Pengaruh Pelaksanaan Out Bond Terhadap Efektivitas...

Rebu Juma: Kelestarian Praktek Agroforestrilokal Pada Masyarakat Karo,
Provinsi SumateraUtara, Oding Atlhndi dan Edy Batara Mulya Siregar

Kajian Produktivitas Durian (Durio zibethinus Murray) Pada Agroforest
Karet (Hevea brusiliensis Muell) di Sekitar Hutan Daerah Aliran Sungai
(DAS) Batang Toru, Edy Batara Mulya Siregar dan Oding Aflandi

Peranan dan Pengaruh Industri Tikar Rakyat Terhadap Pengembangan
Wilayah Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera
Utara, Rita Herawaty Br. Bangun
Analisis Keterkaitan Sektor Pertanian di Sumatara Utara, Desi Novita

dan

Rahmanta

Analisis Determinan Pendapatan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan
Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Herman dan Rahmanta
Pengaruh Pelaksanaan Out Bond Terhadap Efektivitas dan Tingkat
Koordinasi Kerja Karyawan di PT. Garuda Indonesia (Studi Kasus Pada
Divisi Personalia), Elisabeth Siahaan dan Raf-ael Rizaldi

Analisis Agribisnis dan Agroindustri Kelapa di Provinsi Sumatera Utara,
Mitra Musika Lubis

PENGAIYTAR REDAKSI

Pembaca yang terhormat,

Jurnal yang ada ditangan anda ini adalah edisi volume 3 nomor
pada bulan Juli

1

yang beredar

2010. Jurnal AGNCA merupakan wadah bagi peneliti, staf

pengajar dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan bidang

manajemen agribisnis serta ilmu-ilmu yang berkaitan dengan manajemen
agribisnis.


Pada edisi volume 3 nomor 1

ini dimuat 7 (tujuh) buah artikel yang merupakan

hasil penelitian dan pada edisi selanjutnya diharapkan ada perkembangan yang
lebih baik, terutama terhadap isi artikel yang lebih menarik.

Jurnal AGRICA yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun terbuka bagi siapa saja
yang ingin tulisannya dimuat dengan syarat memenuhi kriteria yang telah dibuat
dan memenuhi pedoman penulisan.

Akhimya, kami mengucapkan terimakasih pada mitra bestari yang telah
mengoreksi dan memberikan saran perbaikan, juga kepada peuulis yang telah
memasukkan tulisan pada jurnal volume 3 no 1 ini. Selamat membaca dan semoga

jurnal ini dapat memberikan

tambahan pengetahuan dan wawasan. Wassalam.


Ketua Penyunting

AGRICA
JURNAL AGRIBISNIS SUMATERA UTARA
Volume 3, Nomor : L

Juli

Penangungjawab
Direktur Program Pascasajana
Universitas Medan Area
Ketua Penyunting
Dr. lr. Edy Batara Mulya Siregar, MS

Dewan Penyunting
Drs. M.H. Akbar Siregar, M.Si
Drs. Usman Tarigan, MS
Drs. Kariono, MS

2010


ISSN No

:1979 - 8164

Mitra Bestari
Prof. Dr. H. Sya'ad Afifuddin, M.Ec
Prof. Dr. lr. Hasnudi, MS

Prof. Dr. lr. Hermanto Siregar, M.Sc
Prof. Dr. lr. Bungaran Saragih, M.Agr
Prof. Dr. Paham Ginting, MS
Dr. lr. Teguh Wahyono, MS
Dr. lr. Rahmanta Ginting, MS
Ir. T.M, Gurning, MS, APU

Penyunting Pelaksana
1r. Abdul Rahman, MS
lr. Erwln Pane, MS
Drs. H. Miftahuddin, MBA


Prof. Dr. Badaruddin Rangkuti, MA
Dr. lr. ZahariZein, MS
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

lr. H. Zulkarnain Lubis, MS, PhD
Pelaksana Tata Usaha

lsnaini, SH, M.Hum
Wahyu Ananda, ST
Mahdin Al Faiz, SH

lr. Diana Chalil, M.Sc, PhD
Dr. lr. Tavi Supriana, MS
Dr. lr. Sri Fajar Ayu, MMA
Dr. lr. Hasjrui Harahap, MM

AGRICA
Jurnal Agribisnis Sumatera Utara
Diterbitkan oleh Program Studi

Magister Manajemen Agribisnis,
Program Pascasarjana
Universitas Medan Area,
terbit dua kali setahun
(Julidan Desember)

Alamat Penyunting dan Tata Usaha : Program Pasacarjana Universitas Medan Area Jl.
Setia Budi No. 79 B Medan 2OL2O,lndonesia, Telp. (061) 82OL994, Fax. (061) 822633L
e-mail : ebms12@yahoo.com dan pps_mma@uma.ac.id.

AGRICA
JURNAL AGRIBISNIS SUMATERA UTARA
Volume S, Nomor : 1

Juli

2010

ISSN : 7979 -


8L64

DAFTAR ISI

Halaman
Rebo

tumd: Kelestarian Praktek Agroforestrilokal

Pada

1,

Masyarakat Karo, Provinsi SumateraUtara
Oding Affandi dan Edy Batara Mulya Siregar
Kajian Produktivitas Durian lDurio zibethinus Murray) Pada
Agroforest Karet (Heved brasiliensis Muell) di Sekitar Hutan
Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru
Edy Batara Mulya Siregar dan Oding Affandi
Peranan dan Pertgaruh lndustri Tikar Rakyat Terhadap

Pengembangan Wilayah Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Serdang Bedagai Sumatera Utara
Rita Herawaty Br. Bangun

Analisis Keterkaitan Sektor Pertanian diSumatara
Desi Novita dan Rahmanta

Utara

Analisis Determinan Pendapatan Rumah Tangga Miskin
Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten DeliSerdang
Herman dan Rahmanta

di

Pengaruh Pelaksanaan Out Bond Terhadap Efektivitas dan
Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan di PT. Garuda lndonesia
(Studi Kasus Pada Divisi Personalia)
Elisabeth Siahaan dan Rafael Rizaldi
Analisis Agribisnis dan Agroindustri Kelapa

di Provinsi Sumatera Utara
Mitra Musika Lubis

77

29

42

55

67

79

JurnaI
AGRICA
Jurnal Agribisnis Sumatera Utara
Terbit:2Kali Setahun
TNFORMAST BERLANGGANAN TAHUN zOt0lzOLL


BIAYA BE

o
r

Pulau Sumatera Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) / tahun
Luar Sumatera Rp. 125.000,- (seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)

/ tahun

TEMBAR PEMESANAN : LANGGANAN TAHUN }OLO|Z:OLL
Nama

lnstansi

Alamat
Kota

Telepon


Kode Pos

Fax

Email

Pembayaran

Tunai

Transfer

Transfer Melalui Rekening
Bank Mandiri Cabang Pembantu USU, Medan
an. Dr. lr. Edy Batara Mulya Siregar, MS
No. Rekening : 106-00-OLL7 41,6-8

lnformasi dapat diperoleh pada :
Jurnal Agrica "Jurnal Agribisnis Sumatera Utara"
d/o Program Magister Manajemen Agribisnis
Program Pascasarjana Universitas Medan Area
Jl. Setia Budi No.79 B Medan Tel. 051-8201994 Fax. 067-822633L Medan 2Ot2O

AGRICA
JURNAL AGRIBISNIS SUMATERA UTARA
Volume 3 Nomor : 1 Juli 2010

CALL FORPAPER
Membuka kesempatan bagi para mahasiswa, dosen, akademisi,
peneliti, penulis dan kalangan yang bekerja pada bidang

Manajemen Agribisnis

dan ilmu yang berkaitan dengan

manajemen agribisnis dapat mengirimkan/memuat tulisan ilmiah
dan hasil penelitian pada :

AGRICA
JURNAL AGRIBISNIS SUMATERA UTARA

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi

:

JURNAL AGRICA "AGRIBISNIS SUMATERA fJ[114II

d/a Program Studi Magister Manajemen Agribisnis
Program Pascasarjana Universitas Medan Area
Jl. Setia Budi No. 79 B Medan Tel. 061-8201994 Fax. 061-8226331 Medan 20120

Agrica Vol. 3 No.

I

Tahun 2010

PENGARUH PELAKSANAAN OUT BOND TERIIADAP EFEKTTWTAS DAN

TINGKAT KOORDINASI KERJA KARYAWAN DI PT. GARIIDA INDOIIESIA
(Studi Kasus Pada Divisi Personalia)
Elisabeth Siahaanr dan Rafael Rizaldi2

.

'Staf Pengajar Fakultas Ekonomi USU, Medan

'Alumni Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, Medan

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan emnganalisis pengaruh
implementasi Out Bond terhadap efektifitas dan tingkat koordinasi kerja karyawan PT
Garuda Indonesia (studi kasus Divisi Personalia). Penelitian dilaksanakan dengan

menggunakan metode sampling

jenuh (sensus). Data-data diperoleh dengan

menggunakan kuisioner yang diberikan kepada karyawan Divisi Personalia. Data-data
dianalisis secara deskriptif dan statistic, yaitu analisis regresi liner berganda Hasil
analisis menunjukkan bahwa materi Out Bond dan variabel instruktur berpengaruh
positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan, sedangkan variabel motivasi
peserta Out Bond dan variabel sarana, dan prasarana tidak signifikan pengaruhnya
terhadap efektivitas ke{a karyawan. Variabel motivasi peserta Out Bond, sarana dan
prasarana berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja

Karyawan, sedangkan variabel materi Out Bond dan variabel instruktur berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan. Pada

penelitian ini Out Bond yang terdiri atas variabel motivasi pesefta Out Bond, materi Out
Bond, instruktur, sarana dan prasarana berpengaruh terhadap Efektivitas dan Tingkat
Koordinasi Kerja Karyawan. Variabel materi Out Bond dan variabel instruktur
merupakan variabel yang dominan terhadap Efektivitas Kerja Karyawan serta variabel
motivasi peserta Out Bond, sarana dan prasarana merupakan variabel yang dominan
terhadap Tingkat Koordinasi Kerja Karyawan.

Keywords: oul bond, efektivitas, tingkat kordinasi kerja

PENDAHULUAN

semakin banyak. Dengan

Pesatnya perkembangan

dunia

kemajuan

teknologi dan penerapan komputerisasi

menuju era globalisasi menuntut orang

pada sebuah perusahaan maka kebutuhan

untuk semakin meningkatkan
sumber daya yang ada pada

akan tenaga kerja yang profesional juga

kualitas

dirinya.

Tanpa adanya Sumber Daya Manusia
suatu perusahaan tidak mampu mengolah

faktor-faktor produksinya, semakin besar
perusahaan

baik dari segi

kuantitas

produksi maupun kualitasnya berarti
kebutuhan akan tenaga keqia akan

semakin meningkat guna tercapainya
tujuan perusahaan.
Efektivitas merupakan suatu masalah

yang selalu dihadapi oleh
perusahaan

di

dalam mencapai tujuan

yang telah direncanakan.
Siagian

banyak

Menurut

(2002), efektivitas kerja

adalah

67

'

Agrca Vol. 3 No. I Tahun 2010

penyelesaian pekerjaan tepat waktu yang

keterbukaan akan membangun sikap

ditentukan, artinya pelaksanaan suatu

saling peraaya dan saling pengertian dan

pekerjaan tepat waktu

yang

telah

(5) Intesritr; Untuk menghasilkan karya

ditentukan, dimana suatu pekerjaan

terbaik bagi perusahaan integritas sebagai

dinilai baik atau tidak tergantung pada

mahluk beriman harus selalu dijaga.

penyelesaian tugas tersebut, bagaimana

Untuk dapat mencapai tujuan dari

cara melaksanakannya dan berapa biaya

perusahaan maka setiap karyawan harus

yang dikeluarkan untuk itu.

mengetahui, menyadari dan menerapkan

Namun dengan lahirnya

para

nilai-nilai yang telah ada dalam bekerja,

pesaing-pesaing yang bergerak di bidang

hal ini demi mendapatkan penilaian yang

usaha yang sama,

baik dari pelanggan dan juga

perusahaan

mengharuskan

memiliki suatu nilai tambah

sebagai

pembeda dengan para pesaing lainnya.

hal yang dapat dilakukan

demi menjaga mutu produk dan

Banyak

pelayanan terhadap pelanggannya. Untuk

perusahaan demi terwujudnya nllai

itu

@

adanya

nilai-nilai yang harus

tetap

FLY -

tersebut, salah satunya perusahaan

dipertahankan demi kelangsungan usaha

membuat suatu program pelatihan demi

dan kelangsungan hidup perusahaan. PT-

menciptakan nilai-nilai yang tertanam

Garuda Indonesia mempunyai nilai

pada setiap karyawannya.

nilai

-

yang harus dipegang teguh dan diterapkan

pada setiap karyawannya

sehingga

Rendahnya

tingkat

kerjasama

karyawan karena adanya jenjang jabatan

efektivitas dan kooordinasi kerja dapat

atau senioritas berakibat

terlaksana dengan baik.

berkurangnya tingkat kepercayaan di

pada

perusahaan Garuda lndonesia

dalam bekerja. Karyawan yang tidak

FLY - HI, yang merupakan

akronim dari: (1) eFicient and Wective;

disiplin terhadap manajemen waktu,
adanya rutinitas pekerjaan yang

Bekerja dengan efisien dan efektif

mengakibatkan kejenuhan

memberikan hasil yang optimal, Q)

beke{a sehingga menciptakan

Loyalt.v; Loyalti dan dedikasi dalam

individual dari masing-masing karyawan,

Nilai
adalah

mewujudkan kerjasama

tim

akan

menghasilkan sinergi bagi pencapaian

tujuan

perusahaan,

(3)

Customer

cen4vcitY; Kepuasan pelanggan adalah

landasan kepercayaan

dan

kesetiaan

di

dalam

sifat

serta tidak bedalannnya fungsi
pengawasan dan evaluasi yang
berkesinambungan.

Out bond merupakan salah satu
program pelatihan yang dibuat oleh

kepada Garuda Indonesia, (4) Honestv

perusahaan.

and Openness; Kejujuran

sebuah metode atau bentuk pelatihan

dan

Out Bond training

adalah

68

Agrica Vol. 3 No. I Tahun 2010

yang dikembangkan untuk melatih dan

yang telah ada. Setelah
terciptanya disiplin di dalam bekerja

mengasah ketrampilan leadership dan

maupun dalam manajemen waktu maka

management.

efektivitas kerja

yang menggunakan media alam

Dimana diharapkan
pelaksanaan

bebas

dengan

out bond ini para peserta

perusahaan

juga akan

tetcapai,

dengan Out bond akan meningkatkan
kepercayaan, kerja sama

tim dan

rasa

jawab sehingga tingkat

dapat ditempa secara mental, kemampuan

tanggung

berkomunikasi, kedekatan

koordinasi kerja juga akan semakin baik.

secara

emosional, menghilangkan barrier dari

Divisi Personalia PT.

sisi jabatan, menanamkan rasa disiplin,

Indonesia memulai pelaksanaan Out Bond

menumbuhkan kepercayaan

dan

kerja

sejak tahun 2005 sampai saat

Garuda

ini

secara

tim sehingga efektivitas dan tingkat

berkesinambungan setiap tahunnya guna

koordinasi kerja karyawan dapat lebih

tetap menjaga efektivitas dan tingkat

sama

baik, hal

ini

sesuai dengan nilai-nilai

koordinasi kerja karyawannya (Tabel 1).

Tabel 1. Data jumlah peserta Out Bond pada Divisi Personalia PT. Garuda
Indonesia

Tahun
200s
2006

Jumlah Peserta

2001
2008

60 orang
75 orang
40 orang

55 orang

47 orang

2009

Sumber : Divisi Personalia PT. Garuda Incionesia

Divisi

Personalia

PT.

Garuda

bermanfaat

bagi

perusahaan dalam

dan

Indonesia melaksanakan Out Bond secara

meningkatkan efektivitas

berkesinambungan mulai dari tahun 2005

koordinasi kerja karyawan, hal ini dapat

sampai saat

dilihat dari meningkatnya jumlah profit

Pelaksanaan

ini di tahun 2009.
Out Bond ini sangat

(Tabel 2).

tingkat

Tabel2. Jumlah Profit PT. Garuda Indonesia Tahun 2004 -2008
Tahun
Jumlah
(Rp
2004
8l1,3 miliar)
(Rp 688,4 miliar)
200s
( Rp 197 miliar)
2006
2007
Rp 258 miliar
2008
Rp 683 milyar
Sumber: COPYRIGHT O 2008 ANTARA

69

Agrica Vol. 3 No. I Tahun 2010

Variabel penelitian pada penelitian ini

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian

ini

adalah untuk

adalah

Variabel Bebas (X) z Out Bond

mengetahui pengaruh Pelaksanaan Out

kerja

:

dan

Variabel bebas dalam penelitian ini

tingkat koordinasi kerja karyawan di PT.

adalah Out Bond yang merupakan bagian

Garuda lndonesia.

dari program pelatihan yang bertujuan

Bond terhadap efektivitas

untuk meningkatkan
METODE PENELITIAN

1.

'

pengetahuan, sikap, dan keahlian agar

Skala Pengukuran Variabel

Penelitian

kemampuan,

tujuan perusahaan dapat

ini menggunakan

skala

Menurut Werther dan Davis

likert yaitu dengan menpsun pertanyaan

(dalam

Soffandi, 2008) metode pelatihan yang

atau pernyataan yang masing-masing item

paling efektif harus memenuhi faktor-

diberi range skor dalam skala likert

faktor:

(Sugiyono, 2006). Peneliti memberikan

empat alternatif jawaban

tercapai.

Isi

program yang diinginkan,

Kelayakan fasilitas, Kemampuan para

kepada

peserta program, Kemampuan pelatih.

responden untuk masing-masing variabel

Berdasarkan teori tersebut unsur-unsur

dengan menggunakan skala 1 sampai 5.

dari program pelatihan menjadi indikator

Pengukuran indikator variabel dalam
penelitian

ini

dari Out Bond

menggunakan skala likert

in

sendiri (variabel X)

yaitu : (1) Motivasi Peserta, (2) Materi

(Tabel 3).

pelatihan, (3) Instruktur, dan

(4)

Sarana

dan Prasarana.

Tabel 3 : Instrumen Skala Likert

Skor

Keterangan
Sangat Setuju

(SS)

5

Setuju (S)

Netral (N)
Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak

Setuju

(srs)
Sumber: Sugiyono (2006 : 86), data diolah

Variabel Terikat (Yr): Efektivitas

yang merupakan prestasi dan perilaku

Kerja Karyawan

kerja yang akan dicapai

Variabel
penelitian

ini

(Y,)

seseorang

dalam

(karyawan) dalam melaksanakan tugas

adalah efektivitas kerja

dan pekerjaan yang diberikan kepadanya

terikat

70

Agrica Vol. 3 No.

yang dilihat dari produktivitas kerja
seorang karyawan/pegawai dalam

I

Tahun 2010

karyawan (variabel Y2), yaitu: (a) Kerja
sama dan (b) Tanggung

jawab

menghasilkan atau berbuat sesuatu yang
memberikan

kontribusi

bagi

perkembangan dan kemajuan perusahaan.

Menurut Pabundu (2006), efektivitas

kerja adalah suatu keadaan yang
menunjukkan tingkat keberhasilan
kegiatan manajemen dalam mencapai
tujuan manajemen yang efektif disertai

dengan manajemen yang

efesien.

Indikator dari efektivitas kerja pegawai
(variabel Y1), yaitu: (a) Ketepatan dalam

a.DataPrimer

Data yang diperoleh langsung dari
responden terpilih pada lokasi penelitian.

Data primer diperoleh dengan
menggunakan kuesioner kepada
responden terpilih yang berisikan
pertanyaan mengenai variabel penelitian.

ini penulis memperolehnya
langsung dari karyawan PT. Garuda

Dalam hal

lndonesia.

bekerja dan (b) Kedisiplinan

Variabel Terikat (Y2): Tingkat Koordinasi

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh melalui studi

Kerja Karyawan
Variabel terikat (Y2) dalam penelitian

ini adalah Tingkat Koordinasi Kerja yang
merupakan bagaimana seorang karyawan

dapat bekerja sama dan kepada siapa

karyawan tersebut

memberikan

pertanggung jawaban

atas semua
pekerjaan yaog telah diberikan
kepadanya. Menurut Daft (2003)
koordinasi adalah produk dari informasi
dan kerja sama. Koordinasi mengacu pada

kualitas kolaborasi dan kerja sama, tanpa
adanya koordinasi perusahaan tidak akan

bergerak selaras sehingga
menimbulkan masalah

JENIS DAN SUMBER DATA

dapat

dan konflik.

Dengan adanya koordinasi yang baik
maka akan meningkatkan tanggung jawab
dan hubungan yang baik antara karyawan.

lndikator dari tingkat koordinasi kerja

dokumentasi dengan mempelajari
berbagai tulisan, majalah, informasi
perusahaan, maupun

dari internet yang

ada hubungannya dengan penelitian yang

dilakukan.
Populasi dalam penelitian

ini

adalah

seluruh Karyawan pada divisi personalia
yang telah mengikuti kegiatan Out Bond

yang berjumlah

40

orang. Penarikan

sampel rnenggunakan Metode Sampling

Jenuh (sensus) dimana semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel
karena jumlah populasinya relatif kecil
(Sugiono,2006).

Teknik pengumpulan data

penelitian ini

dilakukan

dalam

dengan

menggunakan beberapa teknik antara lain:

(1) Kuesioner, (b)

Wawancara dan (c)

Studi pustaka.

7I

'
- br :

METODE ANALISN DATA

br

Metode analisis data dalam penelitian ini

X1
X2
b
XA

adalah:

Metode Analisis Deskriptif

^.

Metode analisis deskriptif adalah

metode penganalisaan

yang

Agrica Vol. 3 No.

Tahun 2010

Koefisien Regresi

:
:
:
:

Motivasi Peserta
Materi Pelatihan
Pelatih
Sarana dan Prasarana
StSndar Error

dilakukan

dengan cara menentukan data,
dan
mengumpulkan data

I

IIASIL DAIT PEMBAHASAh{
1. Analisis Karakteristik Responden

mengintrepetasikan data sehingga dapat

Analisis deskriptif dalam penelitian

memberikan gambaran masalah yang

ini merupakan uraian atau penjelasan dari

dihadapi. Metode analisis deskriptif ini

hasil pengumpulan data primer berupa

bertujuan untuk menggambarkan sifat

kuesioner yang telah diisi oleh responden

sesuatu yang tengah berlangsung pada

dalam penelitian. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah

saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-

sebab dari suatu gejala tertentu (Umar,

daftar-daftar pertanyaan

2003).

Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 20

b.

butir

Metode Regresi Linear Berganda
Untuk mengetahui pengaruh atau

pert.anyaary

(kuesioner).

yakni tiga

butir

pertanyaan untuk variabel motivasi

hubungan variabel bebas Out Bond

peserta

dengan variabel terikat Efektivitas dan

pertanyaan untuk materi Out Bond (Yu),

Tingkat Koordinasi, maka untuk

tiga butir pertanyaan untuk

memperoleh hasil yang lebih akurat,

(X3), tiga butir pertanyaan untuk sarana

penulis menggunakan bantuan program

dan

sofhuare SPSS (,Srarlsfik Product and

pertanyaan untuk efektivitas kerja (Y1)

Service Solution) versi 15.0.

dan empat butir pertanyaan untuk tingkat

Rumusnya adalah sebagai berikut: (1) Y1

koordinasi kerja karyawan. Karakteristik

:

a* brlr
Y2: a*

+bzT,a+bzTa+bq.Xt+ e dan (2)
b1f1 +

bzb+b3p+bays+

e

Dimana:

Yr:

Efektivitas Kerja Karyawan pada PT.
Garuda Indonesia.

Y2: Tingkat Koordinasi Kerja
Karyawan pada PT. Garuda
Indonesia.

A:

Konstanta

Out Bond (Xr), tiga

butir

instruktur

prasarana (>f4), empat butir

responden adalah sebagai berikut:

L.

Pembagian Responden Berdasarkan
Usia

Responden yang berusia 20-30 tahun

sebanyak

l0

orang atau 25o/o,

yang

berusia 31-41 tahun sebanyak 20 orang

atau 50o/o dan yang berusia >41 tahun
sebanyak 10 orang atau 25Yo. Hal ini

menunjukkan bahwa responden yang

72

Agrica Vol. 3 No.

1

Tahun 2010

berusia 31-41 tahun lebih banyak dalam

produktif, mempunyai kemampuan serta

penelitian ini yaitu sebesar 50o/o (Tabel

pengalaman kerja.

4).

Kisaran

usia

ini

Tabel

merupakan usia

4. Karakteristik

Responden Berdasarkan Usia

Jumlah

20-30

Persentase

Responden

Tahun
31-41
Tahun
>41
Tahun

i0

250A

20

5001o

10

25%

100%
Sumber: Hasil Penelitian (Agustus, 2009) diolah
Total

b.

40

Pembagian Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin

Responden laki-laki sebanyak 25

orang atau 62,5Yo dan yang

berjenis

kelamin perempuan sebanyak 15 orang

atau 37,s\o (Tabel 5). Hal

ini

menunjukkan bahwa responden berjenis
kelamin laki-laki lebih banvak.

Tabel

5.

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah

Jenis

Kelamin

Persentase

Responden

Laki-Laki

25

62,5%

Perempuan

l5

37,50

Total

40

t00 %

Sumber: Hasil Penelitian (Agustus, 2009) diolah

c.

Pembagian Responden Berdasarkan
Jahatan

Jika dilihat dari jabatannya,

sebanyak 15 orang atau 37,5o/o, jabatan

sebagai staff sebanyak

l0

orang

atau

maka

2504, jabatan sebagai FIR. spesialis

responden yang jabatannya sebagai HR.

sebanyak 10 orang atau 25%o dan jabatan

fficer

adalah yang paling banyak, yaitu

'

Agrica Vol. 3 No.

nilai

ataul2,5Yo (Tabel6).

F1;1uoe

)

F,ub.l (16,205

dengan hipotesis

2. Efektivitas Kerja Karyawan

>

2,49)

Ho ditolak dan

Ha

diterima. Sehingga dapat disimpulkan

Hasil analisis pengaruh variabel
bebas (X1, X1 Xs, &), yaitu variabel

bahwa variabel bebas yaitu (Xr, Xz,

&,

)fu) berupa variabel motivasi peserta Out

motivasi peserta aut bond, materi Out

Bond, materi Out Bond, instrukfur, sarana

prasarana

dan variabel terikat (Yr)

2010

Hasil analisis (Tabel 7) diperoleh

pada lain-lainnya yaitu sebanyak 5 orang

Bond, instruktur, sarana dan

I Tahm

dan prasarana secara

berupa

bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap variabel

efektivitas kerja karyawan diperoleh

terikat

persamaan regresi linier berganda sebagai

(Y,)

berupa efektivitas kerja

karyawan dan pengaruhnya adalah positif.

berikut Y= 1,M4 + 0,06t( + 0,61OL+ 0/30( +
0,M?fi*e
Tabel

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan

Jabatan
Staff

Frekuensi

Persentase

2s%
HR Spesialis
10
2s%
I{R Officer
15
37,5%
Lain-lain
12,5yo
Total
t00%
(Agustus,
Sumber: Hasil Penelitian
2009) diolah
10

Berdasarkan hasil analisis seperti

yang disajikan pada Tabel 8,

bahwa

Berdasarkan hasil analisis diperoleh

nilai Adjusted R Square sebesar 0,609.

variabel materi Out Bond dan variabel

Artinya sebesar

instruktur

dan

karyawan PT. Garuda Indonesia (Tabel 9)

signifikan terhadap efektivitas kerja

dipengaruhi oleh variabel bebas berupa

karyawan. Sedangkan variabel motivasi

motivasi peserta Out Bond, materi Out

peserta Out Bond serta sarana

Bond, instruktur, sarana dan prasarana

berpengaruh

positif

dan

6A,9Yo efektivitas kerja

prasarana berpengaruh positif dan tidak

dan sisanya sebesar 39,lYo (100%

signifikan terhadap efektivitas kerja
karyawan. Variabel yang dominan

60,9yo) dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain yang tidak

mempengaruhi efektivitas kerja karyawan

penelitian ini.

dijelaskan

dalam

PT. Garuda Indonesia adalah variabel
materi Out Bond.

74

Agrica Vol. 3 No. 1 Tahun 2010

3.

tidak signifikan terhadap tingkat

fm$r*Kmdinai t