Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Anger dan Fungsi Linear

(1)

Modifikasi Kriptografi

Hill Cipher

Menggunakan Fungsi

Anger

dan Fungsi Linear

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Vita Tantriyati (672008281)

M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Juli 2014


(2)

Modifikasi Kriptografi

Hill Cipher

Menggunakan Fungsi

Anger

dan Fungsi Linear

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Vita Tantriyati (672008281)

M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Alz Danny Wowor, S.Si., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Juli 2014


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Modifikasi Kriptografi

Hill Cipher

Menggunakan Fungsi Linear

dan Fungsi

Anger

1)

Vita Tantriyati, 2)M. A. Ineke Pakereng, 3)Alz Danny Wowor

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1) vita.tantri@gmail.com, 2) inekep200472@yahoo.com

3)

alzdanny.wowor@staff.uksw.edu

Abstract

The process of data exchange and communication is safe when involving encryption and decryption process. Hill Cipher is one of the techniques for securing data. But with the development of technology, Hill Cipher becoming obsolete because it only uses polialfabetik system that is 26 letters in the English language, which only corresponds with the numbers 0 through 25 and has been solved by the cryptanalyst known-plaintext attack. This paper discusses the modified Hill Cipher using linear functions and functions of Anger. Cryptographic process is designed as a three (3) rounds by using a linear function, while the Anger function is used as a key generator. The results of this modification cryptanalyst can withstand the known-plaintext attack to get the actual information content.

Keywords: Hill Cipher, Cryptanalyst, Anger Function, Matrix

Abstrak

Proses pertukaran data dan komunikasi dikatakan aman bila melibatkan proses enkripsi dan dekripsi. Hill Cipher merupakan salah satu teknik untuk mengamankan data. Namun seiring berkembangnya teknologi, Hill Cipher mulai ditinggalkan karena hanya menggunakan sistem polialfabetik yaitu 26 huruf dalam bahasa inggris, yang hanya berkorespondensi dengan angka 0 sampai 25 dan sudah dipecahkan oleh kriptanalis known-plaintext attack. Tulisan ini membahas tentang modifikasi Hill Cipher dengan menggunakan fungsi linear dan fungsi Anger. Proses kriptografi dirancang sebanyak tiga (3) putaran dengan memanfaatkan fungsi linear, sedangkan fungsi Anger digunakan sebagai pembangkit kunci. Hasil dari modifikasi ini dapat menahan kriptanalis known-plaintext attack untuk mendapatkan isi informasi yang sebenarnya.

Kata Kunci : Hill Cipher, Kriptanalis, Fungsi Anger, Matriks

1)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3)


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

viii

Modifikasi Kriptografi

Hill Cipher

Menggunakan Fungsi Linear

dan Fungsi

Anger

1)

Vita Tantriyati, 2)M. A. Ineke Pakereng, 3)Alz Danny Wowor

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email: 1) vita.tantri@gmail.com, 2) inekep200472@yahoo.com

3)

alzdanny.wowor@staff.uksw.edu

Abstract

The process of data exchange and communication is safe when involving encryption and decryption process. Hill Cipher is one of the techniques for securing data. But with the development of technology, Hill Cipher becoming obsolete because it only uses polialfabetik system that is 26 letters in the English language, which only corresponds with the numbers 0 through 25 and has been solved by the cryptanalyst known-plaintext attack. This paper discusses the modified Hill Cipher using linear functions and functions of Anger. Cryptographic process is designed as a three (3) rounds by using a linear function, while the Anger function is used as a key generator. The results of this modification cryptanalyst can withstand the known-plaintext attack to get the actual information content.

Keywords: Hill Cipher, Cryptanalyst, Anger Function, Matrix

Abstrak

Proses pertukaran data dan komunikasi dikatakan aman bila melibatkan proses enkripsi dan dekripsi. Hill Cipher merupakan salah satu teknik untuk mengamankan data. Namun seiring berkembangnya teknologi, Hill Cipher mulai ditinggalkan karena hanya menggunakan sistem polialfabetik yaitu 26 huruf dalam bahasa inggris, yang hanya berkorespondensi dengan angka 0 sampai 25 dan sudah dipecahkan oleh kriptanalis known-plaintext attack. Tulisan ini membahas tentang modifikasi Hill Cipher dengan menggunakan fungsi linear dan fungsi Anger. Proses kriptografi dirancang sebanyak tiga (3) putaran dengan memanfaatkan fungsi linear, sedangkan fungsi Anger digunakan sebagai pembangkit kunci. Hasil dari modifikasi ini dapat menahan kriptanalis known-plaintext attack untuk mendapatkan isi informasi yang sebenarnya.

Kata Kunci : Hill Cipher, Kriptanalis, Fungsi Anger, Matriks

1)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

3)


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Affine Cipher Menggunakan Fungsi Gamma dan Fungsi Hiperbolik

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Affine Cipher Menggunakan Fungsi Gamma dan Fungsi Hiperbolik

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Kunci Simetris Menggunakan Fungsi Polinomial Hermite dan Akar Kuadrat Fungsi Linear

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Kunci Simetris Menggunakan Fungsi Polinomial Hermite dan Akar Kuadrat Fungsi Linear

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Anger dan Fungsi Linear

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional dan Fungsi Weber

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional dan Fungsi Weber

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Simetris Menggunakan Fungsi Hiperbolik

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Kriptografi Kunci Simetris Menggunakan Fungsi Bessel dan Fungsi Legendre

0 1 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Modifikasi Teknik Kriptografi Hill Cipher Menggunakan Fungsi Rasional dan Konversi Basis Bilangan pada Proses Enkripsi--Dekripsi

0 1 14