SW Mengaku Terima Uang.

Pikiran Rakyat
o Selasa
456
20

21

o Mar

OApr

0

. Kamis0 Jumato Sabtu 0

Rabu

8

7
22


9

23

OMei

OJun

10
24

11
25

OJul

12

26


13
27

0 Ags OSep

Mlnggu
14

28
OOkt

15
29
ONov

16
30

31


.Des

SW Mengal~u Terima Uang
Kasus Percaloan Seleksi CPNS Kab. Bandung Barat

NGAMPRAH, (PR).SW, salah seoranganggota
DPRD Kab. Bandung Barat terduga praktik percaloan terhadap
tiga peserta tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kab.
Bandung Barat 2009, membantah semua tudingan yang
dilontarkan padanya. Menurut
dia, upaya mencari celah agar
ketiga peserta itu lulus tes CPNS
merupakan inisiatif untuk membantu kerabat rekanan anggota
satu komisi di DPRD Kab. Bandung Barat yang ingin menjadi
PNS di Kab. Bandung Barat.
SW membantah mempunyai
jatah tiga kursi CPNS di Kab.
Bandung Barat. Ketiga orang
yang dia bantu merupakan titipan dari anggota DPRD juga. Dia

pun hanya tahu Nana yang
merupakan adik dari sesama
anggota dewan itu. la tak mengenal dua orang lainnya.
Selain itu, SW membantah
telah mematok harga Rp 75 juta
per orang apabila ingin lulus
dalam seleksi itu. la tak hanya
menerima uang sebesar Rp 17
juta seperti yang dikatakan
Nana, sang pelapor, melainkan
Rp 15 juta dari ketiga peserta.
Uang itu diberikan oleh anggota
DPRD Kab. Bandung Barat lainnya sebagai biaya operasional
yang dibayarkan secara berangsur-angsur. Sisanya, Rp 2 juta,
mumi merupakan dana pinjaman untuk kepentingan pribadi
rekannya yang sarna-sarna
duduk di Komisi A
SW menjelaskan hal itu saat
klarifikasi
pada

sejumlah
wartawan di salah satu rumah
makan khas Sunda di Jln. Tagog
Padalarang, Rabu (16/12). la
mengaku tabu adanya imbauan

Klininn

dari Ketua DPRD Kab. Bandung
terlibat
dalarn
masalah
Barat agar anggota DPRD tak
percaloan CPNS itu.
ikut campur dalarn proses CPNS
Kasatreskrim Polresta Cimahi
ini.
Ajun Komisaris Achmad Zubair
"Saya diminta untuk mengmenuturkan,
kasus

yang
usahakan agar meluluskan ketimenimpa ketiga peserta yang
ga peserta oleh ternan sendiri, ya
merasa dirugikan SW sudah
saya usahakan. ltu benar-benar
memasuki ranah hukum pidana
spontanitas dan inisiatif Saya
karena telah memberikan janji
tanpa melibatkan orang-orang
palsu. Sayangnya, pelapor tidak
Kab. Bandung Barat. Saya langmengadukan langsung pada
sung ke Unpad, narnun mereka
polisi, malah kepada media
saklek, ketat, dan enggak bisa
massa. Dengan demikian, polisi
maen sogok," katanya.
tidak berhak memproses kasus
la mengaku akan segera
itu karena tidak ada laporan resmi dari korban.
mengembalikan uang yang telah

diserahkan para peserta CPNS
Menurut Zubair, kasus itu
itu. "Saya benar-benar menyeberbeda dengan korupsi yang
salkan kejadian ini. Saya berani
merugikan banyak orang dan
disumpah pocong bahwa saya
polisi berhak mengusut dan
tidak pemah berniat melakukan
menyeretnya hingga ke meja hipenipuan apa pun," kata dia
jau. Sementara itu, kasus yang
pasrah. Dia pun akan mengikuti
mencuat dalarn percaloan ini
mekanisme aturan h~m, ter- ~rs~t
pe.:o~an.
(A-183)***
masuk jika harns dipecat dari
keanggotaan DPRD Kab. Bandung Barat.
Akan ditindak
Ditemui terpisah di Hotel
Grand Lembang, Ketua DPRD

Kab. Bandung Barat Aa Umbaia
Sutisna mengatakan, persoalan
ini diserahkan
sepenuhnya
kepada partai yang menaungi
SW. Menurut dia, tindakan SW
merupakan perbuatan personal,
bukan atas narna legislatif.
Sementara itu, Iwan Setiawan, Wakil Ketua DPRD Kab.
Bandung Barat yang juga
anggota Fraksi Demokrat mengatakan, telah ada pembahasan intemal.untuk menindaklanjuti perbuatan SW. Kesimpulannya, ada rencana untuk me-recall SW, meski sanksi lain masih
dikaji. .Iwan menyayangkan
salah s~~.[~ota
fraksinya

I-f""..."c

1I

,.f ,nno