2. PB 04DIKTI-24BKN_KETENTUAN PELAKSANAAN PJAD_kirim narasumber_PENETAPAN12082014_DIUNDANGKAN20082014 1Des2014

PERM EN PAN DAN RB N OM OR 1 7 TAH U N 2 0 1 3
SEBAGAI M ANA T ELAH DI U BAH DEN GAN
PERM EN PAN DAN RB RI N OM OR 4 6 TAH U N 2 0 1 3
T EN TAN G

JABATAN FU N GSI ON AL DOSEN DAN
AN GK A K REDI T N YA
PERAT U RAN BERSAM A
M EN T ERI PEN DI DI K AN DAN K EBU DAYAAN
DAN
K EPALA BADAN K EPEGAWAI AN N EGARA
N OM OR : 4 /V I I I /PB/2 0 1 4
N OM OR : 2 4 TAH U N 2 0 1 4
DI T ETAPK AN DI JAK ARTA, 1 2 AGU ST U S 2 0 1 4
DI U N DAN GK AN DI JAK ARTA, 2 0 AGU ST U S 2 0 1 4

2

KED U D U KAN , TU GAS POKOK, RU MPU N JABATAN , D AN
JEN JAN G JABATAN , PAN GKAT, GOLON GAN RU AN G
Pas al 2

J abatan Akadem ik Dosen be rke d u d u kan sebagai pelaksana
teknis fungsional di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada m asyarakat.
Pas al 3
Tu gas p o ko k J abatan Akadem ik Dosen adalah m elaksanakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada m asyarakat.
Pas al 4
J abatan Akadem ik Dosen term asuk dalam ru m p u n pendidikan
tingkat pendidikan tinggi.
Pas al 5
(1) J abatan Akadem ik Dosen m erupakan jabatan Keahlian.
(2) Je n jan g Jabatan Akadem ik Dosen dari yang paling
rendah sam pai dengan yang paling tinggi, yaitu:
a. As is te n Ah li;
b. Le kto r;
c. Le kto r Ke p ala; d an
d . Pro fe s o r.

3


Pas al 5
(1)
(2)
(3) Je n jan g p an gkat, go lo n gan ru an g J abatan Akadem ik Dosen
sebagaim ana dim aksud pada ayat (2), yaitu:
a. Asisten Ahli, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/ b.
b. Lektor:
1. Pangkat Penata, golongan ruang III/ c; dan
2. Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/ d.
c. Lektor Kepala:
1. Pangkat Pem bina, golongan ruang IV/ a;
2. Pangkat Pem bina Tingkat I, golongan ruang IV/ b;
dan
3. Pangkat Pem bina Utam a Muda, golongan ruang IV/ c.
d. Profesor:
1. Pangkat Pem bina Utam a Madya, golongan ruang IV/ d; dan
2. Pangkat Pem bina Utam a, golongan ruang IV/ e.

4


RIN CIAN KEGIATAN
JABATAN AKAD EMIK D OSEN YAN G D IN ILAI
Pas al 7
(1) Rin cian ke giatan J abatan Akadem ik Dosen, sebagai berikut:
1. Melaksanakan perkulihan/ tutorial .... dst
2. Mem bim bing m ahasiswa sem inar;
...dst
62.
(2) Dosen yang m elaksanakan kegiatan sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1) dan unsur penunjang tugas Akadem ik Dosen diberikan
nilai angka kredit sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran I
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Nom or 17 Tahun 20 13, sebagaim ana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reform asi Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46
Tahun 20 13.
(3) Dosen dalam m elaksanakan kegiatan sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1), setiap J abatan Akadem ik Dosen m em punyai wewenang
yang sam a.


5

W EW EN AN G D AN TAN GGU N G JAW AB
Pas al 8
(1) Dalam m elaksanakan tugas pokok pendidikan sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 3, Dosen m em iliki w e w e n an g d an
tan ggu n g jaw ab dalam m e n gajar program studi dan
bim bin gan tugas akhir.
( 2 ) W e w e n an g d an tan ggu n g jaw ab Dosen sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1) sebagaim ana tercantum dalam :
a. Lam p iran V untuk m engajar program studi; dan
b. Lam p iran VI untuk bim bingan tugas akhir,
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Nom or 17 Tahun 20 13, sebagaim ana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reform asi Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46
Tahun 20 13.

6


LAMPIRAN V. TU GAS, W EW EN AN G D AN TAN GGU N G JAW AB
MEN GAJAR PROGRAM STU D I
PEN GAJARAN Pe rm e n p an d an RB N o . 17 -2 0 13

NO
1
2

JABATAN
AKAD EMIK
D OSEN
Asisten Ahli
Lektor

KU ALIFIKASI
AKAD EMIK

PROGRAM STU D I
D iplo m a/
Sarjan a


Magis te r

D o kto r

Magister

M

-

-

Doktor

M

B

B


Magister

M

-

-

Doktor

M

M

B

3

Lektor Kepala


Doktor

M

M

M

4

Profesor

Doktor

M

M

M


M : m elaksanakan

B : m em bantu

7

LAMPIRAN V. TU GAS, W EW EN AN G D AN TAN GGU N G JAW AB
MEN GAJAR PROGRAM STU D I
PEN GAJARAN re vis i Pe rm e n p an d an RB N o . 4 6 -2 0 13

NO
1
2
3
4

JABATAN
AKAD EMIK
D OSEN

Asisten Ahli
Lektor
Lektor Kepala
Profesor
B: m em bantu

KU ALIFIKASI
AKAD EMIK

PROGRAM STU D I
D iplo m a/
Sarjan a

Magis te r

D o kto r

Magister

M


-

-

Doktor

M

B

B

Magister

M

-

-

Doktor

M

M

B

Magister

M

M

B

Doktor

M

M

M

Doktor

M

M

M

M: m elaksanakan

8

PEDOMAN OPERASIONAL
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN
DALAM MELAKSANAKAN PENGAJARAN
BIMBINGAN TUGAS AKHIR
NO

1

JABATAN KADEMIK KUALIFIKASI
DOSEN
PENDIDIKAN
Asist en Ahli

2

Lekt or

3

Lekt or Kepala

4

Prof esor

M = Melaksanakan
B = Membant u

Skripsi/
Tugas Akhir

Tesis

Disertasi

Magist er

M

-

-

Dokt or

M

B

B

Magist er

M

-

-

Dokt or

M

M

B

Magist er

M

-

-

Dokt or

M

M

M

Dokt or

M

M

M

9

LAMPIRAN VI. TU GAS, W EW EN AN G D AN TAN GGU N G JAW AB
MEMBIMBIN G
BIMBIN GAN Pe rm e n p an d an RB N o . 17 -2 0 13

NO
1

JABATAN
AKAD EMIK
D OSEN
Asisten Ahli

2

Lektor

KU ALIFIKASI
AKAD EMIK

BIMBIN GAN TU GAS AKH IR
Skrips i/
Tu gas Akh ir

Te s is

D is e rtas i

Magister

M

-

-

Doktor

M

B

-

Magister

M

B*

-

Doktor

M

M

B

3

Lektor Kepala

Doktor

M

M

B/ M**

4

Profesor

Doktor

M

M

M

*
**
M
B

= Golongan III d
= Lektor Kepala sebagai penulis utam a pada jurnal internasional bereputasi
= Melaksanakan
= Mem bantu

10

LAMPIRAN VI. TU GAS, W EW EN AN G D AN TAN GGU N G JAW AB
MEMBIMBIN G
BIMBIN GAN re vis i Pe rm e n p an d an RB N o . 4 6 -2 0 13
NO
1

JABATAN
AKAD EMIK
D OSEN
Asisten Ahli

2

Lektor

3

Lektor Kepala

4

Profesor
*
**
M
B

KU ALIFIKASI
AKAD EMIK

BIMBIN GAN TU GAS AKH IR
Skrips i/
Tu gas Akh ir

Te s is

D is e rtas i

Magister

M

-

-

Doktor

M

B

-

Magister

M

B*

-

Doktor

M

M

B

Magister

M

M

B

Doktor

M

M

B/ M**

Doktor

M

M

M

= Golongan III d
= Lektor Kepala sebagai penulis utam a pada jurnal internasional bereputasi
= Melaksanakan
= Mem bantu

11

PEDOMAN OPERASIONAL
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN
DALAM MELAKSANAKAN BIMBINGAN TA
NO

JABATAN KADEMIK
DOSEN

1

Asist en Ahli

2

Lekt or

3

Lekt or Kepala

4

Prof esor

* =
** =
M=
B=

KUALIFIKASI
PENDIDIKAN
Magist er
Dokt or
Magist er
Dokt or
Magist er
Dokt or
Dokt or

BIMBINGAN TUGAS AKHIR
Skripsi/
Tesis
Disertasi
Tugas Akhir
M
M
B
M
M
M
B
M
M
M
B/ M*
M
M
M**

Sebagai penulis pert ama pada j urnal ilmiah int ernasional bereput asi
Sesuai dengan Pasal 26 ayat 10 (b) Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014
Melaksanakan
Membant u

12

LAMPIRAN

TU GAS, TAN GGU N G JAW AB D ALAM PU BLIKASI
ILMIAH
No

Jabatan Akademik

Jurnal
Nasional

Jurnal
nasional
terakreditasi

Jurnal
Jurnal
Internasional
Internasional
bereputasi

1

Asisten Ahli

W

S

S

S

2

Lektor
Lektor
Kepala/Magister
Lektor Kepala/Doktor

W

S

S

S

S

S

W

S

S

W

S

S

Profesor

S

S

S

W

3
4

W: Wajib; S: Disarankan

13

PEN GAN GKATAN PERTAMA KALI

Pasal 10
(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam Jabatan
Akademik Dosen harus memenuhi syarat:
a. Berijazah paling rendah Magister (S2) atau yang sederajat dari
pendidikan yang terakreditasi;
b. Pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I, golongan
ruang III/b; dan
c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
(2) Pengangkatan pertama kali sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi dari
Calon Pegawai Negeri Sipil.
(3) Pengangkatan pertama kali dalam Jabatan Akademik Dosen dibuat
menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran
I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama
ini.

14

PEN GAN GKATAN PERTAMA KALI

15

PEN GAN GKATAN D ARI JABATAN LAIN

Pasal 11
(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam Jabatan
Akademik Dosen dapat dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1);
b. Memiliki pengalaman mengajar (magang) pada pendidikan tinggi
paling kurang 2 (dua) tahun; dan
c. Tersedianya formasi untuk Jabatan Akademik Dosen.
(2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya,
dan jenjang jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
(3) Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dari
unsur utama dan unsur penunjang.
(4) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam Jabatan
Akademik Dosen dibuat menurut contoh formulir sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bersama ini.

16

PEN GAN GKATAN D ARI JABATAN LAIN

17

PEN GU SU LAN , PEN ILAIAN , D AN PEN ETAPAN AN GKA KRED IT
Pas al 13
(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, s e tiap
D o s e n w ajib m e n catat d an m e n gin ve n taris ir seluruh
kegiatan yang dilakukan.
(2) Hasil catatan dan inventarisir kegiatan sebagaim ana dim aksud
pada ayat (1) dituangkan dalam D aftar U s u l Pe n e tap an An gka
Kre d it ( D U PAK) .
Pas al 14
(1) Pada awal tahun, setiap Dosen wajib m enyusun Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun
berjalan.
(2) SKP disusun berdasarkan tugas pokok Dosen, sesuai dengan
jenjang jabatannya.
(3) SKP yang telah disusun sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)
harus disetujui dan ditetapkan oleh pim pinan unit kerja.
(4) Untuk kepentingan dinas, SKP yang telah disetujui dan
ditetapkan dapat dilakukan penyesuaian.

18

PEN GU SU LAN , PEN ILAIAN , D AN PEN ETAPAN AN GKA KRED IT
Pas al 15
(1) Bahan penilaian angka kredit Dosen disam paikan oleh pim pinan
unit kerja paling rendah pejabat struktural eselon IV yang
bertanggung jawab di bidang kepegawaian setelah diketahui Dekan
bagi Universitas/ lnstitut dan Ketua J urusan bagi Sekolah Tinggi/
Akadem i/ Politeknik kepada pejabat yang berwenang m engusulkan
penetapan angka kredit.
(2) Pejabat yang berwenang m engusulkan penetapan angka kredit
Dosen m enyam paikan usul penetapan angka kreditkepada pejabat
yang berwenang m enetapkan angka kredit.
(3) Daftar usul penetapan angka kredit Dosen dibuat m enurut contoh
form ulir sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran III yang
m erupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersam a ini.

19
LAMPIRAN III
PERATURAN BERSAMA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 4/VIII/PB/2014
NOMOR : 24 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR
17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA,
SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46
TAHUN 2013
CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN AKADEMIK DOSEN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN AKADEMIK DOSEN
Nomor :
INSTANSI : ………………………………………
NO
1. Nama
2. N I P

MASA PENILAIAN :
Bulan ……… s/d Bulan……… Tahun…………
KETERANGAN PERORANGAN

20

PEN GU SU LAN , PEN ILAIAN , D AN PEN ETAPAN AN GKA KRED IT
Pas al 15
(4) Setiap usul penetapan angka kredit Dosen dilam piri dengan:
a. surat pernyataan m elaksanakan pendidikan dibuat m enurut
contoh form ulir sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran IV;
b. surat pernyataan m elaksanakan penelitian, dibuat m enurut
contoh form ulir sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran V;
c. surat pernyataan m elaksanakan pengabdian kepada m asyarakat,
dibuat m enurut contoh form ulir sebagaim ana tercantum dalam
Lam p iran VI; dan
d. surat pernyataan m elaksanakan penunjang tugas Dosen, dibuat
m enurut contoh form ulir sebagaim ana tercantum dalam
Lam p iran VII, yang m erupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bersam a ini.
(5) Surat pernyataan sebagaim ana dim aksud pada ayat (4) harus
disertai dengan bu kti fis ik.

LAMPIRAN21
IV

Dem ikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaim ana m estinya.
………………..,………………………..
Atasan Langsung
NIP

22V
LAMPIRAN

Dem ikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaim ana m estinya.
………………..,………………………..
Atasan Langsung
NIP

23VI
LAMPIRAN

Dem ikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaim ana m estinya.
………………..,………………………..
Atasan Langsung
NIP

LAMPIRAN24
VII

Dem ikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaim ana m estinya.
………………..,………………………..
Atasan Langsung
NIP

25

*)

: U raian Ke giatan , Satu an H as il, An gka Kre d it, Ke te ran gan / Bu kti Fis ik
( Sam a d e n gan d i Pe rm e n pan RB 17-2 0 13 )
Uraian Kegiatan (adalah kegiatan-kegiatan sesuai dengan PermenpanRB 17-2013)
Satuan Hasil (sks, mahasiswa, dosen, buku, jurnal, prosiding, hki, lap.penelitian, dsb)
Angka Kredit (adalah angka kredit dasar di setiap komponen kegiatan)
Bukti Fisik (adalah bukti fisik sesuai Pedoman Operasional PAK KP/JFD)

**) : Tan ggal ( D apat d iis i: Se m e s te r atau Tan ggal)
***) : Ju m lah Vo lu m e Ke giatan ( D iis i: ju m lah / vo lu m e ke giatan faktu al)
****) : Ju m lah An gka Ke rd it = ( 5) x( 6 )

CON TOH

MELAKSAN AKAN PEN D ID IKAN

26

Pas al 16 : ( 1a, 1b) ( 2 a, 2 b, 2 c, 2 d ) ( 3 )
(1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam pem berian angka kredit, terdiri dari:
a. U n s u r u tam a; dan b. U n s u r pe n u n jan g.
(2) Unsur Utam a terdiri dari:
a. Pe n d id ikan , m eliputi:
1. Pendidikan sekolah dan m em peroleh ijazah/ gelar; dan
2. Pendidikan dan pelatihan prajabatan.
b. Pe laks an aan pe n d id ikan , m eliputi:
1. Melaksan akan perkulihan/ tutorial dan m em bim bing, m enguji serta
m enyelenggarakan pendidikan dilaboratorium , praktik keguruan bengkel/ studio/
kebun percobaan / teknologi pengajaran dan praktik lapangan;
2. Mem bim bing sem inar;
3. Mem bim bing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek kerja lapangan;
4. Mem bim bing dan ikut m em bim bing dalam m enghasilkan disertasi, thesis,
skripsi, dan laporan akhir studi;
5. Melaksan akan tugas sebagai penguji pada ujian akhir;
6. Mem bina kegiatan m ahasiswa;
7. Mengem bangkan program kuliah;
8. Mengem bangkan bahan kuliah;
9. Menyam paikan orasi ilm iah;
10 . Menduduki jabatan pim pinan perguruan tinggi;
11. Mem bim bing Akadem ik Dosen di bawah jenjang jabatannya;
12. Melaksan akan kegiatan detasering dan pencangkokan J abatan Akadem ik Dosen; dan
13. Melakukan kegiatan pengem bangan diri untuk m eningkatkan kom petensi.

MELAKSAN AKAN PEN D ID IKAN
N
o

1.

U raian Ke giatan

Tan ggal

Satu an
H as il

27
Ju m lah
Vo lu m e
Ke giatan

An gka
Kre d it

Ke t./
Bu kti Fis ik

Melaksanakan perkulihan/ tutorial dan m em bim bing, m enguji serta m enyelenggarakan pendidikan di
laboratorium , praktik keguruan bengkel/ studio/ Kebun percobaan/ teknologi pengajaran dan praktik lap.
1.Mengajar MK-A, 2sks, 2
orang tim = (2/ 2 = 1 sks)
2.Mengajar MK-B, 4sks, 2
orang tim = (4/ 2 = 2sks)
To tal = 3 s ks

Sem ester
Gasal
20 12/
20 13

10 sks
pertam a

3

1

3

II.A.2.a/ 1
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)

1.Mengajar MK-P, 4sks
2.Mengajar MK-Q, 4sks
3.Mengajar MK-R, 2 sks
4.Mengajar MK-S, 4 sks
To tal = 14 s ks

Sem ester
Genap
20 12/
20 13

10 sks
pertam a

10

1

10

2 sks
berikut

2

0 ,5

1

II.A.2.a/ 2
II.A.2.b/ 3
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)

To tal 1.
3.

Ju m lah
An gka
Kre d it

14

Mem bim bing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek kerja lapangan
Mem bim bing 5 m hs PKL

Sem ester
Gasal
20 12/
20 13

T iap sm t

1

1

1

To tal 3 .

1

To tal Pe n d id ikan

15

II.C SK
Penugasan asli
dan Bukti
Kinerja (Lb
Pengesahan)

MELAKSAN AKAN PEN ELITIAN

28

Pas al 16 : ( 1a, 1b) ( 2 a, 2 b, 2 c, 2 d ) ( 3 )
(1) ................................................................
(2) Unsur Utam a terdiri dari:
a. Pe n d id ikan , .....................................
b. Pe laks an aan p e n d id ikan , ...........
c. Pe laks an aan p e n e litian , m eliputi:
1. Menghasilkan karya ilm iah;
2. Menerjem ahkan/ m enyadur buku ilm iah;
3. Mengedit/ m enyunting karya ilm iah;
4. Mem buat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan; dan
5. Mem buat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni
m onum ental/ seni pertunjukan/ karya sastra.
d . Pe laks an aan p e n gabd ian ke p ad a m as yarakat, m eliputi:
1. Menduduki jabatan pim pinan pada pendidikan tinggi;
2. Melaksanakan pengem bangan hasil pendidikan dan penelitian;
3. Mem beri latihan/ penyuluhan/ penataran/ ceram ah pada m asyarakat;
4. Mem beri pelayanan kepada m asyarakat atau kegiatan lain yang
m enunjang pelaksanaan tugas um um pem erintah dan pem bangunan; dan
5. Mem buat/ m enulis karya pengabdian.

29

MELAKSAN AKAN PEN ELITIAN
N
o

1.

U raian Ke giatan

Tan ggal

Satu an
H as il

Ju m lah
Vo lu m e
Ke giatan

An gka
Kre d it

Ju m lah
An gka
Kre d it

Ke t./
Bu kti Fis ik

Me n gh as ilkan karya ilm iah s e s u ai d e n gan bid an g ilm u n ya:
Buku Monograf ISBN
.........................................
Berjudul ..........................

Sem ester
Gasal
20 11/
20 12

1 buku/
th

1

20

20

III.A.1.a.1/ 1
Scan cover dan
Bukti Kinerja
(ISBN ..........)
web ...............

Book Chapter ISBN
.........................................
Berjudul ..........................

Sem ester
Genap
20 12/
20 13

1 buku/
th

1

15

15

III.A.1.a.2.1/ 1
Scan cover,
daftar isi dan
Bukti Kinerja
(ISBN ..........)
web ..............

J urnal Internasional
Bereputasi .......ISSN .......
Berjudul ..........................

Sem ester
Gasal
20 12/
20 13

J urnal

1

40

40

III.A.1.b.1.2/ 1
Scan cover,
daftar isi ,
dewan
redaksi/ redaks
i pelaksana dan
Bukti Kinerja
(ISBN ..........)
web ..............

To tal Pe n e litian

75

30

MELAKSAN AKAN PEN GABD IAN KEPAD A MASYARAKAT
N
o

1.

U raian Ke giatan

Satu an
H as il

Ju m lah
Vo lu m e
Ke giatan

An gka
Kre d it

Ju m lah
An gka
Kre d it

Ke t./
Bu kti Fis ik

Me n d u d u ki jabatan p im p in an p ad a le m baga p e m e rin tah an / p e jabat n e gara yan g h aru s
d ibe bas kan d ari jabatan o rgan ikn ya tiap s e m e s te r.
Sebagai Irjen.......
.............................

2.

Tan ggal

20 0 9/
20 13

5,5 sks/
sm t

8 sm t

5,5

44

IV.A/ 1
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)

IV.C.1.a.2/ 1
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)
IV.C.2/ 1
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)

Me m be ri latih an / p e n yu lu h an / p e n ataran / ce ram ah p ad a m as yarakat,
te rjad w al/ te rp ro gram :
1.Kegiatan hibah IbM
nasional ...........................

20 0 8/
20 0 9

3 sks/
program

1

3

3

2.Kegiatan Penyuluhan
insidental.........................

21 April
20 14

1 sks/
program

1

1

1

To tal 2 .

4

To tal Pe n gabd ian

48

MELAKSAN AKAN TU GAS PEN U N JAN G D OSEN

Pas al 16 : ( 1a, 1b) ( 2 a, 2 b, 2 c, 2 d ) ( 3 )
(1) ......................................................................................................
(2) Unsur Utam a terdiri dari:
a. Pe n d id ikan , ........................................................................
b. Pe laks an aan p e n d id ikan , ...............................................
c. Pe laks an aan p e n e litian , ..................................................
d . Pe laks an aan p e n gabd ian ke p ad a m as yarakat, .........
(3) Unsur penunjang tugas Dosen, terdiri dari:
1. Menjadi anggota dalam suatu panitia/ badan pada perguruan tinggi;
2. Menjadi anggota panitia/ badan pada lem baga pem erintah;
3. Menjadi anggota organisasi profesi Dosen;
4. Mewakili perguruan tinggi/ lem baga pem erintah;
5. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertem uan internasional;
6. Berperan serta aktif dalam pertem uan ilm iah;
7. Mendapat penghargaan/ tanda jasa;
8. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional;
9. Mem punyai prestasi di bidang olahraga/ hum aniora; dan
10 . Keanggotaan dalam Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen.

31

MELAKSAN AKAN TU GAS PEN U N JAN G D OSEN
N
o

1.

U raian Ke giatan

Tan ggal

Satu an
H as il

Ju m lah
Vo lu m e
Ke giatan

32
An gka
Kre d it

Ke t./
Bu kti Fis ik

Me n jad i an ggo ta d alam s u atu Pan itia/ Bad an p ad a Pe rgu ru an Tin ggi
1.Ketua Dies Natalis
Universitas .......................

20 10 /
20 11

3 sks/
thn

1

3

3

2.Ketua Tim PJ AD
Perguruan Tinggi
..........................................

20 11/
20 12

3 sks/
thn

1

3

3

To tal 1.
2.

Ju m lah
An gka
Kre d it

VI.A.1/ 1
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)
VI.A.1/ 1
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)

6

Me n jad i an ggo ta o rgan is as i p ro fe s i
1.Ketua PERAGI Nasional

To tal Pe n u n jan g

20 10 /
20 13

1,5 sks/
periode

1

1,5

1,5

7,5

VI.C.2.a/ 1
SK Penugasan
asli dan Bukti
Kinerja
(SKTMT)

33
Pas al 17
(1) Setiap usul penetapan angka kredit h aru s d in ilai secara seksam a oleh Tim
Penilai J abatan Akadem ik Dosen berdasarkan rincian kegiatan dan nilai
angka kredit sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran I Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reform asi Birokrasi Nom or 17 Tahun
20 13, sebagaim ana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reform asi Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46
Tahun 20 13.
(2) Hasil penilaian sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) disam paikan kepada
pejabat yang berwenang m enetapkan angka kredit untuk ditetapkan angka
kreditnya.
Pas al 18
(1) Penilaian dan penetapan angka kredit dilakukan paling ku ran g 1 ( s atu )
kali dalam setahun.
(2) Penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Dosen dilakukan paling
kurang 2 ( d u a) kali d alam s e tah u n , yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode
kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk kenaikan pangkat periode Ap ril, angka kredit ditetapkan paling
lam bat pada bulan J anuari tahun yang bersangkutan; dan
b. Untuk kenaikan pangkat periode Okto be r, angka kredit ditetapkan
paling lam bat pada bulan J uli tahun yang bersangkutan.

34

Pas al 19
(1) Penetapan angka kredit sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 17 ayat
(2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang m enetapkan angka
kredit, dibuat m enurut contoh form ulir sebagaim ana tercantum
dalam Lam p iran VIII yang m erupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bersam a ini.
( 2 ) As li Pe n e tap an An gka Kre d it disam paikan kepada Kepala Badan
Kepegawaian Negara, dan te m bu s an n ya disam paikan kepada:
a. Dosen yang bersangkutan;
b. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;
c. Kepala Biro/ Sekretaris Direktorat J enderal yang m em bidangi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada m asyarakat; dan
d. Pejabat lain yang dianggap perlu.

LAMPIRAN VIII
35

36

PEJABAT YAN G BERW EN AN G MEN ETAPKAN AN GKA KRED IT,
TIM PEN ILAI, D AN PEJABAT YAN G MEN GU SU LKAN
PEN ETAPAN AN GKA KRED IT
Pas al 2 0
(1) Pe jabat yan g be rw e n an g m e n e tap kan An gka Kre d it:
a. Direktur J enderal yang m em bidangi pendidikan tinggi Kem enterian
Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat lain yang ditunjuk bagi Lektor
Kepala dan Profesor.
b. Rektor/ Ketua/ Direktur pada perguruan tinggi di lingkungan Kem enterian
Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi pusat lainnya bagi Asisten Ahli
dan Lektor di lingkungannya m asing-m asing.
c. Kepala/ Ketua Lem baga Layanan Pendidikan Tinggi (Koordinator
Kopertis/ Kopertais) bagi Asisten Ahli dan Lektor pada perguruan tinggi di
lingkungan Lem baga Layanan Pendidikan Tinggi (Kopertis) m asingm asing.
( 2 ) D alam ran gka te rtib ad m in is tras i d an p e n ge n d alian , pejabat yang
berwenang m enetapkan angka kredit harus m em buat spesim en tanda
tangan dan disam paikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(3) Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang m enetapkan angka
kredit, pejabat yang m enggantikan harus m em buat spesim en tanda tangan
dan disam paikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.

37

Pas al 2 1

TIM PEN ILAI

(1) Pejabat yang berwenang m enetapkan angka kredit sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 20 ayat (1), dalam m enjalankan kewenangannya dibantu oleh:
a. Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen Direktorat J enderal yang
m em bidangi pendidikan tinggi Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan
bagi Direktur J enderal yang m em bidangi pendidikan tinggi Kem enterian
Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat lain yang ditunjuk, yang
selanjutnya disebut Tim Pe n ilai Pu s at.
b. Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen Perguruan Tinggi bagi Rektor/
Ketua/ Direktur pada perguruan tinggi di lingkungan Kem enterian
Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi pusat lainnya yang selanjutnya
disebut Tim Pe rgu ru an Tin ggi.
c. Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen Lem baga Layanan Pendidikan
Tinggi (Kopertis/ Kopertais) bagi Kepala/ Ketua Lem baga Layanan
Pendidikan Tinggi (Koordinator Kopertis), yang selanjutnya disebut Tim
Pe n ilai Le m baga ( Ko p e rtis / Ko p e rtais ) .

38
TIM PEN ILAI

Pas al 2 1
(1) ..........................................................................................................................
(2) Apabila Tim Penilai Perguruan Tinggi belum dapat dibentuk, penilaian dan
penetapan angka kredit Dosen dapat dim intakan kepada Tim Penilai Pusat.
(3) Apabila Tim Penilai Lem baga (Kopertis/ Kopertais) belum dapat dibentuk,
penilaian dan penetapan angka kredit Dosen dapat dim intakan kepada Tim
Penilai Pusat.
(4) Pem bentukan dan susunan anggota Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen
ditetapkan oleh:
a. D ire ktu r Je n d e ral yang m em bidangi pendidikan tinggi Kem enterian
Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat lain yang ditunjuk, u n tu k Tim
Pe n ilai Pu s at;
b. Re kto r/ Ke tu a/ D ire ktu r pada perguruan tinggi di lingkungan
Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi pusat lainnya,
untuk Tim Pe n ilai Pe rgu ru an Tin ggi; dan
c. Ke p ala/ Ke tu a Le m baga Layanan Pendidikan Tinggi (Koordinator
kopertis/ Kopertais), untuk Tim Pe n ilai Le m baga ( Ko p e rtis /
Ko p e rtais ) .

39

Pas al 2 2

TIM PEN ILAI

(1) Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen te rd iri d ari u n s u r te kn is yan g
m e m bid an gi p e n d id ikan tin ggi, u n s u r ke p e gaw aian , d an D o s e n .
(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen, sebagai
berikut:
a. Seorang Ketua m erangkap anggota dari unsur teknis yang m em bidangi
pendidikan tinggi;
b. Seorang Wakil Ketua m erangkap anggota;
c. Seorang Sekretaris m erangkap anggota dari unsur kepegawaian; dan
d. Paling kurang 4 (em pat) orang anggota dari Dosen.
(3) Susunan anggota sebagaim ana dim aksud pada ayat (2) h aru s be rju m lah
gan jil.
(4) Syarat untuk dapat diangkat m enjadi anggota sebagaim ana dim aksud pada
ayat (2), yaitu:
a. Menduduki jabatan/ pangkat paling rendah sam a dengan jabatan/ pangkat
Dosen yang dinilai;
b. Mem iliki keahlian serta m am pu untuk m enilai prestasi kerja Dosen; dan
c. Dapat secara aktif m elakukan penilaian.
(5) Masa jabatan anggota sebagaim ana dim aksud pada ayat (2) yaitu 3 ( tiga)
tah u n d an d ap at d ian gkat ke m bali u n tu k m as a jabatan
be riku tn ya.

40

Pas al 2 2

TIM PEN ILAI

(1) ..........................................................................................................................
(2) ..........................................................................................................................
(3) ..........................................................................................................................
(4) ..........................................................................................................................
(5) ..........................................................................................................................
(6) Dalam hal terdapat anggota yang pensiun atau berhalangan 6 (enam ) bulan
atau lebih, m aka Ketua m engusulkan penggantian anggota secara definitif
sesuai m asa kerja yang tersisa kepada pejabat yang berwenang m enetapkan
Tim Penilai.
(7) Anggota yang telah m enjabat dalam 2 (dua) kali m asa jabatan secara
berturut-turut sebagaim ana dim aksud pada ayat (3), d ap at d ian gkat
ke m bali s e te lah m e lam p au i m as a te n ggan g w aktu 1 ( s atu ) m as a
jabatan .
(8) Dalam hal kom posisi jum lah anggota sebagaim ana dim aksud pada ayat (2)
huruf d tidak dapat dipenuhi, m aka anggota dapat diangkat dari pejabat lain
yang m em punyai kom petensi dalam penilaian prestasi kerja Dosen.
(9) Tata kerja Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen dan tata cara penilaian
angka kredit ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selaku
Pim pinan Instansi Pem bina J abatan Akadem ik Dosen.

41

Pas al 2 3

TIM PEN ILAI

(1) Tu gas p o ko k Tim Pe n ilai Pu s at:
a. Mem bantu Direktur J enderal yang m em bidangi pendidikan tinggi
Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat lain yang ditunjuk
dalam m enetapkan angka kredit bagi Le kto r Ke p ala d an Pro fe s o r;
dan
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur J enderal
yang m em bidangi pendidikan tinggi Kem enterian Pendidikan dan
Kebudayaan atau pejabat lain yang ditunjuk yang berhubungan dengan
penetapan angka kredit sebagaim ana dim aksud dalam huruf a.
(2) Tu gas p o ko k Tim Pe n ilai Pe rgu ru an Tin ggi:
a. Mem bantu Rektor/ Ketua/ Direktur pada perguruan tinggi di lingkungan
Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi pusat lainnya
dalam m enetapkan angka kredit bagi As is te n Ah li d an Le kto r di
lingkungannya m asing-m asing; dan
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Rektor/ Ketua/
Direktur pada perguruan tinggi di lingkungan Kem enterian Pendidikan
dan Kebudayaan dan instansi pusat lainnya yang berhubungan dengan
penetapan angka kredit sebagaim ana dim aksud dalam huruf a.

42
TIM PEN ILAI

Pas al 2 3
(1) .......................................................................................................
(2) .......................................................................................................
(3) Tu gas p o ko k Tim Pe n ilai Pe n ilai Le m baga ( Ko p e rtis / Ko p e rtais ) :
a. Mem bantu Kepala/ Ketua Lem baga Layanan Pendidikan Tinggi
(Koordinator Kopertis/ Kopertais) dalam m enetapkan angka kredit bagi
As is te n Ah li d an Le kto r pada perguruan tinggi di lingkungan Lem baga
Layanan Pendidikan Tinggi (Kopertis) m asing-m asing; dan
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala/ Ketua
Lem baga Layanan Pendidikan Tinggi (Koordinator Kopertis/ Kopertais)
yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaim ana dim aksud
dalam huruf a.

43
Pas al 2 4

TIM PEN ILAI

(1) Untuk m em bantu Tim Penilai J abatan Akadem ik Dosen dalam
m elaksanakan tugasnya, dibentuk Sekretariat yang dipim pin oleh pejabat
yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian.
(2) Sekretariat dibentuk dengan keputusan p e jabat yan g be rw e n an g
m e n e tap kan an gka kre d it.
Pas al 2 5
(1) Pejabat yang berwenang m enetapkan angka kredit dapat m em bentuk Tim
Te kn is yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan
sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang
m em punyai kem am puan teknis yang diperlukan.
(2) Tu gas p o ko k Tim Te kn is adalah m em berikan saran dan pendapat
kepada Ketua Tim Penilai dalam hal m em berikan penilaian atas kegiatan
yang bersifat khusus atau kegiatan yang m em erlukan keahlian tertentu.
(3) Tim Teknis m enerim a tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim
Penilai.
(4) Pem bentukan Tim Teknis hanya be rs ifat s e m e n tara apabila terdapat
kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang m em erlukan keahlian
tertentu sebagaim ana dim aksud pada ayat (2).

44

Pas al 2 6
Pe jabat yan g m e n gu s u lkan p e n e tap an an gka kre d it, yaitu:
a. Re kto r/ Ke tu a/ D ire ktu r pada perguruan tinggi di lingkungan
Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi pusat lainnya,
Kepala/ Ketua Lem baga Layanan Pendidikan Tinggi (Koordinator
Kopertis/ Kopertais) kepada Direktur J enderal yang m em bidangi
pendidikan tinggi Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan atau
pejabat lain yang ditunjuk, untuk angka kredit bagi Le kto r Ke p ala
d an Pro fe s o r.
b. Pe jabat s tru ktu ral e s e lo n III atau e s e lo n IV yang m em bidangi
kepegawaian kepada Rektor/ Ketua/ Direktur pada perguruan tinggi di
lingkungan Kem enterian Pendidikan dan Kebudayaan dan instansi
pusat lainnya, untuk angka kredit bagi As is te n Ah li d an Le kto r.
c. Pe jabat s tru ktu ral e s e lo n III atau e s e lo n IV yang m em bidangi
kepegawaian kepada Kepala/ Ketua Lem baga Layanan Pendidikan
Tinggi (Koordinator Kopertis) di lingkungan Lem baga Layanan
Pendidikan Tinggi (Kopertis) m asingm asing, untuk angka kredit bagi
As is te n Ah li d an Le kto r.

45

PEN ETAPAN AN GKA KRED IT, KEN AIKAN JABATAN D AN PAN GKAT
Pas al 2 7
Pe n e tap an an gka kre d it sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 17 ayat (2)
digunakan sebagai dasar untuk m em pertim bangkan kenaikan jabatan dan/ atau
kenaikan pangkat Dosen sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pas al 2 8
( 1) Ju m lah an gka kre d it ku m u latif p alin g re n d ah yan g h aru s
d ip e n u h i oleh setiap Dosen untuk ke n aikan jabatan d an / atau
ke n aikan p an gkat, terdiri atas:
a. Palin g re n d ah 9 0 % (sem bilan puluh persen) angka kredit berasal dari
unsur utam a, kecuali yang berasal dari pendidikan form al; dan
b. Palin g tin ggi 10 % (sepuluh persen) angka kredit berasal dari unsur
penunjang.
(2) J um lah angka kredit kum ulatif paling rendah dari tugas pokok dan
penunjang tugas sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) tercantum dalam
Lam p iran IV Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Nom or 17 Tahun 20 13, sebagaim ana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reform asi
Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46 Tahun 20 13.

46

PEN ETAPAN AN GKA KRED IT, KEN AIKAN JABATAN D AN PAN GKAT
Pas al 2 9
( 1) Ke n aikan jabatan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27, dapat
dipertim bangkan apabila:
a. Mencapai angka kredit yang disyaratkan;
b. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir;
c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir; dan
d. Mem iliki integritas dalam m enjalankan tugas.
(2) Ke n aikan Jabatan Akadem ik Dosen untuk m enjadi:
a. Le kto r m inim al wajib m em iliki karya ilm iah yang diterbitkan pada jurnal
ilm iah.
b. Le kto r Ke pala yang m em iliki:
1) Ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat harus m em iliki karya ilm iah
yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi.
2) Ijazah Magister (S2) atau yang sederajat harus m em iliki karya ilm iah
yang dipublikasikan pada jurnal internasional.
c. Pro fe s o r harus m em iliki:
1) Ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat;
2) Paling singkat 3 (tiga) tahun setelah m em peroleh ijazah Doktor (S3);
3) Karya ilm iah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi; dan
4) Mem iliki pengalam an kerja sebagai dosen tetap paling singkat 10 (sepuluh)
tahun.

47

PEN ETAPAN AN GKA KRED IT, KEN AIKAN JABATAN D AN PAN GKAT
Pas al 2 9
( 1) ...............................................................................................
(2) ..............................................................................................
(3) D o s e n yan g be rp re s tas i lu ar bias a dan m em enuhi persyaratan
lainnya dapat diangkat ke jenjang jabatan akadem is dua tingkat lebih
tinggi atau lo n cat jabatan .
(4) D ike cu alikan p alin g s in gkat 3 ( tiga) tah u n sebagaim ana
dim aksud pada ayat (2) huruf c angka 2), apabila Dosen yang
bersangkutan m em iliki tam bahan karya ilm iah yang dipublikasikan
pada jurnal internasional bereputasi s e te lah m em peroleh gelar
Doktor (S3) dan m em enuhi persyaratan lainnya.
(5) Keputusan kenaikan jabatan Dosen dibuat m enurut contoh form ulir
sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran IX yang m erupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bersam a ini.

48IX
LAMPIRAN

49

PEN ETAPAN AN GKA KRED IT, KEN AIKAN JABATAN D AN PAN GKAT
Pas al 3 0
( 1) Ke n aikan p an gkat sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 27, dapat
dipertim bangkan apabila:
a. Mencapai angka kredit yang disyaratkan;
b. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;
c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
dan
d. Mem iliki integritas dalam m enjalankan tugas.
(2) Kenaikan pangkat Lektor Kepala, pangkat Pem bina Tingkat I, golongan ruang
IV/ b untuk m enjadi pangkat Pem bina Utam a Muda, golongan ruang IV/ c
sam pai dengan m enjadi Profesor, pangkat Pem bina Utam a, golongan ruang
IV/ e ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah m endapat pertim bangan
teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(3) Kenaikan pangkat Asisten Ahli, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan
ruang III/ b untuk m enjadi Lektor pangkat Penata, golongan ruang III/ c sam pai
dengan m enjadi Lektor Kepala, pangkat Pem bina Tingkat I golongan ruang
IV/ b, ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pem bina Kepegawaian setelah
m endapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.

50

PEN ETAPAN AN GKA KRED IT, KEN AIKAN JABATAN D AN PAN GKAT

Pas al 3 1
(1) Dosen yang m em iliki an gka kre d it m e le bih i an gka
kre d it yang ditentukan untuk kenaikan jabatan dan/ atau
pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit
tersebut d ap at d ip e rh itu n gkan u n tu k ke n aikan
jabatan d an / atau p an gkat be riku tn ya.
(2) Kenaikan pangkat bagi Dosen dalam jenjang jabatan yang
lebih tinggi d ap at d ip e rtim ban gkan ap abila
ke n aikan jabatan n ya te lah d ite tap kan oleh pejabat
yang berwenang sesuai dengan peraturan perundangundangan.

51

PEMBEBASAN SEMEN TARA, PEN U RU N AN JABATAN ,
PEN GAN GKATAN KEMBALI, D AN PEMBERH EN TIAN
Pas al 3 2
(1) D o s e n d ibe bas kan s e m e n tara d ari jabatan n ya, apabila:
a. Diberhentikan sem entara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
b. Ditugaskan secara penuh di luar J abatan Akadem ik Dosen;
c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau
d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam ) bulan.
(2) Pem bebasan sem entara dari J abatan Akadem ik Dosen, dibuat
m enurut contoh form ulir sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran X
yang m erupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersam a ini.
Pas al 3 3
(1) Dosen yang dijatuhi h u ku m an d is ip lin tin gkat be rat berupa
pem indahan dalam rangka penurunan jabatan, m elaksanakan tugas
sesuai dengan jenjang jabatan yang baru.
(2) Penilaian prestasi kerja dalam m asa hukum an disiplin sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1), dinilai sesuai dengan jabatan yang baru.

52X
LAMPIRAN

53

PEMBEBASAN SEMEN TARA, PEN U RU N AN JABATAN ,
PEN GAN GKATAN KEMBALI, D AN PEMBERH EN TIAN
Pas al 3 4
(1) Dosen y ang dibebaskan sem entara sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 32
ayat (1) huruf a, d ap at d ian gkat ke m bali dalam J abatan Akadem ik Dosen
apabila pem eriksaan oleh yang berwajib telah selesai atau telah ada putusan
pengadilan yang telah m em punyai kekuatan hukum yang tetap dan dinyatakan
bahwa yang bersangkutan tidak bersalah.
(2) Dosen yang dibebaskan sem entara sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 32 ayat
(1) huruf b, d ap at d ian gkat ke m bali ke dalam J abatan Akadem ik Dosen
sebelum m encapai batas usia pensiun sesuai dengan jabatan terakhir yang
didudukinya.
(3) Dosen yang telah selesai m enjalani pem bebasan sem entara sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 32 ayat (1) huruf c, d ap at d ian gkat ke m bali ke dalam
J abatan Akadem ik Dosen apabila telah selesai m enjalani cuti di luar
tanggungan negara.
(4) Dosen yang telah selesai m enjalani pem bebasan sem entara
sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 32 ayat (1) huruf d, d ian gkat ke m bali
ke dalam J abatan Akadem ik Dosen apabila telah selesai m enjalani tugas
belajar.

54

PEMBEBASAN SEMEN TARA, PEN U RU N AN JABATAN ,
PEN GAN GKATAN KEMBALI, D AN PEMBERH EN TIAN
Pas al 3 4
(1) ................................................................................................................................
(2) ................................................................................................................................
(3) ................................................................................................................................
(4) ................................................................................................................................
(5) Pe n gan gkatan ke m bali dalam J abatan Akadem ik Dosen sebagaim an a dim aksud pada
ayat (1) dan ayat (3) m enggunakan angka kredit terakhir yang dim iliki.
(6) Pe n gan gkatan ke m bali dalam J abatan Akadem ik Dosen sebagaim an a dim aksud pada
ayat (2) dan ayat (4) m enggunakan angka kredit terakhir yang dim iliki dan dapat
ditam bah angka kredit dari pengem bangan profesi yang diperoleh selam a pem bebasan
sem entara.
(7) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaim an a dim aksud pada ayat (5)
dan ayat (6), sam a dengan pangkat terakhir yang dim iliki.
(8) Keputusan pengangkatan kem bali dalam J abatan Akadem ik Dosen dibuat m enurut
contoh form ulir sebagaim an a tercantum dalam Lam piran XI yang m erupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bersam a ini.
Pas al 3 5
Pe n gan gkatan ke m bali ke dalam J abatan Akadem ik Dosen sebagaim an a dim aksud dalam
Pasal 34 ayat (2) dapat dilakukan dengan ketentuan pengajuan usulan sudah diterim a oleh
pejabat yang berwenang palin g ku ran g 6 ( e n am ) bu lan s e be lu m m e n capai u s ia yan g
d ipe rs yaratkan .

LAMPIRAN55
XI

56

PEMBEBASAN SEMEN TARA, PEN U RU N AN JABATAN ,
PEN GAN GKATAN KEMBALI, D AN PEMBERH EN TIAN
Pas al 3 6
( 1) D o s e n d ibe rh e n tikan dari jabatannya, apabila:
a. Dijatuhi hukum an disiplin tingkat berat dan telah m em punyai kekuatan
hukum yang tetap, kecuali hukum an disiplin penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selam a 3 (tiga) tahun atau pem indahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
b. Meninggal dunia;
c. Mencapai batas usia pensiun;
d. Atas perm intaan sendiri;
e. Tidak dapat m elaksan akan tugas secara terus-m enerus selam a 12 (dua belas)
bulan karena sakit jasm ani dan/ atau rohani; atau
f. Melalaikan kewajiban dalam m enjalankan tugas selam a
1 (satu) bulan atau lebih secara terus-m enerus.
(2) Keputusan pem berhentian dari J abatan Akadem ik Dosen dibuat m enurut
contoh form ulir sebagaim an a tercantum dalam Lam piran XII yang m erupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersam a ini.

Pas al 3 7
Pem bebasan sem entara, penurunan jabatan, pengangkatan kem bali, dan pem berhentian
dari J abatan Akadem ik Dosen ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan .

LAMPIRAN 57
XII

58

KETEN TU AN PERALIH AN

Pas al 3 8
(1) Pada saat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Nom or 17 Tahun 20 13, sebagaim ana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46 Tahun 20 13 m ulai
berlaku, D o s e n yan g m as ih m e m iliki ijazah Sarjan a ( S1) ,
apabila tidak m em peroleh ijazah Magister (S2), je n jan g jabatan /
p an gkat go lo n gan ru an g p alin g tin ggi Le kto r, p an gkat
Pe n ata Tin gkat I, go lo n gan ru an g III/ d atau jabatan / p an gkat
go lo n gan ru an g te rakh ir yan g d im iliki.
(2) Pre s tas i ke rja yan g te lah d ilaku kan D o s e n s am p ai d e n gan
be rlaku n ya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Nom or 17 Tahun 20 13, sebagaim ana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46 Tahun 20 13,
d in ilai be rd as arkan Ke p u tu s an Me n te ri N e gara Ko o rd in ato r
Bid an g Pe n gaw as an Pe m ban gu n an d an Pe n d ayagu n aan
Ap aratu r N e gara N o m o r 3 8 / KEP/ MK.W ASPAN / 8 / 19 9 9 .

59

KETEN TU AN LAIN -LAIN
Pas al 3 9
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam J abatan Akadem ik Dosen tid ak d ap at
m e n d u d u ki jabatan ran gkap , baik jabatan fu n gs io n al lain m au p u n
jabatan s tru ktu ral.

KETEN TU AN PEN U TU P
Pas al 4 0
Ketentuan teknis Peraturan Bersam a ini diatur lebih lanjut oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan.
Pas al 4 1
Untuk m em perm udah pelaksanaan Peraturan Bersam a ini, dilam pirkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reform asi Birokrasi Nom or 17
Tahun 20 13, sebagaim ana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reform asi Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46 Tahun
20 13, sebagaim ana tercantum dalam Lam p iran XIII yang m erupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bersam a ini.
Pas al 4 2
Peraturan Bersam a ini m ulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
m engetahuinya, m em erintahkan pengundangan Peraturan Bersam a ini dengan
penem patannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

60
LAMPIRAN XIII

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reform asi Birokrasi Nom or 17 Tahun
20 13, sebagaim ana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reform asi Birokrasi Republik Indonesia Nom or 46
Tahun 20 13

61