Peramalan Penjualan Kantong Plastik di PT. Megah Plastik dengan Menggunakan Metode ARIMA Box Jenkins

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Dengan berkembangnya teknologi di era industri ini, kompetisi akan

produk-produk yang dihasilkan juga semakin ketat, hal ini mendesak perusahaan
agar selalu berusaha untuk memenuhi keinginan pelanggan dengan menghasilkan
produk yang berkualitas dan dapat menjual produk tersebut dengan tepat waktu
dan dengan jumlah yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
Untuk dapat menyajikan produk dengan tepat jumlahnya setiap periode
kepada pelanggan tentu saja sebuah perusahaan dituntut untuk memiliki sebuah
model peramalan dan sistem persediaan yang baik. Peramalan merupakan bagian
vital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan
manajemen yang sangat signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan
jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional keuangan, peramalan
memberikan dasar dalam menentukan anggaran dan pengendalian biaya. Pada
bagian penjualan, peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk
baru, perencanaan tenaga kerja, dan beberapa keputusan penting lainnya. Pada

bagian produksi dan operasi menggunakan data-data peramalan untuk
perencanaan kapasitas, fasilitas, produksi dan operasi menggunakan data-data
peramalan untuk perencanaan kapasitas, fasilitas, produksi, penjadwalan, dan
pengendalian persediaan.
No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1
Universitas Sumatera Utara

PT. Megah Plastik merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang
bergerak di sektor pengolahan biji plastik. Produk dari perusahaan ini antara lain
adalah kantong plastik. Dalam melakukan produksinya, perusahaan tidak
memiliki suatu model peramalan yang objektif. Dengan kata lain, model
peramalan perusahaan hanya menggunakan intuisi yang berdasarkan pada data
historis, sehingga terkadang persediaan produk perusahaan tidak mencukupi
permintaan pelanggan. Solusi untuk memecahkan masalah perusahaan tentunya
adalah dengan memilih suatu model peramalan yang tepat dan menentukan
besaran persediaan pengaman yang efektif agar perusahaan dapat mengantisipasi
permintaan mendadak.
Peramalan menggunakan metode runtun waktu adalah peramalan yang
menggunkan serangkaian pengamatan terhadap suatu peristiwa, kejadian, gejala,
atau variabel yang diambil dari waktu ke waktu. Atau dengan kata lain, peramalan

yang menggunakan serangkaian data masa lampau. Model peramalan untuk
proses stasioner yaitu AR, MA, dan ARMA. Sedangkan untuk proses
nonstasioner yaitu ARI, IMA, dan ARIMA. Dalam penelitian ini, akan digunakan
model peramalan ARIMA (Auto Regressive Integrated Moving Average) atau
sering dikenal dengan model peramalan Box dan Jenkins. ARIMA pertama kali
dikembangkan oleh George Box dan Gwilym Jenkins untuk pemodelan analisis
deret waktu. ARIMA sering juga dipanggil Box-Jenkins models. ARIMA

No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1
Universitas Sumatera Utara

mewakili tiga pemodelan yaitu dari autoregressive model (AR), moving average
(MA), dan autoregressive dan moving average model (ARMA) 1

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka rumusan masalah pada

PT. Megah Plastik adalah perusahaan menggunakan metode penentuan jumlah

penjualan yang kurang baik, sementara itu pelanggan menginginkan produk
disajikan dengan jumlah yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode
peramalan baru yang dapat memprediksi penjualan yang lebih baik dan penentuan
jumlah persediaan pengaman yang efektif.

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menentukan suatu model

peramalan penjualan yang baik untuk perusahaan, sehingga perusahaan dapat
memanfaatkannya dalam menentukan keputusan di masa mendatang.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk meredam ketidakpastian penjualan, sehingga diperoleh suatu perkiraan
yang mendekati keadaan yang sebenarnya.
2. Untuk meramalkan penjualan perusahaan pada periode yang akan datang.
3. Untuk meminimalkan ketidakakuratan metode peramalan yang dipergunakan
perusahaan sebelumnya.
4. Untuk menentukan jumlah persediaan pengaman yang diperlukan.
1


Istiqomah. 2006. Aplikasi Model ARIMA untuk Forecasting Produksi Gula pada PT. Perkebunan
Nusantara IX (Persero). Semarang: Universitas Negeri Semarang

No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1
Universitas Sumatera Utara

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat memberi masukan kepada perusahaan sebagai suatu model peramalan
yang baru.
2. Menambah keterampilan dan pengalaman bagi mahasiswa dalam memecahkan
masalah sebelum terjun ke dunia kerja.
3. Menjadi tambahan literatur di Departemen Teknik Industri yang dapat
dijadikan referensi bagi semua pihak mengenai penerapan peramalan.

1.5.


Batasan dan Asumsi Penelitian
Adapun batasan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian mencakup peramalan penjualan pada PT. Megah Plastik.
2. Penelitian dilakukan pada bagian penjualan PT. Megah Plastik.
3. Perangkat lunak yang digunakan adalah program aplikasi statistik Minitab.
Adapun asumsi dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tidak terdapat gejolak ekonomi yang signifikan selama penelitian dilakukan.
2. Semua proses produksi produksi berjalan dengan normal dan sesuai standar
yang telah ditetapkan.

No. Dok: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif: 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman: 1 dari 1
Universitas Sumatera Utara