14 Joki ITB Lulusan Jalur SNMPTN.

8
TEMPO
.

KORAN
o Selasa
456
20

21

o Mar

OApr

7
22

8)
3


OMei

o Sabtu 0 Minggu
--

() Jumat

Rabu

9

OJun

24

10

25

.Jul


11

12

13

26

27

0 Ags

OSep

28
OOkt

14


15
29
ONov

14 Joki ITB Lulusan
Jalur SNMPTN
Jalur khusus lebih

ideal.
BANDUNG - Rektor Institut
Teknologi Bandung Djoko
Susanto menyatakan 14
(bukan 13) mahasiswanya
yang menjadi joki dalam
Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) di Makassar,
Sulawesi Selatan, pada 1-2
Juli lalu adalah olmum
yang masuk ITB melalui jalur SNMPTN, bukan jalur

khusus.
"Mereka
lulusan
SNMPTN," kata Djoko di
gedung Rektorat ITB kemarin. Namun, dia membantab jika dikatakan ada kesalahan dalam penerimaan
dengan sistem SNMPTN.
"Saya tidak menyalahkan,
kami menduga ada kelemahan di situ," ujar Djoko.
Kelemahan yang dimaksud, kata dia, terdapat pada
pola pendidikan mahasiswanya sebelum kuliah di
ITB,sehingga menjadi orang

--

--

Kliping

bennasalah di kampus. "Salahnya itu pendidikan sebelumnya. Pendidikan satudua tabun di ITB itu belum
cukup," ujarnya.

Dia lalu membandingkan dengan jalur khusus
yang dibuat ITB sejak lewat Ujian Saringan Masuk
(USM). Jalur dengan biaya
masuk Rp 15-80 juta itu dinilai lebih ideal karena menyertakan psikotes dalam
ujiannya. "Orang, selain
pintar, butuh integritas,"
kata Djoko.
Berdasarkan catatan ITB,
Djoko menambahkan, 14
mahasiswa yang tersangkut
kasus joki di Makassar itu
umumnya bernilai baik.
Angka indeks prestasi kumulatifnya lebih dari 3 sejak
semester awal. "Yang tertinggi sampai 3,8,"katanya.
Kasus joki itu menjadi
salah satu bahasap dari puluhan masalah yang dibahas dalam rapat pimpinan
ITB pada kemarin pagi. Petinggi ITB belum bisa me,mutuskan sanksi apa yang

Hum as


Unpod

akan diberikan. "Kami menunggu laporan tim yang
akan pulang dari Makassar
besok (hari ini),"katanya.
Perjokian yang melibatkan mahasiswa ITB sudah
terjadi sejak dulu. Pada
1980-an, kata Djoko, ITB
pemah memecat sekaligus
40 mahasiswa. Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang
Akademik ITB Adang Surahman mengatakan mahasiswanya mungkin tergiur uang Rp 30 juta per
orang untuk menjadi joki.
Dia mengusulkan agar mereka yang terbukti terlibat
perjokian dikeluarkan.
Praktek perjokian ini
terungkap setelah Kepolisian Wilayah Kota Besar
Makassar menangkap 17
pelaku kecurangan dalam
SNMPTN di Makassar
akhir pekan lalu. Mereka

dijanjikan mendapat komisi puluhan juta rupiah jika
berhasil meloloskan calon
mahasiswa kliennya masuk
salah satu perguruan tinggi
negeri.

2009

8 ANWAR
SISw.m

16
30

31

ODes