TUGAS AKHIR Perencanaan Ketel Uap Pipa Api Dengan Kapasitas 25 Ton/Jam Dengan Bahan Bakar Batubara.

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN KETEL UAP PIPA API
DENGAN KAPASITAS 25 TON/JAM
DENGAN BAHAN BAKAR BATUBARA

Tugas Akhir ini disusun
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat sarjana S1
pada Jurusan Taknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :

YUDHA CIPTANING RAHARJO
N I M : D 200 080 040

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

i


PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
“PERENCANAAN KETEL UAP PIPA API DENGAN KAPASITAS
25 TON/JAM DENGAN BAHAN BAKAR BATUBARA”
yang dibuat untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana
S1

pada

jurusan

Teknik

Mesin

Fakultas

Teknik


Universitas

Muhammadiyah Surakarta, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan
tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau
pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Surakarta atau instansi manapun, kecuali
bagian yang sumber informasinya saya cantumkan sebagaimana
mestinya.

Surakarta, Juni 2013
Yang menyatakan,

Yudha Ciptaning Raharjo

ii

HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir berjudul “PERENCANAAN KETEL UAP PIPA API DENGAN
KAPASITAS 25 TON/JAM DENGAN BAHAN BAKAR BATUBARA”,
telah disetujui oleh pembimbing dan diterima untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dipersiapkan oleh :
Nama

:

YUDHA CIPTANING RAHARJO

Nim

:

D.200 080 040

Disetujui pada
Hari

: Rabu


Tanggal

: 26 Juli 2013

Pembimbing Utama,

Pembimbing Pendamping,

Ir. Sunardi Wiyono, MT

Ir. Tri Tjahjono, MT

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir berjudul “Perencanaan Ketel Uap Pipa Api dengan
Kapasitas 25 Ton/Jam dengan Bahan Bakar Batubara”, telah
dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan telah dinyatakan sah untuk

memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana S1 pada jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dipersiapkan oleh :
Nama

:

YUDHA CIPTANING RAHARJO

Nim

:

D200 080 040

Disetujui pada
Hari

: Rabu


Tanggal

: 26 Juli 2013

Tim penguji

:

Ketua

: Ir. Sunardi Wiyono, MT ...............................

Anggota 1

: Ir. Tri Tjahjono, MT

...............................

Anggota 2


: Ir. Subroto, MT

...............................

Dekan,

Ketua Jurusan,

Ir. Agus Riyanto, MT

Ir. Sartono Putro, MT

iv

v

MOTTO

Suatu pekerjaan yang berat akan nampak selalu berat jika kita

hanya mendesah, berdiri dan segera lakukan sedikit demi sedikit maka
kamu akan merasa betapa mudah pekerjaan itu.

Impian, cita-cita hanyalah angan-angan yang tidak pasti,
Jawablah dengan ketekunan dan kegigihan semua impian pasti tampak
nyata

vi

ANALISA PEMBAKARAN PADA KETEL UAP PIPA API
DENGAN KAPASITAS 25 TON/JAM DENGAN
BAHAN BAKAR BATUBARA
Yudha Ciptaning Raharjo, Sunardi Wiyono, Tri Tjahjono
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura
ABSTRAKSI
Ketel uap pipa api adalah jenis ketel yang memiliki banyak pipapipa api yang dimana didalam pipa-pipa api tersebut dialiri gas panas dari
hasil proses pembakaran yang kalornya ditransfer ke pipa-pipa api yang
dikelilingi oleh air, kemudian air tersebut berubah menjadi uap bertekanan

yang nantinya akan digunakan untuk proses industri.
Sistem pembakaran pada ketel uap ini menggunakan silinder api
yang dilengkapi dengan chain grate, kegunaan dari chain grate itu sendiri
adalah untuk tempat pembakaran batubara, udara pembakaran didapat
dari blower yang berada disekitar chain grate, gas panas hasil
pembakaran batubara nantinya akan menuju lemari api lalu menuju pipapipa api, kemudian lemari asap seterusnya akan menuju ke cerobong, Air
isian yang digunakan meliputi tiga jenis sumber awal, yaitu air sungai, air
sumur, dan air PAM. Diperlukan adanya perlakuan terhadap air isian ketel
agar dapat menjaga kualitas air bebas dari kotoran dan endapan yang
dapat mengakibatkan kerak pada silinder api dan pipa api.
Dari hasil analisa perhitungan didapat kesimpulan untuk silinder api
diameter luar = 3,57 ft, diameter dalam = 3,50 ft, tebal plat = 0,033 ft,
panjang = 11,45 ft, bahan plat silinder api = Carbon Steel SA-285 Grade B
sedangkan untuk pipa api diameter luar = 0,198 ft, diameter dalam pipa
api = 0,172 ft, Tebal plat pipa api = 0,013 ft, panjang = 10,24 ft, bahan
pipa api = Seamless Carbon Steel SA-106 Grade B dan untuk drum ketel
diameter luar = 2,64 ft, diameter dalam = 12,40 ft, tebal dinding = 0,12 ft,
panjang drum ketel = 11,45 ft, Tebal asbes isolasi = 0,07 ft,, bahan plat
drum ketel = Carbon Steel SA-285 Grade A.


Kata Kunci : Pembakaran, Air isian dan Batubara

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah, mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusun laporan penelitian ini dapat
terselesaikan.
Tugas Akhir berjudul ” PERENCANAAN KETEL UAP PIPA API
DENGAN KAPASITAS 25 TON/JAM BAHAN BAKAR BATUBARA”, dapat
terselesaikan atas dukungan dari pihak. Untuk itu pada kesempatan ini,
dengan segala ketulusan dan keikhlasan hati ingin menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada.
1. Bapak Ir. Agus Riyanto, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Ir. Sartono Putro, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Ir. Sunardi Wiyono, MT, selaku Dosen pembimbing utama

yang

telah

banyak

memberikan

ilmu

dan

arahan

serta

bimbingannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Ir. Tri Tjahjono, MT, selaku Dosen Pembimbing pendamping
terima kasih atas waktu, pengarahan, saran, dan dorongan dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Seluruh

Dosen

Teknik

Mesin

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta, terima kasih untuk ilmu yang telah diajarkan selama
berada dibangku kuliah.
6. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak memberikan dorongan
baik moral, material dan do’a. Semoga ini menjadi awal langkah
sukses ananda.
7. Kakak dan adikku tercinta yang telah memberikan dukungannya
demi terselesaikannya tugas akhir ini.

viii

8. Teman-teman Teknik Mesin angkatan 2008 yang telah membantu
informasi – informasi untuk tugas akhir ini.
9. Trivani Meintasari Karsono yang telah membantu menyelesaikan
tugas akhir ini.
10. Teman-teman kos yang telah memberi

dukungannya demi

terselesaikanya tugas akhir ini.
Menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca akan
diterima dengan senang hati.
Wasalammu’alaikum,Wr.Wb

Surakarta, Juni 2013

Yudha Ciptaning Raharjo

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

iv

LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR

v

HALAMAN MOTO.

vi

ABSTRAKSI

vii

KATA PENGANTAR

viii

DAFTAR ISI

x

DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR TABEL

xvi

DAFTAR SIMBOL

xvii

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Umum Ketel Uap

1

1.2. Klasifikasi Ketel Uap

2

1.3. Jenis-jenis Ketel Uap

5

1.3.1 Ketel uap Pipa Api

5

1.3.2 Ketel uap Pipa Air

7

1.4. Pembatasan Masalah

9

1.5. Tujuan Penulisan

9

1.6. Sistematika Penulisan

9

BAB II TEORI DASAR
2.1. Perpindahan Kalor pada Ketel Uap

11

2.1.1 Perpindahan Kalor Secara Radiasi

11

2.1.2 Perpindahan Kalor Secara Konveksi

12

2.1.3 Perpindahan Kalor Secara Konduksi

13

2.2. Proses Terbentuknya Uap

x

15

BAB III AIR ISIAN KETEL
3.1. Pengertian Air Isian Ketel

16

3.2. Perlakuan Terhadap Air Isian Ketel

18

3.2.1. Pencegahan Terhadap Buih

18

3.2.2. Pencegahan Terhadap Korosi

19

3.2.3. Pencegahan Pembentukan Kerak dan Lumpur

19

3.1. Spesifikasi Air Isian Ketel

23

BAB IV BAHAN BAKAR DAN PROSES PEMBAKARAN
4.1. Bahan Bakar

25

4.2. Proses Pembakaran

26

4.3. Nilai Kalor Pembakaran Bahan Bakar

27

4.4. Kebutuhan Bahan Bakar

28

4.5. Kebutuhan Udara Pembakaran

28

4.6. Kapasitas Gas Asap Hasil Pembakaran

31

4.7. Temperatur Pembakaran

33

BAB V KONSTRUKSI KETEL UAP
5.1. Silinder Api

35

5.1.1. Perhitungan Silinder Api

35

5.1.2. Kerugian Tekanan Gas Asap dalam Silinder Api 42
5.1.3. Pengecekan Kekuatan Tebal Plat Silinder Api
5.2. Pipa-pipa Api

44
45

5.2.1. Perhitungan Pipa Api

45

5.2.2. Kerugian Tekanan Gas Asap dalam Pipa Api

51

5.2.3. Pengecekan Kekuatan Tebal Plat Api

53

5.3. Drum Ketel

53

5.3.1. Perhitungan Diameter Drum Ketel

53

5.3.2. Perhitungan Tebal Dinding Drum Ketel

57

5.4. Perhitungan Tube Plate

59

5.5. Perhitungan Batang Tunjang

60

xi

5.6. Perhitungan Pipa Tunjang

62

5.6.1. Tinjauan Daerah Luasan I

63

5.6.2. Tinjauan Daerah Luasan II

64

5.6.3. Tinjauan Daerah Luasan III

66

5.7. Perhitungan Lemari Api

69

5.8. Perhitungan Lemari Asap

71

5.9. Perhitungan Cerobong

74

5.10.Konstruksi Pengelasan

79

5.11.Perhitungan Penyangga Ketel

82

5.12.1. Perhitungan Berat Ketel

83

5.12.2. Perhitungan Berat Perlengkapan

91

BAB VI KESETIMBANGAN KALOR DAN EFISIENSI KETEL
6.1. Kesetimbangan Kalor

96

6.1.1. Perhitungan Kerugian Kalor

96

6.1.1.1. Konduktifitas Perpindahan
Kalor Konduksi

96

6.1.1.2. Kerugian Kalor Radiasi

99

6.1.1.3. Pemeriksaan Kesetimbangan Kalor

99

6.2. Efisiensi Ketel Uap

101

6.2.1. Kerugian kalor yang terbawa gas asap
melalui cerobong

101

6.2.2. Kerugian kalor karena terbentuknya uap air
yang disebabkan adanya H2 dalam bahan bakar 102
6.2.3. Kerugian kalor karena adanya uap air
dalam udara

102

6.2.4. Kerugian kalor karena radiasi dan
kehilangan yang tidak terhitung lainnya

103

BAB VII PERLENGKAPAN DAN ALAT BANTU KETEL
7.1. Perlengkapan Ketel

104

7.1.1. Pompa

104

xii

7.2. Alat Bantu Ketel

105

7.2.1. Lubang Orang (Man Hole)

106

7.2.2. Safety Valve (katup Pengaman)

107

7.2.3. Gelas penduga

107

7.2.4. Regulator Feed Water Valve

108

7.2.5. Katup Penutup Uap Induk

109

7.2.6. Blow Down Valve (Katup Penguras)

109

7.2.7. Sight Glass (kaca pengintai)

110

7.2.8. Manometer

110

7.2.9. Blower

111

7.2.10. Termometer

112

7.2.11. Electrical Panel Board

112

BAB VIII PENUTUP
8.1. Kesimpulan

114

8.2. Saran

155

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

Ketel Uap Pipa Api

5

Gambar 2

Boiler Scocth

6

Gambar 3

Boiler Lokomotif

6

Gambar 4

Ketel Uap Pipa Air

7

Gambar 5

Boiler Babcock & Wilcox

8

Gambar 6

Boiler Benson

8

Gambar 7

Perpindahan Kalor Secara Radiasi

11

Gambar 8

Perpindahan Kalor Secara Konveksi

12

Gambar 9

Perpindahan Kalor Secara Konduksi

14

Gambar 10

Proses Terbentuknya Uap

15

Gambar 11

Profil Silinder

35

Gambar 12

Penampang Silinder Api

41

Gambar 13

Penampang Las sistem”Double V-butt Weld”

58

Gambar 14

Penampang Pipa Tunjang

68

Gambar 15

Jenis Sambungan Las Double bevel butt

79

Gambar 16

Jenis Sambungan Las Double V-butt

79

Gambar 17

Sambungan Las pada Silinder Api dan Drum

80

Gambar 18

Sambungan Las antara Tube Plate dengan
Dinding Ketel

Gambar 19

80

Sambungan Las antara Tube Plate dengan
Pipa Api

Gambar 20

81

Sambungan Las antara Tube Plate dengan
Batang Tunjang

Gambar 21

81

Sambungan Las antara Tube Plate dengan
Batang Tunjang

82

Gambar 22

Kontruksi Penyangga Ketel

82

Gambar 23

Ilustrasi Perpindahan Kalor pada Dinding Ketel

96

Gambar 24

Safety Valve

107

Gambar 25

Gelas Penduga

108

xiv

Gambar 26

Regulator Feed Water Level Control

109

Gambar 27 Blow Down Valve

110

Gambar 28 Manometer

111

Gambar 29 Blower

111

Gambar 30 Electrical Panel Board

112

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Tabel kadar zat terlarut yang diperbolehkan

18

Tabel 2

Tabel komposisi bahan bakar

26

Tabel 3

Tabel keterangan Electrical Panel Board

113

xvi

DAFTAR SIMBOL

Simbol
Q

= kalor yang dipindahkan

Btu/hr

k

= koefisien panas konduksi

Btu/ft hr0F

A

= luas permukaan

ft2

T

= temperatur

0F

x

= tebal dinding

ft

r

= radius

ft

L

= panjang silinder

ft

U

= konduktansi panas

Btu/ft2 hr0F



= 3,14

Re

= angka Reynolds

v

= viscositas kinematik

[ℓbm/ft hr]



= koefisien kontak bidang

ℓb/ft s



= rapat massa fluida

ℓb/ft2

Nu

= angka Nusselt

Pr

= angka Prandtl

h

= koefisien konveksi kalor

Btu/ft2 hr0F

hf

= entalpi air isian

[Btu/ℓb]

hg

= entalpi uap jenuh

[Btu/ℓb]



= konstanta Stepan Boltzmann

Btu/ft2 hr0F

H

= heat

Btu/hr



= efisiensi

p

= tekanan

psi

V

= volume

[ft3]

D, d

= diameter

ft

Pf

= kerugian tekanan

[in gas]

f

= faktor gesekan

xvii