KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Bronkopneumonia Di Balai Besar Pelayanan Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI
BRONKOPNEUMONIA DI BALAI BESAR PELAYANAN
KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA

Diajukan Guna Melengkapi Tugas
dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:
M. FERY SETYAWAN
J100141030

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

MOTTO
 Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati dan sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah di sempurnakan pahalamu barang siapa di jauhkan dari neraka

maka akan di masukkan ke dalam syurga maka sungguh ia telah beruntung
kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan
(Ali Imron : 185 )
 Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecualai bagi orang-orang yang khusyu
(QS.2:45).
 Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah;
dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (AL-HASYR: 1).
 Dan sungguh, pahala akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman
dan selalu bertakwa. (YUSUF: 57).
 Jangan berdoa memohon tugas yang sebanding dengan kemampuanmu
tapi berdoalah kekuatan yang sebanding dengan tugas-tugasMu.

vi

PERSEMBAHAN

Puji sykur ku panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala karunia
kesehatan, kekuatan, dan kejernihan pikiran yang telah di anugerahkan – Nya
kepadaku sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala

kerendahan hati kupersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
 Allah SWT yang telah memberikan segala nikmatnya kepadaku,
sehingga aku dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
 Untuk Bapak Tri Subagio dan Ibu Setyarini tercinta, yang telah
memberikan segala dukungan baik moral maupun material, semoga
aku bisa membalas budinya.
 Untuk Sukmawati Ningsih, yang memberiku semangat untuk
menyelesaikan karya tulis ini
 Untuk diriku sendiri, yang telah berjuang dengan segenap kekuatan
menyelesaikan tugas ini, akhirnya sampai juga ditujuan walaupun
begitu banyak cobaan yang menerpa.
 Seluruh keluarga besarku, yang telah memberikan dukungan saat
aku menempuh pendidikan di Solo.
 Teman – teman AKFIS UMS 2011 seperjuangan.
 Segenap dosen progdi Fisioterapi UMS.

vii

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna melengkapi tugas dan
memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III

Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta tentang “Penatalaksanaan Fisioterapi
Pada Kasus Cervical Root Syndrome Dengan Modalitas MWD, TENS & TerapiI
Latihan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta”.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari beberapa pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak

Prof.


Dr.

Bambang

Setiadji,

Selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2.

Bapak Dr.Suwaji, M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

3.


Ibu

Isnaini Herawati, S,Fis.S.P.D M.Sc, selaku Ketua Program Studi

Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
viii

4.

Ibu Isnaini Herawati, S,Fis.S.P.D M.Sc,Selaku Dosen Pembimbing dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini.

5.

Segenap Dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarata
yang telah memberikan bimbingan, masukan dan nasehat.

6.


Untuk Bapak Tri Subagio dan Ibu Setyarini danseluruh keluarga besar
Tercinta yang telah memberikan dukungan dan kasih sayang serta dorongan
yang tiada henti.

7.

Seluruh teman seperjuangan mahasiswa

D III* Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
8.

Sukmawati Ningsih yang sangat aku sayangi yang selalu ada dalam hatiku.
Tetaplah hadir dalam mimpi-mimpi indahku.

9.

Serata pihak – pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Harapan Penulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat yang


maksimal bagi para pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik atas
kekurangan Karya Tulis Ilmiah ini masih akan sangat membantu. Akhir kata saya
selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarata November 2014

Penulis
ix

PENATALAKSANAAN FISOTERAPI PADA BRONKOPNEUMONIA DI
BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA
( M. FERY SETYAWAN, 2014, 53 halaman )

ABSTRAK

Latar Belakang:Bronkopneumonia yaituperadangan pada parenkim paru yang
melibatkan bronkus atau bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercakbercak (patchy distribution). Gejala yang ditimbulkan berupa mengurangi sesak

nafas, penurunan ekspansi thoraks, mengurangi dahak.
Tujuan : Untuk mengetahui seberapa besar permasalahan yang timbul perlu
dilakukan pemeriksaan misalnya sesak napas dengan Skala Borg, ekspansi thoraks
dengan antropometri, kemampuan fungsional dengan London Chest ADL. Dalam
mengatasi permasalahan tersebut modalitas Nebulizer, Deep Breathing Exc, Batuk
Efektif, Postural Drainage dan Tapotementdapat diperoleh adanya penurunan
derajad sesak, meningkatnya ekspansi thoraks, meningkatnya aktifitas fungsional.
Hasil : Setelah dilaksanakan terapi selama enam kali didapat hasil penilaian
sebagai berikut : Derajad sesak dengan Skala Borg: Tl=7 menjadi T6=1, Ekspansi
thoraks dengan Antropometri AxillaT1 =2 menjadi T6 =3, Costa 4-5 T1 =1,5
menjadi T6 =2,9, P. XyphoideusT1=1,5 menjadi T6 =2,9, Kemampuan Fungsional
dengan London Chest ADL personal hygieneT1=2 menjadi T6=0, aktifitas rumah
tanggaT1 =3 menjadi T6=1, aktifitas fisikT1=3 menjadi T6=1 aktifitas rekreasi T1=3
menjadi T6=0 general T1=3 menjadi T6=1.
Kesimpulan : Manfaat yang didapat dari modalitas Nebulizer, Beep Breathing Exc,
Batuk Efektif, Postural Drainage dan Tapotement pada Bronkopneumonia yaitu
bahwa gangguan sesak napas, meningkatkan ekspansi thoraks dan meningkatkan aktifitas
fungsional dapat di tangani. Saran pada kasus ini bagi pasien untuk melaksanakan terapi
sesuai dengan program yang telah dilakukan dan rutin dalam mengikuti program di
rumah agar pengobatan memperoleh hasil yang sempurna. Fisioterapi harus membina

kerjasama yang baik dengan pasien dan pihak medis serta perlu diadakan penelitian
lanjutan untuk mengetahui modalitas apa yang paling baik
untuk kondisi
Bronkopneumonia.

Kata kunci :BronkopneumoniaNebulizer, Beep Breathing Exc, Batuk Efektif,
Postural Drainage dan Tapotement.

x

BRONCHOPNEUMONIAPHYSIOTHERAPYMANAGEMENTINTHECEN
TER OFTHELUNGHEALTHSURAKARTA
( M. FERY SETYAWAN, 2014, 53pages )
ABSTRAK

Background: bronchopneumoniapulmonary parenchymalinflammation of
thebronchiorbronchiolesinvolvingthe form ofshapeddistribution ofpatches(patchy
distribution). Symptomssuch asreducingshortness of breath, decreased
thoracicexpansion, reducephlegm.
Objective: To find outhow bigthe problemsthatarisenecessary to checksuch as

shortnessof breathwith theBorgScale, thoracicexpansionwithanthropometry,
functional abilitywiththe London ChestADL. In addressingthese
problemsmodalitiesNebulizer, DeepBreathingexc, EffectiveCough,
PosturalDrainageandtapotementcanbe obtaineda decrease inthe degree oftightness,
increasedthoracicexpansion, increasedfunctional activity.
Results: Aftertreatmentcarried outduring thesixassessmentresults obtainedas
follows:DegreespackedwithBorgScale: Tl=7intoT6=1,
ExpansionthoraxwithanthropometryaxillabecomeT6T1=2=3, Costa45T1=1.5becomeT6=2.9, P=1.5 toxyphoideusT1T6=2.9,
FunctionalabilitytoLondonChestADLpersonal hygienebecomesT6T1=2=0,
household activitiesbecomeT6T1=3=1, the
activityphysicalT1=3becomesT6=1recreationalactivityT1=3becomesT6=0general
T1=3becomesT6=1.
Conclusion: The benefitsofmodalitiesNebulizer, BeepBreathingexc,
EffectiveCough, PosturalDrainageandtapotementonbronchopneumoniaisthat
thedisordershortness of breath, increasethoracicexpansionandenhance
thefunctional activitycan behandled. Suggestionsinthiscasefor the patient tocarry
outtreatmentin accordancewitha programthathas beendoneandthe routinein
theprogramathomein order toobtainthe result ofa perfecttreatment.
Physiotherapyshouldestablishgood cooperationwiththe patientandthe medical
sideas well as theneedto hold further researchtodeterminewhat is the

bestmodalityforbronchopneumoniaconditions.
Keywords: Nebulizerbronchopneumonia, BeepBreathingexc, EffectiveCough,
PosturalDrainageandtapotement.
xi

DAFTAR ISI

HALAMAN LUAR ................................................................................

i

HALAMAN DALAM .............................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................

iv

MOTTO .................................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................

vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ viii
ABSTRAK (Bhs. Indonesia) ...................................................................

ix

ABSTRAK (Bhs. Inggris) ....................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

xv

DAFTAR GRAFIK ................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang Masalah ..............................................................
Rumusan Masalah .......................................................................
Tujuan .........................................................................................
Manfaat .......................................................................................

1
4
5
5

BAB II TINJUAN PUSTAKA ...............................................................

7

A. Deskripsi Kasus ........................................................................... 7
B. Diskripsi Problematik Fisioterapi................................................ 18
C. Teknologi Interverensi Fisioterapi .............................................. 19
BAB III PROSES FISIOTERAPI ........................................................... 30
A. Pengkajian Fisioterapi ................................................................. 36
xii

B.
C.
D.
E.

Problematik Fisioterapi ...............................................................
Tujuan Fisioterapi .......................................................................
Pelaksanaa Fisioterapi .................................................................
Evaluasi .......................................................................................

42
43
44
46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 48
A. Hasil ............................................................................................ 48
B. Pembahasan ................................................................................. 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 52
A. Kesimpulan ................................................................................. 52
B. Saran ........................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinis
B. Foto Copy Lembar Konsultasi
C. Lembar Daftar Riwayat Hidup

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.01 Hasil Evaluasi Derajad Sesak sebelum diterapi ...................... 48
Tabel 4.02 Hasil evaluasi Ekspansi Thorak ............................................ 48
Tabel 4.03 Hasil evaluasi kemampuan Fungsional ................................... 49

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Kedua Lobus Atas-Segmen Apikal .......................................

24

Gambar 2.2 Lobus Atas Kanan-Segmen Anterior ....................................

24

Gambar 2.3 Lobus Atas Kiri-Segmen Anterior ........................................

25

Gambar 2.4 A. Lobus Atas Kanan-Segmen Posterior. B. Dipandang dari
belakang .....................................................................................................

26

Gambar 2.5 A. Lobus Atas Kiri-Segmen Posterior. B. Lobus Atas Kiri
-Segment Posterior .....................................................................................

26

Gambar 2.6 Lobus Tengah Kanan ............................................................

27

Gambar 2.7 Lingula ..................................................................................

27

Gambar 2.8 Kedua Lobus Bawah-Segmen Anterior.................................

28

Gambar2.9 Lobus Bawah Kanan-Segmen Lateral ....................................

28

Gambar 2.10Lobus Bawah Kiri -Segmen Lateral dan Lobos Bawah Kanan
Segmen Kardiak ( medial) ..........................................................................

28

Gambar 2.11Kedua Lobus Bawah –Segmen Posterior ...............................

29

Gambar 2.12Lobus Bawah Kanan-Segmen Posterior .................................

29

Gambar 2.13Kedua Lobus Bawah -Segmen Posterior ................................

30

xv

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 7 15

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 7 15

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Eksaserbasi Akut Di Balai Besar Kesehatan Paru-Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

1 5 17

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA.

1 72 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKITIS KRONIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA.

0 1 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Bronkopneumonia Di Balai Besar Pelayanan Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 4 6

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BRONKOPNEUMONIA DI BALAI BESAR PELAYANAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Bronkopneumonia Di Balai Besar Pelayanan Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.

0 2 14

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rs Paru Ario Wirawan Salatiga.

0 5 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BRONKIEKTASIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Masyarakat Surakarta.

0 2 13

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BRONKIEKTASIS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronkiektasis Di Balai Besar Kesehatan Masyarakat Surakarta.

0 3 14