PENGARUH WAWASAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAKWAH SISWA KELAS XII MADRASAH ALIYAH Pengaruh Wawasan Kemuhammadiyahan Terhadap Kemampuan Dakwah Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung Tahun Pelajaran 2014 – 2015.

 
 

PENGARUH WAWASAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP
KEMAMPUAN DAKWAH SISWA KELAS XII MADRASAH ALIYAH
AL-MU’MIN MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG
TAHUN PELAJARAN 2014-2015

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat guna
Memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Fakultas Agama Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh:
Fakhrudin
NIM: G000110082
NIRM: 11/X/02.2.1/0951

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

 
 

Surat Persetujuan Artikel Publikesi Ilmirh

Yang herlanda tangan di bawah ini Pembimbing Skripsillugas Akhir:
Nama

Drs Najmuddin Zuhdr,
: Pembrmbing l
:

Sebagai
Narma

N4.Ag.

Dr Mutohharun iinan, lvl.Ag.
: Pembimbing Il
:


Sebagai

Telah membaca dan mencermah Naskah Artikel Publikasi Ilmjah yang merupakan
ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari Mahasis*,a'

Nama
MM/NIRM
Program

Judul

Studr

: Faklrudin

:C000110069i 1l/X,'01 2 l/0951
: Pendidikan Agama Islam (Tarbryah)

Skripsi : PENGARUH WAWASAN KEMUII{MMADIYAIi{N


'IERHADAP KNMAMUAN DAKWAH S]SWA KELAS XII
MADRASAH AITYAH AL-MU'MIN MUIIAMMADIYAH
TEMANGGUNG TAHI]N PELAJARAN 2014-2015

Naskah Artikel te.sebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan
Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 19 l\,laret 2015

Pembimbing I

'0
ajmuddin Zuhdi, M.Ag)

Pembimbing

II

V


d@"e/)
/

(Dr. MutoharruJt Jinan, M.Ag)

 
 

PENGARUH WAWASAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP
KEMAMPUAN DAKWAH SISWA KELAS XII MADRASAH ALIYAH
AL-MU’MIN MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG
TAHUN PELAJARAN 2014-2015
Fakhrudin
G000110082
Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami

pengaruh wawasan kemuhammadiyahan terhadap kemampuan dakwah siswa
kelas XII MA Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung, tahun pelajaran 20142015.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif,
yang bersifat kuantitatif-korelasional. Dalam penelitian ini menggunakan metode
penentuan subjek populasi, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII
MA Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung. Metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Adapun metode
analisis datanya yaitu dengan mencari koefisien korelasi wawasan
kemuhammadiyahan dan kemampuan dakwah, melalui teknik korelasi product
moment.
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa nilai ro = 0,417, dan pada taraf
signifikasi 5% diperoleh nilai rt = 0,329, sedangkan pada taraf signifikasi 1%
diperoleh nilai rt = 0,424. Ini menunjukkan bahwa pada taraf signifikasi 5%
Hipotesis diterima, sedangkan pada taraf signifikasi 1% Hipotesis ditolak. Maka,
kesimpulannya adalah ada atau terdapat pengaruh positif wawasan
kemuhammadiyahan terhadap kemampuan dakwah siswa kelas XII MA AlMu'min Muhammadiyah Temanggung tahun pelajaran 2014-2015. Yang berarti
semakin tinggi wawasan kemuhammadiyahan siswa akan diikuti dengan naiknya
kemampuan dakwahnya. Meskipun korelasi positif tersebut hanya sedang atau
cukup, karena besarnya ro = 0,417 tersebut berada pada kisaran antara 0,400
sampai dengan 0,600.

Kata Kunci: Pengaruh, Wawasan Kemuhammadiyahan, Kemampuan Dakwah.


 

 
 

PENDAHULUAN

Temanggung

menyelenggarakan

Latar Belakang Masalah

program Praktik Dakwah Lapangan
lembaga

(PDL). PDL dilaksanakan dengan


didirikan

menerjunkan langsung siswa kelas

Muhammadiyah salah satunya yaitu

XII ke medan dakwah. Dalam hal ini

adanya penambahan mata pelajaran

siswa

kemuhammadiyahan.

Pendidian

Daerah Muhammadiyah (PDM) atau

kemuhammadiyahan


diberikan

Pimpinan Cabang Muhammadiyah

Ciri

khusus

pendidikan

dari

yang

diterjunkan

ke

sebagai salah satu upaya pewarisan


(PCM)

nilai-nilai perjuangan dan keyakinan

Temanggung,

hidup

Wonosobo, Banjarnegara, Kendal,

Muhammadiyah

kepada

generasi penerusnya.1

kabupaten

diantaranya


PDM

Magelang dan Boyolali.
Program

Madrasah Aliyah (MA) AlMu’min

sekitar

Pimpinan

Lapangan

Muhammadiyah

Praktik

ini


Dakwah

bertujuan

untuk

Temanggung merupakan amal usaha

mencetak kader da‘i Muhammadiyah

Muhammadiyah

yang

dalam

bidang

berkompeten

dalam

bertekad

mendakwahkan Islam. Juga untuk

mewujudkan santri (siswa) yang

memberikan bekal dan pengalaman

unggul dalam prestasi akademik dan

siswa berdakwah kepada masyarakat

non

bekal

secara riil melalui program tersebut.

melanjutkan ke pendidikan yang

Hal ini sebagai upaya penanaman

lebih tinggi dan berdakwah serta

nilai-nilai

hidup mandiri.2

kepada para santri.

pendidikan,

yang

akademik

sebagai

kemuhammadiyahan

yang

Berdasarkan pada paparan di

diambil dalam upaya mewujudkan

atas, penulis tertarik untuk meneliti

visinya terkhusus bidang dakwah,

tentang

MA

kemuhammadiyahan

Salah

satu

Al-Mu’min

langkah

Muhammadiyah

                                                            

kemampuan

hubungan
terhadap

berdakwah.

Dengan

1

Syamsul Hidayat, dkk., Studi
Kemuhammadiyahan
Kajian
Historis,
Idiologis dan Organisatoris (Surakarta:
LPID UMS, 2011), hlm. v. 
2
Dokumentasi profil MA Al-Mu’min
Muhammadiyah Temanggung.

mengambil

“PENGARUH

WAWASAN
KEMUHAMMADIYAHAN


 

judul

 
 

KEMAMPUAN

2. Penelitian yang dilakukan oleh

DAKWAH SISWA KELAS XII

Imam Wahyudi (UMS, 2012)

MADRASAH

denagn

TERHADAP

MU’MIN

ALIYAH

AL-

MUHAMMADIYAH

TEMANGGUNG

judul

Pendidikan Mentoring Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan Terhad

TAHUN

PELAJARAN 2014-2015”

Tingkat

Rumusan Masalah

Mahasiswa

Apakah

wawasan

kemuhammadiyahan

XII

(Studi

Kasus

Akademik 2010-2011.4

berpengaruh

MA

Keberagamaan

Mahasiswa Farmasi UMS Tahun

terhadap kemampuan dakwah siswa
kelas

“Pengaruh

3. Penelitian yang dilakukan oleh

Al-Mu’min

Deasy Wulandari (UMS, 2013)

Muhammadiyah Temanggung tahun

dengan judul “Kompetensi Sosial

pelajaran 2014-2015?

Guru

Tujuan Penelitian

Dakwah (Studi Kasus di SMA

Tujuan penelitian ini adalah
untuk

mendeskripsikan

wawasan

Negeri

PAI

3

Sebagai

Sukoharjo

Pelaku

Tahun

Pelajaran 2012-2013)”.5

pengaruh

kemuhammadiyahan

4. Penelitian yang dilakukan oleh M.

terhadap kemampuan dakwah siswa

Zaki Suaidi (UMS, 2014) dengan

kelas

Al-Mu’min

judul “Dakwah Bil-Hal Pesantren

Muhammadiyah Temanggung, tahun

Dalam Pemberdayaan Ekonomi

pelajaran 2014-2015.

Masyarakat (Studi Kasus Pondok

XII

MA

Tinjauan Pustaka
1. Penelitian yang dilakukan oleh
                                                                           

Edi Rukman (UMS, 2012) dengan
judul

“Pendidikan

Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta
Periode 2005-2010) (Surakarta: UMS,
2012).
4
Imam
Wahyudi,
Pengaruh
Pendidikan Mentoring Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat
Keberagamaan Mahasiswa (Studi Kasus
Mahasiswa Farmasi UMS Tahun Akademik
2010-2011) (Surakarta: UMS, 2012).
5
Deasy
Wulandari,
Kompetensi
Sosial Guru Pai Sebagai Pelaku Dakwah
(Studi Kasus di SMA Negeri 3 Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2012-2013) (Surakarta:
UMS, 2013).

Kader

Muhammadiyah (Studi Empiris di
Pimpinan

Daerah

Muhammadiyah Kota Surakarta
Periode 2005-2010)”.3
                                                            
3

Edi Rukman, Pendidikan Kader
Muhammadiyah (Studi Empiris di Pimpinan


 

 
 

pengetahuan

Pesantren Wali Songo Ngabar

Muhammadiyah.

Ponorogo Tahun 2013-2014)”.

b. Faktor-Faktor

Kerangka Teoritik

1) Mata Pelajaran Pendidikan

Wawasan dalam kamus
Indonesia

Kemuhammadiyahan

diartikan

a) Tujuan

pandangan atau paham tentang
7

Tujuan pendidikan

adalah salah satu ilmu yang
seluk-beluk,

Muhammadiyah

lika-

untuk mencetak ulama’-

Muhammadiyah

intelek, intelek-ulama’.10

dalam segala aspeknya.8

Dengan kata lain yaitu
terwudnya

Abu Su’ud menjelaskan
bahwa

insan-insan

yang

Kemuhammadiyahan

memiliki

sebagai suatu mata pelajaran

intelektualitas

yang menjadi ciri khusus pada

tinggi dan memiliki sifat

sekolah-sekolah

keulama’an

Muhammadiyah,

yang

yang

mendalam.

dengan

Sementara itu Abu

harapan siswa dapat memiliki

Su’ud
bahwa
tujuan
                                                            

menjelaskan
secara

umum

pendidikan

Kemuhammadiyahan

6

M. Zaki Suaidi, Dakwah Bil-Hal
Pesantren DalamPemberdayaan Ekonomi
Masyarakat (Studi Kasus Pondok Pesantren
Wali Songo Ngabar Ponorogo Tahun 20132014) (Surakarta: UMS, 2014).
7
Sulchan Yasin, Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia (Surabaya: Amanah,
1997), hlm. 502.
8
M. Margono Poespo Suwarno,
Aktualisasi Pendidikan Kemuhammadiyahan
Dan Islam (Yogyakarta: Free Line, 2003),
hlm. 9.

yaitu
manusia

terwujudnya
muslim

yang

                                                            
9

Abu
Su’ud,
dkk.,
Kemuhammadiyahan
1
(Yogyakarta:
Pustaka SM, 2000), hlm. 3.
10
Zamroni,
Percikan
Pemikiran
Pendidikan Muhammadiyah (yogyakarta:
Ombak, 2014), hlm. 63.


 

adalah

kehidupan

dan

perserikatan

Pendidikan

Kemuhammadiyah-an

sesuatu. Kemuhammadiyahan

liku,

Wawasan

Kemuhammadiyahan

a. Pengertian

mengkaji

yang

Mempengaruhi

1. Wawasan Kemuhammadiyahan

bahasa

tentang
9

6

 
 

berakhlak mulia, cakap,

didirikan,

percaya

diawasi

diri,

serta

Muhammadiyah,

dan negara. Sedangkan

hak

secara

dalam

lebih

spesifik

menumbuhkan

dengan

kewajibannya

rangka

mencapai

dan

tujuan

persyarikatan

rasa

Muhammadiyah.13

memiliki
di

Adapun ortom yang

pelajar

terdapat di sekolah-sekolah

Muhammadiyah
kalangan
11

Muhammadiyah.

Muhammadiyah

b) Bahan/materi Pelajaran
Dalam pendidikan

yaitu

Ikatan

Pelajar

Muhammadiyah

(IPM),

kemuhammadiyahan,

gerakan kepanduan Hizbul

materi

pembelajaran

Wathan (HW), dan Tapak

Sejarah

Suci Putra Muhammadiyah

meliputi:

(TS).

Muhammadiyah,

Melalui

organisasi

organisasi-

Muhammadiyah,

organisasi

kepribadian

Muhammadiyah melakukan

Muhammadiyah,
amal

pengkaderan dan pewarisan

usaha

nilai-nilai perjuangan dan
keyakinan

adalah

organisasi

pelajar

Muhammadiyah.

otonom

c. Ruang

Muhammadiyah

Lingkup

Wawasan

Kemuhammadiyhan

yang

1) Sejarah Muhammadiyah

                                                            
Abu
Su’ud,
Kemuhammadiyahan, hlm. 9. 
12
Abu
Su’ud,
Kemuhammadiyahan, hlm. 4. 

cita-cita

kalangan

Muhammadiyah

(ortom)

serta

hidup Muhammadiyah di

2) Organisasi Otonom

Organisasi

tersebut

dan

Muhammadiyah.12

dkk.,

                                                            

dkk.,

13
www.muhammadiyah.or.id/content48-det-organisasi-otonom.html.
(diakses
tanggal 30 Januari 2015).


 

dan

maksud

untuk

dan
oleh

berguna bagi masyarakat

bertujuan

11

dibimbing

 
 

Dari aspek

Muhammadiyah,

sejarah,

Muhammadiyah yaitu suatu

identitas

organisasi

yang

ialah sebagai gerakan Islam

A.

dan dakwah amar ma’ruf

Dahlan (Moh. Darwis), di

nahi munkar serta tajdid

Kauman Yogyakarta pada

yang bersumber pada al-

tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H

Qur’an dan as-Sunnah.16

Islam

didirikan

yang

oleh

KH.

bertepatan

Muhammadiyah

14

M.

Muhammadiyah
didirikan

alasan,

antaranya

yaitu

murninya

maju,

Muhammadiyah

adalah

yang

tidak

beramal

bagi

Muhammadiyah,
meliputi

berbagai

macam bidang kehidupan

di

dan

Indonesia, pendidikan Islam
tidak

usaha

anggota

di

Islam

Amal

lapangan

berdasarkan

beberapa

Muhammadiyah

3) Amal Usaha

pada

tanggal 18 Nopember 1912

kepentingan

manusia.

kemiskinan

17

umat

Kesemuanya

rakyat, adanya missi dan

menjadi

zending kristen, umat Islam

Muhammadiyah

bersifat fanatisme sempit,

upaya mencapai tujuannya

taqlid,

yaitu

masih

dengan

diwarnai

tradisionalisme.

Anggaran

terwujudnya
Islam

yang

a. Pengertian Kemampuan
Dakwah

yang

Kemampuan

tercantum dalam Pasal 1
1

dalam

2. Kemampuan Dakwah

2) Identitas Muhammadiyah

ayat

jawab

sebenar-benarnya.

dan
15

Sebagaimana

tanggung

masyarakat

konservatisme,

formalisme

kamus

Dasar

bahasa

dalam
Indonesia

                                                            

                                                            
14

16

M. Margono Poespo Suwarno,
Aktualisasi, hlm. 9. 
15
Syamsul Hidayat, dkk., Studi, hlm.
30. 

Syamsul Hidayat, dkk., Studi, hlm.

76.
17

Abu Su’ud, dkk.,
Kemuhammadiyahan, hlm. 4. 


 

bahwa

 
 

diartikan sebagai kesanggupan,

agar

kecakapan,

kebahagiaan

Secara

dan

kekuatan.

bahasa

bermakna

akhirat.

dakwah

Al-Nidā'

mereka

yang

di

mendapat
dunia

dan

21

Dari beberapa definisi

artinya memanggil, Al-Du‘a

tersebut

yaitu menyeru.18

kesimpulan

dapat

diambil

bahwa

dakwah

Dakwah adalah aktifitas

yaitu mengajak manusia untuk

mengajak orang untuk beriman

mentaati Allah dan Rasul-Nya.
b. Unsur-unsur dalam Dakwah

kepada Allah, perbaikan, dan
19

pembangunan

masyarakat.

Wahidin Saputra dalam

Menurut Suhandang dakwah

bukunya

adalah kegiatan menyampaikan

Dakwah menjelaskan bahwa

ajaran

dalam suatu kegiatan dakwah

Allah

SWT

yang

Pengantar

Ilmu

terkandung dalam al-Qur’an

terdapat beberapa unsur, yaitu:

dan as-Sunnah, agar manusia

1) Materi

mengambilnya

untuk

dakwah,

yang

meliputi akidah, syariah dan

jalan

20

akhlaq.

Sedangkan ‘Ali Mahfudz

dakwah ini bersumber dari

hidup.

dalam

melakukan

hasil ijtihad ulama’.
2) Subjek dakwah atau da’i,

manusia
kebajikan

materi

al-Qur’an, as-Sunnah, dan

Budihardjo

mendefinisikan dakwah ialah
mendorong

Semua

yaitu

dan

orang

yang

aktif

melakukan dakwah.

memberi petunjuk, menyuruh
mereka berbuat yang makruf

3) Objek

dakwah

mad’u,

dan melarang yang munkar

adalah

orang

yang

didakwahi, yakni diajak ke

                                                            
18

Jum’ah Amin Abdul ‘Aziz, Fiqih
Dakwah (Solo: Era Intermedia, 2000), hlm.
24.
19
A. Rosyad Sholeh, Manajemen
Dakwah
Islam
(Yogyakarta:
Suara
Muhammadiyah, 2010), hlm. 9-10.
20
Kustadi Suhandang, Ilmu Dakwah
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), hlm.
12.

                                                            
21

Budihardjo, Konsep Dakwah Dalam
Islam (Shuhuf, Jurnal Fakultas Agama
Islam,
2007),
http://eprints.ums.ac.id/1509/1/1._BUDI_R
AHARDJO.pdf. (diakses tanggal 20 Januari
2015)


 

 
 

jalan Allah agar selamat

Kompetensi

dunia akhirat.

seorang

personal

da’i

ini

lebih

4) Metode dakwah, yaitu cara

menekankan

pada

atau strategi yang harus

kemampuan

yang

dimiliki seorang da’i dalam

berhubungan

melaksanakan

moralitas dan intelektual.

aktivitas

dengan

2) Kompetensi Sosial

dakwahnya.
adalah

Kompetensi

media atau instrumen yang

diwujudkan

digunakan

sebagai

pribadinya yang pemurah

untuk

mempermudah

5) Media

dakwah,

alat

dan

sosial

ini
dalam

bijaksana

terhadap

sampainya pesan dakwah

setiap

kenyataan

yang

kepada mad’u.

dihadapinya serta memiliki
yaitu

sikap simpati dan empati.

supaya manusia mematuhi

Hal ini yang disebut dengan

ajaran Allah dan Rasul-Nya.

kesadaran

Sehingga tercipta individu

kesadaran sosial, seorang

yang

da’i juga dapat berperan

6) Tujuan

dakwah,

berakhlak

masyarakat
pada

mulia,
dan

dalam

terbentuk

sosial.

madani,

akhirnya

sosial.

bentuk

Selain

keahlian

3) Kometensi Substantif

bangsa yang sejahtera dan
maju.22

Kompetensi substantif yang

c. Kompetensi Da’i

harus dimiliki seorang da’i
ini yaitu berkenaan dengan

Basit (2013) menjelaskan
bahwa ada empat kompetensi

kemampuannya

yang harus dimiliki seorang

penguasaan

da’i, yaitu:

materi

1) Kompetensi Personal

disampaikan

pesan
yang

dalam
atau
akan
dalam

dakwahnya.
                                                            

4) Kompetensi Metodologis.

22

Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu
Dakwah (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
2011), hlm. 8-9. 


 

 
 

Kompetensi

pertanyaannya tinggal memilih

metodologis

berkenaan

jawabannya.

dengan

kemampuan

da’i

2. Observasi

dalam
materi

Metode observasi ini digunakan

dakwah secara efektif dan

untuk mengamati kegiatan siswa

efesien.23

dalam praktek berdakwah dan

menyampaikan

METODE PENELITIAN

gambaran

Jenis dan Pendekatan Penelitian

(madrasah).

Penelitian
penelitian

ini

sekolah

3. Dokumentasi

merupakan

lapangan.

umum

Metode

Adapun

ini

digunakan

untuk

pendekatan yang digunakan dalam

mendapatkan data tentang sejarah

penelitian

berdiri, visi dan misi, keadaan

ini

yaitu

pendekatan

kuantitatif, yang bersifat kuantitatif-

guru,

korelasional.

struktur organisasi sekolah yang

Tempat dan Subjek Penelitian

dapat

Al-Mu’min

siswa,

mendukung

dan

dalam

penelitian.

Tempat penelitian ini yaitu di
MA

karyawan,

Muhammadiyah

Metode Analisis Data

Temanggung. Dengan menggunakan

Penulis menggunakan metode

metode penentuan subjek populasi.

korelatif sebagai metode analisis data

Populasi dalam penelitian ini adalah

dalam penelitian ini. Yaitu dengan

siswa kelas XII MA Al-Mu’min

menghitung

koefisien

Muhammadiyah Temanggung, yang

wawasan

kemuhammadiyahan

berjumlah 38 siswa.

(variabel

Metode Pengumpulan Data

dakwah

1. Angket/kuesioner

mendasarkan

dan

(variabel

Y),

dengan

angka

kasar

Selanjutnya

untuk

(sekor

penelitian

mencari koefisien korelasi kedua

ini

adalah

angket

asli).

pada

kemampuan

Angket yang digunakan dalam

tertutup, yaitu responden dalam

variabel

menjawab

mengunakan tehnik korelasi product

pertanyaan-

                                                            

moment.

23

Abdul Basit, Filsafat Dakwah
(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013),
hlm. 102-107. 


 

X)

korelasi

tersebut,

penulis

 
 

HASIL

PENELITIAN

didapatkan

DAN

data

nilai

wawasan

PEMBAHASAN

kemuhammadiyahan

Data

kemampuan dakwah siswa kelas XII
Berdasarkan

dari

angket

jawaban

tentang

dakwah,

Al-Mu’min

Muhammadiyah

Temanggung tahun pelajaran 2014-

wawasan

kemuhammadiyahan
kemampuan

MA

siswa

dan

2015, sebagai berikut:

dan
maka

Tabel Nilai Wawasan Kemuhammadiyahan dan Kemampuan Dakwah Siswa
Kelas XII MA Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung
No.

Nama Siswa

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

Agus Fatkhhurohman
Ahmad Fahmi Luthfian
Ahmad Faizin
Ardi Fahreza
Arrifudin Azzuhri
Danang Susilo
Doni Setyiawan
Fadli Ahdan
Fanani Sa'adillah M.
Fatah Sa'im
Findi Prasetyo
Isa Mubarok
Lukman Prasetyo
Muhammad Ammar F.
Muhammad Fatkhan J.
Muhammad Munif
Reza Reynaldi
Usman Khamdi
Anik Rizka Seftiani
Fina Khunaina
Ina Maulanallah R.
Iqlima Mahmuda
Kanti Rahayu
Laelatul Hidayanti S.
Lastri
Lili Nur Faidah

Nilai Wawasan
Nilai Kemampuan
Kemuhammadiyahan (X)
Dakwah (Y)
90
82,5
92,5
80
92,5
82,5
72,5
80
97,5
75
80
75
97,5
95
85
80
92,5
72,5
95
77,5
77,5
72,5
77,5
70
85
70
92,5
75
90
90
90
75
72,5
72,5
97,5
80
85
85
70
67,5
80
87,5
100
87,5
87,5
82,5
95
85
87,5
85
80
87,5

10 
 

 
 

27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

100
82,5
85
82,5
80
77,5
80
92,5
87,5
77,5
92,5
90

Miftahul Khomsah
Nur Fina
Nur Zulaikha Rahma D.
Nuri Wikhda R.
Peni Azizah
Putri Cahya Umami
Siti Nur Hidayah
Siti Nur Khasanah
Sri Lestari
Vika Vijayanti
Yuliyanti
Iva Asiska Wati

97,5
82,5
80
87,5
80
77,5
85
92,5
80
85
82,5
82,5

korelasi) kedua variabel tersebut,

Analisis
untuk

mencari

penulis mengunakan teknik korelasi

indeks

product moment dengan rumus:

hubungan atau pengauh (koefisien
r

N. ∑ X

N. ∑ XY

∑X

Keterangan:

∑X ∑Y
N. ∑ Y

∑Y

rxy = Koefisien korelasi product moment
N = Jumlah subyek
X = Variabel wawasan kemuhammadiyahan
Y = Variabel kemampuan dakwah
1. Menghitung Koefisien Korelasi

dipaparkan

di

maka

diperoleh nilai N = 38; ∑X =

(rxy)
nilai

3290; ∑Y = 3085; ∑XY =

kemuhammadiyahan

267950; ∑X2 = 287225; ∑Y2 =

Berdasarkan
wawasan

data

dan kemampuan dakwah siswa,

252212,5.

sebagaimana

disubstitusikan ke dalam rumus:

r

yang
N. ∑ XY

N. ∑ X 2 ‐ ∑ X

telah
2

∑X ∑Y

N. ∑ Y 2 ‐ ∑ Y

2

38.267950 – 3290 (3085)

{38.287225 – (3290)2 } {38.252212,5 – (3085)2 }

11 
 

atas,

Selanjutnya

 
 

10182100 – 10149650

=

{10914550 – 10824100} {9584075 – 9517225}
32450

=

{90450} {66850}
32450

=

√6046582500
32450
=
77759,774

= 0,417
2. Uji Hipotesis

diterima/disetujui.

Rumusan
penelitian

ini

hipotesis
adalah

pada

pada

sebagai

signifikasi

dari pada rt (0,417

wawasan

berarti hipotesis ditolak.

kemuhammadiyahan
kemampuan

1%

menunjukkan bahwa ro lebih kecil

berikut: Ada pengaruh positif

terhadap

dakwah

0,24), yang

KESIMPULAN DAN SARAN

siswa, yang berarti semakin tinggi

Kesimpulan

wawasan

kemuhammadiyahan

1. Berdasarkan uji hipotesis dengan

siswa akan diikuti dengan naiknya

mengkonsultasikan ro = 0,417

kemampuan dakwahnya.

kepada tabel nilai r product

Dari penghitungan di atas

moment (rt), yang pada taraf

diperoleh ro = 0,417. Selanjutnya

signifikasi 5% diperoleh rt =

dikonsultasikan pada tabel nilai r

0,329 dan pada taraf signifikasi

Product Moment, yang ternyata

1% diperoleh rt = 0,424. Maka

pada

pada taraf signifikasi 5% hipotesis

taraf

signifikasi

5%

diperoleh rt = 0,329 dan pada taraf

disetujui/diterima,

signifikasi 1% diperoleh rt =

taraf signifikasi 5% tersebut ro >

0,424.

r t.

Akan

tetapi

karena pada

pada

taraf

Hal tersebut menunjukkan

signifikasi 1% hipotesis ditolak,

bahwa pada taraf signifikasi 5%

karena pada taraf signifikasi 1%

menunjukkan bahwa ro lebih besar

tersebut ro

dari pada rt (0,417
berarti

r t.

2. Ada atau terdapat pengaruh positif

0,329), yang

wawasan

hipotesis
12 

 

taraf

Sedangkan

kemuhammadiyahan

 
 

terhadap

kemampuan

mencapai tujuan pembelajaran

dakwah

secara lebih efektif.

siswa kelas XII MA Al-Mu’min
Temanggung

b. Terus memotivasi siswa untuk

tahun pelajaran 2014-2015. Yang

selalu menghidupkan kegiatan

berarti semakin tinggi wawasan

dakwah Islamiyah.

Muhammadiyah

3. Kepada siswa

kemuhammadiyahan siswa akan
diikuti

dengan

kemampuan

a. Maksimalkan kegiatan pada

naiknya

program

dakwahnya.

Dakwah

Meskipun korelasi positif tersebut

Lapangan (PDL), untuk belajar

sedang

berdakwah kepada masyarakat

atau

cukup,

karena

luas secara langsung.

besarnya ro = 0,417 tersebut

b. Ikuti

berada pada kisaran antara 0,400

Ortom

suci, dan HW) secara aktif.

Saran
1. Kepada Kepala Sekolah
a. Dalam upaya mewujudkan visi,
misi, dan tujuan madrasah
perlu dilakukan evaluasi lebih
lanjut terkait efektifitas pada
program

Praktik

Dakwah

Lapangan (PDL).
b. Lebih ditingkatkan lagi dalam
hal memfasilitasi siswa untuk
kegiatan-kegiatan

Ortom

Muhammadiyah seperti IPM,
tapak suci, dan HW.
2. Kepada

kegiatan

Muhammadiyah (IPM, tapak

sampai dengan 0,600.

guru

mata

pelajaran

Kemuhammadiyahan dan Fiqih
Dakwah
a. Gunakan metode pembelajaran
yang lebih fariatif dan dapat

13 
 

Praktik

DAFTAR PUSTAKA
‘Aziz, Jum’ah Amin Abdul. 2000. Fiqih Dakwah. Solo: Era Intermedia.
Basit, Abdul. 2013. Filsafat Dakwah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Budihardjo. 2007. Konsep Dakwah Dalam Islam. Shuhuf, Jurnal Fakultas Agama
Islam.
(http://eprints.ums.ac.id/1509/1/1._BUDI_RAHARDJO.pdf.),
diakses tanggal 20 Januari 2015)
Hidayat, Syamsul, dkk. 2011. Studi Kemuhammadiyahan Kajian Historis,
Idiologis dan Organisatoris. Surakarta: LPID UMS.
M. Zaki Suaidi, Dakwah Bil-Hal Pesantren DalamPemberdayaan Ekonomi
Masyarakat (Studi Kasus Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar
Ponorogo Tahun 2013-2014). Tesis. Tidak diterbitkan, UMS.
Rukman, Edi. 2012. Pendidikan Kader Muhammadiyah (Studi Empiris di
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Periode 2005-2010).
Skripsi. Tidak diterbitkan, UMS.
Saputra, Wahidin. 2011. Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Sholeh, A. Rosyad. 2010. Manajemen Dakwah Islam. Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah.
Su’ud, Abu, dkk. 2000. Kemuhammadiyahan 1. Yogyakarta: Pustaka SM.
Suhandang, Kustadi. 2013. Ilmu Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suwarno, M. Margono Poespo. 2003 Aktualisasi Pendidikan Kemuhammadiyahan
Dan Islam. Yogyakarta: Free Line.
Wahyudi, Imam. 2012. Pengaruh Pendidikan Mentoring Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat Keberagamaan Mahasiswa
(Studi Kasus Mahasiswa Farmasi UMS Tahun Akademik 2010-2011).
Skripsi. Tidak diterbitkan, UMS.
Wulandari, Deasy. 2013. Kompetensi Sosial Guru Pai Sebagai Pelaku Dakwah
(Studi Kasus di SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012-2013).
Skripsi. Tidak diterbitkan, UMS.
www.muhammadiyah.or.id/content-48-det-organisasi-otonom.html.
tanggal 30 Januari 2015).

(diakses

Yasin, Sulchan. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amanah.
Zamroni. 2014. Percikan Pemikiran Pendidikan Muhammadiyah. yogyakarta:
Ombak.

14