Berjuang Melewati Pintu yang Sempit? (Luk 13:22-33)

  No. 344/Thn. VI/22 Agustus 2010 Warta Mingguan – Umat Paroki I bu Teresa Th. C/ I I – Hari Minggu BiasaXXI Tema Minggu I ni: Berjuang Melewati Pintu yang Sempit? (Luk 13:22-33)

  I nside This I ssue: Liputan Utama………………… 2 I man Katolik…………………… 3 Renungan………………………

  4 I nfo Kategorial………………… 5 Mengenal Orang Kudus……

6 Kegiatan Paroki…….………… 6 Mutiara I man………………….

  7 Kalender Liturgi………………… 7 Berita Seputar Paroki……….. 8 Warta Paroki…………………… 9 Jadwal Pelayanan……………… 10 Visi dan Misi PI TC…………… 10 Kegiatan Paroki……………

  11 mbang S. W., Caecilia, Fridus

  Penasihat: Romo Y. Natalis, Pr. Red aksi: Andreas E. S., Arifin, Ba RM, Martinus, Stev en F., Nancy Email Redaksi : wartaku_teresa@yahoo.com

LIPUTAN UTAMA

  

Bukan Cinta Biasa

Syukuran atas ulang tahun tahbisan kedua Romo Paroki

  Diiringi dengan lagu “Bukan Cinta Biasa” yang dinyanyikan oleh Afgan, 6 orang anak menari membawa karangan bunga dan berjalan menghampiri kedua romo, kemudian menyerahkan karangan bunga tersebut kepada Romo Sam dan Romo Nat. Suka cita dan syukur sungguh terpancar dari seluruh yang hadir dalam acara ini. Tumpeng dan berbagai jajanan pasar sudah tersaji, dan akhirnya kedua Romo melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada I bu Elena sebagai wakil umat dan juga kepada salah satu perwakilan dari Romo dan Suster cilik. (~ MTW~ )

  Misa minggu pagi tanggal

  15 Agustus 2010 kemarin terasa sangat special bagi umat PI TC. Ada puluhan Romo dan Suster cilik perwakilan dari tiap lingkungan yang ikut memeriahkan misa ini. Penanggalan gereja mencatat, minggu tersebut merupakan pesta Bunda Maria diangkat ke surga. Misa juga semakin semarak karena kedua Romo Paroki kita turut dalam memimpin misa ini, karena minggu kemarin bertepatan dengan ulang tahun tahbisan bagi kedua romo kita, yaitu ulang tahun tahbisan yang ke 11 bagi Romo Samuel dan yang ke-2 bagi Romo Natalis. Dalam salam pembukaan misa Romo Sam, mengutarakan kegembiraannya atas hadirnya Romo dan Suster cilik dalam misa kali ini, dan berharap semoga banyak panggilan di bumi Cikarang untuk menjadi romo, suster maupun bruder.

  Dalam homilinya Romo Sam juga mengucap syukur atas keterlibatan umat yang turut serta dalam mendukung karya penggembalaan beliau di PI TC yang sudah berjalan selama 8 tahun. Sebagai manusia biasa tentunya tidak terluput dari kesalahan, terlepas itu disengaja atau tidak dan beliau memohon maaf atas itu semua. Banyak harapan agar umat menjadi lebih baik dalam segala hal, sehingga mungkin selama ini terlalu banyak tuntutan dan kegiatan bagi umat. Selanjutnya Romo Sam mengajak Romo Natalis untuk mensharingkan mengenai panggilannya kepada seluruh umat dan hoili kemudian ditutup degan lagu “ Panggilan Tuhan” yang dinyanyikan secara duet oleh kedua Romo kita. Lagu ini syarat dengan makna panggilan penggembalaan yang penuh tantangan dan berharap semoga kekal rahmat panggilan penggembalaan kedua romo kita.

  Setelah misa selesai pesta ulang tahun tahbisan ini berlanjut. Komentator mengumumkan agar umat tidak meninggalkan tempat misa, karena ada pemotongan tumpeng yang sudah dipersiapkan, sebagai ungkapan rasa syukur dan juga rasa cinta seluruh umat kepada kedua romo paroki kita.

IMAN KATOLIK

  

Komuni

  Komuni berarti atau . Di dalam

  persekutuan persatuan

  Perayaan Ekaristi atau Misa Kudus orang beriman Katolik menyambut Kristus dalam rupa roti dan anggur yang sudah dikonsekrasikan. Dengan demikian Kristus , Yang adalah I mam dan sekaligus Kurban perayaan ini,

  

menyatukan Diri secara

  . Persatuan (

  rohani dengan orang-orang beriman com m u n i o;

  Lat.) ini disebut komuni. Karena Misa Kudus merupakan perjamuan, maka menyambut Kristus dalam rupa Roti dana Anggur termasuk pokok perayaan itu, walaupun orang tidak wajib menerima komuni, antara lain karena merasa tidak pantas, tidak siap atau karena alasan lain. Namun demikian, Komuni dapat dibagikan di luar misa, asalkan ada alasan yang masuk akal (misalnya untuk orang sakit: viaticum).

  Orang yang ingin menerima Komuni harus dalam keadaan (1 Kor 11:27-27), maka kalau berdosa berat si penerima

  rahmat wajib menerima sakramen tobat terlebih dahulu jika itu mungkin.

  Untuk membedakan santapan rohani ini, orang berpantang makan dan minum (selain air putih) selama satu jam sebelumnya. Setiap orang Katolik yang sudah dapat menggunakan akal budinya, wajib menyambut Komuni sekurang-kurangnya sekali setahun selama masa Paskah. Gereja ingin supaya semua orang sesering mungkin ikut merayakan Misa dan menyambut Komuni, supaya lebih sanggup menjalankan kehidupan Kristiani yang baik. I kut serta dalam Perayaan Ekaristi dan menerima Kristus dalam hati, menuntut umat beriman untuk hidup sesuai santapan rohani.

  Selain mereka yang dalam keadaan berrahmat dan tidak terhalang karena dosa berat menurut hukum Gereja, yang berhak menerima komuni adalah mereka yang

  telah menerima Komuni Pertama terlebih

dahulu . Komuni pertama diberikan kepada mereka yang dibaptis dewasa pada Misa Kudus pertama

  sesudah pembaptisannya. Bagi anak-anak komuni pertama merupakan semacam tahap inisiasi, saat anak yang sudah dibaptis bayi sudah mampu dengan akal budinya membedakan roti-anggur menjadi Tubuh- Darah Kristus diperkenankan untuk ambil bagian secara penuh menyambut Komuni dalam Perayaan Ekaristi. Maka anak-anak yang akan menyambut Komuni Pertama ini harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan mengikuti pelajaran dan latihan khusus selama beberapa bulan sebelumnya. Di samping pelajaran yang diberikan di paroki atau sekolah, bagaimanapun juga orangtua (atau walinya) harus melibatkan diri dalam persiapan tersebut.

  Semenjak abad ke-4 umat beriman (di Yerusalem) menerima Hosti dalam tangan kanan mereka; dan selama seribu tahun pertama orang awam menerima Kristus dalam rupa anggur pula. Berkomuni hanya dalam satu rupa dianggap tidak wajar. Baru sejak abad ke-12 Anggur tidak diterimakan lagi, karena takut mudah tumpah; dan kemudian bahkan dilarang. Kebiasaan ini mengurangi corak persekutuan dari Perjamuan Ekaristi – ’semua minum dari satu piala’ – dan membuka jalan untuk menyimpan Hosti untuk menerimakannya juga di luar perayaan, walaupun tanpa sungguh perlu. Oleh karenanya, Konsili Vatikan I I mengizinkan lagi penerimaan Komuni dalam rupa Anggur, juga pada kesempatan wajar.

  ( y n k )

  • Sumber Bacaan: Heuken, SJ. En sik lop ed i Ger ej a ( Jilid V) . Penerbit Yayasan Cipta Loka Caraka: Jakarta, 2006 (hlm.

  18-19).

  RENUNGAN

Berjuanglah Untuk Masuk Melalui Pintu yang Sesak

Itu

  Rencana karya keselamatan Allah bagi kita umat manusia sungguh sangat luar biasa, bahwa Allah sejak awal mula menginginkan manusia siapa pun dia harus diselamatkan. I tulah janji dan serta rencana agung Allah. Namun disatu pihak Allah pun menuntut manusia harus mau berjuang untuk mendapatkan keselamatan – tanah air surgawi yang dijanjikan itu. Bacaan-bacaan ekaristi pada hari Minggu biasa ke 21 hari ini menyapa, memperingatkan sekaligus mengundang kita semua untuk : Per t am a : mau membuka hati kita untuk Tuhan terhadap semua rencana dan kehendak-Nya, yaitu keselamatan dari Allah bukan hanya untuk orang perorangan saja, atau untuk suku tertentu saja, atau bangsa tertentu saja, tetapi siapa saja yang mau menerimanya. Kita hendak dijadikan oleh Allah sebagai sarana, sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk mau mewartakan kabar sukacita yang kita terima kepada orang lain, sehingga kegembiraan dan sukacita yang kita terima, yang kita alami, maupun yang kita rasakan dapat dinikmati juga oleh orang lain, suku lain, bangsa lain dimana pun mereka berada sehingga pada saatnya

  Dia akan mengumpulkan semuanya dalam satu kerajaan – tanah air surgawi. I nilah yang dapat kita lihat dari bacaan I (Yesaya 66 : 18 – 21). Ked u a : sebagai anak-anak Tuhan yang telah dimeteraikan di dalam

  Tuhan sendiri melalui baptisan, dan yang telah menerima menerima banyak pengajaran tentang kebenaran, tentang kebaikan Allah, janganlah kita meremehkan atau menganggap enteng terhadap semua didikan Tuhan dan janganlah engkau putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya, karena Tuhan akan selalu menghajar orang yang dikasihi-Nya dan I a menyesah orang yag diakuinya sebagai anak-Nya. Suatu sapaan serta peneguhan yang sangat luar biasa yang diberikan Allah kepada kita. Bahwa kita perlu bersyukur, berterima kasih serta tetap berpegang teguh pada apa yang telah kita terima dari Tuhan melalui Gereja-Nya yang kudus. Karena dengan jalan itu kita kan mendapatkan apa yang dikehendaki Tuhan sendiri, yaitu sukacita bersama-Nya dalam tanah air surgawi.

  (I brani 12 : 5 – 7. 11 – 13). Ket i g a : demikian juga dengan bacaan I njil. Lukas sesungguhnya mangajak kita orang-orang pilihan Allah untuk menyadari bahwa keselamatan yang disediakan, yang ditawarkan oleh Allah untuk kita harus kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh, bahkan Yesus sendiri pun ditanya oleh seseorang, “ Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan? Dan hanya Yesus menjawab, “Berjuanglang untuk masuk melalui pintu yang sesak itu.” Apa yang dikatakan Yesus, sesungguhnya mau mengajak dan menyadarkan kita bahwa sebagai murid- murid-Nya atau sebagai pengikut-Nya yang setia kita juga harus mau jalani hidup ini sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan, yaitu punya hati untuk orang-orang kecil, tersingkir, terpinggirkan, yang diperlakukan tidak adil, bahkan kita harus mengorbankan jiwa raga kita demi orang lain yang sangat membutuhkan. Singkatnya : kita diajak oleh Yesus – Sang Juru Selamat kita untuk mau menempuh perjalanan ini menuju Yerusalem bersama dengan Tuhan kita, Guru kita – Yesus Kristus. Kita harus bersedia untuk mau menderita bersama-Nya kapan dan dimana pun kita berada. Jalan inilah yang harus kita tempuh, yang harus kita perjuangkan. Biarkanlah kebahagiaan, keselamatan, ketentraman serta persatuan dalam perjamuan dengan Allah Bapa di dalam tanah air surgawi juga boleh dialami oleh semua orang. I tulah yang dikehendaki Tuhan, “Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.” Begitu indah, menyenangkan, dan membahagiakan hidup di dalam dan bersama Allah. Mari………..Kita berjuang melalui pintu yang sesak itu…..untuk masuk dan menikmati apa yang sudah dihidangkan….disediakan oleh Bapa di dalam tanah air surgawi. Ajaklah sesama saudara kita, siapa pun dia. Semoga!

  H. Benyamin!

INFO KATEGORIAL

  

Akta Perkawinan Bagi 15 Pasutri

  Catatan Sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum seseorang. Bahwa untuk dapat dijadikan dasar kepastian hukum seseorang maka data atau catatan peristiwa penting seseorang, seperti: perkawinan, perceraian, kelahiran, kematian, pengakuan anak dan pengesyahan anak, perlu didaftarkan ke Kantor Catatan Sipil karena Kantor Catatan Sipil adalah suatu lembaga resmi Pemerintah yang menangani hal-hal seperti di atas, yang sengaja diadakan oleh Pemerintah, dan bertugas untuk mencatat, pendaftarkan serta membukukan selengkap mungkin setiap peristiwa penting bagi status keperdataan seseorang.

  Mengingat begitu pentingnya hal ini dan berdasarkan hasil dari kunjungan Dewan Paroki ke lingkungan serta beberapa orang tua yang melaporkan ke sekretariat paroki bahwa anaknya kesulitan masuk sekolah karena data kependudukannya berupa Akta Nikah dan Akta Lahir belum ada, maka paroki berupaya untuk membantu para keluarga ini supaya data kependudukannya bisa dibereskan.

  Menurut UU nomor 23 tahun 2006 pasal 34 ayat 1: Perkaw inan yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan w ajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksana di tempat terjadinya perkaw inan paling lambat 60 ( enam puluh) hari sejak tanggal perkaw inan. Kemudian pada pasal 36 juga diatur : Dalam hal perkaw inan tidak bisa dibuktikan dengan akta perkaw inan, pencatatan perkaw inan dilakukan setelah adanya penetapan pengadilan

  Terbayang kan.... berapa biaya dan betapa repotnya harus mengurus akta perkawinan jika belum tercatat, apalagi menurut Bp. Zaenal dari kantor Catatan Sipil Kab. Bekasi, UU yang baru tersebut yang akan efektif diberlakukan mulai tahun 2011, yang berarti

  akta perkaw inan hanya bisa dicatatkan pada instansi di tempat terjadinya perkaw inan .

  Maka pada hari Sabtu, 14 Agustus 2010 pukul 14.00 di Sekretariat Paroki I bu Teresa Jl. Pinus 7 no 11A – Lippo Cikarang Bidang Pelayanan bekerja sama dengan SKK PI TC dengan dihadiri juga oleh Bp. Zaenal dari kantor Catatan Sipil Kab. Bekasi dan Bp. Erik, I bu Mei dan I bu Angel dari WKRI Paroki Regina Caeli Pantai I ndah Kapuk yang juga terlibat membantu proses pencatatan secara sipil ini sejak awal, diadakan pembuatan Akta Nikah secara cuma-cuma bagi 15 pasutri, kalau biasanya banyak tamu yang hadir untuk menghadiri undangan pernikahan sepasang pengantin sekarang justru kebalikannya, pasangan pengantin justru lebih banyak daripada tamu yang hadir.

  Karena semua berkas yang diperlukan yaitu : Surat Keterangan Nikah dari Kelurahan/ Desa (model N1, N2, N3)

  Foto copy KTP dan KK Sipil/ Pemerintah Foto copy Akta Kelahiran atau I jazah

  • Foto copy Surat Baptis

  Surat Nikah Gereja (Asli)

  • Foto copy KTP para saksi (2 orang)

  Pas foto ukuran 4x6 berdampingan (4 lembar) Meterai 6000

  sudah dipersiapkan oleh para pasutri dengan dibantu oleh petugas sekretariat paroki jauh hari sebelumnya maka proses pengesahan dan pencatatan perkawinan bagi 15 pasutri tersebut tidak memakan waktu lama, bertindak sebagai saksi adalah Bp. Christanto dari Tim SKK dan I bu Ana dari Bidang pelayanan PI TC.

  Diharapkan setelah ini para pasutri tersebut segera memproses administrasi kependudukan bagi anak- anaknya sehingga tidak akan mengalami kesulitan lagi berkaitan dengan kedudukan hukum dan kependudukannya.

  Akhirnya sekitar pukul 16.00 acara bisa selesai dan dilanjutkan dengan ramah tamah sebentar dengan Bp Zaenal, beliau menyarankan sebelum tahun 2011 bagi pasutri yang belum mempunyai akta nikah supaya segera dibereskan karena masih memungkinkan untuk dicatatkan di kab. Bekasi, tentu saja Tim SKK dan Bidang Pelayanan menanggapinya dengan senang hati dan meminta umat untuk menghubungi Sekretariat Paroki untuk mengetahui supaya bisa dibantu dalam membereskan administrasi kependudukannya.

  ( I w an )

MENGENAL ORANG KUDUS

  

Kami Buat Karena Yesus, Untuk Yesus dan Bersama

Yesus

Catatan Ibu Teresa

I bu Teresa pergi ke mana-mana untuk berbicara tentang pelayanan kasih.

  I a tidak menumpuk uang untuk tarekatnya. Uang-uang yang aiperolehnya semuanya dipakai untuk pelayanan orang-orang kecil itu. la berbicara sederhana dan gamblang, tepat sasaran. I a menggambarkan dengan jelas warta cinta kasih Yesus bagi orang-orang miskin dan teriantar. Pewartaannya merupakan pancaran nyala cinta seperti yang digambarkannya dalam ungkapan-ungkapan yang terus- menerus diulanginya: "Kami buat karena Yesus, untuk Yesus dan bersama Yesus". "Sesuatu yang indah untuk Tuhan", "memberi sampai diri sendiri menderita karena memberi", "layanilah Yesus dalam orang-orang yang menderita dan terbuang” .

  Terbukti orang-orang yang tersentuh pelayanan I bu Teresa akan bertanya: "Apa yang dapat saya lakukan?"; jawabannya selalu sama; yakni, suatu jawaban yang memperjelas visinya. Jawaban diberikan secara pribadi, sesuai tempat di mana kita berada: "Mulai saja, ...satu, satu, satu", ujarnya. "Mulai di rumah dengan mengatakan sesuatu yang baik kepada anakanakmu, kepada suamimu, atau kepada istrimu. Mulai dengan melakukan apa saja yang dapat kau lakukan, sesuatu yang indah untuk Allah". Sebagai suatu kritik sosial, ia mengganti kebiasaan memerintah dengan pelayanan. Semangat beliau dalam pelayanan yang terhitung cukup lama, ia tidak nampak jera atau lelah. la selatu tampak gembira, ceria, yang merupakan unsur paling penting dalam hidup para suster Misionaris Cinta kasih.

MUTIARA IMAN

  

Suara Tuhan

  Ada seorang anak muda yang bersahabat akrab dengan seorang Pastor tua. Suatu hari, anak muda ini kehilangan pekerjaannya dan tidak tahu lagi harus berbuat apa. Akhirnya, dia memutuskan untuk mencari si Pastor tua itu. Ketika berada di ruang belajar si Pastor, si pemuda ini berteriak- teriak tentang problem hidupnya. Akhirnya dengan kalap dia mengepal- ngepalkan tinjunya, sambil berteriak, "Saya memohon Tuhan agar menolong saya. Tapi hai Pastor, mengapa Dia tidak menjawab saya?“ Si Pastor tua itu pergi ke ruang lain dan duduk disana. Lalu dia berbicara sesuatu dan menanti jawaban si pemuda. Tentu saja si pemuda itu tidak mendengarkan dengan jelas, sehingga dia ikut-ikutan pindah ruangan. "Apa sih katamu?" tanya si pemuda penasaran. Si Pastor itu mengulangi kata-katanya dengan perlahan sekali, seperti sedang bergumam sendiri. Tetapi si pemuda belum menangkap bisikan si Pastor. Dia terus mendekati si Pastor tua ini dan duduk di bangku sebelahnya. Si pemuda itu lagi-lagi bertanya, "Apa katamu? maaf, saya tadi belum mendengarnya." Dengan lembut, si Pastor memegang pundak si pemuda, "Saudaraku, Allah kadang-kadang berbisik, jadi kita perlu lebih dekat menghampiriNya, agar dapat mendengar Dia dengan lebih jelas lagi." Si pemuda itu tertegun dan akhirnya dia mengerti. Kita seringkali menginginkan jawaban Tuhan bak petir yang menggelegar di udara dan sekaligus meneriakkan jawaban dariNya. Tetapi Allah sering diam, kadang Dia bicara dengan lembut, bahkan berbisik. Hanya dengan satu alasan : agar Anda mau menghampiri takhta kemuliaanNya dan lebih dekat kepadaNya. Setelah Anda berada di dekatNya, Anda baru bisa mendengar jawaban Tuhan dengan jelas. I ndah sekali untuk mengetahui bahwa kita melakukan sesuatu yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dengan cara yang tepat dan bersama orang-orang yang tepat. I tulah yang terjadi apabila kita dipimpin oleh Roh Kudus.

  From suharli@sejenakbijak

  Tanggal Hari Raya/ Pesta - Bacaan Liturgi 23-Agu-10 Hari Bias

  2Tes. 1: 1-5,11b-12; Mzm. 96: 1-2a,2b-3,4-5; Mat. 23: 13-22 24-Agu-10 Pesta S. Bartolomeus Why. 21: 9b-14; Mzm. 145: 10-11.12-13ab,17-18; Yoh. 1: 45-51 25-Agu-10 Hari Biasa

  2Tes. 3: 6-10,16-18; Mzm. 128: 1-2,4-5; Mat. 23: 27-32 26-Agu-10 Hari Biasa

  1Kor. 1: 1-9; Mzm. 145: 2-3,4-5,6-7; Mat. 24: 42-51 27-Agu-10 Pw S. Monika

  1Kor. 1: 17-25; Mzm. 33: 1-2,4-5,10ab,11; Mat. 25: 1-13; atau dr RUybs (Sir. 26: 1-4.16-21; Mzm. 131: 1,2,3; Luk. 7: 11-17)

  Pw S. Agustinus

28-Agu-10

  1Kor. 1: 26-31; Mzm. 33: 12-13,18-19,20-21; Mat. 25: 14-30; atau dr RUybs 29-Agu-10 Hari Minggu Biasa XXI I Sir. 3: 17-18,20,28-29; Mzm. 68: 4-5ac,6-7ab,10-11; I br. 12: 18-19,22-24a; Luk. 14: 1,7-14

BERITA SEPUTAR PAROKI

  

100 Romo dari Paroki Ibu Teresa

Hadiah Ulang Tahun Imamat untuk Romo Tercinta

  Tanggal 15 Agustus 2010 minggu lalu, secara agak istimewa umat merayakan ulang tahun imamat yg ke-2 untuk Romo Natalis dan yang ke-11 Untuk Romo Samuel. Kita masih ingat pertanyaan Romo Samuel, umat meminta apa dari Para Romo? atau menurut umat, apa kekurangan dari para romo kita?

  Pertanyaan tersebut menggelitik saya, karena selayaknya terhadap orang yang berulang tahun, seharusnya kita yang harus m em b er i k an hadiah ulang tahun. Kemudian saya mencoba mencari- cari hadiah apa ya yang pantas buat ulang tahun imamat Romo kita? Jaw aban y a t er n y at a g am p an g saj a at au set i d ak - t i d ak n y a g am p an g - g am p an g su sah . Mungkin berikut ini adalah jawabannya : Kita bisa memberikan seb ag i an w ak t u kita untuk ikut melayani umat.

  Allah Bapa sudah memberikan waktu kepada kita secara gratis, harusnya tidak ada ketidakrelaan untuk memberikan sebagian waktu yang sudah kita peroleh secara gratis tersebut untuk menjadi pengurus lingkungan atau menjadi apa saja untuk melayani umat. Kita juga bisa memberikan seb ag i an m i l i k kita untuk dibagikan. Kita sudah menerima berkat dan kasih karunia yang berlimpah dari Allah Bapa, sebagai wujud syukur atas berkat dan kasih karunia, kita bisa berbagi kepada saudara-saudara kita.

  Kita juga bisa m em p er sem b ah k an sal ah sat u an ak k i t a untuk mengikuti jejak para Romo kita. Allah Bapa di surga juga sudah menitipkan anak-anak kepada kita, sungguh mulia kalau kita merelakan salah satunya untuk menjadi Romo/ Biarawan/ biarawati.

  Biasanya setiap pengantin baru merencanakan kira-kira berapa anak yang akan mereka lahirkan, ada yang 2 anak, ada yang 3 anak dst. Dari rencana tersebut, tambahkanlah 1 dan persembahkanlah dia untuk menjadi Romo. Sehingga tidak ada kertidakrelaan apabila salah satu dari anak kita menjadi Romo/ Suster/ Bruder. Kalau teman2, bapak-ibi setuju, mari kita tambah anak kita 1, sehingga akan lahir :

50% X 2.000 X 10% = 100 orang Romo dari Paroki I bu Teresa.

2000 = Jumlah KK 50% = KK yg berusia dibawah 40 tahun 10% = yang ditasbihkan menjadi Romo

  F Purw adi PW

JADWAL KEGIATAN PAROKI

  • Bagi OMK yang ingin melangsungkan dan

  meneguhkan perkawinannya dalam Gereja Tim Pew artaan

  Katolik harap mengurusnya 3 bulan

  3 Dibuka pendaftaran untuk calon komuni

  • sebelum hari perkawinan.

  pertama – periode 2010 2011. Dengan o melampirkan data-data sebagai berikut: Foto copi surat nikah gereja katolik orang tua o PDKK ( Persekutuan Doa Karismatik Katolik) o Foto copi kartu keluarga gereja Foto copi surat baptis calon komuni o • PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria)

  Pas Foto 3x4 = 1 lembar Tgl. , , di o Minimal kelas I V SD 25 Agustus ‘10 pk. 19.30 Ruko Roxy B. o 52, Lippo Cikarang , diadakan Persekutuan Doa

  Formulir pendaftaran dapat diambil pada Karismatik Katolik Elza dengan tema: “Menjadi pengurus lingkungan.

  , pembicara: Bintangnya Kristus” Agus Suherman

  Formulir dan persyaratan lainnya dapat (dari PDKK Halleluya - Sunter ) diserahkan ke sekretariat paroki paling lambat

  • PDKK St. Maria sampai dengan tanggal .

5 September 2010 Tgl.

  6 Okt ‘10 , pk. 19.30 , di Ruko Thamrin Blok F

  • Mengundang para peserta Tim Pewarta, Dewan , diadakan Persekutuan Doa

  No.12, Lippo Cikarang Paroki Pleno, para aktivia serta siapa saja yang Karismatik Katolik St. Maria dengan:

  I bu Heidy berminat, yang ingin menambah pengetahuan,

  Aw uy Tumbelaka (dari Paroki St. Stefanus - wawasan, pandangan untuk mengikuti

  1 )

  Jaksel dengan

  Seminar tentang Sejarah Gereja pembicara Past or Eddy Kristyanto, OFM. Pada hari Minggu tgl 29 Agustus , pk.

  08.00 Orang Muda Katolik ( OMK) , bertempat di s/ d

  15.00 WI B Sekolah Pangudi Luhur Kota Deltamas Cikarang Mengundang para orang muda Katolik untuk hadir .

  Pusat dalam talk show bertemakan dengan

  Kew irausahaan Mengingatkan sekaligus mengundang para

  • pembicara: Pak Paulus dan Bu Helena . Bertempat di pemandu / seksi pewarta lingkungan untuk ,

  Rumah Putih Jl. Pinus Hijau 3 No. 24, Meadow mengikuti sosialisasi Bahan Pendalaman Kitab pada hari ,

  Green- Lippo Cikarang Sabtu

  28 Agustus Suci untuk Bulan September (Bulan Kitab Suci)

  ’10 , pk. 19.00. I nformasi lebih lanjut, hubungi: Oya pada hari Minggu, 22 Agustus jam 09.30 (0813-1059-2876), Hery (0815-9444-992), Angga bertempat di Lt. I I I Sekolah Trinitas.

  (0856-4209-7865), Ferry Kiong (0859-2138-7959)

  • Mengundang Bapak / I bu Pengurus Lingkungan,

  Seksi St. Yusuf Lingkungan dan semua umat yang berminat untuk mengikuti pelatihan Balai Latihan Kerja ( BLK) perawatan jenazah. Pada hari Minggu tgl

22 Jadw al Kursus:

  , pk. , Agustus 2010 10.00 s/ d 12.00 WI B

  Accounting : Sabtu • 17: 00 – 19: 00 bertempat di Rumah Putih Jl. Pinus Hijau 3 Ms. Word : 08: 00 – 09: 30

  • .

  Minggu

  No.24 Meadow Green Lippo Cikarang Ms. Excel : 10: 15 – 12: 00

  • Minggu

  Mengetik : 09: 30 – 10: 15 Dari Tim Pelayanan:Minggu

  • Dalam rangka aksi sosial
  • di bulan ramadhan Autocad : 19: 00 – 21: 00

  Rabu bidang pelayanan paroki menerima sumbangan

  • B. I nggris : Sabtu 17: 00 – 18: 30 bantuan paket sembako berupa beras, susu,

  2 gula, minyak goreng dan mie instan.

  Sumbangan dapat dikirim ke sekretariat paroki.

  Legio Mariae Setiap Selasa, 10: 00 – 12: 00 di Rumah Putih

  Dari Sekretariat Paroki: Diberitahukan kepada umat yang belum

  • Misa Senakel

  mengambil Surat Baptis dan Surat Nikah Gereja Katolik. Mohon untuk segera menghubungi Setiap Sabtu I , 06: 00 di Trinitas sekretarit paroki.

3 Jadwal Kursus Persiapan Perkawinan tanggal 05

  • dan 12 September. di Paroki St. Klara Bekasi Utara. Pendaftaran di Sekretariat Paroki paling lambat 29 Agustus.

JADWAL PELAYANAN

  Hari Tgl. Pk. Koor Hari Tgl. Pk. Koor Sabtu 28-Agu-10 17: 30 Hendrikus Minggu 05-Sep-10 16: 00 Yacobus Minggu 29-Agu-10 7: 30

  Koor ATMI Sabtu 11-Sep-10 17: 30 Calistus Minggu 29-Agu-10 16: 00 Thomas minggu 12-Sep-10 7: 30 Lukas Jumat 03-Sep-10 19: 00 Aloyius Gonzaga Minggu 12-Sep-10 16: 00 Valentinus Sabtu 04-Sep-10 17: 30 Antonius Sabtu 18-Sep-10 17: 30 Yohanes Minggu 05-Sep-10 7: 30 Christophorus Minggu 19-Sep-10 7: 30 Bernadet

  

Jadw al Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi

Hari Minggu Biasa XXI

  Sabtu, 28 Agustus 2010 Minggu, 29 Agustus 2010 Minggu, 29 Agustus 2010

17.30 WI B

  07.30 WI B

  16.00 WI B Lektor /

Tere, Titis Syeni, Turi Yono, Sonia

Lektris Komentator

  Derta Dyah Tyas R.

  A. Husein Setianegara, L.

  A. P. Ram Rosanto, A. Sugiyo,

  A. Sukirna, S. Tappi Herman B. Kanga, M. Budi

  G. David Tjahjono, A. Dorman Prodiakon

Mellese, Josef R. Raco, M. Susanto, P. Budiono, S. Soedibyo, Hutabarat,

Ody T. A. Catiarso Nugroho, Br. Petrus Petrus, Julius, Daniel B., I gnas, Frans, Tonny, Hendrikus, Philip, Gerry, Deo, Gregi, Putra Altar Deo, Fandy, Tian Virgiawan, Bob Pandya Tata Tertib & Lk. Hendrikus

  Lk. Thomas Koor ATMI

  Koor Organis Bp.Pieter

Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga ( Agustus 2010)

  Tanggal Lingkungan Dokter Jaga Apoteker Peraw at / Bidan

22-Agu-10 Lk. Yohanes Bosco dr. Budi Yovita, Lina, Fransiska Rika Amalia, C. Novi I ndri

29-Agu-10 Lk. Veronika dr. Dedy Elisabeth, Ervan Sri Handayani

  Dr.I mam

19-Sept-10 Yohanes I ndo, Wulan, Wilia Bernadeth,Shellyana Dewi

Prasetyo

  

Jadw al Pelayanan Sekretariat, Bendahara, & Sekretaris Dew an Paroki

No. Bidang Hari Waktu Keterangan

  1 Senin Libur Karyawan Sekretariat Paroki LI BUR untuk hari besar Sekretariat Paroki agama, hari besar nasional, dan hari-hari lain yang dinyatakan libur oleh negara

  ( Maria Goretti & Herman B.

  Selasa-Kamis, Sabtu 08.00 - 20.00 Sekretariat Paroki Kanga)

  Jumat 08.00 - 16.00 Sekretariat Paroki Mingggu 08.00 - 10.00 Halaman Sekolah Trinitas-Teresa Center 10.00 - 14.00 Sekretariat Paroki

  2 Bendahara DP Senin 20.00 - 22.00 Rumah Kegiatan Umat

  3 Sekretaris DP Sabtu 10.00 - 12.00 Sekretariat Paroki

KEGIATAN PAROKI

  

Seminar Public Speaking

  Minggu 15 Agustus 2010 bertempat di sekolahan Don Bosco I I I , Tim Pewarta Paroki I bu Teresa Cikarang (PI TC) mengadakan suatu kegiatan seminar ‘Public Speaking’. Walaupun hari itu bertepatan dengan peringatan ulang tahun tabhisan I mamat romo paroki kita, tidaklah membuat kehadiran peserta berkurang. Pembicara saat itu adalah aktor senior Adi Kurdi. Beliau dikenal sebagai sosok seorang abah yang sayang keluarga disalah satu acara serial televisi berjudul Keluarga Cemara. Banyak umat antusias untuk hadir karena pembicaranya yang bagus.

  Suatu hal yang sangat menarik dari seorang Adi Kurdi, ketika ia menyampaikan seminar, tidak satu alat yang ia gunakan untuk presentasi.Semua benar-benar ‘luar kepala’ dan cara berkomunikasi dengan peserta sangat bagus. I a mengajarkan bagaimana ekspresi seorang manusia ketika berkomunikasi, apakah pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh si penerima pesan atau apakah si penerima pesan menjadi korban dari apa yang disampaikan karena miss communication. Hal yang perlu diperhatikan dari ekspresi adalah suara, mimik muka serta gerak tubuh.

  Pada dasarnya manusia memiliki konsep hidup berupa p er asaan yang muncul secara spontan/ alamiah berupa emosi serta sensasi, p i k i r an yang memiliki potensi seperti logika, imajinasi, memori serta iman dan berpuncak pada k esad ar an yang membuat kita untuk belajar merenungkan dan mengevaluasi apa yang telah diperbuat ( rasionalisasi- kontemplasi dan implementasi). Semua hal harus berjalan seimbang. Dengan demikian, manusia sebagai citra Allah tidak hanya berekspresi tetapi mengerti apa yang diekspresikannya dengan penuh kreatif.

  Setelah beliau menyampaikan semua materi dilanjutkan dengan sesi tanyajawab. Banyak peserta mengujakan pertanyaannya. Sesi terakhir masuk pada praktek. Tiga peserta diminta untuk maju membacakanan Firman. Karena bagi Lektor sebagai pewarta Firman harus benar-benar paham apa yang akan disampaikannya sehingga umat yang mendengar juga mengerti. Walaupun banyak kritikan ketika dipraktekan tekhnik membaca namun semua dijadikan kritik yang membangun bagi seluruh peserta agar menjadi lebih baik lagi. Acara diakhiri denga ucapan terima kasih dan pemberian serangkain bunga dari romo Samuel Pangestu Pr kepada abah Adi Kurdi. Diiringi lagu kasih dan lagu yang menjadi soundtrack serial ‘Keluarga Cemara’. Tak ketinggalan peserta berfoto ria dengan abah seorang aktor senior, dosen dan budayawan yang jarang-jarang datang ke paroki kita (TNT)

  Paroki Ibu Teresa Cikarang 2010

  Sekretariat Paroki I bu Teresa - Cikarang Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang - Bekasi 17550

  Telp/ Fax. (021) 897.29.82