DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Dalam Penggunaan Waktu.

DAFTAR PUSTAKA
Afiatin, T, dan Martaniah, SM. (2005). “Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja
Melalui Konseling”. 6 (3):66-79. Group: Jurnal Psikologi.
Ancok, D. (2004). Psikologi Terapan. Yogyakarta: Darussalam.
Arianto. (2013). “Jam karet: Sebuah Budaya Indonesia yang Perlu Dilestarikan?”
(online) (http://www.forumsains.com/sastra-dan-budaya/jam-karet-sebuahbudaya-indonesia-yang-perludilestarikan!!/?nowap;PHPSESSID=9qgrpt6od2vtsrdop8kttn0go1, diunduh
tanggal 16 Juli 2013, jam 22.26 Wib).
Arunal. (2013). “Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Remaja Di Tingkat Sekolah
Menengah Keatas Menurut Teori Perkembangan Moral Hurlock”. (online)
(http://www.artikelarunals.com/?p=17825, diunduh tanggal 16 Juli 2013, jam
22.24 Wib).
Asmanadin. (2004). “Keranjingan Video Game: Bikin Lupa Waktu”. Kompas.
Astuti, K. (2004). “Pola Asuh, Kepribadian, dan Disiplin Remaja”. 11(2):3-11.
Insight: Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta.
Azwar, S. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baumrind, D. (1991). The Influence of Parenting Style on Adolescence Competence
and Subtance Use. 11 (1): 556-95. The Journal of Early Adolescence.
Berk. (1993). “Infants, Children and Adolescents”. Massachusetts: Allyn & Bacon.
Berk, L. E. (2012). Development Life Span (Dari Prenatal Sampai Remaja, Transisi
Menjelang Dewasa). Penerjemah: Daryanto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cervone, D., Lawrence, A.P. (2012). Kepribadian (Teori dan Penelitian Edisi 1,
Penerjemah: Tusyani, A ). Jakarta: Salemba Humanika.
Cervone, D., Lawrence, A.P. (2012). Kepribadian (Teori dan Penelitian Edisi 2,
Penerjemah: Tusyani, A). Jakarta: Salemba Humanika.
Chaplin,C.P. (1995). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

59

60

Cope, C and Lorraine S. (2008). “Improving Student Learning About a Harsh
Discipline and Conduct Problems”. Vol 22 No. 1 (197–214). Sode: Social
Development.
Crandell, T.L., Crandell, C.H., Zanden, J.W.V. (2012). Human Development (Tenth
Edition). Americas: Mc Graw-Hill
Drever, J. (1988). Kamus Psikologi. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Feldman, Papalia & Olds. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia,
Jilid 1, Penerjemah: Marswendy, B). Jakarta: Salemba Humanika.
Forum Sains. (2011). http://www.forumsains.com/profile/topazo/ (online) (diunduh
tanggal 16 Juli 2013 jam 20.22 wib).

Gunarsa & Gunarsa. (1986). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta:
PT BPK Gunung Mulia.
Hadi, S. (2007). Penelitian Research. Yogyakarta: BPFE.
Hagan, M. (2002). Agar Anak Menjadi Disiplin. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Raya.
Harriman, PL. (1995). Panduan untuk Memahami Istilah Psikologi. Jakarta: Restu
Agung.
Hill, W.F. (2011). Theories Of Learning (Teor-teori Pembelajaran Konsepsi,
Komparasi dan Signifikansi, Penerjemah: Khozim, M). Bandung: Nusa
Media.
Humas

Polresta
Surakarta.
(2013).
“Razia
pelajar”.
http://polrestasurakarta.com/index.php?page=&hal=7 (online) (diunduh tanggal 16 juli
2013, jam 10.05 wib).

Hurlock, E.B. (1990). Perkembangan Anak (Penerjemah: Tjandrasa, M). Jakarta:

Erlangga.
Hurlock, E.B. (2004). Perkembangan Anak (Penerjemah: Tjandrasa, M). Jakarta:
Erlangga.
Rahman, I.A. (2008). “Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh demokratis ayah
dan ibu dengan perilaku disiplin remaja”. 11(1): 69-82. Lentera Pendidikan.
Kasim, S., Fredna, J.M.R. dan Rivelino, H. (2013). Hubungan Disiplin Waktu
dengan Kinerja Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Tataba Kec. Buko
Kabupaten Banggai Kepulauan. 1 (1): 1-6. Jurnal Keperawatan: Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

61

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Lysenko, Edward dan Sara. (2013). “Sex Differences in the Relationship between
Threshold Concept in the IS Discipline”. 11 (2): 349-364. Informing Science:
the International Journal of an Emerging Transdiscipline.
Maulana, H. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Murniati.
(2013).
Membolos,

40
Siswa
Terjaring
Razia.
http://joglosemar.co/2013/03/membolos-40-siswa-terjaring-razia.html
(online) (diunduh tanggal 18 Juli 2013 jam 10.33 Wib).
Mussen, P.H. (1994). Perkembangan dan Kepribadian Anak (Penerjemah: Tjandrasa,
M). Jakarta: Arcan.
Nanik, M. (2007). “Pengaruh Kedisiplinan dan Intelege Quontient terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi Kelas VII SMP Negeri 2 Mojolaban Tahun Ajaran
2006/2007”. Skripsi. UMS: Tidak Dipublikasikan.
Nizar, F. (2010). Disiplin Diri. http://gemari.org (online) (diunduh tanggal 3 Juli,
2013 jam 21.34 Wib).
Nizar, W. (2009). Membentuk dan Meningkatkan Disiplin Anak Sejak Dini.
Jogjakarta: Dive Press.
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Putra, N. (2011). Research Development (Penelitian dan Pengembangan Suatu
Pengantar).
Sanderi, F., Marjohan., Indah, S. “Kepatuhan Siawa Terhadap Disiplin dan Upaya

Guru BK dalam Meningkatkannya Melalui Layanan Informasi”. 2 (2): 220224. Konselor: Jurnal Ilmiah Konseling.
Santrock, J.W. (2002). Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup, Jilid 2,
Penerjemah: Chusairi dan Damanik). Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2011). Child Development (Perkembangan Anak Edisi 11 Jilid 2,
Penerjemah: Rachmawati dan Kuswanti). Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup Edisi 13
Jilid 1, Penerjemah: Widyasinta,B). Jakarta: Erlangga.
Sarwono, J. (2013). IBM SPSS (Advanced Statistic). Yogyakarta: Andi.

62

Sarwono, S.W. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Semiawan, C. (2008). Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta: PT
Prenhalindo.
Sonita, S. (2013). “ Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Disiplin Siswa
di Sekolah ”. 2 (1): 174-181. Konselor: Jurnal Ilmiah Konseling.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Tasmara, T. (1999). Dimensi Doa dan Dzikir Menyelami Samudra Qolbu Mengisi
Makna Hidup. Yogyakarta: PT. Dana Bakti Primarsa.
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia.

Widiasworo, T. (2013). “Perilaku Agresi Siswa Ditinjau dari Pola Asuh Demokratis
pada Orang Tua Tunggal (Single Parent)”. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Widiyanti, S. (2012). “ Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Siswa Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Di SMAN Manyaran Tahun
Ajaran 2010/2011”. Skripsi. Surakarta: FKIP UMS.
Widodo, B. (2013). “Perilaku Disiplin Siswa Ditinjau dari Aspek Pengendalian Diri
(Self Control) dan Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Pada Siswa SMK
Wonoasri Caruban Kabupaten Madiun”. 1(37): 140-151. Jurnal: Widya
Warta.
Windyastati, F. (2001). “Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Demokratis dengan
Disiplin Diri pada Remaja”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN EMPATI Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Empati.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN EMPATI Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Empati.

0 7 15

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEDISIPLINAN DALAM PENGGUNAAN WAKTU Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Dalam Penggunaan Waktu.

1 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Dalam Penggunaan Waktu.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEDISIPLINAN DALAM PENGGUNAAN WAKTU Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Dalam Penggunaan Waktu.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEDISIPLINAN ANAK ASUH Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Anak Asuh Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Ning Amriyah Soepardho Kendal.

0 1 18

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Anak Asuh Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Ning Amriyah Soepardho Kendal.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN KEDISIPLINAN ANAK ASUH Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Anak Asuh Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Ning Amriyah Soepardho Kendal.

0 2 25

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kemandirian Dalam Pengambilan Keputusan.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DENGAN Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kemandirian Dalam Pengambilan Keputusan.

0 1 16