Ringkasan STOIKIOMETRI bag 1

Ringkasan

KIMIA

PERSAMAAN REAKSI

SMA

Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri dari atas rumus kimia pereaksi dan
hasil reaksi disertai koefisiennya.

H 2 SO4(aq)  2 NaOH (aq)  Na2 SO4(aq)  2H 2O(l )
pereaksi

Produ
k
Koefisien
reaksi

Fasa
senyawa


Hukum Kekekalan Massa
Hukum ini dinyatakan oleh Lavoisier , yaitu : bahwa massa zat-zat sebelum harus sama dengan massa zat-zat
sesudah reaksi. Oleh karena massa zat ditentukan oleh jumlah atom, maka jumlah atom dari setiap unsur di
ruas kiri harus sama dengan di ruas kanan.
Dengan mengacu kepada hukum Lavoisier diatas, maka jumlah atom di kiri dan di kanan harus disamakan
melalui penyetaraan koefisien reaksi.
Penyetaraan Reaksi
Beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam menyetarakan persamaan reaksi adalah :
1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan produk reaksi. Sertakan wujud/ keadaan zat jika diketahui
2. Beri koefisien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan di ruas kanan

 Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks. Tetapkan harga koefisien reaksinya dengan 1. Beri koefisien
sementara untuk zat-zat lainnya dengan huruf a, b, c, dst.

 Setarakan atom-atom pada zat yang paling kompleks. Jika terdapat ion poliatom di ruas kiri dan kanan serta
tidak berubah, maka setarakan sebagai ion poliatom bukan sebagai atom.

 Setarakan atom-atom lainnya. Jika terdapat ion poliatom di ruas kiri dan kanan serta tidak berubah, maka
setarakan sebagai ion poliatom, bukan sebagai atom.


 Pastikan setiap koefisien reaksi merupakan bilangan bulat sederhana (koefisien 1 tidak disertakan dalam
persamaan reaksi).

Contoh :

KMnO4 + H2SO4 + FeSO4



K2SO4 + MnSO4 + Fe2(SO4)3 + H2O

(1) Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks, Fe 2(SO4)3. Koefisien sementara untuk zat-zat lainnya diberi
huruf a, b,c , dst.
aKMnO4 + bH2SO4 + cFeSO4



dK2SO4 + eMnSO4 + 1 Fe2(SO4)3 + eH2O


(2) Setarakan atom-atom pada zat yang paling kompleks. Jika terdapat ion poliatom di ruas
kiri dan kanan serta tidak berubah, maka setarakan sebagai ion poliatom bukan sebagai
atom.
Atom Fe
Atom SO42-

Jumlah di ruas kiri
2
b+c

=
=
=

Jumlah di ruas kanan
c
3+d+e

Hasil
c=2

3+d+e–2=b
1+d+e=b

(3) Setarakan atom-atom pada zat-zat lainnya. Jika terdapat ion poliatom di ruas kiri dan kanan serta tidak
berubah, maka setarakan sebagai ion poliatom. Atom lainnya yang belum disetarakan adalah H dan O.
Jumlah di ruas kiri
Atom K
Atom Mn

a
a

=
=
=

Jumlah di ruas kanan
2d
e


Atom H
2b
Atom O
4a
Persamaan atom Mn :

= 2f
= f
Persamaan atom Mn :

1 + 3d = b

a = e = 2/5

1 + 3 (1/2 a) = 4a

Persamaan atom K :

a = 2/5


d = ½ (2/5) = 1/5

2/5 KMnO4 + 8/5 H2SO4 + 2 FeSO4

Hasil
a = 2d; d = ½ a
a=e
1+d+e=b
1+½a+a=b
1 + 3/2 a = b
1 + 3d = b
b=f
a = ¼ f; 4a = f

Persamaan atom Mn :
b = 1 + 3(1/5)
b = 8/5

f = 8/5




1/5 K2SO4 + 2/5 MnSO4 + 1 Fe2(SO4)3 + 8/5H2O

(4) Pastikan setiap koefisien reaksi merupakan bilangan bulat sederhana (koefisien 1 tidak disertakan dalam
persamaan reaksi.
2/5 KMnO4 + 8/5 H2SO4 + 2 FeSO4



1/5 K2SO4 + 2/5 MnSO4 + 1 Fe2(SO4)3 + 8/5H2O
dikali lima

sehingga persamaan reaksinya menjadi :
2 KMnO4 + 8 H2SO4 + 10 FeSO4



K2SO4 + 2MnSO4 + 5 Fe2(SO4)3 + 8H2O