PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA PROVINSI DI INDONESIA PERIODE 2009-2013).

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala Berka serta Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Dana Perimbangan
Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Provinsi di
Indonesia Periode 2009-2013)”. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi
salah satu syarat sebagai karya akhir dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
meluangkan waktu bagi penulis baik secara moril maupun materil. Teristimewa
kepada Ayahanda P. Tumangger dan Ibunda tercinta R. Br.Berutu terima kasih
atas Doa dan kasih sayangnya yang tiada terhingga sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini dan penulis sampai seperti sekarang ini. Tidak lupa pula
abangku Hindra Putra Tumangger dan adik-adikku yang tersayang Janu dan
pudan Septiana yang telah memberikan motivasi dan dukungan serta hiburan
kepada penulis.
Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

iii

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H.Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan sekaligus dosen pembimbing akademik yang
telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan.
4. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak,CA selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Eklonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi

Universitas

Negeri


Medan

sekaligus

sekaligus

dosen

pembanding utama yang telah menberikan kritik dan saran yang
membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak,CA selaku Sekretaris Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Chandra Situmeang, SE,M.SM,Ak,CA selaku dosen pembimbing
skripsi penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran yang
membangun sebagai masukan dalam penulisan skripsi ini.
9. Ibu Yulita Triadiarti,SE,M.Si,Ak selaku pembanding utama saat seminar
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.

iv


10. Bapak OK.Sofian Hidayat, SE,M.Si,Ak selaku pembanding utama saat
seminar telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.
11. Bapak/Ibu dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan yang telah
banyak membagi pengetahuanya kepada penulis.
12. Kepada Bang Ricky selaku Staf jurusan akuntansi sudah banyak
membantu penulis dalam pengurusan berkas administrasi sampai selesai.
13. Sahabat penulis Eva Fika Liana yang banyak membantu dan selalu
memberikan semangat dan motivasi, terima kasih buat kebersamaannya
selama ini.
14. Teman Suka Duka penulis Yudi, Sara, dan Mei terima kasih buat
kebersamaannya selama ini.
15. Kak Nanda yang selalu memberikan semangat dan motivasi, terima kasih
buat kebersamaannya selama ini.
16. Temana seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi Ade, Akbar, Roni, dan
Jalil terima kasih yang sudah banyak membantu.
17. Teman-teman seperjuangan Fitri, Tri, Inul, Fani,Yulia, Nesa, Maha, Yuna,
Lena, Ardi, Zain, Andi, Oki, Gintar, Ari, Fahmi dan Rahdiansyah terima
kasih atas rasa persahabatan yang tak tergantikan.

18. Untuk teman-teman hagar, heppy terima kasih buat dorongan dan
dukungannya selama penyusunan skripsi ini.

v

19. Terkhusus kepada Bang Jhonwesly Padang yang sudah banyak membantu
dan yang selalu memberikan masukan-masukan, semangat, dorongan serta
dukungan selama penyusunan skripsi ini.
20. Untuk Seluruh teman-teman kost kak desi, lotina,rischa,minar, dumora,
eben, welly, teristimewa Rintame Tinambunan yang selalu memberikan
masukan-masukan berupa saran dan dorongan kepada penulis serta telah
menjadi tempat mencari inspirasi dan menjadi tempat peraduan dikala
lelah menjalani aktivitas selama menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
21. Sahabatku Dedes dan Launi alias uclak terima kasih atas motivasinya dan
persahabatan selama ini.
22. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis
yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terima Kasih.
Akhir kata semoga segala bantuan, dorongan jasa dan kerjasama yang telah
diberikan semua pihak, semoga mendapat Berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Penulis berharap agar kiranya skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Medan,
Penulis,

Juni 2014

HERLI R TUMANGGER
NIM. 7103330019

vi

ABSTRAK
Herli Rosdiani Tumangger. 7103330019. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi
Daerah, dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah (Studi pada Provinsi di Indonesia periode 2009-2013). Skripsi,
Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah pajak
daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan dapat mempengaruhi kinerja

keuangan pemerintah daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah baik secara parsial maupun secara simultan di
Provinsi Indonesia tahun 2009-2013.
Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah yang berjumlah 33
provinsi di Indonesia. sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan
menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data
sekunder dari situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan (www.djpk.depkeu.go.id). Metode analisis data yang
digunakan adalah regresi linear berganda dengan SPSS 16.0.
Hasil penelitian uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa sacara simultan
terdapat pengaruh signifikan dari pajak daerah, retribusi daerah, dan dana
perimbangan terhadapkinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini dapat dilihat
dari nilai signifikansi dibawah taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis 1 diterima.
Hasil uji hipotesis kedua bahwa signifikansi pajak daerah dibawah taraf 0,05
maka hipotesis yang kedua diterima. Hasil uji hipotesis ketiga bahwa signifikansi
retribusi daerah diatas taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis yang ketiga ditolak.
Dan hasil uji yang keempat signifikansi dana perimbangan dibawah taraf
signifikansi 0,05 maka hipotesis yang keempat diterima.

Kesimpulan penelitian ini secara simultan bahwa pajak daerah, retribusi
daerah, dan dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah. Kemudian secara parsial pajak daerah dan dana perimbangan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Sedangkan
retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.
Kata Kunci : Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana perimbangan, dan
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.

i

ABSTRACT
Herli Rosdiani Tumangger. 7103330019. Effects of Local Taxes, Levies, and
Fund Balance Performance Against Government Finance (Studies in
provinces in Indonesia 2009-2013). Thesis, Accounting Departement,
Majoring in Government Accounting, Faculty of Economics, State University
of Medan, 2014.
The problems discussed in this study is whether local taxes, levies, and
fund balance may affect the financial performance of local government. The
purpose of this study was to determine the effect of local taxes, levies, and fund
balance on the financial performance of local governments either partially or

simultaneously in the Indonesian province in 2009-2013.
The population in this study is that local governments amounted to 33
provinces in Indonesia. sample in this study was determined using purposive
sampling. Data collection techniques used in this study is documentation
techniques by collecting secondary data from the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia, Directorate General of Fiscal Balance
(www.djpk.depkeu.go.id). Data analysis method used is multiple linear regression
with SPSS 16.0.
The results of the study showed that the test of the first hypothesis is
lacking simultaneous significant effect of local taxes, levies, and balancing
terhadapkinerja local government finances. It can be seen from the significant
value below the 0.05 significance level the hypothesis 1 is accepted. The results of
the second test of the hypothesis that the significance level of 0.05 local tax under
the second hypothesis is accepted. The results of the third test of the hypothesis
that the significance levies above the 0.05 significance level then the third
hypothesis is rejected. And the results of the fourth test of significance fund
balance below the 0.05 significance level is fourth hypothesis is accepted.
The conclusion of this study that the simultaneous local taxes, levies, and
the balance funds have a significant effect on the financial performance of local
government. Then the partial local taxes and balancing a significant effect on the

financial performance of local government. While levies no effect on the financial
performance of local government.
Keywords: Local Taxes, Levies, fund balance, and Performance of Local
Government Finance.

ii

DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................................

i

ABSTRAC ............................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

iii


DAFTAR ISI ........................................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................

1


1.1 Latar BelakangMasalah .......................................................................

1

1.2 IdentifikasiMasalah..............................................................................

5

1.3 PembatasanMasalah .............................................................................

5

1.4 RumusanMasalah.................................................................................

6

1.5 TujuanPenelitian ...................................................................................

6

1.6 ManfaatPenelitian .................................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................

8

2.1 Kerangka Teoritis ...............................................................................

8

2.1.1 Teori Otonomi Daerah ..............................................................

8

2.1.2 Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah ......................................

10

2.1.3 Pajak Daerah.............................................................................

13

2.1.3.1 Pengertian Pajak Daerah ...................................................

13

2.1.3.2 Jenis Pajak Daerah ...........................................................

14

vii

2.1.4 Retribusi Daerah ............................................................................

16

2.1.5 Dana Perimbangan ...........................................................................

18

2.1.5.1 Pembagian Dana Perimbangan ............................................

20

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................................

23

2.3 Kerangka Berpikir ..............................................................................

24

2.3.1 Hubungan Pajak Daerah Terhadap Kinerja KeuanganPemerintah
Daerah ........................................................................................

25

2.3.2HubunganRetribusiDaerahTerhadapKinerjaKeuanganPemerintah
Daerah ........................................................................................

25

2.3.3 Hubungan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah .....................................................................

26

2.4 HipotesisPenelitian ............................................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................

29

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................

29

3.2 Populasi dan Sampel...........................................................................

29

3.2.1 Populasi ......................................................................................

29

3.2.2 Sampel ........................................................................................

29

3.3 Jenis danSumber Data .......................................................................

31

3.4 Teknik Pengumpulan Data..................................................................

31

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .....................................

31

3.5.1 Variabel Penelitian .....................................................................

31

3.5.2 Defenisi Operasional ..................................................................

32

3.6 Metode dan Teknik Analisis Data .......................................................

36

viii

3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik ........................................................

36

3.6.1.1 Uji Normalitas ...............................................................

36

3.6.1.2 Uji Multikolinieritas ....................................................

37

3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas ..................................................

38

3.6.1.4 Uji Autokorelasi ...........................................................

38

3.6.2 Model Penelitian.....................................................................

39

3.6.3 Pengujian Hipotesis ................................................................

40

3.6.3.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................................

40

3.6.3.2 Uji F...............................................................................

40

3.6.3.3 Uji T ..............................................................................

40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................

41

4.1 Deskripsi HasilPenelitian...................................................................

41

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ....................................................

41

4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ......................................................

42

4.1.2.1 Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah ........................

42

4.1.2.2 Pajak Daerah ...............................................................

43

4.1.2.3 Retribusi Daerah ........................................................

44

4.1.2.4 Dana Perimbangan .....................................................

46

4.1.3 Hasil Pengujian Data ............................................................

47

4.1.3.1Analisis Statistik Deskriptif .........................................

47

4.1.4 UjiAsumsiKlasik ....................................................................

48

4.1.4.1 Uji Normalitas ............................................................

48

4.1.4.2 Uji Multikolinieritas ...................................................

50

ix

4.1.4.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................

52

4.1.4.4 Uji Autokorelasi ................................................................

53

4.2 Hasil Analisis Regresi Berganda ....................................................

54

4.3 Uji Hipotesis ..................................................................................

56

4.3.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) ..............................................

56

4.3.2 Uji Simultan (Uji F) ................................................................

57

4.3.3 Uji Parsial (Uji T) ...................................................................

58

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................

63

5.1 Kesimpulan...................................................................................

63

5.2 Saran .............................................................................................

63

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

65

LAMPIRAN-LAMPIRAN

x

DaftarTabel

Tabel 2.1 TinjauanPenelitianTerdahulu ..................................................... 23
Tabel 3.1 Sampel Penelitian ..................................................................... 30
Tabel 3.2 Pengukuran Variabel ................................................................ 33
Tabel 3.3 Tingkat Autokorelasi (Durbin Watson) ..................................... 39
Tabel 4.1 Rasio Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah ............................. 43
Tabel 4.2 Pajak Daerah ............................................................................. 44
Tabel 4.3 Retribusi Daerah........................................................................ 45
Tabel 4.4 Dana Perimbangan .................................................................... 46
Tabel 4.5 Deskriptif Statistik ..................................................................... 47
Tabel 4.6 UjiNormalitas ............................................................................ 49
Tabel 4.7 UjiMultikolinearitas .................................................................. 51
Tabel 4.8 UjiAutokorelasi ........................................................................ 53
Tabel 4.9 UjiRegresiBerganda .................................................................. 54
Tabel4.10 Koefisien Determinasi (R2) ....................................................... 56
Tabel4.11 HasilUji Hipotesis simultan (UjiF) ........................................... 57
Tabel 4.12 HasilUJi Hipotesis Parsial(UjiT) .............................................. 58

xi

Daftar Gambar

Gambar 2.1 KerangkaKonseptual........................................................................... 27
Gambar 4.1 P-plot .................................................................................................. 49
Gambar 4.2 scatterplot ........................................................................................... 53

xii

DaftarLampiran

Lampiran I
Lampiran II
Lampiran III
Lampiran IV

Data APBD
Tabulasi Data
Hasil Output SPSS
Berkas Skripsi

xiii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia memasuki babak baru pengelolaan pemerintahan dari sistem
sentralisasi menjadi desentralisasi. Bentuk pelaksanaan desentralisasi ditandai
dengan diberlakukannya otonomi daerah yang sejalan dengan Undang-undang
Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah yang mengatur tentang Otonomi Daerah dan Desentralisasi
Fiskal (Adi, 2009).
Dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan nasional, pemerintah
Indonesia diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan otonomi daerah dengan
mengeluarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang memberikan hak dan kewajiban
kepada Pemerintah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Ciri utama yang menunjukkan bahwa suatu daerah merupakan daerah
otonomi terletak pada kemampuan keuangan daerah, artinya daerah otonomi harus
memiliki kewenangan dan kemampuan untuk menggali sumber keuangan sendiri,
sedangkan ketergantungan pada pemerintah pusat diusahakan seminimal

1

2

mungkin. Perimbangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dapat
dikatakan ideal apabila setiap pemerintah mampu mengatur keuangannya untuk
membiayai tugas dan wewenang daerahnya masing-masing.
Salah satu kriteria penting untuk mengetahui kemampuan daerah dalam
mengatur rumah tangga daerahnya adalah kemampuan daerah dalam bidang
keuangan daerah. Dimana keuangan daerah dikelola melalui manajemen keuangan
daerah. Manajemen keuangan daerah adalah pengorganisasian dan pengelolaan
sumber-sumber daya atau kekayaan yang ada pada suatu daerah untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan oleh daerah tersebut. Kemampuan daerah untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan daerah tersebut disebut kinerja
keuangan pemerintah. Sehubungan dengan efektifnya otonomi daerah maka
kinerja pemerintah daerah dalam keuangan daerah sangat dituntut untuk
membiayai aktivitas daerah melalui penggalian kekayaan asli daerah.
Untuk menghasilkan kinerja keuangan pemerintah daerah yang baik, terdapat
kendala dimana masih besarnya ketergantungan pemerintah daerah terhadap
pemerintah pusat.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan tulang punggung pembiayaan
daerah, karena kemampuan suatu daerah menggali PAD akan mempengaruhi
perkembangan dan pembangunan daerah. Di samping itu semakin besar kontribusi
PAD terhadap APBD, maka akan semakin kecil pula ketergantungan terhadap
bantuan pemerintah pusat. Sumber keuangan yang berasal dari PAD lebih penting
dibanding dengan sumber PAD yang berasal dari luar PAD. Hal ini karena PAD
dapat dipergunakan sesuai dengan kehendak dan inisiatif pemerintah demi

3

kelancaran penyelenggaraan urusan daerahnya. Selain PAD, Dana Perimbangan
juga merupakan salah satu sumber penerimaan daerah yang memiliki kontribusi
besar terhadap struktur APBD. Dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004
disebutkan Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan
APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan Desentralisasi. Perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah adalah suatu sistem pembagian keuangan yang adil,
proporsional, demokratis, transparan, dan efisien dalam rangka pendanaan
penyelenggaraan desentralisasi, dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, dan
kebutuhan daerah.
Transfer antar pemerintah merupakan fenomena yang terjadi di semua negara
yang terlepas dari sistem pemerintahannya (Kuncoro 2007). Pemberian dana
transfer ini ditujukan untuk mengatasi kesenjangan fiskal antara pemerintah pusat
dengan pemerintah daerah (disparitas vertikal), dan kesenjangan fiskal antar
pemerintah daerah. Dalam perkembangannya, kinerja keuangan pemerintah justru
tidak mengalami perkembangan yang berarti, bahkan cenderung mengalami
penurunan.
Beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Kinerja Keuangan
antara lain Florida (2007) menyimpulkan bahwa secara parsial hanya pajak daerah
dan retribusi daerah yang dominan mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah
Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara, sedangkan laba BUMD dan
Penerimaan Lain-lain yang sah tidak dominan mempengaruhi Kinerja Keuangan
Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara. Secara simultan

4

terdapat pengaruh PAD terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan
Kota di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian lain yang dilakukan oleh Julitawati
(2012) menyimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh
terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan
Dana Perimbangan juga berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Serta Rukmana (2013) menyimpulkan bahwa
secara parsial Pajak Daerah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan
Provinsi Kepulauan Riau, secara parsial Retribusi Daerah tidak berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Keuangan Provinsi Kepulauan Riau, dan secara
parsial Dana Perimbangan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan
Provinsi Kepulauan Riau, serta secara simultan Pajak Daerah, Retribusi Daerah,
dan Dana Perimbangan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan.
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Rukmana (2013)
yang meneliti mengenai pengaruh pajak daerah, retribusi daerah, dan dana
perimbangan terhadap kinerja keuangan pemerintah provinsi kepulauan riau.
Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu, Penelitian
ini dilakukan dengan objek laporan realiasi anggaran Pemerintah Daerah Provinsi
di Indonesia sedangkan penelitian sebelumnya dilakukan dengan objek laporan
realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Pentingnya peran
Pemerintah Daerah Provinsi di Indonesia menjadi alasan mengapa peneliti
melakukan penelitian mengenai kinerja keuangan pemerintah daerah yang ada.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian
dengan mengambil judul “Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan

5

Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (studi
pada Provinsi di Indonesia Periode 2009-2013)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, secara
garis besar peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan dapat
meningkatkan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah pada Provinsi di
Indonesia?
2. Apakah pajak daerah dapat mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah
Daerah pada Provinsi di Indonesia?
3. Apakah retribusi daerah dapat

mempengaruhi Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah pada Provinsi di Indonesia?
4. Apakah dana perimbangan dapat mempengaruhi Kinerja Keuangan
Pemerintah Daerah pada Provinsi di Indonesia?
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah peneliti
hanya meneliti Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Dana Perimbangan serta
pengaruhnya terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah pada Provinsi di
Indonesia.

6

1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Apakah pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi di
Indonesia?
2. Apakah pajak daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah Provinsi di Indonesia?
3. Apakah retribusi daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi di Indonesia?
4. Apakah dana perimbangan berpengaruh negatif dan signifikan terhdap
kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi di Indonesia?
1.5 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka penelitian tujuan yang dilakukan adalah :
1. Untuk memberikan bukti apakah pajak daerah, retribusi daerah, dan dana
perimbangan

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

keuangan

pemerintah daerah Provinsi di Indonesia.
2. Untuk memberikan bukti apakah pajak daerah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi di
Indonesia.

7

3. Untuk memberikan bukti apakah retribusi daerah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi di
Indonesia.
4. Untuk memberikan bukti apakah dana perimbangan berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi di
Indonesia.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta memahami seberapa
pentingnya pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan dalam
meningkatkan kinerja keuangan pemerintah.
2. Bagi Pemerintah Provinsi di Indonesia
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan dan masukan bagi
pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja keuangan pemerintah
menjadi yang lebih meningkat di masa yang akan datang.
3. Bagi Universitas dan Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi
untuk penelitian lebih lanju khususnya dalam bidang kajian yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi di
Indonesia.
2. Pajak

daerah

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

keuangan

pemerintah daerah Provinsi di Indonesia.
3. Retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah
daerah Provinsi di Indonesia.
4. Dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah Provinsi di Indonesia.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan diatas, beberapa saran dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pemerintah Daerah Provinsi di Indonesia , sebaiknya berkonsentrasi
untuk terus dapat lebih meningkatkan dan menggali sumber – sumber
pendapatan asli daerah terutama pendapatan yang bersumber dari pajak
dan retribusi daerah dengan tujuan agar dapat membiayai belanja
daerahnya sendiri. Semakin meningkat penerimaan asli daerah tentunya
63

64

akan menunjukkan kinerja keuangan pemerintah daerah yang semakin
baik.
2. Bagi Pemerintah Daerah Provinsi di Indonesia juga harus terus berupaya
mengurangi transfer Dana Perimbangan dari pemerintah pusat sebagai
wujud kemandirian daerah dalam membiayai belanjanya dan untuk
mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat.
3. Bagi peneliti selanjutnya, Penulis menyadari masih banyak keterbatasan
dalam penelitian ini, oleh sebab itu diperlukan penelitian lain dengan
ruang lingkup yang lebih luas dan kurun waktu yang lebih besar. Agar
penelitian ini lebih jelas dan lebih lengkap, sebaiknya penerimaan daerah
selain pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan juga
dijabarkan sehingga dapat dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah Provinsi di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Adi,Pryo Hari, dan Dewi Ekaristi Puspa. 2009. Fenomena Ilusi Fiskal Dalam
Kinerja Anggaran Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Indonesia. Vol.6, No.1.(2009)
Bambang R. 2008. Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, Jakarta: Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Badan Pemeriksa Keuangan RI
Fitri, Zullia. 2010. Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Serta
Kontribusinya Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pada
Provinsi Kepulauan Riau. Skripisi, Tanjungpinang
Florida, Asha. 2007. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara.
Tesis. Medan
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi
Ketiga, Cetakan Pertama, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

Halim, Abdul. 2004.Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Revisi. Jakarta: Salemba
Empat
Handayani,Dwi dan Nuraini,Elva. 2012.“Pengaruh pajak daerah dan dana
alokasi khusus terhadap alokasi belanja daerah kabupaten Madiun” Jurnal
Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 9, No. 7 (2012).
http://www.depkeu.go.id diakses 20 Februari 2014.
Julitawati Ebit, Darwis dan Jalaluddin. 2012. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah
Kabupaten / Kota Di Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi. Vol.1, No. 1.
(2012)

Kuncoro, Mudrajad. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi
Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Penerbit Andi
Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Mediakom.
Yogyakarta.

65

66

Rukmana,Wan Vidi. 2013. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Dana
Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau. Jurnal.Tanjungpinang
Saragih, Juli Panglima. 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam
Otonomi, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sularso,Havid.2011.”Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal dan
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah”Jurnal Media Riset
Akuntansi, Vol. 1, No. 2. (2011).

Siahaan, Marihot P. (2005) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Simanullang,Gideon.2013. “Pengaruh belanja modal, intergovernmental revenue
dan pendapatan asli daerah terhadap Kinerja keuangan daerah kota dan
kabupaten di provinsi kepulauan Riau tahun 2008-2012”Umrah journal of
accounting, Vol. 1, No. 1. Hal 1-24. (2013).
, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 Tentang
Pemerintahan Daerah.
, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah.
, Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan daerah.
, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan
Daerah.
Universitas Negeri Medan, Fakultas Ekonomi, 2013. Buku Pedoman Penulisan
Skripsi. Universitas Negeri Medan, Medan.

Wenny, Cherrya. 2012. Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap
Kinerja Keuangan Pada Pemerintahan Kabupaten dan Kota di Provinsi
Sumatera Selatan. Jurnal. Palembang.

Widayati,Tri. 2013. “Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah”Jurnal Ilmiah
Dinamika Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1, No. 2. (2013).

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI :
Nama

: Herli Rosdiani Tumangger

Tempat/Tanggal Lahir

: Singgabur, 11 Maret 1992

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Jl. Sering Gg. Saroha No.5 Pancing
Medan

Telepon

: 085371287905

DATA ORANGTUA :
Nama Ayah

: P.Tumangger

Pekerjaan

: Wiraswasta

Nama Ibu

: R. Berutu

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN :
2010 – 2014

: Universitas Negeri Medan

2007 – 2010

: SMA N 1 STTU JULU

2004 – 2007

: SMP N 2 Singgabur

1998 – 2004

: SD 034815 Singgabur

Medan, Juli 2014
Penulis

Herli Rosdiani Tumangger
NIM. 7103330019

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Perimbangan, Pendapatan Pajak Daerah, dan Size, Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia

1 14 97

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN KINERJA KEUANGAN DAERAH TERHADAP ALOKASI Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Ko

0 3 20

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN KINERJA KEUANGAN DAERAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Ja

0 4 19

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN DAN BELANJA MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Dan Kota Di Provins

0 8 19

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah.

1 4 17

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang.

0 1 11

Pengaruh Dana Perimbangan, Pendapatan Pajak Daerah, dan Size, Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kota di Indonesia

0 0 11

Pengaruh Dana Perimbangan, Pendapatan Pajak Daerah, dan Size, Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kota di Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dana Perimbangan, Pendapatan Pajak Daerah, dan Size, Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kota di Indonesia

0 0 7

Pengaruh Dana Perimbangan, Pendapatan Pajak Daerah, dan Size, Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kota di Indonesia

0 0 16