PENGATURAN ANNEX 13 KONVENSI CHICAGO 1944 DALAM PROSES INVESTIGASI KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL YANG JATUH DI WILAYAH KONFLIK (STUDI KASUS KECELAKAAN PESAWAT MH17 DI UKRAINA)

  

PENGATURAN ANNEX 13 KONVENSI CHICAGO 1944 DALAM

PROSES INVESTIGASI KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL

YANG JATUH DI WILAYAH KONFLIK

(STUDI KASUS KECELAKAAN PESAWAT MH17 DI UKRAINA)

  Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Fatma Ratriya Wuri E0013173 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

  

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

PENGATURAN ANNEX 13 KONVENSI CHICAGO 1944 DALAM PROSES INVESTIGASI KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL YANG JATUH DI WILAYAH KONFLIK (STUDI KASUS KECELAKAAN PESAWAT MH17 DI UKRAINA)

  

Oleh :

Fatma Ratriya Wuri

E0013173

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

  

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 27 November 2017

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dr. Emmy Latifah, S.H, M.H Rachma Indriyani, S.H., L.LM NIP. 19800819 200501 2 002 NIP. 19860830 2013 0 201

  PENGESAHAN PENGUJI

  Penulisan Hukum (Skripsi)

  

PENGATURAN ANNEX 13 KONVENSI CHICAGO 1944 DALAM

PROSES INVESTIGASI KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL

YANG JATUH DI WILAYAH KONFLIK

(STUDI KASUS KECELAKAAN PESAWAT MH17 DI UKRAINA)

Oleh :

  Fatma Ratriya Wuri E0013173

Telah diterima dan dipertahankan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

  Pada Hari/Tanggal : Selasa/12 Desember 2017

TIM PENGUJI

   ....................................

  Siti Muslimah, S. H., M. H NIP. 19700926 199403 2 001 Ketua

   ....................................

  Rachma Indriyani, S. H., LL.M NIP. 19860830 2013 0 201 Sekretaris

   ....................................

  Dr. Emmy Latifah, S. H., M. H NIP. 19800819 200501 2 002 Anggota

  Mengetahui, Dekan Prof. Dr. Supanto, S.H., M. Hum NIP. 196011071986011001

SURAT PERNYATAAN

  Nama : Fatma Ratriya Wuri NIM : E0013173 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul: “PENGATURAN ANNEX 13 KONVENSI CHICAGO 1944 DALAM

  

PROSES INVESTIGASI KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL

YANG JATUH DI WILAYAH KONFLIK (STUDI KASUS KECELAKAAN

PESAWAT MH17 DI UKRAINA)

  adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal

  yang bukan merupakan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

  Surakarta, 27 November 2017 yang membuat pernyataan

  Fatma Ratriya Wuri NIM. E0013173

  

ABSTRAK

Fatma Ratriya Wuri, E0013173, 2017. PENGATURAN ANNEX 13

KONVENSI CHICAGO 1944 DALAM PROSES

  INVESTIGASI

KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL YANG JATUH DI

WILAYAH KONFLIK (STUDI KASUS KECELAKAAN PESAWAT MH17

DI UKRAINA)

  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan dari Konvensi Chicago 1944 dalam proses investigasi kecelakaan pesawat terbang sipil yang jatuh di wilayah negara yang sedang berkonflik, serta mengidentifikasi hambatan yang timbul dari pelaksanaan Konvensi Chicago 1944 sehingga dapat menemukan alternatif solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus yang ada, khususnya pada kasus kecelakaan pesawat MH17.

  Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka, dan dengan teknik analisis data yang digunakan adalah penafsiran hukum terhadap bahan-bahan hukum tertulis.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan dari Konvensi Chicago 1944 dalam melakukan proses investigasi kecelakaan pesawat terbang Malaysia Airlines MH17 telah dilakukan sesuai dengan ketentuannya, dengan salah satunya berpedoman kepada Annex 13 konvensi yang merupakan salah satu bentuk peraturan tambahan yang terkait dengan investigasi kecelakaan pesawat terbang sipil. Namun, investigasi kecelakaan pesawat terbang ini tidak dapat terlepas dari adanya hambatan-hambatan yang muncul selama proses investigasi. Hambatan- hambatan yang timbul tersebut membutuhkan adanya penanganan yang lebih baik dan dibutuhkan adanya alternatif solusi yang dapat digunakan. Hambatan dalam proses investigasi dapat dilihat dari sudut pandang Negara Ukraina dan Negara Rusia sebagai negara yang sedang berkonflik ketika pesawat ini jatuh. Sementara itu, salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan yaitu sebaiknya membawa kasus ini ke ranah Mahkamah Pidana Internasional yang mana berkaitan dengan hasil investigasi yang telah dilakukan, terdapat indikasi adanya tindak kriminal yang mengarah kepada kejahatan perang sesuai dengan Statuta Roma tentang pembentukan Mahkamah Pidana Internasional, serta menganalisis dengan teori yang terdapat dalam Annex 13 dan doktrin Command Responsibility.

  Kata Kunci: International Civil Aviation Organization, Annex 13 Konvensi Chicago 1944, pesawat terbang sipil, pesawat MH17, investigasi

  

ABSTRACT

Fatma Ratriya Wuri, E0013173, 2017. THE REGULATION OF ANNEX 13

OF THE 1944 CHICAGO CONVENTION ON THE INVESTIGATION

PROCESS OF CIVIL AIRCRAFT ACCIDENT IN CONFLICT ZONE (CASE

STUDY THE ACCIDENT OF MH17 AIRLINES IN UKRAINE)

  This study aims to examine the arrangements of the 1944 Chicago

Convention in the process of investigating civilian aircraft crashes that fall in the

territory of the country in conflict, as well as identifying the barriers arising from

the implementation of the Chicago Convention of 1944 so as to find alternative

solutions to solve existing cases, particularly in the case of MH17 aircraft crash.

  This research is a normative legal research. The data is secondary using

library data collection techniques and legal interpretation of written legal

materials.

  The results of the study indicate that the arrangement of the Chicago

Convention of 1944 in the investigation process of the MH17 Malaysia Airlines

aircraft crash has been carried out in accordance with its provisions, which is

guided by Annex 13 convention, one form of additional regulation related to civil

aircraft accident investigation. However, the investigation of this aircraft accident

can not be separated from the obstacles that arise during the investigation. These

constraints require better handling and an alternative solution is needed.

Obstacles in the investigation process can be seen from the point of view of the

State of Ukraine and the State of Russia as a conflicting country when this plane

crashed. Meanwhile, the alternative solutions that can be used is to bring this

case to the domain of the International Criminal Court which is related to the

results of the investigation which indicate of an act leading to war crimes in

accordance with the jurisdiction of the International Criminal Court in

accordance with the Rome Statute by applying theory on Annex 13 and command

responsibility theory.

  Keywords: International Civil Aviation Organization, Annex 13 Chicago Convention 1944, civil aircraft, MH17 airlines, investigation

  

MOTTO

  “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Q.S. Al-Baqarah: 286)

  “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (Q.S Al-Insyirah: 5-6)

  “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui”

  (Q.S Al-Baqarah: 216) “Tidak semua masalah harus ditemukan solusinya, terkadang kita memang hanya perlu bersabar dan berserah diri”

  (IbunAyu)

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, Penulis mempersembahakan penulisan hukum ini kepada:

1. Orangtua saya, Mama Tuti Sulistyaningsih dan Papa

  Sumarjo; 2. Kakak-kakak saya yang tersayang, Mbak Tantri Nurina

  Paramita, Mas Wahyu Khrisna Dewangga, Mbak Puji Gita Utami, dan Mas Aditya Yuli Indrawan.

KATA PENGANTAR

  Dengan diawali Bismillah, penulis panjatkan puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah Subhanahu Wa T a’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah yang tiada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul

  “PENGATURAN ANNEX 13 KONVENSI CHICAGO 1944 DALAM PROSES

  INVESTIGASI

KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL YANG JATUH DI

WILAYAH KONFLIK (STUDI KASUS KECELAKAAN PESAWAT MH17

DI UKRAINA)

  ”. Penulisan hukum ini diajukan sebagai persyaratan untuk

  memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) derajat S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

  Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaturan Konvensi Chicago 1944 dan menganalisis hambatan-hambatan yang terjadi selama proses investigasi kecelakaan pesawat terbang sipil Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di wilayah konflik beserta alternatif solusi yang mungkin dapat digunakan.

  Penulisan hukum ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan, dukungan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati perlu mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1.

  Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2. Dr. Emmy Latifah, S.H, M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Internasional

  Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing penulis;

  3. Rachma Indriyani, S.H, L.LM selaku pembimbing penulis yang senantiasa membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini; 4. selaku Ketua Pengelola Penulisan Hukum Sri Lestari Rahayu, S.H., M.Hum.

  Skripsi Fakultas Hukum dan Pembimbing Akademik penulis yang telah membimbing penulis selama menjalani proses akademik di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret; 5. Seluruh dosen yang ada di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang senantiasa memberikan bimbingan, bantuan, dan pengalaman selama menempuh masa studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret sehingga penulis dapat berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi;

  6. Pengelola Penulisan Hukum Skripsi dan seluruh Staf Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis dalam administrasi penulisan skripsi;

  7. Secara khusus rasa terima kasih Penulis kepada keluarga, orang tua tersayang, Mama Papa, yang tak pernah hentinya mendoakan untuk kesuksesan Penulis, teruntuk kakak-kakak penulis, Mbak Tantri, Mas Angga, Mbak Gita, dan Mas Adit yang selalu memberikan dukungan dan motivasi yang tak terhingga untuk segera menyelesaikan skripsi ini;

  8. Sahabat-sahabat yang telah memberikan banyak pengalaman dan kenangan indah di masa perkuliahan, teman- teman “Pejuang-HI 2013” dan keluarga besar Kelompok Studi dan Penelitian

  “Principium” yang selalu memberikan masukan terhadap penulisan skripsi ini;

  9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

  Demikian, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari pembaca. Penulis juga berharap semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.

  Surakarta, 27 November 2017 Penulis

  Fatma Ratriya Wuri DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv MOTTO ........................................................................................................... v ABSTRAK ....................................................................................................... vi

  

ABSTRACT ....................................................................................................... vii

  HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xv

  BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 2. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6 1. Tujuan Objektif .................................................................... 6 2. Tujuan Subjektif .................................................................. 7 4. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7 B. Manfaat Teoritis ................................................................... 7 C. Manfaat Praktis .................................................................... 7 5. Metodologi Penelitian .......................................................................... 8 1. Jenis Penelitian .................................................................... 8 2. Sifat Penelitian ........................................................................ 8 3. Pendekatan Penelitian .......................................................... 8 4. Jenis dan Sumber Data Penelitian ........................................ 9 5. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 10

  6. Teknik Analisis Data ........................................................... 10 7.

  Teknik Validitas Data .......................................................... 11

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ........................................................................... 12 1. Hukum Udara Internasional .................................................. 12 i. Istilah dan Pengertian ........................................................ 12 ii. Sejarah Hukum Udara ....................................................... 13 iii. Konsep Kedaulatan Negara terhadap Ruang Udara .......... 14 iv. Sumber Hukum Udara ....................................................... 19 v. Jenis-jenis Pesawat Udara ................................................. 25

  a) Pesawat terbang menurut Konvensi Paris 1919 ............... 25

  b) Pesawat terbang menurut Konvensi Chicago 1944 .......... 26 vi.

  FIR (Flight Information Region) ....................................... 31 vii.

  ICAO (International Civil Aviation Organization) ........... 33 2. Hukum Humaniter Internasional ............................................ 38 i.

  Pengertian ..........................................................................

  38 ii. Ruang Lingkup .................................................................. 40 iii. Prinsip Hukum Humaniter Internasional ........................... 43 iv.

  Konsep Air Warfare .......................................................... 45 v.

   International Criminal Court ............................................ 47 3.

  Hukum Perjanjian Internasional ............................................. 49 1.

  Pengertian Perjanjian Internasional ................................ 49 2. Klasifikasi Perjanjian Internasional ................................ 50 3.

   Bentuk atau Istilah Perjanjian Internasional ................... 53 4. Tahapan Pembuatan Perjanjian Internasional ................. 56 5.

  Mulai Berlaku dan Berakhirnya Perjanjian Internasional ........................................................................................ 57 A. Kerangka Pemikiran ................................................................... 59

  BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Konvensi Chicago 1944 dalam mengatur proses

  investigasi kecelakaan pesawat terbang sipil yang jatuh di wilayah konflik61

  1. Ruang Lingkup Definisi dan Penerapan (Definitions

  and Applicability ) ........................................................... 67 2.

  Hal-hal Umum (General) ............................................... 70 3. Pemberitahuan (Notifications) ........................................ 71 4. Penyelidikan (Investigation) ........................................... 74 5. Laporan Akhir (Final Report) ........................................ 81 B.

  Hambatan dari pelaksanaan Annex 13

  International Civil Aviation Organization dan

  alternatif solusi yang dapat digunakan ............ 81 a. Hambatan yang terdapat dalam pelaksanaan Annex 13 ......... 81 a.

  Negara Ukraina .................................... 88 

  Analisis situasi Ukraina sebelum 17 Juli 2014 .................................... 92 

  Analisis situasi Ukraina pada 17 Juli 2014 saat kecelakaan dan setelah 17 Juli 2014 ............................................................................................... 96 b.

  Negara Rusia ........................................ 98 b. Altternatif solusi yang dapat digunakan ................................. 102 a.

  Perspektif Statuta Roma ....................... 103 b. Perspektif Annex 13 ............................. 108 c. Tanggung jawab Komando .................. 108

  BAB IV SIMPULAN 1. Kesimpulan ................................................................................................ 110 2. Saran ........................................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 111

  DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Kerangka Pemikiran........................................................................ 59

DAFTAR SINGKATAN

  ADIZ Air Defence Identification Zone ATM Air Traffic Management

  CADIZ Air Defence Identification Zone

  CET Central European (Summer) Time (local (summertime) in

  the Netherlands)

  ECtHR European Court of Human Right ELT Emergency Location Transmitter Eurocontrol European Organization for the safety of air navigation FAA Federal Aviation Agency FIR Flight Information Region

  ICC International Criminal Court

  ICJ International Court of Justice

  ICAN International Commission for Air Navigation

  ICAO International Civil Aviation Organization

  ICMS Integrated Civil-Military ATM System of Ukraine JIT Joint Investigation Team MANPADS Man-portable air-defence system NBAAI Ukrainian National Bureau of Air Accident Investigation ) NOTAM Notice to Airmen RAIO Regional Accident and Incident Investigation Organization SASU State Aviation Service of Ukraine SATCOM Satellite Communication UKDV

  ICAO code for Dnipropetrovsk Flight Information Region, Ukraine

  UkSATSE Ukrainian State Air Traffic Service Enterprise UNCLOS United Nation Convention on the Law of the Sea