ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA JUPITER MX DI SURABAYA.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA
MOTOR MEREK YAMAHA J UPITER MX
DI SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Per syar atan Dalam Memper oleh
Gelar Sar jana Ekonomi Pr ogr am Studi Manajemen

Disusun oleh:
CENDY STEFANUS PAURAN
0912010186 / FE / EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA
MOTOR MEREK YAMAHA J UPITER MX
DI SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi UPN “Veter an” J awa Timur Untuk
Menyusun Skr ipsi S-1 Pr ogr am Studi Manajemen

Diajukan oleh:
CENDY STEFANUS PAURAN
0912010186 / FE / EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA
MOTOR MEREK YAMAHA J UPITER MX
DI SURABAYA

USULAN PENELITIAN
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi UPN “Veter an” J awa Timur Untuk
Menyusun Skr ipsi S-1 Pr ogr am Studi Manajemen

Diajukan oleh:
CENDY STEFANUS PAURAN
0912010186 / FE / EM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA
MOTOR MEREK YAMAHA J UPITER MX
DI SURABAYA
Disusun Oleh :

Cendy Stefanus Pauran
0912010186 / FE / EM
Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 28 Februari 2014
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua


Dra. Ec. Nur Mahmudah, MS.
NIP: 195010121985032001

Dra. Ec. Nur Mahmudah, MS.
NIP: 195010121985032001
Sekretaris

Dra. Ec. Luky Susilowati, MP
NIP: 195602171988032001
Anggota

Dra. Ec. Siti Aminah, MM
NIP: 196107121988032001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dra. Dhani Ichsanuddin Nur, MM

NIP: 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA
MOTOR MEREK YAMAHA J UPITER MX
DI SURABAYA

Yang diajukan

Cendy Stefanus Pauran
0912010186 / FE / EM

Telah disetujui untuk ujian skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Dra. Ec. Nur Mahmudah, MS.

NIP: 195010121985032001

Tanggal : …………..

Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr s. Ec. R.A. Suwaidi, MS.
NIP: 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA
MOTOR MEREK YAMAHA J UPITER MX
DI SURABAYA


Yang diajukan

Cendy Stefanus Pauran
0912010186 / FE / EM

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh :

Pembimbing Utama

Dra. Ec. Nur Mahmudah, MS.
NIP: 195010121985032001

Tanggal : …………..

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Muhadjir Anwar, MM
NIP: 196509071991031001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA
MOTOR MEREK YAMAHA J UPITER MX
DI SURABAYA

Yang diajukan

Cendy Stefanus Pauran
0912010186 / FE / EM

Telah disetujui untuk diseminarkan oleh :

Pembimbing Utama

Dra. Ec. Nur Mahmudah, MS.
NIP: 195010121985032001


Tanggal : …………..

Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Muhadjir Anwar, MM
NIP: 196509071991031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan penyertaan-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas
Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Sepeda Motor Merek Yamaha
Jupiter MX di Surabaya” skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam
memperoleh gelar sarjana Ekonomi jurusan Manajemen.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini seringkali menghadapi
hambatan dan keterbatasan dalam berbagai hal. Namun, karena dorongan dan bimbingan

yang telah diberikan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk
itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepeda :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran ‘Jawa Timur.
3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, SE, MM selaku Ketua Program Studi Ekonomi
Manajemen.
4. Ibu Dra. Ec. Nur Mahmudah, MS. sebagai dosen pembimbing dalam pembuatan
laporan ini dan dengan kebijaksanaan dan waktu yang telah memberikan dorongan,
bimbingan serta saran sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Ugy Soebiantoro, SE.M.M. sebagai dosen pembimbing pendamping dalam
membuat laporan ini dan dengan kebijaksanaan telah memberikan dorongan,
bimbingan serta saran sehingga penulisan laporan ini dapat terselesaikan.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Surabaya yang secara langsung atau tidak langsung memberikan masukan yang baik
bagi penulis dalam menulis laporan Praktek Kerja Lapangan.
7. Orang tua serta keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan moril.
8. Teman-teman Angkatan 2009 yang selalu ada untuk membantu dan bertukar fikiran.
9. Sahabat-Sahabat GTS yang selalu memberikan hiburan dan kebahagiaan.
10. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan doa dalam penyelesaian laporan
ini.
Akhirnya, penulis menyadari bukan hal yang tidak mungkin apabila skripsi ini jauh
dari sempurna, dan dengan rendah hati bersedia menerima segala saran yang bersifat
membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya penulis dan
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan para pembaca pada umumnya.

Surabaya, Januari 2014

PENELITI

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………........................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………… vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... viii
ABSTRAKSI …………………………………………………………………………… ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ……................................................................................. 11
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 11
1.3.1 Tujuan Penelitian …………………………………………………… 11
1.3.2 Manfaat Penelitian ………………………………………………….. 11
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ................................................................... 12
2.2 Landasan Teori ……………………………………………………………. 13
2.2.1 Pengertian Pemasaran .......................................................................... 13
2.3 Kualitas Produk …………………………………………………………… 14
2.3.1 Pengertian Kualitas Produk ................................................................. 14
2.3.2 Definisi Kualitas Produk ...................................................................... 15
2.3.3 Klasifikasi Produk …………………………………………………… 15
2.3.4 Definisi Manfaat Produk …………………………………………….. 17
2.3.5 Indikator Kualitas Produk ……………………………………………. 21
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4 Harga ………………………………………………………………………. 21
2.4.1 Pengertian Harga ……………………………………………………. 21
2.4.2 Peranan Harga ……………………………………………………….. 22
2.4.3 Tujuan Penetapan Harga …………………………………………….. 22
2.4.4 Faktor-faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Penetapan Harga .. 23
2.4.5 Metode Penetapan Harga …………………………………………….. 24
2.4.6 Indikator Penetapan Harga …………………………………………… 24
2.5 Keputusan Pembelian ……………………………………………………… 25
2.5.1 Pengertian Keputusan Pembelian ……………………………………. 25
2.5.2 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ………………………….. 26
2.5.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian …………... 26
2.5.4 Jenis-Jenis Perilaku Pembeli ………………………………………….. 27
2.5.5 Tahap-tahap Dalam Proses Pengambilan Keputusan Pembelian …….. 28
2.5.6 Indikator Keputusan Pembelian ………………………………………. 30
2.6 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian ……………….. 30
2.7 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian ………………………….. 31
2.8 Kerangka Konseptual ………………………………………………………. 32
2.9 Hipotesis ……………………………………………………………………. 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................................ 34
3.1.1 Definisi Operasional Variabel ……………………………………… 34
3.1.2 Pengukuran Variabel ……………………………………………….. 36
3.2 Populasi dan Sampel …….............................................................................. 37

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.1 Populasi ……………………………………………………………... 37
3.2.2 Sampel ……………………………………………………………… 37
3.3 Teknik Pengumpulan Data ….......................................................................... 38
3.3.1 Jenis-jenis Data ……………………………………………………… 38
3.3.2 Sumber Data ………………………………………………………… 38
3.3.3 Pengumpulan Data …………………………………………………. 38
3.4 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .............................................. 38
3.4.1 Teknik Analisi ………………………………………………………... 38
3.4.2 Pengujian Hipotesis ……………………............................................... 53
3.4.3 Kerangka Model Pemikiran ………….................................................. 55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum …………………………………………………………... 56
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ……………………………………….. 56
4.1.2 Visi dan Misi ………………………………………………………… 59
4.1.2.1 Visi …………………………………………………………... 59
4.1.2.2 Misi …………………………………………………………… 59
4.1.3 Gambaran Umum Responden ………………………………………... 60
4.1.3.1 Responden Menurut Jenis Kelamin …………………………. 60
4.1.3.2 Responden Berdasarkan Usia ………………………………… 61
4.1.3.3 Responden Menurut Pekerjaan ………………………………. 62
4.2 Deskripsi Variabel …………………………………………………………. 63
4.2.1 Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X1) ……………………………. 63
4.2.2 Deskripsi Variabel Harga (X2) ………………………………………..65

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.3 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y) ……………………….. 66
4.3 Deskripsi Hasil Analisis dan Uji Hipotesis ………………………………… 68
4.3.1 Pengujian Model (Outer Model) …………………………………….. 68
4.3.1.1 Outer Loading (Model Pengukuran dan Validitas) …………. 68
4.3.2 Average Variabel Extracted (AVE) ………………………………….. 69
4.3.3 Reliabilitas ……………………………………………………………. 70
4.3.4 Result For Outer Weights …………………………………………….. 71
4.3.5 Inner Model (Pengujian Model Struktural) ………………………….. 71
4.3.6 Uji Outlier ……………………………………………………………. 74
4.3.7 Model Pengukuran PLS (Partial Least Square) ……………………… 75
4.4 Pembahasan ………………………………………………………………… 77
4.4.1 Pengaruh Variabel Kualitas Produk (X1) Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian (Y) …………………………………………… 77
4.4.2 Pengaruh Variabel Harga (X2) Terhadap Variabel Keputusan
Pembelian (Y) ………………………………………………………. 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 79
5.2 Saran ………………………………………………………………………… 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Persaingan sepeda motor nasional di Indonesia …...…………………… 7
Tabel 1.2 Tabel Persaingan dari berbagai merek sepeda motor Nasional ........…………. 9
Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………………………………. 60
Tabel 4.2 Jumlah Responden Menurut Usia ……………………………………………. 61
Tabel 4.3 Jumlah Responden Menurut Pekerjaan ……………………………………… 62
Tabel 4.4 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kualitas Produk (X1) ……… 63
Tabel 4.5 Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Harga (X2) …………………. 65
Tabel 4.6 Hasil Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian (Y) ……………. 67
Tabel 4.7 Outer Loading ………………………………………………………………… 68
Tabel 4.8 Average Variance Extracted …………………………………………………. 69
Tabel 4.9 Reliabilitas Data ………………………………………………………………. 70
Tabel 4.10 Data Results For Outer ………………………………………………………. 71
Tabel 4.11 R-Square …………………………………………………………………….. 72
Tabel 4.12 Result For Inner Weights ……………………………………………………. 73
Tabel 4.13 Uji Outlier …………………………………………………………………… 74
Tabel 4.14 Uji Hipotesis ………………………………………………………………… 76

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Langkah-Langkah Analisis PLS ……………………………........................ 45
Gambar 3.2 Contoh Diagram Jalur untuk PLS …………………….................................. 46
Gambar 4.1 Model Pengukuran PLS Kualitas Produk (X1) dan Harga (X2) Terhadap
Keputusan Pembelian (Y) ………………………………………………….. 75

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA MOTOR MEREK
YAMAHA J UPITER MX DI SURABAYA

Oleh :

Cendy Stefanus Pauran
NPM 0912010186 / FE / EM

ABSTRAKSI
Pada era globalisasi persaingan dunia usaha semakin kompetitif yang berakibat setiap
perusahaan untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Seiring dengan semakin
bertambahnya populasi manusia, berkembangnya teknologi yang semakin canggih, sangat
berpengaruh kepada pemenuhan kebutuhan terutama kebutuhan transportasi, khususnya
kendaraan roda dua atau sepeda motor. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri
otomotif yaitu produk Yamaha Jupiter MX yang memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri
dibanding kendaraan jenis lainnya. Sepeda motor Yamaha Jupiter MX cukup diminati konsumen
karena memiliki keistimewaan yaitu pendingin mesin dan mesin 135cc yang baik sehingga
mampu meraih pangsa pasar yang luas, tetapi selama beberapa tahun terakhir ini Yamaha Jupiter
MX mengalami penurunan dan perlu melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian pada sepeda
motor merek Yamaha Jupiter MX di Surabaya.
Teknik pengumpulan data adalah dengan penyebaran kuisioner kepada para pemilik dan
pemakai sepeda motor Yamaha Jupiter MX di Surabaya. Teknik penentuan sampel yaitu karena
ada 11 indikator maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah (11x6=66), maka sampel yang
digunakan sebesar 66 responden. Metode penelitian ini menggunakan Metode Sampling
Aksidental, yaitu penentuan sampel berdasarkan siapa saja yang secara kebetulan bertemu dapat
dijadikan sebagai sumber data. Pada tahap analisis dilakukan dengan menggunakan teknik
analisis partial least square (PLS) untuk membantu pengujian model ini.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel kualitas produk tidak
memiliki pengaruh (positif) dan variablel harga memiliki pengaruh (positif) terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Yamaha Jupiter MX di Surabaya.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga dan Keputusan Pembelian

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi persaingan dunia usaha semakin kompetitif yang
berakibat setiap perusahaan untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya.
Seiring dengan makin berkembangnya populasi manusia, berkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, semakin tingginya tingkat
mobilitas masyarakat, sangat berpengaruh kepada pemenuhan kebutuhan terutama
kebutuhan transportasi, khususnya kendaraan roda dua atau sepeda motor. Banyak
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bisnis sepeda motor hadir untuk
memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat, sehingga mengakibatkan timbulnya
persaingan antara perusahaan sejenis dalam menyajikan keunggulan produknya dalam
merebut perhatian konsumen. Di tengah ketatnya persaingan tersebut, banyak
berbagai pihak berlomba-lomba dan berusaha untuk melakukan kebijakan-kebijakan
bisnis untuk meraih pangsa pasar yang diinginkan.
Kekuatan pasar saat ini berada di tangan konsumen, dimana yang memegang
peranan penting dalam menentukan pilihan dan memutuskan pembelian produk yang
dibutuhkan adalah konsumen. Dalam perilaku konsumen banyak ditemukan faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, faktor-faktor tersebut adalah
kualitas produk dan harga.
Pada dasarnya semakin banyak persaingan maka akan semakin banyak pula
pilihan bagi konsumen untuk memiliki sebuah produk yang sesuai dengan harapan
dan keinginannya. Tingkat persaingan dunia usaha di era globalisasi saat ini sangat
ketat, hal ini dapat diketahui karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk
1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2
dapat merebut market share. Perusahaan dapat menentukan strategi pemasaran yang
tepat agar usahanya dapat bertahan memenangi persaingan, serta tujuan dari
perusahaan tersebut dapat tercapai (Lupiyoadi, 2006:62). Setiap produk ataupun jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan selalu terdapat diferensiasi yang menjadi cirri atau
karakteristik produk bagi perusahaan tersebut. Unsur-unsur produk dipandang penting
dan dijadikan dasat pengambilan keputusan pembelian meliputi harga, kualitas,
jaminan (garansi) dan keandalan produk tersebut (Sutrisna, 2001:46).
Kualitas produk merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan
penting didalam keputusan pembelian pelanggan, ada yang berani mengeluarkan uang
yang cukup mahal asalkan kualitas terjamin, tapi seringkali yang diinginkan
pelanggan adalah produk tersebut memiliki harga yang murah namun memiliki
kualitas yang tinggi. Lukman hakim (2005; pada Cronin & Taylor, 1992; Pasuraman
Zeithaml & Berry 1996) dalam penelitiannya mengatakan bahwa kualitas produk
seringkali menjadi acuan utama dalam membangun strategi pemasaran dan ikut
menentukan keputusan pembelian serta kepuasan pelanggan. Al Ries (2000:50)
menegaskan bahwa kualitas produk adalah sebuah konsep yang memiliki ribuan
pengikut. Cara untuk meciptakan merek yang baik menurut logika, adalah dengan
menciptakan produk yang kualitasnya lebih baik.
Konsumen saat ini sangatlah kritis dalam memilih suatu produk, keputusan
untuk membeli suatu produk sangat dipengaruhi oleh penilaian akan bentuk kualitas
produk tersebut. Tuntutan akan sebuah produk barang yang semakin berkualitas
membuat perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha berlomba-lomba
meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki demi mempertahankan Brand
Image (citra merek) produk yang mereka miliki. Konsumen tidak hanya
menggunakan harga sebagai indikator kualitas tetapi juga sebagai indikator biaya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3
yang dikorbankan untuk ditukar dengan produk atau manfaat produk. Dengan adanya
kualitas yang melekat pada suatu produk yang digunakan konsumen untuk menilai
dan mengukur kesesuaian karakteristik suatu produk dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Disinilah kita melihat sejauh mana merek dapat mempengaruhi penilaian
konsumen dengan brand image (citra merek) dari produk tersebut.
Dalam pemasaran dikenal bahwa sebelum konsumen melakukan pembelian
ada tahap dimana konsumen memiliki minat membeli suatu produk atau jasa,
kemudian konsumen melakukan keputusan pembelian, selanjutnya ada proses yang
dinamakan tingkah laku pasca pembelian yang didasarkan rasa puas dan tidak puas.
Konsumen sebagai sasaran pemasaran perusahaan selalu menentukan sendiri apa yang
hendak dibelinya, banyak faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli.
Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam menilai,
memilih, dan membeli suatu produk. Perilaku konsumen terhadap produk dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain keyakinan konsumen terhadap produk
yang bersangkutan, keyakinan terhadap pengalaman masa lalu konsumen. Berkaitan
dengan keinginan konsumen untuk membeli dikenal istilah minat beli. Minat beli
merupakan bagian konsumen dari proses menuju kearah tindakan pembelian yang
dilakukan konsumen.
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi yang maju,
kualitas yang ada pada sepeda motor Yamaha Jupiter MX dapat dikategorikan dapat
menarik perhatian masyarakat luas, dilihat dari pilihan warna yang variatif dengan
tampilan warna yang lebih dinamis, Yamaha Jupiter MX cocok digunakan oleh
kalangan muda dan sangat diminati. Motor merupakan salah satu alat transportasi
yang dibutuhkan masyarakat luas. Hal ini menjadikan perusahaan-perusahaan
otomotif saling berlomba untuk menghasilkan motor yang mampu memenuhi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4
kebutuhan, keinginan dan selera konsumen serta menawarkan harga yang bisa
dijangkau oleh konsumen pada umumnya.
Harga merupakan salah satu elemen dari bauran pemasaran, James C.
Anderson, James B.L. Thomson, dan Finn Wynstra (2000) dalam penelitiannya
mengungkapkan bahwa kombinasi nilai dan harga tidak terlepas dari keputusan
pembelian. Harga akan menjadi pertimbangan yang cukup penting bagi pelanggan
dalam memutuskan pembeliannya, pelanggan akan membandingkan harga dari
produk pilihan mereka dan kemudian mengevaluasi apakah harga tersebut sesuai atau
tidak dengan nilai produk, serta jumlah uang yang harus mereka keluarkan. Hal ini
akan membuat harga pada suatu produk menjadi salah satu hal yang dikenali oleh
pelanggan.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri otomotif, berupa
penjualan dan service motor merek Yamaha yang terkenal di Indonesia. Produk motor
merek Yamaha yang dipasarkan oleh perusahaan Yamaha memiliki kelebihan dan ciri
khas tersendiri dibandingkan dengan kendaraan jenis lain. Hal ini telah menjadi
kebijaksanaan pemasaran perusahaan dengan harapan produk yang dipasarkan dapat
menembus pasar, serta mampu meraih pangsa pasar yang luas.
Untuk itu, maka tujuan untuk meningkatkan produk terutama bentuk, tipe,
serta daya tahan dan merek yang dipasarkan harus dapat meningkatkan kepuasan bagi
konsumen. Kebijakan produk juga dilakukan dalam menghadapi kejenuhan dari suatu
jenis maupun tipe produk olehnya itu diadakan pembaharuan model maupun kapasitas
yang dimiliki jenis produk tersebut. Perkembangan perusahaan yang pesat membuat
pemilik memperluas usaha dengan membuka penjualan, dealer-dealer resmi Yamaha,
bengkel-bengkel resmi Yamaha, dan pemeliharaan sepeda motor yaitu memberikan
servis gratis pada setiap kendaraan dan dengan melihat respon yang begitu besar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5
akhirnya mulailah dibuka penjualan, dealer, bengkel, dan pemeliharaan dengan
mendirikan jaringan dan servis di kota-kota besar dan juga di daerah-daerah.
Konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang
ditawarkan banyak dipengaruhi oleh persepsinya terhadap price, product, promotion,
place dan marketing mix yang diterapkan oleh perusahaan selama ini. Hubungan
antara harga dengan keputusan pembelian yaitu harga mempengaruhi keputusan
konsumen dalam pembelian, semakin tinggi harga maka keputusan pembelian
semakin rendah, sebaliknya jika harga rendah keputusan pembelian berubah semakin
tinggi. Maka para pengusaha harus jeli dalam menetapkan harga produknya ke pasar
agar produk tersebut sukses di pasar.
Selain harga faktor lain yang berpengaruh, dalam keputusan pembelian adalah
desain produk. Masalah desain dari suatu produk telah menjadi salah satu faktor yang
perlu mendapatkan perhatian serius dari manajemen khususnya team pengembangan
produk baru, karena sasaran konsumen yang dituju tidak sedikit yang mulai
mempersoalkan masalah desain suatu produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Desain produk motor saat ini sangat beraneka ragam, mengingat
perkembangan kebutuhan konsumen yang beraneka ragam terhadap desain produk.
Masing-masing produk motor memiliki keunggulan dan keistimewaan masingmasing. Hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan konsumen dihadapkan pada
pilihan yang beragam karena banyaknya produk motor yang beredar di pasaran
dengan keistimewaan masing-masing
Saat ini persaingan motor sangat ketat sekali, dari model yang Skutik, Sport
hingga motor Bebek. Perusahaan memiliki unggulannya masing-masing, ada
perusahaan yang unggul di bidang motor Bebek dan motor Skutik, dan ada juga
perusahaan yang unggul di bidang motor Sport dan motor Skutik. Dan perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6
motor Yamaha ini terbilang unggul di bidang motor Sport dan motor Skutik, dan
Yamaha masi kalah bersaing dengan kompetitor terdekatnya dalam bidang motor
Bebek.
Produk Yamaha Jupiter MX yang memiliki desain dan keunggulannya masi
cenderung kurang digemari Masyarakat Indonesia karena motor ini masi kalah dengan
produk dari Yamaha lainnya yaitu Jupiter Z dan kompetitor abadinya seperti Honda
Supra dan Honda Revo, padahal motor Yamaha Jupiter MX ini cukup nyaman untuk
dibuat bepergian dalam maupun luar kota dan modelnya pun yang tidak terlalu besar
bisa bergerak cepat di tengah padatnya lalu lintas. Menurunnya minat beli konsumen
terhadap Yamaya Jupiter MX, dikarenakan Yamaha selalu berusaha memperkenalkan
produk-produk yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, misalnya
seperti menciptakan motor Sport, Skutik dan motor Bebek lainnya. Yamaha juga
merupakan perusahaan yang menyediakan fitur, desain eksterior dan interior cukup
lengkap, sehingga konsumen di negara ini memiliki banyak pilihan yang sesuai
dengan kebutuhan.
Banyak produk motor yang memasarkan dengan kualitas motor yang baik,
namun konsumen masi sedikit yang tertarik dengan Yamaha Jupiter MX tersebut,
karena saat mengembangkan Yamaha Jupiter MX, Yamaha memasukkan berbagai
model baru untuk menghasilkan pilihan yang lebih menarik dan lebih banyak. Dari
berbagai kualitas produk Yamaha inilah banyak diminati konsumen dan mengalami
peningkatan yang pesat. Pengertian mengenai kualitas produk tidak lagi mengacu
kepada kualitas intrinsik sebuah barang. Produk telah mengadopsi banyak
denominator bagi hasil akhir yang disebut kualitas.
Sehingga kini di segmen motor Yamaha terdapat beragam varian seperti Mio,
Mio Soul, XEON, V-ixion, BYSON, Scorpio Z, Jupiter Z, Jupiter MX, dan Vega Z R.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Berikut ini adalah hasil penelitian Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia
yang dimana penjualan motor Yamaha di Indonesia dalam tiga tahun terakhir, ditahun
2010 penjualan motor Yamaha mencapai 3.345.680 unit, lalu tahun 2011 penjualan
motor Yamaha mencapai 3.136.073 unit, dan tahun 2012 penjualan Yamaha mencapai
2.433.354 unit.
Dari berbagai motor yang terdapat di Yamaha, motor Skutik seperti Yamaha
Mio, Mio Soul dan motor Sport seperti Yamaha V-ixion mendominasi pasar
penjualan motor Yamaha dalam tiga tahun terakhir.
Berikut ini Tabel 1.1 adalah data persaingan sepeda motor nasional di
Indonesia dari tiga perusahaan otomotif dalam tiga tahun terakhir :

Tabel 1.1
Tabel Per saingan sepeda motor nasional di Indonesia dari Tahun 2010-2012
Tahun 2010
Merek

Unit

Honda 3.418.632
Yamaha 3.345.680
Suzuki
526.003

Data Penjualan Sepeda Motor Nasional
2011
2012
Market
Market
Market
Share
Merek
Unit
Share
Merek
Unit
Share
(% )
(% )
(% )
46,21 Honda
4.273.888
53,3 Honda 4.092.693
57,31
45,22 Yamaha 3.136.073
39,1 Yamaha 2.433.354
34,07
7,07 Suzuki
493.125
6,2 Suzuki
465.630
6,52

Sumber : AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia)

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa adanya penurunan penjualan yang di
alami oleh Yamaha pada tahun 2011 dan 2012 dibandingkan dengan merek pesaing
lainnya yang penjualannya terus meningkat. Dari seluruh penjualan nasional pada
tahun 2010, Honda dan Yamaha mendominasi atau laris manis. Gabungan keduanya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

menikmati porsi (91,4 persen). Honda memimpin dengan meniagakan 3.418.632 unit
atau menguasai (46,21 persen). Andalan utamanya, bebek dengan penjualan
1.696.411 unit atau menguasai pangsa (48,4 persen). Yamaha menempel ketat dengan
3.345.680 unit (45,22 persen). Merek ini unggul untuk dua kategori, yaitu skutik
1.661.496 unit (49,2 persen) dan sport 260.767 unit (50,2 persen). Dan kemudian di
ikutti dengan Suzuki yang selalu berada di bawah Honda dan Yamaha.
Dan pada tahun 2011 Honda menguasai penjualan dengan total penjualan
4.273.888 unit, naik 25.1 persen dari tahun lalu dan menguasai pangsa pasar sebesar
53.3 persen. Sedangkan kompetitor abadinya malah turun 7,2 persen dari tahun lalu
dengan total penjualan 3.136.073 unit, dengan pangsa pasar sebesar 39.1 persen.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia AISI, penjualan
sepeda motor nasional 2012 turun 11,2 persen dibandingkan tahun sebelum 8,034 juta
unit menjadi 7,141 juta unit.
Penurunan penjualan tahun lalu, memperbesar pangsa pasar Honda menjadi
57,31 persen dari tahun lalu hanya 53,1 persen. Yamaha menyusut lagi dari tahun lalu
39,1 persen menjadi 34,07 persen, Suzuki 6,52 persen, Kawasaki 1,84 persen dan
TVS 0,26 persen.
Berikut ini adalah hasil penelitian Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia
yang dimana penjualan sepeda motor Yamaha Jupiter MX di Indonesia dalam tiga
tahun terakhir, ditahun 2010 penjualan motor Yamaha Jupiter MX mencapai 243.863
unit, lalu tahun 2011 penjualan motor Yamaha Jupiter MX mencapai 248.794 unit,
dan tahun 2012 penjualan Yamaha Jupiter MX mencapai 236.991 unit.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9
Berikut ini Tabel 1.2 adalah data persaingan dari berbagai merek sepeda motor
nasional di Indonesia dalam tiga tahun terakhir :
Tabel 1.2
Tabel Per saingan dari berbagai merek sepeda motor Nasional dari Tahun 2010-2012
Data Penjualan Sepeda Motor Nasional
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Merek
Unit
Merek
Unit
Merek
Unit
1.547.234 Yamaha Mio Sporty
1.323.229 Honda BeAT
1.183.050
Yamaha Mio
904.205 Honda BeAT
1.033.928 Honda Vario 125
681,940
Honda Revo
722.856 Honda Absolute Revo
759.546 Yamaha Mio J Teen
402.799
Honda Vario
699.609 Honda Vario Techno
632.788 Honda SupraX125
322.345
Honda BeAT
634.126 Honda Supra X 125
582.797 Yamaha V-Ixion
320.444
Honda Supra
591,350 Yamaha Vega ZR
523.652 Yamaha Soul GT
294.775
Yamaha Jupiter
Honda Vario 110
Yamaha Vega
Yamaha Jupiter
MX
Yamaha V-ixion
Honda Blade

588.204 Yamaha Jupiter Z
243.863 Yamaha Mio Soul
Yamaha Jupiter MX All
Series

215.321
156,492 Honda Blade 110R

341.493 CW

282.715

Honda BeAT PGMFI

258.711

310.098 Yamaha Vega Z
273.624 Yamaha Jupiter MX

241.319
236.991

338.258

Sumber : AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia)
Dengan demikian penjualan motor Yamaha Jupiter MX yang mengalami
penurunan mengindikasikan kualitas produk dan harga jual Yamaha Jupiter MX
menurun. Hal ini jelas merupakan ancaman bagi Yamaha Jupiter MX dalam
dominasinya di segmen motor Bebek di Indonesia, bahkan Yamaha Jupiter Z sangat
diminatti oleh masyarakat dan Vega Z R sangat berpotensi menggeser posisi
penjualan Yamaha Jupiter MX.
Menurut Analisa Motor Indonesia (AMI) ingin memberikan penilaian tentu
penilaian ini berdasarkan pengalaman serta data riil dilapangan. Namun sebenarnya
semua itu kembali lagi pada selera masing-masung konsumen.
Analisa pada desain produk sepeda motor Honda Blade, Honda Supra X,
Yamaha Vega Z R dan Yamaha Jupiter MX memiliki desain dan keunikannya
tersendiri namun menurut AMI konsumen lebih suka atau lebih tertarik pada desain

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10
dari sepeda motor Honda Revo dan Yamaha Jupiter Z karena memiliki desain yang
elegan dan cocok untuk yang ingin bergaya dijalan raya.
Analisa pada peforma

mesin

yaitu

semua

motor

bebek

memiliki

kemampuannya masing-masing mulai dari mesin yang 110cc sampai dengan 135cc,
namun menurut AMI peforma mesin yang lebih unggul yaitu pada sepeda motor
Yamaha Jupiter MX karena memiliki kemampuan 135cc.
Analisa didalam penetapan harga yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan
motor yang ada di Indonesia, harga yang ditawarkan sepeda motor Honda Blade,
Honda Revo, dan Yamaha Vega Z R cenderung sangat murah dan juga sangat ramah
lingkungan, dan harga yang diberikan oleh sepeda motor Honda Supra X dan Yamaha
Jupiter Z juga masi terjangkau oleh konsumen dibandingkan dengan sepeda motor
Yamaha Jupiter MX yang harganya selisih jauh dan bisa dibilang agak mahal.
Namun menurut AMI untuk masalah desain produk, performa, fitur dan
keunggulan yang lain-lain yang diberikan oleh semua motor bebek yang ada di
Indonesia sebenarnya tidak bisa dibandingkan karena semua motor bebek yang ada di
Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tetapi kesimpulan
pada Segmen Bebek, Honda Revo merupakan motor yang ideal sebagai standar
minimal untuk sebuah kendaraan, namun semua keputusan tergantung pada selera
konsumen.
Dalam hal ini penelitian mengenai faktor kualitas produk dan harga yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap sepeda motor Yamaha
Jupiter MX di Surabaya nampaknya perlu dilakukan karena mengalami penurunan.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul : “ANALISIS PENGARUH
KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PADA SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA JUPITER MX DI SURABAYA”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11
1.2.

Rumusan Masalah
Merujuk pada pendahuluan, dapat ditarik beberapa rumusan masalah penelitian,
antara lain:
1. Apakah kualitas produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen ?
2. Apakah harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen ?

1.3

Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Yamaha Jupiter MX di Surabaya.
2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Yamaha Jupiter MX di Surabaya.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan yang bermanfaat
bagi pengembangan ilmu penelitian dalam bidang Manajemen Pemasaran
yang berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen dan menambah
pembendaharaan kepustakaan Fakultas Ekonomi.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat mengembangkan suatu pemikiran yang kritis dan lebih
dewasa dalam menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan referensi
perpustakaan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian ini dilakukan atas dasar penelitian-penelitian terdahulu, dengan
permasalahan yang sedikit berbeda dari penelitian sebelumnya. Adapun penelitianpenelitian terdahulu antara lain penelitian yang telah dilakukan oleh :
Muhammad Fikri “Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Fixie Zenith Di Surabaya”. Penelitian tersebut meneliti tentang
pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Sepeda Fixie
Zenith. Kualitas produk dapat digunakan sebagai karakteristik yang dimiliki suatu
produk yang dapat memberikan manfaat kepada konsumen. Variabel yang
digunakan untuk penelitian ini yaitu variabel harga, dan perilaku konsumen. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa keputusan pembelian Sepeda Fixie Zenith
di Surabaya sangat dipengaruhi oleh strategi kualitas produk yang diterapkan oleh
perusahaan PT. Insera Sena, sehingga semakin baik strategi kualitas produknya
maka akan semakin tinggi keputusan pembelian Sepeda Fixie Zenith di Surabaya.
Menurut Dwi Cempakasari, Nunik Kusnilawati “Analisis Pengaruh Kualitas
Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan (Studi Kasus Pada Gaudi Paragon
Mall Semarang”. Penelitian tersebut meneliti tentang seberapa besar pengaruh
kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian di Gaudi
Paragon Mall Semarang serta mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh
paling dominan terhadap keputusan pembelian di Gaudi Paragon Mall pada
masyarakat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu varabel kualitas
produk, variabel harga, dan promosi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
12

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13
kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian,
yang berarti kualitas produk sangat mempengaruhi keputusan pembelian. Harga
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini berarti
konsumen akan memilih produk dengan harga yan relatif rendah. Promosi
menunujukkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian,
jika promosi semakin tinggi maka maka berpengaruh terhadap semakin tingginya
keputusan pembelian.
2.2

LandasanTeori

2.2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi
pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan
untuk menamkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya (Kotler dan Amstrong,
2008). Pemasaran bukanlah sekedar penjualan dan periklanan. Hal ini karena tujuan
dari pemasaran adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memenuhi
kebutuhan-kebutuhan tersebut secara sangat baik. Ini berlaku dengan baik jika
produk tersebut merupakan barang dan jasa, atau bahkan suatu ide. Jika seluruh
pekerjaan pemasaran telah dilakukan dengan baik, pelanggan tidak perlu banyak
dibujuk. Mereka akan siap untuk membeli, setelah itu, mereka akan merasa puas
dan siap untuk membeli dengan cara yang sama pada kesempatan berikutnya
(Cannon, dkk, 2008).
Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
manusia dan masyarakat. Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat
proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14
pelanggan

dan

mengelola

hubungan

pelanggan

dengan

cara

yang

menguntungkanorganisasi dan para pemilik sahamnya. Pemasaran suatu proses
sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Orang dapat mengasumsikan akan selalu ada kebutuhan penjualan. Akan
tetapi, tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana-mana.
Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa
sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual
dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan
yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan
produk dan jasa (Kotler Keller, 2007).
2.3

Kualitas Produk

2.3.1 Pengertian Kualitas Produk
Menurut Stanton, (1996:222), artinya suatu produk adalah kumpulan dari
atribut-atribut yang nyata maupun tidat nyata, termasuk di dalamnya kemasan,
warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.
Menurut Tjiptono (1999:95) secara konseptual produk adalah pemahaman
subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk
mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.
Berbicara mengenai produk maka aspek yang perlu diperhatikan adalah
kualitas produk. Definisi ini merupakan pengertian kualitas yang berpusat pada
konsumen sehingga dapat dikatakan bahwa seorang penjualan telah memberikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15
kualitas bila produk atau pelayanan penjual telah memenuhi atau melebihi harapan
konsumen. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan
oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing.
Oleh karena itu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan
membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.
Akan tetapi, suatu produk dengan penampilan terbaik atau bahkan dengan tampilan
baik bukanlah merupakan produk dengan kualitas tertinggi jika tampilannya
bukanlah yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar.
2.3.2 Definisi Kualitas Produk
Definisi kualitas produk secara internasinal (BS EN ISO 9000:2000) adalah
tingkat yang menunjukan serangkaian karakteristik yang melekat dan memenuhi
ukuran tertentu.
Menurut American Society for quality Control kualitas adalah totalitas bentuk
dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang terlihat atau yang tersamar (Render dan Herizer,
2004:253).
Kotler dan Amstrong, (2004:354) mendefinisikan Kualitas Produk sebagai
kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan,
keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan serta atribut bernilai
lainnya.
2.3.3 Klasifikasi Produk
Klasifikasi produk bisa dilakukan atas berbagai macam sudut pandang.
Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua
kelompok utama, yaitu :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16
1) Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau
disentuh, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Ditinjau
dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang, yaitu :
a. Barang tidak tahan lama (Nondurable Goods)
Barang tidak tahanlama adalah barang berwujud yang biasanya habis
dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain,
umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu
tahun. Contohnya adalah sabun, minuman dan makanan ringan, gula,
garam. Oleh karena barang jenis ini dikonsumsi dengan cepat (dalam
waktu singkat) dan frekuensi pembeliannya sering terjadi, maka strategi
yang paling tepat adalah menyediakannya di banyak lokasi, menerapkan
mark-up yang kecil, dan mengiklankannya secara gencar untuk
merangsang orang agar mencobanya dan sekaligus untuk membentuk
preferensi.
b. Barang tahan lama (Durable Goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa
bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk
pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih). Contohnya antara lain tv,
lemari es, mobil, komputer, dan lain-lain. Uumumnya jenis barang ini
membutuhkan personal selling dan pelayanan yang lebih banyak daripada
barang tidak tahan lama, memberikan keuntungan yang lebih besar dan
membutuhkan jaminan/garansi tertentu dari penjualnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17
2) Jasa (Services)
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Contohnya bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus, hotel, lembaga
pendidikan, dan lain-lain.
2.3.4 Definisi Manfaat Atribut Produk
Menurut (Kotler dan Amstrong 2003:347 dalam Handayani 2012) produk
memerlukan pendefinisian manfaat yang akan ditawarkan dan disampaikan melalui
atribut produk seperti :
1. Kualitas Produk
Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk melakukan
fungsi-fungsinya. Kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, dan atribut
lain yang berharga pada produk secara keseluruhan.
2. Fitur Produk
Fitur merupakan alat persaingan untuk mendeferensiasikan produk yang
dihasilkan perusahaan terhadap produk sejenis yang dikeluarkan pesaing.
Menurut (Kotler dan Armstrong 2001:355 dalam Ichwan 2012) fitur merupakan
alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.
Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan fitur yang berbeda beda yang
melengkapi fungsi dasar produk. Sebuah perusahaan dapat mengidentifikasi dan
menyeleksi fitur baru yang tepat dengan mensurvei pembeli saat ini dan
kemudian menghitung nilai pelanggan dibandingkan dengan biaya perusahaan
untuk masing-masing fitur potensial.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18
3. Gaya dan Desain Produk
Cara lain untuk menambah nilai bagi pelanggan adalah melalui gaya dan desain
produk yang khas. Gaya semata-mata menjelaskan penampilan produk tertentu.
Desain yang baik dapat memberikan kontribusi dalam hal kegunaan produk dan
juga penampilannya. Gaya dan desain yang baik menarik perhatian,
meningkatkan kinerja produk, dan memberikan keunggulan bersaing

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitas Produk Sepeda Motor Honda Kharisma dan Yamaha Jupiter MX

0 2 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Sumber Baru Rezeki.

0 11 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Sumber Baru Rezeki.

0 4 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Sumber Baru Rezeki.

0 5 6

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Pada Dealer Panorama Motor Cabang Kebakkramat).

0 2 15

ANALISA PENGARUH PRODUK, HARGA DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA ANALISA PENGARUH PRODUK, HARGA DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA (Survey di Kotamadya Surakarta).

0 1 12

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MEREK SEPEDA Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Merek Sepeda Motor Yamaha Matic Di Surakarta.

0 1 12

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA JUPITER-Z DI SURABAYA.

0 0 73

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR YAMAHA JUPITER-Z DI SURABAYA

0 0 20

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA JUPITER MX DI SURABAYA

0 1 27