PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Oleh :
BAGUS PUTRA WIJ ANARKO
0913010014/FE/AK

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN

KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh :
BAGUS PUTRA WIJ ANARKO
0913010014/FE/AK

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

Yang diajukan
BAGUS PUTRA WIJ ANARKO
0913010014/FE/AK

Telah disetujui untuk Ujian Lisan oleh

PembimbingUtama

Dra. Ec. SARI ANDAYANI, M.Aks

Tanggal :


Mengetahui,
Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi

DRS. H. RAHMAN A. SUWAIDI, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP
KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAGUS PUTRA WIJ ANARKO
0913010014/FE/AK

Telah diper tahankan dihadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
Pr ogram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awaTimur
Pada tanggal : 31 J uli 2013


Pembimbing :
PembimbingUtama

Tim Penguji :
Ketua

Dra. Ec. Sar i Andayani, M.Aks

Dr . Hero Pr iono, SE, Msi, Ak
Sekretar is

Dra. Ec. Tituk DW, M. Aks
Anggota

Dra. Ec. Sar i Andayani, M.Aks

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awaTimur


Dr . Dhani Ichsanuddin Nur , MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera,
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan
berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur. Adapun skripsi ini berjudul:
“PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa apa yang

telah disajikan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, bimbingan,
saran, serta pengarahan dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
tercapainya penulisan yang lebih baik. Skripsi ini penulis persembahkan
terutama untuk alm.mama tercinta berserta keluargaku. Terimakasih atas doa,
dukungan, dan pengertiannya yang sangat membantu dalam penyelesaian
skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu baik atas bimbingan, bantuan, semangat,
dorongan, maupun doa dan kasih sayang yang sangat membantu dalam
penyusunan skripsi ini :

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H.R. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Ec. H. Rahman Amrullah Suwaidi, MS, selaku Wakil Dekan

I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
4. Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar, M.Si, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Dr. Hero Priono, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
6. Ibu Dra. Ec. Sari Andayani, M.Aks selaku dosen pembimbing yang
membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi.
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan ilmu
pengetahuan selama kuliah.
8. Keluarga besar dan saudara-saudaraku yang selalu memberikan doa dan
semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
9. Desi

yang

selalu

memberi


semangat

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
10. Mbak Santi (2007), Adam (2009), dan Pieter (2009) yang membantu
dalam proses pengerjaan skripsi ini dan banyak memberikan inspirasi
bagi penulis.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11. Bogik, Roby, dan Anas yang selalu mengingatkan penulis.
12. Semua


teman-teman

Akuntansi

Angkatan

2009

Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
13. Keluarga besar UK3a yang telah memberikan banyak ilmu organisasi dan
mengenalkan arti sebuah pelayanan.
14. Semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung
dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati semua pihak yang telah
mendukung Penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, untuk
itu Penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat

membangun karena hal itu sangat membantu dalam penyempurnaan skripsi
ini.

Surabaya, 13 Juli 2013

Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI

i

.....................................................................................


iv

DAFTAR TABEL .....................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xii

ABSTRAKSI

.....................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

01

1.1 Latar Belakang ............................................................................

01

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

08

1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................

08

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................

08

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA .................................................................

10

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu .........................................................

10

2.2. Landasan Teori ..........................................................................

15

2.2.1. Teori Agensi .....................................................................

15

2.2.1.1. Konsep Teori Agensi ...........................................

17

2.2.1.2. Perbedaan Tujuan Prinsipal dan Agen..................

17

2.2.2. Laporan Keuangan ...........................................................

18

2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan .............................

18

2.2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan ...................................

18

2.2.2.3. Karakteristik Laporan Keuangan .........................

19

2.2.2.4. Jenis-jenis Laporan Keuangan .............................

22

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.5. Pengguna Laporan Keuangan ..............................

24

2.2.2.6. Manfaat Laporan Keuangan .................................

25

2.2.2.7. Penyajian Laporan Keuangan ..............................

26

2.2.3. Ketentuan BAPEPAM .....................................................

27

2.2.3.1. Penyampaian Laporan Keuangan...........................

27

2.2.3.2. Laporan Keuangan Tahunan ................................

27

2.2.3.2.1. Jangka Waktu Penyajian Laporan
Keuangan Tahunan...............................

27

2.2.3.2.2. Ketentuan Penyajian Laporan
Keuangan Tahunan..............................
2.2.3.3. Laporan Keuangan Tengah Tahun..........................

28
29

2.2.3.3.1. Jangka Waktu Penyajian Laporan
Keuangan Tengah Tahunan..................

29

2.2.3.3.2. Ketentuan Penyajian Laporan
Keuangan Tengah Tahunan .................

30

2.2.4. Rasio Hutang Terhadap Modal (Debt to Equity Ratio)........

31

2.2.5. Profitabilitas................................ ......................................

31

2.2.6. Ketepatan Waktu................................ ...............................

32

2.2.6.1. Latar Belakang Ketepatan Waktu...........................

32

2.2.6.2. Pengertian Ketepatan Waktu................................ .

33

2.2.7. Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Profitabilitas Terhadap
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan...........

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

34

2.2.7.1. Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
Keuangan ............................................................

34

2.2.7.2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan Keuangan...............

35

2.2.7.2.1. Pengaruh Return On Assets (ROA)
Terhadap Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Keuangan ..........

36

2.2.7.2.2. Pengaruh Return On Assets (ROA)
Terhadap Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan Keuangan ..........

38

2.3. Kerangka Pikir............................................................................

39

2.4. Hipotesis……. ............................................................................

39

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

40

3.1. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel ............

40

3.1.1. Debt to Equity Ratio .........................................................

41

3.1.2. Profitabilitas .....................................................................

41

3.1.3. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ..........

42

3.2. Teknik Penentuan Sampel ..........................................................

43

3.2.1. Populasi............................................................................

43

3.2.2. Sampel .............................................................................

44

3.3. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................

46

3.3.1 Jenis Data ..........................................................................

46

3.3.2. Sumber Data.....................................................................

46

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.3. Pengumpulan Data ...........................................................

46

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ...............................................

47

3.4.1. Teknik Analisis ................................................................

47

3.5. Uji Kualitas Data ........................................................................

47

3.5.1. Uji Normalitas ..................................................................

47

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................

48

3.5.3. Uji Hipotesis ....................................................................

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................

54

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................

54

4.1.1. PT. Bank Capital Indonesia, Tbk ......................................

55

4.1.2. PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk ......................................

56

4.1.3. PT. Bank Central Asia, Tbk .............................................

58

4.1.4. PT. Bank Bukopin, Tbk....................................................

58

4.1.5. PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk .......................

59

4.1.6. PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk ............................

60

4.1.7. PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk ......................

61

4.1.8. PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk ..................................

61

4.1.9. PT. Bank Kesawan, Tbk ...................................................

62

4.1.10.PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk .....................................

62

4.1.11.PT. Bank Bumi Arta, Tbk ................................................

63

4.1.12.PT. Bank CIMB Niaga, Tbk ............................................

64

4.1.13.PT. Swadesi, Tbk.............................................................

65

4.1.14.PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk..................

66

4.1.15.PT. Bank Victoria International, Tbk ...............................

66

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.16.PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk ......................

67

4.1.17.PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk ............................

67

4.1.18.PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk ...........................

68

4.1.19.PT. Bank Windu Kentjana, Tbk .......................................

69

4.1.20.PT. Bank Mega, Tbk........................................................

69

4.1.21.PT. Bank NISP OCBC, Tbk.............................................

70

4.1.22.PT. Bank Pan Indonesia, Tbk...........................................

71

4.1.23.PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk ..........................

71

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................

72

4.2.1. Debt to Equity Ratio Perusahaan Perbankan
tahun 2009-2011 ..............................................................

72

4.2.2. Profitabilitas Perusahaan Perbankan tahun 2009-2011 ......

75

4.2.2.1. Return On Assets (ROA) .....................................

75

4.2.2.2. Return On Equity (ROE) .....................................

78

4.2.3. Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan
Perusahaan Perbankan tahun 2009-2011...........................

81

4.3. Hasil Uji Kualitas Data ..............................................................

84

4.3.1. Hasil Uji Normalitas ........................................................

84

4.4. Hasil Pengujian Asumsi Klasik ..................................................

85

4.4.1. Hasil Uji Multikolonieritas ...............................................

85

4.4.2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................

86

4.4.3. Hasil Uji Autokorelasi......................................................

88

4.5. Analisis dan Pengujian Hipotesis................................................

89

4.5.1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................

89

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.5.2. Koefisien Determinasi ......................................................

92

4.5.3. Hasil Pengujian Hipotesis ................................................

93

4.5.3.1. Hasil Uji F ...........................................................

93

4.5.3.2. Hasil Uji t ............................................................

94

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................

96

4.7. Perbedaan Hasil Penelitian .........................................................

100

4.8. Keterbatasan Penelitian ..............................................................

101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

104

5.1. Kesimpulan ................................................................................

102

5.2. Saran……. .................................................................................

103

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :
Bagus Putr a Wijanarko

Abstr act

At the Law (UU) No. 8, 1995, stated clearly that the Issuer has become an
effective registration statement or public company shall submit regular financial
reports to Bapepam and announce the financial statements to the public. The
financial statements submitted to Bapepam no later than the end of the third month
after the date of the annual financial statements. Many people believe that the
timeliness of financial reporting is an important characteristic for the financial
statements.
This study used a sample of 69 financial statement data banking companies
listed in Indonesia Stock Exchange in the year 2009 to 2011. Variables used in this
study is the Debt to Equity Ratio (X1), Return on Assets (X2), Return on Equity (X3)
and Timeliness (Y). While the data used are secondary data. Sampling technique
using purposive sampling. The analytical method used is multiple linear regression.
Based on the tests performed, it can be concluded that the calculation of debtto-equity ratio and profitability of the banking company can not affect the timeliness
of financial reporting.

Keywords: Debt to Equity Ratio, Profitability, and Timeliness of Submission of
Financial Statements.

xiii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :
Bagus Putr a Wijanarko

Abstr ak

Pada Undang-undang (UU) No. 8 Tahun 1995, dinyatakan secara jelas bahwa
Emiten yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif atau Perusahaan Publik
wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada Bapepam dan
mengumumkan laporan keuangan tersebut kepada masyarakat. Laporan keuangan
tersebut disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga
setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Banyak pihak percaya bahwa ketepatan
waktu laporan keuangan merupakan karakteristik penting bagi laporan keuangan.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 69 data laporan keuangan
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 –
2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (X1),
Return On Assets (X2), Return On Equity (X3) dan Ketepatan Waktu (Y). Sedangkan
data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi
linier berganda.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
perhitungan debt to equity ratio dan profitabilitas perusahaan perbankan tidak dapat
mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Kata Kunci : Debt to Equity Ratio, Profitabilitas, dan Ketepatan Waktu Penyampaian
Laporan Keuangan.

xiii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pelaporan keuangan merupakan cara lain dari laporan keuangan untuk
menyampaikan informasi-informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai
sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak yang mempunyai
kepentingan atas informasi tersebut (Catrinasari, 2006: 1). Unsur utama dalam
pelaporan keuangan adalah laporan keuangan (Catrinasari, 2006: 1). Laporan
keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan
perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan
manajemen (Djarwanto, 2004: 5). Selain itu, laporan keuangan juga berfungsi
sebagai alat informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan pihak-pihak yang
terkait dengan perusahaan. Pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan dan
memerlukan laporan keuangan sebagai informasi untuk pengambilan keputusan
adalah: investor atau pemilik, kreditor atau pemberi pinjaman, kreditor usaha
lainnya, pelanggan, karyawan, pemerintah, dan masyarakat (Darsono dan Ashari,
2005: 13).

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang – kurangnya setahun
sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pengguna. Pengguna sangat
bergantung pada laporan keuangan sebagai sumber utama informasi keuangan.
(SAK, 2009:1). Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2009: 2), pengguna laporan
keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi
pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta
lembaga – lembaganya, dan masyarakat.
Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa
kebutuhan informasi yang berbeda. Investor menggunakan informasi akuntansi
untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual
investasi yang mereka lakukan. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang
memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar
dividen.
Agar bermanfaat informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Ketepatan waktu (timeliness)
merupakan salah satu faktor penting dalam menyajikan suatu informasi yang
relevan. Jika informasi tidak disajikan tepat waktu maka dapat dipastikan manfaat
dari informasi laporan keuangan sangat berkurang. (Harahap, 2007: 92).
Semua perusahaan di Indonesia wajib menyampaikan laporan keuangan
tahunan kepada menteri yang bertanggung jawab yang telah ditunjuk oleh
pemerintah yaitu menteri perdagangan (PP No. 24/1998). Menurut peraturan
tersebut laporan keuangan tahunan perusahaan merupakan dokumen umum yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dapat diketahui oleh masyarakat (publik). Peraturan ini berlaku bagi perusahaan
yang berbentuk Perseroan Terbatas yang wajib menyampaikan laporan keuangan
tahunan dengan kriteria, merupakan perseroan terbuka, bidang usaha perseroan
berkaitan dengan pengerahan dana masyarakat, mengeluarkan surat pengakuan
utang, atau memiliki jumlah aktiva atau kekayaan paling sedikit 50 miliar rupiah.
Laporan keuangan tahunan tersebut juga merupakan laporan yang telah diaudit oleh
Akuntan Publik.
Pada Undang–undang (UU) No. 8 Tahun 1995, dinyatakan secara jelas
bahwa Emiten yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif atau
Perusahaan Publik wajib menyampaikan laporan secara berkala kepada Bapepam
dan mengumumkan laporan tersebut kepada masyarakat.
Banyak pihak percaya bahwa ketepatan waktu laporan (timeliness)
merupakan karakterisik penting bagi laporan keuangan. Pihak-pihak tersebut
misalnya akuntan, manajer, dan analis keuangan. Bahkan Asosiasi Profesi
Akuntansi pada tahun 1954 telah melakukan penelitian, penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa ketepatan waktu pelaporan merupakan elemen pokok bagi
catatan laporan keuangan yang memadai (Dyer dan McHugh, 1975 dalam Bandi
dan Hananto, 2002). Informasi yang disajikan tidak tepat waktu akan mengurangi
atau bahkan menghilangkan kemampuannya sebagai alat bantu prediksi bagi
pemakainya.
Berdasarkan

fenomena yang ada menunjukkan bahwa perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini tepat tidaknya dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

melaporkan laporan keuangan di lihat dari tanggal pelaporan keuangan (keterlambat
atau batasan hari) dan kebanyakan perusahaan melaporkan laporan keuangan
perusahaan tidak selalu tepat waktu, namun ada juga perusahaan yang tidak
memberikan laporan keuangan perusahaannya. Berikut adalah tabel data ketepatan
waktu laporan keuangan perusahaan periode 2009 sampai dengan 2011.

Tabel 1.1 Data Ketepatan Waktu Lapor an Keuangan Per usahaan
Perbankan yang Ter daftar di BEI
No.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Nama Perusahaan
PT. Bank Agro Niaga, Tbk.

PT. Bank Capital Indonesia, Tbk.

PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk.

PT. Bank Central Asia, Tbk.

PT. Bank Bukopin, Tbk.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk.

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.

PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk.

Tahun

Tanggal

Ketepatan Waktu

2009

25 Januari 2010

25 hari

2010

23 Maret 2011

82 hari

2011

28 Maret 2012

88 hari

2009

22 Maret 2010

81 hari

2010

15 Maret 2011

74 hari

2011

16 Maret 2012

76 hari

2009

19 Maret 2010

78 hari

2010

18 Maret 2011

77 hari

2011

13 Maret 2012

73 hari

2009

5 Maret 2010

64 hari

2010

18 Maret 2011

77 hari

2011

27 Maret 2012

87 hari

2009

22 Maret 2010

81 hari

2010

14 Maret 2011

73 hari

2011

20 Maret 2012

80 hari

2009

9 Februari 2010

40 hari

2010

22 Februari 2011

53 hari

2011

17 Februari 2012

48 hari

2009

25 Maret 2010

84 hari

2010

1 Maret 2011

60 hari

2011

9 Maret 2012

68 hari

2009

24 Februari 2010

55 hari

2010

25 Maret 2011

84 hari

2011

27 Februari 2012

58 hari

2009

10 Februari 2010

41 hari

2010

4 Februari 2011

35 hari

2011

7 Februari 2012

38 hari

2009

8 April 2010

98 hari

2010

18 Maret 2011

77 hari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

PT. Bank Kesawan, Tbk.

PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.

PT. Bank Bumi Arta, Tbk.

PT. Bank CIMB Niaga, Tbk.

PT. Bank Swadesi, Tbk.

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk.

PT. Bank Victoria International, Tbk.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

PT. Bank Mutiara, Tbk.

PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk.

PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk.

PT. Bank Windu Kentjana, Tbk.

PT. Bank Mega, Tbk.

PT. Bank NISP OCBC, Tbk.

PT. Bank Pan Indonesia, Tbk.

PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk.

2011

19 Maret 2012

79 hari

2009

22 Maret 2010

81 hari

2010

22 Februari 2011

53 hari

2011

29 Maret 2012

89 hari

2009

22 Februari 2010

53 hari

2010

30 Maret 2011

90 hari

2011

7 Maret 2012

67 hari

2009

25 Maret 2010

84 hari

2010

29 Maret 2011

88 hari

2011

28 Maret 2012

88 hari

2009

15 Februari 2010

46 hari

2010

16 Februari 2011

47 hari

2011

16 Februari 2012

47 hari

2009

24 Maret 2010

83 hari

2010

29 Maret 2011

88 hari

2011

16 Maret 2012

76 hari

2009

22 Februari 2010

53 hari

2010

22 Februari 2011

53 hari

2011

27 Februari 2012

58 hari

2009

19 Maret 2010

78 hari

2010

29 Maret 2011

88 hari

2011

26 Maret 2012

86 hari

2009

24 Maret 2010

63 hari

2010

29 Maret 2011

68 hari

2011

27 Februari 2012

58 hari

2009

30 April 2010

120 hari

2010

14 April 2011

104 hari

2011

16 Mei 2012

137 hari

2009

12 Maret 2010

71 hari

2010

28 Januari 2011

28 hari

2011

21 Februari 2012

52 hari

2009

19 Maret 2010

78 hari

2010

21 Maret 2011

80 hari

2011

29 Maret 2012

89 hari

2009

25 Maret 2010

84 hari

2010

29 Maret 2011

88 hari

2011

28 Maret 2012

88 hari

2009

15 Februari 2010

46 hari

2010

16 Februari 2011

47 hari

2011

16 Februari 2012

47 hari

2009

24 Maret 2010

83 hari

2010

29 Maret 2011

88 hari

2011

16 Maret 2012

76 hari

2009

22 Februari 2010

53 hari

2010

22 Februari 2011

53 hari

2011

27 Februari 2012

58 hari

2009

19 Maret 2010

78 hari

2010

29 Maret 2011

88 hari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

27.

28.

29.

30.

31.

32.

PT. Bank ICB Bumi Putra, Tbk.

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.

PT. Bank Jabar Banten, Tbk.

PT. Bank Sinar Mas, Tbk.

PT. Bank Permata, Tbk.

PT. Bank Artha Graha International, Tbk.

2011

26 Maret 2012

86 hari

2009

5 Maret 2010

64 hari

2010

21 Maret 2011

80 hari

2011

22 Maret 2012

82 hari

2009

-

-

2010

-

-

2011

-

-

2009

-

-

2010

10 Februari 2011

41 hari

2011

6 Maret 2012

66 hari

2009

-

-

2010

21 Maret 2011

80 hari

2011

21 Februari 2012

57 hari

2009

15 Februari 2010

46 hari

2010

18 Februari 2011

49 hari

2011

-

-

2009

-

-

2010

2 Maret 2011

61 hari

2011

7 Maret 2012

67 hari

Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)

Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa laporan keuangan tahun 2009
sampai 2011 tidak selalu dilaporkan tepat waktu oleh perusahaan yang ditunjukkan
dengan rentang waktu kurang dari 90 hari. Namun, terdapat laporan yang tidak
dilaporkan secara tepat waktu yang ditunjukkan dengan rentang waktu lebih dari 90
hari, antara lain PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk. untuk laporan tahun 2009 dan PT.
Bank Mutiara, Tbk. untuk laporan tahun 2009 sampai 2011. Selain itu, ada pula
perusahaan yang tidak memberikan laporan keuangannya pada BAPEPAM, yaitu
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. untuk laporan tahun 2009
sampai 2011, PT. Bank Jabar Banten, Tbk. untuk laporan tahun 2009, PT. Bank
Sinar Mas, Tbk. untuk laporan tahun 2009, PT. Bank Permata, Tbk. untuk laporan
tahun 2011, dan PT. Bank Artha Graha International, Tbk. untuk laporan tahun
2009. Hal ini menunjukkan bahwa dari jumlah 96 laporan keuangan perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

perbankan yang disampaikan kepada Bapepam, sebanyak 88,55% laporan
dinyatakan tepat waktu, 4,16% laporan dinyatakan tidak tepat waktu, dan 7,29%
laporan tidak diserahkan kepada Bapepam.
Laporan keuangan yang harus disampaikan ke Bapepam, antara lain: neraca,
laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan lain serta
materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan jika
dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan jenis industrinya, dan
catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut disampaikan kepada
Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan
keuangan tahunan (Herwidayatmo, 2003: IV-3). Perhitungan hari keterlambatan
dihitung sejak hari pertama setelah batas akhir waktu penyampaian laporan
keuangan. Bapepam berwenang memberikan sanksi terhadap setiap pihak yang
melanggar ketentuan peraturan tersebut (Herwidayatmo, 2003: IV-6).
Melihat hal tersebut maka penulis berminat untuk melakukan penelitian
dengan mengambil judul :
“PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS
TERHADAP

KETEPATAN

WAKTU

PENYAMPAIAN

LAPORAN

KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
”Apakah terdapat pengaruh antara debt to equity ratio dan profitabilitas terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan perbankan di Bursa
Efek Indonesia?”

1.3 Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan rumusan masalah, penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui dan menguji secara empiris ada pengaruh antara debt to equity ratio
dan profitabilitas terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi Praktisi
Memberikan informasi yang memungkinkan bagi para praktisi manajemen
perusahaan, analis keuangan, investor, dan kreditor mengenai pentingnya debt to
equity ratio, profitabilitas, serta ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan,
khususnya penyampaian laporan keuangan tahunan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

b. Bagi Akademisi
Sebagai wacana bagi perkembangan Program Studi Akuntansi mengenai debt
to equity ratio, profitabilitas, serta ketepatan waktu dalam melaporkan keadaan
keuangan perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Ter dahulu
Beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan ketepatan waktu
dalam penyampaian laporan keuangan yang dapat dipakai sebagai bahan acuan
dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Ainun Na’im (1999): “Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
Keuangan(Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia)”. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah Faktor pendapat auditor, kesulitan
finansial, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa semua variabel
independen kecuali (return on assets) ROA tidak signifikan. Ketidakpatuhan
perusahaan di Indonesia tidak berhubungan secara signifikan dengan kesulitan
keuangan (diukur berdasar rasio hutang terhadap modal), pendapat auditor dan
ukuran perusahaan (total asset dan total penjualan). Namun, hasil tersebut
memberikan arah yang sesuai dengan prediksi. Penundaan penyampaian
informasi

disebabkan

oleh

profitabilitas

perusahaan

diinterpretasikan sebagai berita buruk bagi manajemen.

10

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

yang

dapat

11

2. Bandi dan Santoso Tri Hananto (2002): “Ketepatan Waktu Atas Laporan
Keuangan Perusahaan Indonesia”. Variabel independen yang digunakan adalah
Keterlambatan pelaporan perusahaan. Dari yang didapat, dapat disimpulkan
antara lain keterlambatan pelaporan, yang meliputi: keterlambatan audit,
keterlambatan pelaporan setelah audit, dan keterlambatan total berdistribusi
tidak normal, dan menunjukkan kemiringan positif. Hal ini berimplikasi bahwa
pelaporan oleh perusahaan selalu mengalami kemunduran. Keterlambatan
antara perusahaan besar dan perusahaan kecil berbeda. Ketepatan waktu
pelaporan antara pelaporan sebelum dan sesudah waktu yang diharapkan tidak
berpengaruh pada harga saham. Namun, hasil uji sensitivitas menunjukan
adanya perbedaan reaksi pasar antara pelaporan sebelum dan sesudah waktu
yang diharapkan.
3. I Made Indra Astana Giri (2006): “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan
Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan”.
Variabel yang digunakan adalah Opini audit, Tingkat leverage keuangan, dan
Profitabilitas Dari penelitian yang dilakukan terhadap 250 perusahaan yang
sahamnya terdaftar di Bursa Efek Surabaya periode 2003, sebanyak 49
perusahaan menyampaikan laporan keuangannya melewati batas waktu yang
telah ditentukan BES, yaitu tanggal 31 Maret 2004. Perusahaan pada umumnya
tidak menjelaskan sebab-sebab keterlambatan tersebut. Setelah dilakukan
pengujian statistik dengan metode regresi logistik, diketahui hanya variabel
opini audit yang memilki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

penyampaian laporan keuangan. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik
opini audit terhadap laporan keuangan maka akan mendorong perusahaan
untuk menyampaikan laporan keuangannya dengan cepat waktu.
4. Luciana Spica Almilia dan Lucas Setiady (2006): “Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Penyelesaian Penyajian Laporan Keuangan pada Perusahaan
yang terdaftar di BEJ”. Variabel yang digunakan adalah Ukuran perusahaan,
Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, Umur perusahaan, dan extraodinary
item. Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
perusahaan mengalami keterlambatan penyelesaian selama ± 3 bulan, tetapi
keterlambatan masih dalam batas regulasi, jadi perusahaan sampel dapat
dikatakan tidak mengalami keterlambatan. Variabel ukuran perusahaan (size)
dan umur perusahaan (age) mempunyai penyelesaian penyajian laporan
keuangan (log). Variabel profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan extraodinary
item tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan
keuangan (log).
5. Renny Catrinasari (2006): “Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketepatan
Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek
Jakarta (BEJ). Rasio gearing, return on assets, market value, tanggal listed
perusahaan di BEJ, dan struktur kepemilikan saham. Peneliti dapat mengambil
kesimpulan semakin tinggi rasio gearing maka akan semakin tinggi ketepatan
waktu pelaporan keuangan atau sebaliknya, semakin rendah rasio gearing maka
ketepatan waktu pelaporan keuangan akan semakin rendah, semakin tinggi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

profitabilitas maka akan semakin tinggi ketepatan waktu pelaporan keuangan
atau sebaliknya, semakin rendah profitabilitas maka ketepatan waktu pelaporan
keuangan akan semakin rendah, semakin besar ukuran perusahaan maka akan
semakin rendah ketepatan waktu pelaporan keuangan atau sebaliknya, semakin
rendah ukuran perusahaan maka ketepatan waktu pelaporan keuangan akan
semakin tinggi, dan semakin tinggi umur perusahaan maka akan semakin tinggi
ketepatan waktu pelaporan keuangan atau sebaliknya, semakin rendah umur
perusahaan maka ketepatan waktu pelaporan keuangan akan semakin rendah.
Dengan melihat beberapa penelitian terdahulu mengenai ketepatan waktu
penyajian laporan keuangan, maka dapt disimpulkan perbedaan penelitian ini dengan
penelitian terdahulu yang disajikan dalam tabel berikut ini:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Tabel 2.1 Ringkasan Perbedaan Penelitian ini dengan Penelitian
Ter dahulu
No.

Peneliti

Judul Penelitian

Variable Penelitian

1.

Ainun Na’im (1999)

Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian

X: Faktor pendapat auditor, kesulitan

Laporan Keuangan (Analisis Empirik Regulasi

finansial, ukuran perusahaan,

Informasi di Indonesia).

profitabilitas, dan pertumbuhan
perusahaan.
Y: Ketidak patuhan penyampaian
laporan keuangan

2.

3.

Bandi dan Santoso Tri

Ketepatan Waktu Atas Laporan Keuangan

X: Keterlambatan pelaporan perusahaan

Hananto (2002)

Perusahaan Indonesia.

Y: Reaksi pasar atas informasi

I Made Indra Astana Giri

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Opini

X: Opini auditor, Tingkat leverage

(2006)

Auditor Terhadap Ketepatan Waktu

keuangan, dan Profitabilitas

Penyampaian Laporan Keuangan.

Y: Ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan

4.

Luciana Spica Almilia

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian

X: Ukuran perusahaan, Profitabilitas,

dan Luca Setiady (2006)

Penyajian Laporan Keuangan pada Perusahaan

Solvabilitas, Likuiditas, Umur

yang terdaftar di BEJ.

perusahaan, dan extraodinary item
Y: Penyelesaian penyajian laporan
keuangan

5.

Renny Catrinasari (2006)

Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketepatan

X: Rasio gearing, return on assets,

Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan

market value, tanggal listed perusahaan

Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta

di BEJ, dan struktur kepemilikan saham

(BEJ).

Y: Ketepatan waktu penyampaian
pelaporan

6.

Bagus Putra Wijanarko

Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Profitabilitas

X: Debt to Equity Ratio dan Protabilitas

(2013)

Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian

(ROA dan ROE)

Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan yang

Y: Ketepatan Waktu Penyampaian

terdaftar di BEI.

Laporan Keuangan

Sumber: Penelitian Terdahulu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Teori Agensi (Agency Theory)
Telah lama diketahui bahwa para manajer mungkin memilki tujuantujuan pribadi yang bersaing dengan tujuan memaksimalkan kekayaan
pemegang saham. Para manajer diberi kekuasaan oleh para pemilik
perusahaan, yaitu pemegang saham, untuk membuat keputusan (Brigham dan
Houston, 2006: 26). Teori agensi adalah teori yang berusaha untuk
menjelaskan

faktor-faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam

pendesaian kontrak-kontrak insentif untuk memotivasi para individu mencapai
keselarasan tujuan (Supriyono, 2000: 184).
Menurut Arfan Ikhsan Lubis (2007). Teori keagenan adalah teori yang
mendasari hubungan antara pemilik atau pemegang saham sebagai principal
dan manajemen sebagai agen. Principal mempekerjakan agen untuk melakukan
tugas

untuk

kepentingan

principal,

termasuk

pendelegasian

otoritas

pengambilan keputusan dari principal kepada agen. Agen dan principal
diasumsikan termotivasi oleh kepentingannya sendiri, dan sering kali
kepentingan antara keduanya berbenturan. Menurut pandangan principal,
kompensasi yang diberikan kepada agen tersebut didasarkan pada hasil.
Sementara, menurut pandangan agen, dia lebih suka jika sistem kompensasi
tersebut tidak semata-mata melihat hasil tetapi juga tingkat usahanya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Teori agensi menjelaskan hubungan positif antara ukuran perusahaan
dengan ketepatan waktu. Informasi laporan keuangan yang disampaikan secara
tepat waktu akan mengurangi asimetri informasi yang erat kaitannya
dengan teori agency. Sehingga dalam hubungan keagenan, manajemen
diharapkan dalam mengambil kebijakan perusahaan terutama kebijakan
keuangan

yang

menguntungkan

pemilik perusahaan.

Bila

keputusan

manajemen merugikan bagi pemilik perusahaan maka akan timbul masalah
keagenan.
Laporan akuntansi berupa laporan keuangan memang dimaksudkan
untuk digunakan oleh berbagai pihak, termasuk manajemen perusahaan sendiri.
Namun yang paling berkepentingan dengan laporan keuangan sebenarnya
adalah para pengguna eksternal (diluar manajemen). Informasi akuntansi ini
penting bagi pengguna eksternal terutama sekali karena kelompok ini berada
dalam kondisi yang paling besar ketidakpastiannya.
Para pengguna internal (para manajemen) memiliki kontak langsung
dengan entitas atau perusahaannya dan mengetahui peristiwa-peristiwa
signifikan yang terjadi, sehingga tingkat ketergantungannya terhadap informasi
akuntansi tidak sebesar pengguna eksternal. Sehingga untuk mengurangi
asimetri informasi dan mencegah terjadinya konflik keagenan, sudah menjadi
kewajiban bagi pihak manajemen untuk melaporkan laporan keuangan secara
tepat waktu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.1.1 Konsep Teor i Agensi
Hubungan agensi adalah hubungan yang timbul antara satu pihak,
disebut prinsipal yang menyewa pihak lain, disebut agen, untuk melaksanakan
sejumlah jasa, dan oleh karena itu, prinsipal juga mendelegasikan wewenang
pembuatan keputusan pada agen. Dalam perusahaan perseroan terbatas, para
pemegang saham adalah para prinsipal dan chief executive officer (CEO)
adalah agennya. Pemegang saham menyewa CEO dan mengahrapkan CEO
untuk bertindak demi kepentingan pemegang saham. Dalam tingkat bawah,
CEO adalah prinsipal dan para manajer unit bisnis adalah para agen. Hubungan
ini menimbulkan tantangan yaitu bagaimana memotivasi agen sehingga mereka
seproduktif jika mereka para pemilik (Supriyono, 2000: 184-185).

2.2.1.2 Perbedaan Tujuan Pr insipal dan Agen
Menurut Supriyono (2000: 185), teori agensi mengangap bahwa
semua tindakan individu didasarkan atas kepentingannya sendiri. Oleh
karena itu, timbul perbedaan antara tujuan prinsipal dan agen yaitu:
a. Agen dianggap menerima kepuasan tidak hanya dari kompensasi
keuangan, namun juga dari kepuasan lain yang diperolehnya dari
hubungan agensi. Di lain pihak, prinsipal (pemegang saham) dianggap
hanya tertarik pada kembalian (return) keuangan yang tumbuh dari
investasinya dalam perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

b. Prinsipal dan agen mempunyai perbedaan dalam preferensi risiko.
Prinsipal (pemegang saham) netral risiko, agen (para manjer) segan
risiko.

2.2.2 Laporan Keuangan
2.2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2009: 1-2) yaitu “Laporan
keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti
sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan
keuangan, disamping itu juga termasuk juga skedul dan informasi yang
berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan, segmen
industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga”.

2.2.2.2 Tujuan Laporan Keuangan
Menurut PSAK No. 1 dalam Standar Akuntansi Keuangan 2009
paragraf 2, laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan
yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna
laporan. Laporan keuangan untuk tujuan umum termasuk juga laporan
keuangan yang disajikan terpisah atau yang disajikan dalam dokumen publik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

lainnya seperti laporan tahunan atau prospektus. Pernyataan ini berlaku pula
untuk laporan keuangan konsolidasian.
Selain dalam paragraf 2, dijelaskan juga dalam paragraf 5, bahwa
laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang
posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi
sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusankeputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship)
manajemen atas pengguna sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada
mereka (SAK, 2009).
Tujuan utama laporan keuangan juga diungkapkan oleh Suta (2000:
107), yaitu untuk memberikan informasi, terutama yang bersifat keuangan,
bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengambilan keputusan
ekonomi.

2.2.2.3 Karakter istik Laporan Keuangan
Menurut kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keungan
Standar Akuntansi Keuangan (2009: 5-8), karakteristik kualitatif merupakan
ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi
pemakai. Karakteristik tersebut antara lain:
1. Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung, dalam laporan keuangan
adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2. Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memilki kualitas
relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan
membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa
depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi mereka dimasa lalu.
3. Materialitas
Informasi dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau
kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna yang di ambil atas dasar laporan keuangan.
4. Keandalan
Informasi juga harus andal (reliable). Informasi memiliki kualitas andal
jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat
diandalkan penggunanya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
5. Penyajian Jujur
Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan dengan jujur
transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang
secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
6. Subtansi Mengungguli Bentuk
Jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta
peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut perlu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan
bukan hanya bentuk hukumnya.
7. Netralitas
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pengguna, dan tidak
bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak bole ada
usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak,
sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang mempunyai
kepentingan yang berlawanan.
8. Pertimbangan Sehat
Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan
perkiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aktiva atau penghasilan
tidak dinyatakan terlalu tinggi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT TO EQUITY RATIO, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

0 8 82

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 30

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 126

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI)

0 0 24

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

0 0 25

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 24