B1J010059 5 1.
RINGKASAN
Penelitian mengenai hubungan kemiripan durian (Durio zibethinus Murr.)
berdasarkan karakter morfologi telah dilakukan di Kecamatan Kemranjen Kabupaten
Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan teknik
pengambilan sampel secara acak terpilih di lima desa Kecamatan Kemranjen. Data yang
diperoleh, diidentifikasi dan diamati karakter morfologinya kemudian dianalisis untuk
diketahui hubungan kemiripan fenetik tanaman durian menggunakan metode UPGMA
(Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean) dengan software MEGA 5.
Hasil penelitian diperoleh 6 kultivar yang secara keseluruhan tersebar merata di
lokasi penelitian, yakni durian Montong Kromo Banyumas, durian Montong Kani, durian
Lokal Kuning, durian Sunan, durian Lokal Putih dan durian Lokal Kuningmas. Montong
Kromo Banyumas merupakan kultivar asli daerah Banyumas dengan nama sinonim durian
Bawor. Berdasarkan fenogram diperoleh dua kelompok kultivar durian. Kelompok I terdiri
dari durian montong Kromo Banyumas dan durian Montong Kani. Kelompok II terdiri dari
dua sub kelompok, sub kelompok I terdiri dari durian lokal kuning dan durian lokal putih,
sedangkan sub kelompok II terdiri dari durian sunan dan durian lokal kuningmas. Hubungan
kemiripan terdekat adalah durian Lokal Putih dan Lokal Kuning dengan nilai dissimilaritas
0,254. Hubungan kemiripan terjauh adalah durian montong kromo Banyumas dan lokal
kuningmas dengan nilai dissimilaritas 2,048.
Kata kunci : Durian (Durio zibethinus Murr.), karakter morfologi, hubungan kemiripan,
UPGMA
x
SUMMARY
A research about the relationship amongt morphological characters of durian
(Durio zibethinus Murr.) has been done in Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. The
research method was explorative survey in which the samplings were obtained through
purposive random sampling technique in five villages of Kemranjen Kabupaten Banyumas.
The data obtained, identified and observed morphologic character then analyzed to note
the similarity relationships fenetik durian using methods UPGMA (Unweighted Pair Group
Method with Arithmetic Mean) with software MEGA 5.
Result of this research obtained 6 cultivars were overall fairly spread on site
research, i.e. durian Montong Kromo Banyumas, durian Montong Kani, durian Lokal Kuning,
durian Sunan, durian Lokal Putih and durian Lokal Kuningmas. Montong Kromo Banyumas is
cultivar original in Banyumas with the name sinonym is durian Bawor. Based on phenogram
obtained there are two groups of durians. The first group consist of durian Montong Kromo
Banyumas and durian Montong Kani. The Second group consists of two sub groups, sub
group I consist of durian Lokal Kuning and durian Lokal Putih, sub group II consist of durian
Sunan and Lokal Kuningmas. Closest relationship is between durian Lokal Kuning and durian
Lokal Putih with a dissimilarity of 0,254. Farthest relationship is between durian Montong
Kromo and durian Lokal kuningmas with a dissimilarity of 2,048.
Key words : Durian (Durio zibethinus Murr.), morphological character, similarity relations.
xi
Penelitian mengenai hubungan kemiripan durian (Durio zibethinus Murr.)
berdasarkan karakter morfologi telah dilakukan di Kecamatan Kemranjen Kabupaten
Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan teknik
pengambilan sampel secara acak terpilih di lima desa Kecamatan Kemranjen. Data yang
diperoleh, diidentifikasi dan diamati karakter morfologinya kemudian dianalisis untuk
diketahui hubungan kemiripan fenetik tanaman durian menggunakan metode UPGMA
(Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean) dengan software MEGA 5.
Hasil penelitian diperoleh 6 kultivar yang secara keseluruhan tersebar merata di
lokasi penelitian, yakni durian Montong Kromo Banyumas, durian Montong Kani, durian
Lokal Kuning, durian Sunan, durian Lokal Putih dan durian Lokal Kuningmas. Montong
Kromo Banyumas merupakan kultivar asli daerah Banyumas dengan nama sinonim durian
Bawor. Berdasarkan fenogram diperoleh dua kelompok kultivar durian. Kelompok I terdiri
dari durian montong Kromo Banyumas dan durian Montong Kani. Kelompok II terdiri dari
dua sub kelompok, sub kelompok I terdiri dari durian lokal kuning dan durian lokal putih,
sedangkan sub kelompok II terdiri dari durian sunan dan durian lokal kuningmas. Hubungan
kemiripan terdekat adalah durian Lokal Putih dan Lokal Kuning dengan nilai dissimilaritas
0,254. Hubungan kemiripan terjauh adalah durian montong kromo Banyumas dan lokal
kuningmas dengan nilai dissimilaritas 2,048.
Kata kunci : Durian (Durio zibethinus Murr.), karakter morfologi, hubungan kemiripan,
UPGMA
x
SUMMARY
A research about the relationship amongt morphological characters of durian
(Durio zibethinus Murr.) has been done in Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. The
research method was explorative survey in which the samplings were obtained through
purposive random sampling technique in five villages of Kemranjen Kabupaten Banyumas.
The data obtained, identified and observed morphologic character then analyzed to note
the similarity relationships fenetik durian using methods UPGMA (Unweighted Pair Group
Method with Arithmetic Mean) with software MEGA 5.
Result of this research obtained 6 cultivars were overall fairly spread on site
research, i.e. durian Montong Kromo Banyumas, durian Montong Kani, durian Lokal Kuning,
durian Sunan, durian Lokal Putih and durian Lokal Kuningmas. Montong Kromo Banyumas is
cultivar original in Banyumas with the name sinonym is durian Bawor. Based on phenogram
obtained there are two groups of durians. The first group consist of durian Montong Kromo
Banyumas and durian Montong Kani. The Second group consists of two sub groups, sub
group I consist of durian Lokal Kuning and durian Lokal Putih, sub group II consist of durian
Sunan and Lokal Kuningmas. Closest relationship is between durian Lokal Kuning and durian
Lokal Putih with a dissimilarity of 0,254. Farthest relationship is between durian Montong
Kromo and durian Lokal kuningmas with a dissimilarity of 2,048.
Key words : Durian (Durio zibethinus Murr.), morphological character, similarity relations.
xi