SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN.

SISTEM INFORMASI PENJ UALAN DAN PEMESANAN BARANG

di CV. BINA MANDIRI SOLUSINDO

SKRIPSI

OLEH :
TRI SETYO UTOMO
0735010033

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas
Akhir di CV. Bina Mandiri Solusindo. Tugas Akhir ini merupakan salah satu
syarat dalam menyelesaikan perkuliahan di Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur program Sarjana Jurusan Sistem Informasi. Selain itu juga
dapat menambah wawasan dan pengalaman kerja bagi mahasiswa. Melalui
pembuatan laporan Tugas Akhir ini penulis mencoba membantu para mahasiswa
atau siapa pun yang ingin mengetahui cara pembuatan maupun pembentukan
sebuah aplikasi berbasis desktop untuk mengelola penjualan dan pemesanan
barang. Dimana dalam pembuatan aplikasi ini tujuan utamanya adalah bagaimana
mempermudah user dalam penggunaan sebuah sistem yang efektif dan efisien
guna membantu pekerjaan.
Selain itu dalam laporan ini diberikan contoh – contoh tampilan form dan
desain database yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Penjualan
dan Pemesanan Barang (SIMPENAN). Hal ini ditujukan untuk mahasiswa agar
dapat memperkaya cara penyelesaian suatu permasalahan dalam melakukan
pembuatan sebuah aplikasi / sistem yang baik dan benar. Pada kesempatan ini
penulis juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu penulis hingga terwujudnya buku ini.


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ii

Adapun ucapan terimakasih tersebut penulis sampaikan kepada :
1. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan support doa sehingga
saya diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom sebagai Ketua Jurusan Sistem
Informasi yang telah memberi saya banyak bantuan dalam hal pengurusan
studi.
3. Bapak Mohamad Irwan Afandi, ST., M.Sc sebagai Dosen Pembimbing 1.
4. Ibu SYURFAH AYU ITHRIAH, S.Kom sebagai Dosen Pembimbing 2.
5. Seluruh Rekan, Staf, dan Karyawan CV. Bina Mandiri Solusindo yang telah
membantu terlaksananya pengerjaan Tugas Akhir ini.
6. BMS Computer yang telah memberikan tempat dan fasilitas internet gratis full
24 jam bagi saya dalam mencari bahan dari internet.
7. Andina

Nurmadiani,


wanita

yang

tulus

mendampingi,

yang

sabar

mendengarkan keluhanku selama ini, terima kasih atas support dan doanya ya.
8. Benny Rahardja, teman saya yang mengajarkan saya penggunaan Power
Designer dan bagaimana membuat CDM PDM untuk pertama kali.
9. Nico Hermawan, terima kasih atas konsep CDM PDMnya walaupun saya
sebenarnya tidak mengerti apa yang kamu jelaskan.
10. Jeki Prianto, teman saya yang menemani mengerjakan Tugas Akhir sampai
pagi, walaupun akhirnya saya tertinggal dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

11. Steven Dedy, terima kasih atas informasi pentingnya di saat-saat terakhir
menjelang seminar dan ujian lisan.
12. Semua teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. TERIMA
KASIH BANYAK atas segala bentuk bantuan dan dukungannya selama ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iv

Akhirul kalam, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Allah
SWT membalas dengan balasan dan pahal yang sebaik-baiknya. Semoga laporan
Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan terutama bagi
seluruh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi.
Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak
sekali kekurangan, terutama dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Untuk
itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan penulisan laporan Tugas Akhir ini.


Surabaya, 15 Juni 2012

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iv

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR TABEL................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR


...................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1. Latar Belakang ..............................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah .........................................................................

2

1.3. Batasan Masalah ............................................................................

2


1.4. Tujuan ...........................................................................................

2

1.5. Manfaat .........................................................................................

3

1.6. Sistematika Penulisan ....................................................................

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

5

2.1. Konsep Dasar Sistem .....................................................................

5


2.2. Konsep Dasar Data dan Informasi ..................................................

8

2.2.1. Data ................................................................................

8

2.2.2. Informasi...........................................................................

8

2.2.3. Kualitas Informasi ...........................................................

9

2.2.4. Nilai Informasi ................................................................

9


2.2.5. Siklus Informasi............................................................... . 10
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ..................................................... 11

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ........................................... 11
2.3.2. Tujuan Sistem Informasi ................................................. 12
2.4. Pengertian Stok (Inventory) ........................................................... 12
2.5. Pengertian Penjualan ..................................................................... 13
2.6. Pengertian Pemesanan (Order) ....................................................... 16
2.7. Konsep Dasar Analisis Sistem ....................................................... 16
2.8. Konsep Pengembangan Sistem ...................................................... 17
2.9. Konsep Perancangan Sistem .......................................................... 18
2.10. Delphi 2010 ................................................................................. 19
2.11. Database Microsoft Access .......................................................... 25
BAB III ANALISIS PERMASALAHAN....................................................... 27

3.1. Analisis Kondisi Saat Ini ............................................................... 27
3.1.1. Analisis Masalah .................................................................. 27
3.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional .............................................. 28
3.2.1. Analisis Perangkat Keras ..................................................... 28
3.2.2. Analisis Perangkat Lunak ..................................................... 29
3.3. Analisis Pengguna ......................................................................... 29
3.4. Work Flow .................................................................................... 29
3.4.1. Prosedur Pemesanan Barang Ke Supplier ............................. 30
3.4.2. Prosedur Penjualan Barang Ke Konsumen ........................... 33
3.5. Diagram Konteks ........................................................................... 35
3.5.1. Diagram Level 1 .................................................................. 36
3.5.2. Diagram Level 2 .................................................................. 38
3.6. Conceptual Data Model ................................................................. 40

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.7. Physical Data Model...................................................................... 41

3.8. Struktur Tabel................................................................................ 41
3.9. Perancangan Arsitektur Interface ................................................... 51
3.9.1. Perancangan Antar Muka Master Kategori dan Merk Barang 51
3.9.2. Perancangan Antar Muka Master Entry Data Barang............ 52
3.9.3. Perancangan Antar Muka Master Data Supplier ................... 54
3.9.4. Perancangan Antar Muka Master Data Konsumen................ 55
3.9.5. Perancangan Antar Muka Master Data Ekspedisi ................. 57
3.9.6. Perancangan Antar Muka Entry Stock Barang ...................... 58
3.9.7. Perancangan Antar Muka Form Pembelian ........................... 60
3.9.8. Perancangan Antar Muka Form Penjualan............................ 61
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM.................................. 62
4.1. Implementasi Sistem...................................................................... 62
4.2. Tujuan Implementasi Sistem .......................................................... 62
4.3. Implementasi Antar Muka ............................................................. 63
4.3.1. Antar Muka Main Menu SIMPENAN .................................. 63
4.3.2. Antar Muka Form Master Merk dan Kategori Barang .......... 64
4.3.3. Antar Muka Form Master Barang ......................................... 65
4.3.4. Antar Muka Form Master Supplier ....................................... 66
4.3.5. Antar Muka Form Master Konsumen ................................... 67
4.3.6. Antar Muka Form Master Ekspedisi ..................................... 68
4.3.7. Antar Muka Form Stock Barang........................................... 69
4.3.8. Antar Muka Form Pembelian ............................................... 70
4.3.9. Antar Muka Form Penjualan ................................................ 70

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4. Pengujian Sistem ........................................................................... 71
4.4.1. Pengujian Sistem Dengan Form Login ................................. 71
4.4.2. Pengujian Sistem Dengan Form Master Merk dan Kategori . 72
4.4.3. Pengujian Sistem Dengan Form Master Barang.................... 73
4.4.4. Pengujian Sistem Dengan Form Master Supplier .................. 74
4.4.5. Pengujian Sistem Dengan Form Master Konsumen .............. 75
4.4.6. Pengujian Sistem Dengan Form Master Ekspedisi ................ 76
4.4.7. Pengujian Sistem Dengan Form Stock Barang...................... 77
4.4.8. Pengujian Sistem Dengan Form Pembelian .......................... 78
4.4.9. Pengujian Sistem Dengan Form Penjualan ........................... 79
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 80
5.1. Kesimpulan ............................................................................. 80
5.2. Saran ...................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 81

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Tabel Komponen Delphi .................................................................. 20
Tabel 2.2. Tabel Objek Microsoft Access ......................................................... 26
Tabel 3.1. Tabel Barang ................................................................................... 42
Tabel 3.2. Tabel Kategori ................................................................................. 43
Tabel 3.3. Tabel Merk ...................................................................................... 43
Tabel 3.4. Tabel Stok ....................................................................................... 44
Tabel 3.5. Tabel Konsumen.............................................................................. 44
Tabel 3.6. Tabel Supplier ................................................................................. 45
Tabel 3.7. Tabel Ekspedisi ............................................................................... 46
Tabel 3.8. Tabel Pengiriman ............................................................................ 47
Tabel 3.9. Tabel Pembelian .............................................................................. 48
Tabel 3.10. Tabel Detail Pembelian .................................................................. 48
Tabel 3.11. Tabel Faktur .................................................................................. 49
Tabel 3.12. Tabel Detail Faktur ........................................................................ 50

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Siklus Informasi.............................................................................. 10
Gambar 2.2. Welcome Screen Delphi 2010 ...................................................... 21
Gambar 2.3. Contoh Model View Support di Delphi ........................................ 22
Gambar 2.4. Database Native Support Delphi 2010.......................................... 23
Gambar 2.5. Pilihan Delphi Projects ................................................................ 24
Gambar 2.6. Contoh Tampilan Class Explorer Delphi 2010 ............................. 24
Gambar 3.1. Work Flow Pemesanan Barang Ke Supplier (Bagian I) ................ 31
Gambar 3.2. Work Flow Pemesanan Barang Ke Supplier (Bagian II) ............... 32
Gambar 3.3. Work Flow Penjualan Barang Ke Konsumen ............................... 34
Gambar 3.4. Diagram Konteks SIMPENAN .................................................... 35
Gambar 3.5. Data Flow Diagram Level 1 ......................................................... 36
Gambar 3.6. DFD Level 2 Data Stok Barang.................................................... 38
Gambar 3.7. DFD Level 2 Pembelian Barang................................................... 39
Gambar 3.8. DFD Level 2 Penjualan Barang .................................................... 39
Gambar 3.9. Conceptual Data Model SIMPENAN .......................................... 40
Gambar 3.10. Physical Data Model SIMPENAN ............................................. 41
Gambar 3.11. Antar Muka Master Kategori Barang ......................................... 51
Gambar 3.12. Antar Muka Master Merk Barang............................................... 52
Gambar 3.13. Antar Muka Master Entry Data Barang ...................................... 53
Gambar 3.14. Antar Muka Cari Data Barang .................................................... 53
Gambar 3.15. Antar Muka Entry Data Supplier ................................................ 54

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 3.16. Antar Muka Cari Data Supplier .................................................. 55
Gambar 3.17. Antar Muka Entry Data Konsumen ............................................ 56
Gambar 3.18. Antar Muka Cari Data Konsumen .............................................. 56
Gambar 3.19. Antar Muka Entry Data Ekspedisi .............................................. 57
Gambar 3.20. Antar Muka Cari Data Ekspedisi ................................................ 58
Gambar 3.21. Antar Muka Entry Stock Barang ................................................ 59
Gambar 3.22. Antar Muka Update Stock Barang.............................................. 59
Gambar 3.23. Antar Muka Form Pembelian ..................................................... 60
Gambar 3.24. Antar Muka Form Penjualan ...................................................... 61
Gambar 4.1. Antar Muka Antar Muka Main Menu SIMPENAN ...................... 63
Gambar 4.2. Antar Muka Master Kategori Barang ........................................... 64
Gambar 4.3. Antar Muka Master Merk Barang ................................................ 64
Gambar 4.4. Antar Muka Master Barang .......................................................... 65
Gambar 4.5. Antar Muka Cari Data Barang ...................................................... 65
Gambar 4.6. Antar Muka Master Supplier ........................................................ 66
Gambar 4.7. Antar Muka Cari Data Supplier .................................................... 66
Gambar 4.8. Antar Muka Master Konsumen .................................................... 67
Gambar 4.9. Antar Muka Cari Data Konsumen ................................................ 67
Gambar 4.10. Antar Muka Master Ekspedisi .................................................... 68
Gambar 4.11. Antar Muka Cari Data Ekspedisi ................................................ 68
Gambar 4.12. Antar Muka Form Entry Stock Barang ....................................... 69
Gambar 4.13. Antar Muka Form Update Stock Barang .................................... 69
Gambar 4.14. Antar Muka Form Pembelian ..................................................... 70
Gambar 4.15. Antar Muka Form Penjualan ...................................................... 70

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 4.16. Pengujian Form Login Program ................................................. 71
Gambar 4.17. Pengujian Main Menu Admin .................................................... 72
Gambar 4.18. Pengujian Form Master Kategori Barang ................................... 72
Gambar 4.19. Pengujian Form Master Merk Barang......................................... 73
Gambar 4.20. Pengujian Form Master Barang .................................................. 73
Gambar 4.21. Pengujian Form Cari Data Barang.............................................. 74
Gambar 4.22. Pengujian Form Master Supplier ................................................ 74
Gambar 4.23. Pengujian Form Cari Data Supplier ............................................ 75
Gambar 4.24. Pengujian Form Master Konsumen ............................................ 75
Gambar 4.25. Pengujian Form Cari Data Konsumen ........................................ 76
Gambar 4.26. Pengujian Form Master Ekspedisi .............................................. 76
Gambar 4.27. Pengujian Form Cari Data Ekspedisi .......................................... 77
Gambar 4.28. Pengujian Form Entry Stock Barang .......................................... 77
Gambar 4.29. Pengujian Form Update Stock Barang ........................................ 78
Gambar 4.30. Pengujian Form Pembelian (Purchase Order) ............................. 78
Gambar 4.31. Pengujian Form Penjualan ......................................................... 79

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Judul
Pembimbing I
Pembimbing II

: SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN
BARANG di CV. Bina Mandiri Solusindo
: Mohamad Irwan Afandi, S.T, M.Sc
: Syurfah Ayu Ithriah, S.Kom

ABSTRAK
Penerapan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua
bidang. Pemanfaatan serta penerapan teknologi informasi dapat membantu
memaksimalkan kegiatan operasional di perusahaan itu sendiri. CV. Bina Mandiri
Solusindo sebuah badan usaha yang bergerak di bidang jasa retail penjualan di
Surabaya, produk yang dijual merupakan barang elektronik Notebook & Computer.

Kendala yang dihadapi adalah pengelolaan maupun pengarsipan data
penjualan dan pemesanan barang yang masih menggunakan cara manual dan
menggunakan aplikasi sederhana, sehingga timbul masalah yaitu sering terjadinya
keterlambatan dalam mengolah data pemesanan barang supplier, mengelola stok
barang, serta mengolah data penjualan konsumen.

Hasil dari Tugas Akhir ini berupa aplikasi Sistem Informasi Penjualan dan
Pemesanan (SIMPENAN) di CV. Bina Mandiri Solusindo, diharapkan aplikasi ini
dapat mempermudah dalam mengelola data stok barang di gudang, mempermudah
pengolahan data menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dalam pencarian data
dan pemeriksaan data akan menjadi lebih cepat, yang pada akhirnya dapat
membantu karyawan dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan.
.
Kata kunci: Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan, basis desktop

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Penerapan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua

bidang guna menunjang aktivitas sehari-hari, baik dalam dunia pendidikan, bisnis,
hiburan, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Dalam bidang bisnis terutama swasta, pada umumnya terbagi atas dua
kategori yaitu bidang produksi dan bidang jasa. Pada perusahaan jasa, kemampuan
bersaing ditentukan oleh tingkat pelayanan kepada pelanggan dan memperluas pasar
di tengah-tengah pasar yang sangat kompetitif. Peningkatan kemampuan bersaing
salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi.
CV. Bina Mandiri Solusindo sebuah badan usaha yang bergerak di bidang
jasa retail penjualan di Surabaya. Produk yang dijual merupakan barang elektronik
Notebook & Computer. Saat ini perusahaan tersebut dalam mengelola data penjualan
dan order pemesanan masih menggunakan aplikasi sederhana Microsoft Excel.
Padahal tersedianya sistem informasi yang dapat mengolah data penjualan dan
pemesanan dapat membantu memaksimalkan kegiatan operasional di perusahaan itu
sendiri.
Ketidaktersediaan

sistem

informasi

data

penjualan

dan

pemesanan

mengakibatkan beberapa permasalahan pada pengolahan dan penyimpanan data.
Setiap ada transaksi di perusahaan tersebut masih menemui kendala yaitu pengelolaan
maupun pengarsipan data penjualan dan pemesanan barang yang masih menggunakan
cara manual dan menggunakan aplikasi sederhana.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Kendala yang dihadapi adalah sering terjadinya keterlambatan dalam
mengolah data pemesanan barang supplier, mengelola stok barang, serta mengolah
data penjualan konsumen. Berdasarkan latar belakang yang mengacu pada
permasalahan diatas, maka perusahaan retail tersebut memerlukan pembangunan
sistem informasi yang dapat memproses data penjualan dan pemesanan barang.

1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah bagaimana
membangun Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Barang (SIMPENAN) di
CV. Bina Mandiri Solusindo.

1.3. Batasan Masalah
Pengerjaan tugas akhir ini menggunakan batasan masalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang dibangun memfokuskan pada pemesanan barang
kepada supplier, penanganan stok barang, serta penjualan barang kepada
konsumen.
2. Sistem informasi ini akan dikembangkan pada sistem operasi Windows
berbasis desktop.

1.4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada pengerjaan tugas akhir ini adalah :
1. Mempermudah dalam mengelola data stok barang di gudang.
2. Agar pengolahan data transaksi menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga
dalam pencarian data dan pemeriksaan data akan menjadi lebih cepat.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.5.

Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh dari pengerjaan tugas akhir ini adalah dapat

membuat perangkat lunak berbasis desktop untuk mempermudah pengolahan data
pemesanan kepada supplier, data penjualan ke konsumen, serta mempermudah
pencarian maupun pemeriksaan data stok barang terkini.

1.6.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok
pembahasan secara umum sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Berisi tentang pendahuluan dimana dilakukannya pra-tugas akhir dan
latar belakang yang menjelaskan tentang informasi dari instansi yang
bersangkutan dimana berkaitan dengan permasalahan yang sedang
dihadapi serta solusi pemecahannya, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat bagi pengguna serta sistematika penulisan
yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan – landasan teori dan hal - hal yang bersifat
informatif yang akan digunakan sebagai data pendukung dalam
proses pembangunan sistem informasi ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

BAB III

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisa perancangan sistem, meliputi Workflow, Data
Flow Diagram, Conceptual Data Model, Physical Data Model dari
sistem informasi yang akan dibuat.

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN UJ I COBA SISTEM
Bab ini berisi perancangan sistem informasi yang meliputi :
perancangan database, tampilan menu utama, form input, form output.
Pada bab ini berisi pula hasil pengujian sistem secara langsung di
lingkungan kerja CV. Bina Mandiri Solusindo guna mengetahui
tingkat keberhasilan sistem dan ketepatan datanya, kemudian
melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem tersebut.

BAB V

PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran tentang keseluruhan dari laporan
Tugas Akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Konsep Dasar Sistem
Pengertian suatu sistem adalah “suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Jogiyanto,
2005). Sistem itu sendiri mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih bermanfaat, ada yang menyebutkan mencapai suatu tujuan dan
ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengertian sistem adalah kumpulan dari berbagai macam elemen yang berbeda
namun mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai sasaran.
Menurut Jogiyanto, HM. (2005), suatu sistem memiliki karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu memiliki komponen-komponen (components), batas
sistem

(boundary),

lingkungan

luar

sistem

(environment),

penghubung

(interprest), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran
(objective) dan tujuan (goal).
a. Komponen Sistem (System Components)
Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu
mengandung

komponen-komponen

atau

subsistem-subsistem.

Setiap

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi

5
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem
dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.
b. Batas Sistem (System Boundary)
Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem
dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)
Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem

yang

mempengaruhi

operasi

sistem

yang

dapat

bersifat

menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar
yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan
dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan,
karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung Sistem (System Interprest)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga
membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (System Input)
Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem
komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer.
Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer adalah data, yang
dapat diolah menjadi Informasi.
f. Keluaran Sistem (System Output)
Keluaran (Output)

merupakan hasil dari energi

yang diolah

dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
g. Pengolah Sistem (System Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi
keluaran.
h. Sasaran Sistem (System Objective)
Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu
operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau
tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.2.

Konsep Dasar Data dan Infor masi
Konsep Informasi tidak akan lepas dari keterhubungan dengan data. Untuk

mendapatkan Informasi yang valid maka dibutuhkan data-data yang berhubungan
antara satu dengan yang lain agar output sesuai dengan yang diharapkan.
2.2.1. Data
Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat
berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan
data (proses) atau sebagai masukan (input) bagi suatu proses. Data merupakan
deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
2.2.2. Informasi
Informasi adalah “hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan
dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan suatu keputusan”
(Jogiyanto, 2005). Dalam hal ini data bisa dianggap sebagai obyek yang masih
mentah yang belum dapat memberikan arti banyak bagi pemakai sehingga perlu
diolah lebih lanjut untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan,
sedangkan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya.
Dengan kata lain informasi adalah hasil dari pengolahan atau pemrosesan data.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.2.3. Kualitas Infor masi
Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu :
a. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan,
dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu (Time Lines)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan
suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan
keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.
c. Relevan (Relevance)
Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi
informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada keperluan.

2.2.4. Nilai Infor masi
Nilai dari Informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu Informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan
informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.2.5. Siklus Infor masi
Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk informasi, maka
perlu diolah melalui suatu model tertentu. Data yang telah diolah tersebut
kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input,
dan diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk
suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau
disebut pula siklus pengolahan data (processing cycles).

Gambar 2.1. Siklus Informasi (Jogiyanto, HM, 2005)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.3.

Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah “Suatu jaringan dari beberapa elemen-elemen

yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang
sukses, serta memberi sinyal kepada manajemen dan yang lain terhadap kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan”. (Wahyono, 2004)

2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Dalam membangun suatu sistem Informasi diperlukan penggabungan elemenelemen pendukung tersebut antara lain :
a. Software, merupakan suatu program komputer, struktur data, dan dokumendokumen yang saling berhubungan yang digunakan dalam metode logika dan
prosedur yang dibutuhkan.
b. Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk
melakukan proses komputerisasi.
c. Brainware, adalah pengguna dan operator perangkat keras atau perangkat
lunak.
d. Data, berupa

salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang

menggambarkan operasi sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.3.2. Tujuan Sistem Infor masi
Menurut Wahyono, 2004, Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Integrasi sistem
a. Menghubungkan sistem individu atau kelompok.
b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.
2. Efisiensi pengelolaan
a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan peng-administrasi-an data.
b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik informasi.
c. Penggunaan dan pengambilan informasi.
3. Dukungan keputusan untuk manajemen
a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan.
b. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
c. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.

2.4.

Penger tian Stok (Inventory)
Inventory merupakan kata lain dari persediaan, istilah persediaan disini

maksudnya menunjukkan barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan.
Persediaan dapat mengambil bentuk yang tergantung pada jenis usaha yang
ditekuni oleh perusahaan yang bersangkutan. Pada perusahaan yang bergerak
dibidang penjualan produk, persediaan barang merupakan salah satu unsur yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

paling efektif dalam operasional perusahaan, yang secara berkelanjutan digunakan
dalam kegiatan penjualan barang harian yang dapat disajikan dalam bentuk
laporan persediaan barang.
Inventory adalah “serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang
memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang harus
dijaga, kapan persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan harus
dilakukan” (Freddy Rangkuti, 1995).
Berdasarkan dari pengertian sistem informasi dan inventory diatas maka
dapat disimpulkan bahwa pengertian dari sistem informasi inventory adalah
sistem yang mampu memberikan layanan tentang informasi yang berupa data,
dimana dalam hal ini data adalah sesuatu yang berhubungan dengan persediaan
barang.
(Sumber : Freddy Rangkuti, 1995, “Manajemen Persediaan Aplikasi dibidang
Bisnis”, Manajemen PT Raja Grafindo Persada, Jakarta).

2.5.

Penger tian Penjualan
Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-

benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan
jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan
dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.
Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan
dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang
dihasikan.
Dalam hal ini perusahan memerulukan tenaga-tenaga penjualan untuk
melakukan penjualan, tugas-tugas yang mereka lakukan cukup luas karena secara
langsung dapat mengetahui keinginan motivasi dan perilaku konsumen.
Sedangkan jenis-jenis penjualan menjadi lima kelompok, yaitu :
1. Trade Selling dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar
mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produkproduk mereka.
2. Missionary Selling adalah penjual berusaha ditingkatkan dengan mendorong
pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur.
3. Technical Selling adalah berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian
saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya.
4. New Business Selling adalah berusaha membuka transasi baru dengan
merubah calon pembeli menjadi pembeli, jenis penjualan ini sering dipakai
oleh perusahan asuransi.
Berdasarkan tugas penjualan, jenis-jenis tenaga penjulan dikelompokan menjadi
empat kelompok :
1. Merchandising Salesman
Merchandising Salesman tidak hanya menjual saja, tetapi juga membantu
penyalur dalam mempromosikan penjulan produknya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2. Detail Man
Ciri khusus dari Detail Man adalah tidak melakukan penjualan secara
langsung tetapi Detail Man mempromosikan dahulu produk yang akan
dijualnya.
3. Sales Engineer
Sales Engineer adalah penjual yang juga dapat memberikan latihan atau
demonstrasi secara teknis tentang barang yang dijual.
4. Pioneer Product Salesman
Pioneer Product Salesman mempunyai tugas pokok untuk membuka daerah
baru atau segmen pasar yang baru bagi produk barunya.
Penjualan merupakan salah satu fungsi dari pemasaran atau bagian dari
kegiatan pemasaran. Penjualan sangat penting dan menentukan karena suatu
perusahaan untuk dapat melakukan suatu penjualan yang baik harus mempunyai
pemasaran yang baik pula.
Penjualan adalah suatu kegiatan yang menawarkan barang yang dimiliki
kepada calon pembeli jika harga dan jumlah barang sesuai dan telah disepakati
oleh calon pembeli maka kegiatan penjualan terjadi.
(Sumber : Winardi, 2004, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Penerbit Kencana
Cetakan ke 2, Jakarta).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.6.

Penger tian Pemesanan (Order)
Pemesanan secara harfiah dapat didefinisikan meminta atau membeli

suatu barang maupun jasa kepada orang lain baik secara komersial maupun tidak.
Pemesanan dilakukan apabila barang atau jasa tersebut belum tersedia, dan
dipesan untuk pengadaan barang atau jasa tersebut. (Swastha, 1990).
(Sumber : Swastha, Basu, 1990, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi ke-2
LIBERTY, Yogyakarta).

2.7.

Konsep Dasar Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi

menjadi

bagian-bagian

komponennya

dengan

maksud

untuk

mendefinisikan dan mengevaluasi permaslahan, hambatan, yang terjadi dalam
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Kegiatan analisis sistem sangat berorientasi pada manusia, kegiatan ini
mempunyai beberapa kriteria, yaitu :
1. Mendefinisikan apa saja yang harus dilakukan oleh sistem, yang berhubungan
dengan pemakai.
2. Melakukan negosiasi secara ekssistensif karena masing-masing pengguna
sistem mempunyai keinginan masing-masing.
3. Lebih berorientasi pada pencegahan kesalahan.
(Sumber : Jeffery L. Whitten, et. Al.,2004, Metode Desain Dan Analisis Sistem,
Edisi ke-6 Penerbit Andi, Yogyakarta).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.8.

Konsep Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (System Development) dapat berarti menyusun suatu

sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau
diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (Problems) yang timbul di sistem yang
lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : ketidakberesan pada sistem
yang lama dan menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai
dengan yang diharapkan, pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus
disusunnya sistem yang baru.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan (Opportunisties).
3. Adanya instruksi-instruksi (Directives).
Karena adanya permasalahan, kesempatan dan instruksi, maka sistem yang
baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang
timbul, meraih kesempatan-kesempatan yang ada atau memenuhi instruksiinstruksi yang diberikan.
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan
terjadi peningkatan-peningkatan

di

sistem

yang

baru.

Peningkatan

ini

berhubungan dengan kemudahan sistem itu sendiri, diantaranya :
1. Performance (Kinerja). Kinerja dapat diukur dari Throughput dan Response
Time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu
saat tertentu. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua
transaksi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2. Information (Informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan.
3. Economy

(Ekonomis),

peningkatan

terhadap

manfaat-manfaat

atau

keuntungan-keuntungan dan penurunan biaya yang terjadi.
4. Control (Pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan.
5. Efficiency (Efisisensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi.
6. Service (Pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
sistem.
(Sumber : Rochim, Taufiq, 2002, Sistem Informasi, ITB, Bandung).

2.9.

Konsep Per ancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya

terdapat identifikasi komponen-komponen Sistem Informasi yang akan dirancang
secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau
user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci
dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan
mengimplementasikan sistem.
(Sumber : Rochim, Taufiq, 2002, Sistem Informasi, ITB, Bandung).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.10.

Delphi 2010
Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai

fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak
pada produktivitas,

kualitas,

pengembangan perangkat lunak,

kecepatan

kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrograman yang
terstruktur. Keunggulan lain delphi adalah dapat dipergunakan untuk merancang
program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang
berbasis Windows.
a. Komponen Delphi
Component Palette terdiri dari beberapa komponen yang dapat dipilih yang
digunakan untuk menangani beberapa tugas pemrograman. Komponenkomponen yang terletak pada bagian component palette sudah ditata dalam
beberapa tab yang masing-masing menunjukan maksud dan fungsi. Masingmasing tab ditampilkan dalam konfigurasi default yang semua juga tergantung
pada versi Delphi yang digunakan. Tabel 2.1 berikut menunjukan daftar tab
default dan beberapa komponen yang terdapat di dalamnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Tabel 2.1. Tabel Komponen Delphi
NAMA TAB

ISI

Standart

Kontrol-kontrol standar program windows dan menu

Additional

Kontrol-kontrol tambahan

Win32

Kontrol-kontrol umum Windows 9x / NT 4.0

System

Data Access

Data Controls

Komponen dan kontrol-kontrol dari sistem komputer
termasuk timer, multimedia, dan DDE
Komponen-komponen non-visual yang digunakan untuk
mengakses tabel-tabel database, query, dan report
Komponen-komponen visual dan kontrol-kontrol dataaware
Komponen-komponen

dbExpress

non-visual

yang

digunakan

aplikasi untuk berhubungan dengan database dengan
menggunakan dbExpress
Komponen

DataSnap

dan

kontrol-kontrol

non-visual

yang

digunakan untuk membuat aplikasi database bertingkat
(multi-tiered)
Komponen

BDE

dan

kontrol-kontrol

non-visual

yang

digunakan untuk menghubungkan informasi database
dengan menggunakan Borland Database Engine (BDE)
Komponen

ADO

dan

kontrol-kontrol

non-visual

yang

digunakan untuk menghubungkan informasi database
dengan menggunakan ActiveX Data Object (ADO)

InterBase

Komponen

dan

kontrol-kontrol

digunakan

untuk

menghubungkan

non-visual
secara

yang

langsung

database interbase tanpa menggunakan BDE ataupun
ADO
Komponen yang digunakan untuk membangun aplikasi

Internet Express

InternetExpress yang simultan dengan Web Server dan
klien dari suatu aplikasi database bertingkat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

b. Fitur Pada Delphi 2010
Fitur baru dan perbaikan yang terdapat pada Borland Delphi 2010 ini adalah :
1. IDE ( Interface Development Environment)
Lingkungan pengembangan aplikasi (IDE) Embarcadero Delphi 2010
telah mengalami perubahan dari versi sebelumnya. Diantaranya terdapat
Compiler Message, perubahan pada Component Pallete, Code Insight dan
Debugger.
2. Web
Embarcadero Delphi menyediakan Intraweb buatan AtoZed Software,
yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi web server dengan sarana
standar. Delphi juga mendukung pada Apache 2. Embarcadero juga
menghilangkan Win-CGI sebagai target aplikasi Web Server dan Web
Service dalam Delphi. Fasilitas untuk Web server juga mengalami
perbaikan – perbaikan.

Gambar 2.2. Welcome Screen Delphi 2010

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Gambar 2.3. Contoh Model View Support Di Delphi
3. COM
Sekarang ini dengan Delphi, dapat membuat CoClass Wrapper bagi
pengembangan – pengembangan .NET dengan cara menggunakan kotak
dialog Import Type Library. Dengan adanya resulting wrapper, maka fitur
interoperabilitas dari Microsoft’s .NET Framework dapat digunakan.
4. Database
Pada Delphi 2010 driver dbExpress telah di-update bagi Informix SE,
Oracle 10G, DB2 7.2, InterBase 6.5, dan MySQL 3.23.49. Driver baru

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

bagi MSSQL juga tersedia. Disamping itu, beberapa hal baru dan
perubahan juga dilakukan pada komponen database.
Embarcadero

juga

telah

membuang

SQL

Links.

Delphi

merekomendasikan pemakaian dbExpress bagi database SQL Server yang
diakses di Delphi.

Gambar 2.4. Database Native Support Delphi 2010
5. Component Library
Jika ditelusuri komponen librari Delphi 2010, maka akan ditemukan
komponen baru, unit baru, komponen yang berubah, komponen yang
hilang, dan komponen yang mendukung bagi tema Windows XP.
6. Runtime Library
Beberapa perubahan di Runtime Library antara lain ialah perubahan pada
unit Classes, Math, StdConv,StrUtils, SysUtils, VarCmplx, dan Variants.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Gambar 2.5. Pilihan Delphi Projects
7. Compiler
Kompiler Delphi dcc32 sekarang ini support terhadap tiga warning
kompiler tambahan, yaitu Unsafe_Type, Unsafe_Code, dan Unsafe