PROSES PEMBELAJARAN SULAM DI KOMUNITAS BEBAS MENYULAM SEVEN NEEDLES YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN SULAM
DI KOMUNITAS BEBAS MENYULAM SEVEN NEEDLES
YOGYAKARTA

SKRIPSI

Oleh:
ENDIN INTAN SAPUTRI
K3213024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET
SURAKARTA
Januari 2018

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama


: Endin Intan Saputri

NIM

: K3213024

Program Studi

: Pendidikan Seni Rupa

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PROSES PEMBELAJARAN
SULAM DI KOMUNITAS BEBAS MENYULAM YOGYAKARTA” ini
benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi
yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Januari 2018
Yang membuat pernyataan


Endin Intan Saputri

ii

PROSES PEMBELAJARAN SULAM
DI KOMUNITAS BEBAS MENYULAM SEVEN NEEDLES
YOGYAKARTA

Oleh:
ENDIN INTAN SAPUTRI
K3213024

Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

Januari 2018
iii

PERSETUJUAN

Nama

: Endin Intan Saputri

NIM

: K3213024

Judul Skripsi

: Proses Pembelajaran Sulam di Komunitas Bebas
Menyulam Seven Needles Yogyakarta

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Drs. Tjahjo Prabowo, M. Sn

Dr. Adam Wahida, M. Sn.

NIP. 195304291985031001

NIP. 197309062005011001

iv

PENGESAHAN SKRIPSI
Nama

NIM
Judul Skripsi

: Endin Intan Saputri
: K3213024
: Proses Pembelajaran Sulam di Komunitas Bebas
Menyulam Seven Needles Yogyakarta

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari
Senin, 22 Januari 2018 dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan
gelar Sarjana Pendidikan.
Tim Penguji Skripsi:
Nama Penguji

Tanda Tangan

Ketua

: Dr. Slamet Supriyadi, M. Pd.


Sekretaris

: Dra. My Ning Yuliastuti, M. Pd.

Anggota I

: Drs. Tjahjo Prabowo, M. Sn.

Tanggal

Anggota II : Dr. Adam Wahida, M. Sn.
Skripsi disahkan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Seni Rupa pada
Hari

:

Tanggal :

Mengesahkan


Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Kepala Program Studi

Universitas Sebelas Maret,

Pendidikan Seni Rupa,

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.

Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd.

NIP 19610124 1987021001

NIP 196211101989031003

v5

ABSTRAK

Endin Intan Saputri. K3213024. PROSES PEMBELAJARAN SULAM DI
KOMUNITAS BEBAS MENYULAM SEVEN NEEDLES YOGYAKARTA.
Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Januari 2018.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) latar belakang yang
mendasari terbentuknya Komunitas Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta, (2)
proses pembelajaran sulam di Komunitas Bebas Menyulam Seven Needles
Yogyakarta, (3) visualisasi hasil karya peserta didik di Komunitas Bebas Menyulam
Seven Needles Yogyakarta .
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dilaksanakan
selama 7 bulan. Sumber data yang digunakan adalah informan, tempat dan peristiwa
foto, arsip dan dokumen. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Uji validitas data
yang digunakan adalah triangulasi data dan review informan. Analisis data yang
digunakan adalah model alir.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Latar belakang yang mendasari
terbetuknya Komunitas Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta adalah untuk
membuat wadah bagi pecinta sulam di kota Yogyakarta dan adanya keinginan untuk
belajar sulam bersama di dalam sebuah komunitas serta menjadikan keindahan sulam
tangan sebagai kerajinan yang tidak akan kalah dengan sulam mesin (bordir). (2)

Proses pembelajaran yang dilakukan Komunitas Bebas Menyulam Seven Needles
Yogyakarta dilaksanakan melalui gathering dan workshop. Pembelajaran melalui
gathering dilakukan oleh anggota komunitas saja dengan proses pembelajaran
diskusi dan sharing. Sementara proses pembelajaran melalui workshop dilakukan
secara langsung dengan melakukan proses menyulam bersama anggota maupun
komunitas lain. Proses pembelajaran yang dilaksanakan Komunitas Seven Needles
menggunakan metode eksperimental, metode demonstrasi, metode ceramah, metode
drill dan metode diskusi. Materi disampaikan dengan cara ceramah, demonstrasi dan
diskusi, baik kelompok ataupun antar individu. Media pembelajaran yang digunakan
yaitu melalui hasil karya sulam anggota, kertas print-out dari buku dan penjelasan
dari pendidik. Evaluasi dilakukan dengan cara diskusi dan sharing. (3) Visualisasi
hasil karya anggota Komunitas Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta
mencakup prinsip desain, unsur visual, dan teknik.

Kata Kunci: proses pembelajaran, komunitas, sulam

vi

ABSTRACT
Endin Intan Saputri. K3213024. EMBROIDERY LEARNING PROCESS IN

BEBAS MENYULAM SEVEN NEEDLES YOGYAKARTA COMMUNITY.
Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas
Maret University, January 2018.
The objective of research was to find out: (1) background underlying the
establishment of Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta Community, (2)
embroidery learning process in Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta
Community, and (3) visualization of students’ work in Bebas Menyulam Seven
Needles Yogyakarta Community.
This study employed descriptive qualitative approach and was taken place for
7 months. Data source employed included informant, place and event, photograph,
archive, and document. Techniques of collecting data used were participatory
observation, in-depth interview, and document analysis. Data validation was carried
out using data triangulation and informant review. Data analysis was conducted
using an interactive model of analysis.
The results of research were as follows. (1) The background underlying the
establishment of Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta Community was the
wish to establish an organization for embroidery lovers in Yogyakarta city, to learn
embroidery collectively in a community, and to make beautiful manual embroidery a
handicraft that can compete with machine-made embroidery. (2) The learning
process in Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta Community was implemented

through gathering and workshop. The learning through gathering was conducted by
the members of community only with discussion and sharing learning process.
Meanwhile the learning process through workshop was conducted directly by
organizing embroidering process along with the members and other communities.
The learning process in Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta Community
was conducted using experimental, demonstration, lecturing, drill, and discussion
methods. The material was delivered using lecturing, demonstration and discussion
method, both in group and between individuals. Learning media used included
members’ embroidery work, print-out paper from book and educator’s explanation.
Evaluation was conducted through discussion and sharing. (3) Visualization of
members and students’ work in Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta
Community included design principle, visual element, and technique.
Keywords: learning process, community, embroidery

vii

MOTTO

Kita semua sedang dalam perjalanan menempuh jalanan cerita yang telah kita buat
masing-masing sesuai Rencana-Nya, jadi sebelum meninggal kamu ingin dikenang
sebagai apa ?
(Endin Saputri)

Urip iku wang sinawang, akeh ora mesti cukup lan sitik ora mesti nek kurang
(Ibu)

Orang yang hidupnya mewah adalah orang yang boros terhadap waktu
(Tjahjo Prabowo)

Hidup harus terus berlanjut, tidak peduli seberapa menyakitkan atau
membahagiakan, biar waktu yang menjadi obat
(Tere Liye)

viii

PERSEMBAHAN

Teriring syukur pada-Mu, skripsi ini saya persembahkan untuk :

Bapak dan Ibuku, Bapak Nur Susanto dan Ibuk Mamik Siswani yang telah
memberikan kasih sayang, semangat, dukungan baik moril dan material. Serta do’a
yang selalu dipanjatkan untuk keberhasilanku, terimakasih karena dengan do’a dan
ridho dari orang tua mampu mengantarkanku pada keridhoan dari Illahi untuk
kebahagiaanku.

Adikku dan kakakku, Anggung Intan Priyandha dan Zayla Hanna Jevano yang
menjadi semangat untuk aku segera menyelesaikan pendidikan ini.
Mas Danni yang telah menjadi teman terdekat, motivasi, tempat keluh kesah,
pendorong semangat, dan pendukung agar aku menjadi orang yang kuat selama ini.
Bulik Ida, bulik Ika, dan segenap keluargaku yang selalu memberi perhatian untuk
selalu semangat menyelesaikan pendidikan.

Dosen terbaikku, pak Tjahjo Prabowo yang selalu memberi tantangan agar selalu
memanfaatkan waktu dengan baik, juga pak Adam Wahida yang selalu mengkoreksi
dan mengarahkan proses penulisan skripsi ini untuk lebih baik.

Teman-teman terbaikku, Luna, Attika, Sagesti, Raras, mbak Lydia, kak Cut, Dara,
Dwi, mbak Candy, seluruh teman DAMNWITH’13, teman kos Putri Bunda, teman
kerja MomMilk Jebres, teman paduan suara VOXMA, kakak dan tingkat teman
seperjuangan semua di Program Studi Pendidikan Seni Rupa yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu, terima kasih atas kerjasama dan kebersamaan selama ini.

Almamater Universitas Sebelas Maret, terima kasih telah memberikan wadah untuk
selalu maju dan berkembang melalui pengalaman dan ilmu pengetahuan.
ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat
dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul
“PROSES

PEMBELAJARAN

SULAM

DI

KOMUNITAS

BEBAS

MENYULAM SEVEN NEEDLES YOGYAKARTA”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa
terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin
penulisan skripsi.
2. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd, Kepala Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan persetujuan skripsi.
3. Drs. Tjahjo Prabowo, M. Sn. selaku Dosen Pembimbing I yang selalu
memberikan kepercayaan diri, dorongan motivasi dan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Dr. Adam Wahida, M. Sn. selaku Dosen Pembimbing II yang selalu
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dra. MY Ning Yuliastuti M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah sabar mendampingi dari awal semester sampai akhir semester.
6. Komunitas Seven Needles Yogyakarta, yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan kegiatan penelitian.
7. Ibu Kristi Harjoseputro, yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam
penelitian.

x

8. Seluruh anggota Komunitas Bebas Menyulam Seven Needles Yogyakarta, yang
telah bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.
9. Berbagai pihak yang telah membantu penulis yang tidak mungkin disebutkan
satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Januari 2018

Endin Intan Saputri

xi

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL

i

PERNYATAAN

ii

PENGAJUAN SKRIPSI

iii

PERSETUJUAN

iv

PENGESAHAN

v

ABSTRAK

vi

ABSTRACT

vii

MOTTO

viii

PERSEMBAHAN

ix

KATA PENGANTAR

x

DAFTAR ISI

xii

DAFTAR BAGAN

xv

DAFTAR GAMBAR

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

xix

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah

1

B. Rumusan Masalah

5

C. Tujuan Penelitian

5

D. Manfaat Penelitian

5

1. Manfaat Teoritis

5

2. Manfaat Praktis

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

7

A. Kajian Teori

7

1. Pendidikan

7

a. Pendidikan formal

7

b. Pendidikan nonformal

8

c. Pendidikan informal

9
xii

2. Pembelajaran

10

a. Tujuan Pembelajaran

12

b. Materi Pembelajaran

12

c. Metode Pembelajaran

13

d. Media Pembelajaran

16

e. Evaluasi Pembelajaran

17

f. Peserta didik

19

g. Guru

19

3. Komunitas

21

4. Sulam

22

a. Pengertian Sulam

22

b. Alat dan Bahan Sulam

24

c. Teknik Tusuk Sulam

26

d. Desain

38

e. Prinsip-prinsip Desain

39

f. Unsur-unsur Desain

42

B. Kerangka Berpikir

44

BAB III METODE PENELITIAN

45

A. Tempat dan Waktu Penelitian

45

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

45

C. Sumber Data

46

D. Teknik Pengumpulan Data

47

E. Keabsahan Data

50

F. Analisis Data

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian

53
53

1. Lokasi Penelitian

53

2. Deskrispi Latar Belakang Komunitas

57

3. Deskripsi Anggota Komunitas

62
xiii

4. Deskripsi Proses Pembelajaran

63

5. Visualisasi Hasil Karya

76

B. Pembahasan

86

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

111

A. Simpulan

111

B. Implikasi

112

C. Saran

113

DAFTAR PUSTAKA

114

LAMPIRAN

116

xiv

DAFTAR BAGAN
Bagan
2.1 Bagan Kerangka Berpikir

44

3.1 Bagan Model Analisis Flow

52

xv

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1 Ukuran Jarum Sulam

24

2.2 Bidangan

25

2.3 Jenis-jenis Benang

26

2.4 Tusuk Sulam Jelujur

27

2.5 Tusuk Sulam Balik

28

2.6 Tusuk Sulam Batang

28

2.7 Tusuk Sulam Satin/ Tusuk Sulam Pipih

28

2.8 Tusuk Sulam Daun Paku

29

2.9 Tusuk Sulam Duri

29

2.10 Tusuk Sulam Rantai

30

2.11 Tusuk Sulam Rantai Pilih

30

2.12 Tusuk Sulam Lalat/ Tusuk Sulam Kantil

30

2.13 Tusuk Sulam Butir Gandum

31

2.14 Tusuk Sulam Bulu/ Tusuk Sulam Ranting

31

2.15 Tusuk Sulam Perancis

32

2.16 Tusuk Sulam Aster/ Rantai Terikat

32

2.17 Tusuk Sulam Roda Feston

32

2.18 Tusuk Selimut/ Flanel

33

2.19 Tusuk Sulam Tulang Herring

33

2.20 Tusuk Sulam Chevron

34

2.21 Tusuk Sulam Tulang Ikan

34

2.22 Tusuk Sulam Trellis

34

2.23 Tusuk Sulam Jaring Laba-laba Anyaman

35

2.24 Tusuk Sulam Bullion

35

2.25 Tusuk Sulam Kolonial

36

2.26 Tusuk Sulam Pisti

36

2.27 Tusuk Sulam Jaring Laba-Laba Belit

37

xvi

2.28 Tusuk Sulam Mawar Anyam

37

2.29 Tusuk Sulam Tegak

37

2.30 Tusuk Sulam Cast-on

38

4.1 Peta Letak Basecamp Komunitas

52

4.2 Rumah Basecamp Seven Needles Tampak Depan

54

4.3 Papan Nomor Basecamp Seven Needles Yogyakarta

55

4.4 Display Karya Sulam di Basecamp Seven Needles Yogyakarta

56

4.5 Pamflet Pameran Pertama Seven Needles

57

4.6 Jarum Warna Benang Berbeda

59

4.7 Gathering Pertama Anggota Seven Needles Yogyakarta

60

4.8 Pamflet Kegiatan Komunitas Seven Needles

61

4.9 Lokasi Gathering Komunitas Seven Needles di Tirana House

65

4.10 Anggota Komunitas Melakukan Proses Menyulam

66

4.11 Hasil Karya Sulam Saat Dikumpulkan

67

4.12 Karya Sulam Kombinasi Perca

67

4.13 Diskusi Sambil Membuat Bahan Untuk Workshop

68

4.14 Pamflet Acara Buah Tangan #4

69

4.15 Lokasi Pasar Buah Tangan #4 di Rumah Maguwo

70

4.16 Partisipasi Seven Needles di Bazar Pasar Buah Tangan #4

71

4.17 Penyampaian Mteri oleh Tentor

71

4.18 Contoh Lembaran Materi

72

4.19 Peserta Workshop Komunitas Buah Tangan

73

4.20 Proses Menyulam Peserta Didik

74

4.21 Peserta workshop Diskusi Sambil Fokus Menyulam

75

4.22 Karya Lusiana Neti

77

4.23 Karya Ani Himawati

78

4.24 Karya Elida Tamalagi

79

4.25 Karya Rinnie Emonk

80

4.26 Karya Nur Cahyati

81
xvii

4.27 Karya Kristi Harjoseputro

82

4.28 Karya Yuli Andriani

83

4.29 Karya Kristi Harjoseputro

84

4.30 Karya Nunuk Trihadi

85

xviii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Dokumentasi Wawancara

116

2. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Komunitas

117

3. Dokumentasi Pamflet

121

4. Dokumentasi Hasil Karya Anggota dan Peserta

123

5. Transkrip Wawancara

127

6. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi

136

7. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi

137

8. Surat Permohonan Izin Penyusunan Penelitian

138

9. Surat Ijin Penelitian

139

xix