Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Fitur Facebook terhadap Keterbukaan Diri Siswa Kelas XI SMK Pelita Salatiga Tahun 2012/2013 T1 132009010 BAB IV
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Subyek Penelitian
SMA Negeri 1 Getasan merupakan Sekolah Menengah Atas yang
terletak di perbatasan antara Sumogawe dan Getasan, tepatnya di Jalan Raya
Kopeng KM 8, Getasan dan memiliki tiga program studi yaitu IPA, IPS, dan
Bahasa Indonesia. Penjurusan tersebut dilakukan ketika siswa naik ke kelas
XI. Kelas X SMA Negeri 1 Getasan berjumlah tiga kelas (X1, X2, X3), dan
dimana jumlah keseluruhan siswa kelas X ada 61 siswa. Kelas X1 terdapat 21
siswa (10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki), sedangkan kelas X2
terdapat 18 siswa (8 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki) dan kelas X3
terdapat 22 siswa (12 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki).
4.2. Pelaksanaan Penelitian
4.2.1. Perijinan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, penulis melakukan
perijinan terlebih dahulu di SMA Negeri 1 Getasan. Surat ijin
penelitian dikeluarkan oleh Dekan FIKP UKSW pada tanggal 05
November 2012 dan Kepala Sekolah memberikan ijin untuk
penelitian tersebut pada tanggal 06 November 2012.
28
4.2.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 06 November
2012 untuk uji coba instrumen yang disebarkan oleh penulis
sendiri. Selanjutnya pada tanggal 08 November hingga 12
November 2012 penulis melakukan
pengumpulan data dengan
dibantu guru Bimbingan dan Konseling di 3 kelas, yaitu kelas X-1.,
X-2 dan X-3.
4.3. Hasil Penelitian
4.3.1. Deskripsi Komunikasi Interpersonal
Tabel. 4.1.
Hasil Sebaran Komunikasi Interpersonal
Kategori
Interval
Sangat Rendah
53-61
Rendah
62-70
Sedang
71-79
Tinggi
80-89
Sangat Tinggi
90-99
Total
Mean
SD
Min
Max
Dari
Frekuensi
5
6
25
20
5
61
%
8,2
9,8
41,0
32,8
8,2
100
77,6393
9,51671
53
99
Tabel 4.1 terlihat bahwa komunikasi interpersonal
siswa SMAN 1 Getasan, yang dominan terdapat di kategori sedang
dengan persentase 41%.
29
4.3.2. Deskripsi Penyesuaian Sosial
Tabel. 4.2.
Hasil Sebaran Penyesuaian Sosial
Kategori
Interval
Sangat Rendah
Rendah
56-62
63-69
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
Total
Mean
SD
70-77
78-85
86-93
Frekuensi
7
%
11,5
6
28
15
5
61
9,8
45,9
24,6
8,2
100
Min
74,5902
7,98202
56
Max
93
Dari Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa penyesuaian sosial
siswa SMAN 1 Getasan, yang dominan terdapat di kategori sedang
dengan persentase 45,9%.
4.4. Analisis Korelasi
Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis
korelasi Kendall Tau b. Adapun hasil analisis dapat dikaji sebagai berikut:
30
Tabel. 4.3
Hasil Korelasi antara Komunikasi Interpersonal dan Penyesuaian Sosial
Correlations
Kendall's tau_b
K_INTERP
K_INTERP
P_SOSIAL
1,000
,359(**)
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
P_SOSIAL
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
.
,001
61
61
,359(**)
1,000
,001
61
.
61
Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 61 siswa diperoleh nilai
signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 (0,001 < 0,005) yang artinya
signifikan.
Besarnya
korelasi
antara
komunikasi
interpersonal
dan
penyesuaian sosial adalah sebesar 0,359 yang termasuk dalam kategori
rendah (Sugiyono, 2011). Hal ini menunjukkan ada korelasi signifikan antara
komunikasi interpersonal dan penyesuaian sosial siswa SMA Negeri 1
Getasan. Dengan kata lain, semakin tinggi komunikasi interpersonal siswa
maka pada saat bersamaan akan semakin tinggi penyesuaian sosial siswa atau
semakin rendah komunikasi interpersonal siswa, maka pada saat bersamaan,
akan semakin rendah juga penyesuaian sosial siswa.
Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang
positif dan signifikan, antara komunikasi interpersonal dan penyesuaian sosial
siswa kelas X SMA N 1 Getasan tahun ajaran 2012-2013.” yang diajukan
peneliti dinyatakan diterima.
31
4.5. Pembahasan
Berdasarkan hasil uji korelasi dengan menggunakan kendall tau-b
sebagaimana tabel 4.3, menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan
antara komunikasi interpersonal dengan penyesuaian sosial siswa kelas X
SMA N 1 Getasan tahun ajaran 2012/2013 dengan rxy =0,359 dengan p=
0,001
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Subyek Penelitian
SMA Negeri 1 Getasan merupakan Sekolah Menengah Atas yang
terletak di perbatasan antara Sumogawe dan Getasan, tepatnya di Jalan Raya
Kopeng KM 8, Getasan dan memiliki tiga program studi yaitu IPA, IPS, dan
Bahasa Indonesia. Penjurusan tersebut dilakukan ketika siswa naik ke kelas
XI. Kelas X SMA Negeri 1 Getasan berjumlah tiga kelas (X1, X2, X3), dan
dimana jumlah keseluruhan siswa kelas X ada 61 siswa. Kelas X1 terdapat 21
siswa (10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki), sedangkan kelas X2
terdapat 18 siswa (8 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki) dan kelas X3
terdapat 22 siswa (12 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki).
4.2. Pelaksanaan Penelitian
4.2.1. Perijinan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, penulis melakukan
perijinan terlebih dahulu di SMA Negeri 1 Getasan. Surat ijin
penelitian dikeluarkan oleh Dekan FIKP UKSW pada tanggal 05
November 2012 dan Kepala Sekolah memberikan ijin untuk
penelitian tersebut pada tanggal 06 November 2012.
28
4.2.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 06 November
2012 untuk uji coba instrumen yang disebarkan oleh penulis
sendiri. Selanjutnya pada tanggal 08 November hingga 12
November 2012 penulis melakukan
pengumpulan data dengan
dibantu guru Bimbingan dan Konseling di 3 kelas, yaitu kelas X-1.,
X-2 dan X-3.
4.3. Hasil Penelitian
4.3.1. Deskripsi Komunikasi Interpersonal
Tabel. 4.1.
Hasil Sebaran Komunikasi Interpersonal
Kategori
Interval
Sangat Rendah
53-61
Rendah
62-70
Sedang
71-79
Tinggi
80-89
Sangat Tinggi
90-99
Total
Mean
SD
Min
Max
Dari
Frekuensi
5
6
25
20
5
61
%
8,2
9,8
41,0
32,8
8,2
100
77,6393
9,51671
53
99
Tabel 4.1 terlihat bahwa komunikasi interpersonal
siswa SMAN 1 Getasan, yang dominan terdapat di kategori sedang
dengan persentase 41%.
29
4.3.2. Deskripsi Penyesuaian Sosial
Tabel. 4.2.
Hasil Sebaran Penyesuaian Sosial
Kategori
Interval
Sangat Rendah
Rendah
56-62
63-69
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
Total
Mean
SD
70-77
78-85
86-93
Frekuensi
7
%
11,5
6
28
15
5
61
9,8
45,9
24,6
8,2
100
Min
74,5902
7,98202
56
Max
93
Dari Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa penyesuaian sosial
siswa SMAN 1 Getasan, yang dominan terdapat di kategori sedang
dengan persentase 45,9%.
4.4. Analisis Korelasi
Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis
korelasi Kendall Tau b. Adapun hasil analisis dapat dikaji sebagai berikut:
30
Tabel. 4.3
Hasil Korelasi antara Komunikasi Interpersonal dan Penyesuaian Sosial
Correlations
Kendall's tau_b
K_INTERP
K_INTERP
P_SOSIAL
1,000
,359(**)
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
P_SOSIAL
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
.
,001
61
61
,359(**)
1,000
,001
61
.
61
Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 61 siswa diperoleh nilai
signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 (0,001 < 0,005) yang artinya
signifikan.
Besarnya
korelasi
antara
komunikasi
interpersonal
dan
penyesuaian sosial adalah sebesar 0,359 yang termasuk dalam kategori
rendah (Sugiyono, 2011). Hal ini menunjukkan ada korelasi signifikan antara
komunikasi interpersonal dan penyesuaian sosial siswa SMA Negeri 1
Getasan. Dengan kata lain, semakin tinggi komunikasi interpersonal siswa
maka pada saat bersamaan akan semakin tinggi penyesuaian sosial siswa atau
semakin rendah komunikasi interpersonal siswa, maka pada saat bersamaan,
akan semakin rendah juga penyesuaian sosial siswa.
Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang
positif dan signifikan, antara komunikasi interpersonal dan penyesuaian sosial
siswa kelas X SMA N 1 Getasan tahun ajaran 2012-2013.” yang diajukan
peneliti dinyatakan diterima.
31
4.5. Pembahasan
Berdasarkan hasil uji korelasi dengan menggunakan kendall tau-b
sebagaimana tabel 4.3, menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan
antara komunikasi interpersonal dengan penyesuaian sosial siswa kelas X
SMA N 1 Getasan tahun ajaran 2012/2013 dengan rxy =0,359 dengan p=
0,001