BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Yamaha Di Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

  Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat vital, karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung kebutuhan aktifitas manusia. Selain itu sepeda motor lebih mudah dan praktis dibanding dengan alat transportasi lainnya untuk mendukung segala aktifitas manusia. Oleh karena itu kebutuhan akan sepeda motor sebagai alat transportasi sangatlah tinggi.

  Selain praktis, ekonomis dan mudah dalam pengoperasian berkendaraan, sebagai sarana transportasi yang penting bagi konsumennya. Hal ini memacu para produsen kendaraan untuk menciptakan inovasi baik dari segi mutu, model dan teknologi produk nya untuk mendapat simpati dari konsumen. Sedangkan dari segi pemasaran, pemasar berusaha melakukan kegiatan pemasaran yang efektif antara lain dengan melakukan promosi untuk menawarkan dan mempromosikan produk baru yang dikeluarkan yaitu dengan berbagai macam periklanan baik melalui media cetak maupun elektronik. Dengan harapan volume penjualan dapat meningkat, kepuasan konsumen akan terpenuhi, dan laba perusahaan akan meningkat. Upaya untuk meningkatkan volume penjualan tersebut dilakukan melalui studi atau penelitian dengan maksud mencari sejumlah informasi tentang faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli dan meningkatkan permintaan terhadap sebuah produk (Kotler, 2000).

  Dalam ekonomi, permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu Dengan demikian pihak supplier dapat memperkirakan berapa banyak produk yang dihasilkan untuk memenuhi jumlah permintaan tersebut. Keadaan tersebut memaksa para produsen untuk bersaing dalam menciptakan produk yang kompetitif di dalam memuaskan tingkat kepuasan konsumen. Dalam hal ini berkaitan dengan kondisi industri otomotif terutama dalam permintaan sepeda motor. Seiring dengan perkembangan zaman, kondisi persaingan dunia bisnis khususnya di dalam dunia otomotif telah mengalami banyak perkembangan. Perubahan ini disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi yang terus berkembang pesat di dunia.

  Putong (2002) mengungkapkan permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dari seseorang individu dan masyarakat terhadap suatu barang adalah diantaranya harga barang yang dimaksud, tingkat pendapatan, jumlah penduduk dan selera/ramalan di masa yang akan datang dan juga harga barang lain.

  Pola pikir dan tingkat kecenderungan masyarakat yang mengarah ke pola konsumerisme membuat tingkat kebutuhan akan informasi dan konsumsi juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya investasi dan inflasi serta dipengaruhi juga oleh tingkat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, maka setiap pertumbuhan ekonomi dan usaha industri haruslah memiliki keunggulan kompetitif sehingga dapat menarik perhatian konsumen untuk memenuhi kebutuhannya termasuk dalam bidang transportasi.

  Fungsi transportasi adalah memungkinkan melancarkan terjadinya pergerakan manusia (movement of people), melancarkan pergerakan barang (movement of goods), dan pergerakan jasa dan informasi (movement of service

  and information), dengan prasarana yang telah disiapkan oleh alam seperti sungai,

  laut dan udara, atau jalur lintasan hasil kerja manusia (man made) seperti jalan raya dan jalan rel (Anonim, 2009). Untuk wilayah perkotaan, transportasi memegang peranan yang cukup menentukan. Indikasi kota yang baik dapat antara lancar selain mencerminkan keteraturan kota, juga memperlihatkan kelancaran kegiatan perekonomian kota.

  Kehidupan masyarakat modern saat ini turut mempengaruhi pola perilaku masyarakat dalam pembelian. Kehidupan modern saat ini seringkali identik dengan gaya hidup yang selalu mengikuti trend atau perkembangan jaman. Dalam kondisi seperti ini, keputusan memilih merek turut berperan dalam gaya hidup modern, sehingga keinginan untuk membeli produk yang bermerek turut mewarnai pola konsumsi seseorang. Lannon (1996) dalam Muafi (2003) menambahkan bahwa, kehidupan masyarakat modern memiliki implikasi pada peran merek, artinya konsumen tidak sekedar menginginkan produk, tetapi juga merek. Merek yang telah mapan biasanya dijadikan simbol sebagai suatu produk yang sukses, sehingga ekuitas merek turut berpengaruh terhadap kondisi emosional konsumen. Meskipun di pasar banyak beredar produk-produk yang sejenis terutama produk pesaing, semuanya itu akan tergantung dari ekuitas konsumen terhadap merek. Artinya jika konsumen telah memahami benar tentang merek yang diyakininya, maka ingatan dibenak konsumen akan semakin kuat.

  Ekuitas merek merupakan persepsi total konsumen terhadap merek yang dapat dibentuk melalui informasi baik dari, pendapat teman atau pengalaman sendiri.

  Jika konsumen memiliki persepsi yang baik terhadap merek akan mempengaruhi terbentuknya pilihan produk yang akan dibeli, selanjutnya akan membentuk sikap positif yang pada gilirannya akan mempengaruhi keputusan pembelian.

  Demikian halnya dengan keputusan pembelian sepeda motor yang Gaya hidup modern merupakan salah satu faktor individu yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian seseorang termasuk terhadap pembelian sepeda motor. Yamaha memiliki banyak jenis produk sepeda motor yang menjadi andalan bagi masyarakat. Salah satu produk Yamaha adalah sepeda motor Jupiter Z yang diminati oleh berbagai kalangan mulai dari anak muda sampai orang tua, sejak pembuatan tahun pertama sampai sekarang ini (Tabloid Otomotif, Edisi 16 /XVII/2007)

  Kota Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang terus berbenah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan jasa dan lain-lain.

  Mobilitas penduduk yang tinggi membuat sistem transportasi menjadi sangat penting, baik pengangkutan barang maupun orang. Dalam konsep transportasi berkelanjutan, ketersediaan model atau jenis angkutan bukanlah suatu prioritas yang harus dipenuhi, melainkan prasarana yang mampu mengakomodir kepentingan masyarakat pengguna kendaraan berbiaya rendah seperti angkutan umum, bersepeda dan pejalan kaki. Namun pada kenyataannya fasilitas ini tidak menjadi prioritas sehingga masyarakat menggunakan kendaraan pribadinya dalam bepergian meskipun dalam jarak pendek. Kondisi ini menyebabkan volume kendaraan dijalan saat ini bertumbuh dengan pesat, yang didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi.

  Yamaha Corporation adalah sebuah perusahaan asal Jepang dengan

  jumlah produk yang banyak termasuk penjualan sepeda motor dengan beberapa tipe. Yamaha dalam beberapa tahun terakhir terus melakukan terobosan dan dengan ekspansi kapasitas sejak tahun 2006. Yamaha meluncurkan berbagai tipe sepeda motor dengan beragam pilihan dan ini memberikan dukungan yang luas bagi mereka dalam meningkatkan penetrasi pasar.

  Tingginya permintaan terhadap sepeda motor Yamaha dipengaruhi oleh faktor pendapatan masyarakat itu sendiri. Pendapatan yang semakin baik atau meningkat membuat masyarakat ingin mendapatkan suatu barang seperti sepeda motor. Selain itu, faktor lainnya yang mempengaruhi adalah faktor harga. Harga sepeda motor Yamaha yang dianggap sesuai dengan spesifikasi produk sepeda motor tersebut membuat keinginan masyarakat yang tinggi untuk mendapatkan produk tersebut. Selain itu, kualitas produk yamaha memiliki peranan yang penting terhadap tingginya permintaan terhadap sepeda motor Yamaha. Sepeda motor Yamaha dikenal sebagai produk sepeda motor yang memiliki performa yang tangguh dan daya tahan yang handal. Namun demikian, faktor lainnya yang juga berpengaruh terhadap permintaan sepeda motor adalah harga kompetitor sepeda motor lainnya.

  Honda adalah salah satu kompetitor sepeda motor yang sampai sekarang terus melakukan terobosan untuk produknya. Produk Honda sudah melekat di hati pengguna dan dilihat dari segi penjualan berada pada peringkat pertama pada saat sekarang ini. Salah satu produk sepeda motor Honda yang tetap eksis dan diminati banyak kalangan sejak peluncurannya adalah “Supra X”. Bahkan motto Honda yang trend sekarang ini “ONE HEART” menunjukkan bagaimana besarnya keinginan masyarakat terhadap sepeda motor Honda dan juga

  Dari uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk membahas masalah tersebut dalam sebuah karya tulis berbentuk skripsi dengan judul “ANALISIS

  

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SEPEDA

MOTOR YAMAHA DI KOTA MEDAN.”

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil sebagai kajian dalam penelitian yang akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam penulisan skripsi ini. Selain itu, rumusan masalah ini diperlukan sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan dari akhir penulisan skripsi ini.

  Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana pengaruh pendapatan terhadap permintaan sepeda motor Yamaha di Medan?

  2. Bagaimana pengaruh harga Yamaha terhadap permintaan sepeda motor Yamaha di Medan?

  3. Bagaimana pengaruh harga sepeda motor competitor (Honda) terhadap permintaan sepeda motor Yamaha di Medan?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka tujuan penelitian ini adalah :

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Yamaha Di Kota Medan

0 37 80

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Yamaha di Kota Medan

13 107 80

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Laba dan Dividen Payout Ratio Pada Bank Umum

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Batu Bara

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Pegawai Kantor Pelayanan Perizinan Kabupaten Mandailing Natal

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor – Faktor Yang Mendorong Keberhasilan Usaha Pada Usaha Parfum Di Jalan Ginting, Padang Bulan Medan

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Satuan Kerja Mitra KPPN Medan II

0 0 9

2. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi dan - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Yamaha Di Kota Medan

0 0 32