Memelihara Firman Allah (Luk 1: 39-56)

  No. 343/Thn. VI/15 Agustus 2010

Warta Mingguan – Umat Paroki I bu Teresa Th. C/ I I – Hari Raya Maria Diangkat ke Surga

Tema Minggu I ni: Memelihara Firman Allah (Luk 1: 39-56)

  Inside This Issue: Liputan Utama………………… 2 I man Katolik…………………… 3 Renungan………………………

  4 I nfo Kategorial………………… 5 Mengenal Orang Kudus……

  6 Kegiatan Paroki…….………… 6 Sejenak Tersenyum………… 7 Mutiara I man………………….

  8 Warta Paroki…………………… 9 Jadwal Pelayanan……………… 10 Kalender Liturgi………………… 10 Berita Seputar Paroki……….. 11 Visi dan Misi PI TC…………… 11 mbang S. W., Caecilia, Fridus

  Penasihat: Romo Y. Natalis, Pr. Red aksi: Andreas E. S., Arifin, Ba RM, Martinus, Stev en F., Nancy Email Redaksi : wartaku_teresa@yahoo.com

LIPUTAN UTAMA

  

Anak-Anak Juga Turut Memeriahkan Pesta Nama

  Setelah perlombaan olah raga selesai, dimana hampir semua cabang olah raga melibatkan orang dewasa, kini giliran anak-anak juga turut memeriahkan perayaan pestas nama pelindung PI TC, ada beberapa jenis perlombaan yang melibatkan anak-anak ini diantaranya lomba koor BI A, lomba mewarnai, lomba menempel dan lomba kreativitas daur ulang. Perlombaan ini silaksanakan di Sekolah Don Bosco, Taman Sentosa.

  Lomba Mew arnai, Menempel dan Daur Ulang

  Bertempat di lantai dasar sekolah Don Bosco lomba mewarnai dan lomba menempel diikuti oleh banyak sekali peserta. Bukan hanya anak-anak saja yang antusias dengan perlombaan ini, tetapi juga para orang tua begitu antusias medampingi anak-anaknya, begitu banyaknya peserta sehingga panitia sangat sibuk dibuatnya. Kegiatan ini tentunya sangat baik untuk sedini mungkin menanamkan sikap “mau terlibat” dalam kegiatan menggereja kepada anak-anak. Jalannya lomba-pun sangat menarik, masing-masing anak melakukan dengan gaya masing-masing. Ada yang serius, ada yang mewarnai/ menempel sambil bercanda dengan teman-temannya, ada juga yang sambil menangis… Maklumlah namanya juga anak-anak. Tetapi sebagian besar anak melakukannya dengan penuh suka cita, dan mereka semua banga dengan karya mereka masing-masing, terlepas mereka menjadi juara atau tidak.

  Berikut ini adalah para pemenang lomba:

  Lomba Menempel Kel. Samuel : Lomba Daur Ulang Kel. Maria : Juara I : Angel Lingk. Maria Juara I : Lingk. Yohanes Bosco A ( Olive,Gregi, Ayu ) Juara 2 : Fifi Lingk. Elizabeth Juara 2 : Lingk. Yohanes Bosco B ( Riandi, Galih, Dona ) Juara 3 : Evan Lingk. Lukas Juara 3 : Lingk. Algonz A ( Cella, Edwin )

  : Cika Lingk. Gregorius Harapan 1 Harapan 1 : Lingk. Algonz B ( Shelly ) Harapan 2 : Caca Lingk. Algonz Harapan 2 : Lingk. Yohanes ( Teguh, Septi, Cicilia, Aldo) Harapan 3 : Arron Lingk. Gregorius Harapan 3 : Lingk. Valentinus ( Chorina, Bano, Evan) : Sila Lingk. Yohanes Lomba Daur Ulang Kel. Yusuf : Lomba Mew arnai Kel. Daud :

Juara I : Lingk. Yohanes ( Eva, Via, Ratna ) Juara I : Alesandro Lingk. Ratu Rosari

Juara 2

  Juara 2 : Ming Lingk. Cristoforus : Lingk. Elizabeth ( Dhea, Vero, Vincent ) Juara 3 : Lingk. Yohanes Bosco A ( Cheka,Rida, Ocha) Juara 3 : Danya Lingk. Petrus Harapan 1 : Lingk. Paulus A ( Yesi, Vina, Vivian ) Harapan 1 : Vanessa Lingk. Algonz Harapan 2 : Lingk. Valentinus ( I vana, Dika, Ruben) Harapan 2 : Nanda Lingk. Algonz

Harapan 3 : Lingk. Yohanes Bosco ( Albert,Stella, Aurel) Harapan 3 : Felia Lingk. Gregorius

  Lomba Koor, Gerak dan Lagu BI A

  Lomba untuk anak-anak BI A yang tidak kalah seru adalah lomba koor, gerak dan lagu. Mereka datang ke Sekolah Don Bosco dengan atribut masing-masing, yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sebagai lagu wajib yang harus dibawakan adalah Mars Paroki I bu Teresa. Selain lagu wajib, mereka juga harus membawakan lagu pilihan. Beberapa hal yang dinilai dalam lomba ini adalah kekompakan dan kreativitas. Variasi usia anak dalam 1 kelompok tidak menghalangi anak-anak untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam bernyanyi. Berikut iniadalah pemenang lomba koor, gerak dan lagu.

  Juara I : Lingk. Algonz Juara 3 : Lingk. Valentinus Harapan 2 : Lingk. Yohanes Juara 2 : Lingk. Yohanes Bosco Harapan 1 : Lingk. Petrus Harapan 3 : Lingk. Theresia

IMAN KATOLIK

  

Dogma Bunda Maria Diangkat ke Surga

  Dogma tentang Maria timbul sebagai rumusan kesaksian Gereja tentang Kristus, yang disebabkan oleh aneka faktor sejarah. Keempat dogma tentang Maria, yang pada intinya menguraikan paham wahyu tentang Kristus, bukanlah uraian teoritis, melainkan jawaban pujian atas karya perbuatan besar Allah (Luk 1: 49).

  Kitab Suci mendasari dogma, bahwa Maria melahirkan Yesus sebagai Bunda-Nya namun tetap perawan, sebab manusia Yesus tidak mempunyai ayah manusia. Dan sebagai manusia I a juga tidak mempunyai ”ayah ilahi”, karena Roh Allah mencipta-Nya (tetapi tidak dengan mewakili fungsi biologis seorang pria). Kedua dogma ini diungkapkan dalam syahadat yang diterima semua orang Kristen.

  Dogma ketiga, yaitu bahwa Maria sejak dikandung oleh ibunya tidak pernah kena noda dosa (Pius I X; 854), harus dimengerti dalam rangka panggilan Maria, yang sebagai ” penuh rahmat” (Luk 1: 28) menjadi ibu Sang Penebus semua orang berdosa (Luk 1: 31-33). Dan dogma yang keempat, yaitu bahwa (Pius XI I ; 1950),

  Maria diangkat ke surga jiw a-raganya

  menyatakan iman Katolik, bahwa

  panggilan semua orang untuk mengambil bagian dalam kemuliaan ilahi di surga berkat w afat dan (bdk. Yoh 12: 26; Luk 11: 27). kebangkitan Kristus sudah terpenuhi dalam Bunda Sang Penebus

  Jalan hidup Maria sampai tujuannya, yaitu untuk selamanya bersama Yesus – Allah Putera. Dogma Maria yang diangkat ke surga sudah dirayakan sebagai pesta sejak abad ke-8 dan setiap tanggal

  15 Agustus dirayakan oleh Gereja – termasuk juga di hari Minggu ini kita merayakannya.

  Apa yang dirumuskan kedua dogma terakhir - Maria sejak dikandung oleh ibunya tidak pernah kena noda dosa dan Maria diangkat ke surga jiwa-raganya - diterima oleh Gereja Ortodoks juga; tetapi mereka tidak setuju bahwa dimaklumkan oleh Paus. Sedangkan gereja-gereja Reformasi menolak kedua dogma tersebut, sebab katanya tidak ada dasar jelas dalam Kitab Suci – segi kristologis kurang jelas bagi mereka dan magisterium mengangkat diri menjadi sumber wahyu yang ”baru”. Bagi kita umat Katolik, makna sabda ilahi dalam Kitab Suci lebih mendalam daripada arti harafiah kata-kata saja. Segi kristologis tampak, kalau dogma-dogma ini dimengerti sebagai tanda bagi orang beriman, bahwa pembaruan umat manusia dalam Kristus sudah mencapai penyelesaiannya dalam Bunda-Nya. Sebab demikianlah dihehendaki Yesuis Kristus, Putera-Nya. Magisterium bukan sumber wahyu, tetapi perumus pengertian iman lama, yang di bawah bimbingan Roh Kudus semakin menjadi jelas bagi seluruh umat, yaitu tentang apa yang diwartakan dalam Kitab Suci baik secara ekspilisit maupun implisit. ( YNK)

  • Sumber Bacaan: Heuken, SJ.

  En sik lop ed i Ger ej a ( Jilid V) . Penerbit Yayasan Cipta Loka Caraka: Jakarta, 2006 (hlm.

  187-196).

SEJENAK TERSENYUM

  

Bukannya Tak Tertarik

  Selesai kebaktian seorang wanita dengan tersipu-sipu menghadap pendeta, "Pak pendeta, saya mohon maaf karena ketika tadi bapak berkhotbah, suami saya telah berjalan keluar. Saya harap bapak tidak beranggapan dia tak tertarik pada khotbah bapak, tetapi ia memang suka berjalan kalau sedang tidur."

  RENUNGAN (Luk. 1 : 39 – 56) Memelihara Firman Allah

  

Hari Raya Maria Diangkat ke Surga

Minggu, 15 Agustus 2010

  Maria I bu Yesus adalah seorang ibu yang seharusnya frustrasi dalam segala hal. Mengapa? Sejak menerima kabar suka cita dari Tuhan melalui malaikat Gabriel utusan-Nya, seluruh hidup Maria dipenuhi dengan berbagai macam peristiwa yang pedih. Misalnya: Maria diberitahu bahwa ia akan melahirkarkan anak Allah. Hatinya pasti berbunga, ia bangga dan bahagia. Katika saatnya, anak itu justru dilahirkan di kandang domba. Apakah Allah berbohong?

  Ketika Yesus berusia delapan hari, I a dibawa ke Kenisah Allah. Di sana Maria bertemu dengan Simeon. Yang diterima Maria dari Simeon adalah ramalan kepedihan. Bahwa, “Sesungguhnya anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di I srael dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan, dan suatu pedang akan menembusi jiwamu sendiri – supaya menjadi nyata pikiran banyak orang”. Apakah, lagi-lagi Allah membingungkan Maria?

  Ketika Maria dan Yosef harus mengungsikan Yesus ke Mesir, di mana pembelaan Allah kepada Putera-Nya? Ketika keduanya lelah mencari yang hilang di Yerusalem setelah merayakan Paskah Yahudi bersama kedua orangtua-Nya, dengan enteng I a berkata: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidak tahukah kamu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Etiskah jawaban dari seorang anak kepada orangtuanya? Katika Maria mendengar pendapat banyak orang bahwa Puteranya – Yesus tidak waras, apakah ia tidak merasa sakit hati? Ketika menyaksikan jalan salib Puteranya, tidak tersayatkah hatinya? Di kaki salib ia menyaksikan anaknya wafat, apakah ia menggugat Allah?

  Mungkin secara manusiawi, Maria pasti berpikir dan berpendapat seolah-olah Allah telah membohongi dia. Masa, mulai dari saat menerima Kabar Gembira – kabar sukacita sampai dengan Yesus Puteranya dewasa, yang dialaminya adalah begitu banyak penderitaan, kepedihan. Kalau demikian sebagai manusia Maria tentunya mempunyai alasan untuk frustrasi, tetapi prinsip atau kekuatan yang dimiliki Maria sesungguhnya: “Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”. Sabda / Firman itulah yang begitu kuat yang mendasari imannya.

  Sabda…Firman itulah yang telah merasuk…menjiwai hati seorang Maria …manusia biasa seperti kita, namun keterbukaan akan kehendak Allah ternyata begitu kuat serta luar biasa. Nyatanya Maria mau menjadi sarana yang dipakai oleh Allah dalam menghadirkan seluruh rencana keselamatan-Nya buat kita manusia serta segala isinya.

  I nilah suatu cara sekaligus teladan bagi kita yang adalah juga putra dan putri Maria, bagaimana kita dapat memelihara serta untuk mau menghidupkan Firman Allah yang telah kita renungkan dalam seluruh perjalanan hidup rohani kita. Firman Allah tidak sekedar kita terima dan berlalu begitu saja, tetapi senantiasa bergema serta membuahkan hasil yang luar biasa terutama saat dimana kita mengalami peristiwa hidup yang menyakitkan, menyedihkan.

  Demikian juga dengan kesabaran, jelas merupakan daya atau kekuatan ilahi yang memampukan kita untuk membaca kehadiran Tuhan dibalik setiap peristiwa yang kita alami. Mari …berusahalah selalu di dalam dan bersama Tuhan sendiri. Belajarlah dari I bu kita tercinta Bunda Maria yang sudah berhasil memperlihatkan bahkan menghadirkan Allah dan kehendak-Nya dalam seluruh sejarah keselamatan Allah melalui Yesus Putera-Nya. Amin.

  ( H. Ben y am i n )

INFO KATEGORIAL

  

“Datanglah Ya Roh Kudus”

Mistagogi Untuk Para Baptisan Angkatan Ke-17

  Setelah Menjalani

  Masa Praketekumenat, Masa katekumenat dan Masa persiapan Terakhir ( upacara penerimaan sakramen

  baptis/ inisiasi) maka para baptisan angkatan ke- 17 (para katekumen yang dibaptis pada malam Paskah 3 April 2010) di Paroki I bu Teresa Cikarang setiap bulan mengikuti Hal Mistagogi. tersebut dilakukan mengingat setelah pembaptisan belum berarti orang tersebut sudah memahami semua rahasia iman Katolik, juga belum sepenuhnya mantap sebagai orang Katolik, sehingga masih perlu disediakan sejumlah bahan lanjutan yaitu mistagogi setiap bulannya agar menjadi lebih yakin dengan pilihan imannya. Masa Mistagogi ini nantinya ditutup dengan rekoleksi pendalaman iman.

  Kegiatan ini dilakukan pada Hari Minggu, 8 Agustus 2010 selepas Misa pagi dari pukul 10.00 sampai kurang lebih jam 11.30 Siang di lantai 3 sekolah Trinitas. Dihadiri oleh kurang dari separuh peserta yang seharusnya hadir. Dimana hanya dihadiri oleh 13 orang dari 37 orang yang di baptis pada malam Paskah, 3 April yang lalu. Hal ini menjadi catatan penting bagi para baptisan yang baru saja menjadi anggota gereja Katolik ini terutama dalam hal motivasinya untuk dibaptis. Pada Mistagogi yang bertemakan “Datanglah Ya Roh Kudus” ini Romo Samuel Pangestu, Pr menjelaskan tentang Roh Kudus yang merupakan janji dari Yesus sendiri (Yoh 16: 7) dimana setelah kenaikan-Nya ke surga I a mengutus Roh Kudus. Momen inilah yang dirayakan sebagai hari Pentakosta yang merupakan tanda lahirnya Gereja di muka bumi ini. Roh Kudus diutus pada hari Pentakosta supaya dapat menguduskan Gereja selama-lamanya (LG 4). Kemudian gereja tampil secara resmi dihadapan banyak orang dan I njil mulai disebarkan kepada bangsa-bangsa dengan cara pewartaan (AG, 4).

  Di dalam kitab perjanjian baru dilukiskan bagaimana para rasul yang selalu bersemangat dalam menyampaikan ajaran Yesus dari Yerusalem ke Antiokhia, Efesus, Athena, Korintus dan akhirnya Roma. Petrus dan Paulus bahkan harus menjadi martir di Roma. Semua itu mereka lakukan karena percaya akan kuasa Roh Kudus. Semangat pewartaan inilah yang terus dilakukan hingga saat ini sehingga Kristus dikenal semua bangsa didunia. Yesus mengutus Roh Kudus kepada masing-masing pribadi sehingga dipenuhi dengan berbagai macam karunia yang digunakan untuk membangun Tubuh

  Kristus atau gereja. Kita sebagai pribadi yang telah dibabtis hendaknya mengenal dan mempercayakan kuasa Roh Kudus dalam diri kita.

  ( BSW )

MENGENAL ORANG KUDUS

  

Di Antara Kita Selamanya

Catatan Ibu Teresa

  KOMUNI KUDUS, sebagaimana diungkapkan kata itu sendiri, merupakan persatuan mesra Yesus dan jiwa-raga kita. Jika kita ingin mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan, kita harus hidup dari daging Tuhan. Dalam Komuni Suci kita menemukan Kristus dalam rupa roti. Dalam pekerjaan kita menemukan Dia dalam rupa daging darah. I tulah Kristus yang satu dan sama.

  Pandanglah Yesus di tabemakel; arahkanlah matamu kepada Dia yang adalah terang, dekatkanlah hatimu kepada hati-Nya yang I lahi; mintalah kepada-Nya rahmat untuk mengenal Dia, cinta untuk mencintai Dia, keberanian untuk melayani Dia. Carilah Dia dengan sungguh-sungguh. Setiap saat doa, khususnya di hadirat Tuhan kita yang ada di Tabernakel sudah merupakan hasil yang sangat pasti. Di mana engkau akan memperoleh kegembiraan cinta? - dalam Ekaristi, Komuni Suci. Yesus telah membuat diri-Nya sendiri Roti kehidupan untuk memberi kita hidup. Siang dan malam, Dia ada di sana. Dalam komunitas-komunitas kami, kami berdoa di hadapan Sakramen Maha Kudus selama satu jam setiap hari. Dan pada saat kami memulai doa ini, cinta kami kepada Yesus menjadi lebih mendalam, cinta kami terhadap satu sama lain semakin menambah pengertian, cinta kami kepada orang-orang miskin menjadi lebih bernuansa belas kasih.

  Yesus menjadikan diri-Nya Roti Kehidupan untuk mencari tahu, apakah kita memahami apa yang Dia katakan, untuk memuaskan rasa lapar kita akan Dia, untuk memuaskan cinta kita kepada-Nya. Bahkan itu pun masih belum cukup bagi-Nya, maka Dia menjadikan diri-Nya sendiri orang yang lapar sehingga kita dapat memuaskan rasa lapar-Nya akan cinta kita. Dan dengan berkarya untuk orang-orang miskin, kita memuaskan rasa lapar-Nya akan cinta kita.

  Sumber : M u t iar a Cin t a

KEGIATAN PAROKI

  

Rapat Pleno Agustus 2010:

Laporan Bidang Pelayanan

  Bulan Ramadhan sudah semakin dekat, hanya tinggal menghitung hari dan layak bagi saudara-saudari kita yang beragama I slam mempersiapkan diri untuk berpuasa selama bulan suci tersebut. Begitu juga dengan RAKA 2010 juga tak terasa hanya tinggal menghitung bulan, tentunya juga para pengurus lingkungan beserta para ketua bidang dan seksi hendaknya mempersiapkan diri mengikuti RAKA 2010 yang nantinya akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Tetapi sebelum itu, perlu didengarkan laporan pertanggung jawaban dari Bidang Pelayanan pada Rapat Pleno yang diadakan pada hari Minggu kemarin (8/ 8).

  Menariknya, sama seperti Rapat Pleno pada bulan Juli kemarin, Rapat Pleno kali ini juga tidak terlalu banyak perwakilan dari lingkungan yang datang. Kebanyakan dari para perwakilan mendapat undangan dari saudara-saudari kita yang beragama I slam dalam kegiatan ramah-tamah menjelang bulan suci Ramadhan. Walaupun kurangnya para peserta rapat, Rapat Pleno tetap dibuka dengan dimulai dari kata sambutan dari Pak FX. Triwicoro Nugroho dimana Beliau menjelaskan peranan dan fungsi masing-masing dari seksi-seksi yang ada dalam Bidang Pelayanan ini dan dipaparkan juga mengenai berbagai macam program bersama yang telah maupun akan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan seperti: 1) Program gizi ibu hamil dan balita; 2) Pelatihan merawat mayat yang akan dilaksanakan pada tgl. 22 Agustus; dan 3) Pembagian sembako dalam rangka menyambut Ramadhan.

  Dalam Rapat Pleno kali ini, masalah utama yang dilirik adalah permasalahan seputar Sie. St. Yusuf dimana banyak umat yang salah atau kurang paham mengenai fungsi dan peranan St. Yusuf. Salah satu dari permasalahan yang dibahas adalah mengenai kontrak tempat pemakaman di TPU (Tempat Pemakaman Umum, red) dimana banyak umat yang tidak memperhatikan jangka kontrak pemakaman. Di samping kurangnya perhatian umat akan jangka kontrak pemakaman akan makam dari anggota keluarga yang telah meninggal, umat juga jarang sekali mengunjungi dan membersihkan makam sehingga terlihat tidak terurus dan karena itu, banyak makam yang kontraknya tidak diperpanjang ataupun tidak terurus akan ditindih oleh makam yang lain. Umat juga kadang-kadang tidak paham akan konsep dari St. Yusuf dimana bahkan umat meminta agar melayani pemakaman jenazah di tempat yang tidak ditentukan oleh St. Yusuf. Tentu saja ini menjadi catatan besar bagi para pengurus lingkungan untuk menjelaskan fungsi dan peranan St. Yusuf bagi umat sehingga tidak terjadi kembali salah penafsiran.

  Di samping itu, pembuatan catatan sipil gratis juga dibahas dalam Rapat Pleno kali ini dimana sudah ditawarkan ke umat hanya sedikit umat yang menggubris tawaran tersebut. Dewan Paroki dan Rm. Natalis sungguh menyayangkan sedikitnya niat umat yang belum membuat catatan sipil menerima tawaran tersebut dan juga perlu diketahui bahwa pada tahun ini, pembuatan catatan sipil akan semakin susah. Oleh karenanya, Rm. Natalis menyarankan supaya umat keluarga kurang mampu yang belum mengurus catatan sipil agar segera menghubungi sie. Bidang Pelayanan ataupun sie. Kerasulan Keluarga untuk dibantu dalam membuatkan catatan sipilnya.

  ( HAA)

SEJENAK TERSENYUM

  Narkoba

  Karena peredaran narkoba di dunia sudah begitu menghawatirkan maka suatu hari di surga Yesus memanggil murid-murid-Nya berkumpul, dan mengutus mereka untuk turun ke dunia mengambil contoh- contoh narkoba untuk diteliti, setelah sekian lama ditunggu lalu terdengar pintu diketuk. Tanya Yesus, “sapa disitu?” Jawab Lukas, “Lukas !” lalu pintu dibuka dan masuklah lukas dgn membawa contoh mariyuana, sesaat kemudian pintu kembali diketuk Tanya Yesus, “sapa disitu?” Jawab Petrus, “Petrus !” lalu pintu dibuka dan masuklah petrus dgn membawa contoh ganja dari I ndonesia, sesaat kemudian pintu kembali diketuk Tanya Yesus, “sapa disitu?” Jawab Yudas, “Yudas !” lalu pintu dibuka dan polisi berteriak, “Polisi, angkat tangan kalian dan menghadap ke dinding !"

MUTIARA IMAN

  

Harta Karun dan Ketamakan

  Ada sebuah kisah tua yang telah beredar menembusi batas budaya dan telah diceritakan berulang kali. Dikisahkan, seorang pertapa tua, dalam perjalanan meditasinya menembusi hutan belantara, ia menemukan sebuah gua batu yang di dalamnya penuh berisikan harta karun.

  Sang pertapa yang tidak hanya tua tetapi juga bijaksana ini setelah melihat apa yang ada dalam gua tersebut serentak menyingsingkan sarung pertapaannya dan mengambil langkah seribu, berlari sekuat tenaga meninggalkan gua yang penuh harta karun tersebut. Namun di tengah jalan ia berpapasan dengan tiga serdadu yang nampak keheranan menyaksikan sang pertapa tua yang sedang ketakutan tersebut. Ketiga serdadu tersebut menghentikannya dan menanyakan alasan yang membuatnya kelihatan tersebut. "Saya melarikan diri dari kejaran segerombolan setan." Jawab sang perpata. Didorong oleh rasa ingin tahu yang amat mendalam, ketiga serdadu itu mendesak, "Tunjukan hal itu kepada kami." Sambil memberontak dan protes keras, sang pertapa tua membawa ketiga serdadu itu menuju gua harta karun yang baru saja ditemukannya.

  "Lihatlah!" kata sang pertapa, "I nilah setan, sang kematian yang sedang mengejar diriku." Ketiga serdadu itu saling memandang dan merasa bahwa sang pertapa tua itu adalah seorang yang amat bodoh dan sedang dirasuki setan. Karena itu mereka melepaskannya untuk meneruskan perjalanannya. Kini mereka bersorak atas apa yang baru saja mereka temukan, dan memutuskan bahwa salah satu di antara mereka harus kembali ke kota untuk membeli bahan makanan yang cukup serta membawa alat-alat untuk menggali dan menumpulkan harta karun tersebut, sedangkan dua yang lain akan menunggu dan menjaga dalam gua sehingga harta karun tersebut tidak jatuh ke tangan orang lain.

  Salah satu di antara mereka menawarkan diri untuk menuju kota. Dalam perjalanannya ke kota ia mulai merancang suatu aksi yang akan dibuatnya agar harta karun dalam gua itu sepenuhnya menjadi miliknya. Apa yang akan dibuatnya? I a akan meracuni makanan yang akan diberikan kepada kedua temannya. Bila keduanya mati keracunan maka harta karun itu akan menjadi miliknya tanpa harus dibagi- bagi.

  Pada saat yang sama kedua serdadu yang menanti dalam gua juga sedang berembuk mencari jalan agar harta karun yang ada hanya dibagikan di antara mereka berdua. Keputusan mereka telah bulat, teman yang kini menuju kota itu harus dibunuh saat ia tiba kembali ke dalam hutan ini.

  Maka terjadilah!!! Ketika sang teman datang membawa makanan serta beberapa alat yang dibelinya dari kota, ia dengan segera dibunuh oleh dua teman lain yang menunggu di dalam gua. Setelah itu keduanya duduk berpesta pora menikmati makanan yang baru dibawa itu. Namun apa yang terjadi selanjutnya? Pesta pora kini berubah kelabu. Keduanyapun mati keracunan, dan harta karun yang ada dalam gua tersebut ditinggalkan sebagaimana adanya sejak sedia kala.

  Sang pertapa ternyata benar. Harta karun dalam gua tersebut ternyata telah berubah menjadi seumpama singa lapar yang siap menerkam dan membunuh. Ketamakan ternyata adalah suatu kekuatan yang bisa menghancurkan dan mematikan.

  • Dan sang guru berkata; "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (Luk 12: 15).

  Su m b er :

  JADWAL KEGIATAN PAROKI WARTA PAROKI

  Tim Pew artaan Tim Persekutuan Dibuka pendaftaran untuk calon komuni

  • Misa Syukur 17 Agustus. Pada Hari Selasa, tgl pertama periode 2010 – 2011. Dengan

  17 Agustus, pukul 09.30, bertempat di melampirkan data-data sebagai berikut: 4 o

  Sekolah Trinitas. Umat diharapkan untuk ikut Foto copi surat nikah gereja katolik berpastisipasi o orang tua Foto copi kartu keluarga gereja o

  Panitia Raka 2010 – 2011 o Pas Foto 3x4 = 1 lembar Raka kepada umat. Mohon umat membantu Foto copi surat baptis calon komuni Panitia Raka akan membagikan Quisioner o

  5 o Minimal kelas I V SD untuk mengisinya Formulir pendaftaran dapat diambil pada pengurus lingkungan. Formulir dan persyaratan lainnya dapat

  PDKK ( Persekutuan Doa Karismatik Katolik) diserahkan ke sekretariat paroki paling lambat sampai dengan tanggal

  5 PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria) • September 2010 .

  Tgl.

  18 Agustus ‘10 , pk. 19.30 , di Ruko Roxy B.

  Mengundang para peserta Tim Pewarta,

  • , diadakan Persekutuan Doa

  52, Lippo Cikarang Dewan Paroki Pleno, para aktivis serta Karismatik Katolik Elza ( Seminar Hidup Dalam Roh

  1 umat yang berminat, untuk mengikuti dengan tema:

  Kudus – session 7) “Diubah . Pada hari

  Seminar Public Speaking , pembicara:

  Menjadi Serupa dengan Kristus Boy Minggu tgl

  15 Agustus , pk. 08.00 s/ d Rahardja (dari PDKK Maria Kusuma Karmel )

  , bertempat di

  15.00 WI B Sekolah Don PDKK St. Maria • . Pendaftaran

  Bosco I I I Taman Sentosa Tgl.

  18 Agustus ‘10 , pk. 19.30 , di Ruko Thamrin di lobby Trinitas setelah misa.

  , diadakan Misa Blok F No.12, Lippo Cikarang

  • Mengundang para peserta Tim Pewarta, dengan: (dari )

  Rm. I stanto, SJ. ATMI Cikarang Dewan Paroki Pleno, para aktivia serta siapa saja yang berminat, yang ingin menambah pengetahuan, wawasan,

  Orang Muda Katolik ( OMK) pandangan untuk mengikuti

  Seminar dengan tentang Sejarah Gereja

  Setiap Sabtu I V, 19:00-21:00 di Rumah Putih. I nformasi pembicara Pastor Eddy Kristyanto, lebih lanjut, hubungi: Oya (0813-1059-2876), Hery Pada hari Minggu tgl ,

  OFM.

  29 Agustus (0815-9444-992), Angga (0856-4209-7865), Ferry Kiong pk. , bertempat di

  08.00 s/ d 15.00 WI B (0859-2138-7959)

  Sekolah Pangudi Luhur Kota Deltamas . Cikarang Pusat Tim Pelayanan Balai Latihan Kerja ( BLK) Akan diadakan kegiatan

  Donor Darah • pada hari , pk. Jadw al Kursus:

  Minggu

  15 Agustus ‘10, Accounting : 17: 00 – 19: 00

  • 10.00 WI B bertempat di Taman Gedung Sabtu

  Mohon umat untuk ikut Ms. Word : 08: 00 – 09: 30 Trinitas.

  • berpartisipasi. Ms. Excel : Minggu 10: 15 – 12: 00

  Minggu

  • Mengundang Bapak / I bu Pengurus Mengetik : 09: 30 – 10
  • Minggu • Lingkungan, Seksi St. Yusuf Lingkungan Autocad : Rabu 19: 00 – 21: 00

  2 B. I nggris : 17: 00 – 18: 30

  • dan semua umat yang berminat untuk Sabtu mengikuti pelatihan perawatan jenazah. Pada hari Minggu tgl ,

  22 Agustus 2010 pk. , bertempat di

  10.00 s/ d 12.00 WI B Legio Mariae Rumah Putih Jl. Pinus Hijau 3 No.24 Meadow Green Lippo Cikarang .

  Setiap Selasa, 10: 00 – 12: 00 di Rumah Putih Tim Pengembangan, Talenta dan Misa Senakel Kaderisasi

  Setiap Sabtu I , 06: 00 di Trinitas Kegiatan Belajar Mengajar Balai Latihan Kerja

  3 (BLK) untuk tahun ajaran baru akan dimulai tanggal .

  14 Agustus ’10

JADWAL PELAYANAN

  Hari Tgl. Pk. Koor Selasa 17-Agu-10 9: 30

17.30 WI B Minggu, 22 Agustus 2010

  Royan, Rommy, Leon, Adri

Sinaga, Goldy, Julius

Christian G., Evan, Kiki, Daniel

  Hari Biasa Yeh. 36: 23-28; Mzm. 51: 12-13,14-15,18-19; Mat. 22: 1-14 20-Agu-10 Pw S. Bernardus Yeh. 37: 1-14; Mzm. 107: 23,4-5,6-7,8-9; Mat. 22: 34-40; atau dr Ruybs 21-Agu-10 Pw S. Pius X Yeh. 43: 1-7a; Mzm. 85: 9ab-10,11-12,13-14; Mat. 23: 1-12; atau dr Ruybs 22-Agu-10 Hari Minggu Biasa XXI Yes. 66: 18-21; Mzm. 117: 1,2; I br 12: 5-7,11-13; Luk. 13: 22-30

  Tanggal Hari Raya/ Pesta - Bacaan Liturgi 16-Agu-10 Hari Biasa Yeh. 24: 15-24; MT Ul. 32: 18-19,20,21; Mat. 19: 16-22 17-Agu-10 HARI RAYA KEMERDEKAAN REPUBLI K I NDONESI A Sir. 10: 1-8; Mzm. 101: 1a,2ac,3a,6-7; 1Ptr. 2: 13-17; Mat. 22: 15-21 18-Agu-10 Hari Biasa Yeh. 34: 1-11; Mzm. 23: 1-3a,3b-4,5,6; Mat. 20: 1-16a

  

Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga ( Agustus 2010)

Tanggal Lingkungan Dokter Jaga Apoteker Peraw at / Bidan

15-Agu-10 Lk. I gnatius dr. Riani I ndo, Wulan, Wilia Bernadeth, Shellyana Dewi

22-Agu-10 Lk. Yohanes Bosco dr. Budi Yovita, Lina, Fransiska Rika Amalia, C. Novi I ndri

  H., Tommy Tata Tertib & Koor

Lk. Maria Lk. Gregorius Lk. Elizabeth

Organis Bpk. Ateng Bpk. Agri H.

  Pangudiyono Putra Altar Brady, Leo, Bonny, Wisnu, Adi, Kristianto

  Koor Mudika Sabtu 21-Agu-10 17: 30 Maria Minggu 22-Agu-10 7: 30 Gregorius Minggu 22-Agu-10 16: 00 Elizabeth Sabtu 28-Agu-10 17: 30 Hendrikus Minggu 29-Agu-10 7: 30

  Surachmad, Lucia M. Suwita, M. Subagyo, Y. R. Reming, N. Sudaryanto, Br. Petrus Pay Y. Richardus Kurniawan, M.

  Dorman Hutabarat, P. Budiono, S. Budiyani, M. Pangudiyono A. Haryanto, A. Z. Sardjono, J.

  16.00 WI B Lektor / Lektris Rubin, Esti Thomas, Jendro Angel, Anes Komentator Hermawan Ana I ta Prodiakon G. David Tjahjono, A.

  07.30 WI B Minggu, 22 Agustus 2010

  Sabtu, 21 Agustus 2010

  

Jadw al Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi

Hari Minggu Biasa XXI

  Koor ATMI Hari Tgl. Pk. Koor Minggu 29-Agu-10 16: 00 Thomas Jumat 03-Sep-10 19: 00 Aloyius Gonzaga Sabtu 04-Sep-10 17: 30 Antonius Minggu 05-Sep-10 7: 30 Christophorus Minggu 05-Sep-10 16: 00 Yacobus Sabtu 11-Sep-10 17: 30 Calistus

29-Agu-10 Lk. Veronika dr. Dedy Elisabeth, Ervan Sri Handayani

19-Agu-10

BERITA SEPUTAR PAROKI

  

Mengikuti Yesus Itu Penuh Berkat dan Suka Cita

Pelantikan Katekumen I

  “Kita harus bergembira, karena mengikut Yesus itu penuh berkat dan suka cita” demikian Romo Samuel Pangestu menyapa seluruh umat yang hadir dalam misa sabtu sore, 7 Agustus 2010 itu. Bertepatan dengan misa sabtu sore ini, ada 39 orang katekumen yang hadir untuk dilantik. Selain itu Romo Sam, juga mengajak untuk saling melayani didalam kehidupan menggereja, sesuai dengan tema misa sore itu.

  Dalam homilinya Romo Sam menegaskan kehidupan menggereja adalah suatu bentuk pelayanan, bukan bisnis yang selalu melihat sisi untung rugi. Sebagai umat yang

  tergabung dalam komunitas lingkungan, hendaknya kita semua proaktif dan mau terlibat dalam kegiatan lingkungan. Bukan untuk mencari untung tetapi agar kita saling menguatkan dan meneguhkan satu sama lain. Khusus untuk ke-39 katekumen Romo Sam mewanti-wanti agar para katekumen proaktif dan mau terlibat dalam kegiatan menggereja dilingkungan masing-masing, jika tidak, mending tidak usah menjadi katolik.

  Dalam upacara pelantikan tahap I katekumen ini Romo Sam memberkati ke-39 katekumen dengan menandai mereka semua dengan tanda salib di dahi. Para wali baptis mereka juga turut hadir dalam upacara ini. Setelah upacara pemberkatan selesai, dilanjutkan dengan penyerahan pedoman hidup orang katolik, yaitu Alkitab. Alkitab ini diserahkan oleh Romo kepada wali baptis, dan wali baptis kemudian menyerahkannya kepada para katekumen. Ke-39 katekumen ini, nantinya akan dipersiapkan selama kurang lebih 1 tahun, sebelum akhirnya nanti mereka menerima sakramen inisiasi.

  ( M TW )

  

Jadw al Pelayanan Sekretariat, Bendahara, & Sekretaris Dew an Paroki

No. Bidang Hari Waktu Keterangan

  1 Senin Libur Karyawan Sekretariat Paroki LI BUR untuk hari besar Sekretariat Paroki agama, hari besar nasional, dan hari-hari lain yang dinyatakan libur oleh negara

  ( Maria Goretti & Herman B.

  Selasa-Kamis, Sabtu 08.00 - 20.00 Sekretariat Paroki Kanga)

  Jumat 08.00 - 16.00 Sekretariat Paroki Mingggu 08.00 - 10.00 Halaman Sekolah Trinitas-Teresa Center 10.00 - 14.00 Sekretariat Paroki

  2 Bendahara DP Senin 20.00 - 22.00 Rumah Kegiatan Umat

  3 Sekretaris DP Sabtu 10.00 - 12.00 Sekretariat Paroki Paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat.

  Visi

  Gereja Paroki I bu Teresa berkehendak kuat untuk membangun

  paguyuban umat beriman

  dalam ikatan murid-murid

  ( komunitas basis beriman penuh harapan) persaudaraan sejati Misi

  Kristus, yang dijiw ai oleh Roh Kudus , berani berkata ‘cukup’ kepada godaan duniawi, mempunyai sp i r i t u al i t as b er b ag i d an j i w a m er ak y at ( i n k ar n at or i s) , sehingga kehadirannya merupakan bagi masyarakat sekitar .

  rahmat

  Paroki Ibu Teresa Cikarang 2010

  Sekretariat Paroki I bu Teresa - Cikarang Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang - Bekasi 17550

  Telp/ Fax. (021) 897.29.82