Analisis Sosiologi Umum drug trafficker

Analisis Sosiologi Umum
“Drug Trafficker dari Cianjur”
Majalah Berita Mingguan TEMPO, Minggu IV, Agustus
2000
Ola dalam kasus tersebut mengaku sebagai orang yang
dipaksa menjadi kurir dalam peredaran narkotika, sedangkan
suaminya yaitu Tony merupakan anggota komplotan sindikat
narkotika internasional, Tony juga menjadi koordinator warga
Nigeria yang menjadi pengedar narkotika di Indonesia, Rani dan
Deni merupakan sepupu dari Ola memiliki peran sebagai kurir
dalam peredaran narkotika, dan Alex merupakan bekas Kepala
Direktorat Reserse Metro Jaya sebagai aparat penegak hukum.
Tindakan sosial merupakan cara bagaimana individu dan
grup sosial mencoba membuat kehidupan sosialnya menjadi
seperti yang diinginkannya dan, dalam konteks itu bagaimana
antara satu dan lain individu atau grup sosial terdapat
hubungan kesaling – tergantungan. Tindakan sosial yang
dilakukan pada kasus tersebut yaitu kekerasan dan
penganiayaan, dan peredaran narkotika di Indonesia, menurut
tipe ideal Weber kasus ini tergolong Tindakan Afektif yang
didasarkan pada motif – motif pelampiasan emosi atau

perasaan.
Bedasarkan fakta – fakta di dalam bacaan konsep integrasi
fungsional yakni, apabila Ola,Rani dan Deni tidak mengambil
bagian sebagai kurir, maka bisnis peredaran narkotika yang
dilakukan Tony tidak akan berjalan.
Aras Masyarakat : Rosyati, tetangga Ola sempat
mendengar teriakan Ola sewaktu disiksa suaminya.
Aras Mikro
: Tony suami dari Ola sering
memperlakukan kekerasan fisik terhadap Ola.
Aras Masalah Sosial : Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT)
Kutub objektif merupakan fakta sosial sebagai kumpulan
tindakan – tindakan sosial individual yang dapat diukur secara
empiris dan secara positif dinyatakan sebagai suatu angka (rate)
sosial, misalnya, angka bunuh diri,angka kejahatan, dan lain –
lain.
Contoh : Keberhasilan dinilai dari berapa jumlah uang yang
didapatkan menjadi kurir narkotika
Kutub subjektif merupakan fakta sosial tidak diluar

tetapi melekat dalam diri individu, fakta sosial dipahami

menurut motif – motif subyektif pelaku tindakan sosial, diukur
melalui metode kualitatif.
Contoh : Rani dan Deni tidak kuasa menolak pekerjaan tersebut
karena merasa tidak tega kepada Ola karena menjadi sasaran
kemarahan Tony.

2

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63