Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Warta Jemaat GKAI Betlehem menggunakan SMS Gateway T1 622006001 BAB V

BAB V
PENUTUP

Setelah merumuskan pendahuluan, landasan teori, perancangan sistem dan
analisis sistem, bab ini menyimpulkan keseluruhan isi skripsi ini. Dalam bab ini juga
dipaparkan saran berdasarkan keterbatasan skripsi ini.
Dalam pengujian ini telah dilakukan pengiriman SMS sebanyak 100 kali yang
terdiri dari 20 SMS massal by roles, 20 SMS by category, 20 SMS by roles with default
port, 20 SMS by category by default portdan 20 SMS lagi mengirim ke seluruh jemaat.
Dari percobaan semua pengiriman massal terkirim 100%. Sedangkan untuk fitur auto
replay sistem diuji dengan 30 SMS. Pada fitur autoreply pengujian dibagi menjadi dua
bagi yaitu pengiriman 20 SMS dikirim user menggunakan format yang sudah di
tentukan dan pengiriman 10 SMS untuk saran, keritik dan kesalahan format. Dalam
pengujian autoreply didapatkan tingkat keberhasilan sebesar 83,33 % dimana 8 dari
SMS non format berhasil di simpan dalam database. Berdasarkan pengujian, sebanyak
17 SMS dari 20 SMS yang menggunakan format berhasil mendapatkan SMS balasan.
Terdapat 5 kasus yang dinyatakan tidak berhasil dikarenakan penerimaan SMS dengan
interval waktu yang berdekatan sehinga terjadi crash dalam

program yang


menyebabkan program not responding. Hal ini terjadi karena sistem menggunakan
looping untuk mengetahui mana port yang menerima SMS baru, sehingga crash
dimungkinkan untuk terjadi.

50

5.1. Kesimpulan

Dari pemaparan skripsi ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem ini dirancang untuk memiliki fitur kirim SMSautoreply untuk jemaat
yang mengirimkan SMS dengan format tertentu. Dalam fitur ini tingkat
keberhasilan sebesar 85% bisa menyampaikan dan mengelola informasi
dalam gereja.
2. Sistem ini dirancang untuk mengirim SMS ke banyak nomor baik
berdasarkan peranan atau berdasarkan kategori untuk fungsi broadcasting
dan untuk mengingatkan jemaat akan tugas dan pelayanannya berhasil
sebanyak 100%.
3. Jemaat dapat mengirimkan pesan berupa saran, kritik, masukan dan pokok
doa. Dimana tingkat keberhasilan sebanyak 80%.
4. Looping dalam menentukan portyang dibuka dapat menimbulkan crash pada

program ketika kedua modem menerima SMS dengan interval waktu secara
bersamaan.
5. Menggunakan tiga modem dengan operator yang berbeda tidak efektif
disebabkan harga SMS Three ke semua operator lebih murah dibandingkan
telkomsel k sesama telkomsel dan operator lain nya.
6. Kekurangan dari program ini adalah komputer harus selalu menyala agar
sistem informasi gereja dapat berjalan yang tidak bersahabat dengan
lingkungan.

5.2. Saran
Karena keterbatasan selama melakukan perancangan sistem ini, maka ada
beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program ini:
1. Program ini menggunakan Bahasa VB 6 yang merupakan versi lama. Bahasa
yang digunakan dalam program ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan VB
dengan versi yang tebaru agar dapat mengikuti perkembangan teknologi yang
semakin canggih.
2. Program ini dapat dikembangkan untuk organisasi lainnya, tidak terbatas pada
gereja saja. Misalnya, SMSgateway pada kantor, sekolah dan organisasi lainnya.
3. Mengunakan SMS interaktif yang memudahkan User untuk mendapatkan
informasi.

4. Ditambahkan fitur untuk mengetahui user sudah menerima SMS yang dikirim
kan. Ketika admin sudah mengirim SMS melalui modem system akan
mengetahui SMS sudah dikirim tetapi belom bisa memastikan data user dapat
menerima SMS itu sendiri.