Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anemia dengan Menggunakan Metode Dempster-Shafer Berbasis Android

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam dunia kedokteran sangatlah penting untuk mendiagnosis sebuah penyakit
dengan benar dan cepat. Di saat ini sering terjadi kesalahan dalam mendiagnosis
sebuah penyakit yang diderita oleh pasien, maka dari itu sering terjadi kematian,
karena tidak mengetahui lebih jauh apa penyakit yang diderita oleh pasien. Oleh maka
itu dalam bidang kesehatan juga membutuhkan teknologi komputer. Salah satunya
adalah digunakan untuk mendiagnosis penyakit anemia.
Aplikasi sistem pakar untuk diagnosis penyakit anemia ini adalah suatu sistem
yang terkomputerisasi untuk membantu dokter dan masyarakat dalam mendiagnosis
penyakit anemia. Aplikasi ini berbasis Mobile (android) sehingga lebih gampang
digunakan melalui gadget smartphone khususnya yang berbasis android.
Langkah pertama dalam menyelesaikan setiap masalah adalah dengan
mendefenisikan terlebih dahulu ruang lingkup permasalahan tersebut atau domain
untuk permasalahan yang akan diselesaikan. Hal ini juga berlaku untuk pemrograman

Articial Inteligence (AI). (Suparman & Marlan 2005)
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan
secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang
pakar. Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu,
yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain
tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Ketika sistem pakar
dikembangkan pertama kali sekitar tahun 70-an sistem pakar hanya berisi knowledge
yang eksklusif.

Universitas Sumatera Utara

2

Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu
permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini,
orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit, yang sebenarnya
hanya dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat
diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan
membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. (Arhami, 2005)
Sistem pakar berbeda dengan sistem pendukung keputusan, sistem pakar

dipakai dalam penelitian karena sistem pakar bersifat pasif, yang digunakan untuk
menggantikan keberadaan seorang pakar, dan sistemlah yang membuat keputusan.
Ada berbagai macam penalaran dengan model yang lengkap dan sangat
konsisten, tetapi pada kenyataannya banyak permasalahan yang tidak dapat
terselesaikan secara lengkap dan konsisten. Ketidak konsistenan tersebut adalah akibat
adanya penambahan fakta baru. Penalaran yang seperti itu disebut dengan penalaran
non monotonis. Untuk mengatasi ketidak konsistenan tersebut maka dapat
menggunakan penalaran dengan teori Dempster-Shafer. Secara umum teori DempsterShafer ditulis dalam suatu interval Belief, Plausibility.
Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu
himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence,
dan jika bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka dilakukan
penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit
anemia Dengan Menggunakan Metode Dempster-Shafer Berbasis Android”.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mendiagnosis anemia
berdasarkan gejala-gejala yang dialami secara dini dengan menggunakan metode
Dempster-Shafer berbasis android.


Universitas Sumatera Utara

3

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang diangkat adalah sebagai berikut:
1.

Data yang digunakan adalah data mengenai ciri-ciri penyakit anemia.

2.

Hanya membahas jenis anemia aplastik, anemia defisiensi besi, anemia kronis,
anemia hemolitik.

3.

Input berupa gejala-gejala penyakit anemia.


4.

Output yang dihasilkan adalah salah satu penyakit anemia.

5.

Metode Menggunakan Dempster-Shafer.

6.

Perangkat lunak dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah diperolehnya sistem pakar yang dapat
mendiagnosis penyakit pada anemia dengan menggunakan metode Dempster-Shafer.

1.5 Manfaat Penelitian


Hasil perancangan perangkat lunak ini diharapkan bermanfaat bagi:
a.

Penderita penyakit anemia untuk mengetahui cara penanggulangannya.

b.

Pengetahuan mendiagnosis jenis penyakit pada anemia.

c.

Pengetahuan cara kerja metode Dempster-Shafer dalam melakukan pengambil
keputusan.

1.6 Metode Penelitian

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Studi Literatur
Pada tahap studi literatur dilakukan pengumpulan buku, jurnal, makalah, maupun
skripsi.


Universitas Sumatera Utara

4

2. Analisis dan Perancangan Sistem
Pada tahap analisis dan perancangan sistem akan dilaksanakan perancangan
flowchart, antar muka, dan UML.
3.

Implementasi Sistem
Pada tahap ini dilakukan pemasukan data serta pengolah data untuk mendapatkan
hasilnya apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Pengujian Sistem
Dalam tahap pengujian sistem dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah
dibangun.
5. Dokumentasi
Dalam tahap dokumentasi dilakukan penyusunan laporan dari hasil analisis dan
perancangan sistem dalam format penulisan penelitian.


1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi membuat sistematika penulisan terbagi
menjadi lima bab dengan susunan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang pemilihan judul, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang balai, dasar-dasar teori dari sumber pustaka dan referensi
yang menjadi landasan dasar dalam perancangan, analisis kebutuhan sampai
dengan implementasi dan pengujian sistem.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dibahas mengenai analisa penyakit anemia, analisa metode
Dempster-Shafer, model analisa, diagram konteks, data flow diagram,
perancangan user interface sistem pakar dalam mendiagnosis penyakit anemia.


Universitas Sumatera Utara

5

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini membahas tentang hasil implementasi dan pengujian sistem serta
pembahasan dari hasil yang diperoleh.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian
serta saran-saran yang ditujukan bagi para pembaca dan pengembang sistem
selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara