UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN METODE DISTRIBUTED PRACTICE PADA SISWA KELAS X MAS YPKS PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN DISTRIBUTED PRACTICE PADA SISWA

KELAS X MAS YPKS PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

HASRUL EFENDI SIREGAR NIM.609312035

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

Hasrul Efendi Siregar:Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pada Passing Atas Bola Voli Melalui Penerapan Metode Distributed Practice PadaSiswaKelas X MAS YPKS PadangsidimpuanTahunAjaran 2013/2014

DosenPemimbing :(Bangun Setia Hasibuan)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNIMED. 2014

Penelitian ini mengunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah Metode Distributed Practice dapat meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Dalam Permainan Voli pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2013/2014. Lokasi penelitian ini yaitu MAS YPKS Padangsidimpuan yang beralamat di Jln Sutan Soripada Mulia Gang Anggrek Padangsidimpuan Kelurahan Tanobato Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Subjek penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 25 orang. Objek penelitian ini adalah Hasil Belajar Pada Passing Atas Bola Voli dan Penerapan Metode pembelajaran Distributed Practice.

Dari hasil penelitian menggunakan metode pembelajaran pada distribted practice pada passing atas bola voli,pada hasil kondisi awal dari 25 siswa yang tidak mencapai ketuntasan 21 orang dan yang tuntas hanya 4 orang dengan nilai rata-rata adalah 42,0 , pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 14 Tuntas dan 11 orang Tidak Tuntas nilai rata-rata 76,3 ,dan siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 86,0 ,Tuntas 23 orang dan Tidak Tuntas 2 orang.Persentase ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal adalah 16%(TUNTAS),pada siklus I meningkat menjadi 56%(TUNTAS) dan pada pelaksanaan tes siklus II persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai 92%(TUNTAS)

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Metode Distributed Practice dapat meningkatkan Hasil Belajar Pada Passing Atas Bola Voli Pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidempuan Tahun Ajaran 2013/2014 yang dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar passing atas bola voli siswa setelah diberikan tindakan.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas Rahmat serta karuniaNya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahraagan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo,M.Pd, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing sebagai Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III di Fik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR di FIK UNIMED, dan Bapak Afri Tantri, S.Pd M.Pd sebagai sekretaris jurusan PJKR. 4. Bapak Bangun Setia Hasibuan,S.Pd,M.Or selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan kepada penulis.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED.

6. Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Padangsidimpuan serta guru penjas yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian.

7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga, Papa dan Mama, serta abang dan adik saya Nikmad Arsad Siregar ,Agus Wijaya Siregar


(6)

iii

,Henni Putri Siregar ,yang telah memberikan doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada “sahabat ku” seperjuangan,Dinda astinurat,Ahmad Sanusi,M.Fahmi,Azis syahputra, Indra Jaya Sagala, S.Pd dan atas dukungannya selama penyelesaian skripsi ini, dan juga rekan-rekan seperjuangan PJS A EXT 09 dan Komunitas PPM .

Tentunya dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Medan, April 2014 Penulis

Hasrul Efendi Siregar NIM. 609312035


(7)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian……… ... 6

F. Manfaat Penelitian……… .... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

B. Hakekat Permainan Bola Voli ... 10

C. Metode Distributed Practice……… ... 17

D. Pendekatan Pembelajaran Keterampilan Passing Bola voli Dengan Pendekatan Distributed Practice……… ... 20

E. Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Passing Bola Voli Dengan Pendekatan Distributed Practice ... 21


(8)

v

F. Latihan Pass Atas Dengan Distributed Practice ... 23

G. Kerangka Berfikir ……… ... 23

H. Hipotesis Penelitian………... ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian……… ... 27

B.Lokasi dan Waktu Penelitian……… ... 28

C.Subjek dan Objek……… ... 28

D.Desain Penelitian ……… ... 29

E. Teknik Analisis Data……… ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. DeskripsiData HasilPenelitian……… ... 44

B. PembahasanHasilPenelitan………. .. 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA……… . 69


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Deskripsi hasil belajar passing atas bola voli ... 44

4.1 Hasil Test Pre-Test ... 49

4.2 Persentase Indikator Siklus I ... 51

4.3 Hasil Tes Siklus I ... 54

4.4 Persentase Indikator Siklus II ... 57


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tahap persiapan sebelum melakukan passing atas Bola voli ... 14

2.2 Tahap pelaksanaan passing atas bola voli ... 15

2.3 Tahap gerak lanjut passing atas bola voli ... 15

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29

4.1 Grafik Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Pada Tes Awal, Siklus I Dan Siklus II ... 48

4.2 Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Passing Atas Bola Voli Pada Test Siklus I ... 54

4.3 Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Passing Atas Bola Voli Pada Test Siklus II ... 59

4.4 Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal, Siklus I Dan Siklus II ... 61


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

lampiran Halaman

1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 72 2 Hasil Perhitungan Data Penelitian ... 92 3 Dokumentasi ... 106


(12)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kesegaran jasmani merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan di sekolah. Upaya meningkatkan kesehatan jasmani di sekolah adalah menanamkan kegemaran berolahraga kepada siswa salah satunya melalui permainan bola voli. Olahraga bola voli merupakan cabang olahraga berbentuk permainan bola besar yang cukup mendapat sambutan di sekolah-sekolah dan antusias siswa untuk bermain voli cukup tinggi. Permainan ini cepat populer di kalangan siswa karena tidak memerlukan lapangan yang terlalu luas dan harga alatnyapun relatif murah, mudah diperoleh serta dapat dimainkan oleh banyak orang secara bersama-sama maksimal 12 orang dimana setiap regu terdiri dari 6 orang yang bekerjasama menjatuhkan bola ke daerah lawan dengan menyeberangkan bola di atas net. Sebagai permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing ( pengoperan bola) kepada temannya dalam regu tersebut harus terbina dengan baik.

Roji (2007) mengemukakan bahwa dalam permainan bola voli teknik Passing terbagi atas dua bagian yaitu Passing atas dan Passing bawah. Passing atas adalah usaha pengoperan bola kepada teman yang dilakukan dengan memantulkan bola ke atas menggunakan jari tangan, sedangkan Passing bawah adalah usaha pengoperan bola yang dilakukan dengan menggunakan daerah sekitar pergelangan tangan.

Passing atas merupakan salah satu strategi dasar dalam bermain bola voli, dimana Passing atas sangat diperlukan ketika siswa/pemain menerima bola yang diover oleh teman satu tim untuk mengatur serangan kelapangan lawan. Kesalahan siswa melakukan Passing atas tentu sangat menguntungkan pihak lawan dan


(13)

merugikan pihak yang melakukan Passing atas, karena itu kemampuan melakukan Passing atas harus dimiliki oleh setiap pemain. Menyadari akan hal ini, maka dalam pembelajaran praktek permainan bola voli hal yang pertama dilakukan guru adalah bagaimana cara yang tepat menerima bola dari teman satu tim untuk mengatur serangan kelapangan lawan dengan menggunakan teknik Passing atas. Pembelajaran ini dilakukan guru dengan mencontohkan rangkaian gerakan Passing atas yang benar kepada siswa, lalu meyuruh siswa untuk mempraktekkan gerakan yang sudah diajarkan yaitu memPassing atas bola yang dilempar oleh guru dari jarak tiga meter.

Namun, berdasarkan observasi penulis di MAS YPKS Padangsidimpuan diketahui bahwa kemampuan dasar di dalam melaksanakan Passing Atas pada permainan Voli masih sangat rendah. Sebagian siswa masih belum dapat memahami serta melakukan teknik-teknik Passing Atas pada permainan Voli. Sewaktu melakukan Passing atas siswa sering melakukan kesalahan terutama pada saat melakukan sikap awal dan berkenaan dengan bola. Kesalahan siswa melakukan Passing atas tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan perlu dilakukan perbaikan melalui latihan yang lebih baik. Dapat diprekdisikan kurangnya kemampuan siswa melakukan Passing atas adalah karena kurangnya latihan dengan baik, atau bisa jadi karena penerapan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru selama ini kurang tepat.

Adapun metode mengajar yang umum digunakan oleh guru adalah metode komando. Melihat kecenderungan guru pendidikan jasmani menerapkan metode komando dalam menyampaikan pembelajaran khususnya materi Passing atas yang hanya menjelaskan materi lalu menyuruh siswa untuk mempraktekkan gerakan Passing atas yang sudah disampaikannya.


(14)

Menurut peneliti, guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga harus mengantisipasi hal ini karena apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan menurunkan prestasi belajar siswa terutama pada materi Passing atas pada pembelajaran voli. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga, terutama materi pembelajaran Passing atas pada Voli. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan penerapan gaya mengajar Metode Distributed Practice. Sehingga diharapkan dengan diterapkan gaya mengajar Metode Distributed Practice dengan memperbaiki posisi sikap awal dan sikap akhir setelah bola berhasil di-pass yang nantinya akan berpengaruh pada hasil belajar sehingga murid dapat melakukan Passing atas dengan baik dan benar.

Informasi yang diperoleh dari guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga dari 35 siswa yang ada dari kelas X hanya ada 10 siswa yang paham tentang Passing atas dalam voli. Berarti dari data tersebut hanya sekitar 26% yang berhasil memahami cara Passing atas dalam voli yang benar juga sikap awal dan akhir siswa dalam melakukan Passing atas sesuai dengan peraturan yang ada. Namun nilai itu belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal secara Klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 80% dari keseluruhan siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan disekolah untuk pelajaran pendidikan jasmani adalah 70%.


(15)

Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan metode Distributed practice guna memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar Passing atas siswa dengan judul : “ Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pada Passing Atas Bola Voli Melalui Penerapan Metode Distributed Practice Pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2013/2014.”

Latihan dengan Metode Distributed practice atau diselingi istirahat merupakan suatu bentuk atau metode latihan praktek latihan ketrampilan olahraga yang dilakukan dalam waktu yang relative singkat dan sering di selingi istirahat. Metode latihan diselingi istirahat ini dapat pula diterapkan dalam permainan bola voli khususnya dalam latihan untuk meningkatkan ketrampilan Passing atas. Latihan Passing atas diselingi istirahat yang diterapkan dalam penelitian ini adalah latihan Passing atas sebanyak 25 kali dengan setiap 5 kali Passing diselingi istirahat selama 30 detik. Dengan adanya selingan istirahat dalam satu set, sistem energi yang digunakan adalah sistem aerobik. Karena sistem ini sangat efisien dan tidak menimbulkan kelelahan, sistem ini merupakan sumber energi otot yang disukai. Dari bentuk gaya ini diharapkan mampu menjadi masukan dan cara alternatif lain dalam penggunaan dan penerapan gaya mengajar pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Sehingga pelaksanaan belajar itu sendiri lebih bervariasi serta mampu menumbuhkan minat, motivasi dan kreativitas.


(16)

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Banyak kendala yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar Penjaskes di MAS YPKS Padangsidimpuan diantara kendala tersebut adalah aplikasi gaya pembelajaran yang digunakan dengan alokasi waktu yang tersedia pada kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan waktu yang telah di cantumkan dalam silabus pembelajaran kurang efektif. Aplikasi gaya mengajar yang kurang tepat akan berimplikasi terhadap efektifitas pembelajaran.

2. Kurangnya kemampuan teknik Passing atas dalam voli pada siswa-siswi di MAS YPKS Padangsidimpuan.

3. Perlunya usaha untuk meningkatkan kemampuan penguasaan teknik Passing atas pada siswa-siswi di MAS YPKS Padangsidimpuan.

4. Pemakaian metode guru masih menggunakan metode ceramah dalam belajar Passing atas pada permainan voli.

5. Kurangnya peran aktif dan keseriusan siswa dalam proses pembelajaran Passing atas dalam voli.

6. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani tentang Passing atas dalam voli di MAS YPKS Padangsidimpuan.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah: Peningkatan Hasil


(17)

Belajar Pada Passing Atas Bola Voli Melalui Penerapan Metode Distributed Practice Pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

Apakah Metode Distributed Practice dapat meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Dalam Permainan Voli pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah Metode Distributed Practice dapat meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Dalam Permainan Voli pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1. Bagi Guru

 Dapat dijadikan sebagai metode pengajaran alternatif, sehingga keterlibatan siswa selama proses pembelajaran dapat meningkat dan siswa menjadi termotivasi dalam belajar.


(18)

 Masukan bagi guru dan calon guru Penjas sebagai bahan pertimbangan untuk menggunakan Metode Distributed Practice dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan hasil belajar, khususnya Passing atas pada permainan voli.

2. Bagi Peneliti

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Passing atas siswa yang menerapkan Metode Distributed Practice.

 Untuk menambah wawasan peneliti maupun pembaca lainnya tentang gaya mengajar Metode Distributed Practice.

 Dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti dalam pembelajaran di kelas dan dapat menerapkan gaya mengajar Metode Distributed Practice. Selain itu hasil penelitian diharapkan bisa dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

3. Bagi Siswa

 Meningkatkan peran aktif siswa selama proses pembelajaran dan melatih siswa untuk bekerjasama, sehingga siswa menjadi senang selama pembelajaran.

4. Bagi Sekolah

 Memberikan wacana baru bagi sekolah untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih tepat dan menjadi bahan masukan bagi pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

berdasarkan penelitian, perhitungan data dan hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan bahawa Penerapan Metode Distributed Practice dapat meningkatkan Hasil Belajar Pada Passing Atas Bola Voli Pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidempuan Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai beberapa saran :

1. Bagi guru pendidikan jasmani, model pembelajaran Distributed Practise dapat dijadikan alternative dalam memperbaiki hasil belajar siswa khususnya passing atas bola voli.

2. Bagi guru pendidikan jasmani penggunaan model Distributed Practise dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan kognitif , afektif , dan psikomotor siswa karena siswa terus menerus melakukan praktik sehingga memahami betul gerakan passing atas.

3. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian selanjutnya agar dapat lebih memperbaiki hasil belajar passing atas menggunakan model Distributed Practise yang dimodifikasi yang berguna untuk berguna untuk aktifitas siswa di sekolah.

4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya pada hal yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas oleh peneliti sebelumnya. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba


(20)

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Penguatan Umpan Balik.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Andun Sudijandoko. (2010). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Yang Efektif dan Berkualitas. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol. 7 No. 1. Jurusan Pendidikan Olahraga FIK-UNY, jl. Kolombo 1 Yogyakarta.

Arikunto, S., (2011), Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Arikunto,Suharsimi.(2006). Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta. Astuti, tri ani (2010). Internalisasi kecerdasan emosional dalam pembelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Jurnal pendidikan jasmani indonesia, vol. 7 no. 1 : 7 – 13

Drowatzky. J. N. (1981). Motor Learning: Principles and Practice. Mineapolis: Burgers Publishing Co.

Fos, M.L. & Kateyian, S.J. (1998). Physiological Basic For Exercise and Sport. Dubuque: McGraw-Hill Companis.

Herywansyah, (2011), Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Persepsi Kinestetik Terhadap Hasil Tembakan Lay Up Bolabasket Jurnal ilmiah SPIRIT, Vol 11 No 3 :16-30.

Irwansyah, (2006), Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas , Grafindo, Jakarta.

Iskandar, M. Ikhwan (2011), Perbedaan Pengaruh Metode Massed Practice Dengan Distributed Practice Terhadap Kemampuan Pass Atas Bola Voli Yunior Klub Bola Voli Rinex Boyolali, Jurnal Ilmiah Spirit, Vol. 11 No. 1: 36-54.


(22)

Jariyah. (2010). Peningkatan Keterampilan Teknik Tendangan T dengan Metode Distributed Practice di UKM Pencak Silat Universitas Negeri Malang. Skripsi, FK Universitas Negeri Malang

Leo, R. Setiawan (2010), pengaruh metode praktik distribusi dan metode praktik padat terhadap hasil belajar menggiring bola dalam sepak bola ditinjau dari kemampuan motor educability, jurnalsaung guru, vol 1 No. 2 :35-39.

Magill, Richard A. (1985). Motor Learning. Concepts and Applications. Dubuque Iowa: Wm. C. Brown Company Publishers.

Maulim, P., (2011), Statistika, FMIPA-UNIMED, Medan.

Mukholid, Agus, (2007), Pendidikan Jasmani 1 Olahraga Dan Kesehatan Sma Kelas X .Yudhistira, Jakarta.

Munir, (2008), Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Alfabeta, Bandung.

Nuril Ahmadi.(2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Era pustaka, Surakarta. Rusli Lutan dan Adang Suherman. (2000). Pengantar Statistik Pendidikan, PT

Raja Grafindo Persada Jakarta.

Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Sugiyanto dan Sudjarwo. (1993). Materi Pokok Perkembangan dan Belajar Gerak. Buku II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


(23)

Suharno HP. (1985). Dasar-Dasar permainan Bolavoli. Yogyakarta : Percetakan Siliwangi.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dirjen Dikti.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta,


(1)

 Masukan bagi guru dan calon guru Penjas sebagai bahan pertimbangan untuk menggunakan Metode Distributed Practice dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan hasil belajar, khususnya Passing atas pada permainan voli.

2. Bagi Peneliti

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Passing atas siswa yang menerapkan Metode Distributed Practice.

 Untuk menambah wawasan peneliti maupun pembaca lainnya tentang gaya mengajar Metode Distributed Practice.

 Dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti dalam pembelajaran di kelas dan dapat menerapkan gaya mengajar Metode Distributed Practice. Selain itu hasil penelitian diharapkan bisa dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

3. Bagi Siswa

 Meningkatkan peran aktif siswa selama proses pembelajaran dan melatih siswa untuk bekerjasama, sehingga siswa menjadi senang selama pembelajaran.

4. Bagi Sekolah

 Memberikan wacana baru bagi sekolah untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih tepat dan menjadi bahan masukan bagi pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

berdasarkan penelitian, perhitungan data dan hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan bahawa Penerapan Metode Distributed Practice dapat meningkatkan Hasil Belajar Pada Passing Atas Bola Voli Pada Siswa Kelas X MAS YPKS Padangsidempuan Tahun Ajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai beberapa saran :

1. Bagi guru pendidikan jasmani, model pembelajaran Distributed Practise dapat dijadikan alternative dalam memperbaiki hasil belajar siswa khususnya passing atas bola voli.

2. Bagi guru pendidikan jasmani penggunaan model Distributed Practise dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan kognitif , afektif , dan psikomotor siswa karena siswa terus menerus melakukan praktik sehingga memahami betul gerakan passing atas.

3. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian selanjutnya agar dapat lebih memperbaiki hasil belajar passing atas menggunakan model Distributed Practise yang dimodifikasi yang berguna untuk berguna untuk aktifitas siswa di sekolah.

4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya pada hal yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas oleh peneliti sebelumnya. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba


(3)

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Penguatan Umpan Balik.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Andun Sudijandoko. (2010). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Yang Efektif dan Berkualitas. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol. 7 No. 1. Jurusan Pendidikan Olahraga FIK-UNY, jl. Kolombo 1 Yogyakarta.

Arikunto, S., (2011), Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Arikunto,Suharsimi.(2006). Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta. Astuti, tri ani (2010). Internalisasi kecerdasan emosional dalam pembelajaran

pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Jurnal pendidikan jasmani indonesia, vol. 7 no. 1 : 7 – 13

Drowatzky. J. N. (1981). Motor Learning: Principles and Practice. Mineapolis: Burgers Publishing Co.

Fos, M.L. & Kateyian, S.J. (1998). Physiological Basic For Exercise and Sport. Dubuque: McGraw-Hill Companis.

Herywansyah, (2011), Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Dan Persepsi Kinestetik Terhadap Hasil Tembakan Lay Up Bolabasket Jurnal ilmiah SPIRIT, Vol 11 No 3 :16-30.

Irwansyah, (2006), Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas , Grafindo, Jakarta.

Iskandar, M. Ikhwan (2011), Perbedaan Pengaruh Metode Massed Practice Dengan Distributed Practice Terhadap Kemampuan Pass Atas Bola Voli Yunior Klub Bola Voli Rinex Boyolali, Jurnal Ilmiah Spirit, Vol. 11 No. 1: 36-54.


(5)

Jariyah. (2010). Peningkatan Keterampilan Teknik Tendangan T dengan Metode Distributed Practice di UKM Pencak Silat Universitas Negeri Malang. Skripsi, FK Universitas Negeri Malang

Leo, R. Setiawan (2010), pengaruh metode praktik distribusi dan metode praktik padat terhadap hasil belajar menggiring bola dalam sepak bola ditinjau dari kemampuan motor educability, jurnalsaung guru, vol 1 No. 2 :35-39.

Magill, Richard A. (1985). Motor Learning. Concepts and Applications. Dubuque Iowa: Wm. C. Brown Company Publishers.

Maulim, P., (2011), Statistika, FMIPA-UNIMED, Medan.

Mukholid, Agus, (2007), Pendidikan Jasmani 1 Olahraga Dan Kesehatan Sma Kelas X .Yudhistira, Jakarta.

Munir, (2008), Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Alfabeta, Bandung.

Nuril Ahmadi.(2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Era pustaka, Surakarta. Rusli Lutan dan Adang Suherman. (2000). Pengantar Statistik Pendidikan, PT

Raja Grafindo Persada Jakarta.

Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Sugiyanto dan Sudjarwo. (1993). Materi Pokok Perkembangan dan Belajar Gerak. Buku II. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


(6)

Suharno HP. (1985). Dasar-Dasar permainan Bolavoli. Yogyakarta : Percetakan Siliwangi.

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dirjen Dikti.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta,