RANCANG BANGUN WEB INTERAKTIF & DINAMIS PADA SPDC SURABAYA DENGAN TEKNOLOGI A-H5 BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM).

RANCANG BANGUN WEB INTERAKTIF & DINAMIS
PADA SPDC SURABAYA DENGAN TEKNOLOGI A-H5
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
(CRM)

SKRIPSI

Disusun oleh :

ANJ AS PURNOMO
NPM. 0834010139

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


RANCANG BANGUN WEB INTERAKTIF & DINAMIS
PADA SPDC SURABAYA DENGAN TEKNOLOGI A-H5
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

ANJ AS PURNOMO
NPM. 0834010139

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN WEB INTERAKTIF & DINAMIS
PADA SPDC SURABAYA DENGAN TEKNOLOGI A-H5
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
Disusun Oleh :

ANJ AS PURNOMO
NPM. 0834010139

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang IV Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Gede Susrama MD, ST, M.Kom
NPT. 37006 060 210 1


Sugiar to, S.Kom
NPT. 3 8702 11 0343 1

Mengetahui,
Ketua J ur usan Teknik Infor matika
Fakultas Teknologi Industri
UPN ”Veteran” J awa Timur

Dr. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 19650731 199203 2 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
RANCANG BANGUN WEB INTERAKTIF & DINAMIS
PADA SPDC SURABAYA DENGAN TEKNOLOGI A-H5
BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
Disusun Oleh :


ANJ AS PURNOMO
NPM. 0834010139
Telah diper tahankan di hadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
Pr ogr am Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal 17 Februar i 2012
Pembimbing :

Tim Penguji :

1.

1.

I Gede Susrama MD, ST, M.T
NPT. 37006 060 210 1

Dr. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 19650731 199203 2 001


2.

2.

Sugiar to, S.Kom
NPT. 3 8702 11 0343 1

Ir. Pur nomo Edy Sasongko, MP
NIP. 19640714 198803 1 001
3.

Basuki Rachmat, S. Si, MT
NPT. 3 6907 060 209 1
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur

Ir . SUTIYONO, MT.
NIP. 19600713 198703 1001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJ IAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
J l. Raya Rungkut Madya G unung Anyar Telp. (031) 8706369 (Hunting). Fax. (031) 8706372 Sur abaya 60294

KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama

: Anjas Purnomo

NPM

: 0834010139


Jurusan

: Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) PRA RENCANA (DESIGN) /
SKRIPSI / TUGAS AKHIR Ujian lisan gelombang IV, TA 2011/2012 dengan
judul:

” RANCANG BANGUN WEB INTERAKTIF & DINAMIS PADA SPDC
SURABAYA DENGAN TEKNOLOGI A-H5 BERBASIS CUSTOMER
RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)”
Surabaya, Februari 2012
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1) Dr. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 19650731 199203 2 001
2) Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP
NIP. 19640714 198803 1 001
3) Basuki Rachmat, S. Si, MT
NPT. 3 6907 060 209 1


{
{

}
}

{

}

Mengetahui,
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

I Gede Susrama MD, ST, MT.
NPT. 37006 060 210 1

Sugiarto, S.Kom

NPT. 3 8702 110 343 1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

RANCANG BANGUN WEB INTERAKTIF & DINAMIS PADA SPDC SURABAYA
DENGAN TEKNOLOGI A-H5 BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
(CRM)
DOSEN PEMBIMBING I
: I GEDE SUSRAMA MAS D, ST. M.T.
DOSEN PEMBIMBING II : SUGIARTO, S.Kom.
PENYUSUN
: ANJ AS PURNOMO

ABSTRAK
Pada sektor pendidikan, kehadiran teknologi informasi menjadi titik terpenting
yang harus dikembangkan. Karena pada saat ini, kebutuhan informasi dan penggunaan
komputer sangat canggih serta terus menerus berkembang sesuai dengan kemajuan
teknologi informasi. Sur fsoft Indonesia Profesional Development Centr e (SPDC)
adalah Lembaga Profesional Development Centre (Pusat Pengembangan Profesional)

yang bergerak pada bidang pendidikan Teknologi Informasi, Bahasa, Bisnis dan
Manajemen. Dimana dunia pendidikan saat ini sangat penting bagi manusia untuk
mencapai cita-citanya.
Di dalam permasalahan yang ada pada SPDC. Pihak lembaga ingin
mempublikasikan SPDC kepada masyarakat luas tentang visi-misi, keunggulan dan
program yang ditawarkan dalam lembaga SPDC. Penulis mengambil sebuah gambaran
dari sebuah aplikasi website profil Lembaga. Dimana dalam aplikasi website tersebut,
memberikan informasi tentang profil Lembaga. Sehingga sistem ini akan membantu
mengembangkan informasi yang dipublikasi untuk masyarakat luas tentang Lembaga
Pendidikan SPDC dan juga membantu memberikan kemudahan kepada user (pihak
lembaga dan pengunjung) untuk dapat meng-akses situs lembaga dan mengetahui segala
informasi yang ada pada SPDC.
Sehubungan dengan adanya tugas akhir ini penulis mencoba memberikan
pandangan dan solusi dengan mencoba membuat website yang dinamis yang mana
penulis membuat website tersebut dengan menggunakan teknologi A-H5 (Ajax –
HTML5) pada web iteraktif dan dinamis. Dimana Ajax yang bersifat asynchronously,
mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load kembali seluruh
halaman sehingga akan proses tampilan website-nya pun akan semakin cepat. Kemudian
ditambah Customer Relationship Management (CRM) yang senantiasa memperkuat
hubungan dengan pelanggan.

Website Lembaga pendidikan SPDC memberikan informasi mengenai profil
SPDC, Latar belakang SPDC, visi-misi, program yang ditawarkan, biaya, fasilitas,
struktur keoorganisasian, galery, dan pendaftran online. Sehingga dengan adanya website
ini pengunjung dapat memperoleh informasi serta bisa melekukan pendaftaran apabila
berminat masuk lembaga pendidikan SPDC ini.

Keyword: website, AJAX, HTML5, CRM.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,
tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun
dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Web Interaktif
dan Dinamis pada SPDC Sur abaya dengan Teknologi A-H5 Ber basis
Customer Relationship Management (CRM)” tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan,
terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun,
penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk
pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 2 Februari 2012

(Penyusun)

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ..................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1. Latar Belakang ..........................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah .....................................................................

3

1.3. Batasan Masalah .......................................................................

3

1.4. Tujuan Penelitian ……….. ........................................................ 3
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................

4

1.6. Sistematika Penulisan ................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................

7

2.1 Sejarah Singkat SPDC .............................................................

7

2.1.1 Profil Lembaga Pendidikan SPDC....................................

7

2.1.2 Visi dan Misi SPDC ........................................................

8

2.1.3 Struktur Organisasi SPDC Surabaya ................................ 10
2.2. A-H5 ....................................................................................... 11
2.3. Definisi Database ..................................................................... 18
2.3.1 Mengenal Database ......................................................... 19
2.4. Pengertian PHP ........................................................................ 20
2.5. CSS ......................................................................................... 20

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

2.6. Definisi MYSQL ..................................................................... 21
2.6.1 Koneksi Database MySql dengan PHP ............................ 22
2.7 Customer Relationship Management ......................................... 22
2.8 Interaksi Manusia dan Komputer ............................................. 27
2.9 World Wide Web (WWW) ...................................................... 30
2.9.1 Lahirnya Web ................................................................. 31
2.9.2 Browser Web .................................................................. 32
2.9.3 Server Web ..................................................................... 33
2.10 Short Message Service (SMS) ................................................. 34
2.10.1 SMS Gateway ............................................................... 37
2.10.2 Keuntungan SMS Gateway ........................................... 37
2.10.3 Kebutuhan SMS Gateway ............................................. 38
2.10.4 Mekanisme SMS Gateway ............................................ 39
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ................................. 40
3.1 Analisa Sistem ......................................................................... 40
3.2 Perancangan Sistem ................................................................. 40
3.3 Perancangan Proses .................................................................. 41
3.3.1 Use Case Diagram ........................................................ 41
3.3.2 Activity Diagram ............................................................ 44
3.3.3 Sequence Diagram.......................................................... 52
3.4 Perancangan Database ............................................................. 54
3.4.1 Entity Relation Diagram (ERD) ..................................... 54
3.4.2 Perancangan Tabel ......................................................... 56
3.5 Perancangan Antarmuka .......................................................... 67

BAB IV IMPLEMENTASI .......................................................................... 69
4.1 Spesifikasi Sistem ..................................................................... 69
4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan ................. 69
4.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan ................. 70
4.2 Konfigurasi Perangkat Keras ................................................... 70

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vii

4.3 Implementasi Proses ................................................................ 71
4.4 Implementasi Database ............................................................ 73
4.5 Implementasi Desain Antarmuka ............................................. 83

BAB V UJI COBA SISTEM ......................................................................... 94
5.1. Skenario Uji Coba ................................................................... 94
5.2. Pelaksanaan Uji Coba .............................................................. 94
5.2.1 Uji Coba Menampilkan Jadwal Pelatihan ....................... 95
5.2.2 Uji Coba Mendaftar Pelatihan pada Form Pendaftaran ... 97
5.2.3 Uji Coba Admin ............................................................ 100

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 101
6.1. Kesimpulan ............................................................................ 101
6.2. Saran ...................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Dewasa ini dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

informasi yang semakin pesat dapat mendukung dunia pendidikan. Pada sektor
pendidikan, kehadiran teknologi informasi menjadi titik terpenting yang harus
dikembangkan. Karena pada saat ini, kebutuhan informasi dan penggunaan
komputer sangat canggih serta terus menerus berkembang sesuai dengan
kemajuan teknologi informasi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan
informasi menyebabkan bertambah lengkapnya informasi yang harus dan yang
dapat diolah, sehingga kebutuhan penggunaan beberapa aplikasi dan jaringan
komputer di dunia pendidikan secara bersama-sama semakin diperlukan.
Memasuki era globalisasi, teknologi informasi yang menyongsong pasar
bebas memegang peranan sangat penting sehingga memerlukan sumber daya
manusia yang berkualitas. Untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu
memenuhi tuntutan tersebut, harus memenuhi pendidikan formal dimana
didalamnya diberikan teori ilmu pengetahuan juga diperlukan pengalaman yang
diperoleh secara langsung berupa Penelitian.
Sur fsoft Indonesia Profesional Development Centr e yang selanjutnya
disingkat SPDC, merupakan Lembaga Profesional Development Centre (Pusat
Pengembangan Profesional) yang bergerak pada bidang pendidikan Teknologi
Informasi, Bahasa, Bisnis dan Manajemen. Dan telah menetapkan visi sebagai
cita-cita luhur yang akan dicapai dalam mengemban tugas Pendidikan Nasional
yaitu:

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

" Menjadi Lembaga Pendidikan disiplin, ber mutu, kr eatif dan inovatif
dengan lulusan yang mampu ber saing global dan mandiri" di Surabaya.
Dimana dunia pendidikan saat ini sangat penting bagi manusia untuk mencapai
cita-citanya.
Didalam permasalahan yang ada pada SPDC, penulis mengambil sebuah
gambaran dari sebuah aplikasi website profil Lembaga. Dimana dalam aplikasi
website tersebut, memberikan informasi tentang profil SPDC.
Salah satu alternatif yang di lakukan untuk mengatasi hal itu adalah di
gunakanya Aplikasi Teknologi Ajax yang bersifat asynchronously, mengirim dan
menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load kembali seluruh halaman

melainkan hanya pada bagian yang diperlukan, aksi dari sisi klien dibagi menjadi
dua bagian, yaitu layer user interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik
sebuah link atau mengirimkan sebuah form maka input tersebut akan ditangani
oleh layer AJAX dan diinteraksikan dengan server.
Salah satu keunggulan dalam peningkatan layanan adalah dengan konsep
Manajemen

Hubungan

Management

(CRM).

dengan
CRM

Pelanggan
merupakan

atau

Customer

sebuah

filosofi

Relationship
bisnis

yang

menggambarkan suatu strategi penempatan client sebagai pusat proses, aktivitas
dan budaya. Konsep ini telah dikenal dan banyak diterapkan untuk meningkatkan
pelayanan diperusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah, yaitu :
1) Bagaiamana merancang dan membuat sistem (web) yang interaktif dan
dinamis sehingga dapat membantu manajemen (SPDC Surabaya) dan
customer untuk selalu menjalin suatu relasi dengan baik.
2) Bagaimana menerapkan penggabungan teknologi A-H5 (Ajax –
HTML5) pada web interaktif dan dinamis.

1.3

Batasan Masalah
Sehubungan dengan besar dan luasnya permasalahan yang terdapat pada

website dinamis maka akan dibuat batasan permasalahan yang akan dibahas pada
tugas akhir ini. Batasan-batasan atau ruang lingkup permasalahan yang akan
ditangani yakni:
1) Membahas sistem relasi antara manajemen dan customer pada sistem
informasi SPDC Surabaya, pendaftaran, penjadwalan dan informasi
secara dinamis yang diberikan ke custemer.
2) Implementasi CRM pada sistem SMS gateway dan otomatisasi
konfirmasi email.
3) Penggabungan teknologi Ajax dan teknologi HTML 5 pada
pembuatan sistem.

1.4

Tujuan Penelitian
Tujuan Pembuatan Karya Ilmiah ini adalah :
Menerapkan penggabungan Teknologi Asynchronous JavaScript and

XMLHTTP (AJAX) dengan HTML 5, pada website interaktif dan dinamis
Surfsoft Profesional Development Centre (SPDC).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

1.5

Manfaat Penelitian
Manfaat pembuatan karya ilmiah ini adalah :
Tugas Akhir ini juga dapat menjadi salah satu referensi sumber ilmu bagi

mahasiswa yang ingin menambah pengetahuannya dalam bidang pengembangan
website

khususnya

bahasa

pemrograman

PHP

serta

teknologi

AJAX.

Mempemudah pelanggan untuk mendapatkan informasi SPDC.

1.6

Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir, sistematika pembahasan diatur dan

disusun dalam enam bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab. Untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas, maka diuraikan secara singkat mengenai
materi dari bab-bab dalam penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
pembuatan tugas akhir ini.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah
yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam
pembuatan tugas akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang tata cara metode perancangan sistem
yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan
sistem antara lain: Entity Relationship Diagram (ERD).

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang telah
dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi proses dn
implementasi antarmuka.

BAB V

UJ I COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan
evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat. Uji
coba dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa sistem,
desain sistem dan tahap penerapan sistem atau implementasi.
Sasaran dari ujicoba program adalah untuk menemukan kesalahnkesalahan dari program yang mungkin terjadi sehingga dapat
diperbaiki.

BAB VI

PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk
pengembangan sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur
yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang
penyelesaian skripsi ini, anatara lain:: Sejarah singkat Surfsoft Profesional
Development Centre (SPDC), pengertian Relationship Marketing, Customer
Relationship Management, Customer Relationship Management di perusahaan,
Pengertian AJAX, Definisi HTML5, Pengertian PHP, Definisi MySql, CSS,
Koneksi Database MySql dengan PHP.

2.1

Sejarah Singkat SPDC
Dalam lingkup ini akan dijelaskan tentang profil SPDC, Visi dan
Misi dan Struktur Keorganisasian Lembaga pendidikan SPDC.

2.1.1

Pr ofil Lembaga Pendidikan SPDC
Sur fsoft Indonesia Profesional Development Centre (SPDC) adalah

Lembaga Profesional Development Centre (Pusat Pengembangan Profesional)
yang bergerak pada bidang pendidikan Teknologi Informasi, Bahasa, Bisnis dan
Manajemen. yang terletak di Surabaya, tepatnya di Pandugo 10A Surabaya. SPDC
didirikan pada 25 Agustus 2010.
Sebagai Lembaga Pendidikan yang berada dalam naungan Direktorat Pembinaan
Kursus dan Kelembagaan-Direktorat Jenderal Pendidikan Luar SekolahDepartemen Pendidikan Nasional, SPDC harus selalu berkembang dan inovatif
mengikuti

perkembangan

masyarakat

dan

era

teknologi

mengenyampingkan faktor efisiensi, efektivitas dan relevansi.

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dengan

tidak

8

Banyaknya masyarakat produktif yang putus sekolah tidak dapat melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi merupakan salah satu hal minimnya Sumber Daya
Manusia yang berkualitas dan mempunyai kompetensi di berbagai bidang yang
sebetulnya merupakan bidang-bidang yang dapat menciptakan lapangan-lapangan
kerja dan dapat memberikan penghasilan.
Kedepannya, dengan perbaikan sistem-sistem yang ada, SPDC dapat
semakin memperbaiki dan melengkapi kebutuhan masyarakat pada pemanfaatan
teknologi informasi global yang semakin berkembang pesat.
2.1.2

Visi Dan Misi SPDC

VISI

:

1)

Mengembangkan

teknologi

informasi

dalam

rangka

meningkatkan

pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
2)

Menjadi perusahaan IT yang berkualitas dan dikenal dalam skala nasional.

3)

Menjadi Lembaga Pendidikan disiplin, bermutu, kreatif dan inovatif dengan
lulusan yang mampu bersaing global dan mandiri.

MISI :
1)

Mengembangkan produk industria IT yang kompetitif.

2)

Mengedepankan profesionalisme dan teamwork dalam menghasilkan layanan
yang berkualitas.

3)

Memberikan layanan yang terbaik pada klien.

4)

Mengembangkan

kerjasama

dan

kemitraan

usaha

yang

saling

menguntungkan.
5)

Mengembangkan inovasi teknologi terbaik dan terkini dalam setiap produk.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

6)

Meningkatkan benefit dan nilai tambah bagi klien dan stake holder.

7)

Menyelenggarakan program pendidikan yang profesional dan kompetitif serta
link terhadap dunia kerja.

TUJUAN :
Visi dan misi yang dikembangkan bertujuan sebagai berikut:
1)

Mendapatkan

keuntungan

dan

kemitraan

usaha

yang

sinergi

dan

berkelanjutan.
2)

Menyediakan program pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha dan industri.

3)

Menyelenggarakan standar mutu pendidikan yang selaras antara disiplin
keilmuan dengan tantangan perkembangan dunia usaha dan industri serta
pengabdian pada masyarakat.

4)

Mencetak lulusan yang bermutu, beretika dan bermoral untuk dapat
menunjang dan mengembangkan dunia usaha serta industri dengan memiliki
kompetensi inti antara lain:
a. Memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
b. Memiliki etos kerja yang tinggi.
c. Mampu memanfaatkan teknologi informasi.
d. Memiliki kemampuan berbahasa Komunikasi dan Kerja (Inggris, Jepang)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

2.1.3

Str uktur Organisasi SPDC Surabaya

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SPDC Surabaya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

2.2

A-H5
Teknologi A-H5 merupakan penggabungan dari kedua teknik, yaitu AJAX

dan HTML5. Penggabungan kedua teknik ini dilakukan untuk meningkatkan
performa dari website SPDC (Surfsoft Professional Development Centre). Dimana
performa AJAX terlihat pada tampilan url yang selalu tetap tidak berganti.
HTML5 sendiri digunakan untuk mengisi tag-tag HTML agar high-end.
Untuk Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX) diperkenalkan oleh
Jesse James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005 melalui artikel yang
berjudul ”AJAX: A New Approach to Web Application”. Pada artikelnya, Garret
yakin bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi
desktop (Sunyoto, 2007:159).
AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru
penggunaan standar yang telah ada. Dengan AJAX, aplikasi web yang dibuat akan
dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif.
AJAX berbasiskan pada JavaScript dan request HTTP. Fakta bahwa aplikasi web
lebih disukai daripada aplikasi desktop untuk penyebaran informasi pada lokasi
yang jauh tidak lepas dari manfaat yang diperoleh.
AJAX,

dengan

memanfaatkan

minimal

JavaScript,

DOM,

dan

XMLHttpRequest, dapat digunakan untuk mengurangi kesenjangan antara
aplikasi web konvensional dan aplikasi desktop. Gambar 2.2 menunjukkan skema
perbedaan antara aplikasi web konvensional dan aplikasi web berbasis Ajax.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Gambar 2.2 Perbedaan model aplikasi web tanpa dan dengan Ajax
Nampak pada Gambar 2.2 pada aplikasi web yang berbasis Ajax, terdapat
bagian yang disebut lapisan Ajax (atau terkadang disebut mesin Ajax). Lapisan
inilah yang mengatur komunikasi antara klien dan server. Menurut Kadir (2009)
Butir penting yang perlu diperhatikan dalam lapisan Ajax:
1) Lapisan Ajax meminta layanan ke server atau tidak, tergantung pada jenis
layanan dari antarmuka. Sebagai contoh, validasi terhadap objek formulir
tidak perlu melakukan permintaan ke server, tetapi ditangani di sisi klien.
Namun, pemeriksaan keabsahan password mau tidak mau harus
dilayangkan ke server karena harus berhubungan dengan database.
2) Sekalipun penambahan lapisan Ajax berkesan memperlambat proses
(karena komunikasi ke server tidak lagi dilakukan secara langsung),
kenyataannya sebaliknya. Hal ini disebabkan permintaan yang diakukan
oleh lapisan Ajax menghasilkan informasi yang jauh lebih sedikit
dibandingkan kalau yang diminta adalah untuk keseluruhan halaman.
3) Lapisan Ajax bekerja dengan pendekatan asinkron. Asinkron berarti
bahwa klien bisa meminta layanan dari server dan tidak perlu menunggu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

sampai server melayaninya. Dengan demikian, saat informasi dari server
belum didapat, layanan kepada pemakai tetap bisa dilakukan.
4) Komunikasi antara klien dan server tidak perlu mengubah keseluruhan
antarmuka dalam halaman web. Hanya bagian tertentu yang terpengaruh.
Hal seperti ini tidak bisa dilakukan pada aplikasi web yang tidak
menggunakan Ajax.
Pengembangan website model tradisional bekerja secara synchronously
antara aplikasi dengan server. Cara bekerjanya adalah web browser akan
mengirim data ke web server, selanjutnya web server akan memberi respon dan
seluruh halaman akan di-refresh. Pada model ini, web server akan memberikan
respon berisi seluruh halaman website terhadap request dari web browser. Proses
ini akan berlangsung terus sesuai dengan aktivitas dari user. Cara kerja seperti ini
akan menjadi masalah saat user menginginkan respon yang cepat dari website.
Arsitektur website model tradisional digambarkan pada gambar 2.3 berikut.

Gambar 2.3 Arsitektur Model Tradisional

Pengembangan website model AJAX bekerja secara asynchronously yang
berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load
kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan. Pada
model AJAX, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user
interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik sebuah link atau mengirimkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan
diinteraksikan dengan server. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan mengupdate user interface. Jadi, dalam AJAX, interaksi user interface secara logika
terpisah dengan interaksi jaringan. Gambar 2.4
Gambar 2.4 Arsitektur Model AJAX

Menurut Sunyoto (2005, 162) ada beberapa poin penting untuk
menggambarkan AJAX sebagai berikut:
1) Layer AJAX tidak memerlukan komunikasi dengan server (contohnya
untuk validasi form karena dapat ditangani sepenuhnya oleh client-side).
2) Oleh karena request antara layer AJAX dan server berupa bagian kecil
dari informasi (tidak komplit satu halaman) maka sering digunakan untuk
interaksi dengan database sehingga waktu render dan waktu pengiriman
menjadi pendek.
3) Layer User Interface (UI) secara langsung tergantung pada respons server
sehingga user dapat melanjutkan interaksi dengan sebuah halaman selama
aktivitas dikerjakan di background (background process). Berarti, untuk
beberapa interaksi, waktu tunggu user hampir tidak ada.
4) Komunikasi antar halaman dan server tidak selama memerlukan AJAX
untuk mengubah perubahan UI. Contoh, beberapa aplikasi menggunakan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

AJAX untuk notifikasi dengan halaman, tetapi tidak melakukan apa pun
terhadap response dari server.
Selanjutnya Sunyoto juga memaparkan penjelasan mengenai teknologi di
balik AJAX (2005, 163-164) yang digambarkan pada gambar 2.5.

XHTML
DOM

XML and
XSLT

XHTML and
CSS
AJAX Web
Application
Model

XML
HttpRequest

JavaScript

Gambar 2.5 Teknologi di balik AJAX
1) Extensible HyperText Markup Language (XHTML) adalah bahasa markup
seperti HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. XHTML digunakan
untuk membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat
ditampilkan dalam browser.
2) Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk
memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll.) kepada dokumen
web yang ditulis dalam HTML atau XML (termasuk beberapa variasi
bahasa XML seperti XHTML dan SVG).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

3) JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek dan
lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik sebagai bahasa
mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan pada produk.
4) Document Object Model (DOM) adalah sebuah Application Program
Interface (API) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan
representasi dokumen secara terstruktur, dimungkinkan untuk mengubah
isi dan presentasi visual.
5) Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen
markup keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah untuk pertukaran
data antar sistem yang beraneka ragam.
6) Extensible Stylesheet Language Transformation (XSLT) adalah sebuah
bahasa berbasis XML untuk transformasi dokumen XML. XSLT biasanya
digunakan untuk mengubah skema XML ke halaman web atau dokumen
PDF.
7) Objek XMLHttpRequest berkemampuan melakukan pertukaran data
secara asinkron dengan web server. AJAX menggunakan obyek
XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.
JavaScript Object Notation (JSON) yaitu format pertukaran data komputer
yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON dibandingkan dengan XML adalah
pada proses penerjemahan data menggunakan JavaScript. JavaScript dapat
menerjemahkan JSON menggunakan built-in procedure eval().

Sedangkan HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan
dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan
pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga
bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan
HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi
multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh
mesin.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua
(World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa
markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5
merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang
selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh
banyak perangkat lunak pembuat web.

Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang
merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah
pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen
() dan inline (), sebagai contoh () (sebagai blok navigasi
website) dan (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau
baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan
baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia
dan . Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan,

termasuk elemen presentasi semata seperti dan , yang
sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

2.3

Definisi Database

Secara sederhana database (basis data) dapat diungkapkan sebagai suatu
pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat
diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup
pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah, mengedit, dan
menghapus data.
Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber
daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material.
Informasi adalah suatu bentuk penyajian data yang misalnya manajer. Bagi pihak
manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan dan selalu
dibutuhkan. Oleh karena itu data, proses, serta informasi merupakan satu
kesatuan, dari data lalu diproses dan kemudian menjadi informasi, seperti gambar
2.6 dibawah ini:

Data

Proses

Informasi

Gambar 2.6 Data Dan Informasi
Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media
pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi
lebih cepat untuk diakses terutama kalau dikemas dalam bentuk database.

2.3.1

Mengenal Database
DBMS merupakan singkatan dari Database Management System.

DBMS merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang
secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database. Salah satu macam
DBMS yang populer dewasa ini berupa RDBMS (Relational Database
Management System), yang menggunakan model basis data relasional atau
dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
MySQL merupakan salah satu contoh dari bentuk produk RDBMS
yang sangat populer dilingkungan Linux, tetapi juga tersedia pada Windows.
Banyak situs web yang menggunakan MySQL sebagai database server (server
yang

melayani permintaan

akses

terhadap

database).

Gambar

2.7

memperlihatkan mekanisme pengaksesan MySQL melalui Web browser.

Web Server
(Apache, lls,
Xitami, dsb)

Middle war e
(ASP, JSP, PHP,
dsb

MySQL

Database
server

Browser
(Internet Explorer,
Netscape, dsb
Gambar 2.7 Mekanisme Pengaksesan MySQL Melalui Web Browser

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.4

Penger tian PHP
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan
bahasa C dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP
dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs
web site dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan
untuk memperbarui (meng-update) database, menciptakan database, dan
mengerjakan perhitungan matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui
internet dengan alamat situs http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi
PHP, PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor.
PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu
dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks
yang penulis berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan
yang dikirimkan ke browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara
khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis.

2.5

CSS
CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML
(Hypertext Markup Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style
yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML
(Hypertext Markup Language).
CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk
format tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang
direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan
gaya seperti huruf, warna, ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

web. CSS (Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer
untuk memperindah halaman web template.
CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format
HTML (Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS mempunyai
lebih banyak elemen yang bisa kita atur. Contoh : Tag table punya elemen
border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border
namun lebih detail lagi seperti : border-top, border-right, border-bottom,
border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat
sisi border yang berbeda.

2.6

Definisi MYSQL
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MYSQL
untuk memperjelas pengertian tentang software ini :
1) MYSQL adalah sistem pengaturan relational database.
Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabeltabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang
penyimpanan yang besar.
2) MYSQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).
Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan
untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja.
3) MYSQL menggunakan GPL (GNU General Public License)
Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk
menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika
seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli
lisensi yang bersifat komersial.
2.6.1

Koneksi Database MySql dengan PHP
Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL :
1) mysql_connect()
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server
database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai
(host, username, password) ;
berikut: mysql_connect

2) mysql_select_db()
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di
server MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
t_db
mysql_selec
(nama_

database, pengenal_koneksi) ;

3) mysql_query()
Perintah

ini

digunakan

untuk

melakukan

query

atau

menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel
database, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_query
(permintaan, pengenal koneksi) ;

2.7

Customer Relationship Management
Customer Relationship Management atau disebut juga Manajemen

hubungan pelanggan.
Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang
terintegrasi

yang

digunakan

untuk

merencanakan,

menjadwalkan,

dan

mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon
pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan
(call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis
(technical support) dan layanan lapangan (field service).
Sementara Siahaan (2008) mengatakan CRM merupakan akronim atau
singkatan yang paling populer di kalangan orang-orang sales dan marketing.
Kalau dibahasa Indonesia berarti manajemen hubungan pelanggan. Telaah
perkatanya adalah sebagai berikut: pelanggan atau customer, artinya adalah
seseorang yang berulang kali atau teratur melakukan pembelian kepada seorang
pedagang. Jadi pelanggan adalah orangnya. Hubungan atau relationship, adalah
bentuk komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual. Manajemen artinya
pengelolaan. Jadi defenisi di atas kalau digabungkan kira-kira menjadi
pengelolaan hubungan dua arah antara suatu perusahaan dengan orang yang
menjadi pelanggan di perusahaan tersebut.
Customer Relationship Management (CRM) menjadi istilah yang pada
beberapa tahun terakhir ini semakin populer. Ditambah dengan perkembangan
teknologi informasi yang semakin merambah berbagai aplikasi bisnis, CRM
menjadi salah satu proses bisnis yang menarik untuk diperbincangkan. Customer
Relationship Management meliputi semua aspek yang berkenaan dengan interaksi
suatu perusahaan dengan pelanggannya. Hal ini bisa berupa penjualan jasa
ataupun barang. Semuanya berawal dari kegiatan marketing terhadap pelanggan.
Kegiatan marketing mengelola seluruh aspek dari daur hidup pelanggan, mulai
dari sales, acquisition, fulfillment, hingga retention, seperti ditunjukkan Gambar
berikut ini:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Gambar 2.8. Aplikasi Utama CRM

Gambar 2.9. Pilar CRM
Konsep utama dalam CRM adalah memanajemeni hubungan perusahaan
dengan pelanggannya sehingga tercipta nilai tambah (Value Creation) bagi
pelanggannya. Sasarannya bukanlah memaksimalkan penjualan dari suatu
transaksi, tetapi lebih kepada membangun hubungan terus-menerus (berlanjut)
dengan pelanggannya. Baik pembeli maupun penjual akan mau membangun
hubungan yang terus menerus selama hubungan tersebut merupakan hubungan
timbal balik yang yang memberikan nilai tambah bagi kedua pihak. Menurut
ancangan ini, keunggulan kompetisi tidak semata-mata didasarkan atas kualitas
produk, atau harga, tetapi juga atas kemampuan perusahaan untuk membantu
pelanggannya menciptakan dan mengembangkan nilai tambah untuk mereka.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Pilar kedua dalam CRM adalah melihat prodek sebagi proses. Dalam
konteks ini, perbedaan tradisional antara barang dan jasa tidak punya makna lagi.
Produk yang disampaikan kepada pelanggan, dilihat sebagai satu kesatuan yang
terlibat dalam proses tukar-menukar antara penjual dan pembeli. Melalui proses
pertukaran itu, sebagian dari kompetensi penjual dialihkan untuk meningkatkan
nilai tambah pelanggannya. Dengan demikian, diferensiasi sebagai dasar
keunggulan bersaing, berubah menjadi diferensiasi proses, sehingga terbuka pula
peluang tak terbatas untuk membangun hubungan kemitraan yang berlainan.
Bahkan komoditipun dapat dibedakan di “diferensiasi” dengan mengubah proses
hubungan antara penjual dan pembali menjadi hubungan kemitraan.
Pilar ketiga dalam CRM adalah berkaitan dengan tanggung jawab penjual.
Tidak cukup bagi suatu dengan semata-mata memuaskan kebutuhan pelanggannya
saja. Tidak juga cukup hanya karena pelanggan sudah puas. Perusahaan dapat
membangun hubungan kemitraan yang belih kuat hanya apabila perusahaan
mengambil alih tanggung jawab untuk mengembangkan hubungan kemitraan, dan
menawarkan peningkatan nilai tambah kepada pelanggannya agar pelanggan tetap
loyal.
Secara umum, beberapa aktifitas utama dari konsep CRM adalah sebagai berikut:
a) Membangun Database Pelanggan Yang Kuat
Database pelanggan yang kuat merupakan kunci utama pelaksanaan CRM. Ada
banyak alasan mengapa perusahaan perlu membangun database pelanggan yang
kuat. Gambar 3 menunjukkan interaksi pelanggan dengan perusahaan dengan
berbagai macam media, yang dapat dijadikan sebagai media untuk membangun
database pelanggan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Gambar 2.10. Interaksi Pelanggan
b) Membuat Profil Dari Setiap Pelanggan
Langkah selanjutnya adalah membuat profil dari masing-masing pelanggan. Ini
sebenarnya pengembangan lebih lanjut dari proses segmentasi konsumen yang
sudah dilakukan perusahaan.
c) Analisis Profitabilitas Dari Tiap-Tiap Pelanggan
Dalam analisis profitabilitas, ada 2 hal yang dinilai dari masing-masing
pelanggan. Pertama adalah penerimaan (revenue) yang dihasilkan dari masingmasing pelanggan, dan kedua adalah biaya (cost) yang harus dikeluarkan untuk
melayani masing-masing pelanggan.
d) Interaksi Dengan Pelanggan Yang Lebih Baik dan Terencana
Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan lebih mudah untuk melihat
kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap pelanggan. Informasi ini tentu saja akan
memudahkan perusahaan untuk memberikan penawaran tentang produk dan
layanan yang disesuaikan kebutuhan mereka.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

2.8

Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Rizky (2006:4) Human Computer Interaction (HCI) atau Interaksi

Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari
desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh
manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Di dalam proses implementasinya IMK dipengaruhi berbagai macam faktor.
Menurut Rizky (2006:5) faktor-faktor tersebut antara lain:
1) Organisasi
Yang dimaksud sebagai organisasi dalam lingkup ini adalah tempat kerja
bagi para pengguna, yang nantinya akan membawa efek terhadap tugas serta
tanggung jawab yang harus diemban oleh pengguna. Selain itu, kebijakan dari
organisasi tersebut juga sangat mempengaruhi implementasi dari IMK.
2) Lingkungan
Lingkungan sekitar

pengguna

dapat

menjadi sebuah faktor

yang

mempengaruhi dari subyektifitas penilaian sebuah desain. Sebuah aplikasi yang
didesain dalam sebuah lingkungan yang bising atau ramai, akan sangat berbeda
dengan sebuah aplikasi yang memang ditujukan untuk pengguna yang berada
dalam lingkungan yang lebih tenang.
3) Kesehatan
Faktor yang satu ini seringkali terlupakan oleh para programmer saat
melakukan perancangan antar muka dalam kaitannya dengan IMK. Faktor
kesehatan yang dimaksud bisa berupa kombinasi warna dalam desain antar muka
bagi pengguna dengan intensitas yang sangat tinggi yang dapat mengakibatkan
sakit kepala saat bekerja, atau juga kombinasi tombol shortcut pada keyboard

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

yang dapat mengakibatkan kelelahan pada tangan saat bekerja dengan frekuensi
yang sangat akut.
4) Pengguna
Faktor pengguna merupakan salah satu faktor yang sangat kompleks, karena
selain dari tingkat pendidikan dan pemahaman masing-masing pengguna yang
dipastikan berbeda, faktor ini juga dipicu oleh kenyamanan yang dipastikan
subyektif dalam penilaiannya, juga faktor pengalaman dan trauma khusus bagi
para pengguna yang sebelumnya telah memakai sebuah aplikasi dengan desain
antar muka tertentu.
5) Kenyamanan
Faktor kenyamanan merupakan faktor dependan dari berbagai faktor lain,
seperti faktor lingkungan dan faktor pengguna. Faktor ini sangat relatif ukurannya
dibanding faktor yang lain.
6) Antar muka
Sebuah antar muka dalam konteks IMK bukanlah satu-satunya faktor utama
tetapi menjadi faktor yang terpenting.
7) Kendala
Dalam proses desain dan implementasi sebuah aplikasi yang dianggap ideal,
tiap tim ataupun individu yang terlibat di dalamnya pasti terlibat dengan berbagai
macam kendala yang akan menghambat proses interaksi di dalamnya. Kendala
yang dibahas dalam IMK lebih banyak mengacu kepada kendala tekni