu. Demikian juga dasar pendidikan agama islam

berfungsi untuk menjamin pendidikan agama islam itu teguh berdirinya, serta
memberikan arah tujuan yang ingin dicapai.
Tujuan adalah suatu yang diharapkan tercapai setelah usaha atau
kegiatan selesai. Pendidikan Agama Islam juga mempunyai tujuan yang
sesuai dengan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah SWT, yaitu menjadi
“Insan Kamil”. Insan Kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmaninya,
dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena taqwanya
kepada Allah SWT.
Sebagaimana diketahui, bahwa inti pokok agama islam meliputi : ( 1 )
Masalah KeIslaman (Syari’ah) adalah yang berhubungan dengan amal lahir
dalam rangka mentaati semua peraturan dan hukum Tuhan, guna mengatur
hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan mengatur pergaulan hidup dan
kehidupan manusia.

( 2 ) Masalah Keimanan (Aqidah) adalah bersifat

I’tiqad batin, yang mengajarkan keesaan Allah, Esa sebagai Tuhan yang
mencipta, mengatur dan meniadakan alam ini. ( 3 ) Masalah Ikhsan (Akhlak)
( Zuhairi, 1981 :60 ) adalah materi yang berupa suatu amalan yang bersifat
pelengkap penyempurna bagi kedua amal diatas dan yang mengajarkan
tentang tata cara pergaulan hidup manusia.
Keluarga adalah sekelompok orang yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak-anak atau suami istri dan anak-anaknya ( Lubis Salam, 1998 : 7 ).
Keluarga terbentuk melalui ikatan perkawinan antara seorang laki-laki
dan perempuan dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh syari’at
agama dan pemerintah.

Keluarga sebagai wadah pertama dan utama bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak Islam dan dari keluargalah pendidikan anak dimulai.
Islam merupakan agama yang kaffah, yang juga sangat memperhatikan proses
terjadinya pendidikan agama dalam keluarga.
Kegiatan belajar yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu pada
akhirnya mengharapkan untuk mendapatkan prestasi belajar. Prestasi belajar
merupakan puncak akhir setelah siswa melakukan kegiatan belajar dalam
kurun waktu tertentu.
Kegiatan belajar secara langsung dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dibedakan menjadi
dua golongan yaitu : ( 1 ) Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri
yang kita sebut faktor individual, dan ( 2 ) Faktor yang ada di luar individu
yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk ke dalam faktor individual
antara lain : faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi,
dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor
keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang
dipergunakan dalam belajar-mengajar, lingkungan dan kesempatan yang
tersedia, dan motivasi sosial ( Purwanto, 1994 : 102 ).
Kata aqidah dari segi estimologi berasal dari bahasa arab, yaitu – $%&
‫ ة‬$' – ‫ ا‬$'.- $' Kata ‫ ا‬$' memiliki arti simpul, ikatan, perjanjian dan kokoh.
Setelah terbentuk kata ‘aqidah memiliki arti keyakinan.
Sedangkan Akhlak secara estimologis, ٌ‫َْ* ق‬+‫ َأ‬adalah bentuk jamak dari
ٌ,*ُ+
ُ yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Berakar

dari kata ,
َ *َ+
َ yang berarti menciptakan. Seakar dengan kata ٌ,ِ +
َ (Pencipta),
ٌ‫ْق‬.*ُْ/َ (yang diciptakan) dan ٌ,ْ*+
َ (penciptaan). Tata perilaku seseorang
terhadap orang lain dan lingkungannya baru mengandung nilai akhlaq yang
hakiki manakala tindakan atau perilaku tersebut didasarkan kepada kehendak
ٌ,ِ +
َ (Tuhan) ( Yunahar Ilyas, 1999 : 1 ).
Dari beberapa pendapat tentang tujuan pendidikan akhlak yang
merupakan bagian dari pendidikan agama Islam yang penulis kemukakan
tersebut diatas, pada dasarnya pendidikan akhlak sangat identik dengan tujuan
hidup seorang muslim yaitu untuk mengamalkan perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya serta mengabdi/menghambakan diri kepada Allah SWT.
Ibn Ubbad berkata, “Perilaku sehari-hari yang dibiasakan oleh ibuku
terhadapku inilah yang menjadikan diriku dermawan, sebab aku terdidik
bahwa manusia harus memikirkan orang lain seperti memikirkan dirinya”
(Husein Mazhahiri, 1992 :25 ).

B. Analisis Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada Mata Pelajaran PAI
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendidikan Islam dalam
keluarga terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI maka data
yang telah diperoleh akan dianalisis dengan statistik, karena data yang
diperoleh merupakan data kuantitatif yang berupa angka. Dalam menganalisis
data tersebut, teknik yang digunakan adalah teknik product moment yang
mendasarkan pada skor aslinya atau angka kasarnya, rumusnya sebagai
berikut :

rxy =

{NΣΧ

NΣΧΥ − ( ∑ X )( ∑ Y )
2

− (∑ X )

2

}{NΣΥ

2

− (∑ Y )

2

}

(Anas, 2004: 206)

= Koefisien Korelasi
= Jumlah total perkalian antara X dan Y
N

= Jumlah subyek yang diteliti

X

= Variabel pendidikan islam dalam keluarga

Y

= Variabel prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI

ΣΧ 2

= Jumlah Kuadrat dari X

ΣΥ 2

= Jumlah Kuadrat dari Y
Data di atas akan dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut : ( 1 ) Membuat tabel kerja koefisien korelasi antara X dan Y.
( 2 ) Mencari rxy . ( 3 ) Mengadakan tes signifikan.
Selanjutnya akan dikemukakan satu persatu langkah-langkah yang telah
penulis sebutkan di atas yaitu membuat tabel kerja koefisien korelasi antar X
dan Y dimana X merupakan variabel pendidikan islam dalam keluarga dan Y
merupakan variabel prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI.
Untuk menginterpretasikan hasil analisis data di atas dengan
menggunakan r tabel product moment, maka hasil tersebut dikonsultasikan
dengan r tabel produk moment dengan N=42, pada taraf signifikan 1%
didapat nilai 0,393 dan pada taraf signifikan 5 % didapat nilai 0,304, hasil
akhir r hitung < r tabel atau -0,167 < 0,393 atau -0,167 < 0,304. Berarti
terdapat korelasi negatif antara variabel X dan variabel Y. Sehingga r hitung
lebih kecil dari ‘r’ tabel, maka dapat diinterpretasikan bahwa pendidikan
Islam berhubungan dengan prestasi siswa dan ini berarti bahwa hipotesis
yang diajukan yaitu “Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Pada Mata Pelajaran PAI di SD Negeri
1 Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2011/2012” ditolak.

KESIMPULAN: Setelah melaporkan data penelitian, menganalisa
dan menguji hipotesa, maka penulis mengambil kesimpulan dari hasil
penelitian ini sebagai berikut : ( 1 ) Mengenai Pengaruh Pendidikan Islam
Dalam Keluarga Terhadap Prestasi Siswa Kelas IV dan V Pada Mata Pelajaran
PAI di SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten, yaitu berada pada tingkat
baik, dengan kata lain sebagian besar data menunjukkan bahwa siswa
memiliki prestasi PAI yang sudah baik. ( 2 ) Dari hasil analisis korelasi yang
didapat dari korelasi product moment, didapat

rxy sebesar -0,167

yang

menunjukkan adanya korelasi negatif yang sangat lemah, karena besar rxy
antara 0,00-0,20 yang secara sederhana menunjukkan adanya korelasi yang
sangat lemah. ( 3 ) Adapun hasil rxy sebesar -0,167 setelah dibandingkan
dengan r table product moment dengan N = 42, pada taraf signifikansi 1%
didapat nilai 0,393 dan pada taraf signifikansi 5% didapat nilai 0,304. Hasil
akhir r hitung > r table atau -0,167 < 0,393 atau -0,167 < 0,304, dengan
demikian hipotesis yang penulis ajukan adalah ditolak secara matematik
dengan korelasi negatif. ( 4 ) Hubungan pelaksanaan pendidikan Islam dalam
keluarga dengan prestasi PAI siswa antara lain dapat dilihat di lingkungan
sekitarnya, baik di sekolah maupun di rumah. Hal ini terbukti bahwa melalui
pembelajaran memberi perhatian, memberi perintah, memberi keteladanan,
pembiasaan perilaku dan pembelajaran untuk bersikap, akan mempermudah

siswa untuk menerapkannya serta dapat meningkatkan perilakunya dalam
ucapan maupun tindakan.

SARAN : Adapun saran-saran tersebut adalah : ( 1 ) Kepada Pihak
Sekolah; kepala sekolah dan kepada guru untuk selalu memahami perbedaan
tiap-tiap individual anak didik baik dari sikap maupun latar belakangnya
sehingga dalam penanganan terhadap anak didik bisa mengena pada
pribadinya. Mengingat Pendidikan Agama Islam tidak hanya tanggung jawab
guru di sekolah namun juga tanggung jawab orang tua dirumah maka perlu
diadakan komunikasi dan kerja sama diantara guru dan orang tua anak dalam
melaksanakan Pendidikan Agama Islam. Guru diharapkan bisa memberikan
motivasi kepada anak didiknya agar selalu giat belajar. Sebagai guru untuk
bisa memberikan pengertian kepada para anak didiknya bahwa keaktifan
belajar sangat diperlukan untuk memperoleh prestasi yang baik. ( 2 ) Kepada
Orang Tua; Sebagai orang yang memiliki tanggung jawab pendidikan anak,
untuk sejak dini mungkin menanamkan agama Islam kepada putra-putrinya
tanpa mengesampingkan bidang akademiknya. Sehingga dengan demikian
akan menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas dan pintar akan tetapi
juga memiliki keagamaan yang mulia. ( 3 ) Kepada Para Siswa; Hendaknya
para siswa menyadari bahwa prestasi belajar tidak bisa diraih tanpa usaha
yang sungguh-sungguh. Menyadari bahwa keseriusan, ketelitian, ketekunan
dan keaktifan belajar akan membawa keberhasilan. Hendaknya para siswa
agar lebih menjaga akhlak, etika dan sopan santun dimanapun dan kapanpun,

serta berusaha untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat sehingga dapat
mewujudkan tujuan pendidikan Islam.

Kata Penutup : Alhamdulillahirobbil'alamin, segala puja puji syukur
yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan begitu banyak kenikmatan berupa kesehatan, kesempatan,
kesabaran, semangat, materi, rohmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini meski masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
apabila terdapat banyak kekurangan atau kesalahan, itu karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.
Amin, Ahmad. 1986. Etika Ilmu Akhlak. Jakarta : PT. Bulan Bintang.
____________1991, Al Akhlak Terjemah Farid Ma’ruf, Jakarta:
PT. Bulan Bintang,
Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian.. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmaran As. 2002. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Ulwan, AbdullahNashih. 1995. Pendidikan Anak Dalam Islam, Jakarta:
UsahaNasional.
Azmi, Muhammad. 2006. Pembinaan Akhlak Anak Usia Pra Sekolah.
Melukar.
Daradjat, Zakiah. Problema Remaja di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.
Daryanto SS, 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Surabaya: Apolo.
Djatnika, Rachmat. 1991. Sistem Etika Islami (Akhlak Mulia). Jakarta: Bulan
Bintang.
Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. 1982/1983. Ilmu
Pendidikan Islam. Jakarta: PDDTA/IAIN.
Siahaan, Henry.1991. Peranan Ibu Bapak Mendidik Anak, Bandung :
Angkasa.
Hajar, Hafid. 1999. Tarjamah Bulughul Maram. Bandung : Bulan Bintang.
Ilyas, Yunahar, 1999. Kuliah Akhlaq. Yogyakarta : LPPI.
Al-Ghozali, Imam. 1994. Ihya’ ’Ulumuddin, jilid III, Semarang: CV AsySyifa.
Muthahhari, Murtadha, 2001. Quantum Akhlak. Yogyakarta : Arti Bumi
Intaran.
Mahmudz, Jamaluddin. 2004. Psikologi Anak dan Remaja Muslim. JakTim :
Pustaka Al-Kautsar.

Hafizh, Muh. Nur Abdul. 2003. Mendidik Anak Bersama Nabi. Solo : Pustaka
Arafah.
Dimas, Muh. Rasyid. 2001. 25 Kiat Mempengaruhi Jiwa dan Akhlak Anak.
Jakarta : Rabbani Press.
Muh. Sodiq, 2003. Penelitian dan Pedoman Penyusunan Skripsi. Surakarta.
Thalib, Muhammad. 2001. Seni dan Sikap Islami Mendidik Anak. Bandung:
Irsyad Baitus Salam.
Lubis, Salam. Menuju Keluarga Sakinah. Surabaya: Terbit Terang
Saleh, Samsubar. 2004. Statistik Deskriptif. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.
Soenarjo, dkk. Al Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta : Depag RI
Sumadi, Suryabrata. 1987. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Riset Jilid I. Yogyakarta: Yayasan Fakultas
Psikologi UGM.
____________1987.

Metodologi Research II. Yogyakarta:UGM.

Umary, Barmawie. 1990. Materi Akhlak. Solo: Ramadhani.
Ilyas, Yunahar. 2002. Kuliah Akhlak. Yogyakarta:LPPI UMY.
Quasem, Abdul. 1988. Etika Al-Ghazali. Bandung : Pustaka.
Zuhari, dkk. 1981. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha
Nasional.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas V SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bekasi

0 5 91

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAI PADA SISWA SD NEGERI JETIS GUNUNGKIDUL

0 3 148

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH POTORONO

0 2 70

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Pengaruh Pengelolaan Kelas Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv SD Muhammadiyah 23 Surakarta Tahun Ajaran

0 2 17

PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI Pengaruh Komunikasi Keluarga Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Gunung Tumpeng 1 Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelaja

0 4 15

PENGARUH PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V PADA MATA Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten Tah

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Islam Dalam Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Iv Dan V Pada Mata Pelajaran PAI Di SD Negeri I Jiwan Karangnongko Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KERUKUNAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV, V, DAN VI SD PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KERUKUNAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV, V, DAN VI SD NEGERI 3 BENTANGAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATE

0 0 15

Pengaruh prestasi hafalan alqurān juz ‘amma terhadap prestasi belajar siswa kelas v sekolah dasar Dalam mata pelajaran pendidikan agama islam Tahun ajaran 2012/2013.

1 18 33