PENGGUNAAN JENIS OBAT PENGINDUKSI PENYAKIT HATI TERHADAP PASIEN PENYAKIT HATI DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI KOTA BANDUNG.

ABSTRAK

IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN

Obat penginduksi penyakit hati dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan
kerusakan hati dan juga merupakan penyebab utama kegagalan hati dan
transplantasi hati di negara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penggunaan obat penginduksi penyakit hati di salah satu rumah sakit di Kota
Bandung. Penelitian ini merupakan studi observasional retrospektif dengan
menggunakan data rekam medik selama periode November 2011 – Maret 2012.

Subjek penelitian merupakan pasien rawat inap penyakit hati, berusia 18-59 tahun
dan mendapat terapi pengobatan selama periode penelitian. Data hasil pengamatan
ini dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Subjek penelitian yang menggunakan
obat penginduksi penyakit hati sebanyak 80%. Obat penginduksi yang paling
banyak digunakan yaitu Omeprazol 20,65%, Pantoprazol 16,30% dan
Asetaminofen 12,5%. Subjek penelitian yang menggunakan perlakuan khusus
dalam penggunaan obat penginduksi penyakit hati yaitu sebesar 25 pasien
(30,49%). Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan parameter fungsi hati
yang tidak signifikan pada subjek penelitian.

U

N

Kata Kunci : Obat penginduksi penyakit hati, parameter fungsi hati, Rumah Sakit
di Bandung

iii

ABSTRACT


IV FA
ER KU
SI LT
TA A
S SF
PA A
D RM
JA A
D SI
JA
R
AN

Drug induced liver disease (DILD) can cause disturbance in liver function and
liver damage and also a cause of liver failure and liver transplantation in the
Western world. This study is a retrospective observational study using medical
record data during the period November 2011 - March 2012. . The subject of this
study was inpatient liver disease, aging 18 to 59 years old, and received
medication therapy from the hospital during the observation period. Data was

analyzed and the results of the observations are presented descriptively. The
result (80%) of the subject still received DILD during the inpatient. The most
widely used drugs are Omeprazole (20,65%), Pantoprazole (16,3%), and
Acetaminophen (12,5%). The research subjects who got special treatment in the
usage of DILD is equal to 25 patients (30,49%). These studies demonstrated that
differences in liver function test are not significant on the subject of research

U

N

Keyword : Drug Induced Liver Disease (DILD), liver function test, Hospital in
Bandung

iv