inovasi pelayanan samsat diy2

BAHAN DVD ANIMASI
standar pelayanan
Pajak kendaraan bemotor
Di SAMSAT/KPPD DIY

1.Pajak Kendaraan
Bermotor.
2.Bea Balik Nama
Kendaraan
Bermotor.
3.Lain-lain
Pendapatan Asli
Daerah Yang Sah

Lingkup
Pelayanan

PAJAK KENDARAAN
BERMOTOR

R

E
P

R
A
SY

N
A
AT

Pengesahan Ulang (PU) Tahunan:
1. STNK
2. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB dijadikan jaminan
Bank harus disertakan surat bukti pengagunan BPKB dan/atau surat
keterangan bermaterai cukup dari kreditur
3. Keterangan buka blokir dalam hal STNK berada dalam status blokir
4. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
 Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa
bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain

 Untuk Badan Hukum terdiri atas:  
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap
badan hukum yang bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa
 Untuk Instansi Pemerintah:  
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap
badan hukum yang bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa

Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
1. Mengisi formulir Surat Pendataan & Pendaftaran Kendaraan Bermotor
(SPPKB)
2. STNK
3. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB dijadikan jaminan
Bank harus disertakan surat bukti pengagunan BPKB dan/atau surat
keterangan bermaterai cukup dari kreditur
4. Keterangan buka blokir dalam hal STNK berada dalam status blokir
5. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:

1) Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa
bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain
2) Untuk Badan Hukum terdiri atas:  
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap
badan hukum yang bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa    
3) Untuk Instansi Pemerintah:  
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap
badan hukum yang bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa
6. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor

Mutasi Ke Luar :
1. Mengisi formulir Surat Pendataan & Pendaftaran Kendaraan Bermotor
(SPPKB)
2. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
1) Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa
bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain

2) Untuk Badan Hukum terdiri atas:
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap
badan hukum yang bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa
 surat keterangan domisili
 surat ijin usaha perdagangan dan NPWP yang dilegalisir
3) Untuk Instansi Pemerintah:   surat kuasa bermaterai cukup,
menggunakan kop surat badan hukum dan ditandatangani oleh
pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
3. BPKB Asli dan foto copy
4. STNK Asli dan Foto copy
5. Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan motor
6. Kwitansi pembelian yang sah (untuk ganti pemilik)
7. Bukti pelunasan PKB/BBNKB dan SWDKLLJ (SKPD yang telah

M
E
T
SIS

M

N
A
EK

S
O
PR

E
M
IS

R
U
ED

Pengesahan Ulang (PU) Tahunan:
1. WAJIB PAJAK

Pengembalian Berkas ke
Wajib Pajak
Tidak Memenuhi Syarat

2. Pendaftaran

3.Pemeriksaan Berkas

4. Penetapan Pajak dan
Lainnya
5. Koreksi Pajak dan Lainnya
6. Pembayaran Pajak dan
Lainnya
7. Cetak SKPD
8. Pengesahan STNK
9. Penyerahan STNK dan
SKPD
10. SELESAI

Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:

1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik
Pengembalian Berkas
ke Wajib Pajak
Tidak Memenuhi Syarat

3. Formulir
4. Pendaftaran
5.Pemeriksaan Berkas
6. Penetapan Pajak dan
Lainnya
7. Koreksi Pajak dan Lainnya
8. Pembayaran Pajak dan
Lainnya
9. Cetak SKPD
10. Cetak STNK dan TNKB
11. Penyerahan STNK,
SKPD, & TNKB
12. SELESAI


Mutasi ke Luar:
1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisilk

Pengembalian Berkas
ke Wajib Pajak

3. Pendaftaran

Tidak Memenuhi Syarat

4.Pemeriksaan Berkas

5. Penetapan Pajak dan
Lainnya
6. Koreksi Pajak dan Lainnya
7. Cetak MPS apabila ada
tunggakan
8. Cetak Fiskal
9. Surat Keterangan Pindah

Pengganti STNK
10. Koreksi Berkas /
Pemberkasan

11. SELESAI

1.Pengesahan Ulang
(PU) Tahunan = 25
menit
2.Pengesahan Ulang
(PU) 5 Tahun = 60
menit
3.Mutasi keLuar = 15
hari
Jangka Waktu
Penyelesaian

A
Y
A

BI
F
I
R
TA

Pengesahan Ulang (PU) Tahunan:
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial
keagamaan, Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar
pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual
Kendaraan Bermotor/NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat
(Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas
nama pribadi lebih dari satu dikenakan pajak
progresif dengan tarif:  
 kedua : 2%  
 ketiga : 2,5%  

 keempat : 3%  
 kelima dst : 3,5%

Pengesahan Ulang (PU) Tahunan:
Tarif SWDKLLJ
1. Sepeda motor di bawah 50cc, mobil ambulance, mobil jenazah,
dan mobil pemadam kebakaran dibebaskan dari kewajiban
membayar SWDKLLJ
2. Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, escavator, crane dan
sejenisnya sebesar Rp. 20.000,3. Sepeda motor, sepeda kumbang dan scooter di atas 50cc
sampai 250cc dan kendaraan bermotor roda tiga sebesar Rp
32.000,-      
4. Sepeda motor di atas 250cc sebesar Rp 80.000,5. Pick up/mobil barang sampai dengan 2400cc, sedan, jeep dan
mobil penumpang bukan angkutan umum sebesar Rp 140.000,6. Mobil penumpang angkutan umum sampai dengan 1600cc
sebesar Rp 70.000,7. Bus dan microbus bukan angkutan umum sebesar rp 150.000,8. Bus dan microbus angkutan umum serta mobil angkutan
penumpang umum lainnya di atas 1600cc sebesar Rp 87.000,9. Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobil barang di atas
2400cc, truck kontainer dan sejenisnya sebesar Rp 160.000,0

Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial
keagamaan,Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar
pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor/NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat
(Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas
nama pribadi lebih dari satu dikenakan pajak progresif
dengan tarif:
 kedua : 2%  
 ketiga : 2,5%  
 keempat : 3%  
 kelima dst : 3,5%

Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
Tarif PNPB
1. Terbit STNK  
 Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000  
 Roda 4 / lebih
= Rp. 75.000
  
2. Terbit TNKB
 Roda 2 / Roda 3 = Rp. 30.000
 Roda 4 / lebih = Rp. 50.000

Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
Tarif SWDKLLJ
1. Sepeda motor di bawah 50cc, mobil ambulance, mobil jenazah,
dan mobil pemadam kebakaran dibebaskan dari kewajiban
membayar SWDKLLJ
2. Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, escavator, crane dan
sejenisnya sebesar Rp. 20.000,3. Sepeda motor, sepeda kumbang dan scooter di atas 50cc
sampai 250cc dan kendaraan bermotor roda tiga sebesar Rp
32.000,-      
4. Sepeda motor di atas 250cc sebesar Rp 80.000,5. Pick up/mobil barang sampai dengan 2400cc, sedan, jeep dan
mobil penumpang bukan angkutan umum sebesar Rp 140.000,6. Mobil penumpang angkutan umum sampai dengan 1600cc
sebesar Rp 70.000,7. Bus dan microbus bukan angkutan umum sebesar rp 150.000,8. Bus dan microbus angkutan umum serta mobil angkutan
penumpang umum lainnya di atas 1600cc sebesar Rp 87.000,9. Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobil barang di atas
2400cc, truck kontainer dan sejenisnya sebesar Rp 160.000,0

Mutasi Ke Luar :
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial
keagamaan,Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar
pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor/ NJKB    
Tarif PNPB
Terbit STNK:
5. Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000
6. Roda 4 / lebih = Rp. 75.000

Mutasi Ke Luar :
Tarif SWDKLLJ
1. Sepeda motor di bawah 50cc, mobil ambulance, mobil jenazah,
dan mobil pemadam kebakaran dibebaskan dari kewajiban
membayar SWDKLLJ
2. Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, escavator, crane dan
sejenisnya sebesar Rp. 20.000,3. Sepeda motor, sepeda kumbang dan scooter di atas 50cc
sampai 250cc dan kendaraan bermotor roda tiga sebesar Rp
32.000,-      
4. Sepeda motor di atas 250cc sebesar Rp 80.000,5. Pick up/mobil barang sampai dengan 2400cc, sedan, jeep dan
mobil penumpang bukan angkutan umum sebesar Rp 140.000,6. Mobil penumpang angkutan umum sampai dengan 1600cc
sebesar Rp 70.000,7. Bus dan microbus bukan angkutan umum sebesar rp 150.000,8. Bus dan microbus angkutan umum serta mobil angkutan
penumpang umum lainnya di atas 1600cc sebesar Rp 87.000,9. Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobil barang di atas
2400cc, truck kontainer dan sejenisnya sebesar Rp 160.000,0

BEA BALIK NAMA KENDARAAN
BERMOTOR

R
E
P

R
A
SY

N
A
AT

Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
1. Mengisi formulir Surat Pendataan dan Pendaftaran
Kendaraan Bermotor (SPPKB)
2. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
 Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat
kuasa bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh
orang lain
 Untuk Badan Hukum terdiri atas:
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop
surat badan hukum dan ditandatangani oleh
pimpinan serta stempel cap badan hukum yang
bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa
 salinan akte pendirian.
 Surat keterangan domisili  
 Untuk Instansi Pemerintah: Surat kuasa bermaterai
cukup menggunakan kop surat badan hukum dan

Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
3. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
4. Faktur
5. Sertifikat uji type, tanda bukti lulus uji type, sertifikat
NIK (VIN) dan tanda pendaftaran type
6. Kendaraan bermotor yang mengalami perubahan
bentuk harus melampirkan surat keterangan dari
perusahaan karoseri yang mendapat ijin.
7. Surat keterangan bagi kendaraan bermotor angkutan
umum, yang telah memenuhi persyaratan.
8. Cek fisik Kendaraan Bermotor

Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
1. Mengisi formulir Surat Pendataan dan Pendaftaran
Kendaraan Bermotor (SPPKB)
2. STNK
3. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB
dijadikan jaminan Bank harus disertakan surat bukti
pengagunan BPKB dan/atau surat keterangan
bermaterai cukup dari kreditur
4. Keterangan buka blokir dalam hal STNK berada dalam
status blokir

Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
5. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
 Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa
bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain
 Untuk Badan Hukum terdiri atas:  
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat
badan hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta
stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa
 Untuk Instansi Pemerintah:  
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat
badan hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta
stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
 fotocopy KTP yang diberi kuasa
6. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
7. Kwitansi pembelian yang sah.
8. Bukti pelunasan PKB/BBNKB dan SWDKLLJ (SKPD yang telah
divalidasi)

Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):

Persyaratan Tambahan:

1. Mutasi dari luar Daerah, dengan melampirkan fiskal.
2. Ganti Nama Kendaraan Bermotor eks Kendaraan Bermotor Dinas Milik
Negara:

 Surat keputusan penjualan dan penghapusan/pengalihan
kendaraan bermotor dinas dari pejabat yang berwenang
 Bukti pembayaran lunas dari kas negara/daerah.
3. Ganti Nama atas dasar Hibah/Warisan:
 Surat keterangan kematian dan persetujuan ahli waris/akta
notaris/putusan Pengadilan Negeri
 Surat hibah yang bermaterei cukup/akta notaris.
 Khusus bagi kendaraan yang belum melunasi bea masuk harus
melampirkan formulir C dari Bea dan Cukai, pengecualian dari
syarat ini diatur oleh Ditjen Bea Cukai.
4. Ganti Nama Kendaraan bermotor eks Badan
Hukum/penggabungan perusahaan: Salinan akta notaris pendirian
yang baru
5. Ganti Nama Kendaraan bermotor eks CD/CC dan Eks Badan
Internasional:

Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):

Persyaratan Tambahan:

6. Ganti Nama Kendaraan bermotor eks Taksi: Formulir C dari Ditjen
Bea Cukai
7. Rubah Bentuk:
 Melampirkan surat keterangan rubah bentuk dari Instansi yang
berwenang.  
 Surat keterangan rubah bentuk bermaterei cukup dari
perusahaan karoseri/bengkel yang telah memiliki ijin yang sah.
8. Ganti Warna, dengan melampirkan surat keterangan pengecatan
bermaterei cukup dari bengkel
9. Ganti Mesin:
 Melampirkan surat keterangan /dertifikat dari Agen Tunggal
Pemegang Merk (ATPM)
 Untuk penggantian mesin yang berasal dari pembelian luar
negeri/impor harus memiliki invoerpas yang menyebutkan no.
mesin.
 Surat keterangan dari Reserse Kepolisian yang menyatakan
kendaraan tersebut tidak tersangkut perkara kriminalitas
 Apabila ganti mesin berasal dari kendaraan bermotor yang telah
memiliki nomor polisi agar BPKB/STNK kendaraan tersebut

M
E
T
SIS
M

N
A
EK

S
O
PR

E
M
IS

R
U
ED

Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik
3. Formulir
Pengembalian Berkas ke
Wajib Pajak
Tidak Memenuhi Syarat

4. Pendaftaran
5.Pemeriksaan Berkas

6. Input Data
7. Penetapan Pajak dan
Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan
Lainnya
10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD,
dan TNKB
13. SELESAI

Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik
3. Formulir
Pengembalian Berkas ke
Wajib Pajak
Tidak Memenuhi Syarat

4. Pendaftaran
5.Pemeriksaan Berkas

6. Input Data
7. Penetapan Pajak dan
Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan
Lainnya
10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD,
dan TNKB
13. SELESAI

Rubah Bentuk:
1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik
3. Formulir
Pengembalian Berkas ke
Wajib Pajak
Tidak Memenuhi Syarat

4. Pendaftaran
5.Pemeriksaan Berkas

6. Input Data
7. Penetapan Pajak dan
Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan
Lainnya
10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD,
dan TNKB
13. SELESAI

Ganti Mesin:
1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik
3. Formulir
Pengembalian Berkas ke
Wajib Pajak
Tidak Memenuhi Syarat

4. Pendaftaran
5.Pemeriksaan Berkas

6. Input Data
7. Penetapan Pajak dan
Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan
Lainnya
10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD,
dan TNKB
13. SELESAI

1.Bea Balik Nama
Kendaraan Baru (BBN I)
= 90 menit
2.Bea Balik Nama
Kendaraan Kedua (BBN
II) = 90 menit
3.Rubah Bentuk = 90
menit
4.Ganti Mesin = 90 menit
Jangka Waktu
Penyelesaian

A
Y
A
BI
F
I
R
TA

Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
1. Tarif BBN I sebesar 10%x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/NJKB
2. Khusus Alat Berat dan Alat Besar: 0,75% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor (NJKB)    
Tarif PKB:  
3. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB  
4. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB  
5. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan,
Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
6. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/
NJKB
7. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep,
Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:  
 kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%    
 
Tarif PNBP:  
8. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp.

Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
1. Tarif BBN II sebesar 1%x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/NJKB
2. Khusus Alat Berat dan Alat Besar: 0,075% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor (NJKB)
Tarif PKB:  
3. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB  
4. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB  
5. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan,
Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
6. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/
NJKB
7. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep,
Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:  
 kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%    
 
Tarif PNBP:  
8. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp.

Rubah Bentuk:
Tarif Rubah Bentuk sebesar 10% dari selisih antara nilai jual
Kendaraan Bermotor sesudah dan sebelum mengalami perubahan
bentuk
Tarif PKB:  
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB  
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB  
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan,
Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/
NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep,
Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:  
 kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%    
 
Tarif PNBP:  
6. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp.

Ganti Mesin:
Tarif Ganti Mesin sebesar 10% dari harga mesin pengganti. Untuk
mesin dengan bahan bakar bensin sebesar Rp 5 juta, dan untuk
mesin diesel sebesar Rp 7,5 juta
Tarif PKB:  
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB  
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB  
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan,
Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/
NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep,
Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:  
 kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%    
 
Tarif PNBP:  
6. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp.

LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI
DAERAH YANG SAH
(STNK HILANG)

R
E
P

R
A
SY

N
A
AT

STNK Hilang:
1. Mengisi formulir Surat Pendataan dan Pendaftaran Kendaraan Bermotor
(SPPKB)
2. STNK yang rusak/surat keterangan hilang dari Kepolisian.
3. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB dijadikan jaminan Bank
harus disertakan surat bukti pengagunan BPKB dan/atau surat keterangan
bermaterai cukup dari kreditur
4. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:  
 Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa bermaterei
yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain  
 Untuk Badan Hukum terdiri atas:  
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan
hukum yang bersangkutan.  
 fotocopy KTP yang diberi kuasa  
 Untuk Instansi Pemerintah:    
 surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan
hukum yang bersangkutan.  
 fotocopy KTP yang diberi kuasa
5. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
6. Surat pernyataan pemilik mengenai STNK yang hilang bermaterei cukup.

M
E
T
SIS
M

N
A
EK

S
O
PR

E
M
IS

R
U
ED

STNK Hilang:
1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik
3. Formulir
Pengembalian Berkas ke
Wajib Pajak
Tidak Memenuhi Syarat

4. Pendaftaran
5.Pemeriksaan Berkas

6. Input Data
7. Penetapan Pajak dan
Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan
Lainnya
10. Cetak SKPD
11. Cetak Duplikat STNK
12. Penyerahan Duplikat
STNK dan SKPD
13. SELESAI

STNK Hilang = 90 menit

Jangka Waktu
Penyelesaian

A
Y
A
BI
F
I
R
TA

Rubah Bentuk:
1. Jika masa pajak masih berlaku, maka dikenakan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp.7.000, (tujuh ribu
rupiah)
2. Jika masa pajak berakhir, dikenakan Tarif PKB:
 kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB  
 angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB  
 ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan,
Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
 alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor/ NJKB
 untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan,
Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih
dari satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:  
 kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%    
 
Tarif PNBP:  

Ganti Mesin:
Tarif Ganti Mesin sebesar 10% dari harga mesin pengganti. Untuk
mesin dengan bahan bakar bensin sebesar Rp 5 juta, dan untuk
mesin diesel sebesar Rp 7,5 juta
Tarif PKB:  
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB  
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB  
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan,
Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/
NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep,
Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:  
 kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%    
 
Tarif PNBP:  
6. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp.

layanan unggulan di 5 Samsat/
KPPD DIY
pengembangan layanan antara lain
:
1). Layanan Samsat Pembantu
Samsat Pembantu di Sewon

Bantul dan

Maguwoharjo Sleman, merupakan layanan
pembayaran pajak kendaraan bermotor
(pengesahan STNK Tahunan) dan
Sumbangan
Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
(SWDKLLJ).

2). Samsat Payment Point
•Merupakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor
(pengesahan STNK Tahunan) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan
Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang pelaksanaannya berada pada 1
Kantor Kas dan 5 Cabang Pembantu Bank BPD DIY, yaitu :
•Kantor
•Kantor
•Kantor
•Kantor
•Kantor
•Kantor
•Kantor

 

Kas Bank BPD Giwangan Kota Yogyakarta
Cabang Pembantu Bank BPD Piyungan Bantul
Cabang Pembantu Bank BPD Nanggulan Kulon Progo
Cabang Pembantu Bank BPD Karangmojo Gunungkidul
Cabang Pembantu Bank BPD Semin Gunungkidul
Cabang Pembantu Bank BPD Kalasan Sleman.
Cabang Pembantu Bank BPD Godean Sleman.

3). Samsat Corner
• Merupakan layanan pembayaran pajak
kendaraan bermotor ( pengesahan STNK
Tahunan ) dan Sumbangan Wajib Dana
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
yang ditempatkan di Galeria, Jl. Solo
Yogyakarta Call Center (0274) 584521

4). Samsat Drive Thru

• Merupakan layanan pembayaran
pajak
kendaraan
bermotor
(pengesahan STNK Tahunan) dan
Sumbangan
Wajib
Dana
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
(SWDKLLJ) tanpa Wajib Pajak
harus turun dari kendaraan,
terletak di Samsat Pembantu
Sewon Bantul.

5). Samsat Keliling
 
• Merupakan layanan pembayaran
pajak
kendaraan
bermotor
( pengesahan STNK Tahunan ) dan
Sumbangan
Wajib
Dana
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
(SWDKLLJ) menggunakan 5 unit
Bus
pada
tempat-tempat
strategis.

6). Samsat pada Acara Tertentu
• Merupakan layanan pembayaran
pajak
kendaraan
bermotor
( pengesahan STNK Tahunan ) dan
Sumbangan
Wajib
Dana
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
(SWDKLLJ) pada acara Pasar
Malam Perayaan Sekaten (PMPS) /
Pameran
Pembangunan
di
Kabupaten / Kota.

Penghargaan
Kesamsatan
• Dalam memberikan pelayanan publik, KPPD/
SAMSAT se DIY telah memperoleh penghargaan
Piala Citra Pelayanan Prima (CPP) dari
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2009 untuk
KPPD Gunungkidul dan KPPD Bantul,
• KPPD DIY Yogyakarta mulai tahun 2009-2015,
dan pengakuan pelayanan dengan Indek
Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan kategori
Baik untuk 5 KPPD serta Sertifikasi ISO 90012008.