Sulit Raih PT 2,5% Parpol-parpol Kecil Terancam Terkubur.
Pikiran Rakyat
.
o Selasa
4
5
20
o Mar
.
6
21
Apr
Rabu
0
Kamis
7---li:rg
22
23
24
0
JU/'Jat
0
:;O-'11
12
25
26
Sabtu
0
13
27
Mi/lggu
14
28
15
29
O.~:!_ O.~~_..Q.!!!~__Q_~~~___Q.~:!:O O~.9
30
16.
31
NovS2E-~
Soot Raih PT 2,50/0
Parpol-parpol Kecil
Terancam Terl~ubur
BANDUN(;, (PR).Partai-partai keeil harns mulai
menyiapkan posisi tawar seusai
Pemilu 209.PasaInYa,mekanisme parliamentary
threshold
CPT)berpotensi mengubur keberadaan mereka. Jika tidak 10105
PT, opsi yang mereka miliki 00tuk tetap berada di dunia politik
adalah "mendekati" partai lain.
"Sesudah pemilu kali ini, diprediksikan partai-partai kecil
YaIJ.gtidak lolos PT akan bergabung dengan partai yang paling dekat. Dengan demikian,
konstelasi kepartaian akan ber-'
ubah. ltu berarti bargaining position hams mulai dipersiapkan,"
kata pengarnat politik dari Universitas PadjadjaranAsep WarIan Yusuf, Selasa (7/4).
PT merupakan batas minimal
perolehan kursi 2,5 % di DPR
yang terdapat dalarn UU No.
10/2008 tentang Pemilu. Mekanisme ini merupakan seleksi 00tuk menentukan partai mana saja yang layak menempatkan
wakilnya di DPR Jika tidak 10105PT, partai tidak berhak menempatkan wakilnya di DPR
Mekanisme ini, menurut
Asep, merupakan salah satu
ymgkah maju dari peIjalanan
demokrasi. Dengan demikian,
partai peserta pemilu dituntut
untuk lebih "serius" menjalankan fungsi kepartaiannya.
Ubah platfonn
Dia juga memprediksikan, pemilu kali ini akan mengubah
platform ideologi sejumlah partai. "Akan teIjadi hybrid ideology, penggabungan antara beberapa ideologi, di mana parpol
tidak lagi memilih satu ideologi
yang ekstrem," ujarnya.
Prediksi ini senada dengan
temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Berdasarkan riset
pada ,5 April 2009 terhadap
1.200 responden dengan margin
of error sekitar 2,9%, diprediksikan sekitar 27-30 partai keeil
akan terkubur karena gagal melampaui dukungan PT yang diberlakukan dalarn Pemilu 2009.
Pada 2004, partai kecil masih
mungkin mendapatkan kursi di
DPR dan masih bersuara melalui
fraksi yang dibentuk bersarna.
Namun, pada pemilu kali ini,
partai yang tidak lolos berarti
tidak mendapat kursi sarna
sekali.
Berkurang
Selain itu, LSI juga menilai,
jumlah partai yang mengisi DPR
2009-2014 akan berkurang dibandingkan periode 2004-2009.
Pada 2004, terdapat enam belas
partai ill DPR Narnun,Pemilu
2009 akan me1oloskansekitar 811 partai saj~. "Berarti partai
yang hadir di DPR akan berkurang sekitai 40%," kata Direktur
Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia Deny J A, dalarn siaran
persnya, Selasa (7/4).
Hasil riset ini juga menunjukkan asumsi lain, yaitu akan
bertambahnya partai besar yang
menjadi "pemimpin partai" di
DPR Pada 2004, hanya Partai
Golkar dan PDIP yang memegang kendali di DPR
Pada 2009, diprediksi akan
ada satu partai lagi yang nalk ke
"papan atas", yaitu Partai Demokrat. "Berdasarkan survei, perolehan partai ini bisa mendapat
dukungan lebih dari 12%,"
katanya.
Dikemukakan pula, perolehan
suara pada Pemilu 2009 terkait
dengan empat variabel, yaitu citra partai pada hari-hari terakhir
menjelang pemilihan, mobilisasi
caleg di setiap dapil, kemarnpuan menekan golput dibasis
pemilih, serta program BLTyang
masif. (A-179)***
-~--_.
K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 00 9-----------
.---------
.
o Selasa
4
5
20
o Mar
.
6
21
Apr
Rabu
0
Kamis
7---li:rg
22
23
24
0
JU/'Jat
0
:;O-'11
12
25
26
Sabtu
0
13
27
Mi/lggu
14
28
15
29
O.~:!_ O.~~_..Q.!!!~__Q_~~~___Q.~:!:O O~.9
30
16.
31
NovS2E-~
Soot Raih PT 2,50/0
Parpol-parpol Kecil
Terancam Terl~ubur
BANDUN(;, (PR).Partai-partai keeil harns mulai
menyiapkan posisi tawar seusai
Pemilu 209.PasaInYa,mekanisme parliamentary
threshold
CPT)berpotensi mengubur keberadaan mereka. Jika tidak 10105
PT, opsi yang mereka miliki 00tuk tetap berada di dunia politik
adalah "mendekati" partai lain.
"Sesudah pemilu kali ini, diprediksikan partai-partai kecil
YaIJ.gtidak lolos PT akan bergabung dengan partai yang paling dekat. Dengan demikian,
konstelasi kepartaian akan ber-'
ubah. ltu berarti bargaining position hams mulai dipersiapkan,"
kata pengarnat politik dari Universitas PadjadjaranAsep WarIan Yusuf, Selasa (7/4).
PT merupakan batas minimal
perolehan kursi 2,5 % di DPR
yang terdapat dalarn UU No.
10/2008 tentang Pemilu. Mekanisme ini merupakan seleksi 00tuk menentukan partai mana saja yang layak menempatkan
wakilnya di DPR Jika tidak 10105PT, partai tidak berhak menempatkan wakilnya di DPR
Mekanisme ini, menurut
Asep, merupakan salah satu
ymgkah maju dari peIjalanan
demokrasi. Dengan demikian,
partai peserta pemilu dituntut
untuk lebih "serius" menjalankan fungsi kepartaiannya.
Ubah platfonn
Dia juga memprediksikan, pemilu kali ini akan mengubah
platform ideologi sejumlah partai. "Akan teIjadi hybrid ideology, penggabungan antara beberapa ideologi, di mana parpol
tidak lagi memilih satu ideologi
yang ekstrem," ujarnya.
Prediksi ini senada dengan
temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Berdasarkan riset
pada ,5 April 2009 terhadap
1.200 responden dengan margin
of error sekitar 2,9%, diprediksikan sekitar 27-30 partai keeil
akan terkubur karena gagal melampaui dukungan PT yang diberlakukan dalarn Pemilu 2009.
Pada 2004, partai kecil masih
mungkin mendapatkan kursi di
DPR dan masih bersuara melalui
fraksi yang dibentuk bersarna.
Namun, pada pemilu kali ini,
partai yang tidak lolos berarti
tidak mendapat kursi sarna
sekali.
Berkurang
Selain itu, LSI juga menilai,
jumlah partai yang mengisi DPR
2009-2014 akan berkurang dibandingkan periode 2004-2009.
Pada 2004, terdapat enam belas
partai ill DPR Narnun,Pemilu
2009 akan me1oloskansekitar 811 partai saj~. "Berarti partai
yang hadir di DPR akan berkurang sekitai 40%," kata Direktur
Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia Deny J A, dalarn siaran
persnya, Selasa (7/4).
Hasil riset ini juga menunjukkan asumsi lain, yaitu akan
bertambahnya partai besar yang
menjadi "pemimpin partai" di
DPR Pada 2004, hanya Partai
Golkar dan PDIP yang memegang kendali di DPR
Pada 2009, diprediksi akan
ada satu partai lagi yang nalk ke
"papan atas", yaitu Partai Demokrat. "Berdasarkan survei, perolehan partai ini bisa mendapat
dukungan lebih dari 12%,"
katanya.
Dikemukakan pula, perolehan
suara pada Pemilu 2009 terkait
dengan empat variabel, yaitu citra partai pada hari-hari terakhir
menjelang pemilihan, mobilisasi
caleg di setiap dapil, kemarnpuan menekan golput dibasis
pemilih, serta program BLTyang
masif. (A-179)***
-~--_.
K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 00 9-----------
.---------