Perbedaan Kecerdasan Emosional Siswa Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang Tahun Ajaran 2011/1012.

ABSTRAK
Septi Rahayu, Eko. 2011. “Perbedaan Kecerdasan Emosional Siswa Ditinjau
dari Pola Asuh Orang Tua Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang Tahun
Ajaran 2011/1012”. Skripsi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang. Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd., Kons. dan Dr.
Awalya, M.Pd., Kons.
Kata kunci: kecerdasan emosional, pola asuh.
Kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor penunjang prestasi belajar
siswa yang sangat penting. Mereka yang memiliki EQ yang relatif baik, mampu
memperoleh nilai akademis yang lebih tinggi, mampu bergaul lebih baik, tidak
banyak mengalami masalah tingkah laku. Fenomena di SMP Negeri 22 Semarang
dimana masih ditemui siswa-siswa yang perilakunya mengindikasikan rendahnya
kecerdasan emosional siswa.
Permasalahan dan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, 1)
Mengetahui kecerdasan emosional siswa, 2) Mengetahui pola asuh orang tua
siswa, 3) Mengetahui perbedaan kecerdasan emosional siswa kelas berdasarkan
pola asuh orang tua siswa. Jenis penelitian komparatif. Populasi seluruh siswa
kelas VIII di SMP Negeri 22 Semarang yang berjumlah 250 siswa. Teknik
random sampling. Sampel 154 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan
skala psikologi. Validitas dan reliabilitas instrumen 0,932 untuk skala kecerdasan
emosional dan 0,730 untuk pola asuh. Teknik analisis data menggunakan uji

analisis varian satu jalan (0ne way anava).
Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional siswa 1,30%
responden dengan kriteria tinggi, 40,26% kriteria sedang, dan 58,44% kriteria
tinggi. Pola asuh orang tua siswa 21,43% responden mempunyai orang tua dengan
pola asuh otoriter, 71,43% demokratis, dan 7,14% permisif. Uji analisis data
SPSS14 untuk homogenitas dan normalitas data, hasilnya data tidak homogen dan
tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji kruskal-wallis. Melihat kolom Sig.
0,000 pada uji kruskal-wall disimpulkan bahwa ada perbedaan kecerdasan
emosional ditinjau dari pola asuh orang tua karena nilai sig. < 0,05.
Simpulan: 1) Rata-rata responden yaitu 74,28% responden memiliki
kecerdasan emosional dengan kriteria tinggi. 2) 21,43% responden mempunyai
orang tua dengan pola asuh otoriter, 71,43% responden dengan pola asuh
demokratis, dan 7,14% dengan pola asuh permisif. 3) uji kruskal-wallis, dimana
nilai sig. 0,000 atau nilai sig. < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang
ditinjau dari pola asuh orang tua siswa. Saran: 1) Pihak Sekolah hendaknya
memberikan program untuk meningkatkan EQ khususnya untuk siswa kriteria
sedang dan rendah, misalnya rutin memberikan bimbingan , menonton film
dengan pesan moral, tes EQ dan melakukan out bond melatih kerjasama antar
siswa, dll. 2) Siswa meningkatkan EQ khususnya mereka dengan kriteria sedang

dan rendah. Misalnya aktif mengikuti kegiatan untuk meningkatkan EQ.
viii

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN SHAPE AND SPACE BERDASARKAN MODEL RASCH

69 778 11

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan Antara Kompetensi Pendidik Dengan Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini di PAUD As Shobier Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember

4 116 4

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12