Aplikasi Mobile Percarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony.

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ...1

DAFTAR GAMBAR ...3

DAFTAR TABLE ...4

DAFTAR SIMBOL ...5

DAFTAR SIMBOL ...5 BAB I PERSYARATAN PRODUK ...Error! Bookmark not defined. I.1 Pendahuluan...Error! Bookmark not defined. I.1.1 Tujuan ...Error! Bookmark not defined. I.2 Ruang Lingkup Proyek ...Error! Bookmark not defined. I.2.1 Definisi, Akronim, dan SingkatanError! Bookmark not defined. I.2.2 Referensi...Error! Bookmark not defined. I.2.3 Overview Laporan...Error! Bookmark not defined. I.3 Gambaran Keseluruhan ...Error! Bookmark not defined. I.3.1 Perspektif Produk...Error! Bookmark not defined. I.3.2 Fungsi Produk ...Error! Bookmark not defined. I.3.3 Karakteristik Pengguna...Error! Bookmark not defined. I.3.4 Batasan – Batasan...Error! Bookmark not defined. I.3.5 Asumsi dan Ketergantungan ...Error! Bookmark not defined. I.3.6 Penundaan Persyaratan ...Error! Bookmark not defined. BAB II SPESIFIKASI PRODUK ...Error! Bookmark not defined. II.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal...Error! Bookmark not defined. II.1.1 Antarmuka dengan Pengguna....Error! Bookmark not defined. II.1.2 Antarmuka Perangkat Keras...Error! Bookmark not defined. II.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak ...Error! Bookmark not defined. II.2 Fitur Produk Perangkat Lunak...Error! Bookmark not defined. II.2.1 Fitur 1 Algoritma Ant Colony...Error! Bookmark not defined. II.2.2 Fitur 2 Melihat Rute Jalan...Error! Bookmark not defined. II.2.3 Fitur 3 Melihat History ...Error! Bookmark not defined. BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK...Error! Bookmark not defined. III.1Teori Algoritma Ant Colony...Error! Bookmark not defined. III.2Pendahuluan...Error! Bookmark not defined. III.2.1 Identifikasi ...Error! Bookmark not defined. III.2.2 Overview Sistem ...Error! Bookmark not defined.

III.3Keputusan Desain Perangkat Lunak Secara KeseluruhanError! Bookmark not defined. III.3.1 Use Case Diagram...Error! Bookmark not defined.

III.3.2 Activity Diagram ...Error! Bookmark not defined. III.3.3 Sequence Diagram ...Error! Bookmark not defined. III.3.4 Penjelasan XML ...Error! Bookmark not defined. III.3.5 Penjelasan DTD pada XML ...Error! Bookmark not defined. III.3.6 Penerapan Kasus ...Error! Bookmark not defined. III.4Desain Arsitektur Perangkat Lunak...Error! Bookmark not defined. III.4.1 Komponen Perangkat Lunak ...Error! Bookmark not defined. III.4.2 Konsep Eksekusi ...Error! Bookmark not defined. III.4.3 Desain Antar Muka ...Error! Bookmark not defined. BAB IV Pengembangan Sistem ...Error! Bookmark not defined. IV.1Perencanaan Tahap Implementasi ...Error! Bookmark not defined.


(2)

IV.1.1 Pembagian Modul / Prosedur / Class ImplementasiError! Bookmark not defined. IV.2Perjalanan Tahap Implementasi (Coding)Error! Bookmark not defined.

IV.2.1 Top Down Implementasi ...Error! Bookmark not defined. IV.2.2 Debugging...Error! Bookmark not defined. IV.2.3 Ulasan Realisasi Fungsionalitas.Error! Bookmark not defined. IV.2.4 Ulasan Realisasi User Interface DesignError! Bookmark not defined. IV.2.5 Penginstalan Aplikasi...Error! Bookmark not defined. BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ...Error! Bookmark not defined.

V.1 Rencana Pengujian Sistem TerimplementasiError! Bookmark not defined. V.1.1 Test Case Black Box...Error! Bookmark not defined.

V.1.2 Perjalanan Metodologi Pengujian Black BoxError! Bookmark not defined. V.1.3 Pengujian dengan Kuisioner...Error! Bookmark not defined.

V.2 Ulasan Hasil Evaluasi ...Error! Bookmark not defined. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...Error! Bookmark not defined.

VI.1Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil EvaluasiError! Bookmark not defined. VI.2Keterkaitan antara Saran dengan Hasil EvaluasiError! Bookmark not defined.


(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.3.1-1 Use Case Diagram Error! Bookmark not defined.

Gambar III.3.2-1 Activity Memasukkan DataError! Bookmark not defined.

Gambar III.3.2-2 Activity Perhitungan AlgoritmaError! Bookmark not defined.

Gambar III.3.2-3 Activity Menyimpan Data Error! Bookmark not defined. Gambar III.3.2-4 Activity Memilih Data SimpanError! Bookmark not defined.

Gambar III.3.3-1 Sequence Diagram Tampilan DataError! Bookmark not

defined.

Gambar III.3.3-2 Sequence Diagram Simpan DataError! Bookmark not

defined.

Gambar III.3.3-3 Sequence Diagram Keluar AplikasiError! Bookmark not

defined.

Gambar III.4.3-1 Rancangan Desain Tampilan AwalError! Bookmark not

defined.

Gambar III.4.3-2 Rancangan Desain Tampilan Pencarian Error! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-3 Rancangan Desain Tampilan Pilihan Rute Error! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-4 Rancangan Desain Tampilan DetailError! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-5 Rancangan Tampilan Penyimpanan Data Error! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-6 Rancangan Desain Tampilan AkhirError! Bookmark not

defined.

Gambar IV.2.4-1 Tampilan Awal Error! Bookmark not defined.

Gambar IV.2.4-2 Tampilan Menu Utama Error! Bookmark not defined.


(4)

Gambar IV.2.4-4 Tampilan Pilihan Rute Error! Bookmark not defined.

Gambar IV.2.4-5 Tampilan Hasil Pencarian Error! Bookmark not defined. Gambar IV.2.4-6 Tampilan Melihat Data SimpanError! Bookmark not defined.


(5)

DAFTAR TABLE

Table IV.1.1.1 Class bdgMapMidlet ...Error! Bookmark not defined. Table IV.1.1.2 Class mainMap...Error! Bookmark not defined. Table V.1.1 Test Case Black Box...47 Table V.1.2 Pengujian Black Box...47 Table V.2.1 Hasil Perhitungan Kuisioner...50


(6)

DAFTAR SIMBOL

Use Case Diagram Actor / User

Use case

Activity Diagram Kondisi Awal

Kondisi Akhir Aktivitas

Pilihan Alur


(7)

BAB I

PERSYARATAN PRODUK

Pada bab ini akan dijelaskan persyaratan produk aplikasi, yang terdiri dari tujuan pembuatan aplikasi, ruang lingkup proyek, definisi, akronim, singkatan, referensi, overview, perspektif produk, fungsi produk, karakteristik pengguna, batasan – batasan, asumsi, dan penundaan persyaratan.

I.1

Pendahuluan

Pada saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin pesat, khususnya yang berbasis mobile. Hal ini ditandai dengan banyaknya informasi yang didapatkan hanya dengan menggunakan peralatan mobile. Misalnya informasi tempat – tempat wisata, informasi tempat makan.

Selama ini para pengguna jalan yang ingin mencari informasi mengenai rute jalan di kota Bandung masih menggunakan buku peta atau menanyakannya kepada beberapa orang yang ditemui. Hal ini sangat berdampak pada tempat pariwisata, tempat makan, dan tempat belanja di kota Bandung karena seandainya para pengguna jalan terutama wisatawan memiliki peta kota Bandung yang lebih praktis dalam penggunaannya maka pendapatan tempat – tempat tersebut akan lebih menguntungkan lagi. Selain itu, para pengguna jalan yang datang ke kota bandung akan dengan mudah mendapatkan rute jalan tercepat untuk menemukan tempat – tempat wisata, atau tempat –tempat belanja sehingga menghemat waktu dan biaya. Oleh karena itu, maka akan dibuat suatu aplikasi yang dapat memudahkan pengguna jalan untuk mendapatkan rute jalan tercepat di kota Bandung melalui peralatan mobile.

Dengan adanya aplikasi ini, sangat diharapkan agar pengguna jalan dapat dengan mudah menemukan jalan dan rute


(8)

perjalanan di kota Bandung dari satu jalan ke jalan lainnya serta dapat mengurangi kemacetan yang terkadang disebabkan adanya beberapa mobil yang salah jalan. Diharapkan juga aplikasi ini dapat memajukan perekonomian dan pariwisata di kota Bandung.

I.1.1 Tujuan

Perancangan dan pembuatan Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini memiliki tujuan yaitu memudahkan pengguna jalan untuk mendapatkan rute jalan tercepat di kota Bandung dari satu jalan ke jalan lainnya. Hal ini akan lebih praktis karena tidak membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak memerlukan biaya yang terlalu banyak.

I.2

Ruang Lingkup Proyek

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini hanya dapat melakukan pencarian jalan dengan memilih nama jalan awal dan nama jalan yang akan menjadi tujuan. Aplikasi ini akan menghasilkan rute jalan yang harus dilalui, jarak yang akan ditempuh, waktu yang diperlukan, dan rute jalan yang akan dilalui.

I.2.1 Definisi, Akronim, dan Singkatan

Tabel I.2.I Tabel Definisi, Akronim, dan Singkatan

Algoritma Ant Colony

Sistem cerdas yang diinspirasi dari perilaku semut dan koloninya.

Sistem Cerdas Suatu sistem yang dapat memberikan solusi pada permasalahan yang ada.

Textarea Tempat untuk menempatkan teks yang berjumlah banyak sehingga mudah dibaca.


(9)

Rute Alur atau urutan.

Button Tombol

Eksekusi Menjalankan Perhitungan

Update Memperbaharui

Akumulasi Menjumlahkan

Mobile Alat komunikasi yang dapat dibawa – bawa.

Null Pointer Variabel yang tidak memiliki nilai

Null Reference Referensi file yang menjadi acuan tidak ada.

Variable Variabel / nilai

User Pengguna Aplikasi

History Pencarian yang pernah dilakukan

I.2.2 Overview Laporan

BAB I Persyaratan Produk

Berisi mengenai dua hal yaitu pendahuluan dan gambaran keseluruhan dari produk tersebut. Pendahuluan berisi tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, akronim, singkatan, serta overview laporan. Gambaran Keseluruhan berisi hal – hal yang lebih detail dari aplikasi ini seperti prespektif produk, fungsi produk, karakteristik pengguna, batasan – batasan, asumsi, ketergantungan, dan penundaan persyaratan.

BAB II Spesifikasi Produk

Berisi mengenai dua hal yaitu persayaratan antarmuka eksternal dan fitur produk perangkat lunak. Pada persyaratan antarmuka eksternal akan dibahas persyaratan antarmuka dengan beberapa hal yaitu dengan pengguna, perangkat keras, perangkat lunak, dan komunikasi. Pada fitur produk perangkat


(10)

lunak akan dibahas satu per satu fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini dengan lebih mendalam lagi.

BAB III Desain Perangkat Lunak

Berisi mengenai 3 hal yaitu pendahuluan, keputusan desain perangkat lunak secara keseluruhan, desain arsitektur perangkat lunak. Pada pendahuluan berisi identifikasi dan overview pada sistem. Pada keputusan desain perangkat lunak secara keseluruhan berisi mengenai desain aplikasi yang dibuat secara keselruhan. Pada desain arsitektur perangkat lunak berisi mengenai komponen perangkat lunak, konsep eksekusi dan desain antar muka pada aplikasi ini.

BAB IV Pengembangan Sistem

Berisi mengenai 4 hal yaitu perencanaan tahap implementasi, perjalanan tahap implementasi, ulasan realisasi fungsionalitas, dan ulasan realisasi user interface design. Pada perencanaan tahap implementasi akan dibahas mengenai pembagian modul, prosedur, class implementasi, keterkaitan antar beberapa hal tersebut. Pada perjalanan tahap implementasi akan dibahas mengenai bahasa pemrogramannya yaitu top down atau bottom up imlementasi dan debugging pada aplikasi ini.

BAB V Testing dan Evaluasi Sistem

Berisi mengenai 3 hal yaitu rencana pengujian sistem terimplementasi, perjalanan metodologi pengujian, ulasan hasil evaluasi. Pada rencana pengujian sistem terimplementasi berisi mengenai test case dan uji fungsionalitas modul atau class pada aplikasi ini. Pada perjalanan metodologi pengujian akan dibahas mengenai black box dengan target aplikasi ini.


(11)

Berisi mengenai 3 hal yaitu keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dan hasil evaluasi, dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran ang diberikan.

I.3

Gambaran Keseluruhan

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna jalan terutama wisatawan Kota Bandung untuk menemukan jalan tercepat di Kota Bandung.

I.3.1 Perspektif Produk

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu pengguna jalan terutama wisatawan Kota Bandung untuk menemukan jalan – jalan di Kota Bandung. Aplikasi ini juga memberikan rute perjalanan dari hasil pencariannnya sehingga pengguna jalan dapat mengikuti rute tersebut untuk sampai ke tujuan sehingga pengguna jalan lebih mudah lagi untuk menemukan jalan tujuan dengan lebih cepat.

I.3.2 Fungsi Produk

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini sangat berguna bagi pengguna jalan terutama wisatawan di Kota Bandung. Selain menghemat waktu dan biaya aplikasi ini dapat mempermudah pengguna jalan untuk menemukan rute jalan tercepat di Kota Bandung dan dapat dengan mudah mengikuti rute tersebut. Pada aplikasi ini juga dapat menghindarkan pengguna jalan dari masalah jalan satu arah karena pada rute jalan yang ditampilkan sudah dapat memberikan solusi arah jalan dengan benar.


(12)

I.3.3 Karakteristik Pengguna

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini berguna untuk pengguna jalan di Kota Bandung. Terutama dua kategori pengguna jalan yaitu wisatawan dan masyarakat Bandung yang berasal dari Luar Kota yang secara umum belum mengetahui jalan – jalan di Kota Bandung.

I.3.4 Batasan – Batasan

Hal – hal yang menjadi batasan masalah pada aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini hanya dapat melakukan pencarian jalan – jalan di Kota Bandung.

2. Aplikasi ini hanya dapat melakukan pencarian jalan sampai batas jalan arteri raya, misalnya hanya sampai depan jalan perumahan yang menjadi tujuan, dll.

3. Aplikasi ini tidak dapat melakukan pencarian jalan untuk jalan – jalan yang terdapat di dalam perumahan.

4. Aplikasi ini memiliki batas penyimpanan data hasil perhitungan pencarian jalan tercepat di Kota Bandung dengan algoritma ant colony.

5. Aplikasi ini tidak memperhitungkan dinamika jalan pada penyelesaian masalahnya. Dinamika jalan misalnya, hari tertentu / jam tertentu satu jalan mengalami kepadatan.

6. Aplikasi ini tidak dapat menampilkan simulasi gambar rute jalan.

7. Aplikasi ini tidak dapat melakukan pencarian tempat – tempat umum, hanya bisa melakukan pencarian berdasarkan nama jalan.

8. Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh peralatan mobile yang memiliki fasilitas aplikasi java yang mendukung aplikasi pencarian jalan tercepat di Kota Bandung.


(13)

I.3.5 Asumsi dan Ketergantungan

1. Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini hanya dapat melakukan pencarian jalan yang terdapat di Kota Bandung.

2. Jalan – jalan yang terdapat di pinggiran Kota Bandung belum dapat dilakukan pencariannya.

3. Aplikasi ini melakukan perhitungan berdasarkan lebar jalan, panjang jalan, dan estimasi kepadatan jalan.

4. Aplikasi ini melakukan perhitungan jalan asal dari jarak tengah atau median dari jalan asal.

I.3.6 Penundaan Persyaratan

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini belum dapat melakukan update data apabila ada perubahan jalan – jalan di Kota Bandung dalam waktu dekat karena update data mungkin akan dapat dilakukan setiap setahun sekali jika memang ada perubahan jalan yang harus dilakukan. Selain itu, aplikasi ini belum dapat menampilkan simulasi gambar rute jalan.


(14)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, akan dibahas kesimpulan dan saran untuk aplikasi yang dibangun, yang terdiri dari keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dengan hasil evaluasi, dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran yang diberikan.

VI.1

Keterkaitan

antara

Kesimpulan

dengan

Hasil

Evaluasi

Penerapan algoritma ant colony dalam menyelesaikan pencarian jalan tercepat di kota bandung pada aplikasi ini telah dapat diimplementasikan dengan baik. Hal ini, dapat dilihat dari pengujian Black Box dan hasil perhitungan kuisioner. Algoritma ini digunakan untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan, yaitu mencari jalur tercepat dari satu jalan ke jalan yang lain. Fitur- fitur yang terdapat pada aplikasi ini juga telah berfungsi sebagaimana mestinya. Sistem aplikasi ini telah memenuhi tujuannya, yaitu untuk mendapatkan jalur tercepat yang dapat dilewati dari satu jalan ke jalan lainnya.

VI.2

Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Sistem aplikasi ini telah dapat dikatakan sebagai program simulasi pencarian jalur tercepat yang baik. Akan tetapi, jika diterapkan pada keadaan jalan yang nyata, aplikasi ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan yang diharapkan karena masih ada beberapa komponen dalam keadaan jalan yang tidak ikut dipertimbangkan dalam aplikasi ini, seperti perhitungan untuk jalan – jalan di dalam perumahan, dll.

Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi simulasi yang lebih baik dengan menambahkan pencarian jalan – jalan yang terdapat di


(15)

dalam perumahan, dan menambahkan grafis yang menarik serta memperindah tampilan GUI.

VI.3

Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran

yang Diberikan

Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi simulasi yang lebih baik dengan menambahkan pencarian jalan – jalan yang terdapat di dalam perumahan, dan menambahkan grafis yang menarik serta memperindah tampilan GUI. Akan tetapi, jika aplikasi ini dikembangkan seperti diatas maka akan banyak memakan memori dan hanya bisa diakses oleh PDA atau peralatan mobile tertentu. Selain itu, aplikasi ini juga belum seluruhnya berbentuk OOP. Oleh karena itu, dapat dikembangkan lagi untuk membuat entitas – entitas yang ada ( missal: jalan, dll) menjadi sebuah objek. Pengembangan aplikasi yang bisa dilakukan selanjutnya adalah cara mengupdate database XML.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

• Doermer K, Harti F.R, Reimann M. 2000. Cooperative Ant Colonies for Optimizing Resource Allocation in Transportation. Austria: Department of Management Science, Universtity of Vienna.

• Doemer K, Harti F.R, Reimann M. 2000. Ant Colony Optimization applied to The Pickup and Delivery Problem. Austria: Department of Management Science, University of Vienna.

• Dorigo M, Maniezzo V, Colorni A, 1996, The Ant System: Optimization by a colony of cooperating agents, IRIDIA, Universite Libre de Bruxelles, Avenue Franklin Rooselvelt.

• Peta Kota Bandung yang diterbitkan oleh CV Indo Prima Sarana.


(1)

Berisi mengenai 3 hal yaitu keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dan hasil evaluasi, dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran ang diberikan.

I.3

Gambaran Keseluruhan

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini adalah sebuah aplikasi yang dapat

membantu pengguna jalan terutama wisatawan Kota Bandung untuk menemukan jalan tercepat di Kota Bandung.

I.3.1 Perspektif Produk

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini adalah sebuah aplikasi yang dapat

membantu pengguna jalan terutama wisatawan Kota Bandung untuk menemukan jalan – jalan di Kota Bandung. Aplikasi ini juga memberikan rute perjalanan dari hasil pencariannnya sehingga pengguna jalan dapat mengikuti rute tersebut untuk sampai ke tujuan sehingga pengguna jalan lebih mudah lagi untuk menemukan jalan tujuan dengan lebih cepat.

I.3.2 Fungsi Produk

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini sangat berguna bagi pengguna jalan

terutama wisatawan di Kota Bandung. Selain menghemat waktu dan biaya aplikasi ini dapat mempermudah pengguna jalan untuk menemukan rute jalan tercepat di Kota Bandung dan dapat dengan mudah mengikuti rute tersebut. Pada aplikasi ini juga dapat menghindarkan pengguna jalan dari masalah jalan satu arah karena pada rute jalan yang ditampilkan sudah dapat memberikan solusi arah jalan dengan benar.


(2)

I.3.3 Karakteristik Pengguna

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini berguna untuk pengguna jalan di Kota

Bandung. Terutama dua kategori pengguna jalan yaitu wisatawan dan masyarakat Bandung yang berasal dari Luar Kota yang secara umum belum mengetahui jalan – jalan di Kota Bandung.

I.3.4 Batasan – Batasan

Hal – hal yang menjadi batasan masalah pada aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini hanya dapat melakukan pencarian jalan – jalan di Kota Bandung.

2. Aplikasi ini hanya dapat melakukan pencarian jalan sampai batas jalan arteri raya, misalnya hanya sampai depan jalan perumahan yang menjadi tujuan, dll.

3. Aplikasi ini tidak dapat melakukan pencarian jalan untuk jalan – jalan yang terdapat di dalam perumahan.

4. Aplikasi ini memiliki batas penyimpanan data hasil perhitungan pencarian jalan tercepat di Kota Bandung dengan algoritma

ant colony.

5. Aplikasi ini tidak memperhitungkan dinamika jalan pada penyelesaian masalahnya. Dinamika jalan misalnya, hari tertentu / jam tertentu satu jalan mengalami kepadatan.

6. Aplikasi ini tidak dapat menampilkan simulasi gambar rute jalan.

7. Aplikasi ini tidak dapat melakukan pencarian tempat – tempat umum, hanya bisa melakukan pencarian berdasarkan nama jalan.

8. Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh peralatan mobile yang memiliki fasilitas aplikasi java yang mendukung aplikasi pencarian jalan tercepat di Kota Bandung.


(3)

I.3.5 Asumsi dan Ketergantungan

1. Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini hanya dapat melakukan pencarian

jalan yang terdapat di Kota Bandung.

2. Jalan – jalan yang terdapat di pinggiran Kota Bandung belum dapat dilakukan pencariannya.

3. Aplikasi ini melakukan perhitungan berdasarkan lebar jalan, panjang jalan, dan estimasi kepadatan jalan.

4. Aplikasi ini melakukan perhitungan jalan asal dari jarak tengah atau median dari jalan asal.

I.3.6 Penundaan Persyaratan

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini belum dapat melakukan update data apabila ada

perubahan jalan – jalan di Kota Bandung dalam waktu dekat karena

update data mungkin akan dapat dilakukan setiap setahun sekali jika

memang ada perubahan jalan yang harus dilakukan. Selain itu, aplikasi ini belum dapat menampilkan simulasi gambar rute jalan.


(4)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, akan dibahas kesimpulan dan saran untuk aplikasi yang dibangun, yang terdiri dari keterkaitan antara kesimpulan dengan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dengan hasil evaluasi, dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran yang diberikan.

VI.1

Keterkaitan

antara

Kesimpulan

dengan

Hasil

Evaluasi

Penerapan algoritma ant colony dalam menyelesaikan pencarian jalan tercepat di kota bandung pada aplikasi ini telah dapat diimplementasikan dengan baik. Hal ini, dapat dilihat dari pengujian Black

Box dan hasil perhitungan kuisioner. Algoritma ini digunakan untuk

mencari solusi terbaik dari permasalahan, yaitu mencari jalur tercepat dari satu jalan ke jalan yang lain. Fitur- fitur yang terdapat pada aplikasi ini juga telah berfungsi sebagaimana mestinya. Sistem aplikasi ini telah memenuhi tujuannya, yaitu untuk mendapatkan jalur tercepat yang dapat dilewati dari satu jalan ke jalan lainnya.

VI.2

Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Sistem aplikasi ini telah dapat dikatakan sebagai program simulasi pencarian jalur tercepat yang baik. Akan tetapi, jika diterapkan pada keadaan jalan yang nyata, aplikasi ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan yang diharapkan karena masih ada beberapa komponen dalam keadaan jalan yang tidak ikut dipertimbangkan dalam aplikasi ini, seperti perhitungan untuk jalan – jalan di dalam perumahan, dll.

Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi simulasi yang lebih baik dengan menambahkan pencarian jalan – jalan yang terdapat di


(5)

dalam perumahan, dan menambahkan grafis yang menarik serta memperindah tampilan GUI.

VI.3

Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran

yang Diberikan

Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi simulasi yang lebih baik dengan menambahkan pencarian jalan – jalan yang terdapat di dalam perumahan, dan menambahkan grafis yang menarik serta memperindah tampilan GUI. Akan tetapi, jika aplikasi ini dikembangkan seperti diatas maka akan banyak memakan memori dan hanya bisa diakses oleh PDA atau peralatan mobile tertentu. Selain itu, aplikasi ini juga belum seluruhnya berbentuk OOP. Oleh karena itu, dapat dikembangkan lagi untuk membuat entitas – entitas yang ada ( missal: jalan, dll) menjadi sebuah objek. Pengembangan aplikasi yang bisa dilakukan selanjutnya adalah cara mengupdate database XML.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

• Doermer K, Harti F.R, Reimann M. 2000. Cooperative Ant Colonies for Optimizing Resource Allocation in Transportation. Austria: Department of Management Science, Universtity of Vienna.

• Doemer K, Harti F.R, Reimann M. 2000. Ant Colony Optimization applied to The Pickup and Delivery Problem. Austria: Department of Management Science, University of Vienna.

• Dorigo M, Maniezzo V, Colorni A, 1996, The Ant System: Optimization by a colony of cooperating agents, IRIDIA, Universite Libre de Bruxelles, Avenue Franklin Rooselvelt.

• Peta Kota Bandung yang diterbitkan oleh CV Indo Prima Sarana.