Hubungan antara Status Karies (deft dan pufa) dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak Usia 3-5 tahun di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Marelan

HUBUNGAN ANTARA STATUS KARIES (deft dan pufa)
DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK USIA
3-5 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN
DAN MEDAN MARELAN
SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

ESY BERIANTIKA SARI
120600141

Pembimbing :
SITI SALMIAH, drg., Sp. KGA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016

Universitas Sumatera Utara


Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Kedokteran Gigi Anak
Tahun 2016

Esy Beriantika Sari
Hubungan antara Status Karies (deft dan pufa) dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak
Usia 3-5 tahun di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Marelan.
X + 49 halaman
Kerusakan pada gigi atau karies merupakan penyakit yang paling umum terjadi pada
anak-anak. Karies gigi yang tidak dirawat dapat mengakibatkan keterlibatan pulpa, ulserasi,
fistula dan abses yang berdampak terhadap indeks massa tubuh anak. Penelitian ini bertujuan
menganalisis perbedaan indeks massa tubuh anak usia 3-5 tahun yang memiliki pufa
dibandingkan dua kelompok anak yang memiliki deft tanpa pufa, dan juga mengetahui korelasi
antara indeks massa tubuh dengan kelompok pufa dan kelompok deft tanpa pufa.

Jenis

penelitian ini analitik observasi cross sectional. Besar sampel penelitian 318 anak yang dibagi
dalam tiga kelompok yaitu, kelompok I anak memiliki deft 1-5 tanpa pufa sebanyak 106 anak,
kelompok II anak memiliki deft > 5 tanpa pufa sebanyak 106 anak, dan kelompok III anak

memiliki pufa ≥ 1 sebanyak 106 anak . Pengambilan sampel menggunakan multistage random.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan rongga mulut menggunakan indeks
pufa dan deft Klein, serta pemeriksaan indeks massa tubuh dilakukan dengan mengukur tinggi
badan dan berat badan anak. Kriteria indeks massa tubuh yang digunakan berdasarkan
Kemenkes RI tahun 2010. Uji analisis yang digunakan Chi square, Mann-Whitney dan Korelasi

Universitas Sumatera Utara

Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan indeks massa tubuh yang signifikan (p
= 0,001) antara kelompok anak yang memiliki pufa dan kelompok tanpa pufa. Pada penelitian
ini tidak ada hubungan antara rerata indeks massa tubuh dengan rerata indeks pufa (p =0,977)
dan juga tidak ada hubungan antara rerata indeks massa tubuh dengan rerata indeks deft (p
=0,05). Disimpulkan, kelompok anak yang memiliki karies dengan melibatkan pulpa lebih
beresiko memiliki indeks massa tubuh kurus dibandingkan anak dengan karies tanpa melibatkan
pulpa. Anak laki-laki memiliki rerata pufa yang lebih tinggi dibanding anak perempuan dan
anak laki-laki memiliki rerata deft yang lebih rendah di banding anak perempuan.

Daftar rujukan : 53 (2006-2015)

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji

Medan, 19 April 2016
Pembimbing :

Tanda Tangan

Siti Salmiah, drg., Sp.KGA
NIP.197906202005012006

...................................

iii
Universitas Sumatera Utara

TIM PENGUJI SKRIPSI


Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 19 April 2016

TIM PENGUJI

KETUA

: Taqwa Dalimunthe, drg., Sp. KGA

ANGGOTA

: 1. Essie Octiara, drg., Sp. KGA
2. Siti Salmiah, drg., Sp. KGA

iv
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini dapat
selesai disusun sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort, Ph.D., Sp. Ort, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Yati Roesnawi, drg., selaku Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Utara dan dosen penguji, atas segala saran,
dukungan, dan bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Siti Salmiah, drg., Sp. KGA, selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, panduan, saran, dan motivasi
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Taqwa Dalimunthe, drg., Sp. KGA, dan Essie Octiara, drg., Sp. KGA, selaku
dosen penguji yang telah memberi saran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.
5. Prof. Lina Natamiharja, drg., SKM, selaku narasumber skripsi yang banyak
memberikan masukan saran dan ide bermanfaat kepada penulis agar dapat menyusun
skripsi dengan lebih teratur.
6. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama di Departemen Ilmu

Kedokteran Gigi Anak atas masukan dan bantuan yang diberikan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
7. Lidya Irani Nainggolan, drg., Sp. RKG, selaku dosen pembimbing akademik
yang telah membimbing penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.

v
Universitas Sumatera Utara

8. Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD., Sp.JP(K) selaku ketua Komisi Etik
Penelitian bidang kesehatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
persetujuan pelaksanaan penelitian ini.
9. Rasa hormat dan terima kasih teristimewa kepada orang tua tecinta ayahanda
Abdul Kodar, SKM dan dan ibunda Yuli Suryati, Am. Keb yang selalu memberikan
doa, kasih sayang, semangat, dorongan moril dan materil kepada penulis serta kepada
saudari penulis, Ella Noviska Dwi Ananda.
10. Sahabat – sahabat terbaik penulis yaitu Deli, Mayang, Rpp, Fathia, Handoko
Andrean, Chyntia, Deandini, Ovie, Ani, Aisyah, Nancy, Lungguk, Fany, Irfan,
Sherly, Jenny, Ikhtarina, Windi, Vivian, Tharani, Yeyen, Keum,
Nurwalia, Yuris,


Cika, Rosa, Putra Rd,

Moa,

Muslimah

Benvri, Harisa,

Indomie

yang telah

memberikan dukungan dan telah bersedia meluangkan waktu dalam membantu
penelitian serta teman – teman stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan satu per
satu atas semangat dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
11. Kepala Sekolah, pihak Yayasan, murid serta orangtua murid RA Ibunda, TK
swasta Yapena, TK Bina Guna, TK Tarbiyah dan PAUD Sahabat Robbani, TK Kurnia
2, TK Namirah RA Raudhatul Amanah, RA Jamiatul Khairiyah, RA Hidayatullah yang
telah memberikan bantuan sehingga penelitian ini dapat dilakukan.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam
skripsi ini. Namun, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan semoga hasil karya
atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas,
masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan, dan kebutuhan klinis.

Medan, 19 April 2016
Penulis

Esy Beriantika Sari
120600141

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN


ii

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI

iii

KATA PENGANTAR

iv

DAFTAR ISI

vi

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR


xi

DAFTAR LAMPIRAN

x

BAB 1

BAB 2

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Hipotesis
1.5 Manfaat Penelitian

1
3
4

4
5

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karies Gigi
2.2 Etiologi Karies
2.3 Faktor Risiko
2.4 Prevalensi dan Pengalaman Karies
2.5 Dampak Karies Tidak Terawat
2.6 Indeks Massa Tubuh
2.7 Indeks Karies
2.7.1 Indeks deft Klein
2.7.2 Indeks pufa
2.8 Hubungan Karies yang Tidak Dirawat dengan IMT
2.9 Kerangka Teori
2.10 Kerangka Konsep

6
6
9
11
12
13
14
14
15
18
20
21

vii
Universitas Sumatera Utara

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.5 Cara Pengambilan Data
3.6 Prosedur Penelitian
3.7 Pengolahan dan Analisis
3.8 Etika Penelitian

22
22
22
24
27
27
28
29

BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Subjek Penelitian
4.2 Distribusi Kelompok deft Tanpa pufa dengan Kelompok deft
dengan pufa Berdasarkan Jenis Kelamin
4.3 Status Karies
4.4 Perbedaan Indeks Massa pada Kelompok Anak Tanpa pufa dan
Anak yang Memiliki pufa
4.5 Korelasi Antara Kelompok pufa dengan Kelompok deft Tanpa
pufa dengan IMT
4.6 Hubungan Rerata pufa dengan Jenis Kelamin pada Anak Usia
3-5 Tahun
4.7 Hubungan Antara Rerata deft dengan Jenis Kelamin pada Anak
Usia 3-5 Tahun

30
30
31
32
33
34
34

BAB 5 PEMBAHASAN

35

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

43
43

DAFTAR PUSTAKA

45

LAMPIRAN

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Kategori Indeks Massa Tubuh Menurut Usia

14

2. Tabel pufa

18

3. Karakteristik Subjek Penelitian

30

4. Distribusi Kelompok deft Tanpa pufa dengan Kelompok deft dengan
pufa Berdasarkan Jenis Kelamin

31

5. Rerata Karies

32

6. Perbedaan Indeks Massa pada Kelompok Anak dengan deft Tanpa pufa
dan Anak yang Memiliki pufa

33

7. Hasil Analisis Korelasi antara Kelompok pufa dengan Kelompok deft
Tanpa pufa dengan IMT

33

8. Hubungan Rerata pufa dengan Jenis Kelamin pada Anak Usia
3-5 Tahun

34

9. Hubungan Rerata deft dengan Jenis Kelamin pada Anak Usia
3-5 Tahun

34

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Skema yang Menunjukkan Karies sebagai Penyakit Multifaktorial
yang Disebabkan Faktor Host Agen, Substrat, dan Waktu

8

2. Keterlibatan Pulpa

16

3. Ulserasi

16

4. Fistula

17

5. Abses

17

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1.

Lembar Pemeriksaan deft dan pufa

2.

Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua/Wali Subjek Penelitian

3.

Surat Penyataan Kesediaan Menjadi Subjek Penelitian (Inform Consent)

4.

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

5.

Rincian Biaya Penelitian

6.

Surat Persetujuan Pelaksanaan Penelitian Komisi Etik FK USU

7.

Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

8.

Standart IMT Menurut Usia Anak Laki-laki dan Perempuan Usia 3-5 Tahun

9.

Data Hasil Penelitian

10. Hasil Uji Normalitas Data dan Uji Statistik

xi
Universitas Sumatera Utara