Pendugaan Karbon Tersimpan di Berbagai Jalur Hijau Jalan Arteri Sekunder Kota Medan Bagian Tengah
Lampiran 1. Nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan CO 2 per jalur hijau
1. Jalur Balai Kota Kecamatan Medan Barat
No
1
2
3
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
20
14,2
2.115,91
2,325
1,069
3,925
24
27,4
20.180,08
22,175
10,2
37,437
14
175,7
821.228,1
902,448
415,126
1.523,514
Total
58
843.524,09
926,949
426,396
1.564,876
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
4
11,5
232,654
0,288
0,132
0,487
232,654
0,288
0,132
0,487
2. Jalur Cirebon Kecamatan Medan Kota
No
1
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Total
4
3. Jalur Guru Patimpus Kecamatan Medan Barat
No
1
2
3
Jenis
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Kerai Payung
(Filicium decipiens)
Total
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
80
18,18
10.108,2
4,906
2,257
8,283
9
17,17
1.446,69
0,702
0,323
1,185
3
35,66
2.082,96
1,011
0,465
1,.707
13.637,85
6,619
3,045
11,175
92
Universitas Sumatera Utara
4. Jalur H.M.Yamin Kecamatan Medan Perjuangan
No
Jenis
Angsana
(Pterocarpus indicus
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Kerai Payung
(Filicium decipiens)
Trembesi
(Samanea saman)
Mindi
(Melia azedarach)
Cemara Kipas
(Thuja occidentalis)
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
89
50,43
275.652,4
66,256
30,477
111,853
19
43,57
37.357,23
8,980
4,130
15,160
12
67,58
50.141,76
12,053
5,544
20,348
4
40,5
4.235,891
1,018
0,468
1,718
4
38,75
4.556,664
1,095
0,503
1,849
7
49,14
16.526,07
3,972
1,827
6,706
8
18
542,439
0,130
0,059
0,220
389.012,454
93,506
43,012
157,857
Total
143
5. Jalur Irian Barat Kecamatan Medan Timur
No
1
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Jumlah
D ratarata
(cm)
15
11,8
Total
15
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
1048,399
0,806
0,37
1,361
1048,399
0,806
0,37
1,361
6. Jalur Jawa Kecamatan Medan Timur
No
1
2
Jenis
Angsana
(Pterocarpus
indicus)
Cemara Kipas
(Filicium decipiens)
Total
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
65
36,1
83.898,34
30,861
14,196
52,099
3
15,33
146,761
0,125
0,057
0,211
84.045,101
30,986
14,253
52,311
68
Universitas Sumatera Utara
7. Jalur Perintis Kemerdekaan Kecamatan Medan Timur
No
1
2
3
4
5
Jenis
Mahoni
(Switenia macrophylla)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Mangga
(Mangifera indica)
Glodokan
(Polyathia longifolia)
Karet
(Ficus elastica)
6
Total
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
99
47,02
209.969,3
47,502
21,851
80,194
21
38,33
31.605,36
7,15
3,289
12,071
13
37,76
16.525,25
3,738
1,719
6,311
2
30,5
1.147,061
0,259
0,119
0,438
6
12
232,941
0,052
0,024
0,088
3
13,67
236,275
0,053
0,024
0,9
27,028
99,194
144
259.716,187
58,757
8. Jalur Pinang Baris Kecamatan Medan Sunggal
No
1
2
3
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Total
Jumlah
D ratarata
(Cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
184
33,46
174.931
22,427
10,316
37,861
246
33,82
226.765,4
29,072
13,373
49,08
50
101,12
40.929,658
5,247
26,103
8,858
442.626,058
56,746
49,792
95,799
480
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Foto Jenis Tanaman
Angsana (Pterocarpus indicus)
Mahoni (Switenia macrophylla)
Karet (Ficus elastica)
Kerai Payung ( Filicium decipiens)
Universitas Sumatera Utara
Trembesi (Samanea saman)
Mindi (Melia azedarach)
Palem Raja (Oreodoxa regia)
Mangga (Mangifera indica)
Universitas Sumatera Utara
Glodokan (Polyalthia longifolia)
Cemara Kipas (Thuja occidentalis)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Berat jenis tanaman
No.
Jenis
Famili
1.
2.
3.
4.
Akasia (Acacia mangium)
Alpukat (Persea Americana)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Asam Jawa (Tamarindus indica)
Fabaceae
Lauraceae
Fabaceae
Fabaceae
BJ
Kayu
0,25
0,6
0,65
0,92
5.
Beringin (Ficus benjamina)
Moraceae
0,35
6.
Cemara Kipas (Thuja occidentalis)
Casuarinaceae
0,31
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Cemara Laut (Casuarina equisetifolia)
Dadap (Erythrina crystagalii)
Flamboyan (Delonix regia)
Glodokan (Polyathia longifolia)
Jambu Biji (Psidium guava)
Jati Putih (Gmelina arborea)
Casuarinaceae
Fabaceae
Fabaceae
Annonaceae
Myrtaceae
Verbenaceae
1,0
0,25
0,8
0,8
0,75
0,4
13.
14.
Karet (Ficus elastica)
Kepuh (Sterculia foetida)
Moraceae
Sterculiaceae
0,75
0,64
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Ketapang (Terminalia catappa)
Kupu-Kupu (Bauhinia blakena)
Lengkeng (Dimocarpus longan)
Mahoni (Switenia macrophylla)
Mahoni (Switenia mahagony)
Mangga (Mangifera indica)
Melinjo (Gnetum gnemon)
Mengkudu (Morinda citrifolia)
Mindi (Melia azedarach)
Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Palem Raja (Oreodoxa regia)
Petai Cina (Leucaena leucocephala)
Pulai (Alstonia scholaris)
Saga (Adenanthera pavoninna)
Sirsak (Annona muricata)
Talok (Muntingia calabura)
Tanjung (Mimusops elengi)
Trembesi (Samanea saman)
Waru (Hibiscus tillaceus)
Combretaceae
Fabaceae
Sapindaceae
Meliaceae
Meliaceae
Anacardiaceae
Gnetaceae
Rubiaceae
Meliaceae
Moraceae
Arecaceae
Fabaceae
Apocynaceae
Fabaceae
Annonaceae
Muntingiaceae
Sapotaceae
Fabaceae
Malvaceae
0,63
0,64
0,71
0,64
0,64
0,67
0,63
0,67
0,53
0,63
0,5
0,38
0,85
0,4
0,3
1,02
0,61
0,46
Sumber
Balai Industri Ambon (1987)
ICRAF
Atlas Kayu Jilid II
Oey Joen Seng 1964 dalam
Sumarni dan Muslich (2006)
Oey Joen Seng 1964 dalam
Sumarni dan Muslich (2006)
Edward F. Gilman dan
Dennis G. Watson (1994)
James A. Duke (1983)
Satyarini K (2003)
ICRAF
Oey Joen Seng
ICRAF
Martawijaya dan Barlay
(1995)
ICRAF
Oey Joen Seng (1964) dalam
Haryani PDS (2000)
Manual Kehutanan (1992)
Gaby L. Gonzalo (2009)
Gaby L. Gonzalo (2009)
Atlas Kayu Jilid I
Atlas Kayu Jilid I
ICRAF
Martawijaya (1979)
ICRAF
Atlas Kayu Jilid II
Isrianto (1979)
ICRAF
Atlas Kayu Jilid I
Saida Rasnovi (2006)
ICRAF
Gaby L. Gonzalo (2009)
Atlas Kayu Jilid II
Manual Kehutanan (1992)
Oey Joen Seng
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Foto Penelitian
(a) Pengukuran diameter pohon di Jalan Guru Patimpus Kecamatan Medan
Barat
(b) Pengambilan titik koordinat di jalur Jalan Jawa Kecamatan Medan Timur
(c) Pengambilan titik koordinat di Jalan Guru Patimpus Kecamatan Medan
Barat
(d) Pengambilan titik koordinat di Jalan Pinang Baris Kecamatan Medan
Sunggal
Universitas Sumatera Utara
(e) Kondisi Jalan Balai Kota Kecamatan Medan Barat
(f) Kondisi Jalan H.M.Yamin Kecamatan Medan Perjuangan
Universitas Sumatera Utara
(g) Pengukuran tinggi pohon di Jalan H.M.Yamin Kecamatan Medan
Perjuangan
(h) Pengambilan titik koordinat di Jalan Jawa Kecamatan Medan Timur
(i) Pengukuran tinggi pohon di Jalan Perintis Kecamatan Medan Timur
(j) Pengambilan titik koordinat di Jalan Pinang Baris Kecamatan Medan
Sunggal
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Kriteria tanaman dengan fungsi serta persyaratannya berdasarkan
Direktorat Jenderal Bina Marga (1996)
Fungsi
Jalur Tepi
1. Peneduh
2.
Penyerap Polusi Udara
Persyaratan
-Ditempatkan pada jalur
tanaman
( minimal 1,5 m)
- Percabangan 2 m di atas
tanah.
- Bentuk percabangan
batang
tidak merunduk.
- Bermassa daun padat.
- Ditanam secara berbaris.
Contoh Bentuk dan Jenis
Kerai Payung
(Filicium decipiens)
Tanjung
(Mimusops elengi)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Terdiri dari pohon, perdu/
semak.
- Memiliki ketahanan
tinggi terhadap
pengaruh udara.
- Jarak tanam rapat.
- Bermassa daun padat.
- Angsana
(Ptherocarphus indicus)
- Akasia daun besar
(Accasia mangium)
- Oleander
(Nerium oleander)
- Bogenvil
(Bougenvillea sp)
- Teh-tehan pangkas
(Acalypha sp)
3.
Penyerap Kebisingan
- Terdiri dari pohon, perdu
/semak.
- Membentuk massa.
- Bermassa daun rapat.
- Berbagai bentuk tajuk.
- Tanjung
(Mimusops elengi)
- Kiara payung
(Filicium decipiens)
- Teh-tehan pangkas
(Acalypha sp)
- Kembang Sepatu
(Hibiscus rosa sinensis)
- Bogenvil
(Bogenvillea sp)
- Oleander
Universitas Sumatera Utara
(Nerium oleander)
4.
Pemecah Angin
- Tanaman tinggi,
Perdu / semak.
- Bermassa daun padat
- Ditanam berbaris atau
membentuk massa.
- Jarak tanam rapat
2 m.
- Ditanam secara massal
atau berbaris.
- Jarak tanam rapat.
- Untuk tanaman
perdu/semak digunakan
tanaman yang memiliki
warna daun hijau muda
agar dapat dilihat pada
malam hari.
Pohon : - Cemara
(Cassuarina
equisetifolia)
- Mahoni
(Switenia mahagoni)
- Hujan Mas
(Cassia glauca)
- Kembang Merak
(Caesalphinia
pulcherima)
- Kol Banda
(pisonia alba)
2. Pembentuk Pandangan
- Tanaman Tinggi > 3m.
- Membentuk massa.
- Pada bagian tertentu
dibuat terbuka
- Diutamakan tajuk
Conical & Columnar
- Cemara
(Cassuarina equisetifolia)
- Glodokan Tiang
(Polyalthea Sp)
- Bambu
(Bambusa sp)
-Gldokan
(polyalthea longifolia)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Contoh perhitungan nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan
CO2
a. Model alometrik spesifik
Diketahui:
Jenis Tanaman
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Diameter
(cm)
38
86
56
54
76
Total
Biomassa
(Kg/individu)
1.175,082
9.278,903
3.134,233
2.858,721
6.786,939
23.233,88
Masukkan ke rumus:
Y = exp(-2,134 + 2,530 Ln(D))
Biomassa = exp(-2,134 + 2,530 Ln(38))
= 1.175,082 kg/individu
Jenis yang sama dalam satu jalur, nilai biomassanya ditotalkan sehingga diperoleh
total biomassanya adalah 23.233,88 kg biomassa/luasan jalur.
Diubah satuannya menjadi ton/luas jalur dengan mengalikan 10 -3 diperoleh hasil
23,23388 ton/luas jalur
Luas jalur = 1,24 Ha
Maka diubah nilainya menjadi 23,23388 ton/1,24 Ha sehingga menjadi 18,737
Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus simpanan karbon
Simpanan karbon = 0,46 x Total Biomassa
= 0,46 x 18,737 Ton/Ha
= 8,61902 Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus serapan CO 2
Serapan CO2 = Simpanan Karbon x Ar/Mr CO2 atau setara 3,67
= 8,61902 Ton/Ha x 3,67
= 31,632 Ton/Ha
Maka, diperoleh nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan CO2 satu jenis
tanaman per jalur hijau penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Model alometrik umum
Diketahui:
Jenis Tanaman
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Diameter
(cm)
27,39
26,43
30,57
29,94
32,48
28,34
26,43
16,56
21,34
Total
Biomassa
(Kg/individu)
430,43
392,19
574,20
543,38
673,05
470,88
392,19
115,20
223,78
3.815,30
Masukkan ke rumus biomassa:
BK = 0,11*p*D2,62
Biomassa = 0,11*p*0,67*27,39 2,62
= 430,43 kg/individu
Jenis yang sama dalam satu jalur, nilai biomassanya ditotalkan sehingga diperoleh
total biomassanya adalah 3.815,30 kg biomassa/luasan jalur.
Diubah satuannya menjadi ton/luas jalur dengan mengalikan 10 -3 diperoleh hasil
3,8153 ton/luas jalur
Luas jalur = 1,53 Ha
Maka diubah nilainya menjadi 3,8153 ton/1,53 Ha sehingga menjadi 2,493
Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus simpanan karbon
Simpanan karbon = 0,46 x Total Biomassa
= 0,46 x 2,493 Ton/Ha
= 1,146 Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus serapan CO2
Serapan CO2 = Simpanan Karbon x Ar/Mr CO2 atau setara 3,67
= 1,146 Ton/Ha x 3,67
= 4,205 Ton/Ha
Maka, diperoleh nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan CO 2 satu jenis
tanaman per jalur hijau penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Kriteria indeks nilai komposisi jenis dan kerapatan vegetasi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Indeks Komposisi Vegetasi
< 20,0 %
20,0 - < 40,0 %
40,0 - < 60,0 %
60,0 - < 80,0 %
> 80,0 %
Kategori
Sangat Sedikit
Sedikit
Sedang
Banyak
Sangat Banyak
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Indeks Kerapatan Vegetasi
≥ 86,0
72,0 - < 86,0
57,0 - < 72,0
43,0 - < 57,0
29,0 - < 43,0
14,0 - < 29,0
< 14,0
Kategori
Sangat Rapat
Rapat
Agak Rapat
Sedang
Agak Jarang
Jarang
Sangat Jarang
Sumber : Setyowati (2010)
Lampiran 8. Sampel Jalan penelitian yang terpilih berdasarkan jalan arteri
sekunder
Kota Medan
No.
Kecamatan
Jalur Hijau
1.
Medan Barat
2.
Panjang
Lebar
Luas
2
Luas
(m)
(m)
(m )
(Ha)
Jl. Guru Patimpus
800
26
20800
2.08
Medan Barat
Jl. Balai Kota
350
26
9100
0.91
3.
Medan Sunggal
Jl. Pinang Baris
3000
26
78000
7.8
4.
Medan Timur
Jl. Jawa
450
26
11700
1.17
5.
Medan Timur
Jl. Irian Barat
500
26
13000
1.3
6.
Medan Timur
1700
26
44200
4.42
7.
Medan Perjuangan
Jl. H.M. Yamin
1600
26
41600
4.16
8.
Medan Kota
Jl. Cirebon
310
26
8060
0.80
Total
8710
226.460
22,64
Jl. Perintis
Kemerdekaan
Universitas Sumatera Utara
1. Jalur Balai Kota Kecamatan Medan Barat
No
1
2
3
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
20
14,2
2.115,91
2,325
1,069
3,925
24
27,4
20.180,08
22,175
10,2
37,437
14
175,7
821.228,1
902,448
415,126
1.523,514
Total
58
843.524,09
926,949
426,396
1.564,876
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
4
11,5
232,654
0,288
0,132
0,487
232,654
0,288
0,132
0,487
2. Jalur Cirebon Kecamatan Medan Kota
No
1
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Total
4
3. Jalur Guru Patimpus Kecamatan Medan Barat
No
1
2
3
Jenis
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Kerai Payung
(Filicium decipiens)
Total
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
80
18,18
10.108,2
4,906
2,257
8,283
9
17,17
1.446,69
0,702
0,323
1,185
3
35,66
2.082,96
1,011
0,465
1,.707
13.637,85
6,619
3,045
11,175
92
Universitas Sumatera Utara
4. Jalur H.M.Yamin Kecamatan Medan Perjuangan
No
Jenis
Angsana
(Pterocarpus indicus
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Kerai Payung
(Filicium decipiens)
Trembesi
(Samanea saman)
Mindi
(Melia azedarach)
Cemara Kipas
(Thuja occidentalis)
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
89
50,43
275.652,4
66,256
30,477
111,853
19
43,57
37.357,23
8,980
4,130
15,160
12
67,58
50.141,76
12,053
5,544
20,348
4
40,5
4.235,891
1,018
0,468
1,718
4
38,75
4.556,664
1,095
0,503
1,849
7
49,14
16.526,07
3,972
1,827
6,706
8
18
542,439
0,130
0,059
0,220
389.012,454
93,506
43,012
157,857
Total
143
5. Jalur Irian Barat Kecamatan Medan Timur
No
1
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Jumlah
D ratarata
(cm)
15
11,8
Total
15
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
1048,399
0,806
0,37
1,361
1048,399
0,806
0,37
1,361
6. Jalur Jawa Kecamatan Medan Timur
No
1
2
Jenis
Angsana
(Pterocarpus
indicus)
Cemara Kipas
(Filicium decipiens)
Total
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
65
36,1
83.898,34
30,861
14,196
52,099
3
15,33
146,761
0,125
0,057
0,211
84.045,101
30,986
14,253
52,311
68
Universitas Sumatera Utara
7. Jalur Perintis Kemerdekaan Kecamatan Medan Timur
No
1
2
3
4
5
Jenis
Mahoni
(Switenia macrophylla)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Mangga
(Mangifera indica)
Glodokan
(Polyathia longifolia)
Karet
(Ficus elastica)
6
Total
Jumlah
D ratarata
(cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
99
47,02
209.969,3
47,502
21,851
80,194
21
38,33
31.605,36
7,15
3,289
12,071
13
37,76
16.525,25
3,738
1,719
6,311
2
30,5
1.147,061
0,259
0,119
0,438
6
12
232,941
0,052
0,024
0,088
3
13,67
236,275
0,053
0,024
0,9
27,028
99,194
144
259.716,187
58,757
8. Jalur Pinang Baris Kecamatan Medan Sunggal
No
1
2
3
Jenis
Palem Raja
(Oreodoxa regia)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Mahoni
(Switenia
macrophylla)
Total
Jumlah
D ratarata
(Cm)
Biomassa
(Kg/L.jalan)
Biomassa
(Ton/Ha)
Karbon
(Ton/Ha)
Serapan
CO2
(Ton/Ha)
184
33,46
174.931
22,427
10,316
37,861
246
33,82
226.765,4
29,072
13,373
49,08
50
101,12
40.929,658
5,247
26,103
8,858
442.626,058
56,746
49,792
95,799
480
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Foto Jenis Tanaman
Angsana (Pterocarpus indicus)
Mahoni (Switenia macrophylla)
Karet (Ficus elastica)
Kerai Payung ( Filicium decipiens)
Universitas Sumatera Utara
Trembesi (Samanea saman)
Mindi (Melia azedarach)
Palem Raja (Oreodoxa regia)
Mangga (Mangifera indica)
Universitas Sumatera Utara
Glodokan (Polyalthia longifolia)
Cemara Kipas (Thuja occidentalis)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Berat jenis tanaman
No.
Jenis
Famili
1.
2.
3.
4.
Akasia (Acacia mangium)
Alpukat (Persea Americana)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Asam Jawa (Tamarindus indica)
Fabaceae
Lauraceae
Fabaceae
Fabaceae
BJ
Kayu
0,25
0,6
0,65
0,92
5.
Beringin (Ficus benjamina)
Moraceae
0,35
6.
Cemara Kipas (Thuja occidentalis)
Casuarinaceae
0,31
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Cemara Laut (Casuarina equisetifolia)
Dadap (Erythrina crystagalii)
Flamboyan (Delonix regia)
Glodokan (Polyathia longifolia)
Jambu Biji (Psidium guava)
Jati Putih (Gmelina arborea)
Casuarinaceae
Fabaceae
Fabaceae
Annonaceae
Myrtaceae
Verbenaceae
1,0
0,25
0,8
0,8
0,75
0,4
13.
14.
Karet (Ficus elastica)
Kepuh (Sterculia foetida)
Moraceae
Sterculiaceae
0,75
0,64
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Ketapang (Terminalia catappa)
Kupu-Kupu (Bauhinia blakena)
Lengkeng (Dimocarpus longan)
Mahoni (Switenia macrophylla)
Mahoni (Switenia mahagony)
Mangga (Mangifera indica)
Melinjo (Gnetum gnemon)
Mengkudu (Morinda citrifolia)
Mindi (Melia azedarach)
Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Palem Raja (Oreodoxa regia)
Petai Cina (Leucaena leucocephala)
Pulai (Alstonia scholaris)
Saga (Adenanthera pavoninna)
Sirsak (Annona muricata)
Talok (Muntingia calabura)
Tanjung (Mimusops elengi)
Trembesi (Samanea saman)
Waru (Hibiscus tillaceus)
Combretaceae
Fabaceae
Sapindaceae
Meliaceae
Meliaceae
Anacardiaceae
Gnetaceae
Rubiaceae
Meliaceae
Moraceae
Arecaceae
Fabaceae
Apocynaceae
Fabaceae
Annonaceae
Muntingiaceae
Sapotaceae
Fabaceae
Malvaceae
0,63
0,64
0,71
0,64
0,64
0,67
0,63
0,67
0,53
0,63
0,5
0,38
0,85
0,4
0,3
1,02
0,61
0,46
Sumber
Balai Industri Ambon (1987)
ICRAF
Atlas Kayu Jilid II
Oey Joen Seng 1964 dalam
Sumarni dan Muslich (2006)
Oey Joen Seng 1964 dalam
Sumarni dan Muslich (2006)
Edward F. Gilman dan
Dennis G. Watson (1994)
James A. Duke (1983)
Satyarini K (2003)
ICRAF
Oey Joen Seng
ICRAF
Martawijaya dan Barlay
(1995)
ICRAF
Oey Joen Seng (1964) dalam
Haryani PDS (2000)
Manual Kehutanan (1992)
Gaby L. Gonzalo (2009)
Gaby L. Gonzalo (2009)
Atlas Kayu Jilid I
Atlas Kayu Jilid I
ICRAF
Martawijaya (1979)
ICRAF
Atlas Kayu Jilid II
Isrianto (1979)
ICRAF
Atlas Kayu Jilid I
Saida Rasnovi (2006)
ICRAF
Gaby L. Gonzalo (2009)
Atlas Kayu Jilid II
Manual Kehutanan (1992)
Oey Joen Seng
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Foto Penelitian
(a) Pengukuran diameter pohon di Jalan Guru Patimpus Kecamatan Medan
Barat
(b) Pengambilan titik koordinat di jalur Jalan Jawa Kecamatan Medan Timur
(c) Pengambilan titik koordinat di Jalan Guru Patimpus Kecamatan Medan
Barat
(d) Pengambilan titik koordinat di Jalan Pinang Baris Kecamatan Medan
Sunggal
Universitas Sumatera Utara
(e) Kondisi Jalan Balai Kota Kecamatan Medan Barat
(f) Kondisi Jalan H.M.Yamin Kecamatan Medan Perjuangan
Universitas Sumatera Utara
(g) Pengukuran tinggi pohon di Jalan H.M.Yamin Kecamatan Medan
Perjuangan
(h) Pengambilan titik koordinat di Jalan Jawa Kecamatan Medan Timur
(i) Pengukuran tinggi pohon di Jalan Perintis Kecamatan Medan Timur
(j) Pengambilan titik koordinat di Jalan Pinang Baris Kecamatan Medan
Sunggal
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Kriteria tanaman dengan fungsi serta persyaratannya berdasarkan
Direktorat Jenderal Bina Marga (1996)
Fungsi
Jalur Tepi
1. Peneduh
2.
Penyerap Polusi Udara
Persyaratan
-Ditempatkan pada jalur
tanaman
( minimal 1,5 m)
- Percabangan 2 m di atas
tanah.
- Bentuk percabangan
batang
tidak merunduk.
- Bermassa daun padat.
- Ditanam secara berbaris.
Contoh Bentuk dan Jenis
Kerai Payung
(Filicium decipiens)
Tanjung
(Mimusops elengi)
Angsana
(Pterocarpus indicus)
Terdiri dari pohon, perdu/
semak.
- Memiliki ketahanan
tinggi terhadap
pengaruh udara.
- Jarak tanam rapat.
- Bermassa daun padat.
- Angsana
(Ptherocarphus indicus)
- Akasia daun besar
(Accasia mangium)
- Oleander
(Nerium oleander)
- Bogenvil
(Bougenvillea sp)
- Teh-tehan pangkas
(Acalypha sp)
3.
Penyerap Kebisingan
- Terdiri dari pohon, perdu
/semak.
- Membentuk massa.
- Bermassa daun rapat.
- Berbagai bentuk tajuk.
- Tanjung
(Mimusops elengi)
- Kiara payung
(Filicium decipiens)
- Teh-tehan pangkas
(Acalypha sp)
- Kembang Sepatu
(Hibiscus rosa sinensis)
- Bogenvil
(Bogenvillea sp)
- Oleander
Universitas Sumatera Utara
(Nerium oleander)
4.
Pemecah Angin
- Tanaman tinggi,
Perdu / semak.
- Bermassa daun padat
- Ditanam berbaris atau
membentuk massa.
- Jarak tanam rapat
2 m.
- Ditanam secara massal
atau berbaris.
- Jarak tanam rapat.
- Untuk tanaman
perdu/semak digunakan
tanaman yang memiliki
warna daun hijau muda
agar dapat dilihat pada
malam hari.
Pohon : - Cemara
(Cassuarina
equisetifolia)
- Mahoni
(Switenia mahagoni)
- Hujan Mas
(Cassia glauca)
- Kembang Merak
(Caesalphinia
pulcherima)
- Kol Banda
(pisonia alba)
2. Pembentuk Pandangan
- Tanaman Tinggi > 3m.
- Membentuk massa.
- Pada bagian tertentu
dibuat terbuka
- Diutamakan tajuk
Conical & Columnar
- Cemara
(Cassuarina equisetifolia)
- Glodokan Tiang
(Polyalthea Sp)
- Bambu
(Bambusa sp)
-Gldokan
(polyalthea longifolia)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Contoh perhitungan nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan
CO2
a. Model alometrik spesifik
Diketahui:
Jenis Tanaman
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Angsana (Pterocarpus indicus)
Diameter
(cm)
38
86
56
54
76
Total
Biomassa
(Kg/individu)
1.175,082
9.278,903
3.134,233
2.858,721
6.786,939
23.233,88
Masukkan ke rumus:
Y = exp(-2,134 + 2,530 Ln(D))
Biomassa = exp(-2,134 + 2,530 Ln(38))
= 1.175,082 kg/individu
Jenis yang sama dalam satu jalur, nilai biomassanya ditotalkan sehingga diperoleh
total biomassanya adalah 23.233,88 kg biomassa/luasan jalur.
Diubah satuannya menjadi ton/luas jalur dengan mengalikan 10 -3 diperoleh hasil
23,23388 ton/luas jalur
Luas jalur = 1,24 Ha
Maka diubah nilainya menjadi 23,23388 ton/1,24 Ha sehingga menjadi 18,737
Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus simpanan karbon
Simpanan karbon = 0,46 x Total Biomassa
= 0,46 x 18,737 Ton/Ha
= 8,61902 Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus serapan CO 2
Serapan CO2 = Simpanan Karbon x Ar/Mr CO2 atau setara 3,67
= 8,61902 Ton/Ha x 3,67
= 31,632 Ton/Ha
Maka, diperoleh nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan CO2 satu jenis
tanaman per jalur hijau penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Model alometrik umum
Diketahui:
Jenis Tanaman
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Mangga (Mangifera indica)
Diameter
(cm)
27,39
26,43
30,57
29,94
32,48
28,34
26,43
16,56
21,34
Total
Biomassa
(Kg/individu)
430,43
392,19
574,20
543,38
673,05
470,88
392,19
115,20
223,78
3.815,30
Masukkan ke rumus biomassa:
BK = 0,11*p*D2,62
Biomassa = 0,11*p*0,67*27,39 2,62
= 430,43 kg/individu
Jenis yang sama dalam satu jalur, nilai biomassanya ditotalkan sehingga diperoleh
total biomassanya adalah 3.815,30 kg biomassa/luasan jalur.
Diubah satuannya menjadi ton/luas jalur dengan mengalikan 10 -3 diperoleh hasil
3,8153 ton/luas jalur
Luas jalur = 1,53 Ha
Maka diubah nilainya menjadi 3,8153 ton/1,53 Ha sehingga menjadi 2,493
Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus simpanan karbon
Simpanan karbon = 0,46 x Total Biomassa
= 0,46 x 2,493 Ton/Ha
= 1,146 Ton/Ha
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus serapan CO2
Serapan CO2 = Simpanan Karbon x Ar/Mr CO2 atau setara 3,67
= 1,146 Ton/Ha x 3,67
= 4,205 Ton/Ha
Maka, diperoleh nilai biomassa, simpanan karbon dan serapan CO 2 satu jenis
tanaman per jalur hijau penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Kriteria indeks nilai komposisi jenis dan kerapatan vegetasi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Indeks Komposisi Vegetasi
< 20,0 %
20,0 - < 40,0 %
40,0 - < 60,0 %
60,0 - < 80,0 %
> 80,0 %
Kategori
Sangat Sedikit
Sedikit
Sedang
Banyak
Sangat Banyak
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Indeks Kerapatan Vegetasi
≥ 86,0
72,0 - < 86,0
57,0 - < 72,0
43,0 - < 57,0
29,0 - < 43,0
14,0 - < 29,0
< 14,0
Kategori
Sangat Rapat
Rapat
Agak Rapat
Sedang
Agak Jarang
Jarang
Sangat Jarang
Sumber : Setyowati (2010)
Lampiran 8. Sampel Jalan penelitian yang terpilih berdasarkan jalan arteri
sekunder
Kota Medan
No.
Kecamatan
Jalur Hijau
1.
Medan Barat
2.
Panjang
Lebar
Luas
2
Luas
(m)
(m)
(m )
(Ha)
Jl. Guru Patimpus
800
26
20800
2.08
Medan Barat
Jl. Balai Kota
350
26
9100
0.91
3.
Medan Sunggal
Jl. Pinang Baris
3000
26
78000
7.8
4.
Medan Timur
Jl. Jawa
450
26
11700
1.17
5.
Medan Timur
Jl. Irian Barat
500
26
13000
1.3
6.
Medan Timur
1700
26
44200
4.42
7.
Medan Perjuangan
Jl. H.M. Yamin
1600
26
41600
4.16
8.
Medan Kota
Jl. Cirebon
310
26
8060
0.80
Total
8710
226.460
22,64
Jl. Perintis
Kemerdekaan
Universitas Sumatera Utara