Analisis kasus pembunuhan Mayang Prasety

BAB I
PAPARAN KASUS

Kronologi Tewasnya Mayang Prasetyo, Dimutilasi Suami Sendiri
Kapanlagi.com - Namun nyawa Mayang Prasetyo akhirnya melayang oleh suaminya sendiri,
seorang bule asal Austria. Kematiannya pun sangat mengerikan, ia dimutilasi. Bagian-bagian
tubuhnya berserakan di apartemen tempat mereka tinggal di Brisbane, Australia.
Mayang sendiri adalah seorang transgender asal Bali. Ia bekerja sebagai seorang guide
Internasional di sebuah kapal pesiar mewah. Di tempat itulah awalnya Mayang bertemu
dengan sang suami, Marcus Peter Volke.
Dugaan bahwa sang pelaku adalah Marcus menguat setelah pria itu juga ditemukan
meninggal dunia dengan keadaan yang mengenaskan. Ia melakukan aksi bunuh diri dengan
cara menggorok lehernya sendiri. Aksi bunuh diri sang suami pun menutup akses kepada apa
yang sebenarnya terjadi.
Akan tetapi kronologi kematian Mayang berikut bisa memberi gambaran tentang kisah tragis
akhir hidup Mayang Prasetyo.
1. Awal Pertemuan Mereka
Harian Sky News yang berpusat di Amerika Serikat melaporkan bahwa pasangan tersebut
mulanya bekerja di sebuah kapal pesiar bersama-sama. Volke berasal dari Austria dan
Mayang Prasetyo tak lain adalah transgender asal Bali. Volke berprofesi sebagai seorang chef
sedangkan Mayang adalah seorang pemandu wisata. Pertemuan mereka Agustus lalu menjadi

titik awal hubungan mereka. Mayang Prasetyo yang juga tampil dalam pertunjukan
transgender di Melbourne, Le Femme Garcon akhirnya pindah ke Brisbane untuk hidup
bersama dengan Volke. Di apartemennya, mereka memelihara dua bulldogs. Tidak ada yang
aneh dari keduanya, bahkan mereka disebut teman-temannya sebagai pasangan yang mesra.
Kejanggalan pun terendus saat kedua anjingnya dilaporkan selalu menyalak sepanjang pekan
ini. Ibu Volke pun mengaku bahwa ia tak berkomunikasi sama sekali dengan putranya
tersebut sepekan sebelum pembunuhan terjadi. Di mata keluarga, Volke adalah pria normal.
2. Bau Busuk Merebak ke Tetangga
Tetangga mulai curiga saat mereka mulai membau aroma busuk akhir September lalu. Namun
baru sepekan kemudian mereka mulai bertindak karena bau tersebut makin menyengat. Salah
satu penghuni gedung apartemen mereka, Courtney Reichart, mengungkap kepada ABC
News. "Hari Sabtu aku hendak berjalan-jalan lalu ada bau ini. Bau yang membuatmu
menangis dan ingin muntah. Baunya seperti orang lupa menaruh daging mentah selama
berhari-hari tanpa diawetkan," ujarnya. Hanya saja ia tak menyangka bahwa bau busuk
tersebut adalah pertanda pembunuhan.
3. Mayang Dimutilasi Secara Mengerikan
Dimutilasi itu sudah mengerikan dan tak manusiawi. Namun Volke melakukannya dengan
cara yang lebih kejam lagi. Saat polisi menggeledah apartemennya, mereka menemukan
bagian-bagian tubuhnya berserakan dan ada beberapa yang masih dimasak di panci.
Beberapa bagian lainnya ditemukan di tempat sampah seperti yang dilansir oleh Brisbane

Times. Sementara Volke yang saat penggeledahan melarikan diri dengan melompat dari
balkon, akhirnya memilih bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Aksi bunuh diri

tersebut dilakukan tepat di sebelah tempat sampah apartmen. Pasangan ini diketahui telah
bertunangan sejak Agustus 2013 lalu. Belum jelas motif pembunuhan keji ini.
4. Polisi Tak Tinggal Diam
Kematian Mayang Prasetyo pun langsung mengundang reaksi dari para kerabat dan rekannya.
Mereka menyampaikan belasungkawa lewat Facebook. Salah satu teman Mayang, Brett
Spark, tak percaya dengan meninggalnya Mayang. "Beristirahatlah dalam damai, cantik.
Dunia tak lagi sama tanpamu. Seharusnya aku bertemu denganmu pekan lalu saat kamu
berada di Melbourne. Aku tak akan memaafkan diriku sendiri karenanya," ujarnya. Di mata
Brett, Mayang adalah sosok yang ceria dan selalu gembira. "Aku akan sangat merindukanmu.
Mereka yang pernah bertemu denganmu tak akan pernah melupakanmu. Ini seperti tak
nyata," tutupnya. Namun ada kasak kusuk yang mengatakan bahwa Mayang punya profesi
lain, yakni sebagai wanita panggilan di Brisbane. Mengenai rumor tersebut, polisi sedang
menyelidikinya. Bisa jadi ini adalah salah satu motif yang melatarbelakangi aksi pembunuhan
ini.
5. Fakta Miris Yang Terungkap, Ternyata....
Nama Volke pun langsung dicari setelah ia terbukti membunuh Mayang, tunangannya sendiri.
Ironis, sebab dalam laman Facebooknya, ia adalah orang yang menentang keras kekerasan

terhadap perempuan. September lalu ia memosting sebuah artikel yang berisi kisah seorang
pria rela dipukuli demi membela perempuan. Artikel itu ia komentari dengan caption,
champion mate. Dari data yang ia unggah di Facebooknya, Volke berasal dari Vienna,
Austria, tapi telah lama tinggal di Brisbane, Australia. Ia bersekolah di area tersebut. Ia juga
dikenal sebagai pendukung Palestina dan juga penggemar bela diri.
Mayang Prasetyo Dimutilasi dan Dimasak Oleh Marcus Volke
Populer Indonesia - Mayang Prasetyo Dimutilasi dan Dimasak Oleh Marcus Volke. Mayang
Prasetyo, warga negara Indonesia, dikabarkan tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri. Tidak
hanya membunuh, Marcus Volke yang bekerja sebagai seorang koki itu ternyata juga
memutilasi dan memasak tubuh kekasihnya itu.
Kabar buruk ini diperoleh dari Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Tatang
Razak. Tatang Razak mendapatkan laporan dari Kedutaan Besar Indonesia di Canberra.
Menurut Juru Bicara Kepolisian Queensland, pelaku dan korban selama ini tinggal bersama
di sebuah apartemen di Teneriffe, Brisbane, Queensland.
Pelaku diketahui bernama Marcus Peter Volke yang berprofesi sebagai seorang koki.
Korbannnya adalah Mayang Prasetyo yang berkewarganegaraan Indonesia. Pasangan kekasih
ini diketahui bekerja di sebuah kapal pesiar. Mereka baru tinggal di Brisbane sejak 6 bulan
lalu.
Kasus pembunuhan ini awalnya dicurigai oleh tetangga apartemennya yang mencium bau
tidak sedap dari apartemen Marcus Volke. Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung

mendatangi apartemen milik Marcus Volke itu pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014. Saat polisi
datang, Marcus Volke berhasil melarikan diri.

Di dalam apartemen itu, polisi menemukan beberapa potongan tubuh manusia. Beberapa
bagian tubuh masih berada di atas kompor. Tidak jauh dari apartemen itu, Marcus Volke
akhirnya ditemukan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri. Marcus Volke ditemukan
tewas di dekat tong sampah, sekitar 100 meter dari apartemennya.
Direktur Informasi Kementerian Luar Negeri, Sofia Sudharma, hari ini memberikan
keterangan resmi bahwa korban mutilasi tersebut adalah Mayang Prasetyo, perempuan 27
tahun, warga negara Indonesia. “WNI atas nama Mayang Prasetyo pada Sabtu (4/10/2014)
pukul 9 malam waktu Brisbane dibunuh, dimutilasi, dan direbus oleh kekasihnya, Markus
Peter Volke warga Australia di apartemen mereka,” tulis Sofia Sudharma.
Polisi Brisbane terus melakukan investigasi namun hasilnya belum final. Dari akun Facebook
milik Marcus Peter Volke, pasangan kekasih ini sudah bertunangan pada Agustus 2013.
Marcus Volke dan Mayang Prasetyo berkenalan di kapal pesiar internasional tempat
keduanya bekerja sebagai juru masak.
Anehnya, di wall Facebooknya, banyak ditemukan link artikel anti kekerasan terhadap
perempuan. Sangat berbeda dengan apa yang sudah dilakukannya pada Mayang
Prasetyo. Sementara itu akun Facebook milik Mayang Prasetyo dipenuhi ucapan
belasungkawa. Yun Tenbrink menulis, “Rest in peace my dear”. “I just found out about

Mayang from the Brisbane newspaper, rip lil sister,” tulis Stefanie Harmer. Belakangan
diketahui, Mayang Prasetyo adalah seorang transgender.
Nama Febri Adriansyah Jadi Mayang Prasetyo Terinspirasi Mayangsari
Liputan6.com, Bandar Lampung - Teka-teki identitas Mayang Prasetyo, WNI yang
dimutilasi dan dimasak suaminya di Australia sudah terungkap. Nama asli transgender
berusia 27 tahun itu adalah Febri Andriansyah. Bagaimana nama Febri bisa berubah menjadi
Mayang Prasetyo, sang bunda, Nining Sukarni, pun menjelaskannya. Nining menuturkan,
putranya memilih nama Mayang terinspirasi dari penyanyi Indonesia Mayang Sari. Dan
berharap bisa terkenal seperti idolanya itu. "Mayang juga mengidolakan bintang sinetron
Indonesia yang beralih menjadi politisi, Krisna Mukti. Ia ingin menjadi orang kaya dan
terkenal," jelas Nining seperti dimuat Sky News, Rabu (9/10/2014). Sementara, lanjut Nining,
nama Prasetyo diambil dari nama mantan pacar sebelum Marcus Volke. Yang menurut dia
dari Semarang, Jawa Tengah. Mayang ditemukan tewas mengenaskan di apartemennya di
Brisbane, Australia. Tubuhnya dimutilasi dan sebagian ada di dalam panci yang sedang
dimasak sang suami. Marcus Volke, sang suami juga ditemukan tewas tidak jauh dari
apartemen. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berjanji akan mengawal kasus
mutilasi Mayang Prasetyo hingga tuntas. Mayang ditemukan tewas mengenaskan di
apartemennya di Brisbane, Australia. Tubuhnya dimutilasi dan sebagian ada di dalam panci
yang sedang dimasak sang suami. Marcus Volke, sang suami juga ditemukan tewas tidak jauh
dari apartemen. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berjanji akan mengawal

kasus mutilasi Mayang Prasetyo hingga tuntas. Febri merupakan putra sulung dari 3
bersaudara. Di mata adik-adiknya, ia memang sudah memiliki sifat seperti wanita sejak kecil.
Selain gemar memasak dan mengurusi rumah, transgender yang kini bernama Mayang
Prasetyo sehari-hari justru kerap terlihat bermain dengan teman- teman wanita, bukan teman
laki- laki, seusianya.

Curhat Terakhir Mayang Prasetyo pada Sang Ibunda
Liputan6.com, Jakarta - Hidup Mayang Prasetyo berakhir tragis. Warga negara Indonesia
(WNI) transgender itu tewas dibunuh pasangannya sendiri, Marcus Peter Volke di Australia.
Dimutilasi lalu dimasak. Ibunda Mayang, Nining Sukarni sangat terpukul atas kepergian
anaknya untuk selama-lamanya. Dia tak menyangka bila pada akhirnya, Mayang dibunuh
oleh Marcus. Di mata Nining, Mayang yang sebelumnya bernama Febri itu adalah sosok anak
yang baik. Sedangkan Marcus, bagi Nining, merupakan seorang pria yang kalem dan terlihat
penurut. Namun dia tak menyangka ternyata koki itu tega membunuh buah hatinya. Sang ibu
mengungkapkan, Mayang terakhir kali berbicara padanya pekan lalu. Ketika itu, transgender
berusia 27 tahun tersebut mencurahkan isi hatinya bahwa ia tak betah tinggal di Australia.
Mayang ingin kembali ke Bali. "Febri (Mayang) tak nyaman tinggal di Brisbane (Australia),
namun dia mencoba untuk beradaptasi di sana, seperti misalnya mulai memelihara anjing
agar memiliki kesibukan yang bisa membuatnya betah di sana," ujar Nining,
seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Selasa (7/10/2014). "Kemudian saya

menasihatinya untuk menjaga sikap dan baik-baik di sana. Dan jangan pernah membuat
konflik," imbuh dia. Nining juga menuturkan, bahwa dalam pembicaraan yang terakhir
kalinya itu, Mayang yang merupakan anak pertama berkata akan mengirimkan uang untuk
biaya sekolah kedua adiknya. Mayang dibunuh secara sadis oleh Marcus pada pekan lalu.
Sejumlah potongan tubuhnya ditemukan di apartemen Teneriffe, Queensland pada Sabtu 4
Oktober lalu. Bagian tubuh lainnya dilaporkan dimasak oleh Marcus. Marcus sendiri
kemudian bunuh diri setelah melakukan aksinya. Polisi baru berhasil menguak pembunuhan
tersebut setelah mendapat laporan dari penghuni apartemen lain bahwa ada bau menyengat
dari unit pasangan tersebut. Mayang sebelumnya dikabarkan berprofesi sebagai wanita
penghibur. Menurut laman Courier Mail, perempuan asal Indonesia itu berpenghasilan
sampai 500 dolar Australia atau sekitar Rp 5,3 juta per jam. Berdasarkan akun Facebooknya,
Mayang tengah menempuh pendidikan di RMIT University dan pernah mengemban studi di
Ghetto University, dan BPI 1 Bandung. Lalu ia menuliskan sedang bekerja di Le Femme
Garcon. Mayang kemudian menikah dengan chef Peter Volke tahun 2013 setelah bertemu di
sebuah kapal pesiar dan pindah ke Brisbane. Pasangan itu sebelumnya terlihat hidup
harmonis di apartemen berdesain modern Ternerrife selama tiga bulan. Apa yang dilakukan
Marcus sangat bertolak belakang dengan kampanye yang ia lakukan sebelumnya. Lelaki yang
berprofesi sebagai koki itu sebelumnya dikenal sebagai seorang yang gencar menyuarakan
anti-kekerasan terhadap wanita. Melalui akun Facebook-nya, pria 28 tahun itu pernah
melontarkan kecaman keras atas kasus dua gadis di India yang digantung setelah diperkosa,

beberapa bulan lalu.
Mayang Prasetyo Mungkin Dibunuh karena Masalah Ini
Metrotvnews.com, Jakarta - Motif pembunuhan dan mutilasi terhadap Warga Negara
Indonesia Mayang Prasetyo di Brisbane, Australia, masih gelap. Diketahui, Mayang yang
seorang transgender dimutilasi oleh suaminya, Marcus Peter Volke (28), warga negara
Australia.
Mayang semasa hidup dikenal sebagai sosok temperamental. Hal ini dituturkan ibunda
Mayang, Nining Sukarni. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Courier-Mail, Nining
menyatakan, Mayang seorang yang pencemburu dan temperamental. Bahkan, Nining pernah

mewanti-wanti supaya Mayang tidak bertengkar. Keterangan ibunda Mayang itu memiliki
kemiripan dengan analisa psikolog Sani B. Hermawan. Saat dihubungi Metrotvnews.com,
Selasa (7/10/2014), Sani mengungkapkan, di antara banyaknya kasus pembunuhan pasangan
sesama jenis, mereka rata-rata memiliki motif serupa, yakni karena terbakar rasa cemburu.
Selain itu, masalah keuangan atau harta juga kerap mendorong kaum LGBT gelap mata
membunuh pasangan.Ditinjau dari aspek psikologis, ada dua alasan mengapa pasangan
LGBT memiliki rasa posesif tinggi dan mudah tersulut emosi.
1. Faktor lingkungan
Belum adanya dukungan dari lingkungan terhadap para LGBT, membuat mereka menjadi
waspada dan sensitif secara emosional. "Mereka (kaum LGBT) adalah kaum minoritas. Di

Indonesia terutama, hubungan sesama jenis dan fenomena transgender merupakan hal yang
masih dianggap tabu. Itulah mengapa mereka menjadi sangat sensitif secara emosional," ujar
Sani.
2. Khawatir ditinggal pasangan
Jumlah LGBT tentu saja tak sebanyak manusia dengan orientasi seks normal. Ini
menyebabkan mereka begitu khawatir akan ditinggal pasangan. "Mereka yang punya
orientasi seks menyimpang, biasanya lebih takut kehilangan pasangan dibandingkan dengan
orang yang berorientasi seks normal. Ini berkaitan dengan jumlah mereka yang lebih sedikit.
Kalau kita (orang dengan orientasi seks normal) ditinggal pasangan, kan banyak
penggantinya. Kalau mereka, enggak mudah menemukan pasangan baru. Ya mungkin ada,
tetapi untuk bisa cocok secara emosional belum tentu," jelas Sani.
Kasus Mayang bukanlah yang pertama. Sebelumnya, di Indonesia juga pernah terjadi kasus
pembunuhan pada pasangan LGBT. Sebut saja, kasus Rudianto yang mencuat Agustus tahun
lalu. Pria asal Batam ini dibunuh dan dibakar pasangan sesama jenis. Nasib serupa pun
menimpa Heri Santoso, 2008 silam. Bedanya, Heri dimutilasi oleh kekasih sesama jenisnya.
Ini Riwayat Hidup Mayang Memutuskan Operasi Transgender di Thailand
TRIBUNNEWSBATAM.COM, LAMPUNG - Mayang Prasetyo memiliki nama asli Febri
Andriansyah. Sejak kecil, Mayang sudah bertingkah seperti perempuan. Boneka menjadi
mainan Mayang. "Setiap dibelikan mainan laki-laki dia tidak mau menggunakannya,” ujar
Nining Sukarni menceritakan anaknya di rumahnya di Lampung, Selasa (7/10/2014).

Menjelang dewasa, Febri meyakini dirinya sebagai perempuan. Pada 2009 ia pergi ke
Thailand untuk operasi payudara dan wajah. Sebelum operasi, Febri sempat memberitahu
Nining lewat sambungan telepon. "Saya bilang apa kamu sudah pikir panjang. Dia jawab
sudah bulat karena perempuan,” tuturnya.

BAB II
TEORI PERSONOLOGI (HENRY MURRAY)
Personologi : memahami diri seseorang secara personal. Teori personologi menurut murray
ini menekankan pada psikologi kepribadian yang seharusnya mengkonsentrasikan diri pada
kasus individual/pribadi. Menurut Murray, psikologi kepribadian adalah abstraksi yang
dirumuskan oleh teoritisi dan bukan semata-mataa deskripsi tingkah laku orang, karena
rumusan itu didasarkan pada tingkah laku yang dapat diobservasi dan faktor-faktor yang
dapat disimpulkan dari observasi itu. Prinsip-prinsip pokok dari teori kepribadian Murray
adalah :
1. Proses psikologi bergantung pada proses fisiologis : Fenomena yang membangun
kepribadian mutlak tergantung kepada fungsi sistem syaraf pusat, seperti yang
dikemukakannya secara ringkas “tanpa otak, tak ada kepribadian (No brain, no
personality)”
2. Prinsip mencakup semua hal (all-embracing principle) : kepribadian adalah konsep
yang dapat menjelaskan semua fenomena tingkah laku. Kepuasan itu di peroleh dari

melakukan aktivitas, proses mengurangi tegangan atau mengubah tingkat kebutuhan
tegangan (need-induced tension). Keadaan tanpa tegangan justru menjadi sumber
distress, karena manusia terus-menerus memiliki keinginan merasa senang, aktif,
maju, bergerak dan berusaha, yang semuanya itu adalah peningkatan tegangan, bukan
peredaan tegangan.
3. Organisasi longitudinal : Murray beranggapan bahwa ada pusat yang mengorganisir
dan mengatur proses dalam diri individu, proses yang fungsinya untuk
mengintegrasikan kekuatan yang saling bertentangan yang dihadapi individu,
memuaskan kebutuhan individu, dan merencanakan pencapaian tujuan individu.


Struktur Kepribadian menurut Henry Murray
Id-Ego-Superego
Menurutnya masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang semuanya mempunyai
bobot yang setara dalam menentukan tingkah laku, sehingga motivasi tak sadar
menjadi tidak terlalu penting. Berikut struktur kepribadian menurut Murray :
1. Id : Merupakan gudang semua kecenderungan impulsif yang dibawa sejak lahir. Id
menguasai enerji dan mengarahkan tingkah laku, sehingga menjadi dasar kekuatan
motivasi kepribadian. Id bukan hanya berisi impuls primitif, amoral, dan
kenikmatan, tetapi juga berisi impuls yang dapat diterima baik dan diharapkan
masyarakat seperti empati, cinta, dan memahami lingkungan.
2. Ego : Merupakan unsur rasional dari kepribadian, ego bukan hanya melayani,
mengubah arah, dan menunda impuls id yang tak terima, tetapi ego juga menjadi
pusat pengatur semua tingkah laku, secara sadar merencanakan tingkah laku,
mencari dan membuat peluang untuk memperoleh kepuasan id positif.
3. Superego : Murray menekankan pada pengaruh kekuatan lingkungan sosial atau
kultur dalam kepribadian. Dia memandang superego sebagai internalisasi nilainorma-moral kultural pada usia dini, yang kemudian dipakai untuk mengevaluasi
tingkah laku diri dan orang lain. Menurutnya superego terus berkembang

sepanjang hayat merefleksi pengalaman manusia yang semakin dewasa semakin
kompleks dan canggih.
Unit-unit Tingkah laku : Prosiding (proceeding) dan serial
Unit dasar tingkah laku adalah prosiding: Interaksi yang waktunya terbatas antara
individu dengan objek. Prosiding adalah sepenggal waktu yang cukup untuk
menyelesaikan pola-pola penting dari tingkah laku secara dinamis. Serial adalah
serangkaian prosiding sehingga merupakan unit tingkah laku yang lebih panjang.
Contoh :
Serial Karir Dalam Bisnis
Serial
K
A
R
I
R
Dlm
B
I
S
N
I
S

Prosiding
Menulis tesis mengenai pemakaian diskusi kelompok dalam proses perencanaan
Lulus universitas dengan major psikologi industri
Bekerja sebagai asisten dari manajer departemen
Dinaikkan pangkatnya menjadi manajer
Menerima penghargaan perusahaan mengenai perencanaan program inovatif
Berbeda pendapat dengan kepala divisi
Menolak posisi asisten kepala divisi
Mengikuti wawancara jabatan baru
Mengambil jabatan rekanan kepala divisi di perusahaan lain
Dinaikkan pangkatnya menjadi kepala divisi
Diangkat menjadi vice president
Menjadi presiden perusahaan
Setiap prosidinh mungkin bisa dipandang sebagai suatu serial dari sejumlah
prosiding yang lebih pendek
Ordinasi, Abilitas, dan Prestasi (Ordination, Abilities, and Achievement)
Ordinasi adalah proses mental tinggi yang dipakai seseorang untuk memilih rencana
aksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan menempatkan pilihan rencana itu ke
dalam operasi. Serial program adalah pengaturan urutan subtujuan yang direntang ke
masa depan dan didesain untuk mencapai beberapa tujuan utama. Skedul adalah
pengaturan waktu kegiatan untuk memuaskan kebutuhannya dan menghindari
konflik/persaimgan antar kebutuhan dan keinginan. Ini adalah model kehidupan yang
sarat dengan perencanaan kedepan, yang menurut Murray menjadi bagian dari nilainilai martabat kemanusiaan.
Abilitas dan prestasi adalah bagian kepribadian yang penting, seperti keterampilan
mekanik, leadership, prestasi intelektual, dan tingkah laku seksual. Abilitas
menunjukkan potensi apa yang mampu dikerjakan seseorang, mencakup variabel
bakat herediter dan apa saja yang pernah di pelajari. Prestasi atau achievement
menunjukkan apa yang dimilikinya. Bagi Murray tingkah laku baru adalah bentuk
prestasi karena tingkah laku itu pasti dibentuk berdasarkan ordinasi dan abilitas yang
telah dimiliki.



Dinamika Kepribadian menurut Henry Murray
Bagi Murray yang paling penting dalam memahami orang adalah keseluruhan
direksionalitas (directionality) atau orientasi tujuan dari aktivitas seseorang, apakah
aktivitas itu bersifat internal (dalam fikiran), atau eksternal (dalam ucapan dan
tindakan fisik). Murray mempunyai 3 konsep tentang motivasi yaitu konsep peredaan
tegangan, konsep kebutuhan, dan konsep tekanan – elaborasi Murray terpusat pada
konsep kedua, konsep kebutuhan.



Peredaan Tegangan (Tension Reduction)
Seperti Freud dan yang lainnya, Murray mengatakan bahwa secara umum ketika satu
kebutuhan muncul, kita berada dalam tekanan/ ketegangan dan memenuhi kebutuhan
itu menurunkan ketegangan kita. Secara bertahap, saat seorang anak berkembang dia
belajar untuk berurusan dengan objek dan melakukan tindakan yang di masa lalunya
Nampak mengurangi ketegangan. Bagi Murray, meski demikian, hal ini bukan akhir
cerita. Pertama kali, orang sering berusaha secara aktif untuk mengembangkan atau
meningkatkan ketegangan untuk menambah kesenangan yang diperoleh setelah
pengurangan ketegangan (tension reduction). Misalnya, kesenangan/kebahagiaan
hubungan seksual ditingkatkan dengan stimulasi kasih sayang dan erotis (pemanasan)
sebelum tindakan seks itu sendiri. Pada kedua kalinya, dalam beberapa jenis
kebutuhan, seperti yang berhubungan dengan pertunjukkan atau kegiatan seni,
kesenangan yang menyertai kegiatan yang terlibat dalam memenuhi kebutuhan; oleh
karenanya kebahagiaan tidaklah mesti sebuah fungsi meningkatkan atau mengurangi
ketegangan.
Kebutuhan (Needs)
Menurut Murray, kebutuhan adalah sebuah konstruk yang menunjukkan “sebuah
dorongan dalam wilayah otak” yang mengatur berbagai proses seperti persepsi,
pikiran, dan tindakan dengan maksud untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak
memuaskan. Sebuah kebutuhan dapat diakibatkan oleh proses internal namun lebih
dari sepuluh distimulasi oleh factor lingkungan. Secara umum, sebuah kebutuhan
disertai oleh perasaan tertentu atau emosi dan ia memiliki sebuah cara khusus
mengekspresikan dirinya dalam mencapai resolusi.
Ada enam kriteria untuk menyatakan keberadaan sebuah kebutuhan. Lima diantaranya
adalah observasi yang dapat dilakukan oleh seorang peneliti; yang keenamnya
menuntut partisipasi orang yang diteliti:
1. Hasil akhir dari perilaku orang
2. Pola khusus perilaku
3. Fakta bahwa orang menghadapai dan merespon sebuah kelas stimulus tertentu
4. Ekspresi orang akan sebuah emosi khusus
5. Ekspresi orang akan kepuasan atau ketidak puasan diakhir hasil
6. Laporan subjektif seseorang akan perasaan, kecenderungan dan tujuan-tujuan



Dengan menggunakan semua kriteria ini dan penelitian sebuah kelompok subjek kecil
secara intensif, Murray dan koleganya di Harvard menghasilkan sebuah daftar tentatif
kebutuhan yang nampak paling penting bagi mereka. Murray menyimpulkan bahwa
ada 20 kebutuhan yang penting. Dari 20 kebutuhan tersebut, 19 bersifat psychogenic¸



yakni kebutuhan yang kepuasannya tidak berhubungan dengan proses organik
tertentu, sehingga di pandang sebagai kebutuhan murni psikologikal. Satu kebutuhan,
yaitu kebutuhan seks bersifat fisiologik karena kepuasannya berhubungan dengan
proses biologi seksual. Semua kebutuhan itu saling berhubungan satu sama lain.
Tekanan
Bentuk penentu tingkah laku yang berasal dari lingkungan, kondisi lingkungan yang
membantu atau menghalangi orang menuju tujuan.

BAB III
ANALISIS

Mayang Prasetyo yang dulunya dikenal sebagai Febri Ardiansyah yang lalu
mengambil keputusan untuk merubah dirinya menjadi seorang wanita (transgender)
dan yang menurut adik-adiknya, dia adalah seorang kakak yang mempunyai sifat
seperti seorang wanita sejak kecil - “Di mata adik-adiknya, ia memang sudah
memiliki sifat seperti wanita sejak kecil. Selain gemar memasak dan mengurusi
rumah, transgender yang kini bernama Mayang Prasetyo sehari-hari justru kerap
terlihat bermain dengan teman- teman wanita, bukan teman laki- laki, seusianya”,
yang menurut teori Murray ada di bagian struktur kepribadian, Mayang prasetyo
memiliki ego yang dapat membuatnya merubah dirinya menjadi seorang wanita, dan
dukungan dari idnya yang diketahui bahwa sejak kecil mayang telah memiliki sifat
seorang wanita yang suka memasak dan mengurusi rumah. Mayang juga memiliki
superego yaitu karena dia lebih senang berkumpul dan bermain dengan teman-teman
wanita ketimbang teman laki-laki yang seusia dengannya dan faktanya lingkungan
sosialnya dapat membentuk kepribadiannya menjadi seorang wanita dan terus
berkembang hingga dia dewasa dan memutuskan untuk menjadi seorang transgender.
Serial karir Mayang saat telah menjadi transgender adalah berupa prosiding
yaitu menempuh pendidikan di RMIT University dan pernah mengemban studi di
Ghetto University, dan BPI 1 Bandung; menjadi seorang pemandu wisata; tampil
dalam pertunjukan transgender di Melbourne, Le Femme Garcon; berpenghasilan
sampai 500 dolar Australia atau sekitar Rp 5,3 juta per jam.
Abilitas dan achievement yang dimiliki oleh mayang adalah mampu berbahasa
asing sehingga dapat menjadi pemandu wisata di kapal yang berbasis internasional,
mampu menciptakan ekspresi-ekspresi dalam modeling (model foto), dan tingkahlaku
seksualnya membawanya menjadi transgender dan pekerja seks di Australia.
a. Dinamika Kepribadian
1. Peredaan Tegangan (Tension Reduction) : Menurut Murray kepuasan tidak hanya
diperoleh dari tercapainya tujuan, tetapi terlibat dalam suatu aktivitas, tidak peduli
tension menjadi turun atau malah naik,dapat memberi kepuasan. Dalam kasus
mayang ini, mayang mempunyai kebutuhan atau keinginan untuk dapat menjadi
dan diakui bahwa dia adalah seorang wanita, maka dia menjadikan dirinya
menjadi seorang wanita dengan melakukan operasi di Thailand dan menjadi
seorang transgender wanita sebagai peredaan tegangannya.
2. Kebutuhan (Needs) : Ada 20 kebutuhan yang disampaikan oleh Murray dan yang
ada dalam diri Mayang adalah Achievement : emosi yang terlibat adalah ambisi
dan semangat dan motivasi diri, press yang menyumbangkan saingan dan
masalah. Dalam achievement ini adalah saat mayang yang dari kecil
menginginkan untuk menjadi seorang artis terkenal yang terinspirasi dari mayang
sari; affiliation : emosi yang terlibat kepercayaan, afeksi, cinta dan empati, press
yang menyumbangkan - positif : banyak teman. Dalam hal ini yang terjadi dalam
diri mayang adalah mayang dikenal sebagai seorang yang penyayang, memiliki

banyak teman dan terbukti saat mayang meninggal banya komentar-komentar
difacebooknya yang mengatakan bela sungkawa dan menyatakan bahwa temantemannya itu sangat menyayangi mayang, dan berkata bahwa mayang memiliki
sifat yang sangat baik terhadap teman-temannya; Aggression : emosi yang terlibat
adalah marah, press yang terlibat yaitu agresi. Dalam hal ini Mayang juga
mempunyai sifat yang temperamental dan pencemburu seperti yang telah
dikatakan oleh ibundannya dan dimungkinkan motif saat pembunuhan itu terjadi
setelah ada pertengkaran diantara Mayang dan Volke yang didengar oleh
tetangganya; Autonomy : dalam kasus Mayang ini saat dia akan melakukan
operasi di Thailand, pernah dipertanyakan lagi oleh ibundanya apakah dia telah
yakin akan merubah dirinya menjadi seorang wanita dan dia menjawab bahwa dia
telah yakin demi perempuan. Dari jawabannya tersebut, terlihat bahwa Mayang
ingin terbebas dari tubuh laki-lakinya; Deference : dalam kasus Mayang ini,
terlihat dari respect seluruh teman-temannya dan banyak komentar-komentar baik
tentangnya dan mereka sangat mengagumi dan memuji Mayang ini dan
menunjukkan bahwa saat Mayang hidup dia menghormati orang-orang
disekitarnya ; Dominance : Mayang begitu mendominasi diantara teman-temannya
dan dia memiliki pengaruh yang baik terhadap mereka dan dapat dibuktikan
dalam komentar dan postingan-postingan dari teman-temannya di facebooknya;
Exhibition : Mayang sangat menonjolkan dirinya dalam prestasinya, membuat
orang lain terhibur, terkejut, dan terpikat yang terbukti dari komentar temannya;
Nurturance : Mayang memiliki sifat yang penyayang, bahkan dia sangat peduli
terhadap orang tua dan adik-adiknya dia begitu menyayangi dan memberi
perhatian lebih ke keluarganya; Sex : keinginan Mayang untuk menikah dengan
Volke dan hidup bersama dengannya.
3. Tekanan : tekanan yang terjadi pada Mayang adalah saat dia kecil, dia mendapat
tekanan dari ekonominya dia yang mewajibkan dia untuk menjadi seorang
penjual.

DAFTAR PUSTAKA
http://news.liputan6.com/read/2116025/nama-febri-adriansyah-jadi-mayang-prasetyoterinspirasi-mayangsari
http://plus.kapanlagi.com/kronologi-tewasnya-mayang-prasetyo-dimutilasi-suami-sendiri680f71.html
http://populer.giewahyudi.com/mayang-prasetyo-dimutilasi-dan-dimasak-oleh-marcus-volke/
http://news.liputan6.com/read/2115477/curhat-terakhir-mayang-prasetyo-pada-sang-ibunda
http://rona.metrotvnews.com/read/2014/10/07/301642/mayang-prasetyo-mungkin-dibunuhkarena-masalah-ini
http://batam.tribunnews.com/2014/10/07/ini-riwayat-hidup-mayang-memutuskan-operasitransjender-di-thailand
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

TUGAS KEPRIBADIAN II
ANALISIS KASUS PEMBUNUHAN “MAYANG PRASETYO”
TEORI PERSONOLOGI “HENRY MURRAY”

Oleh :
Erline Cyntia Visca (130811606758)
Offering C 2013

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
Oktober 2014

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63