Unpad & ITB Percayakan Ospek kepada Mahasiswa.

Pikiran D,akyat

o Sen;n
1
17
OJan

2

3
19
OPeb

4

.

SelasJ

"


5

20

o Mar

21

o

7
22

OApr

o Kam;s o Jumat o

Rabu

8


9

23

o Me; OJun

10
24

25

CJul

Unpad & ITB Percayakan
Ospek kepada Mahasiswa
BANDUNG, (PR).Rektor Universitas Padjadjaran Ganjar Kurnia menegaskan
pihaknya akan menyerahkan ke
ranah hukum jika ada kegiatan
pengenalan kampus yang melanggar aturan. Meski demikian, dia tetap menyerahkan sepenuhnya kegiatan pengenalan

kampus kepada mahasiswanya.
"Silakan saja kalau mau membuat acara sendiri, bebas. Asal
bertanggungjawab dan mau menerima risiko. Kalau ada pelanggaran kita serahkan pada hukum," kata Ganjar yang ditemui
di Kampus Unpad JIn. Dipati
Ukur Bandung, Jumat (14/8).
Ganjar menjelaskan, kampus
bergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa dalam proses
pengenalan kampus bagi mahas~ baru. "Kitabareng-bareng,

12

11

tanggal 25 Agustus di universitas, 26 student day, dan 27 di fakultas. Kalau ada acara di luar
itu boleh, asal bertanggung jawab," ujarnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Ganjar, pada penerimaan mahasiswa barn kali ini
setiap mahasiswa diwajibkan
membawa beras 2 kg dan 3 buku bacaan per mahasiswa. Selanjutnya beras dan buku tersebut akan disumbangkan kepada
mereka yang membutuhkan.
"Buku disalurkan ke sekolahsekolah dan perpustakaan desa.

Sementara beras kita prioritaskan disebar ke wilayah sekitar
kampus, seperti Jatinangor,"
ujarnya.
Ganjar menargetkan akan terkumpul 30 ton beras dan
10.000 judul buku. Sebab, selain
mahasiswa barn, sumbangan
beras dan buku juga berasal dari dosen dan seluruh civitas academica Unpad.
"Mudah-mudahan lebih bermakna karena bertepatan dengan Ramadan dan Lebaran.
Untuk pendistribusian, kitajuga
memanfaatkan mahasiswa kita
yang sedang melaksanakan kuliah keIja nyata di sejumlah wilayah di ~~a Barnt," ungkapnya.

26

8Ags

----

Humos


Unpod

'4

13
27

OSep

28

OOkt

2009

16

15
29


ONov

ITB
'$ementara itu, Rektor Institut
':L'eknologiBandung Djoko Santoso mengatakan, ITB menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan pengenalan kampus bagi mahasiswa
barn
angkatan
2009/2010 kepada Keluarga
Mahasiswa (KM) ITB. Dia pun
memercayakan sepenuhnya pelaksanaan pengenalan kampus
ini tanpa pengawasan berarti.
"Kita percaya sepenuhnya,
mudah-mudahan tidak teIjadi
apa-apa. Yangjelas koridornya
sudah kami beri tahu, dan mereka sudah paham," tuturnya.
Presiden Keluarga Mahasiswa
ITB Ridwansyah Yusuf mengatakan tidak ada yang berlebihan
dalam proses pengenalan kampus terhadap mahasiswa barn
ITB. Baik itu dalam hal pemberian materi maupun aktivitas
mahasiswanya. "Pisik tidak berlebihan, tidak ada push up. Di

lapangan pun kita isi dengan
diskusi ataupun simulasi berupa
permainan dan lain-lain," katanya.
Selain itu, Ridwansyah mengatakan, selain pengenalan
kampus tingkat universitas, juga
dilakukan pengenalan kampus
tingkat fakultas. Format dari kedua pengenalan ini pun berbeda
satu sarna lain.
"Itu diserahkan ke masingmasing fakultas. Untuk pengawasan, tidak ada pengawasan
khusus. Kalaupun ada pelanggaran atau hal yang menyimpang sanksinya akan ditentukan
kemudian. Dilihat dulu apa saja
yang dilakukan dan tingkat pelanggarannya seperti apa," ungkapnya. (A-157)***
~ -

----Kliping

o M;nggu

Sabtu


30

ODes

31