Joki SNMPTN.

Pikiran Rakyat
C'

(" Senin
1
17

2
18

Selasa

C' Kamis

(J Rabll
.....

3
19
Peb


4

5
20

.J Mar

C

--

21

-

U ~Apr

(\

-


Jumat
'7.:"']\

7
8
9
10
22
23
24
25
'--""--"
0 Mel ~'".__._._._-------Jun
Jut

.

\!JJ
26


0

Ags

.

12

Sabtu
0 Minggu
13
14
15
27
28
29
30

OSep


OOkt

ONov

16
31

ODes

Joki SNMPTN
Dengan bekerja sebagaijoki sambil mengharap
imbalan upah, mereka telah ikut merampas hak
orang lain. Padahal, hak-hak orang lain yang tertindas itulah yang selama inijustru menjadi inti
perjuangan mahasiswa dengan rela melawan rezim yang berkuasa sekalipun.

T

ERBONGKARNYAjaringanjoki Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ITB 2009 harns
diusut sampai tuntas. Sanksi yang dijatuhkan terhadap pelakunya pun harns diumumkan kepada publik. Dari proses pemeriksaan terhadap pelakunya, kita memperoleh data yang cukup

menarik.
Terbukti mereka tidak bekerja sendirian. Penetapan seseorang
menjadi joki sudah dirancangjauh sebelumnya, termasuk siapa
yang duduk sebagai peserta SNMPTN dan siapa yang tidak. Dari
empat belas mahasiswa ITB asal Makassar yang terlibat, hanya
empat orang yang tidak ikut sebagai peserta. Mengatur pembagian kerja seperti itu membutuhkan kerapian dan ketelitian. Apalagi, ini sifatnya rahasia, tidak boleh bocor. Bahkan sampai tempat
duduk di dalam ruang seleksi pun dicurigai sudah diatur sebelumnya karenajoki juga harns menyebarkan jawaban kepada beberapa peserta di kiri kanannya.
Di samping itu, mahasiswa yang bersedia menjadi joki ternyata
bukan berasal dari keluarga yang ekonominya tidak mampu. Upah sebagai joki akan mereka pergunakan untuk berlibur.
Menghadapi kenyataan seperti itu, kita akan langsung berta,
nya, mengapa mahasiswa ITB itu tidak berpikir panjang? Mereka
bersedia melakukan kecurangan, sementara imbalannya hanya
untuk memenuhi kebutuhan tersier. Bukankah dengan tindakan
seperti itu tidak mustahil mereka akan dikeluarkan? Ini persoalan
besar.
Mereka sudah memperoleh kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi yang sangat berwibawa. Mere\