Perbandingan Pertumbuhan Akar Tumbuhan Monokotil dan Tumbuhan Dikotil

DAFTAR PUSTAKA
Aldi.2010. Sel dan Jaringan pada Tumbuhan .http://www.tentangbiologi.co.cc.
(diakses tanggal 14 September 2015).
Arlyulina dkk, 2006. Biologi SMA dan MA. Esis. Jakarta.
Atmojo S. W, 2008. Peran Agroforestry Dalam Mengurangi Banjir Dan Longsor
DAS. UNS. Solo.
Campbell. 2003. Biologi Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
David. 2013. Anatomy Morphology. http://generalhorticulture.tamu.edu/Anatomy
Morphology.pdf (diakses tanggal 22 September 2015).
Hairiah, K., Utami, S.R., Suprayogo, D., Widiyanto., Sitompul, S.M., Sunaryo.,
Lusiana, B., Mulia, R., Van Noordwijk, M., and Cadisch, G. 2000.
Agroforestry pada Tanah Masam: Penglolaan Interaksi Antara PohonTanah-Tanaman Semusim. ISBN. 979-95537-5-X. ICRAF. Bogor.
Kimball, J.W. 1992. Biologi. Erlangga. Jakarta.
Manalu, H. 2014. Perilaku Perakaran Beberapa Jenis Pohon Hutan Yang
Dominan di Hutan Lae Pondom. USU. Medan.
Nugroho, H. dkk. 2006. Stuktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Reinhardt, S.2008. Jaringan pada Tumbuhan. http://stevenvilan.frienster.com.
(diakses tanggal 22 September 2015).
Reksohadiprodjo, S., Brodjonegoro. 2000.
Yogyakarta. Edisi kedua. Yogyakarta.


Ekonomi Lingkungan.

BPFE

Rompas, Yulanda. Dkk. 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun
Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae. Jurnal Biologos, Volume 1 nomor 1,
halaman 1.online from http://ejournal.unsrat.ac.id. (diakses tanggal 14
September 2015).
Saktiyono. 1989. Biologi 2. Bumi Aksara. Jakarta.
Soeprapto. 1994. Biologi Jilid 1. Universitas Diponegoro Press. Semarang.
Soerodikoesoemo, Wibisono, dkk, 1993, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan,
Penerbit Universitas Terbuka, Depdikbud Jakarta.

Universitas Sumatera Utara