ANALISIS KEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI LAWEYAN IT CENTER Analisis Kemanfaatan Teknologi Informasi Laweyan It Center.
ANALISIS KEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
LAWEYAN IT CENTER
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Nama
Pembimbing 1
Pembimbing 2
: Ajeng Rahmawati
: Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom
: Yusuf Sulistyo Nugroho, S.T. M.Eng.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ANALISIS KEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
LAWEYAN IT CENTER
Ajeng Rahmawati, Budi Murtiyasa, Yusuf Sulistyo Nugroho
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : [email protected]
ABSTRACT
The utilization of IT is one of companies‟ efforts in facing future
challenges. Companies need to upgrade their changing ability so that they have
competitive strength in the era of knowledge and technology. Every organization
will encounter the increase of uncertainty as a result of speedy business
environmental changing in order to survive and to have competitive superiority.
The research method applied in this research is quantitative method. The
research location took place at Laweyan IT Center. The number of population in
this research has no fix number or is so called invinite. The sample of this research
is the people of Surakarta who make use of Kampung Laweyan Batik Web. There
are two variables in this research, independent and dependent variables. The data
collection methods in this research are observing, interviewing, and filling
questionnaires.
The conclusions of this research are: (1) there is no influence of system
security toward the process of IT. Detected, Ho is received significantly to the
number of 0.585 (sign t > 0.05). (2) There is an influence of speed/easiness of
information access toward the process of IT. Detected, Ho is rejected significantly
to the number of 0.002 (sign t < 0.05). (3) There is no influence of accuracy
toward the process of IT. Detected, Ho is received significantly to the number of
0.093 (sign t < 0.05). (4) There is an influence of consumer satisfaction toward the
process of IT. Detected, Ho is rejected significantly to the number of 0.005 (sign t
< 0.05). (5) There is an influence of accessibility toward the process of IT.
Detected, Ho is rejected significantly to the number of 0.021 (sign t < 0.05). (6)
There is no influence of user interaction toward the process of IT. Detected, Ho is
received significantly to the number of 0.150 (sign t < 0.05). (7) There is an
influence of consumer support toward the process of IT. Detected, Ho is rejected
significantly to the number of 0.034 (sign t < 0.05). (8) System security,
speed/easiness of information access, accuracy, consumer satisfaction,
accessibility, user interaction, and consumer support altogether has the influence
toward the process of IT. This is ascertainable from the result of F calculation =
4.408 significant to 0.006 or p < 0.05.
Keywords: Utilization of IT, System Security, Speed of Information Access,
Accuracy, Consumer Satisfaction, Accessibility, User Interaction, Consumer
Support, and Process of IT (Information Technology).
ABSTRAKSI
Pemanfaatan TI merupakan salah upaya perusahaan dalam menghadapi
tantangan ke depan, perusahaan perlu meningkatkan kemampuan untuk berubah
agar memiliki daya saing. Dalam era pengetahuan dan tehnologi, setiap organisasi
akan menghadapi meningkatnya ketidakpastian sebagai konsekuensi terjadinya
perubahan lingkungan bisnis dan tehnologi yang cepat, maka agar tetap bisa
bertahan dan memiliki keunggulan bersaing.
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di IT Center Laweyan. Dalam penelitian
ini jumlah populasi tidak mempunyai jumlah yang tetap atau disebut invinite.
Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Surakarta yang menggunakan web
batik kampung Laweyan. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel
independen dan variabel dependen. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini dengan observasi, wawancara, dan kuesioner.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : (1) Tidak ada pengaruh
keamanan sistem terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho diterima
dengan signifikan t sebesar 0,585 (sign t > 0,05). (2) Ada pengaruh kecepatan/
kemudahan akses informasi terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho
ditolak dengan signifikan t sebesar 0,002 (sign t < 0,05). (3) Tidak ada pengaruh
keakuratan terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho diterima dengan
signifikan t sebesar 0,093 (sign t > 0,05). (4) Ada pengaruh kepuasan konsumenr
terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho ditolak dengan signifikan t
sebesar 0,005 (sign t < 0,05). (5) Ada pengaruh aksesilitas terhadap proses
teknologi informasi. Diketahui Ho Ho ditolak dengan signifikan t sebesar 0,021
(sign t < 0,05). (6) Tidak ada pengaruh interaksi dukungan terhadap proses
teknologi informasi. Diketahui Ho diterima dengan signifikan t sebesar 0,150
(sign t < 0,05). (7) Ada pengaruh dukungan konsumer terhadap proses teknologi
informasi. Diketahui Ho ditolak dengan signifikan t sebesar 0,034 (sign t < 0,05).
(8) Keamanan sistem, kecepatan/kemudahan akses informasi, keakuratan,
kepuasan user, aksesilitas, interaksi pengguna, dan dukungan konsumer secara
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap proses teknologi informasi. Hal ini
dapat diketahui dari hasil Fhitung = 4.408 dengan signifikan 0,006 atau p < 0,05).
Kata Kunci
:Pemanfaatan TI, Keamanan Sistem, Kecepatan Akses Informasi,
Keakuratan, Kepuasan Konsumer, Aksesilitas, Interaksi
Pengguna, Dukungan Konsumer, dan Proses Teknologi
Informasi.
penguasaan
PENDAHULUAN
teknologi
informasi
Teknologi
Indonesia hanya sebesar 13%, masih
Informasi (TI) telah memberikan
kalah dengan negara-negara tetangga
manfaat yang begitu besar di segala
informasi teknologi bidang internet
bidang kehidupan. Bidang Bisnis,
negara-negara tetangga.
Perkembangan
sosial
bahkan
teknologi
mempermudah
masyarakat
melakukan
Salah
telah
bisnis
dan
satu
yang
paling
menonjol dalam perubahan yang
terjadi
dalam
lingkungan
bisnis
berkomunikasi. Akses untuk TI yang
adalah pengenalan e-commerce. E-
baru masih merupakan kenyataan
commerce menyediakan kesempatan
yang jauh bagi sebagian besar orang.
bagi organisasi menakjubkan untuk
Kegiatan teknologi informasi harus
memperluas
diselenggarakan
asas
biaya
kemanfaatan dan kemitraan dengan
hanya
mengutamakan
kepentingan
pembelian, penjualan, dan bertukar
nasional, persatuan dan kesatuan,
produk, jasa, dan informasi melalui
menghormati
umum,
jaringan komputer, Hal tersebut juga
kesusilaan, serta menjunjung tinggi
dilakukan oleh komunitas perajin
etika.
batik
berdasarkan
ketertiban
kecil.
seluruh
dunia
E-commerce
didefinisikan
tertua
di
pada
adalah
sebagai
Indonesia
di
yang
"Kampoeng Batik Laweyan" Solo.
dan
Kampoeng Batik Laweyan mulai
memanfaatkan teknologi komputer
menerapkan cara pemasaran modern
adalah
menggunakan
Salah
satu
berkembang
dasawarsa
TI
cepat
internet.
Dalam
pengguna
satu
internet
di
website
marketing,
facebook, email, fasilitas blackberry
dunia meningkat drastis dari 0,4%
messenger
pengguna dari seluruh penduduk
showroom bersama di dunia maya
dunia di tahun 1995 menjadi hampir
alias internet untuk mendongkrak
60 kali lipat pada tahun 2008. Tahun
hasil produksinya.
Sebagaimana
2008 pengguna internet mencapai
23,33%
sangat
peduduk
dunia.
disayangkan
Namun
bahwa
hingga
Ketua
Forum
membuka
diutarakan
Pengembangan
Kampoeng Batik Laweyan, Alpha
Febela Priyatmono, dalam upaya
maupun
pengembangan industri batik menuju
merupakan
pasar
pelaku
meningkatkan semangat, agar KBL
mengembangkan
yang merupakan kampung batik
produk batik berbasis TI melalui TI
tertua di Indonesia yang mulai eksis
Center.
dengan industri batiknya sejak tahun
global,
industri
sejumlah
mulai
Dalam
rangka
akun
facebook
sarana
untuk
mendokumentasikan Peran TI dalam
1546
proses produksi dan pemasaran batik
Hadiwijaya (Jaka Tingkir) dapat
di
Laweyan,
terus eksis dan maju menyusul
INTEL Corp bekerjasama dengan
industri batik sempat terpuruk di
FPKBL membuat Film Testimoni
tahun 1970 hingga tahun 2000
Peran
(Harnowo, 2013).
Kampoeng
IT
kesempatan
Batik
Laweyan
kali
ini
yang
pada
era
ini
pemerintahan
Dua
mengambil
Sultan
kutipan
pernyataan
KBL
tersebut
lokasi di Laweyan IT Center dan
pengurus
Batik Mahkota Laweyan (Penowo,
membuktikan bahwa KBL telah
2012)
memperoleh manfaat dan dampak eMenurut
Arif
Budiman
commerce telah membawa tidak
Effendi (Ketua Laweyan Informasi
hanya
untuk
organisasi,
Teknologi (IT) Center KBL) bahwa
pelanggan dan masyarakat.
Pemanfaatan TI
untuk meningkatkan produk maupun
merupakan
penetrasi pasar hingga tingkat dunia,
salah
sebanyak 90 orang perajin batik yang
menghadapi tantangan ke depan,
tergabung dalam „Kampoeng Batik
perusahaan
Laweyan‟ (KBL) sepakat bersinergi
kemampuan untuk berubah agar
membuat
memiliki daya saing.
ruang
pamer
bersama
upaya
tetapi
perusahaan
perlu
dalam
meningkatkan
Rokhmah
(showroom) batik di internet yang
(2008) mengemukakan bahwa setiap
langsung
organisasi
dapat
diakses
calon
akan
menghadapi
pembeli dari dalam maupun luar
konsekwensi terjadinya perubahan
negeri. Dukungan dengan adanya
lingkungan bisnis ini, agar tetap bisa
media
survive
pemasaran
canggih
'web
marketing' berupa toko online, email
usahanya
harus
bisa
beradaptasi
dan
bertransformasi
menjadi learning organization.
mempengaruhi
perkembangan
ekonomi. Bermacam transaksi jual
beli yang sebelumnya hanya dapat
TINJAUAN PUSTAKA
dilakukan dengan cara tatap muka,
Teknologi Informasi
kini
Informasi dapat didefenisikan
sangat
mudah
dan
sering
dilakukan melalui internet dengan
on-line
store
sebagai hasil dari pengolahan data
telah
dalam suatu bentuk yang lebih
(toko/gerai
berguna
melalui internet ini dikenal dengan
dan
lebih
berarti
bagi
penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian (event) yang
keputusan.
Istilah
Teknologi Informasi lebih merujuk
pada
teknologi
dalam
yang
digunakan
menyampaikan,
maupun
mengolah informasi. TI secara lebih
mudah dipahami sebagai pengolahan
informasi
yang
berbasis
teknologi
komputer.
pada
Teknologi
Informasi adalah teknologi yang
memanfaatkan
perangkat
komputer
utama
sebagai
mengolah
data
menjadi informasi yang bermanfaat
on-line).
Transaksi
nama e-commerce.
Perangkat Lunak (Software)
nyata (fact) yang digunakan untuk
pengambilan
banyaknya
Komputer merupakan mesin
yang memproses fakta atau data
menjadi informasi. Komputer di
gunakan orang untuk meningkatkan
hasil
kerja
dan
memecahkan
berbagai masalah. Yang menjadi
pemroses data atau pemecah masalah
itu adalah perangkat lunak.
Wahyono (2006) berpendapat
bahwa klasifikasi perangkat lunak
secara umum dapat di bagi 2 yaitu
perangkat
lunak
sistem
dan
perangkat lunak aplikasi.
(Maharsi, 2010).
METODE PENELITIAN
Internet
Jumlah
pengguna
internet
Jenis
penelitian
yang
di
yang besar dan semakin berkembang,
gunakan dalam penelitian ini adalah
telah mewujudkan budaya internet.
penelitian kuantitatif. Populasi dalam
Perkembangan
penelitian ini adalah masyarakat
internet
juga
Surakarta yang menggunakan web
batik kampung Laweyan. Dalam
Tabel 1
Rangkuman Hasil Normalitas
penelitian ini jumlah populasi tidak
Variabel
mempunyai jumlah yang tetap atau
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
Kepuasan
customer
Aksesilitas
invinite.
disebut
Sampel
dalam
penelitian ini adalah masyarakat
Surakarta yang menggunakan web
batik kampung Laweyan.
Ada
penelitian
dua
variabel
ini
yaitu
dalam
variabel
independen dan variabel dependen.
Menurut
Hadi
(2003),
variabel
independen (variabel bebas), yaitu
variabel dependen (terikat). Variabel
dependen
yang
sering
disebut
variabel terikat merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
Metode
pengumpulan
data
menggunakan observasi, wawancara
dan kuesioner
Sig.
(p)
Keterangan
1.279
0.076
1.731
0.005
1.230
0.097
1.333
0.057
1.823
0.003
Interaksi
1.111
0.170
Pengguna
Dukungan
1.490
0.024
customer
Proses
Teknologi
0.846
0.472
Informasi
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
merupakan variabel yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya
KolmogorovSmirnov Z
Dari
tabel
tersebut
Normal
Tidak
Normal
Normal
Normal
Tidak
Normal
Normal
Tidak
Normal
Normal
dapat
diketahui bahwa variabel kecepatan
akses informasi, aksesilitas, dan
dukungan customer tidak normal.
Ketiga variabel tersebut dinyatakan
tidak normal karena p < 0.05.
sedangkan
keamanan
informasi,
keakuratan,
kepuasan
customer,
interaksi
teknologi
pengguna,
informasi
dan
proses
dinyatakan
normal karena p > 0,05.
HASIL PENELITIAN
Uji Multikolinearitas
Uji Normalitas
Hasil olah data untuk uji
Hasil uji normalitas sebaran
diperoleh
menggunakan
teknik
statistik One Sample Kolmogorow
Smirnov.
multikolinearitas disajikan berikut
ini.
Tabel 2
Rangkuman Hasil Multikolinearitas
Tabel 3
Rangkuman Hasil Heteroskedastisitas
Variabel
Collinearity
Statistics
Model
1
Tolerance
Keterangan
VIF
Keamanan
Sistem
.437 2.287
Multikolineari
tas
Kecepatan
Akses informasi
.290 3.445
Multikolineari
tas
.165 6.078
Multikolineari
tas
Keakuratan
Kepuasan
Customer
Multikolineari
.193 5.175
tas
Aksesilitas
Multikolineari
.289 3.465
tas
Interaksi
Pengguna
.149 6.710
Multikolineari
tas
Dukungan
Customer
.390 2.564
Multikolineari
tas
a. Dependent Variabel: Proses Teknologi
Informasi
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
Kepuasan
Customer
Aksesilitas
Std.
Error
Sig.
1.098
.585
1.166
.002
3.230
.093
2.014
.005
3.843
.021
Interaksi
5.640 .150
Pengguna
Dukungan
2.800 .034
Customer
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
Dari
tabel
Keterangan
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
tersebut
dapat
diketahui bahwa semua variabel
Hasil
perhitungan
nilai
penjelas
tidak
ada
masalah
tolerance menunjukkan ada variabel
heteroskedastisitas karena nilai thitung
bebas yang memiliki nilai tolerance
> ttabel. Hasil ttabel dengan N = 92
kurang dari 10% yang berarti tidak
dan Sig 95% sebesar 1,663.
ada korelasi antar variabel bebas
yang nilainya lebih dari 95%. Dari
hasil
Varience
penghitungan
Inflation
Factor
(VIF)
juga
menunjukkan variabel bebas yang
Uji Autokorelasi
Durbin Watson Test. Hasil
autokorelasi dalam penelitian ini
sebagai berikut.
Tabel 4
Uji Autokorelasi
memiliki nilai VIF kurang dari 10
dinyatakan
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas
merupakan keadaan dimana variabel
pengganggu tidak mempunyai varian
yang sama.
Model
1
Durbin -Watson
1.959
a. Predictors:
(Constant),
Dukungan
Customer,
Keamanan Sistem, Interaksi
Pengguna, Kecepatan Akses
Informasi,
Aksesilitas,
Kepuasan
Customer,
Keakuratan
b. Dependent Variabel: Proses
Teknologi Informasi
Dari hasil perhitungan dengan
Tabel 6
Hasil Uji t
program SPSS memperoleh nilai
Durbin Watson (D-W) = 1,959. Hal
ini berarti nilai D-W berada pada DW > dL, yaitu 1,959 > 1,663,
sehingga dapat dikatakan menolak
Variabel
Uji
thitung
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
H0, atau autokorelasi positif,
Uji Regresi Berganda
Bentuk
variabel
hubungan
dependen
independen
antara
dan
variabel
digunakan
regresi
berganda dalam persamaan sebagai
berikut:
0.645
0.585
1.054
0.002
0.152
0.093
0.816
0.005
0.258
0.021
0.071
0.150
1.076
.034
Keterangan
Tidak
Ada
Pengaruh
Ada Pengaruh
Tidak
Ada
Pengaruh
Ada Pengaruh
Ada Pengaruh
Tidak
Ada
Pengaruh
Ada Pengaruh
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
1) Tidak ada pengaruh keamanan
sistem terhadap proses teknologi
Tabel 5
Rangkuman Hasil Regresi
Berganda
Variabel
Contanst
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
Kepuasan
Customer
Aksesilitas
Interaksi
Pengguna
Dukungan
Customer
Sig.
Beta
5.724
Sig.
-.708
.585
1.229
.002
Keterangan
Tidak Ada
Pengaruh
Ada
Pengaruh
Tidak Ada
Pengaruh
Kepuasan
Ada
1.643 .005
Customer
Pengaruh
Aksesilitas
Ada
.990 .021
Pengaruh
Interaksi
Tidak Ada
.400 .150
Pengguna
Pengaruh
Dukungan
Ada
.034
Customer
3.013
Pengaruh
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
.490
.093
informasi.
Diketahui
Ho
diterima dengan signifikan t
sebesar 0,585 (sign t > 0,05).
2) Ada
pengaruh
kemudahan
terhadap
kecepatan/
akses
informasi
proses
teknologi
informasi. Diketahui Ho ditolak
dengan
signifikan
t
sebesar
0,002 (sign t < 0,05).
3) Tidak ada pengaruh keakuratan
terhadap
proses
informasi.
teknologi
Diketahui
Ho
diterima dengan signifikan t
sebesar 0,093 (sign t > 0,05).
4) Ada
customer
pengaruh
terhadap
kepuasan
proses
teknologi informasi. Diketahui
Keakuratan digunakan untuk
Ho ditolak dengan signifikan t
menyatakan
sebesar 0,005 (sign t < 0,05).
5) Ada
pengaruh
terhadap
aksesilitas
proses
teknologi
lunak
keandalan
dalam
perangkat
proses
perhitungan
data,
maupun
pengolahan
informasi. Diketahui Ho Ho
menghasilkan informasi yang tingkat
ditolak
kebenaran
dengan
signifikan
t
dan
keyakinan
baik
sebesar 0,021 (sign t < 0,05).
(Basuki dan Abdurachman (2011).
6) Tidak ada pengaruh interaksi
Sedangkan yang diperlukan oleh
proses
pengguna Laweyan Center adalah
teknologi informasi. Diketahui
keyakinan dalam produk batik untuk
Ho diterima dengan signifikan t
tujuan bisnis dan menarik minat
sebesar 0,150 (sign t < 0,05).
konsumen membeli produk
dukungan
7) Ada
terhadap
pengaruh
Interaksi
dukungan
pengguna
tidak
proses
berpengaruh terhadap proses TI,
teknologi informasi. Diketahui
karena interaksi yang terjadi di
Ho ditolak dengan signifikan t
Laweyan Center bukan interaksi
sebesar 0,034 (sign t < 0,05).
yang
customer
terhadap
Basuki
dan
Abdurachman
(2011) menyatakan bahwa keamanan
sistem tidak berpengaruh terhadap
proses teknologi informasi, karena
keamanan
sistem
menunjukkan
kemampuan security perangkat lunak
dalam
menghadapi
kemungkinan
masuknya virus maupun kesalahan
prosedur penggunaan akses tanpa
ottorisasi bukan pada pengguna web
yang
membutuhkan
produk batik Laweyan.
informasi
berlangsung
secara
terus-
menerus. Interaksi yang terjadi pada
pengguna dengan Laweyan Center
bersifat sementara, setelah terjadi
transaksi, pengguna tidak melakukan
hubungan
lagi
dengan
Laweyan
Center, sehingga pengguna belum
memaksimal penggunaan TI. Hal ini
sesuai pendapat Setiawan (2012)
bahwa teknologi informasi, belum
dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Namun, saat ini Komunitas Laweyan
sudah mulai memanfaatkan TIK dalam
proses
bisnisnya
meskipun
penetrasinya masih sangat rendah, dari
60 (enam puluh) pengausaha anggota
terhadap proses teknologi informasi
komunitas Laweyan, hanya 10% yang
sebesar 83,1%. Sedangkan sisanya
sudah mengimplementasikan TI dalam
16,9% dijelaskan oleh variabel lain
kegiatan bisnis.
di
luar
model
yang
tidak
terobservasi.
Uji F
Diperoleh Fhitung = 4.408
dengan signifikan 0,006 atau p <
Kesimpulan
1.
Tidak ada pengaruh keamanan
0,05), sehingga Ho ditolak. Artinya,
sistem terhadap proses teknologi
keamanan
informasi.
sistem,
kecepatan/kemudahan
keakuratan,
kepuasan
customer,
aksesilitas,
interaksi
sebesar 0,585 (sign t > 0,05).
2.
Ada
pengaruh
pengguna, dan dukungan customer
kemudahan
secara
terhadap
bersama-sama
Ho
diterima dengan signifikan t
akses
informasi,
Diketahui
mempunyai
kecepatan/
akses
informasi
proses
teknologi
pengaruh terhadap proses teknologi
informasi. Diketahui Ho ditolak
informasi.
dengan
Uji Koefisien Determinasi (R²)
0,002 (sign t < 0,05).
R²
digunakan
untuk
3.
signifikan
t
sebesar
Tidak ada pengaruh keakuratan
menunjukkan seberapa besar variasi
terhadap
variabel dependen dijelaskan oleh
informasi.
variabel independen. Dari analisis
diterima dengan signifikan t
koefisien determinasi R² dari R
sebesar 0,093 (sign t > 0,05).
square sebesar 0,831, yang berarti
variasi
perubahan
4.
Ada
proses
Diketahui
pengaruh
konsumenr
variabel
teknologi
Ho
kepuasan
terhadap
proses
independen dapat dijelaskan melalui
teknologi informasi. Diketahui
keamanan
Ho ditolak dengan signifikan t
sistem,
kecepatan/kemudahan
sebesar 0,005 (sign t < 0,05).
akses
informasi,
keakuratan,
kepuasan
konsumen
aksesilitas,
interaksi
pengguna, dan dukungan customer
5.
Ada
terhadap
pengaruh
proses
aksesilitas
teknologi
informasi. Diketahui Ho Ho
ditolak
dengan
signifikan
t
sebesar 0,021 (sign t < 0,05).
6.
terhadap proses teknologi informasi
sebesar 83,1%.
Tidak ada pengaruh interaksi
dukungan
terhadap
proses
teknologi informasi. Diketahui
Saran
1. Bagi Perusahaan
Keamanan
Ho diterima dengan signifikan t
sebesar 0,150
(sign t <
Ada
pengaruh
costumer
terhadap
dukungan
proses
teknologi informasi. Diketahui
Ho ditolak dengan signifikan t
sebesar 0,034 (sign t < 0,05).
8.
Keamanan
sistem,
kecepatan/kemudahan
akses
informasi, keakuratan, kepuasan
user,
aksesilitas,
pengguna,
dan
interaksi
mempunyai pengaruh terhadap
proses teknologi informasi. Hal
ini dapat diketahui dari hasil
=
4.408
dengan
signifikan 0,006 atau p < 0,05).
Besarnya
keamanan
pengaruh
sistem,
kecepatan/kemudahan
akses
informasi, keakuratan,
kepuasan
konsumen
interaksi
aksesilitas,
teknologi
informasi,
maka
perusahaan
disarankan
untuk
meningkatkan keamanan sistem,
keakuratan,
dukungan,
dapat
pengguna, dan dukungan costumer
dan
interaksi
sehingga
perusahaan
memanfaatkan
informasi
dengan
teknologi
efektif
dan
efisien.
2. Bagi para Customer
Bagi customer disarankan
dukungan
costumer secara bersama-sama
Fhitung
keakuratan, dan interaksi dukungan
tidak ada pengaruh terhadap proses
0,05).
7.
sistem,
untuk berhati-hati saat melakukan
pembelian produk secara online.
Sikap
kehatian-hatian
customer
akan
menguntungkan
customer
memperoleh produk yang bagus
dengan harga sesuai kemampuan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya
disarankan
untuk
responden
saat
menunggui
pengumpulan
data, sehingga hasil penelitian
yang akan datang lebih akurat
dan lebih baik.
Persembahan
Kepada Bapak Prof. Dr. Budi
Murtiyasa,
M.Kom.,
sebagai
Pembimbing I dan Bapak Yusuf
Sulistyo Nugroho,
S.T. M.Eng.,
selaku Dosen pembimbing II yang
telah membimbing yang telah
mencurahkan waktu dan kesempatan
membimbing saya selama menyusun
skripsi ini.dan saya ucapkan juga
terima kasih kepada Bapak Dosen
penguji karena dengan penuh
kesabaran dan perhatiannya sehingga
saya bisa mewujudkan skripsi ini
sampai
selesai
dan
semoga
bermanfaat dalam kehidupan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Al Salaimeh, Safwan. 2007. Information Technologies of The Distributed
Applications Design. International Journal "Information Technologies
and Knowledge Vol.1 . Hal. 332-335.
Basuki, Harsono dan Abdurachman, Edy. 2011. Analisis Peranan Perangkat
Lunak Komputer Bersifat Open Source Bagi Efisiensi dan Efektivitas
Pemanfaatan Teknologi. Jurnal Informatika. Jakarta: Bina Nusantara.
Harnowo,
Yon.
2013.
Kampung
Batik
Laweyan
Mendunia.
http://krjogja.com/read/146211/kampung-batik-laweyan-mendunia.kr//
Maharsi, Sri. 2010. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap
Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2,
No. 2, Nopember 2000: 127 – 137.
Penowo, Andi. 2012. Laweyan Kembangkan Batik Berbasis TI dan SNI.
http://www.timlo.net/baca/38011/laweyan-kembangkan-batik-berbasis/.
Rokhmah, B. E. 2008. “Pengaruh Pengalaman Optimal (Flow) terhadap
Penggunaan Internet antara Pengguna yang Berdasarkan Pengalaman dan
Pengguna yang Berdasarkan Tujuan”. Simposium Nasional Sistem
Teknologi Informasi (SNSTI), Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Simamora, Asyeni. 2010. Perkembangan Internet Dan Strategi Pemanfaatannya
Pada Perpustakaan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Setiawan, Ahmad Budi. 2012. Studi Untuk Pemanfaatan Teknologi Informasi
Dan Komunikasi Untuk Aktivitas dan Strategi Bisnis Pada UMKM Batik
(Studi Kasus Pada Komunitas Batik Laweyan, Kota Solo). Laporan
Penelitian. Surakarta: Pusat Litbang
Wahyono, Teguh. 2006. Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di
Bidang Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Press.
BIODATA PENULIS
Nama
: Ajeng Rahmawati
Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 11 Oktober 1991
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fak/Jur
: Komunikasi & Informatika / T. Informatika
Alamat Rumah
: Perum Trigan Asri 2 C13 Mojolaban Sukoharjo
No. HP
: 085727441170
Alamat e-mail
: [email protected]
LAWEYAN IT CENTER
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh :
Nama
Pembimbing 1
Pembimbing 2
: Ajeng Rahmawati
: Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom
: Yusuf Sulistyo Nugroho, S.T. M.Eng.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ANALISIS KEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
LAWEYAN IT CENTER
Ajeng Rahmawati, Budi Murtiyasa, Yusuf Sulistyo Nugroho
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-Mail : [email protected]
ABSTRACT
The utilization of IT is one of companies‟ efforts in facing future
challenges. Companies need to upgrade their changing ability so that they have
competitive strength in the era of knowledge and technology. Every organization
will encounter the increase of uncertainty as a result of speedy business
environmental changing in order to survive and to have competitive superiority.
The research method applied in this research is quantitative method. The
research location took place at Laweyan IT Center. The number of population in
this research has no fix number or is so called invinite. The sample of this research
is the people of Surakarta who make use of Kampung Laweyan Batik Web. There
are two variables in this research, independent and dependent variables. The data
collection methods in this research are observing, interviewing, and filling
questionnaires.
The conclusions of this research are: (1) there is no influence of system
security toward the process of IT. Detected, Ho is received significantly to the
number of 0.585 (sign t > 0.05). (2) There is an influence of speed/easiness of
information access toward the process of IT. Detected, Ho is rejected significantly
to the number of 0.002 (sign t < 0.05). (3) There is no influence of accuracy
toward the process of IT. Detected, Ho is received significantly to the number of
0.093 (sign t < 0.05). (4) There is an influence of consumer satisfaction toward the
process of IT. Detected, Ho is rejected significantly to the number of 0.005 (sign t
< 0.05). (5) There is an influence of accessibility toward the process of IT.
Detected, Ho is rejected significantly to the number of 0.021 (sign t < 0.05). (6)
There is no influence of user interaction toward the process of IT. Detected, Ho is
received significantly to the number of 0.150 (sign t < 0.05). (7) There is an
influence of consumer support toward the process of IT. Detected, Ho is rejected
significantly to the number of 0.034 (sign t < 0.05). (8) System security,
speed/easiness of information access, accuracy, consumer satisfaction,
accessibility, user interaction, and consumer support altogether has the influence
toward the process of IT. This is ascertainable from the result of F calculation =
4.408 significant to 0.006 or p < 0.05.
Keywords: Utilization of IT, System Security, Speed of Information Access,
Accuracy, Consumer Satisfaction, Accessibility, User Interaction, Consumer
Support, and Process of IT (Information Technology).
ABSTRAKSI
Pemanfaatan TI merupakan salah upaya perusahaan dalam menghadapi
tantangan ke depan, perusahaan perlu meningkatkan kemampuan untuk berubah
agar memiliki daya saing. Dalam era pengetahuan dan tehnologi, setiap organisasi
akan menghadapi meningkatnya ketidakpastian sebagai konsekuensi terjadinya
perubahan lingkungan bisnis dan tehnologi yang cepat, maka agar tetap bisa
bertahan dan memiliki keunggulan bersaing.
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di IT Center Laweyan. Dalam penelitian
ini jumlah populasi tidak mempunyai jumlah yang tetap atau disebut invinite.
Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Surakarta yang menggunakan web
batik kampung Laweyan. Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu variabel
independen dan variabel dependen. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini dengan observasi, wawancara, dan kuesioner.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : (1) Tidak ada pengaruh
keamanan sistem terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho diterima
dengan signifikan t sebesar 0,585 (sign t > 0,05). (2) Ada pengaruh kecepatan/
kemudahan akses informasi terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho
ditolak dengan signifikan t sebesar 0,002 (sign t < 0,05). (3) Tidak ada pengaruh
keakuratan terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho diterima dengan
signifikan t sebesar 0,093 (sign t > 0,05). (4) Ada pengaruh kepuasan konsumenr
terhadap proses teknologi informasi. Diketahui Ho ditolak dengan signifikan t
sebesar 0,005 (sign t < 0,05). (5) Ada pengaruh aksesilitas terhadap proses
teknologi informasi. Diketahui Ho Ho ditolak dengan signifikan t sebesar 0,021
(sign t < 0,05). (6) Tidak ada pengaruh interaksi dukungan terhadap proses
teknologi informasi. Diketahui Ho diterima dengan signifikan t sebesar 0,150
(sign t < 0,05). (7) Ada pengaruh dukungan konsumer terhadap proses teknologi
informasi. Diketahui Ho ditolak dengan signifikan t sebesar 0,034 (sign t < 0,05).
(8) Keamanan sistem, kecepatan/kemudahan akses informasi, keakuratan,
kepuasan user, aksesilitas, interaksi pengguna, dan dukungan konsumer secara
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap proses teknologi informasi. Hal ini
dapat diketahui dari hasil Fhitung = 4.408 dengan signifikan 0,006 atau p < 0,05).
Kata Kunci
:Pemanfaatan TI, Keamanan Sistem, Kecepatan Akses Informasi,
Keakuratan, Kepuasan Konsumer, Aksesilitas, Interaksi
Pengguna, Dukungan Konsumer, dan Proses Teknologi
Informasi.
penguasaan
PENDAHULUAN
teknologi
informasi
Teknologi
Indonesia hanya sebesar 13%, masih
Informasi (TI) telah memberikan
kalah dengan negara-negara tetangga
manfaat yang begitu besar di segala
informasi teknologi bidang internet
bidang kehidupan. Bidang Bisnis,
negara-negara tetangga.
Perkembangan
sosial
bahkan
teknologi
mempermudah
masyarakat
melakukan
Salah
telah
bisnis
dan
satu
yang
paling
menonjol dalam perubahan yang
terjadi
dalam
lingkungan
bisnis
berkomunikasi. Akses untuk TI yang
adalah pengenalan e-commerce. E-
baru masih merupakan kenyataan
commerce menyediakan kesempatan
yang jauh bagi sebagian besar orang.
bagi organisasi menakjubkan untuk
Kegiatan teknologi informasi harus
memperluas
diselenggarakan
asas
biaya
kemanfaatan dan kemitraan dengan
hanya
mengutamakan
kepentingan
pembelian, penjualan, dan bertukar
nasional, persatuan dan kesatuan,
produk, jasa, dan informasi melalui
menghormati
umum,
jaringan komputer, Hal tersebut juga
kesusilaan, serta menjunjung tinggi
dilakukan oleh komunitas perajin
etika.
batik
berdasarkan
ketertiban
kecil.
seluruh
dunia
E-commerce
didefinisikan
tertua
di
pada
adalah
sebagai
Indonesia
di
yang
"Kampoeng Batik Laweyan" Solo.
dan
Kampoeng Batik Laweyan mulai
memanfaatkan teknologi komputer
menerapkan cara pemasaran modern
adalah
menggunakan
Salah
satu
berkembang
dasawarsa
TI
cepat
internet.
Dalam
pengguna
satu
internet
di
website
marketing,
facebook, email, fasilitas blackberry
dunia meningkat drastis dari 0,4%
messenger
pengguna dari seluruh penduduk
showroom bersama di dunia maya
dunia di tahun 1995 menjadi hampir
alias internet untuk mendongkrak
60 kali lipat pada tahun 2008. Tahun
hasil produksinya.
Sebagaimana
2008 pengguna internet mencapai
23,33%
sangat
peduduk
dunia.
disayangkan
Namun
bahwa
hingga
Ketua
Forum
membuka
diutarakan
Pengembangan
Kampoeng Batik Laweyan, Alpha
Febela Priyatmono, dalam upaya
maupun
pengembangan industri batik menuju
merupakan
pasar
pelaku
meningkatkan semangat, agar KBL
mengembangkan
yang merupakan kampung batik
produk batik berbasis TI melalui TI
tertua di Indonesia yang mulai eksis
Center.
dengan industri batiknya sejak tahun
global,
industri
sejumlah
mulai
Dalam
rangka
akun
sarana
untuk
mendokumentasikan Peran TI dalam
1546
proses produksi dan pemasaran batik
Hadiwijaya (Jaka Tingkir) dapat
di
Laweyan,
terus eksis dan maju menyusul
INTEL Corp bekerjasama dengan
industri batik sempat terpuruk di
FPKBL membuat Film Testimoni
tahun 1970 hingga tahun 2000
Peran
(Harnowo, 2013).
Kampoeng
IT
kesempatan
Batik
Laweyan
kali
ini
yang
pada
era
ini
pemerintahan
Dua
mengambil
Sultan
kutipan
pernyataan
KBL
tersebut
lokasi di Laweyan IT Center dan
pengurus
Batik Mahkota Laweyan (Penowo,
membuktikan bahwa KBL telah
2012)
memperoleh manfaat dan dampak eMenurut
Arif
Budiman
commerce telah membawa tidak
Effendi (Ketua Laweyan Informasi
hanya
untuk
organisasi,
Teknologi (IT) Center KBL) bahwa
pelanggan dan masyarakat.
Pemanfaatan TI
untuk meningkatkan produk maupun
merupakan
penetrasi pasar hingga tingkat dunia,
salah
sebanyak 90 orang perajin batik yang
menghadapi tantangan ke depan,
tergabung dalam „Kampoeng Batik
perusahaan
Laweyan‟ (KBL) sepakat bersinergi
kemampuan untuk berubah agar
membuat
memiliki daya saing.
ruang
pamer
bersama
upaya
tetapi
perusahaan
perlu
dalam
meningkatkan
Rokhmah
(showroom) batik di internet yang
(2008) mengemukakan bahwa setiap
langsung
organisasi
dapat
diakses
calon
akan
menghadapi
pembeli dari dalam maupun luar
konsekwensi terjadinya perubahan
negeri. Dukungan dengan adanya
lingkungan bisnis ini, agar tetap bisa
media
survive
pemasaran
canggih
'web
marketing' berupa toko online, email
usahanya
harus
bisa
beradaptasi
dan
bertransformasi
menjadi learning organization.
mempengaruhi
perkembangan
ekonomi. Bermacam transaksi jual
beli yang sebelumnya hanya dapat
TINJAUAN PUSTAKA
dilakukan dengan cara tatap muka,
Teknologi Informasi
kini
Informasi dapat didefenisikan
sangat
mudah
dan
sering
dilakukan melalui internet dengan
on-line
store
sebagai hasil dari pengolahan data
telah
dalam suatu bentuk yang lebih
(toko/gerai
berguna
melalui internet ini dikenal dengan
dan
lebih
berarti
bagi
penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian (event) yang
keputusan.
Istilah
Teknologi Informasi lebih merujuk
pada
teknologi
dalam
yang
digunakan
menyampaikan,
maupun
mengolah informasi. TI secara lebih
mudah dipahami sebagai pengolahan
informasi
yang
berbasis
teknologi
komputer.
pada
Teknologi
Informasi adalah teknologi yang
memanfaatkan
perangkat
komputer
utama
sebagai
mengolah
data
menjadi informasi yang bermanfaat
on-line).
Transaksi
nama e-commerce.
Perangkat Lunak (Software)
nyata (fact) yang digunakan untuk
pengambilan
banyaknya
Komputer merupakan mesin
yang memproses fakta atau data
menjadi informasi. Komputer di
gunakan orang untuk meningkatkan
hasil
kerja
dan
memecahkan
berbagai masalah. Yang menjadi
pemroses data atau pemecah masalah
itu adalah perangkat lunak.
Wahyono (2006) berpendapat
bahwa klasifikasi perangkat lunak
secara umum dapat di bagi 2 yaitu
perangkat
lunak
sistem
dan
perangkat lunak aplikasi.
(Maharsi, 2010).
METODE PENELITIAN
Internet
Jumlah
pengguna
internet
Jenis
penelitian
yang
di
yang besar dan semakin berkembang,
gunakan dalam penelitian ini adalah
telah mewujudkan budaya internet.
penelitian kuantitatif. Populasi dalam
Perkembangan
penelitian ini adalah masyarakat
internet
juga
Surakarta yang menggunakan web
batik kampung Laweyan. Dalam
Tabel 1
Rangkuman Hasil Normalitas
penelitian ini jumlah populasi tidak
Variabel
mempunyai jumlah yang tetap atau
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
Kepuasan
customer
Aksesilitas
invinite.
disebut
Sampel
dalam
penelitian ini adalah masyarakat
Surakarta yang menggunakan web
batik kampung Laweyan.
Ada
penelitian
dua
variabel
ini
yaitu
dalam
variabel
independen dan variabel dependen.
Menurut
Hadi
(2003),
variabel
independen (variabel bebas), yaitu
variabel dependen (terikat). Variabel
dependen
yang
sering
disebut
variabel terikat merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
Metode
pengumpulan
data
menggunakan observasi, wawancara
dan kuesioner
Sig.
(p)
Keterangan
1.279
0.076
1.731
0.005
1.230
0.097
1.333
0.057
1.823
0.003
Interaksi
1.111
0.170
Pengguna
Dukungan
1.490
0.024
customer
Proses
Teknologi
0.846
0.472
Informasi
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
merupakan variabel yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya
KolmogorovSmirnov Z
Dari
tabel
tersebut
Normal
Tidak
Normal
Normal
Normal
Tidak
Normal
Normal
Tidak
Normal
Normal
dapat
diketahui bahwa variabel kecepatan
akses informasi, aksesilitas, dan
dukungan customer tidak normal.
Ketiga variabel tersebut dinyatakan
tidak normal karena p < 0.05.
sedangkan
keamanan
informasi,
keakuratan,
kepuasan
customer,
interaksi
teknologi
pengguna,
informasi
dan
proses
dinyatakan
normal karena p > 0,05.
HASIL PENELITIAN
Uji Multikolinearitas
Uji Normalitas
Hasil olah data untuk uji
Hasil uji normalitas sebaran
diperoleh
menggunakan
teknik
statistik One Sample Kolmogorow
Smirnov.
multikolinearitas disajikan berikut
ini.
Tabel 2
Rangkuman Hasil Multikolinearitas
Tabel 3
Rangkuman Hasil Heteroskedastisitas
Variabel
Collinearity
Statistics
Model
1
Tolerance
Keterangan
VIF
Keamanan
Sistem
.437 2.287
Multikolineari
tas
Kecepatan
Akses informasi
.290 3.445
Multikolineari
tas
.165 6.078
Multikolineari
tas
Keakuratan
Kepuasan
Customer
Multikolineari
.193 5.175
tas
Aksesilitas
Multikolineari
.289 3.465
tas
Interaksi
Pengguna
.149 6.710
Multikolineari
tas
Dukungan
Customer
.390 2.564
Multikolineari
tas
a. Dependent Variabel: Proses Teknologi
Informasi
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
Kepuasan
Customer
Aksesilitas
Std.
Error
Sig.
1.098
.585
1.166
.002
3.230
.093
2.014
.005
3.843
.021
Interaksi
5.640 .150
Pengguna
Dukungan
2.800 .034
Customer
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
Dari
tabel
Keterangan
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
Tidak
terjadi
heteroskedastisitas
tersebut
dapat
diketahui bahwa semua variabel
Hasil
perhitungan
nilai
penjelas
tidak
ada
masalah
tolerance menunjukkan ada variabel
heteroskedastisitas karena nilai thitung
bebas yang memiliki nilai tolerance
> ttabel. Hasil ttabel dengan N = 92
kurang dari 10% yang berarti tidak
dan Sig 95% sebesar 1,663.
ada korelasi antar variabel bebas
yang nilainya lebih dari 95%. Dari
hasil
Varience
penghitungan
Inflation
Factor
(VIF)
juga
menunjukkan variabel bebas yang
Uji Autokorelasi
Durbin Watson Test. Hasil
autokorelasi dalam penelitian ini
sebagai berikut.
Tabel 4
Uji Autokorelasi
memiliki nilai VIF kurang dari 10
dinyatakan
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas
merupakan keadaan dimana variabel
pengganggu tidak mempunyai varian
yang sama.
Model
1
Durbin -Watson
1.959
a. Predictors:
(Constant),
Dukungan
Customer,
Keamanan Sistem, Interaksi
Pengguna, Kecepatan Akses
Informasi,
Aksesilitas,
Kepuasan
Customer,
Keakuratan
b. Dependent Variabel: Proses
Teknologi Informasi
Dari hasil perhitungan dengan
Tabel 6
Hasil Uji t
program SPSS memperoleh nilai
Durbin Watson (D-W) = 1,959. Hal
ini berarti nilai D-W berada pada DW > dL, yaitu 1,959 > 1,663,
sehingga dapat dikatakan menolak
Variabel
Uji
thitung
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
H0, atau autokorelasi positif,
Uji Regresi Berganda
Bentuk
variabel
hubungan
dependen
independen
antara
dan
variabel
digunakan
regresi
berganda dalam persamaan sebagai
berikut:
0.645
0.585
1.054
0.002
0.152
0.093
0.816
0.005
0.258
0.021
0.071
0.150
1.076
.034
Keterangan
Tidak
Ada
Pengaruh
Ada Pengaruh
Tidak
Ada
Pengaruh
Ada Pengaruh
Ada Pengaruh
Tidak
Ada
Pengaruh
Ada Pengaruh
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
1) Tidak ada pengaruh keamanan
sistem terhadap proses teknologi
Tabel 5
Rangkuman Hasil Regresi
Berganda
Variabel
Contanst
Keamanan
Sistem
Kecepatan
Akses
Informasi
Keakuratan
Kepuasan
Customer
Aksesilitas
Interaksi
Pengguna
Dukungan
Customer
Sig.
Beta
5.724
Sig.
-.708
.585
1.229
.002
Keterangan
Tidak Ada
Pengaruh
Ada
Pengaruh
Tidak Ada
Pengaruh
Kepuasan
Ada
1.643 .005
Customer
Pengaruh
Aksesilitas
Ada
.990 .021
Pengaruh
Interaksi
Tidak Ada
.400 .150
Pengguna
Pengaruh
Dukungan
Ada
.034
Customer
3.013
Pengaruh
Sumber: Hasil Olah Data, 2013
.490
.093
informasi.
Diketahui
Ho
diterima dengan signifikan t
sebesar 0,585 (sign t > 0,05).
2) Ada
pengaruh
kemudahan
terhadap
kecepatan/
akses
informasi
proses
teknologi
informasi. Diketahui Ho ditolak
dengan
signifikan
t
sebesar
0,002 (sign t < 0,05).
3) Tidak ada pengaruh keakuratan
terhadap
proses
informasi.
teknologi
Diketahui
Ho
diterima dengan signifikan t
sebesar 0,093 (sign t > 0,05).
4) Ada
customer
pengaruh
terhadap
kepuasan
proses
teknologi informasi. Diketahui
Keakuratan digunakan untuk
Ho ditolak dengan signifikan t
menyatakan
sebesar 0,005 (sign t < 0,05).
5) Ada
pengaruh
terhadap
aksesilitas
proses
teknologi
lunak
keandalan
dalam
perangkat
proses
perhitungan
data,
maupun
pengolahan
informasi. Diketahui Ho Ho
menghasilkan informasi yang tingkat
ditolak
kebenaran
dengan
signifikan
t
dan
keyakinan
baik
sebesar 0,021 (sign t < 0,05).
(Basuki dan Abdurachman (2011).
6) Tidak ada pengaruh interaksi
Sedangkan yang diperlukan oleh
proses
pengguna Laweyan Center adalah
teknologi informasi. Diketahui
keyakinan dalam produk batik untuk
Ho diterima dengan signifikan t
tujuan bisnis dan menarik minat
sebesar 0,150 (sign t < 0,05).
konsumen membeli produk
dukungan
7) Ada
terhadap
pengaruh
Interaksi
dukungan
pengguna
tidak
proses
berpengaruh terhadap proses TI,
teknologi informasi. Diketahui
karena interaksi yang terjadi di
Ho ditolak dengan signifikan t
Laweyan Center bukan interaksi
sebesar 0,034 (sign t < 0,05).
yang
customer
terhadap
Basuki
dan
Abdurachman
(2011) menyatakan bahwa keamanan
sistem tidak berpengaruh terhadap
proses teknologi informasi, karena
keamanan
sistem
menunjukkan
kemampuan security perangkat lunak
dalam
menghadapi
kemungkinan
masuknya virus maupun kesalahan
prosedur penggunaan akses tanpa
ottorisasi bukan pada pengguna web
yang
membutuhkan
produk batik Laweyan.
informasi
berlangsung
secara
terus-
menerus. Interaksi yang terjadi pada
pengguna dengan Laweyan Center
bersifat sementara, setelah terjadi
transaksi, pengguna tidak melakukan
hubungan
lagi
dengan
Laweyan
Center, sehingga pengguna belum
memaksimal penggunaan TI. Hal ini
sesuai pendapat Setiawan (2012)
bahwa teknologi informasi, belum
dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Namun, saat ini Komunitas Laweyan
sudah mulai memanfaatkan TIK dalam
proses
bisnisnya
meskipun
penetrasinya masih sangat rendah, dari
60 (enam puluh) pengausaha anggota
terhadap proses teknologi informasi
komunitas Laweyan, hanya 10% yang
sebesar 83,1%. Sedangkan sisanya
sudah mengimplementasikan TI dalam
16,9% dijelaskan oleh variabel lain
kegiatan bisnis.
di
luar
model
yang
tidak
terobservasi.
Uji F
Diperoleh Fhitung = 4.408
dengan signifikan 0,006 atau p <
Kesimpulan
1.
Tidak ada pengaruh keamanan
0,05), sehingga Ho ditolak. Artinya,
sistem terhadap proses teknologi
keamanan
informasi.
sistem,
kecepatan/kemudahan
keakuratan,
kepuasan
customer,
aksesilitas,
interaksi
sebesar 0,585 (sign t > 0,05).
2.
Ada
pengaruh
pengguna, dan dukungan customer
kemudahan
secara
terhadap
bersama-sama
Ho
diterima dengan signifikan t
akses
informasi,
Diketahui
mempunyai
kecepatan/
akses
informasi
proses
teknologi
pengaruh terhadap proses teknologi
informasi. Diketahui Ho ditolak
informasi.
dengan
Uji Koefisien Determinasi (R²)
0,002 (sign t < 0,05).
R²
digunakan
untuk
3.
signifikan
t
sebesar
Tidak ada pengaruh keakuratan
menunjukkan seberapa besar variasi
terhadap
variabel dependen dijelaskan oleh
informasi.
variabel independen. Dari analisis
diterima dengan signifikan t
koefisien determinasi R² dari R
sebesar 0,093 (sign t > 0,05).
square sebesar 0,831, yang berarti
variasi
perubahan
4.
Ada
proses
Diketahui
pengaruh
konsumenr
variabel
teknologi
Ho
kepuasan
terhadap
proses
independen dapat dijelaskan melalui
teknologi informasi. Diketahui
keamanan
Ho ditolak dengan signifikan t
sistem,
kecepatan/kemudahan
sebesar 0,005 (sign t < 0,05).
akses
informasi,
keakuratan,
kepuasan
konsumen
aksesilitas,
interaksi
pengguna, dan dukungan customer
5.
Ada
terhadap
pengaruh
proses
aksesilitas
teknologi
informasi. Diketahui Ho Ho
ditolak
dengan
signifikan
t
sebesar 0,021 (sign t < 0,05).
6.
terhadap proses teknologi informasi
sebesar 83,1%.
Tidak ada pengaruh interaksi
dukungan
terhadap
proses
teknologi informasi. Diketahui
Saran
1. Bagi Perusahaan
Keamanan
Ho diterima dengan signifikan t
sebesar 0,150
(sign t <
Ada
pengaruh
costumer
terhadap
dukungan
proses
teknologi informasi. Diketahui
Ho ditolak dengan signifikan t
sebesar 0,034 (sign t < 0,05).
8.
Keamanan
sistem,
kecepatan/kemudahan
akses
informasi, keakuratan, kepuasan
user,
aksesilitas,
pengguna,
dan
interaksi
mempunyai pengaruh terhadap
proses teknologi informasi. Hal
ini dapat diketahui dari hasil
=
4.408
dengan
signifikan 0,006 atau p < 0,05).
Besarnya
keamanan
pengaruh
sistem,
kecepatan/kemudahan
akses
informasi, keakuratan,
kepuasan
konsumen
interaksi
aksesilitas,
teknologi
informasi,
maka
perusahaan
disarankan
untuk
meningkatkan keamanan sistem,
keakuratan,
dukungan,
dapat
pengguna, dan dukungan costumer
dan
interaksi
sehingga
perusahaan
memanfaatkan
informasi
dengan
teknologi
efektif
dan
efisien.
2. Bagi para Customer
Bagi customer disarankan
dukungan
costumer secara bersama-sama
Fhitung
keakuratan, dan interaksi dukungan
tidak ada pengaruh terhadap proses
0,05).
7.
sistem,
untuk berhati-hati saat melakukan
pembelian produk secara online.
Sikap
kehatian-hatian
customer
akan
menguntungkan
customer
memperoleh produk yang bagus
dengan harga sesuai kemampuan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya
disarankan
untuk
responden
saat
menunggui
pengumpulan
data, sehingga hasil penelitian
yang akan datang lebih akurat
dan lebih baik.
Persembahan
Kepada Bapak Prof. Dr. Budi
Murtiyasa,
M.Kom.,
sebagai
Pembimbing I dan Bapak Yusuf
Sulistyo Nugroho,
S.T. M.Eng.,
selaku Dosen pembimbing II yang
telah membimbing yang telah
mencurahkan waktu dan kesempatan
membimbing saya selama menyusun
skripsi ini.dan saya ucapkan juga
terima kasih kepada Bapak Dosen
penguji karena dengan penuh
kesabaran dan perhatiannya sehingga
saya bisa mewujudkan skripsi ini
sampai
selesai
dan
semoga
bermanfaat dalam kehidupan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Al Salaimeh, Safwan. 2007. Information Technologies of The Distributed
Applications Design. International Journal "Information Technologies
and Knowledge Vol.1 . Hal. 332-335.
Basuki, Harsono dan Abdurachman, Edy. 2011. Analisis Peranan Perangkat
Lunak Komputer Bersifat Open Source Bagi Efisiensi dan Efektivitas
Pemanfaatan Teknologi. Jurnal Informatika. Jakarta: Bina Nusantara.
Harnowo,
Yon.
2013.
Kampung
Batik
Laweyan
Mendunia.
http://krjogja.com/read/146211/kampung-batik-laweyan-mendunia.kr//
Maharsi, Sri. 2010. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap
Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2,
No. 2, Nopember 2000: 127 – 137.
Penowo, Andi. 2012. Laweyan Kembangkan Batik Berbasis TI dan SNI.
http://www.timlo.net/baca/38011/laweyan-kembangkan-batik-berbasis/.
Rokhmah, B. E. 2008. “Pengaruh Pengalaman Optimal (Flow) terhadap
Penggunaan Internet antara Pengguna yang Berdasarkan Pengalaman dan
Pengguna yang Berdasarkan Tujuan”. Simposium Nasional Sistem
Teknologi Informasi (SNSTI), Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Simamora, Asyeni. 2010. Perkembangan Internet Dan Strategi Pemanfaatannya
Pada Perpustakaan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Setiawan, Ahmad Budi. 2012. Studi Untuk Pemanfaatan Teknologi Informasi
Dan Komunikasi Untuk Aktivitas dan Strategi Bisnis Pada UMKM Batik
(Studi Kasus Pada Komunitas Batik Laweyan, Kota Solo). Laporan
Penelitian. Surakarta: Pusat Litbang
Wahyono, Teguh. 2006. Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di
Bidang Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Press.
BIODATA PENULIS
Nama
: Ajeng Rahmawati
Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 11 Oktober 1991
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fak/Jur
: Komunikasi & Informatika / T. Informatika
Alamat Rumah
: Perum Trigan Asri 2 C13 Mojolaban Sukoharjo
No. HP
: 085727441170
Alamat e-mail
: [email protected]