3DB04 - TRANSMISI DATA2

  TUGAS KELOMPOK

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER

KELAS : 3DB04 NAMA KELOMPOK :

  1. ALVIN RAMADHAN (30111634)

  2. OKI AYU FADJRIA (36111012)

  3. RESYI MEI VITASARI (35111434)

MANAJEMEN INFORMATIKA

UNIVERSITAS GUNADARMA

  

2013-2014

   Pengertiantransmisi data analog dan digital menjadisinyal analog besertacontoh

A. Pengertian Transmisi Data Analog

  Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas. Transmisi analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi kontennya sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog (data suara) atau data digital (data luaran modem). Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi analog membutuhkan alat penguat (amplifier) untuk meningkatkan energi dalam sinyal. Dampak buruknya adalah amplifier juga meningkatkan noise yang terdapat pada sinyal. Dengan demikian, sinyal yang dikirimkan menjadi lebih kotor.

B. Pengertian Transmisi Data Digital

  Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1′ atau ‘0′ sehingga tidak terjadi distorsi. Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital mengandung data – data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi digital memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal digital, memulihkan kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru. Oleh karena itu, redaman dapat diatasi.

  C. Contoh Transmisi Data Analog Contoh sinyal analog adalah sinyal telepon, sinyal televisi, dan sinyal radio.

  Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contohnya text dan integers.

  

Gambar 1. Spektrum Akustik pada Suara dan Musik Audio merupakan contoh sinyal analog. Gambar 1 menjelaskan spektrum akustik suara manusia dan musik. Suara manusia ditransmisikan dengan frekuensi sekitar 100Hz – 7kHz. Suara manusia ini memiliki tingkat densitas suara sekitar 25dB.

D. Contoh Transmisi Data Digital Contoh paling umum dari sinyal digital adalah text atau character string

  Informasi yang disajikan dalam bentuk text lebih nyaman untuk dimengerti oleh manusia. Oleh karena itu, data binary yang ditransmisikan melalui sinyal digital akan diproses untuk ditampilkan dalam bentuk text. Data telah dirancang sedemikian rupa sehingga karakter dapat direpresentasikan oleh pola byte dari data. Digunakan byte parity untuk menentukan letak kesalahan dalam pengiriman data. Secara prinsip, signaling secara digital memiliki keunggulan dibanding signaling secara analog. Transmisi digital lebih murah dan lebih terbebas dari noise.Oleh karena adanya redaman dari kekuatan sinyal pada frekuensi yang tinggi, pulsa menjadi lebih bundar dan lebih kecil. Redaman ini mengurangi proses kehilangan informasi yang terkandung pada propagasi sinyal. Data digital dapat direpresentasikan dengan data analog dengan menggunakan modem (modulator – demodulator). Modem mengubah sinyal binary menjadi sinyal analog dengan melakukan encoding data dalam frekuensi yang membawanya. Hasil sinyal konversinya menempati spektrum dari frekuensi tertentu di tengah – tengah frekuensi yang membawanya. Modem merubah data digital yang berasal dari perangkat komputer menjadi data analog yang selanjutnya disalurkan melalui kabel telepon.

E. Perbedaan Analog dengan Digital Analog

  1. teknologi lama 2. dirancang untuk voice 3. tidak efisien untuk data 4. permasalahan noisi dan rentan error 5. kecepatan lebih rendah 6. overhead tinggi

  Digital

  1. teknologi baru 2. dirancang untuk voice dan data 3. opsi-opsi pengujian yang lebih lengkap 4. informasi discrete-level 5. kecepatan lebih tinggi 6. overhead rendah 7. setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog

   Pengertiantransmisi data analog dan digital menjadisinyal digital besertacontoh Data analog

  Merupakan data yang memilikideretannilai yang hampirsamasehinggatidakdapatdibedakan Contoh :suarapenyiar radio

Data digital

  Merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki ciri- ciri tersendiri Contoh : data text yang disimpan di memori computer

Sinyal analog

  Berupa gelombang kontinyu yang mengalamiperubahansangathalussetiapperubahanwaktu. Contoh :gelombangberger akdari A menuju B, makamulaidari A berubahsedikit demi sedikithingga B

Sinyal digital

  Tidak kontinyu dan hanya mempunyai dua nilai tertentu yang biasa dikatakan dengan nilai 1 dan 0 Contoh : lampu yang diswitch nyala dan padam

Pengkodean data

  Suatuteknik yang dilakukanuntukmemberikanpenegasanpada proses yang terlibat (data danpensinyalan) transmisi data. Dalam proses tesebutperludiperhatikan pula fasilitas-fasilitaskomunikasidan media yang tersedia.

Istilahpenting yang berkaitandenganpengkodean data

  Encoder :alat yang yang digunakan untuk melakukan penyandian sehinggasesuaidengansinyal yang akandilewatkan Decoder :alatuntukmengubahkembalikebentukasli Digitalisasi sinyal analog : konversi analog ke digital Pemodulasian sinyal digital : konversi digital ke analog

  Suatu saat bila kita ingin mengirimkan sinyal digital yang keluar dari komputer kemudian dilewatkan media yang mana media ini dirancang untuk sinyal analog. Contohnya bila kita lewatkan saluran telepon Maka sinyal digital dari komputer tersebut harus kita rubah menjadi sinyal analog Pemodulasian sinyal analog : konversi analog ke analog

  Sinyal analog ini bisa dikirimkan pada jarak yang jauh dengan menggunakan media analog. Misalnya suara manusia atau musik pada stasiun radio, yang aslinya sinyal analog yang ditransmisikan melalui media udara/ gelombang radio Pengkodean data digital ke sinyal digital : konversi digital ke digital

  Contoh :Data yang disimpan dalam komputer adalah dalam bentuk bilangan 0 dan 1. Kemudian data ini dibawa dari satu tempat ke tempat lain didalam maupun diluar komputer, Data ini lebih dulu dikonversikan ke sinyal digital

Jenisataumacam-macamTeknikpengkodean data

  Ada 4 yaitu :

  1. Data digital ,sinyal digital Adalah merepresentasikan informasi digital kedalam bentuk sinyal digital. Contohnya jika kita mengirimkan data dari komputer ke printer. Maka kedua-duanya datanya yang asli maupun data yang ditransmisikan adalah digital.

  JenisMekanismepengkodeannya :

  a. Unipolar Pengkodean unipolar hanyamenggunakansatupolaritasuntukmenyatakanduaposisibilanganbineryaitubiasa nyaadategangandinyatakandenganlogika

  1 dantidakadategangandinyatakandenganlogika 0 b. Polar

  Polar (kutub) adalahpengkodean yang penggunaandua level teganganyaitupositifdannegatif.

  c. Bipolar Pengkodean Bipolar menggunakan tiga level tegangan yaitu positip,negatip dan nol. bit logika 0 akan bernilai level tegangan nol. Dan bit logika 1 direpresentasikan terjadi pembalikan tegangan baik positip ke negatif maupun dari negatif ke positif

  2. Data analog, sinyal digital Transformasi data analog ke sinyal digital, proses ini dikenal sebagaidigitalisasi Teknikdasarpengkodean: a.Pulse code modulation b.Delta modulation

  3. Data digital, sinyal analog Transmisi data digital denganmenggunakansinyal analog.

  Contoh public telephone network. Device yang dipakai yaitu modem (modulator demodulator) yang mengubah data digital ke sinyal analog (modulator) dansebaliknyamengubahsinyal analog menjadi data digital (demodulator). Jenismekanismepengkodean :

  a. Amplitude shift keying (ASK) Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilaitegangan tertentu (misalnya 1 Volt) dan sinyal digital 0 sebagai sinyal digital dengantegangan 0 Volt.

  b. Frequency shift keying (FSK) Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilaitegangandengan frekuensitertentu, sementarasinyal digital 0 dinyatakansebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu yang berbeda

  c. Phase shift keying (PSK) Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilaitegangan tertentu dengan beda fasa tertentu Misalnya tegangan 1 Volt (beda fasa 0 derajat), dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilaitegangantertentudenganbedafasa yang berbeda (bedafasa 180 derajat)

  4. Data analog, sinyal analog Alasan dasar dari proses ini adalah diperlukannya frekuensi tinggi untuktransmisi yang efektif. Untuk transmisi unguided, hal tersebut tidak mungkinuntuk mentransmisi sinyal-sinyal baseband dan juga antena-antena yang diperlukan akan menjadi beberapa kilometer diameternya, modulasi mendukung frequency-division multiplexing. a. AmplitudoModulation (AM) Modulasi ini menggunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital, dimana frekuensi dan phasenya tetap, amplitudo yang berubah. AM adalah modulasi yang paling mudah, tetapi mudah juga dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya b. Phase Modulation (PM)

  Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut phase sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital, dimana frekuensi danamplitudo tetap, phase yang berubah. Cara ini paling baik, tapi paling sukar, biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah besar yang banyak dan kecepatan yang tinggi.

  c. Frequency Modulation (FM) Modulasi ini menggunakan sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital, dimana amplitudo dan phasenya tetapi frekuensi yang berubah.

  Kecepatan transmisi mencapai 1200 bit per detik.

   Jenis- jenisgangguantransmisidanpolagangguan yang terjadi

  1. Noise

  Noise adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data. Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :

   Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk  External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.

  

Random Noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi. Macam-macam

  random noise:

  1. Thermal Noise : noise akibat adanya efek panas

  2. Intermodulation noise : noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran komunikasi

  3. Crosstalk noise : noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi

  4. Impulse noise : noise akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba-tiba ke saluran komunikasi

  5. Fading noise : noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi

  

Statistical noise adalah noise yang terjadi dapat diprediksi. Macam-macam statistical

  noise:

  1. Redaman : turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media

  2. Tundaan : keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan.

  2. Interferensi

  Interferensi adalah sinyal pengganggu yang tidak diinginkan dimana frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar. Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin dihindari yaitu gangguan/ Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu masih dapat diterima. Ada beberapa jenis kategori Interferensi:

   Interferensi antar jaringan satelit adalah gangguan yang diakibatkan jarak antara satelit satu dengan yang lainnya  Interferensi jaringan Terrestrial adalah gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem sama  Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna

   Interferensi Co channel (antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi channel atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band)  Interferensi Retransmit adalah gangguan disebabkan ketidak sempurnaan instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link  Interferensi Intermodulasi antar Carrier adalah gangguan ini ketidak linearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier, terjadi akibat: 1. kedekatan satelit

  2. Coverage yang saling overlapping

  3. Band frekuensi yang sama

  3. Redaman

  Redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media, merupakan salah satu jenis noise yang kejadiannya dapat diprediksi Redaman adalah hambatan pada media telekomunikasi yang menyebabkan sinyal akan semakin lemah untuk jarah yang jauh.

  4. Fa(ding

  Fading adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh penerima akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh receiver

   Multipath Fading, Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim dan penerima sehingga gelombang yang sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan (multipath) dan fluktuasi yang terjadi bersifat cepat (fast fading) Terdiri dari:

   Rician, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat Line Of Sight (direct path).  Rayleigh, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat tidak langsung (indirect path).

   Shadowing, Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai ke penerima akibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang terjadi bersifat lambat (Slow fading).

  Narasumber :

  1