STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI PERGURUAN ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN.



'

UL

TESiS

OJeh:
ISTHIFA lQ~TV!A1;
NIM ~ 05503nS65

)

TESIS

STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN DI PERGURUAN
ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN
Di Susun Dan diajukan Oleb:
ISTHIFA KEMAL
NIM.055030565

Telah Di Pertahankan Di Depan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal
09 Februari 2009 dan Dinyatakan telah Memenuhi Salah satu syarat Untuk
Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan

Medan, 09 Februari 2009
Menyetujui,
Tim Pembimbing
Pembimbing ll

Prof. Dr. Ir. B. Zainuddin, M.Pd
NIP. 131 412356

Mengetabui
Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan

Direktur Program Pascasarjana
Universitas egeri Medan


-c-Dr. B. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd
NIP. 131 648293

Prof. Dr. Belferik Manullang
NIP. 130 518 778

-

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
NO

TANDATANGAN

NAMA

1.

Prof. Dr. Ir. H. Zaiauddia, M.Pd
NIP. 131412356

Pembbabi11g I

l.

Dr. MaUy&b.ito Solia, M.Pd
NIP. 131 477 057
Pe~abig

,_

n

3.

Prof. Selamat Triono, M.Sc, Ph.D
NIP.l31411223
Penguji

4.


Prof. Dr. Siman, M.Pd
NIP. 130 879 744
Penguji

s.

Dr. BerliD Sibaralli, M.Pd
NIP. 131118 873
Penpji

Nama

: lstlaifa Kemal

NIM

: 055830565

Tuggal Ujiu : 09 Februry 2809


~·-

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu
memberikan rahmat-Nya, dan dengan izin-Nya sehingga tesis ini dapat
diselesaikan setelah melalui proses yang snagat panjang. Tesis ini bertujuan
untuk

memenuhi

Pendidikan

sebagian

Program

Stud i

persyaratan

Administrasi

mendapatkan

gelar

Magister

Pendidikan

pad a

Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari dengan berbagai keterbatasan yang penulis miliki
tidak mungkin tesis ini dapat diselesaikan, tetapi berkat ridho Allah SWT dan
bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulis sampai pada
tahap penyelesaiannya. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan
menjadi amal ibadah dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Berkaitan dengan penyelesaian tesis ini, ucapkan terima kasih dan
hormat penulis sampaikan kepada ayahanda Drs.Kemal Fauzi dan lbunda
Zariah yang selalu membantu dan mendoakan penulis dalam penyelesaian
tesis ini. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada istri tercinta Rossy
Anggelia Hasibuan, S.Pd, yang ikhlas berkorban tenaga, pikiran dan perasaan
serta selalu memberi motivasi kepada penulis. Anakku lzza Nazhifa dan
Rajwa Ulya Nafisa yang selalu memberikan hiburan kepada penulis, semoga
menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, agama, bangsa dan negara.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada mertua penulis Bapak
Nukman Hasibuan dan lbu Farida yang memberikan semangat dalam
penyelesaian tesis ini.
Berkaitan dengan penyelesaian tesis ini, ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada Bapak Prof.Dr.Ir.Zainuddin, M.Pd selaku pembimbing I
dengan penuh kesabaran dan selalu menyediakan waktu bagi penulis sehingga
penulis selalu meminta bimbingan dan araban yang sangat membantu penulis
dalam penyelesaian tesis ini. Bapak Dr.Mutsyuhito Solin, M.Pd selaku
pembimbing 11 yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukkan serta
lll

motivasi yang sangat berharga sehingga memberikan cakrawala berpikir

penulis dalam penyempumaan tesis ini. Penulis sangat yakin, tanpa bimbingan
dan bantuan pembimbing sulit untuk menyelesaikan tesis ini. Semoga Allah
SWT memberikan para pembimbing pahala atas ilmu yang diberikan kepada
penulis.
Selanjutnya rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr.
Syaiful Sagala, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan,
juga kepada narasumber Bapak Prof. Dr. Selamet Triyono, M.Pd, Prof. Dr.
Siman, M.Pd, Dr. Berlin Sibarani, M.Pd.
Tidak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada:
I. Bapak Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
dan Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Negeri Medan serta semua staf yang telah memberikan
fasilitas belajar semalam penulis mengikuti perkuliahan di Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan .
2. Bapak dan lbu dosen di program pascasarjan Universitas Negeri Medan
yang telah membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan
berfikir yang dapat dipergunakan untuk penyelesaian tesis ini.
3. Ketua Yayasan Amanah Karamah, Prof. Dr. Nawir Yuslem, MA, Kepala
Sekolah Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan Bapak Imam Kusnodi,
S.Pd, Wakil Kepala Sekolah SO Ibu Ora. Endang Wahyuni, Wakil Kepala

Sekolah SMP lbu Ora. Hj. Erlina Hasan, Wakil Kepala SMA Bapak Drs.
Hermanto, dan para guru yang mengajar di Perguruan Islam AI-Uium
Terpadu Medan.
4. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan
angkatan IX tahun 2005 yang telah memberi bantuan moral dan semangat
dalam penyelesaian penelitian ini.
5. Adik-adikku Laina Tussifa Kemal, Nabil Aufa Kemal, Ferdiansah
Hasibuan, S.Sos, Risky Kumiaty Hasibuan, Diah Fadillah Hasibuan.

iv

Akhimya terima kasih atas segala kritik dan saran yang diberikan
dalam perbaikan tesis ini. Penulis yakin dapat menyajikan informasi yang
bermanfaat sebagai bahan perbandingan dalam pengembangan atau penelitian
lebih lanjut dalam lingkup yang lebih luas.

Medan,

February 2009


Penulis

lsthifa Kemal

v

ABSTRAK

...

JSTHlFA KEMAL, Studi Manajemen Pendidikan Di Perguruan Islam
AI-Uium Terpadu Medan. Tesis.Medan: Program Studi Administrasi
Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan.
Masalah penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan bagaimana studi
manajemen pendidikan di Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan .
Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan bagaimana perencanaan
manajemen pendidikan, mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan manajemen
pendidikan,
mendeskripsikan
bagaimana

pengawasan
pendidikan,
merumuskan dan
mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat
manajemen pendidikan, dan menemukan pemecahan masalah yang tepat
dalam mengatasi hambatan terhadap manajemen di Perguruan Islam Al-Ulum
Terpadu Medan.
Responden dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan
keterlibatannya dalam pengelolaan di Perguruan Islam AI-Uium Terpadu
Medan, yaitu kepala sekolah Perguruan Islam Al-Uium Terpadu Medan, wakil
kepala sekolah SD, wakil kepala sekolah SMP, wakil kepala SMA, guru,
siswa, orangtua siswa. yayasan, dan tata usaha. Secara rinci jenis data yang
dikumpulkan selama proses penelitian berlangsung adalah kata-kata, tindakan,
sumber tertulis dan data statistik. Penelusuran informasi akan dihentikan jika
tidak ditemukan lagi data yang barn.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pendidikan di
Perguruan Islam Al-Uium Terpadu Medan belum sepenuhnya dilaksanakan,
terutama manajemen perencanaan pendidikan, di mana perencanaan
pendidikan terfokus dengan kebijakan yang dilakukan oleh yayasan. Hasil
rapat yang dilakukan oleh dewan guru untuk menentukan prencanaan dalam
program pendidikan, baik itu perencanaan penerimaan siswa baru, kurikulum,
bahan belajar, kegiatan pembelajaran, sarana belajar, perencanaan evaluasi
belajar, keuangan, dan ketenagaan bisa saja tidak terlaksana jika pihak
yayasan tidak menyetujui program tersebut. Pelaksanaan pendidikan
sepenuhnya diserahkan kepada kepala sekolah dan para wakil di setiap
tingkatan yang ada di Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan. Kepala
sekolah mempunyai wewenang dalam menlakasnakan atas apa yang telah
direncanakan. Pengawasan dilakukan secara betjenjang, yang dilakukan mulai
dari wakil kepala sekolah di setiap tingkatan, kepala sekolah dan pihak
yayasan. Berikutnya adalah adanya faktor-faktor penghambat dalam
penerapan manajemen pendidikan di Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu
Medan, terutama tentang keberadaan Kepala Sekolah yang membawahi 3
satuan pendidikan sekaligus sehingga membinggungkan dalam tugas
keseharian, masih adanya guru yang mengajar tidak sesuai dengan Jatar
belakang pendidikannya, jarangnya guru mengikuti pendidikan dan pelatihan
baik di tingkat provinsi atau tingkat pusat.

ABSTRACT
ISTHIFA KEMAL, The study of academic management at Perguruan
Islam AI-Uium Terpadu Medan.Thesis.medan.Department of Academic
Administration, Post Graduate Program, University State of Medan.
The problem of the study is formulated in a question how the study of
management at AI-Uium. The objective of the study are: to describe how the
planning of academic management, to describe how the application of
academic management, to describe how the supervision of academic
management, to formulate and describe the factors which impede the
academic management, and to find solution for the problem of the
management at AI-Ulum.
The respondent in the study is decided based on the consideration of
his involment in the management of AI-Uium, the respondents are the
principle of AI-Uium, Vice Principle of Elementary School, Vice President of
Primary School, Vice President of Senior High School, teacher, student,
parents foundation, and administration. In details the type of the data which
were collected during the process of the research. are words. action, printed
material and statistic data. The investigation of the information would be
stopped the new data weren ' t founded.
The result of the study shows that academic management at AI-Ulum
hasn't been done completely, especially the management of academic
planning, where the academic planning is focused by the policy of the
foundation. The result of the meeting by the teachers to decide planning in
academic program, either it' s the planning for new students, curriculum,
lesson material, learning process, learning properties, planning of learning
evaluation, fmance, or human resource, can't be delayed in application if fully
given to the principle and the vices in every level at AI-Uium. The principle
has the authority to follow up all the plans. The supervision is done gradual1y,
started from the vice principles in every level, principle and the foundation.
Next are the factors which impede in applying the academic management at
Al-Uium, especially about the condition where one principle supervises three
different grades, in the same time . The condition is confusing in doing daily
activities, also the condition where there are teachers who teach in
appropriately to their educational background of study, and also the condition
where there is not enough opportunities for the teachers to have seminars,
training or any other programs to improve their skills. The opportunity's not
really available neither in level of province nor in the level of nationaL

ll

DAFTAR lSI

ABSTRAK ····································································································'
ABSTRAC ····································································································''
KATA PENGANTAR ......•..•••...•.........•.........•.................•........................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................vi
-D AFT AR T ABE-L .............•.................................•....•....•....•.........•....•........... xi
DAFTAR GAMBAR .....••....•..•...••...•.•.•...••....•..•..•...•••..••....•...•.•••.•.•............xi i
BABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......•..•..... .. ..•.............................. I
B. Fokus Penelitian ............•.... •........... ........ .... .... ....... ......... 8
c. Masafah Penelitian ...•....•.........•.............•.....•...........•.............•............ 9
D. Tujuan Penel it ian .......•...........•............•.............•................................ 9
E. Manfaat Penelitian ••.....•........................•.........•................•................. 10

.

BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................ 12
Dasar Teoritis .•.•.•.•••...••••....••...•..•••••......•.••.••••..•.••......•....•..•...••... I 2
I.
A. Pengertian Manajemen ......................................................... 12
B. Manajemen Pendidikan dan Sekolah .................................... l6
C. Manajemen lslami ................................................................ 18
D. Fungsi Manajemen ............................................................... 19
t. Perencanaan Pendidikan .......................................2 I
2. Pelaksanaan Pendidikan .......................................24
3. Pengawasan Pendidikan ....................................... 26
II.
Dasar Konseptual ........................................................................28
BAB Ill METODE PENELITIAN .............................................................. 30
Penelitian ............................................................................... 30
A. Su~ek
1. Alasan Pemilihan Metode Penelitian Kualitatif.......................... 30
2. Latar Penelitian ........................................................................... 33
3. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 34
4. Surnber Data................................................................................3 5
B. Teknik Pengurnpulan ·n ata ................................................................ 36
I. Observasi •.••.•.•••..•...••..•...•.•.••.•...••.•.•.•.•.•....•.••...••••...•..••••••••...•...•. 3 7
2. W awancara .................................................................................. 3 8
3. Dokurnentas i ............................................................................... 3 9
VI

C. Analisis Data .......................................................................................41
I. Reduksi Data.................................................................................. 42
2. Penyajian Data ............................................................................... 43
3. Penarikan Simpulan ....................................................................... 44
D. Keabsahan Penel itian ..........................................................................4 5
1. Kreabilitas ........................................................................................45
a. Perpanjangan Keikutsertaan ..................•.....•................................ 45
b. Ketekunan Pengamatan ...........•..........•.....................................•..46
c. Triangulasi ..................................................•........................•....... 46
d. Pengecekan Sejawat ....................................................................46
e. Kajian Kasus Negatif..................................................................4 7
f. Pengecekan Anggota ...................................................................4 7
2. Keteralihan ..................................................................................... 48
3. Ketergantungan ..............................................................................48
4. Kepastian .......................................................................................49

.

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASUL PENELITIAN .................•...•.. 50
A. Paparan Data .............................................................................................. 50
I.Sejarah Berdirinya Perguruan Islam
Al-Uium Terpadu Medan .............................................................. 50
2. Kondisi Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan ...................... 56
3. Struktur Organisasi dan Pembagian KeTja ..................................... 60
1. Kepala Sekolah ................................................................. 63
2. Wakil Kepala Sekolah ...................................................... 63
3. Tenaga Usaha ................................................................... 64
4. Guru .................................................................................. 64
B. Hasil Penelitian ....._ .................................................................................. 65
I. Perencanaan Manajemen Pendidikan di Peguruan Islam AI-Ulum
·Terpadu Meclan--····························································-················66
a. Perencanaan Penerimaan Siswa Perguruan Islam
AI-Uium Terpadu Medan .................................................69
I. Apa yang direncanakan dalam penerimaan
siswa baru .....................................................................69
2. Bagaimana merencanakan penerimaan siswa
baru ...............................................................................70
3. Kapan direncanakan penerimaan siswa baru ................. 70
4. Apa tujuan direncanakan penerimaan siswa baru ......... 71
b. Perencanaan Kurikulum ................................................... 71
1. Apa yang direncanakan dalam kurikulum ..................... 71
2. Bagaimana merencanakan kurikulum .......................... 72
3. Kapan direncanakan kurikulum ..................................... 72
4. Apa tujuan direncanakan kurikulum ............................. 72
c. Perencanaan Bahan Belajar............................................... 72
I. Apa yang direncanakan pada bahan belajar ................. 73
VII

C. Anal isis Data .....•......••..•...•••••.............•...........•.....•.........•••....•••.•...•..... 41
I. Reduksi Data......••...............•.............•.••..................•.........•...••.......42
2. Penyajian Data ............................................................................... 43
3. Penarikan S impu Ian .•.•..........•.................•...................................... 44
D. Keabsahan Penelitian ...........•........•........•............................................ 45
I. Kreabilitas ........................................................................................45
a. Perpanjangan Keikutsertaan .•.........•.............••...................••......... 45
b. Ketekunan Pengamatan ....................•.......................................... 46
c. Triangulasi ................................................................................... 46
d. Pengecekan Sejawat ......•...........•....•...•.....•.........••.......................46
e. Kajian Kasus Negatif.................................................................. 47
f. Pengecekan Anggota ....••................•.•.............................•............ 4 7
2. Keteralihan ..•.......................•..................•..................••.....•...........•. 48
3. Ketergantungan ..•••.......•.......•.........•.••............•......••..•.••...............••48
4. Kepastian ...........•...............•...........................................................49
BAB IV PAPARAN DATA DAN HASUL PENELITIAN •...............•....... SO
A. Paparan Data ......•.....•................•................................•...............•........•...... SO
I.Sejarah Berdirinya Perguruan Islam
AI-U lum Terpadu Medan .............................................................• SO
2. Kondisi Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan ...................... 56
3. Struktur Organisasi dan Pembagian Kerja ..................................... 60
I. Kepala Sekolah ............•.....................•...................•......•... 63
2. Wakil Kepala Sekolah ...................................................... 63
3. Tenaga Usaha .....••••...••.......•......•...•.....................•............ 64
4. Guru .......•............................•.....•.•.....•..•...•..•..•.................• 64
B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 65
I. Perencanaan Manajemen Pendidikan di Peguruan Islam AJ-Uium

Terpadu Med.an ·-···············································································66
a. Perencanaan Penerimaan Siswa Perguruan Islam
AI-Uium Terpadu Medan ..•••••....•..•.•.•.•...•....••••••••.•.•••••...• 69
1. Apa yang direncanakan dalam penerimaan
siswa baru ..................................................................... 69
2. Bagaimana merencanakan penerimaan siswa
baru •..••••••.•••••••..••••••.••...•••••.•••••.••...•••.••••..•.••••.....•.••...•.• 70
3. Kapan direncanakan penerimaan siswa baru •.....•••.•...••• 70
4. Apa tujuan direncanakan penerimaan siswa baru ••.•..•.• 71
b. Perencanaan Kurikulum ................................................... 71
1. Apa yang direncanakan dalam kurikulum ..................... 71
2. Bagaimana merencanakan kurikulum .......................... 72
3. Kapan direncanakan kurikulum •••••••••...•••••••...•••••.••.•.•••• 72
4. Apa tujuan direncanakan kurikulum ............................. 72
c. Perencanaan Bahan Belajar••••••••••.•••.•••.•••.•••••••..••••..••.•.•••• 72
1. Apa yang direncanakan pada bahan belajar ..••••••.•••..••• 73
VlJ

4. Apa tujuan penerimaan siswa baru .......••..............•...•.•.9 1
b. Pelaksanaan Kurikulum .........•..........................................92
I. Apa yang dilaksanakan dalam kurikulum ....•............... 92
2. Bagaimana pelaksanaan kurikulum .............................. 92
3. Kapan dilaksanakan kurikulum ............•....................... 92
4. Apa tujuan pelaksanaan kurikulum .............................. 93
c. Pelaksanaan Bahan Belajar ...••.•..•................•..•..........•...... 93
I. Apa yang dilaksanakan dalam bahan ajar ......•.....•....•... 93
2. Bagaimana pelaksanaan bahan ajar ............................... 93
3. Kapan dilaksanakan bahan ajar •...............•....•........•.....• 94
4. Apa tujuan dilaksanakn bahan ajar.•......•......•................ 94
d. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ......••........................ 94
l. Apa yang dilaksanakan dalam pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran ...•...••..•..••..•........•.............••....•... 95
2.Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembelajaran ...........95
3. Kapan dilaksanakan kegiatan pembelajaran .............•... 95
4. Apa tujuan dilaksanakan kegiatan pembelajaran ..........96
e. Pelaksanaan Sarana Belajar ..............•.....••.........•..............96
I. Apa yang dilaksanakan dalam pelaksanaan
sarana bel ajar ............•........•.•...............•......................... 96
2. Bagaimana pelaksanana penggunaan sarana
Belajar ...••..•••...........•.....•....••.............•....•..•..•................. 97
3. Kapan dilaksanakan pelaksanaan sarana belajar .....•..... 97
4. Apa tujuan dilaksanakan penggunaan
Sarana belajar ......•..••....•.•.•.•••...••.•.•.•......•....••..•......•....•.. 97
f. Pelaksanaan Evaluasi Belajar ••.•.••....•.•.....•••..••.•...•....•....••. 90
I. Apa yang dilaksanakan dalarn evaluasi belajar .•••..•••.••98
2. Bagaimana pelaksanaan da1am evaluasi belajar .•.•..••..••98
3. Kapan dilaksanakan evaluasi belajar ••••••••••••••••••••••••••.•98
4. Apa tujuan dilaksanakan evaluasi belajar.•••.•...•....•..••...99
g. Pelaksanaan Pengalokasian Dana •••.•.•••••••••••..•••.••..••.....••.99
I. Apa yang dilaksanakan dalam pengalokasian dana•••••••99
2. Bagaimana pelaksanaan alokasi dana •.•.•..•••.•.....••••..• 100
3. Kapan dilaksanakan alokasi dana ............................. 100
4. Apa tujuan dilaksanakan alokasi dana ..•••••.•.•.••..••••.. 100
h. Pelaksanaan Ketenagaan ••••••••••••.•..•.•••••••••••.•.•.•.•.•••..••.• 101
1. Apa yang dilaksanakan dalam pengadaan
Ketenagaan ................................................................. I 0 1
2. Bagaimana pelaksanaan pengadaan ketenagaan •••.... 101
3. Kapan dilaksanakan pengadaan ketenagaan .............. 102
4. Apa tujuan dilaksanakan pengadaan ketenagaan ••••. 102
3. Pengawasan Pendidikan di Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu

Medan ......................................................................................... 103
a. Pengawasan penerimaan siswa baru ............................ 104
lX

1. Apa yang di awasi dalam penerimaan
Siswa barn .........................................•.•.••...•....•......... I 04
2. Bagaimana pengawasan dalam penerimaan
Siswa barn ................................................................ I 04
3. Kapan pengawasan dilakukan dalam penerimaan
Siswa baru ..•......................................•...................... I 04
4. Apa tujuan dilakukan pengawasan dalam
Dalam penerimaan siswa barn .........•.•••.........••...•.••..• 105
b. Pengawasan kurikulum ..............••...........•................•... I 05
I. Apa yang dilakukan dalam pengawasan kurikulum .. I 05
2. Bagaimana pengawasan dalam kurikulum .•..••..•...... I 05
3. Kapan Pengawasan kuriku Iurn ................................. I 06
4. Apa tujuan pengawasan kurikulum .......................... I 06
c . Pengawasan bahan ajar ......•...•.......•.•.•.•.•....••.•.•.••..•••.•. I 06
I. Apa yang di awasi dalam bahan lUar ...••..••••..••...•..•.. I 06
2. Bagaimana pengawasan dalam bahan ajar •...•....•..... 107
3. Kapan pengawasan bahan ajar dilakukan .•......•....•... I 07
4. Apa tujuan pengawasan bahan ajar........................... 107
d. Pengawasan kegiatan belajar ...............•..•...........•.•.•..•.. I 08
I. Apa yang di awasi da1am kegiatan belajar ....•.....•..... I 08
2. Bagaimana pengawasan dalam kegiatan belajar ...... 108
3. Kapan direncanakan pengawasan dalam
kegiatan belajar ......................................................... 108
e. Pengawasan sarana belajar............................................ 109
I. Apa yang di awasi dalam sarana belajar •......•....•....•. I 09
2. Bagaimana pengawasan dalam sarana bel~ar
•...••.•... 109
3. Kapan pengawasan sarana belajar dilakukan •••.••.•••. 109
4. Apa tujuan sarana belajar .......................................... II 0
f. Pengawasan evaluasi ..................................................... 1 I 0
1. Apa yang di awasi dalam evaluasi belajar ••••••••••••••.• 11 0
2. Bagaimana pengawasan evaluasi belajar •.••..••••.•....•• 1I 0
3. Kapan pengawasan evaluasi belajar dilakukan ••.•..•• II 0
4. Apa tujuan pengawasan evaluasi belajar .................. 111
g. Pengawasan alokasi dana.............................................. I I 1
I. Apa yang diawasi dalam alokasi dana....................... 111
2. Bagaimana pengawasan dalam alokasi dana............. Ill
3. Kapan pengawasan alokasi dana dilakukan ...••.•.•..••. I12
4. Apa tujuan pengawasan alokasi dana ....................... 112
h. Pengawasan ketenagaan ............................................... I 12
1. Apa yang di awasi dalam ketenagaan........................ 112
2. Bagaimana pengawasan dalam ketenagaan .•••••••••.•••. 112
3. Kapan pengawasan dalam ketenagaan .••••••••••.•••...••• 113
4. Apa tujuan dalam pengawasan ketenagaan .............. 113

X

4. faktor-Faktor Yang Menghambat Manajemen Pendidikan
Di Perguruan Islam Al-Uium Terpadu Medan .......•.........•....•..• 114
5. AltenatifPemecahan Masalah Faktor-Faktor Penghambat
Manajemen PendidikanOi Perguruan Islam AI-Uium
Terpadu Medan ......•......•......................•.•......•........•...................... I 18
BAB V SIMPULAN •••.••.•••••••••...•.•...•.•.....••........•.....•..•••.•...•••.....•.•••...••....•. 12 I
A. Simpulan .••.••.•..•.•...•...........•.•.....•..........•.............•.•.................••.•.••.•........ 121
B. lmplikasi •.......•.......•....••.....•............................................•.•...............•.....• 123
C. Saran ........................................................................................................ I 24
DAFfAR PUSTAKA.................................................................................. 126
LAMP IRAN ................................................................................................ 12 8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................ 179

XI

DAFTAR TABEL

Halaman

I. Tabel I. Alokasi Waktu Kegiatan Belajar Mengajar .................... .............. 55
2. Tabel 2. Prestasi Sekolah .. .......... ...... .. .......... ...... .... ...... ...... .......... .............. 55
3. label 3. Data Kelulusan Siswa SMP Perguruan Islam AI-Uium
Terpadu Medan .. ................................ ........ ................................ 56
4. Tabel 4. Data Kelulusan Siswa SMA Perguruan Islam AI-Ulum
Terpadu Medan ................ .. .............................................. .......... 56
5. Tabel 5. Keadaan Siswa SO Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan
Tahun Pelajaran 2007-2008 ..... .. .. ........ ................................... ..... .. 57
6. Tabel 6. Keadaan Siswa SMP Perguruan Islam AI-Ulum Terpadu
Medan Tahun Pelajaran 2007-2008 ........................ ...................... .57
7. Tabel 7. Keadaan Siswa SMA Perguruan Islam AI-Ulum Terpadu
Medan Tahun Pelajaran 2007-2008 .............................................. 58
8. Tabel 8. Data Guru SD Perguruan Islam Al-Uium Terpadu
Medan Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...................................... 58
9. Tabel 9. Data Guru SMP Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................................ 59
I 0. Tabel 10. Data Guru SMA Perguruan Islam Al-Uium Terpadu
Medan Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................... 59
11. Tabel 11 . Data Pegawai Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................................. 59
12. Tabel 12. Saran dan Prasarana Perguruan Islam AI-Ulum
Terpadu Medan .......................................................................... 60

Xll

DAFTAR GAMBAR

Halaman

I.

Gambar I. Berbagai Komponen Pendjdikan Yang Perlu
Dikelola Dalam Penyelenggaraan Pendidikan ....................... 15

2. Gambar 2. Manajemen Perguruan Islam Al-Uium Terpadu Medan ........... 29
3 .. Gambar 3. Struktur Organisasi Perguruan Islam AI-Uium
Terpadu Medan ........................................................................ 62

Xlll

BABI
PENDAHUl,UAN

A. Latar Belakang Masalah
Agenda pembangunan pendidikan suatu bangsa tidak akan pemah
berhenti

dan

selesai,

ibarat

patah

tumbuh

hilang

berganti.

Setelah

memecahkan suatu masalah, muncul masalah lain yang kadang tidak kalah
rumitnya. Begitu pula hasil dari sebuah strategi pemecahan masalah
pendidikan yang ada, justru selalu mengundang rnasalah baru yang jauh lebih
rumit dari rnasalah awal. Itulah sebabnya pembangunan dibidang pendidikan
t idak akan ada batasnya. Selarna manusia ada, persoalan pendidikan tidak
akan hilang dari wacana suatu bangsa . Olch karena itu, agenda pembangunan



sektor pendidikan selalu dan berkembang sesuai dengan dinamika kehidupan
masyarakat suatu bangsa. Setiap negara selalu berusaha melakukan perubahan
di dalam berbagai bidang kehidupan dan salah satu diantaranya adalah bidang
pendidikan. Tanpa pendidikan, manusia tidak akan berkembang sejalan
dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep
pandangan hidup manusia itu sendiri.
Bangsa

Indonesia

tidak

pemah

berhenti

membangun

sektor

pendidikan dengan maksud agar kualitas sumber daya manusia yang dimiliki
mampu bersaing secara global. Jika demikian halnya, persoalan unggulan
kompetitifbagi Julusan suatu instansi pendidikan sangat perlu untuk dikaji dan
diperjuangkan ketercapaiannya dalam proses belajar mengajar oleh semua

1

2
lembaga pendidikan di negeri ini agar lembaga pendidikan yang bersangkutan
mampu menegakkan akuntabilitas kepada masyarakat. Peranan kepala sekolah
sebagai

manaJer

diharapkan

dapat

menggerakkan.

membina

dan

memotivasisumber daya yang ada dengan seoptimal mungkin guna mencapai
sekolah yang efektif dan efisien.
Pendidikan adalah kunci pembangunan berkelanjutan bagi sebuah
negara. Hal ini sebagaimana yang diisyaratkan dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 , bahwa lulusan sekolah
memberikan kontribusi sebagai pelaksana pembangunan nasional. Dalam hal
ini sekolah yang berada di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional
tidak berbeda dengan sekolah yang berada di bawah naungan Departemen
Agama. Sekolah-sekolah umum menerapkan sistem kurikulum yang berlaku
secara nasional, sedangkan sekolah- sekolah pendidikan Islam, selain
menerapkan sitem kurikulum pendidikan yang berlaku secara nasional juga
menerapkan kurikulum yang ditentukan oleh Departemen Agama yang
menaunginya.
Pendidikan Islam merupakan sub sistem dari sistem pendidikan
nasional. Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan Islam memiliki peranan
yang besar bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dimana lembagalembaga pendidikan Islam juga memiliki tanggungjawab yang besar untuk
mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan

.,

.

keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta

3
mempersiapkan peserta didik memenuhi

·•

persyaratan untuk mengikuti

pendidikan yang lebih tinggi. Perguruan Islam AI-Uium salah satu sekolah
Islam (sekolah yang dikelola yayasan umat Islam) merupakan salah satu
bagian dari sistem pendidikan nasional yang memberikan pendidikan umum
dan agama kepada siswa.
Hal ini seperti yang dijelaskan Faisal ( 1995) bahwa:
Perubahan bentuk sistem pendidikan Islam di beberapa tempat tengah
tampil keperrnukaan. Perubahan dari sistem pesantren kepada sistem
pendidikan madrasah dan dari sistem madrasah kepada sistem sekolah
Islam termasuk sistem pendidikan agama di sekolah-sekolah umum.
Bahkan sistem pesantren berjalan berdampingan dengan sistem
pendidikan madrasah dan pendidikan sekolah Islam dalam satu
kampus.
Manajemen pendidikan pada tiap-tiap sekolah sangat bervariasi, hal

..

1111

disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut. Untuk itu,

kepala sekolah yang merupakan faktor utama dalam menentukan manajemen
pendidikan sekolah diharapkan dapat menerapkan manajemen yang handal
sesuai dengan fungsi manajemen itu sendiri, sehingga tujuan sekolah dapat
tercapai dengan maksimal.
Perguruan
menggunakan

Islam

manajemen

Al-Uium
yang

Terpadu

berlandaskan

Medan
pada

pada

prinsipnya

nilai-nilai

Islam.

Syafaruddin (2005) mengatakan bahwa manajemen lembaga pendidikan Islam
adalah segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber baik
personal maupun material secara efektif guna menunjuang tercapainya tujuan
pendidikan Islam secara optimal.

4
Manajemen pendidikan Islam memiliki prms1p yang berlandaskan



pada nilai-nilai yang Islam dapat berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi
peningkatan pengelolaan pendidikan dan proses belajar mengajar di setiap
lembaga pendidikan Islam . Sofyan Syafri Harahap (1992) mengatakan bahwa
manajemen lslami diartikan sebagai suatu ilmu manajemen yang berisikan
struktur teori yang menyeluruh dan konsisten serta dapat dipertahankan dari
segi empirisnya yang didasari pada jiwa dan prinsip-prinsip Islam.
Kepala sekolah perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan harus
memiliki keterampilan manajerial

yang

baik, sehingga sekolah yang

bercirikan Islam benar-benar memiliki keunggulan komparatif dengan lulusan
sekolah umum lainnya. Menurut Jalal dan Supriadi (200 I) mengatakan

..

bahwa:
Peningkatan mutu sekolah memerlukan kepala sekolah yang mampu:
( 1) menjabarkan sumber daya yang ada untuk menyediakan dukungan
yang memadai bagi guru, bahan pengajaran yang cukup, dan
pemeliharaan fasilitas yang baik, (2) memberikan waktu yang cukup
untuk pengelolaan dan pengkoordinasian proses instruksional, dan (3)
berkomunikasi secara teratur dengan staf, orangtua, siswa, dan
masyarakat.
Untuk itu kepala sekolah Perguruan Islam Al-Uium Terpadu Medan harus
mampu menanamkan rasa keterikatan kepada bawahannya secara moral guna
pencapaian tujuan sekolah.
Menurut Sallis (1993), ada dua belas peranan utama kepala sekolah
sebagai pimpinan lembaga pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu
lembaga pendidikan yaitu:

5

.

t.
2.
3.
4.

memiliki visi yangjelas mengenai kualitas bagi organisasinya
memiliki komitmen yang jelas terhadap perbaikan mutu
mengkomunikasikan pesan tentang kualitas yang ingin dicapai
menjamin bahwa kebutuhan pelanggan pendidikan menjadi pusat
kebijakan dan pekerjaan organisasi
5. menjamin tersedianya saluran yang cukup dalam menampung
saran-saran pelanggan pendidikan
6. memimpin mengembangkan staf pendidikan
7. bersikap hati-hati dan tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti
hila muncul masalah, sebab problema yang muncul biasanya
bukan kesalahan staf
8. mengarahkan inovasi dalam organisasi
9. menjamin kejelasan struktur organisasi untuk menegaskan
tanggungjawab dan memebrikan pendelegasian wewenang yang
cocok dan maksimal
I 0. memiliki sikap teguh untuk mengeluatkan penyimpangan dari
budaya organisasi
I I. membangun kelompok kerja aktif, dan
12. membangun mekanisme kerja yang sesuai untuk memantau dan
mengevaluasi keberhasilan organisasi.
Agar mampu mempersiapkan generasi

..

penerus yang memiliki

keunggulan yang kompetitif dalam menjawab dan memecahkan masalah dan
tantangan masa depan bangsa di era global ini, pendidikan nasional secara
terus-menerus perlu ditingkatkan kualitasnya melalui manajemen yang
mengarah kepada perubahan dan peningkatan mutu pendidikan . Menurut
Wahjusumidjo (2005), seorang manajer atau seorang kepala sekolah pada
hakikatnya adalah seorang perencana, organisator, pemimpin, dan seorang
pengendali.
Hal ini bisa kita lihat dari penelitian manajemen yang telah dilakukan
di tempat lain. Antaranya penelitian yang dilakukakan oleh Zukamaen (2000)
tentang manajemen SLTP Terbuka di Kotamadya Padang. Dari penelitian
yang dilakukannya terungkap bahwa: (a) pengorganisasian pelaksanaan

6
kegiatan pada SLTP Terbuka baik dalam pengorganisasian pelaksanaan secara
keseluruhan maupun pengorganisasian

kegiatan belajar belum memadai,

sehingga setiap pelaksana tidak mengetahui tugas dan tanggungjawabnya
secara jelas, (b) belum memadainya sosialisasi ide, maksud dan tujuan SLTP
Terbuka, (c) monitoring maupun pengawasan oleh kepala sekolah terhadap
tugas-tugas guru baik menyangkut pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
maupun tingkat kedisiplinan siswa masih kurang memadai.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh H.A.Idris Siregar (2005)
tentang Pola Manajemen Pondok Pesantren Nurul Hakim ditemukan bahwa
tidak efektifnya pelaksanaan manajemen di pesantren nurul hakim berdampak
pada lcmahnya komunikasi yang di bangun antara staf dan pimpinan
pesantren sehingga terkesan bahwa yang paling menonjol adalah birokratis
dan otoriter.
Penelitian berikutnya adalah sebagaimana yang dilakukan oleh Nurdin
Ibrahim (2006) Manajemen SLTP Terbuka (Studi Kasus SLTP Terbuka
Kelumpang Hulu Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan).

Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi manajemen telah
berjalan seperti yang diharapkan walaupun ada beberapa hal yang tidak sesuai
dengan konsepsi SLTP Terbuka. Jika dilihat dari letak geografis dan jarak
serta tingginya biaya transportasi menyebabkan siswa tidak dapat berjalan
mengikuti pelajaran tatap muka di SLTP Induk. Akan tetapi motivasi belajar
siswa relatif sangat tinggi. Hal ini ditandai dengan rendahnya persentase

.

-

7
"



absensi kehadiran siswa. Hal ini juga disebabkan adanya dukungan orangtua
siswa dan juga masyarakat terhadap keberadaan SLTP Terbuka khusunya dan
faktor pendidikan pada umumnya.
Berdasarkan observasi awal yang diperoleh dilapangan, Perguruan
Islam AI-Uium Terpadu Medan memiliki manajemen pendidikan yang unik
dimana

manajemen pendidikan tersebut tidak

dimiliki oleh lembaga

pendidikan lainnya. Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan memiliki 3
(tiga) tingkat pendidikan yang terdiri atas Sekolah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA), dimana dari 3
(tiga) jenjang pendidikan yang dikelola oleh Perguruan Islam AI-Uium
Terpadu Medan hanya mempunyai I (satu) orang kepala sekolah.
Dalam perencanaan pendidikan, baik itu pembiayaan dana, tenaga
pengajar, siswa, sarana prasarana, dan kurikulum semuanya diatur dan disusun
berdasarkan draf yang di buat oleh para guru dan para wakil kepala sekolah.
Setelah itu baru di bawa ke dalam rapat sekolah dengan membuat skala
prioritas, untuk disetujui oleh kepala sekolah dan kemudian di bawa ke pihak
yayasan. Dari pihak yayasan inilah nantinya akan diketahui bagian mana saja
dari draf yang diajukan oleh guru yang dapat dilaksanakan. Dalam hal
pelaksanaan pendidikan sepenuhnya diberikan wewenang kepada kepala
sekolah dalam melakukan pelaksanaan sekolah sehari-harinya. Sementara
pengawasan dilakukan secara berjenjang. Dimana pengawasan pendidikan

.

-.

dilakukan mulai dari wakil kepala sekolah, kepala sekolah sampai ke pihak

8

..

yayasan. Hal ini dapat di indentifikasikan apakah manajemen pendidikan di
Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan dapat memenuhi harapan.
Dalam pelaksanaannya, Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan
tentu masih menemui banyak hambatan dan kendala dalam menerapkan
manajcmen pendidikan di Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan. Hal ini
diasumsikan karena penataan manajemen sekolah yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pendidikan dalam bidang dana, tenaga pengajar,
siswa, dan kurikulum yang diterapkan belum berjalan dengan baik di
Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan. Hal ini dimun gkinkan oleh kepala
sekolah di Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan. langsung membawahi
3 (tiga) tingkat pendidikan langsung (SD. SMP. dan SMA). sehingga
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan yang dilakukan oleh
kepala sekolah kurang maksimal.
Berdasarkan keadaan tersebut, manajemen pendidikan di Perguruan
Islam AI-Uium Terpadu Medan merupakan kajian menarik untuk di teliti.
Tentu dalam pelaksanaannya, Perguruan Islam Al-Uium Tepadu Medan
memerlukan manajemen yang baik.

B. FOKUS PENELITIAN
Dari uraian yang telah dikemukakan pada Jatar belakang masalah,
peneliti

memfokuskan

penelitian

pada

"Manajemen Pendidikan Di

Perguruan Islam AL-Uium Terpadu Medan" .

.

-

9
C. Masalah Penelitiao
Bertitiktolak dari fokus penelitian di atas, maka yang menjadi
pennasalahan adalah sebagai berikut: ••Bagaimana Manajemen Pendidikan
Di Perguruan Islam AI-Uium Tepadu Medan?"
Untuk

mengarahkan

pelaksanaan

penelitian,

rumusan

masalah

tersebut difokuskan pada pertanyaan penelitian sebagai berikut:
l.

Bagaimanakah perencanaan manajemen pendidikan di Perguruan
Islam Al-Ulum Terpadu Medan?

2.

Bagaimanakah pelaksanaan manajemen pendidikan di Perguruan
Islam AI-Uium Terpadu Medan?

3

Bagaimanakah pengawasan manajemen pendidikan di Perguruan
Islam Al-Uium Terpadu Medan?

4.

Faktor-faktor apa saja yang menghambat

man~je

pendidikan di

Perguruan Islam Al-Ulurn Terpadu Medan?
5.

Altematif pemecahan masalah yang bagairnanakah yang dapat
digunakan

untuk

mengatasi

harnbatan

terhadap

manajemen

pendidikan di Perguruan Islam AI-Uium Terpadu Medan?
D. Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk rnernperoleh gambaran
yang konkrit tentang manajemen di Perguruan Islam AI-Uium Terpadu
Medan .
Secara khusus tujuan penelitian ini adalah:

,.

10
I . Mendeskripsikan bagaimana perencanaan manaJemen pendidikan di
Pcrguruan Islam AI-Ulum Terpadu Medan.

.

2.

Mendeskripsikan bagaimana pclaksanaan manajemen pendidikan di
Perguruan Islam AI-Ulum Terpadu Medan.

3.

Mendeskripsikan bagaimana pengawasan man