RPP SMA Kls X Smt 2 Biologi Fungi

RENCANA PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Sub Materi
Pertemuan
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:
:
:

SEKOLAH MENENGAH ATAS
BIOLOGI
X / II
Fungi / Jamur

Klasifikasi Fungi
Ke-2
1 JP ( 20 menit )

A. KOMPETENSI INTI
KI 1
KI 2

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

KI 3

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,


kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
KI 4

dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR
1.1

Mengagumi

keteraturan

dan


kompleksitas

ciptaan

Tuhan

tentang

2.1

keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
3.6


percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri

4.6

dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan
lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1

Mengagumi kompleksitas makhluk hidup sebagai ciptaan tuhan berdasarkan

2.1.1

keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup
Menunjukkan Periku berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
beragumentasi, disiplin dan bekerja sama dalam melakukan pengamatan dan


3.6.1

percobaan dikelas/laboratorium
Menerapan prinsip klasifikasi fungi/jamur berdasarkan cara reproduksi melalui

4.6.1

pengamatan secara teliti dan sistematis.
Merancang pengelolaan budidaya jamur payung berdasarkan pengetahuan
tentang cara reproduksi jamur.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1

Melalui

pembelajaran

materi


pokok fungi

siswa

dapat

memunculkan

kekagumannya terhadap kompleksitas makhluk hidup sebagai ciptaan tuhan
2.1.1.1

berdasarkan keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup
Siswa diharapkan dapat menunjukkan periku berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, disiplin dan bekerja sama dalam

3.6.1.1

melakukan pengamatan dan percobaan dikelas/laboratorium
Siswa dapat menerapan prinsip klasifikasi fungi/jamur berdasarkan cara


4.6.1.1

reproduksi melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
Siswa mampu merancang pengelolaan budidaya jamur payung berdasarkan
pengetahuan tentang cara reproduksi jamur.

E. RINGKASAN MATERI
Ciri-ciri jamur adalah:
1. Tidak memiliki klorofil
2. Tubuhnya terdiri dari filamen atau benang bercabang-cabang yang disebut hifa
3. Benang hifa berkumpul membentuk suatu anyaman masa atau gumpalan yang
disebut miselium
4. Cara hidupnya bersifat heterotrof, baik parasit ataupun saprofit
Jamur dapat tumbuh subur pada lingkungan yang sudah tersedia makanan (zat
organik), suhu, kelembaban yang sesuai, pH kurang dari 7, dan lingkungan yang
beroksigen walaupun kebutuhan oksigennya rendah. Sebagaimana dijumpai pada alga,
reproduksi jamur dilakukan dengan pembentukan spora secara seksual dan aseksual.
Klasifikasi jamur terutama didasarkan pada ciri-ciri spora seksual dan tubuh buah selama
tahap-tahap seksual dalam daur hidupnya. Jamur yang diketahui tingkat seksualnya
disebut jamur perfek (sempurna). Jamur yang belum diketahui tingkat seksualnya disebut

imperfek. Selama belum diketahui tingkat perfeknya digolongkan pada Fungi imperfecti
atau Deuteromycotina.
1. Zygomycotina
Jamur ini hidupnya di darat, talusnya bermiselium aseptat pada jamur muda dan
berseptat pada jamur yang lebih tua. Reproduksi seksualnya melalui gametangiogami dan
menghasilkan zigospora. Contoh Mucor mucedo.
2. Ascomycotina
Jamur Ascomycotina mempunyai talus yang terdiri dari miselium septat.
Reproduksi seksualnya dengan membentuk askospora di dalam askus, sedang aseksualnya
dengan membentuk konidium tunggal atau berantai pada ujung hifa khusus yang disebut
konidiofor. Ada yang hidup sebagai sapro fit yang menghancurkan sisa-sisa organik, ada
pula yang parasit sehingga dapat menimbulkan penyakit. Contoh jamur yang termasuk
Ascomycotina sebagai berikut.

a. Khamir (Saccharomyces)
Kelompok ini tidak membentuk askokarp, tidak terlihat hifa yang jelas seperti
jamur-jamur

lainnya.


Tubuhnya

terdiri

dari

sel

bulat

oval

dan

dapat

bertunas/membentuk kuncup sehingga membentuk rantai sel atau hifa semu.
b. Penicillium
Jenis jamur ini menyukai habitat yang mengandung gula, seperti pada roti atau
buah yang ranum. Jamur ini tampak berwarna hijau atau kebirubiruan. Reproduksi

aseksual dengan pembentukan konidium dalam rantai pada konidiofor tegak. Macam
spesiesnya adalah Penicillium notatum, Penicilium chryzogenum, penghasil anti
biotik. Penicillium camemberti dan Penicilliumrequoforti untuk peningkatan kualitas
dalam pembuatan keju, Penicilliun italicum, Penicillium digitatum perusak buah jeruk
2. Basidiomycotina
Jamur ini mayoritas memiliki tubuh buah makroskopis, sering ada di
lingkungan sekitar kita dan hutan. Ciri utama jamur ini ialah hifa septat dengan
sambungan apit (“clamp connection”), spora seksualnya basidiospora yang dibentuk
pada basidium, mempunyai satu atau dua inti sel. Hifa yang berinti satu disebut hifa
primer, sedangkan hifa yang berinti dua dinamakan hifa sekunder. Tubuh buah ada
yang seperti payung ada juga yang berbentuk lembaran berlekuk-lekuk, jarang yang
berukuran mikroskopis.
4. Deuteromycotina
Jamur ini disebut juga fungi imperfecti (jamur tidak sempurna). Jamur ini hanya
diketahui cara reproduksi secara aseksual saja, yaitu dengan membentuk blastospora
(berbentuk tunas), artrospora (pembentukan spora dengan benang-benang hifa) dan
konidia. Sedangkan reproduksi seksualnya belum diketahui dengan jelas. Tetapi jika dalam
penelitian diketahui reproduksi seksualnya biasanya akan dikeluarkan dari kelompok
jamur tidak sempurna, misalnya jamur Monilia sitophila, sebelum diketahui reproduksi
seksualnya digolongkan pada Deuteromycotina, tetapi sekarang setelah diketahui

reproduksi seksualnya yaitu dengan menghasilkan askospora didalam askus (peritesium)
dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan diganti dengan nama Neurospora
sitophilaatau Neurospora crassa.

F. METODA PEMBELAJARAN
1. Pendekatan

: Scientifict

2. Metode

: Diskusi

3. Model

: Discovery leaning

G. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2
Kegiatan
Pendahuluan

Kegiatan guru
1. Guru

membuka

Kegiatan siswa
pelajaran 1. Siswa menjawab salam guru.

Alokasi
waktu
5 menit

dengan mengucapkan salam.
2. Guru menanyakan kesiapan 2. Siswa menyiapkan diri untuk
siswa untuk belajar
belajar.
3. Guru meminta siswa untuk 3. Siswa berdoa menurut agama
memimpin

doa

sebelum

memulai pelajaran.
4. Guru melakukan
terhadap

siswa

presensi
dengan

dan kepercayaan masing-masing.
4. Siswa memberi tahukan siapa
yang tidak hadir.

meminta siswa untuk melihat
kiri dan kanannya.
5. Siswa memperhatikan apa yang
5. Guru memberikan apersepsi
disampaikan guru. Siswa dapat
dengan
Guru menunjukkan gambar
menalar
dan
menjawab
jamur yang berbeda.
 Jika kalian amati,

pertanyaan yang diajukan oleh
dari

gambar tersebut apakah ada

guru.
Mengamati (Observing)

yang membedakan dari segi
morfologi

dan

cara

reproduksinya?
 Adakah perbedaan tersebut
berpengaruh

pada

pengklasifikasiannya ya?
 Adakah
yang
ingin
diketahui lagi?
6. Guru memberi motivasi.
 Jadi kira-kira ada berapa

Siswa

diharapkan

ada

yang

menanya

ya penggolongan jamur
berdasar morfologi dan
reproduksinya?

Menanya (Questioning)

Betapa

banyaknya jenis dan rupa
makhluk

ciptaan

tuhan

sehingga

kita

perlu

bersyukur dengan adanya
perbedaan kita harus tetap
bersatu-padu?
7. Guru
menyampaikan

6. Siswa

memperhatikan

diharapkan

tumbuh

dan
rasa

penasaran akan materi yang akan
dipelajari.

materiyang akan di pelajari
Materi yang akan kita pelajari
yaitu “Klasifikasi Jamur”
8. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran

yang

ingin

dicapai yaitu :
 Siswa harus berani dan
santun dalam beragumen,
disiplin

dan

tanggung

jawab, mampu menerapkan
klasifikasi pada jamur, dan

7-8 Siswa mendengarkan materi
dan

tujuan

pembelajaran

yang disampaikan oleh guru.

merancang budidaya jamur
payung.
Kegiatan
inti

1. Guru mereview materi pada 1. Siswa menyimak dan membuka 10
kembali
catatannya
masing- menit
pertemuan sebelumnya
masing
2. Siswa
diarahkan
untuk
2. Siswa berkelompok dengan tertib
membuat 3 kelompok. Guru
menerangkang apa yang akan
di diskusikan dan membagi
LDS
3. Meminta

siswa

untuk

berdiskusi mencari 4 divisio
klasifikasi berdasarkan cara
reproduksinya.

Setelah

3. Mencoba (eksperimenting)
Siswa
melakukan
pengidentifikasian

dengan

mengetahui 4 divisio yang

menerapkan prinsip klasifikasi

akan di klasifikasikan maka

berdasarkan reproduksi jamur

siswa dibagi gambar macammacam
menyuruh

jenis

jamur.

Dan

siswa

untuk

mengidentifikasinya

dan

mengklasifikasikan sesuai ciriciri cara reproduksinya.
4. Menalar (associating)
Guru
meminta

siswa

menganalisis

hasil

diskusi

tentang pengelompokan jamur
yang terbagi kedalam 4 divisio
tersebut
5. Mengkomunikasikan
(networking)
Guru meminta

salah

kelompok

satu
untuk

menyampaikan hasil analisis
dan mempresentasikan hasil
analisisnya di depan kelas
6. Menyimpulkan
Guru meminta siswa untuk

4. Menalar (associating)
Siswa mendiskusikan hasil dari
analisis terkait gambar diberikan
guru.
5. Mengkomunikasikan

menyimpulkan hasil diskusi

(networking)
Siswa
menyampaikan

dan. Meluruskan pemahaman

analisis dan mempresentasikan di

konsep yang melenceng

depan kelas.
6. Siswa

yang

hasil

bersedia

menyimpulkan akan diberi poin
tambahan.

Penutup

1. Guru dan siswa mereview
kembali

pembelajaran

klasifikasi jamur.
2. Guru meminta salah satu siswa
untuk

menyimpulkan

pembelajaran

mengenai

klasifikasi jamur.
3. Guru
memberikan

1. Siswa mereview materi yang 5 menit
telah dipelajari
2. Siswa

dengan

menyimpulkan

guru
hasil

pembelajaran.
3. Siswa

tugas

dibantu

mencatat

tugas

yang

diberikan oleh guru.

kepada siswa untuk merancang
cara budidaya jamur payung
dari

tempat

sampai

budidayanya.
Dan menyampaikan

cara
materi

4. Siswa bersedia mengisi postes

pada pertemuan berikutnya.
4. Sebelum
mengahiri

dan

lembar

penilaian

yang

lainnya

pembelajaran guru memberika
postes

kepada

siswa.

Dan

menyuruh mengisi penilaian
diri dan antar teman
5. Guru
mengakhiri
mengajak

siswa

5. Siswa mengucakkan hamdalah

dengan

dan menjawab salam dari guru.

untuk

mengucapkan hamdallah dan
mengahiri

pembelajaran

dengan mengucapkan salam.

H. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat dan bahan (untuk setiap kelompok)
No

Jenis

2.

LDS

3.

Gambar berbagai jamur

2. Sumber belajar


Buku BIOLOGI SMA/MA kelas X (Widyati, Sri, dkk. 2009. BIOLOGI
SMA/MA kelas X. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional BSE)



Internet

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
1. Tekhnik dan Bentuk Instrument

Tekhnik

Bentuk instrument

Penilaian sikap

Lembar penilaian sikap
- Penilaian Diri Siswa
- Penilaian Antar Siswa
- Penilaian Observasi sikap
 Spiritual
 Sosial
- Penilaian Jurnal

Penilaian pengetahuan

Lembar penilaian lembar kerja siswa dan rubrik

Penilaian keterampilan

Lembar penilaian keterampilan dan rubrik

2. Instrumen Terlampir
Mengetahui,

Semarang,

Mei 2014

Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

.................................

....................................

A. PENILAIAN SIKAP
Indikator :
1.1

Mengagumi

keteraturan

dan

kompleksitas

ciptaan Tuhan

tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium
1. PENILAIAN DIRI SISWA
LEMBAR PENILAIAN DIRI SISWA
Nama siswa
No Absen
Hari/tanggal
Kelas

:
:
:
:

Berilah tanda √ pada kolom ya/tidak sesuai kriteria anda.

No
1
2
3

Pernyataan
Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak

4

Ya

Tidak

dipahami
Saya berperan aktif dalam kelompok
Saya menyerahkan tugas tepat waktu
Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya anggap

5
6
7

penting
Saya merasa menguasasi dan dapat mengikuti kegiatan

8

pembelajaran dengan baik
9
Saya menghormati dan menghargai orang tua
10
Saya menghormati dan menghargai teman
11
Saya menghormati dan menghargai guru
Jumlah skor
PENSKORAN
Keterangan : Ya = 1 Tidak = 0
Skor = Jumlah pernyataan ya

X 100

Jumlah pernyataan
PENILAIAN
Sangat Baik
: > 85
Baik
: 70 – 84
Cukup
: 60 – 69
Kurang
: < 59
2. PENILAIAN ANTAR SISWA
LEMBAR PENILAIAN ANTAR SISWA
Nama penilai

: ......................................... (boleh tidak di isi)

Nama peserta didik yang dinilai

: .........................................

Kelas

: .........................................

Mata pelajaran

: .........................................

Berilah tanda  pada kolom pilihan berikut dengan dan isi dengan sejujur-jujurnya
4 = selalu
3 = sering

2 = jarang
1 = tidak pernah
No

Aspek pengamatan

1
2

Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Melaporkan data atau informasi apa adanya
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Masuk kelas tepat waktu
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
Membawa buku teks mata pelajaran
Melaksanakan tugas individu dengan baik
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Menghormati pendapat teman
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Menerima kekurangan orang lain
Memaafkan kesalahan orang lain
Aktif dalam kerja kelompok
Suka menolong teman/orang lain
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah skor
PENSKORAN
Jumlah nilai = Total Nilai Yang Terkumpul
PENILAIAN
Sangat Baik
: > 85
Baik
: 70 – 84
Cukup
: 60 – 69
Kurang
: < 59

4

Skor
3
2

1

3. OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
a. Sikap Spiritual
LEMBAR OBSERVASI SIKAP RELIGIUS
Nama Peserta Didik : …………………..........
Kelas

: …………………...........

Tanggal Pengamatan : …………………...........
Materi Pokok

: …………………...........

Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan.
No

Aspek Pengamatan

1

1

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan

2

sesuatu
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3

sesuai agama masing-masing
Memberi salam sesuai agama masingmasing

Skor
2
3

Keterangan
4

sebelum dan sesudah
4

5

menyampaikan pendapat/presentai
Mengucapkan keagungan Tuhan

apabila

melihat

agama

kebesaran

Tuhansesuai

masing-masing
Menambah rasa keimanan akan keberadaan
dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah skor

Rubrik Kriteria Penskoran
4 = Selalu: apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering: apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang: apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah: apabila tidak pernah melakukan
PENSKORAN
Nilai = Jumlah skor x 5
b. Sikap Sosial
1. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi

LEMBAR OBSERVASI SIKAP BERANI DAN SANTUN DALAM MENGAJUKAN
PERTANYAAN DAN BERAGUMENTASI
Nama Peserta Didik : …………………..........
Kelas

: …………………...........

Tanggal Pengamatan : …………………...........
Materi Pokok

: …………………...........

Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan.
No
1
2
3
4
5
6

Aspek Pengamatan

1

2

Skor
3

Keterangan
4

Mengemukakan pendapat secara jelas
Beragumen tanpa malu-malu
Menggunakan bahasa yang santun
Mengemukakan pertanyaan tanpa emosi
Tidak ragu-ragu dalam beragumen
Mengajukan
penyanyaan
menggunakan
bahasan yang mudah dipahami tidak berbelit-

belit
7
Mengajukan pertanyaan yang ilmiah
8
Tidak menyinggung orang yang di ajak debat
Jumlah skor
Rubrik Kriteria Penskoran
4 = Selalu: apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering: apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang: apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah: apabila tidak pernah melakukan
PENSKORAN
Nilai = Jumlah skor X 100
32
2. Disiplin
LEMBAR OBSERVASI SIKAP DISIPLIN
Nama Peserta Didik : …………………..........
Kelas

: …………………...........

Tanggal Pengamatan : …………………...........
Materi Pokok

: …………………...........

Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan.

No

Aspek Pengamatan

1

1
2

Datang tepat waktu
Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/

3

Sekolah
Mengerjakan/mengumpulkan

4

waktu yang ditentukan
Tertib dalam menerapkan aturan penulisan

tugas

Skor
2
3

Keterangan
4

sesuai

untuk karya ilmiah
Jumlah skor
Rubrik Kriteria Penskoran
4 = Selalu: apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering: apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang: apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah: apabila tidak pernah melakukan
PENSKORAN
Nilai = Jumlah skor X 100
16

3. Tanggung Jawab
LEMBAR OBSERVASI SIKAP TANGGUNG JAWAB
Nama Peserta Didik : …………………..........
Kelas

: …………………...........

Tanggal Pengamatan : …………………...........
Materi Pokok

: …………………...........

Beri tanda centang pada kolom skor sesuai kriteria yang telah ditentukan.
No
1
2

Aspek Pengamatan
Melaksanakan tugas individu dengan baik
Menerima resiko dari tindakan yang
dilakukan

1

Skor
2
3

Keterangan
4

3

Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang

4
5

akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

Rubrik Kriteria Penskoran
4 = Selalu: apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering: apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang: apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah: apabila tidak pernah melakukan
PENSKORAN
Nilai = Jumlah skor X 5

LEMBAR PENILAIAN SIKAP
JML
Skor

Nilai Per-aspek
No
.

Nama Siswa

Sikap
Religius

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Berani
dan
Santun

Disiplin

Tanggung
Jawab

12
13
14
15
Ds
t

PENSKORAN:
Nilai =

Jumlah Skor
Jumlah skor total

X 100%

PENILAIAN
Sangat Baik
: > 85
Baik
: 70 – 84
Cukup
: 60 – 69
Kurang
: < 59

4. PENILAIAN JURNAL
LEMBAR PENILAIAN JURNAL

No

1

2

3

4

5

HariTanggal

Nama Siswa

Kejadian

Aspek yang
diamati

6

7

B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Indikator :
3.6

Menerapan prinsip klasifikasi fungi/jamur berdasarkan cara reproduksi melalui
pengamatan secara teliti dan sistematis.
SOAL POSTES

1. Kingdom Fungi dikelompokkan menjadi 4 divisi yaitu kecuali
a. Basidiomycotina
d. Deuteromycotina
b. Clamidiomycota
e. Ascomycotina
c. Zygomycotina
2. Spora aseksual pada jamur Basidiomycotina adalah ….
a. sporangiospora
d. Blastospora
b. basidiospora
e. zoospora
c. konidiospora
3. Gambar berikut dikelompokkan dalam divisi

a.
b.
c.

Basidiomycotina
Clamidiomycota
Zygomycotina

d. Deuteromycotina
e. Ascomycotina

4. Warna jingga yang sering dijumpai pada oncom atau pada tongkol jagung setelah
direbus adalah warna dari .…
a. sporangium Zygomycotina
b. konidia Deuteromycotina
c. sporangiofora Ascomycotina

C.

d. askokarp Basidiomycotina
e. askokarp Zygomytina

5. Berdasarkan pengamatan anda pada Jamur tempe, dapat di kelompokkan ke
dalam divisi....
a. Basidiomycotina
b. Clamidiomycota
c. Zygomycotina

d. Deuteromycotina
e. Ascomycotina

PENSKORAN
Nilai = jumlah soal yang benar X 100%
5
PENILAIAN
Sangat Baik
: > 85
Baik
: 70 – 84
Cukup
: 60 – 69
Kurang
: < 59
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator:
5.6 Merancang pengelolaan budidaya jamur payung berdasarkan pengetahuan
tentang cara reproduksi jamur.
LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL
Nama proposal

: Merancang Pengelolaan Budidaya jamur payung

Kelompok/Anggota :_____________________
1.______________________ 3._____________________ 5.__________________
2.______________________ 4._____________________ 6.________________ __
Alokasi waktu

: 1 minggu

No
.
1.

Aspek
Perencanaan pembuatan budidaya:


Pemilihan lokasi



Pemilihan media

Kelas :
SKOR (1-3)

2.

3.



Desain tempat



Akurasi dana



Sumber bibit

Perencanaan Pelaksanaan :


Pembuatan media



Pengerjaan pembibitan



Pengelolaan budidaya



Minimalisir Gangguan

Presentasi Hasil Perencanaan:


Pembuatan laporan



Kesesuaian konsep yang telah dipelajari tentang
habitat dan daur hidup jamur



Kemampuan menjawab pertanyaan

Rubrik
No
.
1.

Aspek

Skor

Perencanaan pembuatan
budidaya:

Skor 1:



Pemilihan lokasi

Skor 2:



Pemilihan media



Desain tempat

Jika Hanya 2-3 aspek yang terencana
dengan baik



Akurasi dana

Skor 3:



Sumber bibit

Jika ada 4-5 aspek yang terencana dengan
baik

Jika ke-5 aspek tidat terencana dengan baik

Nb: Perencanaan dibuat dalam proposal
mini
2.

Perencanaan Pelaksanaan : Skor 1:


Pembuatan media



Pengerjaan pembibitan



Pengelolaan budidaya



Minimalisir Gangguan

Jika ke-4 aspek tidak terstruktur dengan
baik
Skor 2:
Jika 2-3 aspek saja yang terstruktur dengan

baik
Skor 3:
Jika ke-4 aspek terstruktur dengan baik
Nb: Perencanaan pelaksanaan dibuat dalam
proposal mini
3.

Presentasi Hasil Proposal:




Skor 1 :

Kesesuaian
konsep
yang telah dipelajari
tentang habitat dan
daur hidup jamur

Presentasi kurang jelas kurang mampu,
konsep kurang tepat, serta menjawab
pertanyaan

Kemampuan
menjawab pertanyaan

Presentasi cukup jelas, konsep kurang tepat
serta cukup mampu menjawab pertanyaan

Skor 2 :

Skor 3:
Presentasi sangat jelas, konsep tepat dan
dapat menjawab pertanyaan
PENSKORAN
Rumus Nilai =

skor yang diperoleh
skor maximum

x 100 %

PENILAIAN
Sangat Baik
: > 85
Baik
: 70 – 84
Cukup
: 60 – 69
Kurang
: < 59
LEMBAR KERJA PERENCANAAN PROPOSAL
I Judul

: Perencanaan Pengelolaan Budidaya Jamur Payung

II Indikator: 4.6 Merancang pengelolaan budidaya jamur payung berdasarkan pengetahuan
tentang cara reproduksi jamur.
III Langkah kegiatan :
1. Buatlah 3 kelompok dalam satu kelas
2. Diskusikan dalam kelompok untuk merencanakan
Perencanaan pembuatan budidaya:


Pemilihan lokasi



Pemilihan media



Desain tempat



Akurasi dana



Sumber bibit



Pembuatan media



Pengerjaan pembibitan



Pengelolaan budidaya



Meminimalisir Gangguan

3. Buatlah dalam proposal mini dan presentasikan minggu depan!

LEMBAR DISKUSI SISWA
A. Judul

: Klasifikasi Fungi/jamur

B. Tanggal : ................................................................
C. Tujuan

: Siswa mampu menerapkan prinsip klasifikasi jamur berdasarkan reproduksi
jamur

D. Dasar teori

:

Jamur berreproduksi secara seksual dengan menyatukan 2 hifa yang berbeda, dan
secara aseksual jamur bereproduksi dengan membentuk spora aseksual, fragmentasi, dan
pembentukan tunas. Kingdom Fungi dikelompokkan menjadi 4 divisi yaitu Divisi
Zygomycotina,

Divisi

Ascomycotina,

Divisi

Basidiomycotina,

dan

Divisi

Deuteromycotina.
Zygomycotina mempunyai ciri antara lain: habitatnya mayoritas di darat, hidup
sebagai saprofit, bersel banyak (multiseluler), menghasilkan spora berflagela, reproduksi
secara seksual dan aseksual. Ascomycotina mempunyai ciri antara lain: memiliki askus,
tubuh uniseluler atau multiseluler, hidup sebagai saprofit atau parasit, berreproduksi
secara

seksual

dengan

askus

dan

secara

aseksual

dengan

membentuk

tunas.Basidiomycotina mempunyai ciri antara lain: tubuh makroskopik, miselium
bersekat, memiliki tubuh bulat (basidiokarp), hidup bersifat saprofit dan parasit,
reproduksi seksual lebih dominan, sedangkan aseksual jarang terjadi. Deuteromycotina
mempunyai ciri antara lain: hifa bersekat-sekat, tubuh makroskopik, hidup sebagai
saprofit dan parasit,berreproduksi secara aseksual.
E. Alat dan Bahan :
-

Gambar Jamur

F. Langkah Kegiatan :
1. Buatlah 3 kelompok dalam satu kelas
2. Diskusikan dengan kelompok cara reproduksi dengan nama divisio dari gambar yang
telah diberikan
3. Setelah mengetahui ke-4 divisio dan di beri gambar, kelompokkan dalam 4 divisio
tersebut
4. Simpulkanlah hasil klasifikasi anda