Pengaruh Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri terhadap Pengetahuan dan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Karyawan Kilang Papan PT Hidup Baru Kota Binjai Tahun 2014

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI,
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Buchari,

2008. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program.
USURepository.www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1435/3/
07002749.pdf.tx. diakses tanggal 19 Januari 2014.

Depnakertrans RI. 2007. Kecelakaan kerja dan faktor-faktor yang berhubungan di
Indonesia (Berdasarkan data PT. Jamsostek Tbk), volume XXXX No. 3.
Majalah.
Diana, N. 2003. Bunga Rampai Hperkes dan Keselamatan Kerja : Penggunaan Alat
Pelindung Din Bagi Tenaga Kerja Edisi Kedua. Semarang : Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Hardiansyah.2011.
Metode
Latihan
dan
Pengembangan

Karyawan.
http://hastagfire.wordpress.com/2011/12/04/metode-latihan-danpengembangan-karyawan/. Diakses tanggal 15 Januari 2014.
Hakim, L., 2004. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) oleh Pekerja Radiasi pada Instlasi Radiolpgi RS di
WilayahKotaPalembang.http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.is
p?id=77186. Diakses tanggal 13 Januari 2014
Hidayat, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan-Paradigma Kuantitatif. Cetakan
Pertama, Health Books Publishing, Surabaya.
Hrcentro.2010. Mengukur Efektifitas Program Pelatihan/Training SDM.
http://www.hrcentor.com/artikel/_MenguloirEfektivitas_Program_Pelati
hanTrainingSDM_1003Q6.html. Diakses tanggal 15 Januari 2014.
Ikhwan, M., (2012) Toxic Woods Woodworking Information Sheet WIS30(revl)
HSE www.hse.gov.uk/pubns/wis30.htm, diakses tanggal 25 Januari
2014.
Khairiah, 2012. Analisis Konsentrasi Debu dan Keluhan Kesehatan pada Masyarakat
disekitar Pabrik Semen di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka
Kabupaten Batubara, Skripsi: Universitas Sumatera Utara, diakses 06
Januari 2014 http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/343/

85

Universitas Sumatera Utara

Kusuma, I. 2004. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan Alat
Pelindung Pendengaran pada pekerja bagian die casting PT. X tahun
2004, Tesis Program Magister Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.
Khumaidah, 2009. Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan Gangguan
Fungsi Paru pada Pekerja Mebel PT. Kota Jati Furindo Desa Suwawal
Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Tesis : Universitas Diponegoro
diakses 13 Januari 2013 .http://www.libarary.upnyj.ac.id/pdf/5FKS 1
KEDOKTERAN/0810211123/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
Meita, A.C., 2012. Hubungan Paparan Debu dengan Kapasitas Vital Paru pada
Pekerja Penyapu Pasar Johar Kota Semarang, Jurnal Kesehatan
Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, dosen bagian
Keselamatan dan Kesehatan Kerja: FKM
Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
________,2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Edisi Revisi, Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Nunu, J. (2000). Modul Program Latihan. Jakarta: Universitas Terbuka,
Prasetyo, B. dan Jannah, 2006. Metode Penelitian Kuantitatif-Teori dan Aplikasi. PT.

Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Putranto, A., 2007. Pajanan Debu Kayu (PM10) dan Gejala Penyakit Saluran
Pernafasan.http://lontar.ui.ac.id/opac/memes/libri2/detail.jsp?id=:77930
&lokasi:=lokal. Diakses tanggal 10 Januari 2014
Ridley, J., 2004. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Ikhtisar Edisi Ketiga.Penerbit
Erlangga, Jakarta
Roestam, A.W., 2004. Program Konservasi Pendengaran di Tempat KerjaCermin
Dunia Kedokteran No. 144
Rogers, E, 1995. Diffusion Of Innovation, The Free Pres, United States Of America
Saputra, A.J., 2007. Analisis Kebisingan Peralatan Pabrik daiam Upaya Peningkatan
Penataan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Pupuk Kaltim.
Semarang : Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro

Universitas Sumatera Utara

Sahab, S. 1997. Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT.
Bina Sumber Daya Manusia
Setyowati, Rima T. 2011. Faktor yang Berhubungan dengan Pemakaian APD pada
Pekerja Konstruksi Working at Height Proyek Pembangunan

RumahSakitX Jakarta. Sripsi. (http://eprint.unddip.ac.id diakses tanggal
10 Januari 2014
Soebagio, Atmowirio. (2002). Manajemen Pelatihan. Jakarta: Ardadizya Jaya
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulistyoko, E. 2008, Analisis Penerapan Program Keselmatan Kerja Dalam Usaha
Meningkatkan Produktivitas Kerja Dengan PEndektan Fault Tree
Anlysis Studi -kasus: CV.Permata 7, Wonogiri, Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Sukarto, 2011.Training Need Assessment (TNA) (Tes Sebelum Pelatihan).
Tosi.2Q 11 .Diakses pada tanggal 10 Januari
2014.
Suma'mur, P.K. 1996. Keselamatan Kerja & Pencegahan Kecelakaan. Jakarta:
PT.Gunung Agung
_______________,2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta:
CV.Sagung Seto, Jakarta.
Suwaji, 2008. Model pendidikan pelatihansebagai strategi komitmen kinerja
keselamatan dan keselamatan kerja sektor usaha kecil dan menengah,
Jurnal Penelitian Humaniora, Vol.9 AgustusNo. 2:146-164. : Universitas
Muhammadyah Semarang. Tanggal akses : 19 Januari 2014
Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3

di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Wawan, A., Dewi, 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia, Cetakan kedua, Yogyakarta: Nuha Medika.
Yulaekah, S., 2007. Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja
Industri Batu Kapur Studi di Desa Mrisi kecamatan Tanggung Harjo

Universitas Sumatera Utara

Kabupaten Grobogan. Tesis : Universitas Diponegoro, diakses 15
Januari 2014; htQ)://eiournal.iindip.ac.id/index.php/ipki/article/...72148

Universitas Sumatera Utara