PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah penyakit paru kronik yang
ditandai dengan keterbatasan aliran udara didalam saluran napas yang tidak
sepenuhnya reversible dan bersifat progresif (Depkes RI, 2004). Indikator
diagnosis PPOK adalah penderita diatas usia 40 tahun, dengan sesak napas yang
progresif, memburuk dengan aktivitas, persisten, batuk kronik, produksi sputum
kronik. Biasanya terdapat riwayat pejanan

rokok, asap atau gas berbahaya

didalam lingkungan kerja atau rumah.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO), menunjukkan pada tahun 2002
PPOK telah menempati urutan kelima penyebab utama kematian setelah penyakit

kardiovaskuler (WHO, 2002). Diperkirakan pada tahun 2030 akan menjadi
penyebab kematian ketiga di seluruh dunia. Menurut American Lung Association
(ALA), PPOK merupakan penyebab utama keempat kematian di Amerika Serikat.
Hasil survei penyakit tidak menular oleh Direktur Jendral PPM & PL di 5 Rumah
Sakit di Indonesia (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan

Sumatera Selatan) pada tahun 2004, PPOK menempati urutan pertama
penyumbang angka kesakitan (35%) (Depkes RI, 2004).

1

Berdasarkan sudut pandang fisioterapi, pasien PPOK menimbulkan
berbagai tingkat gangguan yaitu impairment berupa nyeri dan sesak nafas,
oedema, terjadinya perubahan pola pernapasan, rileksasi menurun, perubahan
postur tubuh, functional limitation meliputi gangguan aktivitas sehari-hari karena
keluhan-keluhan tersebut diatas dan pada tingkat participation retriction yaitu
berat badan menjadi menurun. Modalitas fisioterapi dapat mengurangi bahkan
mengatasi gangguan terutama yang berhubungan dengan gerak dan fungsi
diantaranya mengurangi nyeri dada dengan menggunakan terapi latihan yang
berupa

breathing

exercise

akan


mengurangi

spasme

otot

pernafasan,

membersihkan jalan napas, membuat menjadi nyaman, melegakan saluran
pernapasan (Helmi, 2005).
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran fisioterapi pada
pasien PPOK sangatlah bermanfaat, maka dari itu penulis ingin mempelajari lebih
lanjut tentang metode penanganan fisioterapi pada kasus Penyakit Paru Obstruksi
Kronik (PPOK) eksaserbasi akut.

B. Rumusan Masalah
Ditinjau dari kondisi PPOK eksaserbasi akut yang sebagian besar
memiliki permasalahan seperti batuk berdahak, spasme otot-otot bantu
pernapasan, sesak napas dan penurunan aktivitas fungsional.

Dari permasalahan yang muncul pada penderita PPOK eksaserbasi akut
diperoleh beberapa rumusan masalah:

1. Apakah ada pengaruh nebulizer dan chest fisioterapi untuk mengurangi sesak
napas pada kondisi PPOK eksaserbasi akut?
2. Apakah ada pengaruh nebulizer dan chest fisioterapi untuk membersihkan
jalan napas pada kondisi PPOK eksaserbasi akut?
3. Apakah ada pengaruh nebulizer dan chest fisioterapi untuk merileksasi otototot bantu pernafasan pada kondisi PPOK eksaserbasi akut?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mengetahui proses penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi PPOK
eksaserbasi akut, menambah pengetahuan dan menyebar luaskan peran

fisioterapi pada kondisi PPOK eksaserbasi akut pada kalangan medis dan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penulisan karya tulis ilmiah ini pada kondisi
PPOK eksaserbasi akut adalah:


a. Untuk mengetahui apakah pengaruh nebulizer dan chest fisioterapi dapat
mengurangi sesak napas pada kondisi PPOK eksaserbasi akut.
b. Untuk mengetahui apakah pengaruh nebulizer dan chest fisioterapi dapat
membantu membersihkan jalan napas pada kondisi PPOK eksaserbai akut.
c. Untuk mengetahui apakah pengaruh nebulizer dan chest fisioterapi dapat
merileksasi otot-otot bantu pernapasan pada kondisi PPOK eksaserbasi
akut.

D. Manfaat
Manfaat penulisan karya tulis ilmiah pada kondisi PPOK eksaserbasi akut
adalah:
1. Bagi Penulis
a. Memperluas pengetahuan tentang kondisi PPOK eksaserbasi akut dan
bagaimana proses penatalaksanaan fisioterapinya.
b. Menambah informasi pada fisioterapi pada khususnya dan kepada tenaga
media pada umumnya.
2. Bagi Rumah Sakit
Bermanfaat sebagai salah satu

metode dan


pertimbangan

untuk

pelayanan fisioterapi yang dapat diaplikasikan kepada pasien dengan kondisi
PPOK eksaserbasi akut, sehingga dapat ditangani secara maksimal.

3. Bagi Pembaca
Memberikan pengetahuan dan informasi lebih serta memahami lebih
dalam tentang kondisi PPOK eksaserbasi akut.

Dokumen yang terkait

Perbandingan nilai Limfosit T CD8+ pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik dengan laki-laki dewasa sehat perokok di RSUP H.Adam Malik Medan

0 68 74

Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

6 113 83

Analisis Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik Setelah Mengikuti Program Rehabilitasi Paru Yang Dinilai Dengan COPD Assessment Test (CAT) dan Uji Jalan 6 Menit

8 116 108

Pseudomonas Aeruginosa Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Dan Hubungannya Dengan Derajat Keparahan PPOK

0 63 73

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 3 11

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) EKSASERBASI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

4 36 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

0 3 13

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

0 3 19

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK(PPOK) EKSASERBASI AKUT Penatalaksanaan Fisioterapi pada Penyakit PAru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta.

0 0 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi pada Penyakit PAru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta.

0 0 5