Karakteristik Kimia Minyak Atsiri.

Karakteristik Kimia Minyak Atsiri Rimpang Laja Gowah (Alpinia Malaccensis (Burm F.))
(Muchtaridi dkk.)

KARAKTERISTIK KIMIA MINYAK ATSIRI RIMPANG LAJA GOWAH
(Alpinia malaccensis (Burm f.))
Muchtaridi1), Arifin Sutasli2), Nurdjannah Azinar1), Ida Musfiroh1)
1)
Staf pengajar Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD
2)
Alumnus Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk menentukan komponen minyak atsiri dari
rimpang laja gowah (Alpinia malaccensis (Burm f.)) melalui konfirmasi kovats
index atau linear retention indice (LRI) dan pola fragmentasi pada GC/MS. Minyak
atsiri rimpang laja gowah yang diperoleh dengan destilasi uap-air masing-masing
memiliki randemen: rimpang basah 0,25 % (v/b), rimpang semikering 0,42 %
(v/b), dan rimpang kering 1,33 % (v/b). Serta memiliki berat jenis: rimpang
basah 1,036 g/mL; rimpang semikering 1,040 g/mL; dan rimpang kering 1,017
g/mL. Komponen minyak atsiri rimpang laja gowah yang paling banyak
ditemukan baik dari rimpang basah, semikering dan kering adalah 50 sampai

60%. metil sinamat Komponen lainnya adalah α-pinena (10%), β-pinena (7%),
1,8-sineol (7%) dan α-terpineol (1%).
Kata kunci : Laja gowah (Alpinia malaccensis (Burm f.)), minyak atsiri, LRI dan GC-MS

CHEMICAL CHARACTERISTICS OF ESSENTIAL OIL FROM
Alpinia malaccensis (Burm f.) RIZHOME
ABSTRACT
The determination of the components character of essential oils from Alpinia
malaccensis (Burm f.) rhizome had been carried out by confirmation of linear
retention index (LRI) and fragmentation pattern in GC/MS methods. The
randement of the essential oils from Alpinia malaccensis (Burm f.) which was
obtained by steam distillation was wet rhizome 0,25% (v/b), half-dry rhizome
0,42%(v/b) and dry rhizome 1,33% (v/b). The density value was wet rhizome
1,036 g/mL, half-dry rhizome 1,040 g/mL, and dry rhizome 1,017 g/mL. The
essential oil of Alpinia malaccensis (Burm f.) rhizome contained 50 to 60 percent
of methyl cinnamate, and the other components were α -pinene (10%), β-pinene
(7%), 1,8-cineole (7%) and α -terpineole (1%).
Kata kunci : Laja gowah (Alpinia malaccensis (Burm f.)), essential oils, LRI and GC-MS

272


Dokumen yang terkait

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Dari Daun Jeruk Bali Merah (Citrus Maxima (Burm.) Merr) Secara Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (Gc-Ms)

2 98 70

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Buah Kecombrang (Etlingera elatior) dan Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri dan Ekstrak Air dengan Metode DPPH

7 80 90

Analisis Senyawa Kimia Minyak Atsiri Daun Kari (Murraya Koenigii L.) Dengan GC – MS Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri

39 208 108

Isolasi Minyak Atsiri dari Sereh Merah (Andropogon citratus DC.) Segar dan Kering Serta Analisis Komponen Secara GC-MS

5 68 93

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Buah Kecombrang (Etlingera Elatior) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri Serta Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Dengan Metode DPPH

1 28 71

Analisis Secara Gc-Ms Komponen Minyak Atsiri Dari Rimpang Tanaman Jerangau (Acoruscalamus) Hasil Isolasi Menggunakan Metode Hidrodestilasi Dibandingkan Dengan Destilasi Uap

7 81 131

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta L) Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan

19 135 115

Pengamatan Zona Hambat Minyak Atsiri Bawang Putih, Cengkeh dan Jintan Hitam Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans

0 56 79

Analisa Komposisi Minyak Atsiri Bunga Jotang (spilanthes paniculata) Dengan Menggunakan Spektrometer GC-MS

5 65 49

Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Minyak Atsiri dari Daun Salam Koja (Murraya koenigii L. Spreng) Segar dan Kering serta Analisis Komponennya Secara GC-MS

12 85 101