Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Bucket Latrine Pada Masyarakat Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Belawan Tahun 2013

Lampiran I
Lembar Observasi
Pemanfaatan bucket latrine di Kelurahan Bagan Tahun 2012

Nama

:

Umur

:

Pendidikan

:

Alamat

:

Kondisi Jamban


No.

Objek Pengamatan

1.

Jamban memiliki air yang cukup

2.

Jamban memiliki tempat jongkok

3.

Jamban memiliki lubang jamban

4.

Jamban memiliki rumah kakus


5.

Jamban memiliki dinding yang kedap air

6.

Jamban memiliki ventilasi

7.

Jamban dalam keadaan bersih

8.

Jamban memiliki pencahayaan yang cukup

9.

Jamban memiliki lantai yang bersih


10.

Tersedia alat pembersih jamban

11.

Kelengkapan bucket latrine

12.

Dilakukan penyedotan

13.

Perawatan dan pemeliharaan bucket latrine

Kategori
Ya


Tidak

Keterangan

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN
Pemanfaatan bucket latrine di Kelurahan Bagan Deli Tahun 2013
Nama

:

Umur

:

Tingkat Pendidikan


:

Pekerjaan

:

Alamat

:

A. Pengetahuan
1.
2.
3.

4.
5.

6.


7.
8.
9.
10.

Jamban adalah sarana tempat pembuangan tinja
a.Benar
b. Salah
Bucket Latrine adalah jamban leher angsa yang memiliki septic tank Fiber yang
kedap air
a.Benar
b. Salah
bucket latrine/wc fiber Sebagai sarana agar setiap warga memiliki jamban
sendiri(sepitc tank)
a.Benar
b. Salah
Bucket latrine/wc fiber, bermanfaat bagi pembuangan tinja keluarga
a.Benar
b. Salah
Fungsi lubang pipa bagian samping padabucket latrine/wc fiber Tempat

keluarnya gas yang dihasilkan tinja
a.Benar
b. Salah
Manfaat lubang bagian belakang pada bucket latrine/wc fiber Sebagai lubang
men hole
a.Benar
b. Salah
Penyedotan tinja rutin dilakukan 6 bulan sekali
a.Benar
b. Salah
Dampak pembuangan tinja melalui jamban cemplung Dapat mencemari air
a.Benar
b. Salah
Penularan penyakit yang disebabkan oleh tinja adalah Diare(mencret)
a.Benar
b. Salah
Jenis jamban yang mana yang lebih baik Jamban bucket latrine/wc fiber
a.Benar

b. Salah


Universitas Sumatera Utara

11.

12.
13.
14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.


21.

22.

B. Sikap
Pemberian bucket latrine/wc fiber dari pemerintah dapat mengurangi
pencemaran air laut
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
Pemberian bucket latrine/wc fiber dapat memenuhi kebutuhan jamban sehat
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
Jamban harus memiliki septic tank
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
Jamban yang tidak memiliki septic tank dapat menjadi sumber penyakit dan

mencemari lingkungan
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
Keberadaaan bucket latrine/wc fiber dapat memutuskan rantai penularan
penyakit
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
Pada pemungkiman padat tidak mungkin di buat septic tank dengan ukuran
normal
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
Salah satu cara penyehatan lingkungan di lingkungan padat penduduk adalah
dengan menggunakan bucket latrine/wc fiber
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
Air yang sudah dikeluarkan oleh bucket latrine/wc fiber sudah tidak mencemari

sumber air bersih
a. Setuju
b. Kurang setuju
c. Tidak setuju
C. Pemanfaatan Bucket Laterine
Apakah anda memanfaatkan bucket latrine/wc fiber untuk BAB ?
a. Ya b. Tidak
*Jika tidak, berikan alasan.
Apakah setelah menggunakan bucket latrine/wc fiber anda membersihkan
kembali jamban tersebut agar tetap bersih ?
a. Ya b. Tidak
Apakah anda melakukan pemantauan isi tangki bucket latrine/wc fiber dengan
melihat men hole ?
a. Ya b. Tidak
Apakah anda tetap menggunakan bucket latrine/wc fiber walaupun dapat
menimbulkan bau dari pipa gas yang dihasilkan proses penguraian tinja ?
a. Ya b. Tidak

Universitas Sumatera Utara

23.
24.
25.

26.

27.

28.

29.

30.

Apakah di wilayah ini memiliki air untuk penggelontor(cebok) ?
a. Ya b. Tidak
Bagaimana keadaan air pasang laut di wilayah ini ?
a. Seminggu sekali
b. Setiap hari c. Tidak pernah
Bagaimana kondisi lama air pasang di wilayah ini ?
a. 5-8 jam
b. 2-3 jam
c. Hanya beberapa menit
D. Peran Serta Petugas Kesehatan
Apakah petugas kesehatan
memberikan penyuluhan tentang tempat
pembuangan tinja yang benar ?
a. sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang penggunaan
bucket latrine/wc fiber ?
a. sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang penyakit yang
disebabkan oleh tinja ?
a. sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Apakahpetugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang penyebaran
penyakit yang disebabkan oleh tinja ?
a. sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang penanggulangan
penyakit akibat tinja ?
a. sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
E. Tokoh Masyarakat

31.

32.

33.

34.

Apakah tokoh masyarakat memberikan sosialisasi tentang penggunaan bucket
latrine/wc fiber ?
a. sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Apakah tokoh masyarakat memberikan sosialisasi tentang keungulan dari
bucket latrine/wc fiber ?
a. sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Apakah tokoh masyarakat sering memberikan sosialisasi tentang bau yang
mungkin saja terjadi akibat gas dari penguraian tinja ?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Apakah tokoh masyarakat sering memberikan sosialisasi tentang perawatan
bucket latrine/wc fiber ?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

Universitas Sumatera Utara

35.

Apakah tokoh masyarakat sering memberikan sosialisasi tentang pemantauan
isi/kapasitas dari tangki penampung bucket latrine/wc fiber ?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

Universitas Sumatera Utara

Lampiran III
Output Data

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
pendidikan * partisipasi

Missing

Percent
100

N

100.0%

Total

Percent
0

N

.0%

Percent
100

100.0%

pendidikan * partisipasi Crosstabulation
partisipasi
buruk
pendidikan

tidak sekolah

Count
% within partisipasi

SD

Count
% within partisipasi

SMP

Count
% within partisipasi

SMA

Count
% within partisipasi

Total

Count
% within partisipasi

baik

Total

15

0

15

17.9%

.0%

15.0%

52

3

55

61.9%

18.8%

55.0%

13

2

15

15.5%

12.5%

15.0%

4

11

15

4.8%

68.8%

15.0%

84

16

100

100.0%

100.0%

100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

3

.000

Likelihood Ratio

35.471

3

.000

Linear-by-Linear Association

33.524

1

.000

Pearson Chi-Square

N of Valid Cases

44.174

100

Universitas Sumatera Utara

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

3

.000

Likelihood Ratio

35.471

3

.000

Linear-by-Linear Association

33.524

1

.000

Pearson Chi-Square

44.174

N of Valid Cases

100

a. 3 cells (37,5%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2,40.

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
pengetahuan * partisipasi

Missing

Percent
100

N

100.0%

Total

Percent
0

.0%

N

Percent
100

100.0%

pengetahuan * partisipasi Crosstabulation
partisipasi
buruk
pengetahuan

kurang

Count
% of Total

sedang

Count
% of Total

baik

Count
% of Total

Total

Count
% of Total

baik

Total

10

1

11

10.0%

1.0%

11.0%

53

5

58

53.0%

5.0%

58.0%

21

10

31

21.0%

10.0%

31.0%

84

16

100

84.0%

16.0%

100.0%

Chi-Square Tests

Universitas Sumatera Utara

Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

2

.012

Likelihood Ratio

8.180

2

.017

Linear-by-Linear Association

6.521

1

.011

Pearson Chi-Square

8.837

N of Valid Cases

100

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1,76.

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
pengetahuan * partisipasi

Missing

Percent
100

N

100.0%

Total

Percent
0

.0%

N

Percent
100

100.0%

pengetahuan * partisipasi Crosstabulation
partisipasi
buruk
pengetahuan

kurang

Count
% of Total

sedang

baik

Total

1

11

10.0%

1.0%

11.0%

53

5

58

53.0%

5.0%

58.0%

21

10

31

21.0%

10.0%

31.0%

84

16

100

84.0%

16.0%

100.0%

Count
% of Total
Count
% of Total

Total

10

Count
% of Total

baik

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
Pearson Chi-Square

8.837

df
a

sided)
2

.012

Universitas Sumatera Utara

Likelihood Ratio

8.180

2

.017

Linear-by-Linear Association

6.521

1

.011

N of Valid Cases

100

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1,76.

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
sikap * partisipasi

Missing

Percent
100

N

100.0%

Total

Percent
0

.0%

N

Percent
100

100.0%

sikap * partisipasi Crosstabulation
partisipasi
buruk
sikap

kurang

Count
% of Total

sedang

Count
% of Total

baik

Count
% of Total

Total

Count
% of Total

baik

Total

15

1

16

15.0%

1.0%

16.0%

65

2

67

65.0%

2.0%

67.0%

4

13

17

4.0%

13.0%

17.0%

84

16

100

84.0%

16.0%

100.0%

Chi-Square Tests

Universitas Sumatera Utara

Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

2

.000

Likelihood Ratio

43.917

2

.000

Linear-by-Linear Association

31.301

1

.000

Pearson Chi-Square

55.829

N of Valid Cases

100

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2,56.

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
k.jamban * partisipasi

Missing

Percent
100

N

Total

Percent

100.0%

0

N

.0%

Percent
100

100.0%

partisipasi
buruk
k.jamban

buruk

Count
% within partisipasi

sedang

Count
% within partisipasi

baik

Count
% within partisipasi

Total

Count

baik

Total

79

0

79

94.0%

.0%

79.0%

5

9

14

6.0%

56.3%

14.0%

0

7

7

.0%

43.8%

7.0%

84

16

100

Universitas Sumatera Utara

partisipasi
buruk
k.jamban

buruk

Count
% within partisipasi

sedang

0

79

94.0%

.0%

79.0%

5

9

14

6.0%

56.3%

14.0%

0

7

7

.0%

43.8%

7.0%

84

16

100

100.0%

100.0%

100.0%

Count

Count
% within partisipasi

Total

Count
% within partisipasi

Total

79

% within partisipasi
baik

baik

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

2

.000

Likelihood Ratio

69.685

2

.000

Linear-by-Linear Association

73.961

1

.000

Pearson Chi-Square

76.084

N of Valid Cases

100

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1,12.

Case Processing Summary
Cases
Valid

Missing

Total

Universitas Sumatera Utara

N
air * partisipasi

Percent
100

N

Percent

100.0%

0

N

.0%

Percent
100

100.0%

air * partisipasi Crosstabulation
partisipasi
buruk
air

tidak cukup

Count

0

79

94.0%

.0%

79.0%

5

16

21

6.0%

100.0%

21.0%

84

16

100

100.0%

100.0%

100.0%

Count
% within partisipasi

Total

Count
% within partisipasi

Total

79

% within partisipasi
cukup

baik

Chi-Square Tests

Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction

df

Likelihood Ratio

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

.000

66.099

1

.000

64.881

1

.000

71.655
b

Asymp. Sig. (2-

Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association

.000
70.939

N of Valid Cases

1

.000

.000

100

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,36.
b. Computed only for a 2x2 table

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
ppkesehatan * partisipasi

Missing

Percent
100

100.0%

N

Total

Percent
0

.0%

N

Percent
100

100.0%

Universitas Sumatera Utara

ppkesehatan * partisipasi Crosstabulation
partisipasi
buruk
ppkesehatan

buruk

Count
% of Total

sedang

baik
75

6

81

75.0%

6.0%

81.0%

9

8

17

9.0%

8.0%

17.0%

0

2

2

.0%

2.0%

2.0%

84

16

100

84.0%

16.0%

100.0%

Count
% of Total

baik

Count
% of Total

Total

Count
% of Total

Total

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

2

.000

Likelihood Ratio

21.649

2

.000

Linear-by-Linear Association

26.706

1

.000

Pearson Chi-Square

27.151

N of Valid Cases

100

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,32.

Case Processing Summary
Cases
Valid
N
ptmasyarakat * partisipasi

Missing

Percent
100

N

100.0%

Total

Percent
0

N

.0%

Percent
100

100.0%

ptmasyarakat * partisipasi Crosstabulation
partisipasi
buruk

Baik

Total

Universitas Sumatera Utara

ptmasyarakat

buruk

Count
% within partisipasi

sedang

Count
% within partisipasi

baik

Count
% within partisipasi

Total

Count
% within partisipasi

83

1

84

98.8%

6.3%

84.0%

1

7

8

1.2%

43.8%

8.0%

0

8

8

.0%

50.0%

8.0%

84

16

100

100.0%

100.0%

100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value

df

sided)

a

2

.000

Likelihood Ratio

32.460

2

.000

Linear-by-Linear Association

42.421

1

.000

Pearson Chi-Square

N of Valid Cases

45.354

100

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is ,16.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran IV
Dokumentasi Penelitian

Gambar 1. Bucket latrine yang rusak akibat terbawa ombak

Gambar 2. Bucket Latrine yang dimanfaatkan warga sebagai tempat penyimpanan
ikan.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3. Wawancara peneliti dengan salah satu responden

Gambar 4. Kondisi Bucket Latrine yang buruk

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara