Promosi “ puspita ayudya butik “ melalui media komunikasi visual 164
PROMOS I “ PUS PITA AYUDYA BUTIK “
MELALUI MEDIA KOMUNIKAS I VIS UAL
Diajukan Oleh :
Rahadea Dyah Ardhiti Kusuma Asri
C9505066
PROGRAM DIPLOMA III DES KOMVIS
FAKULTAS S AS TRA DAN S ENI RUPA
UNIVERS ITAS S EBELAS MARET
2010
i
PROMOS I “ PUS PITA AYUDYA BUTIK “
MELALUI MEDIA KOMUNIKAS I VIS UAL
PROMOS I “ PUS PITA AYUDYA BUTIK “
MELALUI MEDIA KOMUNIKAS I VIS UAL
Rahadea Dyah Ardhiti Kusuma Asri1
Rahadea Dyah Ardhiti Kusuma Asri1
Jazuli Abdin Munib, S.Sn. 2 Andreas S. Widodo, S.Sn. 3
Jazuli Abdin Munib, S.Sn. 2 Andreas S. Widodo, S.Sn. 3
ABST RAK
ABST RAK
1. 2010, Untuk membuat rancangan yang tepat diperlukan suatu
konsep dan ide kreatif serta tinjauan secara langsung di tempat
yang brsangkutan. Adapun perancangan bertujuan : (1)
Memperkenalkan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat yang
bersangkutan. (2) Membuat rancangan desain promosi yang tepat
bagi Puspita Ayudya Butik dalam memperkenalkan kepada
masyarakat. Dalam perancangan difokuskan pada penerapan
konsep baru yang bertujuan untuk lebih meningkatkan promosi dan
citra Puspita Ayudya Butik. Dengan cara melakukan tinjauan dan
wawancara langsung dengan pemilik Puspita Ayudya Butik dan
calon konsumen Puspita Ayudya Butik diharapkan memperoleh
masukan serta ide kreatif yang membangun. Konsep T ugas Akhir
ini dijabarkan dalam lima bab dan lampiran yaitu pendahuluan,
Identifikasi data, konsep kreatif perancangan dan perencanaan
media visualisasi karya dan penutup.
1. 2010, Untuk membuat rancangan yang tepat diperlukan suatu
konsep dan ide kreatif serta tinjauan secara langsung di tempat
yang brsangkutan. Adapun perancangan bertujuan : (1)
Memperkenalkan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat yang
bersangkutan. (2) Membuat rancangan desain promosi yang tepat
bagi Puspita Ayudya Butik dalam memperkenalkan kepada
masyarakat. Dalam perancangan difokuskan pada penerapan
konsep baru yang bertujuan untuk lebih meningkatkan promosi dan
citra Puspita Ayudya Butik. Dengan cara melakukan tinjauan dan
wawancara langsung dengan pemilik Puspita Ayudya Butik dan
calon konsumen Puspita Ayudya Butik diharapkan memperoleh
masukan serta ide kreatif yang membangun. Konsep T ugas Akhir
ini dijabarkan dalam lima bab dan lampiran yaitu pendahuluan,
Identifikasi data, konsep kreatif perancangan dan perencanaan
media visualisasi karya dan penutup.
1
1
2
3
Mahasiswa Jurusan DIII Deskomvis dengan NIM C9505066
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
2
3
Mahasiswa Jurusan DIII Deskomvis dengan NIM C9505066
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keadaan di era pasar global ini sangatlah memprihatinkan bagi
kelangsungan budaya. Begitu kuatnya pengaruh budaya yang datang dari luar,
membuat banyak masyarakat kita mulai menganggap budaya dari luar itu sebagai
budaya mereka, dan cenderung tidak mengakui budaya mereka sendiri. M ereka
bahkan lebih tahu tentang produk-produk impor dibandingkan dengan batik.
Batik yang telah di resmikan oleh UNESCO pada tanggal 02 Oktober 2009
sebagai hasil maha karya dan warisan kebudayaan manusia yang tak terbantahkan
atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Kain batik
mempunyai berbagai macam motif, corak maupun warna batik pun sangat unik
dan beragam di setiap daerah. Sekarang ini sangat mudah sekali kita jumpai
berbagai mode dari bahan batik yang dipakai entah di kantor, pusat perbelanjaan,
maupun di tempat-tempat umum lainnya. Batik telah menjadi suatu fashion yang
mudah kita temui dan menjadi trend atau mode yang membanggakan bagi bangsa
Indonesia sebagai bukti betapa indah dan sangat berharganya harta yang kita
miliki.
a.
Kebangkitan luar biasa terjadi dalam industry batik di berbagai daerah salah
satunya kota sentra batik seperti Solo menjadi begitu hidup seiring
bergeliatnya industri batik dalam negeri. Citra sebagai kota Batik lahir dari
tradisional yang tumbuh dan mengakar dalam budaya Jawa. Kota Solo sendiri
memiliki banyak cara untuk tetap melestarikan Batik dengan berbagai cara
1
2
sehingga semangat untuk mempertahankan tradisi tercemin pada slogan kota
Solo yaitu The Spirit Of Java yang di populerkan untuk memperkuat kota
Solo sebagai Tujuan wisata Batik. Di kota Solo banyak produsen yang
memodifikasi batik menjadi modern, sehingga batik tidak lagi indentik
dengan kuno dan ketinggalan jaman.
b. Persaingan bisnis
dalam memodernisasikan batik, membawa dampak
banyaknya butik-butik batik di kota Solo salah Puspita Ayudya Butik yang
berusaha mengkonsep setiap rancangan sesuai dengan trend atau mode yang
saat ini ada di pasaran. Puspita Ayudya Butik ini menawarkan produk seperti
kebaya modern, busana Batik masa kini dan juga aksesoris dari bahan yang
bermotif batik. Puspita Ayudya Butik ini memang belum begitu di kenal oleh
masyarakat tapi kualitas tidak kalah dengan butik-butik lain yang ada di kota
Solo.
Sayangnya Puspita Ayudya Butik belum memanfaatkan media-media
promosi secara maksimal. Selama ini Puspita Ayudya Butik hanya di kenal
dari mulut ke mulut. Sehingga di butuhkan promosi agar masyarakat lebih
mengenal produk yang di tawarkan. Peran promosi adalah peran persepsi
antar produk yang berusaha menarik sasaran atau pangsa pasar dengan media
komunikasi periklanan. Sehingga di perlukan strategi promosi yang terarah
dan terencana dapat mendukung strategi pemasaran. Berdasarkan hal itu
penulis mengangkat Puspita Ayudya Butik, melalui promosi agar lebih
dikenal masyarakat luas.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa permasalahan yang
muncul, antara lain:
1. Bagaimana merancang suatu desain iklan yang menarik untuk mendukung
promosi Puspita Ayudya Butik yang sesuai dengan target market?
2. Bagaimana menentukan media promosi yang sesuai untuk Puspita Ayudya
Butik melalui komunikasi visual?
C. Tujuan Perancangan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui Strategi komunikasi visual
dalam mempromosikan Puspita Ayudya Butik adalah:
1. M embuat rancangan yang menarik dengan pembuatan desain iklan untuk
mendukung promosi Puspita Ayudya Butik sesuai dengan target market.
2. M enentukan media promosi yang sesuai untuk Puspita Ayudya Butik melalui
komunikasi visual.
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk
1. S ejarah Perusahaan
Puspita Ayudya Butik adalah sebuah butik yang menawarkan produk
fashion dengan berbahan dasar kain batik. Produk yang di tawarkan hanya
khusus untuk perempuan seperti kebay a modern, Busana batik dan aksesoris
dengan rancangan dari Puspita Ayu Butik sendiri. Puspita Ayudya Butik ini
didirikan dan dikelola saat ini oleh Ardhini Ayuningtyas yang sedang
mempelajari ilmu Desain pada Kriya Tekstil. Pada awal berdirinya,
perusahaan ini merancang desain baju untuk di kenakan sendiri serta
merancang pola dan menjahit busana untuk keperluan sendiri. Hasilnya pun
cukup bagus dan memiliki ciri khas yang unik yaitu dengan perpaduan unsur
etnik dan modern.
Seiring berjalannya waktu, rancangan tersebut semakin dikenal dari
mulut ke mulut. Dari situlah mulai banyak konsumen yang berminat
memesan rancangan busana dari Puspita Ayu Butik. Sedangkan pemasaran
waktu itu hanya dilakukan dengan cara pemesanan terlebih dahulu. Kecintaan
akan dunia mode menimbulkan motivasi untuk mendirikan butik. Butik yang
di beri nama Puspita Ayudya Butik ini berdiri tepatnya pada tanggal 27
oktober 2003, Butik ini belum mempunyai galeri, selama ini untuk memajang
koleksi karya busananya dengan memanfaatkan ruang tamu rumahnya.
4
5
Produk utama yang di tawarkan oleh Puspita Ayudya Butik adalah
kebaya dan busana modern bermotif batik. Perancang pada butik ini mencoba
menerapkan konsep setiap rancangan nya dengan tema modern dan unik,
sehingga kebaya dan batik yang semula di anggap ketinggalan jaman dapat di
terima oleh masyarakat.
Puspita Ayudya Butik ini terletak di Jl. Kapten Pattimura No. 95
Dawung Tengah, Serengan, Surakarta. Usaha tersebut kini semakin maju dan
berkembang. Usaha yang masih tergolong home industry ini hanya
memperkerjakan empat orang pegawai untuk membantu proses perancangan.
Konsep yang digunakan pada butik ini dalam rancangannya yaitu Ethnic
Gothic dan Ethnic Casual. Dalam pengerjaan rancangan, desainer busana
merancang busana, jahitan dan memilih bahan-bahan yang berkualitas. Pada
rancangan kebaya, disediakan rancangan untuk kebaya pengantin perempuan
dan kebaya untuk acara resmi atau pesta. Dalam perancangan dan pengerjaan
kebaya diterapkan beberapa tehnik khusus untuk membuat, yaitu dengan :
a. tehnik bordir,
b. sulam benang emas dan perak,
c. aplikasi payet.
Dalam perancangan kebaya dibutuhkan waktu minimal 2 bulan untuk
membuat kebaya pengantin wanita dan minimal 2 minggu untuk kebaya pesta
wanita. Selain kebaya Puspita Ayudya Butik menawarkan busana bermotif
batik yang di modernifikasi menjadi busana santai, busana kerja, busana
untuk pesta dan kostum untuk sebuah acara. Pada aksesoris, saudari dhini
6
memanfaatkan kain perca bermotif batik sisa dari bahan-bahan yang di
gunakan untuk membuat busana batik. Aksesoris yang ditawarkan seperti ikat
pinggang, tas, kalung dll.
Puspita Ayudya Butik
sudah memasarkan produk-produknya ke
berbagai daerah seperti Jogja dan Bali. Desainer pada butik ini menunjukkan
konsistensi dengan mengikuti berbagai ajang sebagai perancang busana dan
kostum seperti :
1. Performance teater dan fashion ISI,
2. Kostum tari kontemporer di Jakarta,
3. Kostum teater GKJ joyodiningratan,
4. SBC ( Solo Batik Carnival ) I.
2. S truktur Kepengurusan
Pada Puspita Ayu Butik ini selaku pimpinan dan pengelola butik ini
adalah Ardhini Ayuningtyas. Dalam memimpin dan mengelola butik ini,
mempunyai tugas sebagai pengambil keputusan untuk kebijakan-kebijakan
dalam perusahaan. Butik ini hanya mempunyai empat pegawai sebagai
tenaga yang diperbantukan apabila Puspita Ayu Butik mempunyai banyak
pesanan. Empat pegawai tersebut adalah Sunami, Anil, Retno dan Ayuni,
mereka mempunyai tugas untuk memasang payet pada busana kebaya dan
memasang aplikasi pendukung pada aksesoris.
7
B. Target Market dan Audience
M asalah pemasaran merupakan salah satu masalah yang di hadapi sebuah
perusahaan yang ingin meningkatkan volume penjualan. Karena banyaknya
pesaing yang ingin menawarkan produk yang sama kepada konsumen. Sehingga
menunjukkan jumlah penawaran yang lebih besar dari penawaran yang sudah
ada, maka timbulah pesaing yang semakin ketat. Sehingga penting bagi suatu
perusahaan untuk mengetahui target market dan target audience.
Target market dan audience Puspita Ayudya Butik di sini dapat kami
kelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1. Geografis
Target market dan audience menurut Geografis Puspita Ayudya Butik
di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:
1. Daerah sasaran
: Solo, Jogja, Jakarta dan Bali.
2. Iklim
: Tropis, Subtropis.
2. Demografis
Target market dan audience menurut Demografis Puspita Ayudya Butik :
1. Umur
: 24 – 50 Tahun.
2. Jenis Kelamin
: Perempuan.
3. Agama
: Semua agama.
4. Pendidikan
: Sekolah menengah atas.
5. Sosio Ekonomi
: M enengah ke atas
8
3. Psikografis
Target market dan audience menurut Psikografis adalah wanita yang
mempunyai rasa suka atau kecintaan pada dunia mode, ingin mengikuti trend
dan ingin tampil modis di setiap kesempatan seperti dalam bekerja dan juga
menghadiri acara resmi.
C. Promosi Yang Pernah Dilakukan
Selama ini promosi yang di lakukan oleh Puspita Ayudya Butik adalah
menitipkan produknya ke salon-salon atau tempat usaha lain yang ada di jogja
maupun di bali,dan juga promosi lewat mulut ke mulut. Dengan demikian belum
ada bentuk promosi lain yang di lakukan Puspita Ayudya Butik untuk menarik
konsumennya.
D. Komparasi
a.
Batik Putra Bengawan
Sebuah galeri batik yang terletak di Kampung Batik Laweyan Solo,
tepatnya di Jl. Sidoluhur No. 33 Laweyan. Batik Putra Bengawan mempunyai
banyak koleksi produk seperti Hem, Blus, pakaian anak, kaos, peralatan
sholat, tas dan juga bahan atau kain dengan berbagai motif dan pilihan.
Pengambilan nama Batik Putra Bengawan berasal dari batik Bengawan Indah
Kencana Ungu, yaitu perusahaan ayahnya yang bernama Bapak Suparto.
Batik Bengawan Indah Kencana Ungu yang berdiri pada tahun 1977,
sedangakan Batik Putra Bengawan berdiri pada tahun 2009.
9
1. Target Market dan Audience
Geografi
Target market dan audience menurut Geografis di sini adalah daerah
dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:
1) Daerah sasaran : Solo dan sekitarnya
2) Iklim
: Tropis, Subtropis.
Demografis
2. Target Market dan audience menurut Demografis :
1) Umur
: 20 - 50 Tahun.
2) Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
3) Agama
: Semua agama
4) Pendidikan
: Sekolah menengah atas
5) Pekerjaan
: M enurut segi pekerjaan sasaran produk ini adalah
orang yang mempunyai pekerjaan tetap.
6) Pendapatan
: Sasaran
menurut
pendapatan
adalah kelas
menengah ke atas
Psikografis
3. Target market dan audience menurut Psikografis adalah orang-orang
mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap Batik.
1)
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dari Batik Putra Bengawan adalah lokasi galeri yang
terletak di Kampung Batik Laweyan yang sudah banyak di kenal
sebagai salah satu tujuan tempat wisata batik di kota Solo, selain itu
10
produk-produk yang di jual tidak hanya di peruntukan untuk kamu
perempuan tetapi juga untuk kaum laki-laki. Kelebihan lain dari
Batik Putra Bengawan adalah produk yang di tawarkan lebih
bervariasi. Sedangkan kekurangan yang di miliki oleh Batik Putra
Bengawan adalah dalam pemasaran produknya Batik Putra
Bengawan hanya tertuju pada kota Solo dan sekitarnya.
2)
Promosi
Promosi yang telah dilakukan antara lain brosur, pamflet, x-banner
dan spanduk.
3)
Foto Produk
b. Showroom Batik M ahkota Laweyan
Showroom Batik M ahkota Laweyan ini berdiri tepatnya pada tanggal
1 Oktober 2004 dan di kelola oleh Juliani Prasetyaningrum. Showroom Batik
M ahkota Laweyan sudah ada sejak tahun 1956 dan pertama kali di dirikan
oleh Bapak Radjiman Puspowidjoto dan ibu Tijori Puspowidjoto. Seiring
berjalannya waktu Bapak dan ibu Puspowidjoto mewariskan showroom ini
11
kepada salah satu puterinya yang di dukung seluruh keluarga besar
Puspowidjoto. Showroom Batik M ahkota Laweyan ini mempunyai
Showroom yang beralamatkan di Jl. Sayangan Kulon No. 9 Kampoeng Batik
Laweyan – Solo. Showroom Batik M ahkota Laweyan ini memproduksi batik
tradisional dan modern dalam bentuk kain, kemeja, kaos, dress santai dan
resmi,
serta
segala perlengkapan interior, lukisan, dan
handycraft.
Keistimewaan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan ini adalah
mengkonsep dan merancang setiap motif batik yang akan di pakai untuk
setiap busana atau aksesoris.
1. Target Market dan Audience
Geografis
Target market dan audience menurut Geografis di sini adalah daerah dan
kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:
1) Daerah sasaran : Solo, Jogja dan Jakarta
2) Iklim
: Tropis, Subtropis.
Demografis
Target Market dan audience menurut Demografis :
1) Umur
: 20 - 50 Tahun.
2) Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
3) Agama
: Semua agama
4) Pendidikan
: Sekolah menengah atas
5) Pekerjaan
: M enurut segi pekerjaan sasaran produk ini adalah
orang yang mempunyai pekerjaan tetap.
12
6) Pendapatan
: Sasaran
menurut
pendapatan
adalah kelas
menengah ke atas
Psikografis
2. Target market dan audience menurut Psikografis adalah orang-orang
mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap busana bermotif batik atau
para kolektor-kolektor Batik.
1) Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan ini
adalah showroom ini mempunyai koleksi produk yang sangat
bervariasi, showroom ini juga menyediakan pelatihan membuat batik
dan sering mengadakan Workshop, selain itu showroom ini membuat
sendiri motif batik dan merancang sendiri setiap busana, aksesoris
dan lukisan yang mereka tawarkan. Kekurangan dari Showroom
Batik M ahkota Laweyan adalah harga yang relatif tinggi di
karenakan produk – produk yang di tawarkan sangat terbatas.
2) Promosi
Promosi yang telah dilakukan oleh Showroom Batik M ahkota
Laweyan adalah mengikuti pameran-pameran di Solo, Jogja dan
Jakarta, menggunakan sebagian media promosi seperti spanduk, xbanner, dan neon box.
3) Foto Produk
13
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Banyaknya butik yang bermunculan sekarang ini menjadikan semakin
meningkatnya persaingan di dunia industri. Untuk itu, setiap perusahaan harus
pintar dalam mempersiapkan strategi promosi yang menarik untuk para
konsumen. Adapun beberapa tujuan dari promosi yaitu sebagai penentu
keberhasilan suatu program pemasaran dan digunakan untuk menyampaikan
informasi tentang keunggulan produk kepada konsumen. Promosi yang baik tidak
terlepas dari pemilihan media yang tepat sesuai segmen pasar yang dituju. Dalam
strategi promosi mengkombinasikan periklanan (advertising), penjualan personal
(personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat
(public relation) dan pemasaran langsung (direct marketing). Secara garis besar,
promosi dapat
diartikan sebagai upaya-upaya suatu perusahaan untuk
mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau melakukan pembelian
ditempat (immediately stimulating purchase) (Rhenald Kasali, 1995 : 10). Dalam
pelaksanaannya, promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari peranan
periklanan yang baik. Iklan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang
atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran (Kotler 2002:658). Selain itu iklan didefinisikan pesan yang
menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu
media (Rhenald Kasali 1992:21). Dari beberapa pengertian di atas, pada dasarnya
iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini
13
14
perusahaan untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada
publik atau konsumen melalui suatu media massa.
Untuk memperkenalkan Puspita Ayudya Butik melalui promosi, tidak
lepas dari tujuan iklan yang di kenal dengan AIDCA (Awarness, Interest, Desire,
Convection dan action). Yang mempunyai arti sebagai berikut:
1. Awarness
Yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan maksud iklan
setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat.
2. Interest
Yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan berminat dengan
apa yang ditawarkan.
3. Desire
Yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa yang
ditawarkan.
4. Conviction
Iklan harus membuat percaya pada apa yang ditawarkan
5. Action
Iklan membuat orang bertindak untuk membeli atau menggunakan barang
ataupun jasa yang ditawarkan dalam iklan.
15
B. Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan
nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat
kepada khalayak sasarn, sehingga pesan ( materi iklan ) yang terkandung dalam
promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.
Strategi kreatif yang akan dilakukan untuk mempromosikan Puspita Ayudya
Butik adalah:
1. S trategi Visual
Strategi Visual Terdiri atas :
a. Strategi Visual secara umum
M enciptakan identitas atau karakteristik yang punya ciri khas
tersendiri baik dalam logo, warna, slogan, dan tipografi yang bagus dan
menarik, sehingga dapat menanamkan image Elegant dan Glamour untuk
Puspita Ayudya Butik.
b. Strategi Visual Verbal
1) Headline
Headline adalah hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan
dapat menarik minat khalayak untuk membaca Bodycopy lebih lanjut.
Headline yang digunakan pada setiap materi periklanan akan berbeda
dan ditampilkan dalam ukuran yang lebih besar dari yang lain. Sebuah
Headline yang baik seharusnya dibuat sesingkat
mungkin, menarik
sekaligus memikat pembacanya. Headline yang digunakan pada
materi iklan kali ini adalah :
16
“ Butik Tradisional & Modern kebaya “
2) Sub headline
Fungsi dari Sub Headline disini adalah membantu Headline
dalam menyampaikan pesan agar lebih jelas dan menarik. Sub
Headline digunakan apabila kalimat dalam headline cukup panjang,
sehingga
kurang
efektif.
Apabila
headline
sudah
memiliki
kemampuan lebih untuk menarik perhatian membaca body text, maka
sub headline tidak diperlukan lagi.
3) Body Copy
Body Copy adalah Penjelasan lebih lanjut mengenai headline.
Body Copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan
ilustrasi. Body Copy yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :
“ Kebaya M odern, Busana Batik Casual, Aksesoris Batik”
4) Base Line
M erupakan unsur lain yang biasanya di tempatkan di bagian
bawah dari bidang keseluruhan. Base line yang digunakan pada materi
iklan kali ini adalah :
“ Showroom:
Jl. Kapten Pattimura 95, Dawung Tengah, Serengan,
Surakarta,Telp: 085728001084, www. Puspitaayudya.blogspot.com”
17
5) Key words
Key Words merupakan suatu kalimat yang telah ditentukan
oleh perusahaan merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah
produk berusaha untuk dikenalkan dan ditempatkan di hati para
konsumen. Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu key words
adalah kalimat atau kata-kata harus komunikatif dan unik sehingga
mudah diingat oleh masyarakat atau konsumen. Key Words yang
digunakan pada materi iklan kali ini adalah :
“ Terbaik untuk Gayamu “
c. Strategi Visual NonVerbal
1) Layout
Perancangan layout pada materi iklan Puspita Ayudya Butik
harus memperhatikan delapan hukum desain, yaitu :
a. Keseimbangan
Keseimbangan optis adalah sepertiga bagian bawah suatu
ruang iklan. Keseimbangan simetris
dapat
dicapai dengan
pembagian. Tetapi kehati-hatian harus tetap diterapkan untuk tidak
membagi suatu iklan menjadi dua bagian, sehingga mengesankan
mirip iklan terpisah. Dengan hukum keseimbangan, headline atau
ilustrasi gambar biasa memenuhi salah satu bagian, sedangkan
bagian lainnya berupa teks.
18
b. Keberagaman
Dalam
suatu
layout
harus
ada
perubahan
dan
pengkontrasan sehingga tidak menimbulkan kesan monoton.
Keberagaman dapat juga dihasilkan dengan pemanfaatan gambargambar.
c. Kesatuan
Semua bagian dari suatu layout harus menyatu guna
membentuk keseluruhan layout. Kesatuan bagian layout ini dapat
dikacaukan oleh suatu batasan yang mengganggu, terlalu banyak
jenis
huruf
yang berbeda
dan
berlawanan,
warna
yang
didistribusikan dengan sembarangan dan sebagainya.
d. Ritme
M eski
iklan
cetak
bersifat
statis,
namun
masih
memungkinkan untuk menimbulkan kesan gerakan sehingga mata
pembaca dapat diarahkan ke seluruh bagian iklan.
e. Harmoni
Dalam layout iklan selayaknya tidak ada kekontrasan yang
menyolok, membosankan, serta menyentak. Biasanya seluruh unsur
iklan harus harmonis, serta membantu menciptakan kesatuan.
f. Proporsi
M akin lebar suatu ukuran, makin besar huruf yang
digunakan dan dengan demikian pula sebaliknya.
19
g. Skala
Jarak penglihatan tergantung pada skala nada serta warna,
beberapa tampak kurang menyolok, sementara yang lain tampak
terlalu menyolok.
h. Penekanan
Aturannya disini adalah bila semua ditonjolkan maka yang
terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan. (Frank Jefkins, 1996 :
245)
2) Ilustrasi
Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat
dan lebih berhasil darpda teks. Illustrasi yang di pakai dalam materi
iklan ini dapat berupa kumpulan foto-foto keindahan design yang ada
di dalam Puspita Ayudya Butik. M isalnya seperti foto-foto kebaya
modern dengan berbagai model dan motif, koleksi busana casual batik
dan juga aksesoris-aksesoris yang bermotif batik. Perencanaan
ilustrasi berdasarkan pada proses awal komunikasi yaitu harus
menimbulkan sensasi, sehingga dapat menarik perhatian.
Perencanaan ilustrasi harus terkait atau tidak lepas dari fungsi
utama ilustrasi yaitu menarik perhatian, merangsang minat pembaca
keseluruhan pesan, menonjolkan keistimewaan produk, menjelaskan
pernyataan, memenangkan persaingan dalam menarik perhatian
pembaca diantara rentetan pesan lainnya dalam suatu. M edia yang
20
sama, menciptakan suasana yang khas, mendramatisasikan pesan dan
mendukung judul iklan.
3) Typography
Typography adalah huruf-huruf yang digunakan dalam setiap
desain Puspita Ayudya Butik yang disesuaikan dengan karakter
desainnya sehingga membentuk suatu perpaduan yang baik. Dari tema
yang diangkat, pemilihan typography disesuaikan dengan gaya desain
yang sederhana namun tetap eye catching.
Jenis font yang di pakai dalam promosi Puspita Ayudya Butik
adalah jenis font yang sesuai dengan karakteristik dari Puspita Ayudya
yang menonjolkan classic, elegant dan juga glamour, diantaranya
adalah :
a. Poor Richard
AB CD EFG H IJKLMN OP QRSTU V WXYZ
a b c d ef g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter
yang klasik tetapi ada sentuhan modern.
b. Arial Rounded MT Bold
A BC D E FG H I J KL M N OP Q RS T U V W X YZ
ab cdefg hI jklm nop qr stu vw xy z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21
Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter
yang tegas, jelas dan mudah dibaca.
c. Arial Narrow
AB C DE FG H IJK L M N OPQ RS TU V W XYZ
abc def ghI j kl m n opqr s tuv w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter
yang mudah di baca dan mudah di mengerti serta tidak berubah
jika di lakukan pengolahan dan mudah dalam penempatannya.
4) Warna
Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi
citra orang yang melihatnya. M asing-masing warna mampu
memberikan respon secara psikologis (M olly E. Holzschlag :
1995, 47). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk
(identification marks) tersebut yang selanjutnya akan selalu
dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan, selain
hanya dapat dilihat dengan mata ternyata warna juga mampu
mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis
dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.
Setiap warna memiliki ciri khas, sifat, dan maksud atau
filosofi sendiri-sendiri. Oleh karena itu pemilihan warna menjadi
faktor penting yang berpengaruh besar dalam perancangan desain
media promosi dari Puspita Ayudya Butik.
22
Dalam pembuatan materi promosi ini, penulis ingin
memunculkan kesan modern dan elegant supaya batik dan kebaya
tidak terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Warna-warna yang
akan dominan digunakan dalam perancangan desain media
promosi dari Puspita Ayudya ini adalah warna-warna natural dan
juga M odern, antara lain:
BIRU
C : 80
M :0
Y :0
K :0
Digunakan untuk warna logo dan background sebagai
pendukung ilustrasi motif batik modern.
HITAM
C
:0
M
:0
Y
:0
K
: 100
Digunakan untuk warna Headline, Body Copy, Base Line
dan juga Slogan sebagai warna tegas dan kuat dalam material
promosi.
23
5) Logo (Trade Mark)
Logo
adalah
identitas
yang
dipergunakan
untuk
menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan
maupun organisasi.
Logo yang baik harus mencangkup beberapa hal sebagai
berikut :
a. Original dan Destinctive, yaitu memiliki nilai kekhasan,
keunikan dan daya pembeda yang jelas
b. Legible, yaitu memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi
meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran.
c. Simple,
yaitu dalam pengertian mudah ditangkap
dan
dimengerti dalam waktu yang relatif singkat.
d. Memorable, yaitu cukup mudah diingat, karena keunikannya,
bahkan dalam kurun waktu yang relative lama.
e. Easily Associated with the Company, yaitu di mana logo yang
baik akan mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis
usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi.
f. Easily Adaptable for All Graphic Media, yaitu kemudahan
dalam mengaplikasikan logo menyangkut bentuk fisik, warna
maupun konfigurasi
Dalam Pembuatan logo Puspita Ayudya Butik adalah
gabungan antara dua jenis logo, yaitu : logo gambar dan logo
type.Logo gambar di sini menampilkan seorang wanita yang
24
berambut panjang terurai, memakai busana kemben yaitu busana
yang biasa di gunakan para wanita keraton jaman dahulu, dan
dilogo itu wanita ini di gambarkan dengan tangan kiri memegang
pinggang layaknya wanita yang sedang memamerkan busana indah
yang sedang di pakainya. Logo gambar wanita ini penulis kemas
dengan
Sentuhan
modern.
Sedangkan
dalam
logo
type,
menggunakan font yang classic. Sehingga dengan gabungan logo
gambar wanita yang modern ini dan juga logo type yang classic ini
dapat menggambarkan bahwa Puspita Ayudya Butik ini mengemas
setiap produknya yang berbahan dasar batik dan kebaya dengan
sentuhan modern untuk para wanita modern.
C. Perancangan Media
M edia adalah segala sesuatu yang bisa kita gunakan sebagai alat
menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Perencanaan atau pemilihan
media merupakan suatu cara untuk menyampaikan pesan atau informasi yang
dikehendaki sehingga mudah untuk diingat dan dipahami khalayak sasaran dengan
biaya yang paling efektif dan efisien. Dalam Promosi Puspita Ayudya Butik ini
25
media yang kami gunakan adalah M edia Lini atas ( Above the Line ), dan M edia
Lini Bawah ( Below the Line ).
1. Tujuan M edia
Dari segi tujuan media ini adalah mengadakan komunikasi antara
calon penjual dan calon pembeli secara efektif. Adapun perencanaan media
mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. M enciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif
b. M enjangkau target audience yang diinginkan
c. M emperkenalkan paket baru
d. M enyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat.
2. Strategi M edia
Strategi media adalah bagaimana memilih dan menentukan media
yang tepat dalam menjangkau sasaran sehingga menunjang keberhasilan
sebuah periklanan. Dalam sebuah kegiatan promosi dapat dikatakan sukses
apabila promosi tersebut mampung menjaring target audience atau dapat
membawa perubahan perilaku konsumen kearah positif terhadap apa yang
kita promosikan. Dilihat
dari mediumnya media dibedakan menjadi tiga
yaitu : audio, visual, dan audio visual. Sedangkan dalam dunia periklanan,
media dibedakan menjadi dua yaitu :
a. M edia Lini Atas ( Above The Line )
M edia Lini Atas adalah media luar ruang yang mengharuskan
membayar komisi kepihak tertentu. M edia lini atas terdiri dari media cetak
26
dan elektronik seperti radio, televisi, dan bioskop, serta media luar ruangan
( billboard, baliho, dll ).
3. Iklan Koran
a. Alasan pemilihan media
M edia ini dipilih karena memiliki jangkauan yang luas dan jumlah
pembacanya lebih banyak di banding dengan medi cetak yang lain seperti
majalah atau tabloid, selain itu harga Koran yang relatif murah dan
terjangkau, sehingga media ini sangat bersesuaian dengan target audience
yang hendak di capai Puspita Ayudya Butik yaitu masayarakat Surakarta
dan sekitarnya. Surat kabar mempunyai kelebihan dan juga kelemahan,
seperti :
Kelebihan :
a. Harga yang relatif murah, sehingga dapar di konsumsi segala lapisan,
b. Surat kabar mempunyai jangkauan yang lebih luas, mulai dari kota
hingga pelosok daerah.
c. M empunyai Space iklan tersendiri untuk ruang iklan.
Kekurangan :
a. Surat kabar di baca dalam waktu singkat
b. Kualitas cetak buruk, sehingga berpengaruh pada warna sebuah iklan
produk.
c. Sering terjadi kesalahan cetak.
b. Konsep Desain
27
Iklan Koran ini berukuran 19 cm x 5 kolom ( 1kolom = 42mm ).
Visualisasi desainnya ini menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk
Busana Batik, aksesoris batik dan juga logo Puspita Ayudya Butik, selain
itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya iklan ini lebih
lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik. Dalam
iklan Koran ini warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi
background dalam iklan ini, untuk mewakili tema produk yang di
tawarkan.
b. Penempatan M edia
Koran yang digunakan adalah Koran Kompas. Alasan memilih
Kompas karena merupakan Koran nasional yang akan mencakup seluruh
pembaca nasional. M engingat sasaran yang kami tuju adalah solo, Jogja,
Jakarta dan juga Bali sehingga kami membutuhkan Koran yang bisa
mencakup kota-kota seluruh indonesia.
4. Spanduk
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena spanduk adalah media outdoor yang di
tempatkan di sudut-sudut jalan dan ukurannya yang besar sehingga pesan
atau promosi yang di sampaikan dapat dengan mudah di baca oleh orang
yang melintas di depannya tanpa perlu berhenti untuk membacanya.
b. Konsep Desain
M edia ini berukuran 500 x 120 cm. Visualisasi desain ini
menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk Busana Batik, dan juga
28
logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada headline, Body copy dan
juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan adanya beberapa
tulisan dengan font yang menarik. M edia ini menggunakan warna biru
dan putih serta illustrasi Batik menjadi background dalam iklan ini, untuk
mewakili tema produk yang di tawarkan.
c. Penempatan M edia
M edia ini diletakkan di tempat – tempat pemasangan spanduk di
pinggir jalan – jalan utama.
d. M edia Lini Bawah ( Bellow the Line Media ).
M edia Lini Bawah adalah media media yang tidak mengharuskan
adanya pembayaran komisi, misalnya saja : poster, kaos, pamflet, jam
dinding dan sebagainya.
1. Poster
a. Alasan Pemilihan media
M erupakan M edia yang berisikan pesan atau informasi
yang kuat atas suatu produk atau jasa penunjang promosi dan biasa
juga juga sebagai dekorasi ruanagn untuk ditempel di dinding atau
ruang pamer. Pemilihan media poster ini terkesan lebih fleksibel,
bentuknya yang simple dan mudah ditemui menyebabkan siapapun
yang lewat dapat melihat, membaca dan mengamatinya. Selain itu
ukurannya juga cukup besar (A3 atau A2) sehingga dapat memuat
ilustrasi dengan maksimal.
29
b. Konsep Desain
Poster ini berukuran A2 (420 x 59,4 cm). Bentuk
desainnya menonjolkan Logo Puspita Ayudya Butik dan juga foto
produk berupa busana batik casual dan aksesoris batik. Warna biru,
putih dan juga motif batik masih menjadi warna yang mendominasi
background poster ini, selain itu juga ada headline, Body copy dan
juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan adanya
beberapa tulisan dengan font yang menarik.
c. Penempatan M edia
M edia yang digunakan sebagai tempat poster ini adalah
berupa tempat-tempat penempelan poster umum yang letaknya
strategis dan tepat sasaran.
2. X-banner
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena bentuknya sangat mencolok
sehingga dapat menarik perhatian orang yang melintas di depannya
untuk membaca pesan dan promosi yang disampaikan.
b. Konsep desain
M edia ini berukuran 160 x 60 cm. Visualisasi desain ini
menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk Busana Batik, dan
juga logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada headline, Body
copy dan juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan
adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik. M edia ini
30
menggunakan warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi
background dalam iklan ini, untuk mewakili tema produk yang di
tawarkan.
c. Penempatan M edia
M edia ini diletakkan di samping pintu masuk butik
maupun di event-event pameran dan di letakkan di depan outlet
yang di sewa.
3. Neon Box
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini di pilih sebagai identitas sebuah butik dan juga
bisa di gunakan sebagai media promosi yang bentuknya sangat
mencolok sehingga dapat menarik perhatian para konsumen.
b. Konsep Desain
M edia ini berukuran 160 x 50 cm. Visualisasi desain ini
menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada
headline, Body copy dan juga base line supaya Neon Box ini lebih
lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik.
M edia ini menggunakan warna biru dan putih serta illustrasi Batik
menjadi background dalam media ini, untuk mewakili tema produk
yang di tawarkan.
c. Penempatan M edia
M edia ini di tempatkan di atas pintu kaca Puspita Ayudya Butik.
31
4. Flyer
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini termasuk dalam golongan selebaran, bentuknya
lebih kecil dari selebaran yang lain, tapi sangat efektif dan dapat
dengan mudah disebarluaskan di tengah masyarakat.
b. Konsep M edia
Bentuk desainnya menonjolkan Logo Puspita Ayudya Butik
dan juga foto produk berupa busana batik casual dan aksesoris
batik. Warna biru , putih dan motif batik menjadi warna yang
berdominasi background media ini. Selain itu juga ada headline,
Body copy dan juga base line supaya iklan ini menjadi lebih
lengkap.
c. Penempatan M edia
M edia ini dapat di sebarluaskan di pusat perbelanjaan,
kantor, sekolah. Selain itu juga dapat di sebarkan di tempat umum
misalnya didekat kasir di supermarket atau pusat perbelanjaan,
kantin sekolah atau kantor, rumah makan dan sebagainya sehingga
bila ada orang tertarik, mereka dapat mengambil dan membacanya.
5. Flaig Chain
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena merupakan salah satu media
promosi yang berbentuk rantai bendera yang saling bergandengan
dan juga berfungsi sebagai asesoris pendukung, ataupun sebagai
32
penghias, yang peletakannya digantung-gantung ditempat yang
dikehendaki. Jadi memudahkan dalam penempatannya, selain itu
juga sangat efektif karena tampak mencolok.
b. Konsep M edia
M edia ini berukuran
19 x 25 cm. Bentuk desainnya
menonjolkan illustrasi fotografi produk yang di tawarkan dan logo
Puspita Ayudya Butik, serta Headline. Warna biru menjadi
background dalam media ini.
c. Penempatan M edia
M edia ini dapat diletakkan disekitar stand, sebagai
aksesoris
pendukung,
ataupun
sebagai
penghias,
yang
peletakaannya digantung-gantung ditempat yang dikehendaki.
6. Pin
a. Alasan Pemilihan M edia
Untuk saat ini Pin sering digunakan sebagai media iklan.
Biasanya diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan sebagai
souvenir untuk para pelanggannya. Kini pin juga digunakan untuk
media iklan. Dalam perkembangannya bentuk pin yang menjadi
beraneka ragam. Ada yang berbentuk lingkaran, persegi, bintang,
segi lima dan lain-lain. Dengan banyaknya orang yang gemar
memakai pin, maka pin dapat menjadi sebuah media yang sangat
efektif untuk mengiklankan Puspita Ayudya Butik pada khalayak
umum.
33
b. Konsep M edia
M edia ini berbentuk bulat, berdiameter 5,8 cm. Pin akan di
buat dengan berbagai desain. Desain pin ini menonjolkan logo dan
juga headline serta alamat e-mail. Sehingga dengan desain dan
bentuk yang unik dan kreatif maka akan menarik perhatian
khalayak umum dan dapat dikenakan oleh semua kalangan.
c. Penempatan M edia
Karena pin
ini, bentuknya relatif kecil, dapat dibagi-
bagikan secara gratis, sebagai souvernir, dikenakan pada pakaian,
topi, tas dan lain-lain, ataupun sebagai hadiah dalam event-event
pameran.
7. Mug
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini menjadi media promosi yang efektif karena setiap
orang menggunakannya untuk minum. Mug atau cangkir adalah
wadah yang biasanya terbuat dari keramik dan digunakan untuk
minum. Namun karena desainnya yang bermacam macam, maka
tak jarang orang menjadikan mug sebagai koleksi atau pajangan.
Oleh karena itu, saat itu juga mereka akan melihat pesan ataupun
iklan yang disampaikan.
b. Konsep Desain
Mug ini berbentuk silinder dengan pegangan di salah satu
sisinya. Warna dasar mug ini adalah putih. Mug ini didesain dengan
34
menonjolkan
logo
Puspita
Ayudya
Butik, dengan warna
background biru dan juga motif batik.
Dalam desain ini
ditampilkan headline, body copy serta baseline.
c. Penempatan M edia
Mug dapat dibagi-bagikan sebagai souvenir, ataupun dapat
dijual atau sebagai hadiah dalam pameran.
8. Paper Bag
a. Alasan Pemilihan M edia
Paper Bag atau tas kertas digunakan untuk melindungi
produk yang dibeli konsumen. Selain itu Paper bag sebagai wadah
produk yang sudah dibeli oleh konsumen sehingga pembeli juga
orang lain akan tahu dan ingat akan Puspita Ayudya Butik.
b. Konsep Desain
Paper Bag di buat dengan bentuk kotak vertical. Bahan
yang di gunakan adalah kertas daur ulang berwarna coklat, pada
bagian depan menggunakan logo Puspita Ayudya Butik
serta
baseline yang berupa alamat butik.
c. Penempatan media
Paper bag diberikan sebagai wadah atau pengaman produk
yang sudah dibeli oleh konsumen, juga bisa sebagai wadah
souvenir yang telah diberikan.
9. Kemasan ( Packaging )
a. Alasan Pemilihan M edia
35
Kemasan
merupakan
media
promosi yang penting.
Kemasan dapat mempengaruhi orang yang melihatnya untuk
memperhatikan dan akhirnya membeli. Dalam hal ini perusahaan
juga dapat meningkatkan citra melalui kemasan.
b. Konsep Desain
Desain kemasan ini kotak yang didepannya terdapat mika,
sehingga produk terlihat menarik setelah di kemas dalam kemasan
kotak ini. Dengan bahan kertas Doft berwana coklat, menonjolkan
logo Puspita Ayudya Butik serta Headline, juga baseline,
sedangkan body copy terdapat di bagian sisi samping kemasan ini.
c. Penempatan M edia
Kemasan sebagai wadah sejumlah produk yang telah dibeli.
10. Pembatas buku
a. Alasan Pemilihan M edia
Pembatas buku dipilih sebagai media karena relative murah
dan juga efektif karena pembatas buku ini dapat digunakan
berulang-ulang, sehingga dapat dimasukkan lebih banyak promosi.
Karena secara otomatis setiap membaca buku orang akan membaca
pesan yang ada dalam pembatas tersebut.
b. Konsep Desain
M edia ini berukuran 19 x 5 cm. Pembatas buku berbentuk
persegi panjang, memanjang vertical. Di sudut atas, terdapat
illustrasi logo berbentuk kepala wanita yang sekaligus bagian dari
36
logo Puspita Ayudya Butik. Desain ini juga menonjolkan logo
Puspita Ayudya Butik dan juga illustrasi produk busana batik.
Selain itu juga ada headline, Body copy dan juga baseline supaya
iklan ini menjadi lebih lengkap. Warna biru,putih dan juga motif
batik tetap mendominasi background pembatas buku.
c. Penempatan media
M edia ini di berikan kepada konsumen sebagai souvenir.
11. Kalender
a. Alasan Pemilihan M edia
Kalender merupakan hari, tanggal, bulan, dan tahun.
Sehingga jika pada kalender dijadikan media promosi sangat
mengenai
sasaran.
Dengan
pembuatan
kalender
dapat
mempromosikan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat luas
secara efektif dan efisien karena kalender akan dipajang di rumah
atau di kantor sampai periode satu tahun.
b. Konsep desain
Kalender ini berukuran 21 x 13,5 cm. Kalender ini
berbentuk kalender duduk yang dapat dipajang dimeja kerja atau
meja mana saja, karena lebih praktis, setiap saat membutuhkan
kalender ada didekat kita. Desainnya menonjolkan Logo Puspita
Ayudya Butik serta headline, body copy dan juga baseline. Warna
biru, putih dan juga motif batik masih mendominasi dalam
background kalender ini. Supaya tidak terlihat monoton di bagian
37
belakang kalender diberi foto produk-produk yang di tawarkan oleh
Puspita Ayudya Butik dalam ukuran besar, sehingga tidak
membosankan.
c. Penempatan M edia
Kalender diberikan kepada konsumen sebagai souvenir atau
bonus dalam setiap pembelian dalam batas tertentu.
12. Nota
a. Alasan Pemilihan M edia
Nota ini bisa juga sebagai media iklan yang efektif, karena
pada setiap transaksi pembelian akan diberi nota.
b. Konsep desain
Nota ini berukuran 14,5 x 10 cm. Desain nota ini sederhana
sama seperti nota yang sering kita jumpai. Didominasi dengan
warna biru dan menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik serta
headline, Body copy dan juga Baseline.
c. Penempatan M edia
Nota ini diberikan sebagai bukti pembayaran, sehingga
dapat di pergunakan juga sebagai media promosi.
13. Amplop
a. Alasan Pemilihan M edia
Amplop adalah tempat menaruh kertas surat yang dikirim
pihak lain untuk menyampaikan informasi. kertas surat ini nantinya
akan digunakan oleh Puspita Ayudya Butik untuk amplop pribadi
38
yang berfungsi mengirimkan pesan ataupun sesuatu kepada
perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain, jadi amplop ini
sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan
khalayak umum.
b. Konsep desain
Amplop ini berukuran 23 x 11 cm. Desain amplop adalah
berbentuk persegi panjang seperi bentuk amplop kebanyakan.
Dalam amplop di cantumkan Logo Puspita Ayudya Butik dan
identitas Puspita Ayudya Butik. Warna biru mendominasi amplop
ini.
c. Penempatan M edia
Untuk menempatkan kertas surat guna mengirimkan
informasi kepada perorangan atau lembaga.
14. Kaos
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena kaos adalah suatu hal yang sangat
umum dipakai semua orang. Baik tua, muda, lelaki, perempuan,
remaja, ataupun anak anak semuanya bisa memakai kaos. Sehingga
hanya dengan memakai kaos saja mereka dapat secara tidak
langsung mengiklankan.
b. Konsep Desain
Kaos dibuat dengan ukuran all size untuk perempuan. Kaos
di buat dengan dua design. Ada kaos yang berwarna putih dan juga
39
biru, kaos yang berwarna putih untuk para karyawan Puspita
Ayudya Butik, sedangkan yang biru untuk souvenir para
konsumen. Desain kaos ini di buat sederhana, Logo di sebelah
kanan atas dan disebelah kiri bawah diberi illustrasi bagian dari
logo yaitu perempuan, dan di bagian belakang di beri tulisan
headline.
c. Penempatan M edia
Kaos ini diberikan sebagai souvenir kepada para konsumen
dan juga dikenakan oleh kary awan.
15. Kop Surat
a. Alasan Pemilihan M edia
Kop Surat kertas surat nantinya akan digunakan oleh
Puspita Ayudya Butik yang berfungsi untuk mengirimkan
informasi atau pesan kepada perorangan, lembaga atau perusahaan
yang lain, jadi kertas surat ini sangat efektif sebagai media
komunikasi untuk berpromosi dengan khalayak umum. Kertas surat
ini berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan perorangan
atau lembaga yang lain, jadi kertas surat ini sangat efektif untuk
menyebarkan iklan karena saat orang membaca isi surat maka
bersamaan dengan dapat melihat pesan didalamnya.
b. Konsep Desain
Kop Surat ini dibuat dengan ukuran kertas kuarto A4
dengan desain yang sangat sederhana dengan disertai headline,
40
bodytext, dan baseline dan memadukannya dengan logo puspita
Ayudya Butik yang diletakkan dibagian kiri atas.
c. Penempatan media
M edia untuk mengirimkan pesan kepada perorangan
ataupun lembaga.
16. Bolpoin
a. Alasan Pemilihan M edia
Bolpoin dipilih sebagai media promosi karena sangat efektif
dalam penyampaian iklan. Bolpoin juga sangat di butuhkan untuk
menulis sesuatu, sehingga konsumen tetap akan mengingat Puspita
Ayudya Butik.
b. Konsep Desain
Desain Bolpoin ini sangat sederhana, dengan adanya logo di
bagian tutup bolpoin.
c. Penempatan M edia
Bolpoin ini diberikan sebagai souvenir untuk konsumen.
17. Kartu Nama
a. Alasan Pemilihan M edia
Kartu nama dipilih sebagai media untuk promosi iklan
karena
memungkinkan
kartu
nama
akan
selalu
diberikan
masyarakat luas. Selain itu kartu nama juga berfungsi sebagai
media komunikasi untuk berpromosi dan beriklan pada khalayak
41
umum. Karena kartu nama ini akan dibagikan pada khalayak
umum.
b. Konsep Desain
Kartu nama ini berukuran 9 x 5,5 cm. Kartu nama ini
dibuat 1 muka dengan warna ciri khas Puspita Ayudua Butik yaitu
warna biru dan memadukan logo Puspita Ay udya Butik.
c. Penempatan media
Diberikan
pada
pelanggan
atau
pengunjung,
biasa
diberikan pada relasi atau rekan bisnis.
18. Sticker
a.
Alasan Pemilihan M edia
Sticker dipilih sebagai media karena merupakan media
yang relatif disukai semua orang dan mempunyai daya tahan
paling lama diantara media promosi cetak yang lain. Selain itu
sticker juga sangat fleksibel, karena sticker ini dapat ditempatkan
dimana saja tergantung selera.
b.
Konsep Desain
Desain stiker ini berupa cutting sticker menonjolkan Logo
Puspita Ayudya Butik dengan ukuran lumayan besar, disertai
headline dan juga nomor telpon dari Puspita Ayudya Butik.
42
c. Penempatan media
Diberikan pada pelanggan atau pengunjung, dan juga
dapat di tempel di kaca belakang mobil dan juga kaca pintu
Puspita Ayudya Butik.
19. Blok Note
a. Alasan Pemilihan M edia
Blok note sudah digunakan sebagai media iklan sejak
dahulu. Biasanya diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan
sebagai souvenir untuk para pelanggannya. Kini Blok note yang
digunakan untuk beriklan, Blok note cukup digemari audience
karena mempunyai fungsi untuk menulis catatan.
b. Konsep Desain
Blok note ini berukuran 10 x 14,5cm. Blok note ini terbuat
dari kertas yang berbentuk mirip buku. Desain cover berupa Logo
Puspita Ayudya Butik, di sertai headline dan baseline di bagian
bawah.
c. Penempatan media
Blok note ini diberikan sebagai souvenir kepada para
konsumen.
20. Jam Dinding
a. Alasan Pemilihan M edia
Jam dinding menjadi media promosi yang efektif karena
jam dinding merupakan alternatif yang sudah digunakan sebagai
43
media iklan sejak dahulu. Biasanya diberikan secara gratis oleh
suatu perusahaan sebagai souvenir untuk pelanggannya. Hampir
setiap saat orang melihat jam untuk menentukan waktu, oleh karena
itu
jam dinding juga sangat
tepat
sebagai media untuk
mempromosikan Puspita ayudya Butik kepada khalayak umum.
b. Konsep Desain
Desain pada jam dinding ini menonjolkan Logo Puspita
Ayudya Butik di bagian atas jarum jam, serta headline dan baseline
di bawah jarum jam. Jam dinding ini di dominasi dengan warna
biru sebagai cirri khas Puspita Ayudya Butik.
c. Penempatan media
Jam dinding sebagai souvernir, ataupun dapat dijual atau
sebagai hadiah dalam event-event pameran.
21. Gantungan Kunci
a. Alasan Pemilihan M edia
Gantungan kunci sebagai media iklan yang sangat efektif
karena selain hiasan yang menarik dapat digunakan oleh berbagai
kalangan dan memiliki jangkauan sangat luas.
b. Konsep Desain
M edia ini diameter oval 6 cm. Desain pin ini menonjolkan logo.
c. Penempatan media
Gantungan kunci ini di berikan sebagai souvenir.
44
D. Teknik Pelak sanaan
Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep
perancangan, maka penulis memilih media promosi yang efektif dan efisien yang
sesuai dengan konsep karya dan konsep perancangan. Pembuatan desain
menggunakan kombinasi software yang dipergunakan adalah corel draw dan
adobe photoshop. Berikut adalah keterangan rencana media yang akan dibuat:
1. Iklan Koran
Nama M edia
: Kompas
Bahan
: Kertas koran
Ukuran
: 19 cm x 5 kolom ( 1kolom = 42mm )
Tehnik
: cetak offset
2. Poster
Bahan
: kertas glossy paper 120gr
Ukuran
: A2 (42 x 59,4 cm)
Tehnik
: digital printing
3. X - Banner
Bahan
: Paper Flexi Synthetic Hi Res
Ukuran
: 160 x 60 cm
Tehnik
: Digital Printing
4. Spanduk
Bahan
: Econom/M M T
Ukuran
: 500 x 1400 cm
Tehnik
: Digital Printing
45
5. Neon Box
Bahan
: film, MMT Backlite
Ukuran
: 180 x 55 cm
Tehnik
: Digital Printing
6. Flyer
Bahan
: art paper 120 gr
Ukuran
: 10 x 20 cm
Tehnik
: cetak offset
7. Flag chain
Bahan
MELALUI MEDIA KOMUNIKAS I VIS UAL
Diajukan Oleh :
Rahadea Dyah Ardhiti Kusuma Asri
C9505066
PROGRAM DIPLOMA III DES KOMVIS
FAKULTAS S AS TRA DAN S ENI RUPA
UNIVERS ITAS S EBELAS MARET
2010
i
PROMOS I “ PUS PITA AYUDYA BUTIK “
MELALUI MEDIA KOMUNIKAS I VIS UAL
PROMOS I “ PUS PITA AYUDYA BUTIK “
MELALUI MEDIA KOMUNIKAS I VIS UAL
Rahadea Dyah Ardhiti Kusuma Asri1
Rahadea Dyah Ardhiti Kusuma Asri1
Jazuli Abdin Munib, S.Sn. 2 Andreas S. Widodo, S.Sn. 3
Jazuli Abdin Munib, S.Sn. 2 Andreas S. Widodo, S.Sn. 3
ABST RAK
ABST RAK
1. 2010, Untuk membuat rancangan yang tepat diperlukan suatu
konsep dan ide kreatif serta tinjauan secara langsung di tempat
yang brsangkutan. Adapun perancangan bertujuan : (1)
Memperkenalkan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat yang
bersangkutan. (2) Membuat rancangan desain promosi yang tepat
bagi Puspita Ayudya Butik dalam memperkenalkan kepada
masyarakat. Dalam perancangan difokuskan pada penerapan
konsep baru yang bertujuan untuk lebih meningkatkan promosi dan
citra Puspita Ayudya Butik. Dengan cara melakukan tinjauan dan
wawancara langsung dengan pemilik Puspita Ayudya Butik dan
calon konsumen Puspita Ayudya Butik diharapkan memperoleh
masukan serta ide kreatif yang membangun. Konsep T ugas Akhir
ini dijabarkan dalam lima bab dan lampiran yaitu pendahuluan,
Identifikasi data, konsep kreatif perancangan dan perencanaan
media visualisasi karya dan penutup.
1. 2010, Untuk membuat rancangan yang tepat diperlukan suatu
konsep dan ide kreatif serta tinjauan secara langsung di tempat
yang brsangkutan. Adapun perancangan bertujuan : (1)
Memperkenalkan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat yang
bersangkutan. (2) Membuat rancangan desain promosi yang tepat
bagi Puspita Ayudya Butik dalam memperkenalkan kepada
masyarakat. Dalam perancangan difokuskan pada penerapan
konsep baru yang bertujuan untuk lebih meningkatkan promosi dan
citra Puspita Ayudya Butik. Dengan cara melakukan tinjauan dan
wawancara langsung dengan pemilik Puspita Ayudya Butik dan
calon konsumen Puspita Ayudya Butik diharapkan memperoleh
masukan serta ide kreatif yang membangun. Konsep T ugas Akhir
ini dijabarkan dalam lima bab dan lampiran yaitu pendahuluan,
Identifikasi data, konsep kreatif perancangan dan perencanaan
media visualisasi karya dan penutup.
1
1
2
3
Mahasiswa Jurusan DIII Deskomvis dengan NIM C9505066
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
2
3
Mahasiswa Jurusan DIII Deskomvis dengan NIM C9505066
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keadaan di era pasar global ini sangatlah memprihatinkan bagi
kelangsungan budaya. Begitu kuatnya pengaruh budaya yang datang dari luar,
membuat banyak masyarakat kita mulai menganggap budaya dari luar itu sebagai
budaya mereka, dan cenderung tidak mengakui budaya mereka sendiri. M ereka
bahkan lebih tahu tentang produk-produk impor dibandingkan dengan batik.
Batik yang telah di resmikan oleh UNESCO pada tanggal 02 Oktober 2009
sebagai hasil maha karya dan warisan kebudayaan manusia yang tak terbantahkan
atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Kain batik
mempunyai berbagai macam motif, corak maupun warna batik pun sangat unik
dan beragam di setiap daerah. Sekarang ini sangat mudah sekali kita jumpai
berbagai mode dari bahan batik yang dipakai entah di kantor, pusat perbelanjaan,
maupun di tempat-tempat umum lainnya. Batik telah menjadi suatu fashion yang
mudah kita temui dan menjadi trend atau mode yang membanggakan bagi bangsa
Indonesia sebagai bukti betapa indah dan sangat berharganya harta yang kita
miliki.
a.
Kebangkitan luar biasa terjadi dalam industry batik di berbagai daerah salah
satunya kota sentra batik seperti Solo menjadi begitu hidup seiring
bergeliatnya industri batik dalam negeri. Citra sebagai kota Batik lahir dari
tradisional yang tumbuh dan mengakar dalam budaya Jawa. Kota Solo sendiri
memiliki banyak cara untuk tetap melestarikan Batik dengan berbagai cara
1
2
sehingga semangat untuk mempertahankan tradisi tercemin pada slogan kota
Solo yaitu The Spirit Of Java yang di populerkan untuk memperkuat kota
Solo sebagai Tujuan wisata Batik. Di kota Solo banyak produsen yang
memodifikasi batik menjadi modern, sehingga batik tidak lagi indentik
dengan kuno dan ketinggalan jaman.
b. Persaingan bisnis
dalam memodernisasikan batik, membawa dampak
banyaknya butik-butik batik di kota Solo salah Puspita Ayudya Butik yang
berusaha mengkonsep setiap rancangan sesuai dengan trend atau mode yang
saat ini ada di pasaran. Puspita Ayudya Butik ini menawarkan produk seperti
kebaya modern, busana Batik masa kini dan juga aksesoris dari bahan yang
bermotif batik. Puspita Ayudya Butik ini memang belum begitu di kenal oleh
masyarakat tapi kualitas tidak kalah dengan butik-butik lain yang ada di kota
Solo.
Sayangnya Puspita Ayudya Butik belum memanfaatkan media-media
promosi secara maksimal. Selama ini Puspita Ayudya Butik hanya di kenal
dari mulut ke mulut. Sehingga di butuhkan promosi agar masyarakat lebih
mengenal produk yang di tawarkan. Peran promosi adalah peran persepsi
antar produk yang berusaha menarik sasaran atau pangsa pasar dengan media
komunikasi periklanan. Sehingga di perlukan strategi promosi yang terarah
dan terencana dapat mendukung strategi pemasaran. Berdasarkan hal itu
penulis mengangkat Puspita Ayudya Butik, melalui promosi agar lebih
dikenal masyarakat luas.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa permasalahan yang
muncul, antara lain:
1. Bagaimana merancang suatu desain iklan yang menarik untuk mendukung
promosi Puspita Ayudya Butik yang sesuai dengan target market?
2. Bagaimana menentukan media promosi yang sesuai untuk Puspita Ayudya
Butik melalui komunikasi visual?
C. Tujuan Perancangan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui Strategi komunikasi visual
dalam mempromosikan Puspita Ayudya Butik adalah:
1. M embuat rancangan yang menarik dengan pembuatan desain iklan untuk
mendukung promosi Puspita Ayudya Butik sesuai dengan target market.
2. M enentukan media promosi yang sesuai untuk Puspita Ayudya Butik melalui
komunikasi visual.
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk
1. S ejarah Perusahaan
Puspita Ayudya Butik adalah sebuah butik yang menawarkan produk
fashion dengan berbahan dasar kain batik. Produk yang di tawarkan hanya
khusus untuk perempuan seperti kebay a modern, Busana batik dan aksesoris
dengan rancangan dari Puspita Ayu Butik sendiri. Puspita Ayudya Butik ini
didirikan dan dikelola saat ini oleh Ardhini Ayuningtyas yang sedang
mempelajari ilmu Desain pada Kriya Tekstil. Pada awal berdirinya,
perusahaan ini merancang desain baju untuk di kenakan sendiri serta
merancang pola dan menjahit busana untuk keperluan sendiri. Hasilnya pun
cukup bagus dan memiliki ciri khas yang unik yaitu dengan perpaduan unsur
etnik dan modern.
Seiring berjalannya waktu, rancangan tersebut semakin dikenal dari
mulut ke mulut. Dari situlah mulai banyak konsumen yang berminat
memesan rancangan busana dari Puspita Ayu Butik. Sedangkan pemasaran
waktu itu hanya dilakukan dengan cara pemesanan terlebih dahulu. Kecintaan
akan dunia mode menimbulkan motivasi untuk mendirikan butik. Butik yang
di beri nama Puspita Ayudya Butik ini berdiri tepatnya pada tanggal 27
oktober 2003, Butik ini belum mempunyai galeri, selama ini untuk memajang
koleksi karya busananya dengan memanfaatkan ruang tamu rumahnya.
4
5
Produk utama yang di tawarkan oleh Puspita Ayudya Butik adalah
kebaya dan busana modern bermotif batik. Perancang pada butik ini mencoba
menerapkan konsep setiap rancangan nya dengan tema modern dan unik,
sehingga kebaya dan batik yang semula di anggap ketinggalan jaman dapat di
terima oleh masyarakat.
Puspita Ayudya Butik ini terletak di Jl. Kapten Pattimura No. 95
Dawung Tengah, Serengan, Surakarta. Usaha tersebut kini semakin maju dan
berkembang. Usaha yang masih tergolong home industry ini hanya
memperkerjakan empat orang pegawai untuk membantu proses perancangan.
Konsep yang digunakan pada butik ini dalam rancangannya yaitu Ethnic
Gothic dan Ethnic Casual. Dalam pengerjaan rancangan, desainer busana
merancang busana, jahitan dan memilih bahan-bahan yang berkualitas. Pada
rancangan kebaya, disediakan rancangan untuk kebaya pengantin perempuan
dan kebaya untuk acara resmi atau pesta. Dalam perancangan dan pengerjaan
kebaya diterapkan beberapa tehnik khusus untuk membuat, yaitu dengan :
a. tehnik bordir,
b. sulam benang emas dan perak,
c. aplikasi payet.
Dalam perancangan kebaya dibutuhkan waktu minimal 2 bulan untuk
membuat kebaya pengantin wanita dan minimal 2 minggu untuk kebaya pesta
wanita. Selain kebaya Puspita Ayudya Butik menawarkan busana bermotif
batik yang di modernifikasi menjadi busana santai, busana kerja, busana
untuk pesta dan kostum untuk sebuah acara. Pada aksesoris, saudari dhini
6
memanfaatkan kain perca bermotif batik sisa dari bahan-bahan yang di
gunakan untuk membuat busana batik. Aksesoris yang ditawarkan seperti ikat
pinggang, tas, kalung dll.
Puspita Ayudya Butik
sudah memasarkan produk-produknya ke
berbagai daerah seperti Jogja dan Bali. Desainer pada butik ini menunjukkan
konsistensi dengan mengikuti berbagai ajang sebagai perancang busana dan
kostum seperti :
1. Performance teater dan fashion ISI,
2. Kostum tari kontemporer di Jakarta,
3. Kostum teater GKJ joyodiningratan,
4. SBC ( Solo Batik Carnival ) I.
2. S truktur Kepengurusan
Pada Puspita Ayu Butik ini selaku pimpinan dan pengelola butik ini
adalah Ardhini Ayuningtyas. Dalam memimpin dan mengelola butik ini,
mempunyai tugas sebagai pengambil keputusan untuk kebijakan-kebijakan
dalam perusahaan. Butik ini hanya mempunyai empat pegawai sebagai
tenaga yang diperbantukan apabila Puspita Ayu Butik mempunyai banyak
pesanan. Empat pegawai tersebut adalah Sunami, Anil, Retno dan Ayuni,
mereka mempunyai tugas untuk memasang payet pada busana kebaya dan
memasang aplikasi pendukung pada aksesoris.
7
B. Target Market dan Audience
M asalah pemasaran merupakan salah satu masalah yang di hadapi sebuah
perusahaan yang ingin meningkatkan volume penjualan. Karena banyaknya
pesaing yang ingin menawarkan produk yang sama kepada konsumen. Sehingga
menunjukkan jumlah penawaran yang lebih besar dari penawaran yang sudah
ada, maka timbulah pesaing yang semakin ketat. Sehingga penting bagi suatu
perusahaan untuk mengetahui target market dan target audience.
Target market dan audience Puspita Ayudya Butik di sini dapat kami
kelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1. Geografis
Target market dan audience menurut Geografis Puspita Ayudya Butik
di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:
1. Daerah sasaran
: Solo, Jogja, Jakarta dan Bali.
2. Iklim
: Tropis, Subtropis.
2. Demografis
Target market dan audience menurut Demografis Puspita Ayudya Butik :
1. Umur
: 24 – 50 Tahun.
2. Jenis Kelamin
: Perempuan.
3. Agama
: Semua agama.
4. Pendidikan
: Sekolah menengah atas.
5. Sosio Ekonomi
: M enengah ke atas
8
3. Psikografis
Target market dan audience menurut Psikografis adalah wanita yang
mempunyai rasa suka atau kecintaan pada dunia mode, ingin mengikuti trend
dan ingin tampil modis di setiap kesempatan seperti dalam bekerja dan juga
menghadiri acara resmi.
C. Promosi Yang Pernah Dilakukan
Selama ini promosi yang di lakukan oleh Puspita Ayudya Butik adalah
menitipkan produknya ke salon-salon atau tempat usaha lain yang ada di jogja
maupun di bali,dan juga promosi lewat mulut ke mulut. Dengan demikian belum
ada bentuk promosi lain yang di lakukan Puspita Ayudya Butik untuk menarik
konsumennya.
D. Komparasi
a.
Batik Putra Bengawan
Sebuah galeri batik yang terletak di Kampung Batik Laweyan Solo,
tepatnya di Jl. Sidoluhur No. 33 Laweyan. Batik Putra Bengawan mempunyai
banyak koleksi produk seperti Hem, Blus, pakaian anak, kaos, peralatan
sholat, tas dan juga bahan atau kain dengan berbagai motif dan pilihan.
Pengambilan nama Batik Putra Bengawan berasal dari batik Bengawan Indah
Kencana Ungu, yaitu perusahaan ayahnya yang bernama Bapak Suparto.
Batik Bengawan Indah Kencana Ungu yang berdiri pada tahun 1977,
sedangakan Batik Putra Bengawan berdiri pada tahun 2009.
9
1. Target Market dan Audience
Geografi
Target market dan audience menurut Geografis di sini adalah daerah
dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:
1) Daerah sasaran : Solo dan sekitarnya
2) Iklim
: Tropis, Subtropis.
Demografis
2. Target Market dan audience menurut Demografis :
1) Umur
: 20 - 50 Tahun.
2) Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
3) Agama
: Semua agama
4) Pendidikan
: Sekolah menengah atas
5) Pekerjaan
: M enurut segi pekerjaan sasaran produk ini adalah
orang yang mempunyai pekerjaan tetap.
6) Pendapatan
: Sasaran
menurut
pendapatan
adalah kelas
menengah ke atas
Psikografis
3. Target market dan audience menurut Psikografis adalah orang-orang
mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap Batik.
1)
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dari Batik Putra Bengawan adalah lokasi galeri yang
terletak di Kampung Batik Laweyan yang sudah banyak di kenal
sebagai salah satu tujuan tempat wisata batik di kota Solo, selain itu
10
produk-produk yang di jual tidak hanya di peruntukan untuk kamu
perempuan tetapi juga untuk kaum laki-laki. Kelebihan lain dari
Batik Putra Bengawan adalah produk yang di tawarkan lebih
bervariasi. Sedangkan kekurangan yang di miliki oleh Batik Putra
Bengawan adalah dalam pemasaran produknya Batik Putra
Bengawan hanya tertuju pada kota Solo dan sekitarnya.
2)
Promosi
Promosi yang telah dilakukan antara lain brosur, pamflet, x-banner
dan spanduk.
3)
Foto Produk
b. Showroom Batik M ahkota Laweyan
Showroom Batik M ahkota Laweyan ini berdiri tepatnya pada tanggal
1 Oktober 2004 dan di kelola oleh Juliani Prasetyaningrum. Showroom Batik
M ahkota Laweyan sudah ada sejak tahun 1956 dan pertama kali di dirikan
oleh Bapak Radjiman Puspowidjoto dan ibu Tijori Puspowidjoto. Seiring
berjalannya waktu Bapak dan ibu Puspowidjoto mewariskan showroom ini
11
kepada salah satu puterinya yang di dukung seluruh keluarga besar
Puspowidjoto. Showroom Batik M ahkota Laweyan ini mempunyai
Showroom yang beralamatkan di Jl. Sayangan Kulon No. 9 Kampoeng Batik
Laweyan – Solo. Showroom Batik M ahkota Laweyan ini memproduksi batik
tradisional dan modern dalam bentuk kain, kemeja, kaos, dress santai dan
resmi,
serta
segala perlengkapan interior, lukisan, dan
handycraft.
Keistimewaan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan ini adalah
mengkonsep dan merancang setiap motif batik yang akan di pakai untuk
setiap busana atau aksesoris.
1. Target Market dan Audience
Geografis
Target market dan audience menurut Geografis di sini adalah daerah dan
kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:
1) Daerah sasaran : Solo, Jogja dan Jakarta
2) Iklim
: Tropis, Subtropis.
Demografis
Target Market dan audience menurut Demografis :
1) Umur
: 20 - 50 Tahun.
2) Jenis Kelamin
: Laki-laki dan Perempuan
3) Agama
: Semua agama
4) Pendidikan
: Sekolah menengah atas
5) Pekerjaan
: M enurut segi pekerjaan sasaran produk ini adalah
orang yang mempunyai pekerjaan tetap.
12
6) Pendapatan
: Sasaran
menurut
pendapatan
adalah kelas
menengah ke atas
Psikografis
2. Target market dan audience menurut Psikografis adalah orang-orang
mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap busana bermotif batik atau
para kolektor-kolektor Batik.
1) Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan ini
adalah showroom ini mempunyai koleksi produk yang sangat
bervariasi, showroom ini juga menyediakan pelatihan membuat batik
dan sering mengadakan Workshop, selain itu showroom ini membuat
sendiri motif batik dan merancang sendiri setiap busana, aksesoris
dan lukisan yang mereka tawarkan. Kekurangan dari Showroom
Batik M ahkota Laweyan adalah harga yang relatif tinggi di
karenakan produk – produk yang di tawarkan sangat terbatas.
2) Promosi
Promosi yang telah dilakukan oleh Showroom Batik M ahkota
Laweyan adalah mengikuti pameran-pameran di Solo, Jogja dan
Jakarta, menggunakan sebagian media promosi seperti spanduk, xbanner, dan neon box.
3) Foto Produk
13
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Banyaknya butik yang bermunculan sekarang ini menjadikan semakin
meningkatnya persaingan di dunia industri. Untuk itu, setiap perusahaan harus
pintar dalam mempersiapkan strategi promosi yang menarik untuk para
konsumen. Adapun beberapa tujuan dari promosi yaitu sebagai penentu
keberhasilan suatu program pemasaran dan digunakan untuk menyampaikan
informasi tentang keunggulan produk kepada konsumen. Promosi yang baik tidak
terlepas dari pemilihan media yang tepat sesuai segmen pasar yang dituju. Dalam
strategi promosi mengkombinasikan periklanan (advertising), penjualan personal
(personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat
(public relation) dan pemasaran langsung (direct marketing). Secara garis besar,
promosi dapat
diartikan sebagai upaya-upaya suatu perusahaan untuk
mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau melakukan pembelian
ditempat (immediately stimulating purchase) (Rhenald Kasali, 1995 : 10). Dalam
pelaksanaannya, promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari peranan
periklanan yang baik. Iklan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang
atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran (Kotler 2002:658). Selain itu iklan didefinisikan pesan yang
menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu
media (Rhenald Kasali 1992:21). Dari beberapa pengertian di atas, pada dasarnya
iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini
13
14
perusahaan untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada
publik atau konsumen melalui suatu media massa.
Untuk memperkenalkan Puspita Ayudya Butik melalui promosi, tidak
lepas dari tujuan iklan yang di kenal dengan AIDCA (Awarness, Interest, Desire,
Convection dan action). Yang mempunyai arti sebagai berikut:
1. Awarness
Yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan maksud iklan
setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat.
2. Interest
Yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan berminat dengan
apa yang ditawarkan.
3. Desire
Yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa yang
ditawarkan.
4. Conviction
Iklan harus membuat percaya pada apa yang ditawarkan
5. Action
Iklan membuat orang bertindak untuk membeli atau menggunakan barang
ataupun jasa yang ditawarkan dalam iklan.
15
B. Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan
nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat
kepada khalayak sasarn, sehingga pesan ( materi iklan ) yang terkandung dalam
promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.
Strategi kreatif yang akan dilakukan untuk mempromosikan Puspita Ayudya
Butik adalah:
1. S trategi Visual
Strategi Visual Terdiri atas :
a. Strategi Visual secara umum
M enciptakan identitas atau karakteristik yang punya ciri khas
tersendiri baik dalam logo, warna, slogan, dan tipografi yang bagus dan
menarik, sehingga dapat menanamkan image Elegant dan Glamour untuk
Puspita Ayudya Butik.
b. Strategi Visual Verbal
1) Headline
Headline adalah hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan
dapat menarik minat khalayak untuk membaca Bodycopy lebih lanjut.
Headline yang digunakan pada setiap materi periklanan akan berbeda
dan ditampilkan dalam ukuran yang lebih besar dari yang lain. Sebuah
Headline yang baik seharusnya dibuat sesingkat
mungkin, menarik
sekaligus memikat pembacanya. Headline yang digunakan pada
materi iklan kali ini adalah :
16
“ Butik Tradisional & Modern kebaya “
2) Sub headline
Fungsi dari Sub Headline disini adalah membantu Headline
dalam menyampaikan pesan agar lebih jelas dan menarik. Sub
Headline digunakan apabila kalimat dalam headline cukup panjang,
sehingga
kurang
efektif.
Apabila
headline
sudah
memiliki
kemampuan lebih untuk menarik perhatian membaca body text, maka
sub headline tidak diperlukan lagi.
3) Body Copy
Body Copy adalah Penjelasan lebih lanjut mengenai headline.
Body Copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan
ilustrasi. Body Copy yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :
“ Kebaya M odern, Busana Batik Casual, Aksesoris Batik”
4) Base Line
M erupakan unsur lain yang biasanya di tempatkan di bagian
bawah dari bidang keseluruhan. Base line yang digunakan pada materi
iklan kali ini adalah :
“ Showroom:
Jl. Kapten Pattimura 95, Dawung Tengah, Serengan,
Surakarta,Telp: 085728001084, www. Puspitaayudya.blogspot.com”
17
5) Key words
Key Words merupakan suatu kalimat yang telah ditentukan
oleh perusahaan merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah
produk berusaha untuk dikenalkan dan ditempatkan di hati para
konsumen. Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu key words
adalah kalimat atau kata-kata harus komunikatif dan unik sehingga
mudah diingat oleh masyarakat atau konsumen. Key Words yang
digunakan pada materi iklan kali ini adalah :
“ Terbaik untuk Gayamu “
c. Strategi Visual NonVerbal
1) Layout
Perancangan layout pada materi iklan Puspita Ayudya Butik
harus memperhatikan delapan hukum desain, yaitu :
a. Keseimbangan
Keseimbangan optis adalah sepertiga bagian bawah suatu
ruang iklan. Keseimbangan simetris
dapat
dicapai dengan
pembagian. Tetapi kehati-hatian harus tetap diterapkan untuk tidak
membagi suatu iklan menjadi dua bagian, sehingga mengesankan
mirip iklan terpisah. Dengan hukum keseimbangan, headline atau
ilustrasi gambar biasa memenuhi salah satu bagian, sedangkan
bagian lainnya berupa teks.
18
b. Keberagaman
Dalam
suatu
layout
harus
ada
perubahan
dan
pengkontrasan sehingga tidak menimbulkan kesan monoton.
Keberagaman dapat juga dihasilkan dengan pemanfaatan gambargambar.
c. Kesatuan
Semua bagian dari suatu layout harus menyatu guna
membentuk keseluruhan layout. Kesatuan bagian layout ini dapat
dikacaukan oleh suatu batasan yang mengganggu, terlalu banyak
jenis
huruf
yang berbeda
dan
berlawanan,
warna
yang
didistribusikan dengan sembarangan dan sebagainya.
d. Ritme
M eski
iklan
cetak
bersifat
statis,
namun
masih
memungkinkan untuk menimbulkan kesan gerakan sehingga mata
pembaca dapat diarahkan ke seluruh bagian iklan.
e. Harmoni
Dalam layout iklan selayaknya tidak ada kekontrasan yang
menyolok, membosankan, serta menyentak. Biasanya seluruh unsur
iklan harus harmonis, serta membantu menciptakan kesatuan.
f. Proporsi
M akin lebar suatu ukuran, makin besar huruf yang
digunakan dan dengan demikian pula sebaliknya.
19
g. Skala
Jarak penglihatan tergantung pada skala nada serta warna,
beberapa tampak kurang menyolok, sementara yang lain tampak
terlalu menyolok.
h. Penekanan
Aturannya disini adalah bila semua ditonjolkan maka yang
terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan. (Frank Jefkins, 1996 :
245)
2) Ilustrasi
Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat
dan lebih berhasil darpda teks. Illustrasi yang di pakai dalam materi
iklan ini dapat berupa kumpulan foto-foto keindahan design yang ada
di dalam Puspita Ayudya Butik. M isalnya seperti foto-foto kebaya
modern dengan berbagai model dan motif, koleksi busana casual batik
dan juga aksesoris-aksesoris yang bermotif batik. Perencanaan
ilustrasi berdasarkan pada proses awal komunikasi yaitu harus
menimbulkan sensasi, sehingga dapat menarik perhatian.
Perencanaan ilustrasi harus terkait atau tidak lepas dari fungsi
utama ilustrasi yaitu menarik perhatian, merangsang minat pembaca
keseluruhan pesan, menonjolkan keistimewaan produk, menjelaskan
pernyataan, memenangkan persaingan dalam menarik perhatian
pembaca diantara rentetan pesan lainnya dalam suatu. M edia yang
20
sama, menciptakan suasana yang khas, mendramatisasikan pesan dan
mendukung judul iklan.
3) Typography
Typography adalah huruf-huruf yang digunakan dalam setiap
desain Puspita Ayudya Butik yang disesuaikan dengan karakter
desainnya sehingga membentuk suatu perpaduan yang baik. Dari tema
yang diangkat, pemilihan typography disesuaikan dengan gaya desain
yang sederhana namun tetap eye catching.
Jenis font yang di pakai dalam promosi Puspita Ayudya Butik
adalah jenis font yang sesuai dengan karakteristik dari Puspita Ayudya
yang menonjolkan classic, elegant dan juga glamour, diantaranya
adalah :
a. Poor Richard
AB CD EFG H IJKLMN OP QRSTU V WXYZ
a b c d ef g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter
yang klasik tetapi ada sentuhan modern.
b. Arial Rounded MT Bold
A BC D E FG H I J KL M N OP Q RS T U V W X YZ
ab cdefg hI jklm nop qr stu vw xy z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21
Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter
yang tegas, jelas dan mudah dibaca.
c. Arial Narrow
AB C DE FG H IJK L M N OPQ RS TU V W XYZ
abc def ghI j kl m n opqr s tuv w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter
yang mudah di baca dan mudah di mengerti serta tidak berubah
jika di lakukan pengolahan dan mudah dalam penempatannya.
4) Warna
Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi
citra orang yang melihatnya. M asing-masing warna mampu
memberikan respon secara psikologis (M olly E. Holzschlag :
1995, 47). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk
(identification marks) tersebut yang selanjutnya akan selalu
dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan, selain
hanya dapat dilihat dengan mata ternyata warna juga mampu
mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis
dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.
Setiap warna memiliki ciri khas, sifat, dan maksud atau
filosofi sendiri-sendiri. Oleh karena itu pemilihan warna menjadi
faktor penting yang berpengaruh besar dalam perancangan desain
media promosi dari Puspita Ayudya Butik.
22
Dalam pembuatan materi promosi ini, penulis ingin
memunculkan kesan modern dan elegant supaya batik dan kebaya
tidak terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Warna-warna yang
akan dominan digunakan dalam perancangan desain media
promosi dari Puspita Ayudya ini adalah warna-warna natural dan
juga M odern, antara lain:
BIRU
C : 80
M :0
Y :0
K :0
Digunakan untuk warna logo dan background sebagai
pendukung ilustrasi motif batik modern.
HITAM
C
:0
M
:0
Y
:0
K
: 100
Digunakan untuk warna Headline, Body Copy, Base Line
dan juga Slogan sebagai warna tegas dan kuat dalam material
promosi.
23
5) Logo (Trade Mark)
Logo
adalah
identitas
yang
dipergunakan
untuk
menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan
maupun organisasi.
Logo yang baik harus mencangkup beberapa hal sebagai
berikut :
a. Original dan Destinctive, yaitu memiliki nilai kekhasan,
keunikan dan daya pembeda yang jelas
b. Legible, yaitu memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi
meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran.
c. Simple,
yaitu dalam pengertian mudah ditangkap
dan
dimengerti dalam waktu yang relatif singkat.
d. Memorable, yaitu cukup mudah diingat, karena keunikannya,
bahkan dalam kurun waktu yang relative lama.
e. Easily Associated with the Company, yaitu di mana logo yang
baik akan mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis
usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi.
f. Easily Adaptable for All Graphic Media, yaitu kemudahan
dalam mengaplikasikan logo menyangkut bentuk fisik, warna
maupun konfigurasi
Dalam Pembuatan logo Puspita Ayudya Butik adalah
gabungan antara dua jenis logo, yaitu : logo gambar dan logo
type.Logo gambar di sini menampilkan seorang wanita yang
24
berambut panjang terurai, memakai busana kemben yaitu busana
yang biasa di gunakan para wanita keraton jaman dahulu, dan
dilogo itu wanita ini di gambarkan dengan tangan kiri memegang
pinggang layaknya wanita yang sedang memamerkan busana indah
yang sedang di pakainya. Logo gambar wanita ini penulis kemas
dengan
Sentuhan
modern.
Sedangkan
dalam
logo
type,
menggunakan font yang classic. Sehingga dengan gabungan logo
gambar wanita yang modern ini dan juga logo type yang classic ini
dapat menggambarkan bahwa Puspita Ayudya Butik ini mengemas
setiap produknya yang berbahan dasar batik dan kebaya dengan
sentuhan modern untuk para wanita modern.
C. Perancangan Media
M edia adalah segala sesuatu yang bisa kita gunakan sebagai alat
menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Perencanaan atau pemilihan
media merupakan suatu cara untuk menyampaikan pesan atau informasi yang
dikehendaki sehingga mudah untuk diingat dan dipahami khalayak sasaran dengan
biaya yang paling efektif dan efisien. Dalam Promosi Puspita Ayudya Butik ini
25
media yang kami gunakan adalah M edia Lini atas ( Above the Line ), dan M edia
Lini Bawah ( Below the Line ).
1. Tujuan M edia
Dari segi tujuan media ini adalah mengadakan komunikasi antara
calon penjual dan calon pembeli secara efektif. Adapun perencanaan media
mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. M enciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif
b. M enjangkau target audience yang diinginkan
c. M emperkenalkan paket baru
d. M enyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat.
2. Strategi M edia
Strategi media adalah bagaimana memilih dan menentukan media
yang tepat dalam menjangkau sasaran sehingga menunjang keberhasilan
sebuah periklanan. Dalam sebuah kegiatan promosi dapat dikatakan sukses
apabila promosi tersebut mampung menjaring target audience atau dapat
membawa perubahan perilaku konsumen kearah positif terhadap apa yang
kita promosikan. Dilihat
dari mediumnya media dibedakan menjadi tiga
yaitu : audio, visual, dan audio visual. Sedangkan dalam dunia periklanan,
media dibedakan menjadi dua yaitu :
a. M edia Lini Atas ( Above The Line )
M edia Lini Atas adalah media luar ruang yang mengharuskan
membayar komisi kepihak tertentu. M edia lini atas terdiri dari media cetak
26
dan elektronik seperti radio, televisi, dan bioskop, serta media luar ruangan
( billboard, baliho, dll ).
3. Iklan Koran
a. Alasan pemilihan media
M edia ini dipilih karena memiliki jangkauan yang luas dan jumlah
pembacanya lebih banyak di banding dengan medi cetak yang lain seperti
majalah atau tabloid, selain itu harga Koran yang relatif murah dan
terjangkau, sehingga media ini sangat bersesuaian dengan target audience
yang hendak di capai Puspita Ayudya Butik yaitu masayarakat Surakarta
dan sekitarnya. Surat kabar mempunyai kelebihan dan juga kelemahan,
seperti :
Kelebihan :
a. Harga yang relatif murah, sehingga dapar di konsumsi segala lapisan,
b. Surat kabar mempunyai jangkauan yang lebih luas, mulai dari kota
hingga pelosok daerah.
c. M empunyai Space iklan tersendiri untuk ruang iklan.
Kekurangan :
a. Surat kabar di baca dalam waktu singkat
b. Kualitas cetak buruk, sehingga berpengaruh pada warna sebuah iklan
produk.
c. Sering terjadi kesalahan cetak.
b. Konsep Desain
27
Iklan Koran ini berukuran 19 cm x 5 kolom ( 1kolom = 42mm ).
Visualisasi desainnya ini menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk
Busana Batik, aksesoris batik dan juga logo Puspita Ayudya Butik, selain
itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya iklan ini lebih
lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik. Dalam
iklan Koran ini warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi
background dalam iklan ini, untuk mewakili tema produk yang di
tawarkan.
b. Penempatan M edia
Koran yang digunakan adalah Koran Kompas. Alasan memilih
Kompas karena merupakan Koran nasional yang akan mencakup seluruh
pembaca nasional. M engingat sasaran yang kami tuju adalah solo, Jogja,
Jakarta dan juga Bali sehingga kami membutuhkan Koran yang bisa
mencakup kota-kota seluruh indonesia.
4. Spanduk
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena spanduk adalah media outdoor yang di
tempatkan di sudut-sudut jalan dan ukurannya yang besar sehingga pesan
atau promosi yang di sampaikan dapat dengan mudah di baca oleh orang
yang melintas di depannya tanpa perlu berhenti untuk membacanya.
b. Konsep Desain
M edia ini berukuran 500 x 120 cm. Visualisasi desain ini
menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk Busana Batik, dan juga
28
logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada headline, Body copy dan
juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan adanya beberapa
tulisan dengan font yang menarik. M edia ini menggunakan warna biru
dan putih serta illustrasi Batik menjadi background dalam iklan ini, untuk
mewakili tema produk yang di tawarkan.
c. Penempatan M edia
M edia ini diletakkan di tempat – tempat pemasangan spanduk di
pinggir jalan – jalan utama.
d. M edia Lini Bawah ( Bellow the Line Media ).
M edia Lini Bawah adalah media media yang tidak mengharuskan
adanya pembayaran komisi, misalnya saja : poster, kaos, pamflet, jam
dinding dan sebagainya.
1. Poster
a. Alasan Pemilihan media
M erupakan M edia yang berisikan pesan atau informasi
yang kuat atas suatu produk atau jasa penunjang promosi dan biasa
juga juga sebagai dekorasi ruanagn untuk ditempel di dinding atau
ruang pamer. Pemilihan media poster ini terkesan lebih fleksibel,
bentuknya yang simple dan mudah ditemui menyebabkan siapapun
yang lewat dapat melihat, membaca dan mengamatinya. Selain itu
ukurannya juga cukup besar (A3 atau A2) sehingga dapat memuat
ilustrasi dengan maksimal.
29
b. Konsep Desain
Poster ini berukuran A2 (420 x 59,4 cm). Bentuk
desainnya menonjolkan Logo Puspita Ayudya Butik dan juga foto
produk berupa busana batik casual dan aksesoris batik. Warna biru,
putih dan juga motif batik masih menjadi warna yang mendominasi
background poster ini, selain itu juga ada headline, Body copy dan
juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan adanya
beberapa tulisan dengan font yang menarik.
c. Penempatan M edia
M edia yang digunakan sebagai tempat poster ini adalah
berupa tempat-tempat penempelan poster umum yang letaknya
strategis dan tepat sasaran.
2. X-banner
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena bentuknya sangat mencolok
sehingga dapat menarik perhatian orang yang melintas di depannya
untuk membaca pesan dan promosi yang disampaikan.
b. Konsep desain
M edia ini berukuran 160 x 60 cm. Visualisasi desain ini
menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk Busana Batik, dan
juga logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada headline, Body
copy dan juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan
adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik. M edia ini
30
menggunakan warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi
background dalam iklan ini, untuk mewakili tema produk yang di
tawarkan.
c. Penempatan M edia
M edia ini diletakkan di samping pintu masuk butik
maupun di event-event pameran dan di letakkan di depan outlet
yang di sewa.
3. Neon Box
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini di pilih sebagai identitas sebuah butik dan juga
bisa di gunakan sebagai media promosi yang bentuknya sangat
mencolok sehingga dapat menarik perhatian para konsumen.
b. Konsep Desain
M edia ini berukuran 160 x 50 cm. Visualisasi desain ini
menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada
headline, Body copy dan juga base line supaya Neon Box ini lebih
lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik.
M edia ini menggunakan warna biru dan putih serta illustrasi Batik
menjadi background dalam media ini, untuk mewakili tema produk
yang di tawarkan.
c. Penempatan M edia
M edia ini di tempatkan di atas pintu kaca Puspita Ayudya Butik.
31
4. Flyer
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini termasuk dalam golongan selebaran, bentuknya
lebih kecil dari selebaran yang lain, tapi sangat efektif dan dapat
dengan mudah disebarluaskan di tengah masyarakat.
b. Konsep M edia
Bentuk desainnya menonjolkan Logo Puspita Ayudya Butik
dan juga foto produk berupa busana batik casual dan aksesoris
batik. Warna biru , putih dan motif batik menjadi warna yang
berdominasi background media ini. Selain itu juga ada headline,
Body copy dan juga base line supaya iklan ini menjadi lebih
lengkap.
c. Penempatan M edia
M edia ini dapat di sebarluaskan di pusat perbelanjaan,
kantor, sekolah. Selain itu juga dapat di sebarkan di tempat umum
misalnya didekat kasir di supermarket atau pusat perbelanjaan,
kantin sekolah atau kantor, rumah makan dan sebagainya sehingga
bila ada orang tertarik, mereka dapat mengambil dan membacanya.
5. Flaig Chain
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena merupakan salah satu media
promosi yang berbentuk rantai bendera yang saling bergandengan
dan juga berfungsi sebagai asesoris pendukung, ataupun sebagai
32
penghias, yang peletakannya digantung-gantung ditempat yang
dikehendaki. Jadi memudahkan dalam penempatannya, selain itu
juga sangat efektif karena tampak mencolok.
b. Konsep M edia
M edia ini berukuran
19 x 25 cm. Bentuk desainnya
menonjolkan illustrasi fotografi produk yang di tawarkan dan logo
Puspita Ayudya Butik, serta Headline. Warna biru menjadi
background dalam media ini.
c. Penempatan M edia
M edia ini dapat diletakkan disekitar stand, sebagai
aksesoris
pendukung,
ataupun
sebagai
penghias,
yang
peletakaannya digantung-gantung ditempat yang dikehendaki.
6. Pin
a. Alasan Pemilihan M edia
Untuk saat ini Pin sering digunakan sebagai media iklan.
Biasanya diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan sebagai
souvenir untuk para pelanggannya. Kini pin juga digunakan untuk
media iklan. Dalam perkembangannya bentuk pin yang menjadi
beraneka ragam. Ada yang berbentuk lingkaran, persegi, bintang,
segi lima dan lain-lain. Dengan banyaknya orang yang gemar
memakai pin, maka pin dapat menjadi sebuah media yang sangat
efektif untuk mengiklankan Puspita Ayudya Butik pada khalayak
umum.
33
b. Konsep M edia
M edia ini berbentuk bulat, berdiameter 5,8 cm. Pin akan di
buat dengan berbagai desain. Desain pin ini menonjolkan logo dan
juga headline serta alamat e-mail. Sehingga dengan desain dan
bentuk yang unik dan kreatif maka akan menarik perhatian
khalayak umum dan dapat dikenakan oleh semua kalangan.
c. Penempatan M edia
Karena pin
ini, bentuknya relatif kecil, dapat dibagi-
bagikan secara gratis, sebagai souvernir, dikenakan pada pakaian,
topi, tas dan lain-lain, ataupun sebagai hadiah dalam event-event
pameran.
7. Mug
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini menjadi media promosi yang efektif karena setiap
orang menggunakannya untuk minum. Mug atau cangkir adalah
wadah yang biasanya terbuat dari keramik dan digunakan untuk
minum. Namun karena desainnya yang bermacam macam, maka
tak jarang orang menjadikan mug sebagai koleksi atau pajangan.
Oleh karena itu, saat itu juga mereka akan melihat pesan ataupun
iklan yang disampaikan.
b. Konsep Desain
Mug ini berbentuk silinder dengan pegangan di salah satu
sisinya. Warna dasar mug ini adalah putih. Mug ini didesain dengan
34
menonjolkan
logo
Puspita
Ayudya
Butik, dengan warna
background biru dan juga motif batik.
Dalam desain ini
ditampilkan headline, body copy serta baseline.
c. Penempatan M edia
Mug dapat dibagi-bagikan sebagai souvenir, ataupun dapat
dijual atau sebagai hadiah dalam pameran.
8. Paper Bag
a. Alasan Pemilihan M edia
Paper Bag atau tas kertas digunakan untuk melindungi
produk yang dibeli konsumen. Selain itu Paper bag sebagai wadah
produk yang sudah dibeli oleh konsumen sehingga pembeli juga
orang lain akan tahu dan ingat akan Puspita Ayudya Butik.
b. Konsep Desain
Paper Bag di buat dengan bentuk kotak vertical. Bahan
yang di gunakan adalah kertas daur ulang berwarna coklat, pada
bagian depan menggunakan logo Puspita Ayudya Butik
serta
baseline yang berupa alamat butik.
c. Penempatan media
Paper bag diberikan sebagai wadah atau pengaman produk
yang sudah dibeli oleh konsumen, juga bisa sebagai wadah
souvenir yang telah diberikan.
9. Kemasan ( Packaging )
a. Alasan Pemilihan M edia
35
Kemasan
merupakan
media
promosi yang penting.
Kemasan dapat mempengaruhi orang yang melihatnya untuk
memperhatikan dan akhirnya membeli. Dalam hal ini perusahaan
juga dapat meningkatkan citra melalui kemasan.
b. Konsep Desain
Desain kemasan ini kotak yang didepannya terdapat mika,
sehingga produk terlihat menarik setelah di kemas dalam kemasan
kotak ini. Dengan bahan kertas Doft berwana coklat, menonjolkan
logo Puspita Ayudya Butik serta Headline, juga baseline,
sedangkan body copy terdapat di bagian sisi samping kemasan ini.
c. Penempatan M edia
Kemasan sebagai wadah sejumlah produk yang telah dibeli.
10. Pembatas buku
a. Alasan Pemilihan M edia
Pembatas buku dipilih sebagai media karena relative murah
dan juga efektif karena pembatas buku ini dapat digunakan
berulang-ulang, sehingga dapat dimasukkan lebih banyak promosi.
Karena secara otomatis setiap membaca buku orang akan membaca
pesan yang ada dalam pembatas tersebut.
b. Konsep Desain
M edia ini berukuran 19 x 5 cm. Pembatas buku berbentuk
persegi panjang, memanjang vertical. Di sudut atas, terdapat
illustrasi logo berbentuk kepala wanita yang sekaligus bagian dari
36
logo Puspita Ayudya Butik. Desain ini juga menonjolkan logo
Puspita Ayudya Butik dan juga illustrasi produk busana batik.
Selain itu juga ada headline, Body copy dan juga baseline supaya
iklan ini menjadi lebih lengkap. Warna biru,putih dan juga motif
batik tetap mendominasi background pembatas buku.
c. Penempatan media
M edia ini di berikan kepada konsumen sebagai souvenir.
11. Kalender
a. Alasan Pemilihan M edia
Kalender merupakan hari, tanggal, bulan, dan tahun.
Sehingga jika pada kalender dijadikan media promosi sangat
mengenai
sasaran.
Dengan
pembuatan
kalender
dapat
mempromosikan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat luas
secara efektif dan efisien karena kalender akan dipajang di rumah
atau di kantor sampai periode satu tahun.
b. Konsep desain
Kalender ini berukuran 21 x 13,5 cm. Kalender ini
berbentuk kalender duduk yang dapat dipajang dimeja kerja atau
meja mana saja, karena lebih praktis, setiap saat membutuhkan
kalender ada didekat kita. Desainnya menonjolkan Logo Puspita
Ayudya Butik serta headline, body copy dan juga baseline. Warna
biru, putih dan juga motif batik masih mendominasi dalam
background kalender ini. Supaya tidak terlihat monoton di bagian
37
belakang kalender diberi foto produk-produk yang di tawarkan oleh
Puspita Ayudya Butik dalam ukuran besar, sehingga tidak
membosankan.
c. Penempatan M edia
Kalender diberikan kepada konsumen sebagai souvenir atau
bonus dalam setiap pembelian dalam batas tertentu.
12. Nota
a. Alasan Pemilihan M edia
Nota ini bisa juga sebagai media iklan yang efektif, karena
pada setiap transaksi pembelian akan diberi nota.
b. Konsep desain
Nota ini berukuran 14,5 x 10 cm. Desain nota ini sederhana
sama seperti nota yang sering kita jumpai. Didominasi dengan
warna biru dan menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik serta
headline, Body copy dan juga Baseline.
c. Penempatan M edia
Nota ini diberikan sebagai bukti pembayaran, sehingga
dapat di pergunakan juga sebagai media promosi.
13. Amplop
a. Alasan Pemilihan M edia
Amplop adalah tempat menaruh kertas surat yang dikirim
pihak lain untuk menyampaikan informasi. kertas surat ini nantinya
akan digunakan oleh Puspita Ayudya Butik untuk amplop pribadi
38
yang berfungsi mengirimkan pesan ataupun sesuatu kepada
perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain, jadi amplop ini
sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan
khalayak umum.
b. Konsep desain
Amplop ini berukuran 23 x 11 cm. Desain amplop adalah
berbentuk persegi panjang seperi bentuk amplop kebanyakan.
Dalam amplop di cantumkan Logo Puspita Ayudya Butik dan
identitas Puspita Ayudya Butik. Warna biru mendominasi amplop
ini.
c. Penempatan M edia
Untuk menempatkan kertas surat guna mengirimkan
informasi kepada perorangan atau lembaga.
14. Kaos
a. Alasan Pemilihan M edia
M edia ini dipilih karena kaos adalah suatu hal yang sangat
umum dipakai semua orang. Baik tua, muda, lelaki, perempuan,
remaja, ataupun anak anak semuanya bisa memakai kaos. Sehingga
hanya dengan memakai kaos saja mereka dapat secara tidak
langsung mengiklankan.
b. Konsep Desain
Kaos dibuat dengan ukuran all size untuk perempuan. Kaos
di buat dengan dua design. Ada kaos yang berwarna putih dan juga
39
biru, kaos yang berwarna putih untuk para karyawan Puspita
Ayudya Butik, sedangkan yang biru untuk souvenir para
konsumen. Desain kaos ini di buat sederhana, Logo di sebelah
kanan atas dan disebelah kiri bawah diberi illustrasi bagian dari
logo yaitu perempuan, dan di bagian belakang di beri tulisan
headline.
c. Penempatan M edia
Kaos ini diberikan sebagai souvenir kepada para konsumen
dan juga dikenakan oleh kary awan.
15. Kop Surat
a. Alasan Pemilihan M edia
Kop Surat kertas surat nantinya akan digunakan oleh
Puspita Ayudya Butik yang berfungsi untuk mengirimkan
informasi atau pesan kepada perorangan, lembaga atau perusahaan
yang lain, jadi kertas surat ini sangat efektif sebagai media
komunikasi untuk berpromosi dengan khalayak umum. Kertas surat
ini berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan perorangan
atau lembaga yang lain, jadi kertas surat ini sangat efektif untuk
menyebarkan iklan karena saat orang membaca isi surat maka
bersamaan dengan dapat melihat pesan didalamnya.
b. Konsep Desain
Kop Surat ini dibuat dengan ukuran kertas kuarto A4
dengan desain yang sangat sederhana dengan disertai headline,
40
bodytext, dan baseline dan memadukannya dengan logo puspita
Ayudya Butik yang diletakkan dibagian kiri atas.
c. Penempatan media
M edia untuk mengirimkan pesan kepada perorangan
ataupun lembaga.
16. Bolpoin
a. Alasan Pemilihan M edia
Bolpoin dipilih sebagai media promosi karena sangat efektif
dalam penyampaian iklan. Bolpoin juga sangat di butuhkan untuk
menulis sesuatu, sehingga konsumen tetap akan mengingat Puspita
Ayudya Butik.
b. Konsep Desain
Desain Bolpoin ini sangat sederhana, dengan adanya logo di
bagian tutup bolpoin.
c. Penempatan M edia
Bolpoin ini diberikan sebagai souvenir untuk konsumen.
17. Kartu Nama
a. Alasan Pemilihan M edia
Kartu nama dipilih sebagai media untuk promosi iklan
karena
memungkinkan
kartu
nama
akan
selalu
diberikan
masyarakat luas. Selain itu kartu nama juga berfungsi sebagai
media komunikasi untuk berpromosi dan beriklan pada khalayak
41
umum. Karena kartu nama ini akan dibagikan pada khalayak
umum.
b. Konsep Desain
Kartu nama ini berukuran 9 x 5,5 cm. Kartu nama ini
dibuat 1 muka dengan warna ciri khas Puspita Ayudua Butik yaitu
warna biru dan memadukan logo Puspita Ay udya Butik.
c. Penempatan media
Diberikan
pada
pelanggan
atau
pengunjung,
biasa
diberikan pada relasi atau rekan bisnis.
18. Sticker
a.
Alasan Pemilihan M edia
Sticker dipilih sebagai media karena merupakan media
yang relatif disukai semua orang dan mempunyai daya tahan
paling lama diantara media promosi cetak yang lain. Selain itu
sticker juga sangat fleksibel, karena sticker ini dapat ditempatkan
dimana saja tergantung selera.
b.
Konsep Desain
Desain stiker ini berupa cutting sticker menonjolkan Logo
Puspita Ayudya Butik dengan ukuran lumayan besar, disertai
headline dan juga nomor telpon dari Puspita Ayudya Butik.
42
c. Penempatan media
Diberikan pada pelanggan atau pengunjung, dan juga
dapat di tempel di kaca belakang mobil dan juga kaca pintu
Puspita Ayudya Butik.
19. Blok Note
a. Alasan Pemilihan M edia
Blok note sudah digunakan sebagai media iklan sejak
dahulu. Biasanya diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan
sebagai souvenir untuk para pelanggannya. Kini Blok note yang
digunakan untuk beriklan, Blok note cukup digemari audience
karena mempunyai fungsi untuk menulis catatan.
b. Konsep Desain
Blok note ini berukuran 10 x 14,5cm. Blok note ini terbuat
dari kertas yang berbentuk mirip buku. Desain cover berupa Logo
Puspita Ayudya Butik, di sertai headline dan baseline di bagian
bawah.
c. Penempatan media
Blok note ini diberikan sebagai souvenir kepada para
konsumen.
20. Jam Dinding
a. Alasan Pemilihan M edia
Jam dinding menjadi media promosi yang efektif karena
jam dinding merupakan alternatif yang sudah digunakan sebagai
43
media iklan sejak dahulu. Biasanya diberikan secara gratis oleh
suatu perusahaan sebagai souvenir untuk pelanggannya. Hampir
setiap saat orang melihat jam untuk menentukan waktu, oleh karena
itu
jam dinding juga sangat
tepat
sebagai media untuk
mempromosikan Puspita ayudya Butik kepada khalayak umum.
b. Konsep Desain
Desain pada jam dinding ini menonjolkan Logo Puspita
Ayudya Butik di bagian atas jarum jam, serta headline dan baseline
di bawah jarum jam. Jam dinding ini di dominasi dengan warna
biru sebagai cirri khas Puspita Ayudya Butik.
c. Penempatan media
Jam dinding sebagai souvernir, ataupun dapat dijual atau
sebagai hadiah dalam event-event pameran.
21. Gantungan Kunci
a. Alasan Pemilihan M edia
Gantungan kunci sebagai media iklan yang sangat efektif
karena selain hiasan yang menarik dapat digunakan oleh berbagai
kalangan dan memiliki jangkauan sangat luas.
b. Konsep Desain
M edia ini diameter oval 6 cm. Desain pin ini menonjolkan logo.
c. Penempatan media
Gantungan kunci ini di berikan sebagai souvenir.
44
D. Teknik Pelak sanaan
Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep
perancangan, maka penulis memilih media promosi yang efektif dan efisien yang
sesuai dengan konsep karya dan konsep perancangan. Pembuatan desain
menggunakan kombinasi software yang dipergunakan adalah corel draw dan
adobe photoshop. Berikut adalah keterangan rencana media yang akan dibuat:
1. Iklan Koran
Nama M edia
: Kompas
Bahan
: Kertas koran
Ukuran
: 19 cm x 5 kolom ( 1kolom = 42mm )
Tehnik
: cetak offset
2. Poster
Bahan
: kertas glossy paper 120gr
Ukuran
: A2 (42 x 59,4 cm)
Tehnik
: digital printing
3. X - Banner
Bahan
: Paper Flexi Synthetic Hi Res
Ukuran
: 160 x 60 cm
Tehnik
: Digital Printing
4. Spanduk
Bahan
: Econom/M M T
Ukuran
: 500 x 1400 cm
Tehnik
: Digital Printing
45
5. Neon Box
Bahan
: film, MMT Backlite
Ukuran
: 180 x 55 cm
Tehnik
: Digital Printing
6. Flyer
Bahan
: art paper 120 gr
Ukuran
: 10 x 20 cm
Tehnik
: cetak offset
7. Flag chain
Bahan