SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN GURU TELADAN BERDASARKAN KINERJANYA MENGGUNAKAN METODE Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Guru Teladan Berdasarkan Kinerjanya Menggunakan Metode Weighted Product Berbasis Web.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN GURU
TELADAN BERDASARKAN KINERJANYA MENGGUNAKAN METODE
WEIGHTED PRODUCT BERBASIS WEB
Disusun oleh :
Dhody Firmawan
NIM : L200100114
PROGAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MARET 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN GURU
TELADAN BERDASARKAN KINERJANYA MENGGUNAKAN METODE
WEIGHTED PRODUCT BERBASIS WEB
Dhody Firmawan, Fatah Yasin Al Irsyadi
Studi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Dhodyf@gmail.com
ABSTRAKSI
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Guru teladan adalah guru yang memiliki
kinerja dan kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial, dan profesional yang
melampaui standar nasional. Adanya pemilihan guru teladan yang dilaksanakan
setiap tahun, penulis berinisiatif untuk membuat sistem pendukung keputusan
dalam pemilihan guru teladan berdasarkan kinerjanya.
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan metode Weighted Product (WP),
bahasa pemrogaman PHP dan database MySQL, dan akan dibuat dalam bentuk
website. Pemilihan guru teladan berdasarkan kinerjanya ini di laksanakan di
SMPN 1 Tasikmadu, SMPN 2 Tasikmadu dan SMPN 3 Tasikmadu.
Dengan adanya aplikasi ini dan dengan kriteria-kriteria yang dijadikan
acuan dalam pemilihan guru teladan berdasarkan kinerjanya, dapat memberikan
kemudahan bagi Dinas Pendidikan atau suatu sekolahan dalam penetuan guru
teladan.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product (WP),
Guru Teladan
teknis,
PENDAHULUAN
Guru adalah pendidik professional
dengan
tugas
mengajar,
utama
mendidik,
membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah. Untuk
melaksanakan
tugasnya
secara
professional, seorang guru tidak
hanya memiliki kemampuan teknis
edukatif, tetapi juga harus memiliki
kepribadian yang dapat diandalkan
sehingga menjadi sosok panutan bagi
siswa, keluarga maupun masyarakat.
Guru
berperan
penting
dalam
memajukan sekolah terutama peserta
didik. Berdasarkan buku Pedoman
Penilaian Guru Teladan, penilaian
guru teladan dimaksudkan untuk
mendorong
motivasi,
dedikasi,
loyalitas, dan profesionalisme guru,
yang diharapkan akan berpengaruh
positif pada peningkatan kinerjanya.
Sehubung
dengan
pemilihan
dilaksanakan
dimulai
guru
secara
dari
teladan
bertingkat,
tingkat
satuan
pendidikan, kecamatan, kabupaten,
provinsi, dan tingkat nasional. Dalam
penentuan guru teladan ini hanya di
tingkat kecamatan yaitu guru-guru
SMP
se
Kecamatan
Tasikmadu.
Penentuan ini berdasarkan kriteria
dari Dinas Pendidikan setempat.
Kriteria-kriteria
acuan
untuk
teladan
tersebut
menjadi
menentukan
berdasarkan
guru
kinerjanya.
Sistem ini dirancang menggunakan
dan mengembangkan konsep dasar
dari Weighted Product (WP) yang
akan
digunakan
sebagai
teori
pembobotan dari setiap faktor dan
kriteria nyata yang ada di lapangan.
Berdasarkan
penulis
akan
latar
belakang
membuat
sistem
pendukung keputusan berbasis web
yang
akan
Pendidikan
memudahkan
setempat
atau
Dinas
suatu
sekolahan dalam menentukan guru
teladan berdasarkan kinerjanya.
itu,
Pemerintah memberikan perhatian
TINJAUAN PUSTAKA
untuk
Peneliti menggunakan telaah
memberdayakan guru, terutama bagi
penelitian yang berasal dari skripsi
guru-guru yang berprestasi. Secara
terdahulu yang berkaitan dengan
yang
sungguh-sungguh
permasalahan pada penelitian yang
secara umum dan terperinci dengan
berjudul “Kamus penentuan guru
menggunakan alat bantu Flowchart
teladan
sistem
berdasarkan
kinerjanya”.
Telaah penelitian ini juga digunakan
Entity
dan
Relational
Diagram (ERD).
Ariyanto
sebagai bahan perbandingan antara
(2012)
penilitian yang sudah dilakukan dan
pendukung
yang akan dirancang oleh peneliti.
karyawan terbaik dengan metode
Beberapa telaah penelitian tersebut
SAW. Penelitian ini bertujuan untuk
diantaranya :
mengetahui prosedur penilaian dan
Menurut Riyanto (2010) dalam
jurnalnya
yang
menerangkan
program
pemerintah
dalam
keputusan
sitem
pemilihan
pemilihan karyawan terbaik pada
Pamella Swalayan Yogyakarta serta
untuk
menghasilkan
meanggulangi krisis ekonomi yang
pendukung
terjadi sudah cukup lama ini yaitu
berdasarkan
kebutuhan
memberikan bantuan beras bulanan
swalayan
tersebut.
kepada keluarga miskin di setiap
menentukan karyawan terbaik di
desa diseluruh Indonesia. Metode
pamella
yang dilakukan pada penelitian ini
menggunakan
dalam
keputusan
Additive Weighted (SAW) dengan
keluarga
menggunakan kriteria-kriteria yang
pengambilan
penerima
miskin
beras
(raskin)
Pendukung
untuk
dengan
Keputusan
pemilihan
sistem
swalayan,
metode
digunakan
pamella
Dalam
system
Simple
Sistem
sudah
(SPK).
swalayan tersebut yaitu kejujuran,
pamella
Penelitian ini membangun sebuah
taat
sistem pendukung keputusan yang
kedisiplinan,
mempunyai
kebersihan, kreatifitas, kerja sama
kemampuan analisa
penentuan keluarga miskin dengan
menggunakan
(direct),
metode
langsung
peraturan,
di
karyawan
mangkir/alpha,
tanggung
jawab,
dan senyuman.
Menurut Setiaji (2012) dalam
yang
jurnalnya mengatakan bahwa Metode
digunakan untuk memasukkan data
SAW sering juga dikenal istilah
kuantitatif.
metode
yaitu
Dalam
metode
perancangan
system ini meliputi analisa system
penjumlahan
terbobot.
Konsep dasar metode SAW adalah
mencari penjumlahan terbobot dari
kinerjanya ini menggunakan metode
rating kinerja pada setiap alternatif
WP (weighted product)
pada semua atribut. Metode SAW
A. Perancangan dan Pembuatan
didefinisikan sebagai sebuah sistem
“Sistem Pendukung Keputusan
yang
mampu
kemampuan
memberikan
pemecahan
maupun
masalah
kemampuan
Dalam Penentuan Guru Teladan
Berdasarkan
Menggunakan
Product
semi
memerlukan
Metode
SAW
Metode
Berbasis
pengkomunikasian untuk masalah
terstruktur.
Kinerjanya
Web”
peralatan
software
Weighted
hardware
didefinisikan sebagai sebuah sistem
maupun
yang
kebutuhan guna mendukung dalam
mendukung
manajer
kerja
maupun
seorang
sekelompok
melakukan
manajer dalam memecahkan masalah
hardware
semi
berikut :
terstruktur
dengan
cara
sesuai
ini
penelitian,
diantaranya
dengan
untuk
sebagai
memberi informasi ataupun usulan
1. Prosesor AMD Dual-Core,1.33
menuju pada keputusan tertentu. Jadi
GHz
ini merupakan sistem pendukung
2. Hardisk 320 GB
yang
3. RAM 2 GB
berbasis
komputer
untuk
manajemen pengambilan keputusan
Sedangkan untuk software yang
yang berhubungan dengan masalah-
digunakan sebagai berikut :
masalah semi terstruktur. Dalam
1. PHP
jurnal ini memiliki suatu kelemahan
2. Database MySQL
bahwasanya metode SAW hanya
3. Adobe.Dreamweaver.CS5.KeyMa
dapat
digunakan
untuk
ker.2010
menyelesaikan masalah-maslah yang
4. Microsoft office 2007
semi terstruktur belum menangani
5. Notepad++
masalah yang tidak terstruktur.
6. Mozilla Firefox
METODE
7. Sistem
Dalam sistem pendukung keputusan
penentuan guru teladan berdasarkan
Ultimate
Operasi
Windows
7
B. Alur Penelitian
Dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN
perancangan
sistem
1. Halaman Utama
pendukung keputusan ini melalui
Pada halaman utama terdapat
beberapa tahapan dan proses agar
menu
mendapatkan hasil penelitian yang
pada gambar 2.
pilihan. Halaman utama
baik, serta mencapai tujuan dari
penelitian itu sendiri. Ada beberapa
tahapan
penelitian
yang
dapat
digambarkan dengan sebuah diagram
alir / flowchart sebagai berikut :
Gambar 2. Halaman Utama
2. Halaman Daftar
Pada
halaman
daftar
ini
digunakan seorang guru untuk
mendaftar
dengan
memasukan
nip, nama, asal sekolah dan
password. Halaman daftar pada
gambar 3.
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
Gambar 3. Halaman Daftar
3. Halaman Masukan Kriteria
Pada halaman masukan kriteria ini
digunakan seorang guru untuk
mengisi kolom-kolom yang berisi
kriteria
sesuai
masing.
data
Halaman
masingmasukan
kriteria pada gambar 4.
Gambar 5. Halaman Masukan Data
Penelitian
5. Halaman Edit dan Preview Data
Gambar 4. Halaman Masukan
Penelitian
Kriteria
Pada halaman edit dan preview ini
4. Halaman Masukan Data
digunakan untuk merubah data
Penelitian
Pada
halaman
masukan
data
penelitian ini digunakan seorang
guru
apabila
sudah
pernah
melakukan penelitian dan file
hasil penelitian itu dimasukan di
menu ini. Halaman masukan data
penelitian pada gambar 5.
penelitian
yang
salah
dalam
memasukan judul, tahun dan data
penelitian . Halaman ini bisa
digunakan untuk melihat isi dari
data penelitian yang berbentuk
.pdf. Halaman edit dan preview
data penelitian pada gambar 6.
7. Halaman Hasil Perangkingan
Pada halaman hasil perangkingan
ini digunakan untuk melihat daftar
hasil dari pemilihan guru teladan
dan memberikan informasi siapa
yang
Gambar
6.
Edit
Halaman
Dan
menjadi
guru
teladan.
Halaman hasil perangkingan pada
gambar 8.
Preview Data Penelitian
6. Halaman Login Guru
Pada halaman login guru ini
digunakan seorang guru untuk
merubah data kriteria apabila
terjadi
kesalahan
memasukan
data
dalam
pada
waktu
mendaftar. Untuk login guru ini
tinggal
memasukan
nip
dan
password yang sudah dituliskan
pada saat mendaftar. Halaman
Gambar
8.
login guru pada gambar 7.
Perangkingan
Halaman
Hasil
Halaman Administrator
Halaman ini digunakan oleh
admin untuk melihat data yang sudah
terdaftar
dan
menambah
dibutuhkan.
digunakan
kriteria
Halaman
untuk
apabila
ini
juga
digunakan untuk merubah bobotbobot dari kriteria yang ada.
1. Halaman Login Admin
Gambar 7. Halaman Login Guru
Halaman ini merupakan halaman
yang digunakan
admin
untuk
masuk ke dalam halaman home
administrator.
admin
Seorang
harus memasukan username dan
password
untuk
bisa
Halaman
login
admin
masuk.
pada
gambar 9.
Gambar
10.
Home
Halaman
Administrator
3. Halaman Tambah Kriteria
Halaman ini digunakan admin
untuk menambah kriteria apabila
Gambar 9. Halaman Login Admin
kriterianya kurang. Halaman
2. Halaman Home Administrator
tambah kriteria pada gambar 11.
home
Halaman
halaman
yang
merupakan
pertama
kali
muncul ketika admin berhasil
masuk ke halaman administrator.
Halaman ini berisi tentang data
guru
yang
mendaftar.
sudah
Halaman
berhasil
home
administrator pada gambar 10.
Gambar
11.
Halaman
Tambah
Kriteria
4. Halaman Edit Kriteria
Halaman ini digunakan admin
untuk
merubah
menambah
kriteria
kriteria
atau
apabila
kriterianya kurang. Halaman edit
kriteria pada gambar 12.
Gambar 14 Halaman Edit Nama dan
Bobot Lama Pengabdian
Gambar 12. Halaman Edit Kriteria
5. Halaman Edit Nama Kriteria dan
Bobot Kriteria
Halaman ini digunakan admin
untuk
merubah
dari
masing-
masing
bobot
dalam
sebuah
kriteria.
Halaman
edit
nama
kriteria dan bobot kriteria pada
gambar 13.
Gambar 15. Halaman Edit Nama dan
Bobot Jenjang Pendidikan
Gambar 13. Halaman Edit Nama dan
Bobot Umur
Gambar 16. Halaman Edit Nama dan
Bobot Jumlah Hasil Penelitian
Kekurangan dari sistem pendukung
Analisa dan Pembahasan
Perancangan
pendukung
guru
sistem
keputusan
teladan
pemilihan
berbasis
web
keputusan pemilihan guru teldan
berbasis web ini yaitu :
1. Tampilan
sistem
merupakan sebuah sistem aplikasi
pendukung keputusan
yang akan membantu mempermudah
pemilihan guru teladan
Dinas
berbasis web ini masih
Pendidikan
atau
suatu
sekolahan dalam pemilihan guru
teladan secara online.
2. Multimedia
Perancangan sistem pendukung
keputusan pemilihan guru teladan
berbasis
web
ini
beberapa
tentunya
kelebihan
ada
sistem
ini
dalam
masih
sedikit.
Kuisioner
Kuisioner ini diberikan kepada
dan
10 responden, yaitu 3 responden
kekuranganya.
Kelebihan
pendukung
sederhana.
dari
keputusan
sistem
pemilihan
guru dari SMPN 1 Tasikmadu, 4
responden
guru
dari
SMPN
2
guru teladan berbasis web ini yaitu :
Tasikmadu, 3 responden guru dari
1. Seorang guru bisa mengakses web
SMPN 3 Tasikmadu.
Tabel 1. Tabel Kuisioner
ini secara online.
2. Sistem pendukung keputusan ini
mudah digunakan.
3. Sistem pendukung keputusan ini
sangat
membantu
dalam
penentuan guru teladan.
4. Proses yang dilakukan oleh sistem
saat
penilaian
lebih
cepat
dibanding
dengan
apabila
melakukan
penilaian
dengan
menggunakan Microsft Exel.
5. Akses penilaian dari banyaknya
peserta lebih cepat terselesaikan.
Per
No nyat
aan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
Jumlah Jawaban
SS
S TS STS
(4) (3) (2) (1)
7
3
0
0
7
3
0
0
8
2
0
0
6
4
0
0
1
8
1
0
0
10
0
0
0
9
1
0
0
10
0
0
5
5
0
0
Juml
ah
skor
Prosent
ase
37
37
38
36
30
30
29
30
35
92,50%
92,50%
95%
90%
75%
75%
72,50%
75%
87,50%
Keterangan:
Berdasarkan
persentase
P1 : Apakah pengoperasian sistem
jawaban responden pada masing-
tersebut mudah dioperasikan ?
masing pernyataan dalam kuisioner
P2 : Apakah tampilan sistem ini
yang dapat ditampilkan dalam bentuk
cukup menarik ?
grafik,
P3 : Apakah sistem berjalan lancar ?
sebagai berikut :
P4 : Apakah materi pada sistem
Skor ideal / skor tertinggi (Smax) = 4
pendukung keputusan
x n = 4n (SS)
penentuaan
maka
dapat
dirumuskan
guru teladan berdasarkan kinerjanya
Skor terendah (Smin ) = 1 x n = n
mudah dipahami ?
(STS), dimana n = total responden.
P5 : Apakah kelengkapan menu pada
Skor (S) = ∑ (jumlah responden
sistem sudah cukup lengkap ?
pemilih jawaban x bobot jawaban)
P6 : Dari segi manfaat, bagaimana
Prosentase Interpretasi
pendapat anda dengan dibuatnya
sistem ini ?
=
Smax
Skor (S)
x 100% = ……( %)
P7 : Apakah sistem cukup membantu
penilaian
pada
penentuan
guru
Keterangan:
teladan berdasarkan kinerjanya ?
Smax : Skor ideal / skor tertinggi
P8 :Dari
Smin : Skor terendah
keseluruhan
sistem
pendukung keputusan ini apakah
S
: Skor
sudah cukup layak digunakan ?
A
: Bobot jawaban
P9 : Apakah menurut anda sistem ini
n
: Jumlah responden pemilih
perlu dikembang lanjutkan ?
SS : Sangat Setuju
dengan range
jawaban
P
: Prosentase interprestasi
nilai 5
Selanjutnya untuk mengukur tingkat
S : Setuju dengan range nilai 4
prosentase Interpretasi (P), yakni
N : Netral dengan range nilai 3
dengan skala interval (Ridwan, 2005)
TS : Tidak Setuju dengan range nilai
sebagai berikut :
2
STS : Sangat Tidak Setuju dengan
range nilai 1
Tabel 2. Tabel Skala
guru teladan berdasarkan kinerjanya
Skala
mudah dipahami ?
Keterangan
P5 : Apakah kelengkapan menu pada
81 – 100%
Sangat kuat
61 – 80%
Kuat
41 – 60%
Cukup
21 – 40%
Lemah
0 – 20%
Sangat lemah
sistem sudah cukup lengkap ?
P6 : Dari segi manfaat, bagaimana
pendapat anda dengan dibuatnya
sistem ini ?
P7 : Apakah sistem cukup membantu
penilaian
pada
penentuan
guru
teladan berdasarkan kinerjanya ?
P8
:
Dari
keseluruhan
sistem
pendukung keputusan ini apakah
sudah cukup layak digunakan ?
P9 : Apakah menurut anda sistem ini
perlu dikembang lanjutkan ?
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Sistem pendukung keputusan ini
telah selesai dibuat dan dibuktikan
dengan
guru-guru
SMPN
1
Gambar 17. Grafik
Tasikmadu, SMPN 2 Tasikmadu
Pertanyaan Kuisioner
dan SMPN 3 Tasikmadu.
P1 : Apakah pengoperasian sistem
2. Terkait dengan penerapan metode
tersebut mudah dioperasikan ?
WP (weighted product) untuk
P2 : Apakah tampilan sistem ini
sistem
cukup menarik ?
penentuan guru teladan sesuai
P3 : Apakah sistem berjalan lancar ?
kriteria-kriteria.
P4 : Apakah materi pada sistem
pendukung
keputusan
penentuan
pendukung
keputusan
DAFTAR PUSTAKA
dia-dreamweaver-mx-web-
Anjani, Putri Dewi. 2013. “Apa itu
editor.htm> [diakses tanggal
13 maret 2014].
internet? Pengertian Jaringan
Internet Menurut Para Ahli
Teknnologi
Informasi”.
Tersedia
dalam
Sulistiyo, Hery. 2012 ” Sistem
pendukung keputusan untuk
:
menentukan
http://yenikustiyahningsih.file
[diakses
s.wordpress.com/2013/04/spk
tanggal 3 Oktober 2013].
-saw.pdf
Hastomo. 2012. ”Pengertian dan
Kelebihan
MySQL”.
Database
Tersedia
dalam:
penerima
Setiaji,
Pratomo.
2012.
Pendukung
“Sistem
Keputusan
http://hastomo.net/php/penger
Dengan
tian-dan-kelebihan-database-
Additive Weighting”. Jurnal.
mysql/>diakses tanggal 10
Jurusan
Sistem
maret 2014].
Teknik.
Universitas
Muria
Kudus.
Tersedia
dalam:
Myusro. 2013. ”Pengertian istilah
php, mysql, cssdan html”.
Tersedia
dalam
:
[diakses tanggal 13 maret
2014].
Riyanto blog. 2014. ”Macromedia
dreamwever mx web editor”.
Tersedia
dalam:
TELADAN BERDASARKAN KINERJANYA MENGGUNAKAN METODE
WEIGHTED PRODUCT BERBASIS WEB
Disusun oleh :
Dhody Firmawan
NIM : L200100114
PROGAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MARET 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN GURU
TELADAN BERDASARKAN KINERJANYA MENGGUNAKAN METODE
WEIGHTED PRODUCT BERBASIS WEB
Dhody Firmawan, Fatah Yasin Al Irsyadi
Studi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Dhodyf@gmail.com
ABSTRAKSI
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Guru teladan adalah guru yang memiliki
kinerja dan kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial, dan profesional yang
melampaui standar nasional. Adanya pemilihan guru teladan yang dilaksanakan
setiap tahun, penulis berinisiatif untuk membuat sistem pendukung keputusan
dalam pemilihan guru teladan berdasarkan kinerjanya.
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan metode Weighted Product (WP),
bahasa pemrogaman PHP dan database MySQL, dan akan dibuat dalam bentuk
website. Pemilihan guru teladan berdasarkan kinerjanya ini di laksanakan di
SMPN 1 Tasikmadu, SMPN 2 Tasikmadu dan SMPN 3 Tasikmadu.
Dengan adanya aplikasi ini dan dengan kriteria-kriteria yang dijadikan
acuan dalam pemilihan guru teladan berdasarkan kinerjanya, dapat memberikan
kemudahan bagi Dinas Pendidikan atau suatu sekolahan dalam penetuan guru
teladan.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product (WP),
Guru Teladan
teknis,
PENDAHULUAN
Guru adalah pendidik professional
dengan
tugas
mengajar,
utama
mendidik,
membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah. Untuk
melaksanakan
tugasnya
secara
professional, seorang guru tidak
hanya memiliki kemampuan teknis
edukatif, tetapi juga harus memiliki
kepribadian yang dapat diandalkan
sehingga menjadi sosok panutan bagi
siswa, keluarga maupun masyarakat.
Guru
berperan
penting
dalam
memajukan sekolah terutama peserta
didik. Berdasarkan buku Pedoman
Penilaian Guru Teladan, penilaian
guru teladan dimaksudkan untuk
mendorong
motivasi,
dedikasi,
loyalitas, dan profesionalisme guru,
yang diharapkan akan berpengaruh
positif pada peningkatan kinerjanya.
Sehubung
dengan
pemilihan
dilaksanakan
dimulai
guru
secara
dari
teladan
bertingkat,
tingkat
satuan
pendidikan, kecamatan, kabupaten,
provinsi, dan tingkat nasional. Dalam
penentuan guru teladan ini hanya di
tingkat kecamatan yaitu guru-guru
SMP
se
Kecamatan
Tasikmadu.
Penentuan ini berdasarkan kriteria
dari Dinas Pendidikan setempat.
Kriteria-kriteria
acuan
untuk
teladan
tersebut
menjadi
menentukan
berdasarkan
guru
kinerjanya.
Sistem ini dirancang menggunakan
dan mengembangkan konsep dasar
dari Weighted Product (WP) yang
akan
digunakan
sebagai
teori
pembobotan dari setiap faktor dan
kriteria nyata yang ada di lapangan.
Berdasarkan
penulis
akan
latar
belakang
membuat
sistem
pendukung keputusan berbasis web
yang
akan
Pendidikan
memudahkan
setempat
atau
Dinas
suatu
sekolahan dalam menentukan guru
teladan berdasarkan kinerjanya.
itu,
Pemerintah memberikan perhatian
TINJAUAN PUSTAKA
untuk
Peneliti menggunakan telaah
memberdayakan guru, terutama bagi
penelitian yang berasal dari skripsi
guru-guru yang berprestasi. Secara
terdahulu yang berkaitan dengan
yang
sungguh-sungguh
permasalahan pada penelitian yang
secara umum dan terperinci dengan
berjudul “Kamus penentuan guru
menggunakan alat bantu Flowchart
teladan
sistem
berdasarkan
kinerjanya”.
Telaah penelitian ini juga digunakan
Entity
dan
Relational
Diagram (ERD).
Ariyanto
sebagai bahan perbandingan antara
(2012)
penilitian yang sudah dilakukan dan
pendukung
yang akan dirancang oleh peneliti.
karyawan terbaik dengan metode
Beberapa telaah penelitian tersebut
SAW. Penelitian ini bertujuan untuk
diantaranya :
mengetahui prosedur penilaian dan
Menurut Riyanto (2010) dalam
jurnalnya
yang
menerangkan
program
pemerintah
dalam
keputusan
sitem
pemilihan
pemilihan karyawan terbaik pada
Pamella Swalayan Yogyakarta serta
untuk
menghasilkan
meanggulangi krisis ekonomi yang
pendukung
terjadi sudah cukup lama ini yaitu
berdasarkan
kebutuhan
memberikan bantuan beras bulanan
swalayan
tersebut.
kepada keluarga miskin di setiap
menentukan karyawan terbaik di
desa diseluruh Indonesia. Metode
pamella
yang dilakukan pada penelitian ini
menggunakan
dalam
keputusan
Additive Weighted (SAW) dengan
keluarga
menggunakan kriteria-kriteria yang
pengambilan
penerima
miskin
beras
(raskin)
Pendukung
untuk
dengan
Keputusan
pemilihan
sistem
swalayan,
metode
digunakan
pamella
Dalam
system
Simple
Sistem
sudah
(SPK).
swalayan tersebut yaitu kejujuran,
pamella
Penelitian ini membangun sebuah
taat
sistem pendukung keputusan yang
kedisiplinan,
mempunyai
kebersihan, kreatifitas, kerja sama
kemampuan analisa
penentuan keluarga miskin dengan
menggunakan
(direct),
metode
langsung
peraturan,
di
karyawan
mangkir/alpha,
tanggung
jawab,
dan senyuman.
Menurut Setiaji (2012) dalam
yang
jurnalnya mengatakan bahwa Metode
digunakan untuk memasukkan data
SAW sering juga dikenal istilah
kuantitatif.
metode
yaitu
Dalam
metode
perancangan
system ini meliputi analisa system
penjumlahan
terbobot.
Konsep dasar metode SAW adalah
mencari penjumlahan terbobot dari
kinerjanya ini menggunakan metode
rating kinerja pada setiap alternatif
WP (weighted product)
pada semua atribut. Metode SAW
A. Perancangan dan Pembuatan
didefinisikan sebagai sebuah sistem
“Sistem Pendukung Keputusan
yang
mampu
kemampuan
memberikan
pemecahan
maupun
masalah
kemampuan
Dalam Penentuan Guru Teladan
Berdasarkan
Menggunakan
Product
semi
memerlukan
Metode
SAW
Metode
Berbasis
pengkomunikasian untuk masalah
terstruktur.
Kinerjanya
Web”
peralatan
software
Weighted
hardware
didefinisikan sebagai sebuah sistem
maupun
yang
kebutuhan guna mendukung dalam
mendukung
manajer
kerja
maupun
seorang
sekelompok
melakukan
manajer dalam memecahkan masalah
hardware
semi
berikut :
terstruktur
dengan
cara
sesuai
ini
penelitian,
diantaranya
dengan
untuk
sebagai
memberi informasi ataupun usulan
1. Prosesor AMD Dual-Core,1.33
menuju pada keputusan tertentu. Jadi
GHz
ini merupakan sistem pendukung
2. Hardisk 320 GB
yang
3. RAM 2 GB
berbasis
komputer
untuk
manajemen pengambilan keputusan
Sedangkan untuk software yang
yang berhubungan dengan masalah-
digunakan sebagai berikut :
masalah semi terstruktur. Dalam
1. PHP
jurnal ini memiliki suatu kelemahan
2. Database MySQL
bahwasanya metode SAW hanya
3. Adobe.Dreamweaver.CS5.KeyMa
dapat
digunakan
untuk
ker.2010
menyelesaikan masalah-maslah yang
4. Microsoft office 2007
semi terstruktur belum menangani
5. Notepad++
masalah yang tidak terstruktur.
6. Mozilla Firefox
METODE
7. Sistem
Dalam sistem pendukung keputusan
penentuan guru teladan berdasarkan
Ultimate
Operasi
Windows
7
B. Alur Penelitian
Dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN
perancangan
sistem
1. Halaman Utama
pendukung keputusan ini melalui
Pada halaman utama terdapat
beberapa tahapan dan proses agar
menu
mendapatkan hasil penelitian yang
pada gambar 2.
pilihan. Halaman utama
baik, serta mencapai tujuan dari
penelitian itu sendiri. Ada beberapa
tahapan
penelitian
yang
dapat
digambarkan dengan sebuah diagram
alir / flowchart sebagai berikut :
Gambar 2. Halaman Utama
2. Halaman Daftar
Pada
halaman
daftar
ini
digunakan seorang guru untuk
mendaftar
dengan
memasukan
nip, nama, asal sekolah dan
password. Halaman daftar pada
gambar 3.
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
Gambar 3. Halaman Daftar
3. Halaman Masukan Kriteria
Pada halaman masukan kriteria ini
digunakan seorang guru untuk
mengisi kolom-kolom yang berisi
kriteria
sesuai
masing.
data
Halaman
masingmasukan
kriteria pada gambar 4.
Gambar 5. Halaman Masukan Data
Penelitian
5. Halaman Edit dan Preview Data
Gambar 4. Halaman Masukan
Penelitian
Kriteria
Pada halaman edit dan preview ini
4. Halaman Masukan Data
digunakan untuk merubah data
Penelitian
Pada
halaman
masukan
data
penelitian ini digunakan seorang
guru
apabila
sudah
pernah
melakukan penelitian dan file
hasil penelitian itu dimasukan di
menu ini. Halaman masukan data
penelitian pada gambar 5.
penelitian
yang
salah
dalam
memasukan judul, tahun dan data
penelitian . Halaman ini bisa
digunakan untuk melihat isi dari
data penelitian yang berbentuk
.pdf. Halaman edit dan preview
data penelitian pada gambar 6.
7. Halaman Hasil Perangkingan
Pada halaman hasil perangkingan
ini digunakan untuk melihat daftar
hasil dari pemilihan guru teladan
dan memberikan informasi siapa
yang
Gambar
6.
Edit
Halaman
Dan
menjadi
guru
teladan.
Halaman hasil perangkingan pada
gambar 8.
Preview Data Penelitian
6. Halaman Login Guru
Pada halaman login guru ini
digunakan seorang guru untuk
merubah data kriteria apabila
terjadi
kesalahan
memasukan
data
dalam
pada
waktu
mendaftar. Untuk login guru ini
tinggal
memasukan
nip
dan
password yang sudah dituliskan
pada saat mendaftar. Halaman
Gambar
8.
login guru pada gambar 7.
Perangkingan
Halaman
Hasil
Halaman Administrator
Halaman ini digunakan oleh
admin untuk melihat data yang sudah
terdaftar
dan
menambah
dibutuhkan.
digunakan
kriteria
Halaman
untuk
apabila
ini
juga
digunakan untuk merubah bobotbobot dari kriteria yang ada.
1. Halaman Login Admin
Gambar 7. Halaman Login Guru
Halaman ini merupakan halaman
yang digunakan
admin
untuk
masuk ke dalam halaman home
administrator.
admin
Seorang
harus memasukan username dan
password
untuk
bisa
Halaman
login
admin
masuk.
pada
gambar 9.
Gambar
10.
Home
Halaman
Administrator
3. Halaman Tambah Kriteria
Halaman ini digunakan admin
untuk menambah kriteria apabila
Gambar 9. Halaman Login Admin
kriterianya kurang. Halaman
2. Halaman Home Administrator
tambah kriteria pada gambar 11.
home
Halaman
halaman
yang
merupakan
pertama
kali
muncul ketika admin berhasil
masuk ke halaman administrator.
Halaman ini berisi tentang data
guru
yang
mendaftar.
sudah
Halaman
berhasil
home
administrator pada gambar 10.
Gambar
11.
Halaman
Tambah
Kriteria
4. Halaman Edit Kriteria
Halaman ini digunakan admin
untuk
merubah
menambah
kriteria
kriteria
atau
apabila
kriterianya kurang. Halaman edit
kriteria pada gambar 12.
Gambar 14 Halaman Edit Nama dan
Bobot Lama Pengabdian
Gambar 12. Halaman Edit Kriteria
5. Halaman Edit Nama Kriteria dan
Bobot Kriteria
Halaman ini digunakan admin
untuk
merubah
dari
masing-
masing
bobot
dalam
sebuah
kriteria.
Halaman
edit
nama
kriteria dan bobot kriteria pada
gambar 13.
Gambar 15. Halaman Edit Nama dan
Bobot Jenjang Pendidikan
Gambar 13. Halaman Edit Nama dan
Bobot Umur
Gambar 16. Halaman Edit Nama dan
Bobot Jumlah Hasil Penelitian
Kekurangan dari sistem pendukung
Analisa dan Pembahasan
Perancangan
pendukung
guru
sistem
keputusan
teladan
pemilihan
berbasis
web
keputusan pemilihan guru teldan
berbasis web ini yaitu :
1. Tampilan
sistem
merupakan sebuah sistem aplikasi
pendukung keputusan
yang akan membantu mempermudah
pemilihan guru teladan
Dinas
berbasis web ini masih
Pendidikan
atau
suatu
sekolahan dalam pemilihan guru
teladan secara online.
2. Multimedia
Perancangan sistem pendukung
keputusan pemilihan guru teladan
berbasis
web
ini
beberapa
tentunya
kelebihan
ada
sistem
ini
dalam
masih
sedikit.
Kuisioner
Kuisioner ini diberikan kepada
dan
10 responden, yaitu 3 responden
kekuranganya.
Kelebihan
pendukung
sederhana.
dari
keputusan
sistem
pemilihan
guru dari SMPN 1 Tasikmadu, 4
responden
guru
dari
SMPN
2
guru teladan berbasis web ini yaitu :
Tasikmadu, 3 responden guru dari
1. Seorang guru bisa mengakses web
SMPN 3 Tasikmadu.
Tabel 1. Tabel Kuisioner
ini secara online.
2. Sistem pendukung keputusan ini
mudah digunakan.
3. Sistem pendukung keputusan ini
sangat
membantu
dalam
penentuan guru teladan.
4. Proses yang dilakukan oleh sistem
saat
penilaian
lebih
cepat
dibanding
dengan
apabila
melakukan
penilaian
dengan
menggunakan Microsft Exel.
5. Akses penilaian dari banyaknya
peserta lebih cepat terselesaikan.
Per
No nyat
aan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
Jumlah Jawaban
SS
S TS STS
(4) (3) (2) (1)
7
3
0
0
7
3
0
0
8
2
0
0
6
4
0
0
1
8
1
0
0
10
0
0
0
9
1
0
0
10
0
0
5
5
0
0
Juml
ah
skor
Prosent
ase
37
37
38
36
30
30
29
30
35
92,50%
92,50%
95%
90%
75%
75%
72,50%
75%
87,50%
Keterangan:
Berdasarkan
persentase
P1 : Apakah pengoperasian sistem
jawaban responden pada masing-
tersebut mudah dioperasikan ?
masing pernyataan dalam kuisioner
P2 : Apakah tampilan sistem ini
yang dapat ditampilkan dalam bentuk
cukup menarik ?
grafik,
P3 : Apakah sistem berjalan lancar ?
sebagai berikut :
P4 : Apakah materi pada sistem
Skor ideal / skor tertinggi (Smax) = 4
pendukung keputusan
x n = 4n (SS)
penentuaan
maka
dapat
dirumuskan
guru teladan berdasarkan kinerjanya
Skor terendah (Smin ) = 1 x n = n
mudah dipahami ?
(STS), dimana n = total responden.
P5 : Apakah kelengkapan menu pada
Skor (S) = ∑ (jumlah responden
sistem sudah cukup lengkap ?
pemilih jawaban x bobot jawaban)
P6 : Dari segi manfaat, bagaimana
Prosentase Interpretasi
pendapat anda dengan dibuatnya
sistem ini ?
=
Smax
Skor (S)
x 100% = ……( %)
P7 : Apakah sistem cukup membantu
penilaian
pada
penentuan
guru
Keterangan:
teladan berdasarkan kinerjanya ?
Smax : Skor ideal / skor tertinggi
P8 :Dari
Smin : Skor terendah
keseluruhan
sistem
pendukung keputusan ini apakah
S
: Skor
sudah cukup layak digunakan ?
A
: Bobot jawaban
P9 : Apakah menurut anda sistem ini
n
: Jumlah responden pemilih
perlu dikembang lanjutkan ?
SS : Sangat Setuju
dengan range
jawaban
P
: Prosentase interprestasi
nilai 5
Selanjutnya untuk mengukur tingkat
S : Setuju dengan range nilai 4
prosentase Interpretasi (P), yakni
N : Netral dengan range nilai 3
dengan skala interval (Ridwan, 2005)
TS : Tidak Setuju dengan range nilai
sebagai berikut :
2
STS : Sangat Tidak Setuju dengan
range nilai 1
Tabel 2. Tabel Skala
guru teladan berdasarkan kinerjanya
Skala
mudah dipahami ?
Keterangan
P5 : Apakah kelengkapan menu pada
81 – 100%
Sangat kuat
61 – 80%
Kuat
41 – 60%
Cukup
21 – 40%
Lemah
0 – 20%
Sangat lemah
sistem sudah cukup lengkap ?
P6 : Dari segi manfaat, bagaimana
pendapat anda dengan dibuatnya
sistem ini ?
P7 : Apakah sistem cukup membantu
penilaian
pada
penentuan
guru
teladan berdasarkan kinerjanya ?
P8
:
Dari
keseluruhan
sistem
pendukung keputusan ini apakah
sudah cukup layak digunakan ?
P9 : Apakah menurut anda sistem ini
perlu dikembang lanjutkan ?
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Sistem pendukung keputusan ini
telah selesai dibuat dan dibuktikan
dengan
guru-guru
SMPN
1
Gambar 17. Grafik
Tasikmadu, SMPN 2 Tasikmadu
Pertanyaan Kuisioner
dan SMPN 3 Tasikmadu.
P1 : Apakah pengoperasian sistem
2. Terkait dengan penerapan metode
tersebut mudah dioperasikan ?
WP (weighted product) untuk
P2 : Apakah tampilan sistem ini
sistem
cukup menarik ?
penentuan guru teladan sesuai
P3 : Apakah sistem berjalan lancar ?
kriteria-kriteria.
P4 : Apakah materi pada sistem
pendukung
keputusan
penentuan
pendukung
keputusan
DAFTAR PUSTAKA
dia-dreamweaver-mx-web-
Anjani, Putri Dewi. 2013. “Apa itu
editor.htm> [diakses tanggal
13 maret 2014].
internet? Pengertian Jaringan
Internet Menurut Para Ahli
Teknnologi
Informasi”.
Tersedia
dalam
Sulistiyo, Hery. 2012 ” Sistem
pendukung keputusan untuk
:
menentukan
http://yenikustiyahningsih.file
[diakses
s.wordpress.com/2013/04/spk
tanggal 3 Oktober 2013].
-saw.pdf
Hastomo. 2012. ”Pengertian dan
Kelebihan
MySQL”.
Database
Tersedia
dalam:
penerima
Setiaji,
Pratomo.
2012.
Pendukung
“Sistem
Keputusan
http://hastomo.net/php/penger
Dengan
tian-dan-kelebihan-database-
Additive Weighting”. Jurnal.
mysql/>diakses tanggal 10
Jurusan
Sistem
maret 2014].
Teknik.
Universitas
Muria
Kudus.
Tersedia
dalam:
Myusro. 2013. ”Pengertian istilah
php, mysql, cssdan html”.
Tersedia
dalam
:
[diakses tanggal 13 maret
2014].
Riyanto blog. 2014. ”Macromedia
dreamwever mx web editor”.
Tersedia
dalam: