VALIDITAS PREDIKSI SKALA BRADEN DAN SURIADI SANADA DALAM MENENTUKAN RISIKO KEJADIAN LUKA TEKAN PADA PASIEN KRITIS DI NEUROSURGICAL CRITICAL CARE UNIT (NCCU) RSUP Dr. HASAN SADIKIN BAN.

ABSTRAK

Luka tekan adalah kerusakan kulit lokal akibat terjepitnya pembuluh darah,
biasanya terjadi pada tulang yang menonjol. Dampak dari perawatan pasien
dengan luka tekan antara lain meningkatnya durasi lama tinggal di rumah sakit
sehingga meningkatan biaya perawatan, nyeri, mengganggu pemulihan
fungsional, dan infeksi. Untuk mengurangi angka kejadian luka tekan, perawat
sangat berperan untuk melakukan upaya pencegahan terjadinya luka tekan salah
satu dengan penggunaan skala pengkajian. Tujuan dari penelitian ini adalah
membandingkan validitas skala Braden dan Suriadi Sanada dalam memprediksi
risiko kejadian luka tekan pada pasien kritis di NCCU RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung.
Desain dari penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan gangguan
mobilisasi yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengujian
validitas prediksi skala Braden dan Suriadi Sanada dengan menghitung nilai
sensitifitas, spesifitas, PPV dan NPV serta luas area di bawah kurva ROC.
Hasil penelitian menunjukan bahwa skala Braden mempunyai validitas
prediksi yang baik pada cut of point 11, dengan nilai sensitifitas 80%, spesifitas
93.33%, PPV 92.3% dan NPV 82.4% dan luas area di bawah kurva ROC adalah
0.898. Skala Suriadi Sanada mempunyai validitas prediksi yang cukup baik pada

cut off point 4 dengan nilai sensitifitas 73.33%, spesifitas 80%, PPV 78.6% dan
NPV 75% dan luas area di bawah kurva ROC adalah 0.740.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa skala Braden mempunyai
validitas prediksi yang baik dalam memprediksi kejadian luka tekan di NCCU
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sehingga disarankan untuk menggunakan skala
Braden sebagai alat skrining terhadap resiko terjadinya luka tekan pada pasien.

Kata kunci: Luka Tekan, Skala Braden, Skala Suriadi Sanada

iv

ABSTRACT

Pressure ulcer is a local skin damage caused by unrelieved blood vessel,
commonly happen on bony prominence. Patients treated with pressure ulcer could
have a number impact on their condition, such as increased duration of
hospitalization that leads to additional cost, pain, interference of recovery
process, and infection. To reduce number of pressure ulcer, nurse plays an
important role to prevent its occurrence, one of the methods used to do this using
assessment scale. The purpose of this study was to compare validity of Braden

scale and Suriadi Sanada scale in predicting the risk of pressure ulcer among
critical patients at NCCU in Hasan Sadikin Hospital, Bandung.
An observational analytic, cross-sectional design was used in this study. A
sample of 30 respondence with impaired mobilization was included in the study
using consecutive sampling technique. Predictive validity for Braden and Suriadi
Sanada scale was assessed by calculating sensitivity, specificity, positive
predictive value (PPV), negative predictive value (NPV) and area under ROC
curve.
The study showed that Braden scale has good predictive validity on cut of
point 11, with 80% sensitivity, 93.33% specificity, 92.3% PPV, 82.4% NPV and
0.898area under ROC curve. Suriadi Sanada scale has fairy good predictive
validity on cut of point of 4, with 73.33% sensitivity, 80% specificity, 78.6% PPV,
75% NPV, and 0,740 area under ROC curve.
In conclusion, Braden scale has good predictive validity in assessing the
risk of pressure ulcer among patients at NCCU in Hasan Sadikin Hospital. It is
suggested to use Braden scale as a screening tool to assess risk of pressure ulcer
among the patients.

Keywords: pressure ulcer, Braden scale, Suriadi Sanada scale


v

Dokumen yang terkait

Hasil Akhir Penderita dengan Diffuse Brain Injury yang Dirawat di Neurosurgical Critical Care Unit RS Hasan Sadikin, Bandung

0 20 9

PENGARUH STIMULASI SENSORI TERHADAP NILAI GLASLOW COMA SCALE (GCS) PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI RUANG NEUROSURGICAL CRITICAL CARE UNIT (NCCU) RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG.

0 8 2

Persepsi Perawat Neurosurgical Critical Care Unit (NCCU) terhadap Perawatan Pasien Menjelang Ajal.

0 4 10

Perbedaan Antara Stimulasi Taktil Biasa Dengan Akupresur Terhadap Peningkatan Nilai Glasgow Coma Scale (Gcs) Pada Pasien Cedera Kepala Di Neurosurgical Critical Care Unit (Nccu) Rsup Dr.Hasan Sadikin Bandung.

1 1 2

Validitas Prediksi Skala Braden Dan Suriadi Sanada Dalam Menentukan Risiko Kejadian Luka Tekan Pada Pasien Kritis Di Neurosurgical Critical Care Unit (Nccu) Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung.

0 0 2

Perbedaan Efek Kompres Selimut Basah Dan Cold-Pack Terhadap Suhu Tubuh Pasien Cedera Kepala Di Neurosurgical Critical Care Unit Rsup Dr Hasan Sadikin Bandung.

0 0 2

Pengalaman Pasien Sindrom Guillain-Barre(Sgb) Pada Saat Kondisi Kritis Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung.

0 1 2

Perbandingan Posisi Head Up 150 Dengan 300 Terhadap Tekanan Darah, Nadi Dan Respirasi Pada Pasien Tekanan Tinggi Intrakranial Di Ruang Neurosurgical Critical Care Unit Rsup Dr.Hasan Sadikin Bandung.

0 1 3

PENGGUNAAN SKALA BRADEN TERBUKTI EFEKTIF DALAM MEMPREDIKSI KEJADIAN LUKA TEKAN

0 1 6

STUDI KOMPARASI AKURASI SKALA BRADEN DAN SKALA GLAMORGAN DALAM MENENTUKAN RISIKO DEKUBITUS PADA ANAK DI RUANG PICU RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Studi Komparasi Akurasi Skala Braden dan Skala Glamorgan dalam Menentukan Risiko Dekubitus p

0 0 20